Download - Media Transmisi Kabel Ika_2B

Transcript
Page 1: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

MEDIA TRANSMISI

KABEL DAN WIRELESS

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan

Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan

teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin

dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di

mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan

universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer

sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio

Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-

kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang

Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak

efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat

komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk

mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang

dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum

POLITEKNIK NEGERI MALANG 1

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu

komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan

media transmisi data

Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik

terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal

dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-

bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini

12 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan

beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah

1 Apa yang dimaksud media transmisi

2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa

kabel

13 Tujuan

Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah

1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan

2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media

transmisi

3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel

tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja

dan kapan saja

POLITEKNIK NEGERI MALANG 2

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

14 Manfaat

Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah

1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan

2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing

media transmisi

BAB II

PEMBAHASAN

21 Media Transmisi

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam

sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi

digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem

transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network

(Tutun Juhana 2006)

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan

penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah

menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai

macam cara untuk diubah kembali menjadi data

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk

menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran

data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio

membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 3

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon

adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-

beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided

Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi

informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling

berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang

mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi

menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan

Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang

elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro

Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan

data dari satu terminal ke terminal lain

Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2

yaitu

1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic

2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone

Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu

1 Guided Media

Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi

twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat

optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas

fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang

POLITEKNIK NEGERI MALANG 4

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat

optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya

2 Unguided media

Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang

elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara

broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat

menggunakan wireless atau menggunakan satellite

Keterangan

Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik

Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik

Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik

22 Media Transmisi Kabel

Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini

yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak

POLITEKNIK NEGERI MALANG 5

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini

merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan

Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3

macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel

serat optic

221 Twisted-pair Wire cable

POLITEKNIK NEGERI MALANG 6

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 2: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu

komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan

media transmisi data

Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik

terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal

dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-

bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini

12 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan

beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah

1 Apa yang dimaksud media transmisi

2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa

kabel

13 Tujuan

Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah

1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan

2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media

transmisi

3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel

tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja

dan kapan saja

POLITEKNIK NEGERI MALANG 2

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

14 Manfaat

Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah

1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan

2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing

media transmisi

BAB II

PEMBAHASAN

21 Media Transmisi

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam

sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi

digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem

transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network

(Tutun Juhana 2006)

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan

penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah

menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai

macam cara untuk diubah kembali menjadi data

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk

menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran

data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio

membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 3

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon

adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-

beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided

Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi

informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling

berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang

mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi

menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan

Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang

elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro

Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan

data dari satu terminal ke terminal lain

Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2

yaitu

1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic

2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone

Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu

1 Guided Media

Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi

twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat

optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas

fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang

POLITEKNIK NEGERI MALANG 4

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat

optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya

2 Unguided media

Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang

elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara

broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat

menggunakan wireless atau menggunakan satellite

Keterangan

Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik

Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik

Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik

22 Media Transmisi Kabel

Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini

yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak

POLITEKNIK NEGERI MALANG 5

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini

merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan

Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3

macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel

serat optic

221 Twisted-pair Wire cable

POLITEKNIK NEGERI MALANG 6

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 3: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

14 Manfaat

Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah

1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan

2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing

media transmisi

BAB II

PEMBAHASAN

21 Media Transmisi

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam

sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi

digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem

transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network

(Tutun Juhana 2006)

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan

penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah

menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai

macam cara untuk diubah kembali menjadi data

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk

menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran

data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio

membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 3

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon

adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-

beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided

Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi

informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling

berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang

mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi

menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan

Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang

elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro

Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan

data dari satu terminal ke terminal lain

Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2

yaitu

1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic

2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone

Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu

1 Guided Media

Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi

twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat

optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas

fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang

POLITEKNIK NEGERI MALANG 4

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat

optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya

2 Unguided media

Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang

elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara

broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat

menggunakan wireless atau menggunakan satellite

Keterangan

Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik

Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik

Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik

22 Media Transmisi Kabel

Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini

yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak

POLITEKNIK NEGERI MALANG 5

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini

merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan

Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3

macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel

serat optic

221 Twisted-pair Wire cable

POLITEKNIK NEGERI MALANG 6

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 4: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon

adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-

beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided

Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi

informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling

berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang

mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi

menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan

Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang

elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro

Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan

data dari satu terminal ke terminal lain

Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2

yaitu

1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic

2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone

Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu

1 Guided Media

Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi

twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat

optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas

fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang

POLITEKNIK NEGERI MALANG 4

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat

optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya

2 Unguided media

Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang

elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara

broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat

menggunakan wireless atau menggunakan satellite

Keterangan

Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik

Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik

Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik

22 Media Transmisi Kabel

Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini

yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak

POLITEKNIK NEGERI MALANG 5

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini

merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan

Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3

macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel

serat optic

221 Twisted-pair Wire cable

POLITEKNIK NEGERI MALANG 6

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 5: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat

optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya

2 Unguided media

Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang

elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara

broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat

menggunakan wireless atau menggunakan satellite

Keterangan

Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik

Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik

Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik

22 Media Transmisi Kabel

Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini

yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak

POLITEKNIK NEGERI MALANG 5

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini

merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan

Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3

macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel

serat optic

221 Twisted-pair Wire cable

POLITEKNIK NEGERI MALANG 6

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 6: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini

merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan

Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3

macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel

serat optic

221 Twisted-pair Wire cable

POLITEKNIK NEGERI MALANG 6

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 7: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu

Shielded twisted-pair cable (STP)

Gambar 221

A Pengertian

Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang

masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan

kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal

sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 7

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 8: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding

(pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari

interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan

penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan

Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua

interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari

sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak

diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan

shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari

noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika

dibandingkan kabel koaksial

Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal

dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted

pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-

ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang

lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula

POLITEKNIK NEGERI MALANG 8

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 9: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

B Karakteristik STP

Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps

Harga lebih mahal dibandingkan UTP

Ukuran media dan konektor medium to large

Panjang kabel maksimum 100 m

C Kegunaan

Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan

Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik

terhadap interferensi EMI

D Kelemahan

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya

Harganya cukup mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 9

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 10: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Unshielded twisted-pair cable (UTP)

A Pengertian

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa

digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang

didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar

dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang

tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling

umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang

harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus

POLITEKNIK NEGERI MALANG 10

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 11: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari

ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP)

insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik

B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 11

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 12: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam

beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya

seperti tertulis dalam tabel berikut

Category 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1

digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain

OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya

kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di

dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan

tersebut

Category 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain

POLITEKNIK NEGERI MALANG 12

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 13: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat

mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan

untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari

IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai

kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti

Category 3 Category 4 atau Category 5

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per

detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam

konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi

Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari

perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan

10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring

yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut

menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada

beberapa frekuensi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 13

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 14: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi

empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel

ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada

jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi

Category 5

POLITEKNIK NEGERI MALANG 14

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 15: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain

untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit

per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang

kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah

distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA)

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet

(100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel

ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat

lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena

memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel

Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi

jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 15

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 16: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan UTP

o Mudah diinstal

o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain

o Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat

saluran kabel

D Kekurangan UTP

o Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise

o Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel

koaksial

o Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai

tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)

E Manfaat UTP

POLITEKNIK NEGERI MALANG 16

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 17: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel

telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular

dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel

UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk

system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi

pengembangan dimasa mendatang

Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga

suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang

membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel

UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya

Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel

sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel

dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon

Anda yang menggunakan RJ-11

F Konektor UTP

Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini

ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari

Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dalam satu jaringan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 17

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 18: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 5 Connector RJ-45

POLITEKNIK NEGERI MALANG 18

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 19: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

G Tipe Penyambungan UTP

Jenis kabel berdasarkan kapasitas

middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 19

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 20: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps

middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)

Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu

Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel

TIAEIA-568-A (T568A)

putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

TIAEIA-568-B (T568B)

putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 20

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 21: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb

Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih

sering dipakai)

