MATERIAL KEDOKTERAN GIGI YANG MEMPUNYAI
BAHAN DASAR POLIMER
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh :
AMIR FAIZAL ISMAIL
NIM : 060600152
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Material dan
Teknologi Ked. Gigi
Tahun 2010
Amir Faizal Ismail
MATERIAL KEDOKTERAN GIGI YANG MEMPUNYAI BAHAN DASAR
POLIMER
viii + 34 halaman
Banyak material di kedokteran gigi yang mempunyai bahan basis polimer. Bahan-
bahan ini dapat dibagi kepada empat bagian yaitu (1) elastomer (2) polimer komposit (3)
akrilik dan (4) agar dan alginat.
Polimer terbentuk dari hasil gabungan beberapa unit molekul mer (tunggal). Terdapat
tiga faktor utama yang mempengaruhi susunan suatu rantai polimer yaitu berat molekul,
cross-linking dan jumlah copolymer. Polimer terhasil dari suatu proses yang dinamakan
proses polimerisasi. Proses polimerisasi ini dapat dibagi kepada dua bagian utama yaitu
polimerisasi adhisi dan polimerisasi kondensasi. Proses polimerisasi adhisi dapat dibagi lagi
menjadi dua bagian yaitu polimerisasi adhisi radikal bebas dan polimerisasi ring-opening.
Setiap bahan berbasis polimer di kedokteran gigi mempunyai proses polimerisasi yang
berbeda antara satu sama yang lain. Empat tipe bahan cetak elastomer yang sering digunakan
di kedokteran gigi adalah polisulfida, addition silicone, condensation silicone, dan poliether
yang tersedia dalam dua pasta yang dikemas sebagai base dan accelarator. Polimer komposit
terdiri dari matriks resin organik, bahan pengisi inorganik dan agen coupling. Akrilik terdiri
Universitas Sumatera Utara
dari monomer yang disebut metil metakrilat atau MMA yang tersedia dalam bentuk heat-
cured resin atau cold-cured resin. Hidrokoloid agar merupakan bahan cetak reversible yang
pertama berjaya digunakan dalam kedokteran gigi dan disebut hidrokolid reversible karena
transformasi gel ke sol yang reversible dengan pemanasan. Alginat adalah salah satu bahan
cetak aqueous yang sangat luas digunakan dalam kedokteran gigi dan merupakan sejenis
bahan cetak hidrokoloid yang irreversible. Setiap material yang berbasis polimer mempunyai
komposisi dan struktur yang berbeda.
Bahan-bahan yang berbasis polimer ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Polisulfida merupakan bahan cetak yang menghasilkan detail permukaan yang baik
namun mempunyai bau dan rasa yang kurang nyaman. Silikon konvensional atau condensation
silicone merupakan bahan cetak silikon yang dikembangkan untuk mengatasi beberapa
kelemahan dari polisulfida. Addition silicone diperkenalkan setelah condensation silicone dengan
ciri-ciri yang lebih baik dan juga dikenal dengan nama poly vinyl siloxane. Polieter mempunyai
ciri-ciri mekanikal dan stabilitas dimensi yang baik tetapi mempunyai working time yang singkat
dan materialnya sangat kaku. Polimer komposit mempunyai warna dan tekstur bahan yang bisa
disamakan dengan gigi pasien dan mempunyai nilai estetis yang baik. Akrilik sebagai bagian dari
gigi tiruan mempunyai biokompatibilitas yang baik terhadap jaringan rongga mulut. Agar
menghasilkan cetakan yang akurat namun saat ini alginate lebih banyak digunakan sebagai bahan
cetak. Alginat merupakan bahan cetak hidrokoloid yang irreversible dan lebih banyak digunakan
dibandingkan agar karena pemakaiannya yang lebih mudah.
Daftar pustaka : 12 (1982-2009)
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi pada tanggal 1 November 2010
Medan,1 November 2010
Tanda tangan
Pembimbing :
Hj. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes ..............................................
