Redaksi...Pengarah: Adi Sudibyo, Penanggung Jawab: Nyoman Sujana, Pemimpin Redaksi: Sigit Pratama Yudha, Anggota: Loehgian Priambadha, Johan Kusuma, Ruth Indirayani Manurung, Roni Altur, Kusbianto, Falentina Damayanti, Dimas Wicaksono.Alamat Redaksi: Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Te l e p o n : 0 5 6 1 5 8 5 3 4 9 , Fa x : 0 5 6 1 7 1 3 5 9 8 , We b s i t e : http://pontianak.bpk.go.id

4 1Independensi Integritas Profesionalisme RespekKabar Kalbar Edisi III Maret 2011

Independensi Integritas Profesionalisme Respek Kabar Kalbar Edisi III Maret 2011

Berita Utama

Anggota VI Menghadiri Rakor Inspektorat se-Kalimantan Barat Tahun 2011

Daftar Isi ...Halaman 1Dari Redaksi

Daftar Isi

Halaman 2Pemetaan atas Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RIProfil

Halaman 3Pembekalan Materi oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Barat dalam Rapim Kodam XII Tanjung PuraKunjungan Komisi A DPRD Provinsi Kalimantan Barat

Halaman 4Kunjungan Biro Analisa dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RIGaleri Temuan BPK : Kesalahan Administrasi atau Manipulasi?

Anggota VI Menghadiri Rakor Inspektorat se-Kalimantan Barat

Dari Redaksi

anggal 03 Maret 2011 Tbertempat di

H o t e l M e r c u r e Pontianak, Anggota VI BPK RI Dr. H. Rizal Djalil hadir m e m e n u h i u n d a n g a n Gubernur Provinsi K a l b a r u n t u k m e n y a m p a i k a n

keynote speech dalam Rakor Inspektorat se-Kalbar Tahun 2011. Rakor yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi ini mengambil tema “Strategi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Untuk Memperoleh WTP” dilaksanakan sebagai langkah upaya mendorong peningkatan terhadap opini atas laporan keuangan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota se-Kalbar. Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran peserta rakor merupakan langkah awal komitmen bersama untuk terus berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas dan fungsi pengawasan.

Melalui paparannya, Dr. H. Rizal Djalil menegaskan bahwa mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara/daerah lebih baik daripada menyelesaikan persoalan. Untuk itu, beliau mengharapkan BPKP sebagai internal audit bukan bertugas untuk melakukan pemeriksaan, tapi membantu pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintah yang bersih. Ditekankan pula bahwa cukup melakukan dua hal untuk mencegah terjadi penyimpangan, yaitu mengikuti semua aturan yang berlaku dan melaksanakan semua tindak lanjut. Sekali lagi beliau mengingatkan bahwa berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003 yang mengatakan bahwa tanggung jawab keuangan negara berada pada presiden, menteri, gubernur bupati, walikota dan kepala daerah.

Dalam acara ini Kepala Perwakilan Ir. Adi Sudibyo, M.M. juga memaparkan materi utama “Strategi Pengelolaan Keuangan Untuk Memperoleh WTP” dan dilanjutkan dengan paparan, dialog serta tanya jawab yang dipimpin oleh Kasubaud Kalbar I Hernold Ferry Makawimbang, S.Sos., M.Si. dan Kasie Kalbar IA Diva Mahaendra, S.E., M.M., Ak. dengan topik “Action Plan Menuju Perbaikan Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”.

Temuan BPK: Kesalahan Administrasi atau Manipulasi?

a d a tanggal 01 PM a r e t

2011, bertempat di studio RUAI TV B P K R I P e r w a k i l a n P r o v i n s i Kalimantan Barat m e m e n u h i

undangan dari RUAI TV sebagai narasumber dalam talkshow live dengan tema “Temuan BPK: Kesalahan Administrasi atau Manipulasi?” yang dipandu oleh Elias Ngiuk. Selain BPK RI yang diwakili oleh Kasubaud Kalbar I, Hernold Ferry Makawimbang, S.Sos., M.Si., hadir juga narasumber lain, yaitu Hamdani, S.H., M.Hum., Akademisi Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dan Febriantoni, S.H., dari Advokasi LPS-AIR (Lembaga Pengkajian Sumber Arus Informasi Regional).

Acara ini bertujuan untuk mengulik hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, dimana sampai dengan Januari 2011, dari 2.144 temuan dan 4.313 rekomendasi baru 47,46% yang telah ditindaklanjuti. Sisanya 30,12% sedang dalam proses ditindaklanjuti dan 22,42% belum ditindaklanjuti. Menanggapi kondisi ini, BPK telah mengadakan sosialisasi Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010 pada tanggal 22 Februari 2011 yang lalu, dan pada bulan Maret ini BPK akan kembali mengundang inspektorat untuk membahas temuan dan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti.