Cross (Crossover) T568A vs T568B

H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor

Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara

memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini

panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk

meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong

kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga

kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan

sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 21

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 22: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel

masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru

dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor

Tang Cramping dan tester kabel TP

222 KABEL COAXIAL

A Pengertian

POLITEKNIK NEGERI MALANG 22

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 23: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa

digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai

pengalir tembaga di tengah (centre core)

Lapisan plastik (dielectric insulator)

yang mengelilingi tembaga berfungsi

sebagai penebat di antara tembaga dan

ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi

untuk menghalang sembarang gangguan

dari luar seperti dari peralatan elektonik

lain Lapisan paling luar adalah lapisan

plastik yang disebut Jacket plastic

Lapisan ini berfungsi seperti jaket

yaitu sebagai pelindung bagian

terluar Kabel ini sering digunakan

sebagai kabel antena TV Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur

Connector) Kabel ini merupakan

kabel yang paling banyak digunakan

pada LAN karena memiliki

perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi murah dan mampu

POLITEKNIK NEGERI MALANG 23

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 24: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan

RG-8 (10Base5 )

B Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak

jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk

saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah

kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak

benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan

maksimalnya

C Jenis-jenis Kabel BNC

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu

thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan

besar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameter lebih kecil)

1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana

POLITEKNIK NEGERI MALANG 24

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 25: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning

Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau

hanya disingkat ThickNet

Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan

aturan sebagai berikut

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang

cukup lebar)

Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)

atau berupa populated segments

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External

Transceiver)

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk

dalam hal ini Repeaters

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar

500 meter)

Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500

meter)

Setiap segment harus diberi ground

POLITEKNIK NEGERI MALANG 25

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 26: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)

2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir

terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk

digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar

IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya

berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan

dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau

ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus

mengikuti aturan sebagai berikut

Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm

Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak

perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater

POLITEKNIK NEGERI MALANG 26

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 27: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment)

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground

Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555

meter)

D Keuntungan

Keuntungan menggunakan kabel coaxial

middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP

middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik

middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik

E Kekurangan

Kekurangan

middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair

POLITEKNIK NEGERI MALANG 27

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 28: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi

elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah

F Konektor Koaksial

POLITEKNIK NEGERI MALANG 28

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 29: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 29

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 30: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

223 Fiber Optik

A Pengertian

Gambar 2231

Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan

transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh

interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti

POLITEKNIK NEGERI MALANG 30

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 31: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal

cahaya

B Karakteristik

Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik

o Speed dan throughput lebih dari 100MBps

o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain

o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik

o Single mode 1 stream of laser generated light

o Multimode multiple stream of laser generated light

Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang

berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber

dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar

dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari

penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis

POLITEKNIK NEGERI MALANG 31

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 32: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Gambar 2232 Fiber Optik

Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding

parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas

kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding

yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di

core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit

(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa

terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 32

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 33: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

C Kelebihan

kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang

lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta

tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah

POLITEKNIK NEGERI MALANG 33

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 34: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi

sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat

fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau

perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang

tinggi

aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas

fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di

mana pun

D Kekurangan

harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel

tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh

Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk

pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan

implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 34

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 35: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

E Konektor Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 35

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 36: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

POLITEKNIK NEGERI MALANG 36

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 37: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik

POLITEKNIK NEGERI MALANG 37

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 38: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik Contoh sederhana adalah

gelombang radio seperti microwave wireless mobile dan lain sebagainya

1 Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan

receiver)

2 Ada dua jenis transmisi

POLITEKNIK NEGERI MALANG 38

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 39: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu

sasaran

Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan

dapat diterima oleh banyak antena

3 Tiga macam wilayah frekuensi

Gelombang mikro (microwave) 2 ndash 40 Ghz

Gelombang radio 30 Mhz ndash 1 Ghz

Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided) transmisi dan penerimaan dapat

dicapai dengan menggunakan antena Untuk transmisi antena mengeluarkan energi

elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan antena

mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya

231 Pengertian

Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi

antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa

menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan

telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang

dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh

(lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas

POLITEKNIK NEGERI MALANG 39

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 40: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan

sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media

transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio

gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi

jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi

nirkabel pada suatu jarak tertentu

232 Jenis Media Nirkabel

Microwave

Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada

gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency) sekitar 1 ndash 30 GHz