NIP: 195408031980032001
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 1 November 2010
TIM PENGUJI
KETUA : Hj. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes
ANGGOTA : 1. Sumadhi S, drg., Ph.D
2. Astrid Yudhit, drg., M.Si
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah Subahannahuwataala Tuhan sekalian alam, shalawat dan
salam kepada Rasulullah Sollallahualaihiwasallam beserta keluarganya yang telah menuntun
umatnya untuk selalu berpegang pada jalan yang lurus dan benar, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana kedokteran gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua tercinta yaitu Ismail bin
Ahmad dan Wirdanim binti Hj. Abdul Latiff dan juga saudara-saudara penulis yang selalu
mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun materil selama ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj Lasminda Syafiar, drg., M.Kes
selaku pembimbing dan penguji dan Ketua Departemen Ilmu Material dan Teknologi
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak mendapat bimbingan dan
pengarahan yang sangat berguna dalam meningkatkan semangat, motivasi untuk penyelesaian
skripsi ini.
Pada kesempatan ini, dengan rasa rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Shaukat Osmani Hasbi, drg., Sp.BM selaku dosen wali yang telah banyak memberi
masukan dan dukungan moral kepada penulis.
2. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara atas bimbingan, saran dan motivasi penulis sewaktu
mengerjakan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Teman-teman penulis yang selalu menerangi hari-hari penulis dengan inspirasi dan
kegembiraan khususnya Dalia, Safiah, Yanie, Putra, John dan seluruh teman-teman
mahasiswa FKG angkatan 2006.
Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan menfaat yang berguna bagi ilmu pengetahuan,
khususnya bidang kedokteran gigi.
Medan, 30 Oktober 2010 Penulis,
(Amir Faizal bin Ismail) NIM: 060600152
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .. i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI .. iii
KATA PENGANTAR .... iv
DAFTAR ISI . .. vi
DAFTAR TABEL . . viii
DAFTAR GAMBAR . ix
BAB 1 PENDAHULUAN. 1
BAB 2 POLIMER DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CIRI-CIRINYA.. 3
2.1 Berat molekul. 4 2.2 Cross-Linking.. 5 2.3 Copolymer... 6
BAB 3 JENIS-JENIS PROSES POLIMERISASI. 8
3.1 Polimerisasi adhisi.................................................................................... 8
3.1.1 Polimerisasi adhisi radikal bebas 8 3.1.1.1 Aktivasi.... 9 3.1.1.2 Inisiasi...... 10 3.1.1.3 Propagasi.. 11 3.1.1.4 Terminasi..... 11 3.1.2 Polimerisasi Ring-Opening... 12
3.2 Polimerisasi kondensasi....... 12
BAB 4 KOMPOSISI DAN STRUKTUR MATERIAL BERBASIS POLIMER..... 15
Universitas Sumatera Utara
4.1 Elastomer........ 15
4.1.1 Polisulfida 15 4.1.2 Condensation Silicone. 16 4.1.3 Addition Silicone. 18 4.1.4 Polieter 19
4.2 Polimer Komposit.. 20
4.3 Akrilik 22
4.3.1 Heat-cured Resins.... 23 4.3.2 Cold-cured Resins 24
4.4 Agar dan Alginate .... 25
BAB 5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN. 27
5.1 Elastomer.. 27
5.1.1 Polisulfida 27 5.1.2 Polieter. 27 5.1.3 Condensation- cured silicone.. 28 5.1.4 Addition-cured silicone 29
5.2 Polimer Komposit. 29
5.3 Akrilik 30
5.4 Agar dan Alginate..... 31
BAB 6 KESIMPULAN.. 33
DAFTAR PUSTAKA... 35
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1 KOMPOSISI BAHAN CETAK POLISULFIDA................15
TABEL 2 KOMPOSISI HEAT-CURED ACRYLIC RESIN..................23
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR 1 GAMBARAN DUA MOLEKUL MONOMER ATAU DIMER............3
GAMBAR 2 GAMBARAN TIGA MOLEKUL MONOMER ATAU TRIMER3
GAMBAR 3 GAMBARAN GABUNGAN MONOMER-MONOMER ATAU
POLIMER.......3
GAMBAR 4 GAMBARAN PERUBAHAN RANTAI POLIMER SETELAH
MENGALAMI PROSES CROSS-LINKING.............5
Universitas Sumatera Utara
Top Related