Mengakhiri acara, Febriantoni, S.H. menyampaikan harapannya agar Kalbar memiliki Komisi Informasi sebagai wadah bagi masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan, sedangkan Hamdani, S.H., M.Hum. mengharapkan pemerintah daerah untuk senantiasa merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan setiap pengelolaan keuangan negara/daerah.

Penyerahan Laporan Keuangan TA 2010 oleh Kab Melawi, Kubu Raya, Sambas, Kota Pontianak, Kab. Pontianak dan Kota Singkawang

Acara Perpisahan Kepala Seksi Kalbar I.B Muzni Fauzi, S.E.,M.M

Galeri

Kunjungan Biro Analisa dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI

Memasuki akhir triwulan pertama ini, Perwakilan Kalimantan Barat k e m b a l i d i s i b u k k a n d e n g a n p e l a k s a n a a n t u g a s u t a m a BPK-RI, yakni p e m e r i k s a a n

atas laporan keuangan pemerintah daerah TA 2010. Pemeriksaan ini merupakan rangkaian dan kelanjutan dari pemeriksaan pendahuluan yang telah dilaksanakan pada awal Februari kemarin.

Sampai dengan akhir Maret tercatat sebanyak enam pemerintah daerah yang telah menyerahkan laporan keuangannya, yaitu Kabupaten Melawi, Kabupaten Sambas, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, dan Kota Singkawang. Atas penyerahan laporan tersebut, Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat telah berkomitmen untuk segera memberangkatkan timnya tidak lama setelah menerima laporan keuangan dan sepanjang jumlah pemeriksa masih mencukupi dengan tidak memprioritaskan suatu pemerintah daerah tertentu, siapa cepat dia dapat. Komitmen yang selalu ditekankan oleh Kepala Perwakilan dalam upaya tetap menjaga independensi dan integritas badan.

Akhirnya, kami ucapkan selamat jalan dan selamat bertugas kepada rekan-rekan. Tetaplah bersemangat untuk melaksanakan tugas berat ini, semoga Tuhan YME selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua. Amin.

Salam Redaksi

anggal 30 Maret 2011, Tim Biro TA n a l i s a

A n g g a r a n d a n Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI yang dipimpin langsung oleh K e p a l a B i r o D r s . Setyanto Nugraha, M.M dengan didampingi

oleh Kasubag Pemeriksaan BPK RI Asniwati Tanjung, S.E.,M.M dan staff melakukan kunjungan ke Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Tim ini diterima oleh Plh. Kepala Perwakilan Drs. Nyoman Sujana, Kasubaud Kalbar I Hernold Ferry Makawimbang S.Sos.,M.Si beserta para pejabat struktural di lingkungan Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.Dalam kunjungan kali ini tim mengadakan tanya jawab dan melakukan pengumpulan informasi mengenai Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, diantaranya sejarah serta seputar BPK Kalbar, hambatan yang dihadapi dalam melakukan pemeriksaan, koordinasi dengan inspektorat terkait dengan pemeriksaan, peran hasil pemeriksaan inspektorat dalam mendukung program kerja pemeriksaan BPK RI . Disamping itu tim juga meminta data-data pendukung terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI di Provinsi Kalbar dari Tahun 2006 sampai dengan 2010.

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARATMEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Edisi III Maret 2011

ABARALBAR

ABARALBAR

2 3Independensi Integritas Profesionalisme RespekKabar Kalbar Edisi III Maret 2011

Independensi Integritas Profesionalisme Respek Kabar Kalbar Edisi III Maret 2011

Pemetaan atas Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI amis, 10 Maret 2011 bertempat di aula perwakilan, Kepala Perwakilan Ir. Adi Sudibyo, M.M. bersama KKasetlan Drs. Nyoman Sujana dan Kasubaud

Kalbar I Hernold Ferry Makawimbang, S.Sos., M.Si. hadir untuk membuka acara Pemetaan Pelaksanaan TLHP BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar. Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan lambatnya penyelesaian TLHP secara internal, sebagai bahan pemetaan pelaksanaan TLHP yang akan dilakukan bersama inspektorat se-Kalimantan Barat. Kepala Perwakilan juga mengharapkan hasil pembahasan tindak lanjut dapat didokumentasikan dalam bentuk dosir dan bersifat terbatas untuk kalangan BPK RI.