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan

middot Alokasi frekuensi

middot Interference Keamanan

middot Harus straight-line (perambatan line-of sight)

middot Jarak tanpa repeater anatar 10 ndash 100 km

Radio

Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik ndashbisa melintasi kota

provinsi atau NegaraArah tranmisi omni directional

Infrared

Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi

sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan

POLITEKNIK NEGERI MALANG 40

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 41: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

diinterpretasikan oleh mata manusia Contoh pada laptop PDA kamera digital

printer dan mouse nirkabel serta remote control untuk TV Dipenuhi dengan

menggunakan transmitterreceiver yang memodulasikan no coherent infrared light

Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu

permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi

data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi tidak dapat

melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi Digunakan

untuk komunikasi jarak jauh

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight Digunakan pada terrestrial

satellite dan komunikasi dengan radar

233 LOS (Line Of Sight)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 41

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 42: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight yaitu keadaan dimana

antar point harus saling berhadapan ini bertujuan agar perangkat wireless dapat

berkomunikasi dengan baik

234 Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan

sendiri Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal

gelombang microwave dari stasiun bumi ditranslasikan frequensinya kemudian

diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang

merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima

(sumber httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu

1 Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2 Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 42

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 43: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Segmen Angkasa Segmen Bumi

1 StrukturBus 1 User terminal

2 Payload 2 SB Master

3 Power Supply 3 jaringan

4 Kontrol temperature

5 Kontrol Attitude dan Orbit

6 Sistem propulsi

7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)

POLITEKNIK NEGERI MALANG 43

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 44: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke

tempat tujuan berupa down-link

POLITEKNIK NEGERI MALANG 44

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 45: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

235 Kelebihan dan kekurangan Wireless dan Satelit

Sebelum menentukan mana yang lebih baik antara wireless atau satelit mari

kita lihat segi keuntungan dan kekurangan di antara 2 media transmisi tersebut

Keuntungannya wireless

1 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali

Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam

memancarkan gelombang

2 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kerugiannya

1 Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas

2 Biaya instalasinya operasional dan pemeliharaan sangat mahal

POLITEKNIK NEGERI MALANG 45

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 46: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

3 Keamanan data kurang terjamin

4 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar

5 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Kelebihan satelit

1 Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi

dapat dilakukan dimana saja

2 Jarak jangkauan yang sangat luas

3 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak

titik secara broadcasting ataupun multicasting

4 Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar

5 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

6 Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara video dan data

karna memiliki bandwidth yang lebar

7 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum

mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite

1 Up Front Cost tinggi Contoh untuk Satelit GEO Spacecraft Ground Segment amp

Launch = US $ 200 jt Asuransi $ 50 jt

2 Distance insensitive Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif

sama

3 Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif

4 Delay propagasi besar

5 Rentan terhadap pengaruh atmosfir

POLITEKNIK NEGERI MALANG 46

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 47: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

6 Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner

Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi

problem tersebut

7 Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya

kemungkinan pengiriman ulang

8 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit

adalah sekitar 700 milisecond (latency) sementara leased line hanya butuh waktu

sekitar 40 milisecond Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data

yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri

berketinggian sekitar 36000 kilometer di atas permukaan bumi

9 Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi Semakin tinggi frekuensi sinyal

yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan

10 Rawan sambaran petir gledek

11 Sun Outage Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-

matahari berada dalam satu garis lurus Energi thermal yang dipancarkan matahari

pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit

sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi

236 Topologi Wireless Network

1 AD Hoc

Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2

perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah

access point atau server

2 Client Server

POLITEKNIK NEGERI MALANG 47

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 48: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk

semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses

roaming dari sel ke sel

Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin

237 Access Point

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio

ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver Biasanya

berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil Peralatan ini merupakan radio

based berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau

broadband ethernet

POLITEKNIK NEGERI MALANG 48

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 49: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

