Download - Media Transmisi

Transcript

Media Transmisi

Media TransmisiChandra Lesmana, S.KomKecepatan TransmisiBit : Binary DigitDalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positipSatuan kecepatan :Bps = byte per second, bps = bit per secondBps bpsSatuan data digital8 bit = 1 byte1 byte= 1 karakter1 KB= 1024 byte1 MB= 1024 KB1 TB= 1024 GB

Kategori Media TransmisiSecara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :GuidedUnguidedGiuded MediaAda 4 tipe untuk Guided Media :Open WireTwisted PairCoaxial CableOptical FibreOpen WireBiasa digunakan untuk distribusi listrikTidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m)Kabel coax atau lebih di kenal dengan transmission line sangat popular pada era tahun 1940 atau masa masa perang dunia ke II adalah jenis open wire, yaitu dua abel terbuka yang secara sejajar dengan jarak tertentu mengalirkan RF (Radio Frekwensi) menuju feed point antenna. Standarisasi Kabel TwistedKategori 1Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi

Kategori 2Untuk kecepatan transmisi hingga 4 MbpsSpesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristikPaling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linierTidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini untuk mengurangi crosstalk.Standarisasi Kabel Twisted Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang berdekatan.Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik.Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signalSemakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalkLilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation

Standarisasi Kabel TwistedKategori 3Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LANDapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps

Kategori 4Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps

Kategori 5Memiliki crosstalk terendahMemiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebihMemiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linierPamjang maksimum 100 meterKabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.

Perlindungan Kabel TwistedKabel Twisted :UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.

STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.

Gbr. Kabel UTPGbr. Kabel STPCoaxial Cable / Kabel CoaxialAda dua jenis cable coaxial Digunakan untuk transmisi analogImpedansi 75 OhmContoh : kabel antena TV externalDigunakan untuk transmisi digitalImpedansi 50 OhmContoh : kabel jaringan komputer

Konektor Kabel Coaxial

T KonektorBNC KonektorPemasangan Pada LAN cardTerminatorStandarisasi Coaxial Cable / Kabel CoaxialTerdiri atas 4 jenis kabel :Ethernet, sering disebut 10Base5, standard yang ditetapkan oleh IEEE(Institute for Electrical & Electronics Engineers)Diameter 0,4 inchiRG-58A/U, sering disebut sebagai 10Base2Diameter 0,18 inchiRG-59/U digunakan pada TV kabel dan ARCnet (topologi jaringan model lama)Diameter 0,25 inchiRG62/U digunakan pada ARCnet dan terminal IBMDiameter 0,25 inchiFiber OpticKabel tembaga adalah medium elektronik, menghantarkan signal elektronikFiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya

JacketCladingCoreRefraction & ReflectionAirUdaracahaya tampakRefractionAirUdaracahaya tampakReflectionType Fiber OpticBerdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri :Step IndexGrade IndexSingle ModeStep IndexMenggunakan LED sebagai sumber cahayaDiameter core 62,5 micronCladdingCladdingCoreStep IndexGrade IndexMenggunakan LED sebagai sumber cahayaDiameter core 62,5 micron

CladdingCladdingCoreGrade IndexSingle ModeMenggunakan Laser sebagai sumber cahayaDiameter core 9 micronCladdingCladdingCoreSinle ModePerbandingan Fiber Optic

Spesifikasi pemakaian Fiber OpticIndoor cable:Menggunakan LED sebagai sumber cahayaAttenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter)Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya

Outdoor cable :Menggunakan Laser sebagai sumber cahayaAttenuation 1 dB/KmPanjang gelombang 1170 nM (nano meter)Monomode (single mode)

Keuntungan Fiber OpticTahan terhadap gangguan RFI (Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel biasaBandwith yang besarTidak berkaratJangkauan lebih jauh dibanding kabel tembagaKecepatan transfer lebih tinggi Kelemahan Fiber OpticGoncangan fisik akan menjadi gangguan terhadap signalSulit dalam instalasi dibanding kabel tembaga :Penyambungan untuk instalasi atau apabila putusPembelokan yang tajam bisa menyebabkan patah

Perbandingan guided media transmisi

Unguided Media TransmissionRF Propagation :Ground waveIonospheric propagation, Line of Sight (LoS) Propagation

Ground waveperambatan gelombang radio mengikuti kontur / curve permukaan bumi beroperasi sampai frequensi 2 MHz

Ionospheric propagationDapat dipantulkan oleh lapisan ionosphereBeroperasi pada frequensi 30 85 Mhz

Line of Sight (LoS) PropagationDibatasi oleh curve permukaan bumi100 Km horizontan to horizontalDisebut juga sebagai gelombang luar angkasa

Radio FrequencyNameFrequency (Hertz)ContohSinar Gama1019 +Sinar X1017Sinar Ultraviolet7,5 x 1015Sinar tampak4,3 x 1014Sinar Infrared3 x 1011EHF (Extremely High Frequencies)30 GHzRadarSHF (Super High Frequencies)3 GHzSatelit & MicrowaveRadio FrequencyUHF (Ultra High frequencies)300 MHzUHF TV VHF (Very High frequencies)30 MHzFM & TVHF (High frequencies)3 MHzShort Wave RadioMF (Medium Frequencies)300 KHzAM RadioLF (Low Frequencies)30 KHzNavigationVLF (Very Low Frequencies)3 KHzSubmerine CommunicationVF (Voice Frequencies)300 HzAudioELF (Extremely Low Frequencies)30 HzPower TransmissionKeuntngan Menggunakan Gelombang Mikro / MicrowaveAkusisi antar tower tidak begitu dibutuhkanDapat membawa jumlah data yang besarBiaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luasFrekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil

Kelemahan Gelombang Mikro / MicrowaveAttenuasi dipengaruhi oleh benda pejalTerpantulkan oleh permukaan datar, misal air atau metal/logamDiffracted (split) disekitar benda padatTerbelokkan oleh lapisan atmosphereSatelitSatelit adalah sebuah transponder yang diorbitkan pada orbit geostationary yang bertugas menerima sebuah frequensi dan meretransmisikan ke tempat lain.Geostationary : 36.000 Km diatas permukaan bumiLEO (Low Earth Orbit) : 900 10.000 Km diatas permukanan bumi, membutuhkan 66 satelit LEO agar dapat meng-cover seluruh permukaan bumi

Uplink : mentransmisikan data ke satelitDownlink : menerima data dari satelitBiasanya frequensi uplink lebih tinggi daripada downlink

Satelit