Kemudian pada tanggal 15-16 Maret 2011, berdasar hasil pemetaan pelaksanaan TLHP yang telah ada, Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat mengundang seluruh inspektorat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan pemetaan bersama. Acara yang dihadiri oleh Sekda Provinsi Kalimantan Barat, seluruh Kepala Inspektorat se-Kalimantan Barat, serta staf dari masing-masing instansi tersebut secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen BPK RI untuk memacu proses penyelesaian TLHP. Kepala Perwakilan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan merupakan pertemuan untuk membahas tindak lanjut dan menghasilkan posisi status tindak lanjut, namun untuk mengidentifikasi penyebab rendahnya tingkat tindak lanjut di wilayah Provinsi Kalimantan Barat

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Drs. M. Zeet Hamdy Assofie, M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh entitas tidak segan untuk berinteraksi dengan BPK RI guna menyusun langkah-langkah rencana aksi dan melakukan pemetaan terhadap tindak lanjut atas rekomendasi BPK, khususnya terhadap rekomendasi mengenai kerugian daerah dan rekomendasi yang berlarut-larut penyelesaiannya.

anggal 17 Maret 2011, bertempat di ruang tamu, Kepala Perwakilan Ir. Adi Sudibyo, TM.M. menerima kunjungan dari Komisi A

DPRD Provinsi Kal imantan Barat. Turut mendampingi rombongan Komisi A yang dipimpin Wakil Ketua Komisi A H. Barsoeni Z.A adalah Sekda Provinsi Drs. M. Zeet Hamdy Assofie, M.M., Kepala Inspektorat Drs. John Itang Oe, M.M. dan Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Barat Bambang S. Soerachmat, S.H.

Komisi A dan Sekda menyampaikan permasalahan serta melakukan diskusi dengan BPK RI perwakilan Provinsi Kalimantan Barat mengenai permasalahan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. Menanggapi hal ini, Kepala Perwakilan yang didampingi oleh Kasie Kalbar I.A N. Diva Mahaendra, S.E., M.M., Ak., Kasie Kalbar II.B Frider Sinaga, S.E., M.Ak., Ak., dan Kasubag Setkalan Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak. mengutarakan bahwa pada prinsipnya BPK RI selalu membuka pintu bagi entitas guna melakukan tukar pendapat maupun sharing terhadap permasalahan pengelolaan keuangan yang dihadapi oleh entitas sepanjang masih sesuai dengan koridor peraturan perundangan yang berlaku, namun dengan tetap mempedomani batasan bahwa BPK RI tidak dalam posisi untuk menyetujui ataupun menolak rencana kerja suatu entitas. Hal tersebut perlu ditekankan untuk tetap menjaga integritas dan independensi BPK sebagai pemeriksa eksternal.

Pembekalan Materi oleh Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dalam Rapim Kodam XII Tanjung Pura

elasa, 15 Maret 2011 Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Adi Sudibyo, SM.M. berkesempatan memberikan

paparan dalam Rapim Kodam XII Tanjung Pura yang diselenggarakan di Hotel Kartika Pontianak.

Dalam Rapim yang dihadiri oleh Pangdam XII Tanjung Pura Mayor Jenderal TNI Geerhan Lantara, Kasdam XII Tanjung Pura Brigadir Jenderal TNI Armyn Alianyang serta sekitar 80 (delapan puluh) perwira yang terdiri dari para asisten, staff ahli, danrem, danrida, danrigid, kabala dan juga dihadiri oleh jajaran staff Kodam XII Tanjung Pura tersebut Kepala Perwakilan menyampaikan materi tentang langkah-langkah pertanggungjawaban anggaran menuju opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Selama sekitar satu jam, Kepala Perwakilan menyampaikan materi kepada para peserta rapat ker ja . Mater i te rsebut ber is i ten tang permasalahan laporan keuangan yang ada pada saat ini, jenis-jenis opini yang diberikan oleh BPK, tujuan memberikan pendapat (opini) atas kewajaran penyajian angka dalam laporan keuangan, dasar-dasar pemeriksaan BPK serta langkah-langkah pengelolaan, penatausahaan keuangan dan pertanggungjawaban anggaran menuju opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Profil engawali kiprahnya di BPK RI Tahun 1994 sebagai penilik pada Inspektorat Litbang, mulai awal Tahun M2010 yang lalu Hernold Ferry Makawimbang,

S.Sos.,M.Si. menjabat sebagai Kepala Sub Auditoriat Kalbar I pada Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Barat. Sebelum menjabat sebagai kasubaud beliau pernah menjabat beberapa jabatan diantaranya sebagai kepala seksi pada Seksi Maluku Utara, serta kepala seksi pada Seksi Manajemen Intern Auditorat VI.A.

Terlahir di Manado tanggal 11 Februari 1962 beliau menghabiskan masa sekolahnya di Manado, pada Tahun 1986 menyelesaikan pendidikan sarjana mudanya di bidang keuangan dan perbankan. Kemudian beliau memperoleh gelar sarjana (S1) Tahun 1996 dari STIA LAN Jakarta dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjana bidang administrasi

pada Tahun 1998 di Universitas Indonesia. Saat ini, disela-sela kesibukannya sebagai kasubaud Beliau masih menyempatkan diri untuk menimba ilmu di program Pasca Sarja Ilmu Hukum Universitas Tanjung Pura Pontianak .

Kunjungan Komisi A DPRD Provinsi ke BPK RI Perwakilan

Provinsi Kalimantan Barat

ABARALBAR

ABARALBAR