BAB III

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini Tanpa

adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan ndash rekan

kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya

31 Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses

komunikasi dapat berlangsung dengan baik Unsur-unsur tersebut dapat berupa

sumber data media dan penerima data Pada komunikasi data media yang digunakan

adalah kabel dan tanpa kabel

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan

cellular phoneSatelite merupakan bagian dari wireless di mana wireless itu sendiri

adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa

menggunakan kabel Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang

mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh

POLITEKNIK NEGERI MALANG 49

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 50: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh

beberapa factor namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar

Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan

Kemudian unjuk kerja yang optimal seperti troughput yang dihasilkan diupayakan

semaksimal mungkin

Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak

terlalu luas atau jarak yang tidak terlalu jauh dan user yang tidak terlalu banyak serta

topologi dataran yang mempunyai LOS memadai

Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat

banyak dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS maka

pemakaian media satelit sangat dianjurkan

32 Saran

Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang

bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa

yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh

rasa hormat

POLITEKNIK NEGERI MALANG 50

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 51: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

DAFTAR PUSTAKA

httpwwwtotaloridinfophpkk=satelit) [Akses 13 April 2010

1700]

httpwwwilmukomputercom [Akses 13 April 2010 1710]

httpwwwilkomunsricomderis [Akses 13 April 2010 1715]

httpsmuetwordpresscom20100215media-transmisi [Akses 13

April 2010 1720]

httpmudjinetpressp=28 [Akses 13 April 2010 1730]

httpwwwforumilkomunsriacidviewtopicphp

f=4ampt=541ampstart=0[Akses 14 April 2010 1400]

httpprasnet192blogspotcompmedia-transmisihtml [Akses 14

April 2010 1510]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 51

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan
Page 52: Media Transmisi Kabel Ika_2B

Media Transimisi Kabel dan Wireless 201

0

httporganisasiorgmengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-

optik[Akses 14 April 2010 1540]

Fiber Optik dan KelebihannyaDiakses dari httpwwwpc24coid[Akses 14 April 2010 1340]

Jenis-jenis Media Transmisi Diakses dari wwwwikipediacom

[Akses 14 April 2010 1350]

Kelebihan dan kekurangan Fiber Optik Diakses dari wwwhi-

technewscom [Akses 14 April 2010 1355]

Media Transmisipdf Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelitepdf [Akses 14

April 2010 1410]

POLITEKNIK NEGERI MALANG 52

  • MEDIA TRANSMISI
  • KABEL DAN WIRELESS
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • 11 Latar Belakang
  • Pertama kali komputer ditemukan belum bisa berkomunikasi dengan Sesamanya Pada saat itu komputer masih sangat sederhana Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika computer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan universitas-univeristas atau lembaga-lembaga lainnya tetapi sekarang computer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio
  • Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasi yang benar-benar handal maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan Proses pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya memerlukan media Media ini biasa disebut dengan media transmisi data
  • Pertumbuhan pesat teknologi mengakibatkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dunia transmisi Banyak diciptakan media-media transmisi yang handal dan memegang peranan yang sangat vital dalam suatu transmisi data Adapun bentuk-bentuk teknologi media transmisi diuraikan secara ringkas pada makalah ini
  • 12 Rumusan Masalah
  • Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka kami mengemukakan beberapa rumusan masalah Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah
  • 1 Apa yang dimaksud media transmisi
  • 2 Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel
  • 13 Tujuan
  • Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
  • 2 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi
  • 3 Mengetahui perbandingan media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel tanpa kabel dalam memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain di mana saja dan kapan saja
  • 14 Manfaat
  • Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah
  • 1 Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan
  • 2 Agar mengetahui kelebihan kekurangan serta penggunaan dari masing-masing
  • media transmisi
  • BAB II
  • PEMBAHASAN
  • 21 Media Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Dalam suatu jaringan telekomunikasi sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport transport network (Tutun Juhana 2006)
  • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kodeisyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
  • Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data Beberapa alat elektronika seperti telepon komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya Dikategorikan menjadi guided dan unguided
  • Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Tanpa medium ini masing-masing peralatan tidak dapat saling berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun Karena fungsinya yang mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan
  • Sebenarnya selain kabel media transmisi dapat juga berupa gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik ini dapat berupa gelombang mikro Infra merah dan medium-medium lain yang dapat juga digunakn untuk memindahkan data dari satu terminal ke terminal lain
  • Sebelumnya perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
  • 1 Transmisi Dengan Kabel seperti twisted wire coaxial cable dan fober optic
  • 2 Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) seperti microwave satellite dan cellular phone
  • Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu
  • 1 Guided Media
  • Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik meliputi twisted-pair cable coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik) Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik Optical fiberserat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya
  • 2 Unguided media
  • Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik Sinyal dikirimkan secara
  • broadcast melalui udara (atau air dalam beberapa kasus) Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite
  • Keterangan
  • Mbps Megabits per second 1000000 bits per detik
  • Gbps Gigabits per second 1000000000 bits per detik
  • Tbps Terabits per second 1000000000000 bits per detik
  • 22 Media Transmisi Kabel
  • Kabel merupakan salah satu media transmisi data Oleh karena itu kali ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan
  • Secara umum kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable Kabel koaksial dan Kabel serat optic
  • 221 Twisted-pair Wire cable
  • Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu
  • Shielded twisted-pair cable (STP)
  • Gambar 221
  • A Pengertian
  • Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang masing-masing pair dipilin Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensigangguan
  • Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding (pembungkusan) cancellationdan twisting of wires STP memberikan ketahanan dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan
  • Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan UTP Tidak seperti kabel koaksial bungkus dalam STP bukan merupakan bagian dari sirkuit data oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung Jika tidak diground dengan baik STP dapat menjadi sumber masalah karena memungkinkan shield bekerja seperti antenna menyerap sinyal elektrik dari wire yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel Panjang maksimal STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial
  • Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring dikenal dengan 150 ohm STP Selain keseluruhan kabel dibungkus masing-masing twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk STP jenis ini juga harus di-ground pada 2 ujungnya Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang lebih banyak dan shilelding yang lebih banyak pula
  • B Karakteristik STP
  • Speed dan Throughput 10 ndash 100 MBps
  • Harga lebih mahal dibandingkan UTP
  • Ukuran media dan konektor medium to large
  • Panjang kabel maksimum 100 m
  • C Kegunaan
  • Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data digunakan pada jaringan Token-Ring IBM Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI
  • D Kelemahan
  • Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
  • Pada frekuensi tinggi keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
  • Harganya cukup mahal
  • Unshielded twisted-pair cable (UTP)
  • A Pengertian
  • Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45 Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga y ang tidakdilengkapi dengan shield internal UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena memang harganya yang rendah fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus
  • Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP) insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik
  • B Type Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair
  • Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut
  • Category 1
  • Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain OldTelephone Service (POTS) Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut
  • Category 2
  • Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik Seringnya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3 Category 4 atau Category 5
  • Category 3
  • Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja Seringnya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik sebagai pengganti Cat2 Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi
  • Category 4
  • Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi
  • Category 5
  • Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA)
  • Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT) hingga Gigabit Etheret (1000BaseT) Kabel ini adalah kabel paling populer mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebihmahal dibandingkan dengan kabel Cat5 Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan
  • C Kelebihan UTP
  • Mudah diinstal
  • Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
  • Memiliki diameter kecil sehingga mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • D Kekurangan UTP
  • Lebih mudah terkena interferensi elektromagnetik dan noise
  • Jarak maksimum kabel lebih kecil dibandingkan dengan kabel koaksial
  • Lebih lambat dalam transmisi datakabel UTP kategori satu sampai tujuh dan satu lagi kategori limaplus (5+)
  • E Manfaat UTP
  • Contoh penggunaan kabel UTP untuk keperluan sehari-hari adalah kabel telepon Salah satu alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaannya kabel UTP sebagai kabel telepon Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk system telepon dan biasanya ada kabel ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan dimasa mendatang
  • Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer Yang membedakan antara telepon dengan computer dalam hal penggunakan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya
  • Pada komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung koneksi kabel sedangkan pada telepon digunakan RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan RJ-11
  • F Konektor UTP
  • Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector RJ adalah akronim dari Register Jack Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan
  • Gambar 5 Connector RJ-45
  • G Tipe Penyambungan UTP
  • Jenis kabel berdasarkan kapasitas
  • middot 10BASE-T 10 Mbps (mega bit per second)
  • middot Cat 5 (Category 5) 100BASE-TX 100 Mbps
  • middot Cat 6 (Category 6) 1000BASE-T 1000 Mbps (1 Gbps)
  • Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu
  • Berdasarkan urutan kabelada dua macam susunan kabel
  • TIAEIA-568-A (T568A)
  • putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
  • TIAEIA-568-B (T568B)
  • putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
  • Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb
  • Straight (Straight-through) T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover) T568A vs T568B
  • H Cara Pemasangan Kabel ke Konektor
  • Langkah untuk mengcramping kabel ke konektor adalah dengan cara memotong kabel dengan panjang yang dibutuhkan Maksimal untuk kabel ini panjangnya adalah 100 m jika lebih dari itu diperlukan alat repeater untuk meyambungkan kedua kabel dan memperbesar koneksi yang masuk Setelah dipotong kemudian kulit kabel dikupas dengan Cramping untuk 2 mata pisau sehingga kelihatan 8 warna berbeda dari kabel Kemudian kabel-kabel diluruskan dan diurutan sesuai susunan yang sudah ditentukan lalu dipotong agar panjang kabelnya sama dan terus dipertahankan sampai kabel dimasukkan ke dalam konektor Setelah kabel masuk ke dalam konektor lalu kabel ditekan ke dalam konektor dan kemudian baru dijepit dengan Cramping sampai dipastikan kabel tidak bisa lepas lagi dari konektor
  • Tang Cramping dan tester kabel TP
  • 222 KABEL COAXIAL
  • A Pengertian
  • Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core)
  • Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan ldquometal shieldedldquo Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic
  • Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector) Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi murah dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 )
  • B Keuntungan dan Kerugian
  • Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak Karena kalau tidak
  • benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya
  • C Jenis-jenis Kabel BNC
  • Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
  • 1) Thick coaxial cable
  • Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 8023 0BASE5 dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya diberi warna kuning Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet atau hanya disingkat ThickNet
  • Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar)
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
  • Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External Transceiver)
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan termasuk dalam hal ini Repeaters
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1640 feet (atau sekitar 500 meter)
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4920 feet (atau sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 25 meter)
  • 2) Thin Coaxial Cable
  • Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 8023 10BASE2 dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet Kabel coaxial jenis ini misalnya jenis RG-58 AU atau CU jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
  • Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board tidak perlu tambahan transceiver kecuali untuk repeater
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment)
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang minimum antar TConnector adalah 15 feet (05 meter)
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1818 feet (555 meter)
  • D Keuntungan
  • Keuntungan menggunakan kabel coaxial
  • middot Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
  • middot Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
  • middot Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
  • E Kekurangan
  • Kekurangan
  • middot Tebal sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
  • middot Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik maka akan mengakibatkan masalah
  • F Konektor Koaksial
  • 223 Fiber Optik
  • A Pengertian
  • Gambar 2231
  • Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan transmisi cahaya yang dimodulasi Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi dibandingkan media yang lain Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti kabel tembaga Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal cahaya
  • B Karakteristik
  • Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik
  • Speed dan throughput lebih dari 100MBps
  • Harga paling mahal dibandingkan media yang lain
  • Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
  • Single mode 1 stream of laser generated light
  • Multimode multiple stream of laser generated light
  • Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi oleh lapisan pelindung biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar dan sebuah jacket luar Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel Tujuan dari penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
  • Gambar 2232 Fiber Optik
  • Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding parts of an opticalfiber are called the core and the cladding Core biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi Jika core dibungkus dengan lapisan cladding yang terbuat dari plastik dengan index bias rendah maka sinar dapat ditangkap di core fiber Proses ini disebut dengan total internal reflection
  • Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fibersatu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
  • C Kelebihan
  • kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
  • kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah
  • tingkat keamanan fiber optic yang tinggi aman dari pengaruh interferensi sinyal radio motor maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi
  • aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas
  • fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
  • D Kekurangan
  • harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
  • Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
  • E Konektor Fiber Optik
  • F Perbandingan UTPSTP Coaxialdan Fiber Optik
  • 23 Media transmisi nirkabel Jaringan tanpa kabel (wireless network)
  • 231 Pengertian
  • Media transmisi nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar system komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter memakai alatpemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas
  • Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel seperti gelombang elektromagnetik gelombang radio gelombang mikro gelombang satelit maupun gelombang inframerah Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu
  • 232 Jenis Media Nirkabel
  • 3 Power Supply 3 jaringan
  • 7 Telemetri tracking dan Command (TT amp C)
  • broadband ethernet
  • BAB III
  • PENUTUP
  • 31 Kesimpulan