Materi Pemula
[Bab 1] Apa itu Forex Trading0 Materi Pemula, Pemula 06.50
Forex atau yang biasa kita kenal dengan valuta asing (valas) adalah proses pertukaran dari nilai mata
uang yang berbeda, proses pertukaran ini merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Menurut
survei BIS (Bank International for Settlement) atau Bank sentral dunia, yang dilakukan pada akhir
tahun 2004 dimana nilai transaksi forex mencapai lebih dari US$1.500 miliar per harinya dan akhir-
akhir ini transaksi di pasar forex kapitalisasi hariannya telah melebihi US$2.000 miliar atau setara
dengan 1/3 dari seluruh aktivitas keuangan di dunia, hal tersebut juga lebih besar dibanding nilai
transaksi di pasar saham yang hanya US$25 miliar.
Pasar forex buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu dengan berpusat pada perdagangan dunia yang
terletak di Sydney, Tokyo, London, New York, Zurich, Frankfurt, Hong Kong, Singapura, dan Paris.
Forex ditransaksikan di Bursa Berjangka, di Amerika operasinya dikendalikan di bawah Futures
Commision Merchant (FCM), NFA (National Futures Association) dan regulasinya diawasi oleh
Commodity Futures Trading Commision (CFTC). Di Indonesia, undang-undang perdagangan berjangka
diatur oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi) sedang pelaksanaannya
dilakukan oleh BBJ (Bursa Berjangka Jakarta).
Transaksi forex online merupakan pasar yang mempunyai fluktualitas sangat tinggi sehingga
mempunyai potensi keuntungan yang besar namun juga mempunyai resiko yang berimbang (high risk
and high return) maka dari itu dibutuhkan kefahaman dalam menekuni hal ini,bukan hanya sekedar
berharap akan keuntungan besar dalam waktu yang singkat saja karena seringkali banyak diantara
kita yang ‘terjebak dan jatuh’ dalam harapan semacam itu.
Resiko datang dari ketidaktahuan dengan apa yang Anda lakukan. (Warren Edward Buffett)
Mereka yang terlibat dalam perdagangan pasar valuta asing ini antara lain:
Bank Besar; Bank-bank terbesar di dunia yang tergabung membentuk 'Interbank Network',
Jaringan antar bank ini yang membuat pasar uang bergairah. Mereka mengatur harga BID dan ASK
sesuai dengan penawaran atau permintaan untuk mata uang tertentu, dalam hal ini mereka
mendapatkan keuntungan dari selisih(spread) harga jual dan harga beli yang terjadi dalam transaksi
valuta asing ini.
Bank Sentral; Bank Sentral memainkan kunci penting dalam pasar valas, setiap Bank Sentral
memainkan peran 'kunci' dalam menentukan nilai tukar mata uang lokal yang digunakan untuk
mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta asingnya agar dapat memengaruhi stabilitas
ekonomi nilai tukar mata uang sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Perusahaan komersial; Perusahaan pasti melakukan pasar valas dalam menjalankan bisnis
sehari-hari mereka seperti halnya ketika Toyota di Amerika memesan suku cadang dari pabrik nya di
Jepang maka mereka perlu melakukan pertukaran mata uang terlebih dahulu dari USD ke Yen. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor internasional, perusahaan
multinasional, dan sejenisnya.
Spekulan Besar; Terdiri dari hedge fund, fund manager, asuransi dan perusahaan dana pensiun
yang pada dasar bisnis mereka menggunakan pasar valas untuk menghasilkan keuntungan. Spekulan
besar adalah spekulator pasar yang membeli apa yang mereka yakini akan naik nilainya dan menjual
apa yang mereka yakini akan turun nilainya.
Spekulan Kecil; Adalah individu 'retail traders' yang juga menggunakan pasar valas untuk
menghasilkan keuntungan, spekulan kecil ini terdiri dari trader seperti kita ini yang mempunyai
dampak yang lebih kecil pada pergerakan pasar karena ekuitas dipasar yang secara keseluruhan lebih
kecil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan komersial dan para spekulan besar
Mata uang & waktu perdagangan pada pasar Forex:
Jika Anda bercerita mengenai trading forex kepada keluarga atau orang lain, kemungkinan besar
mereka menganggap Anda sedang menceritakan tentang saham karena tidak banyak orang yang
benar-benar mengerti mengenai pasar forex. Namun seperti data yang telah disebutkan pada
halaman-awal bahwa sebenarnya pasar forex lebih populer dibanding saham, dimana kapitalisasi
harian pasar forex telah melebihi US$2.000 miliar sedangkan di pasar saham hanya US$25 miliar.
Berikut beberapa contoh pasangan (pairs) mata uang dunia yang sering ditransaksikan:
EUR/USD: Euro/US Dollar GBP/USD: British Pound/US Dollar
USD/CHF: US Dollar/Swiss Franc USD/JPY: US Dollar/Japanese Yen
AUD/USD: Australian Dollar/US Dollar GBP/JPY: British Pound/Japanese Yen
EUR/JPY: Euro/Japanese Yen EUR/GBP: Euro/British Pound
AUD/JPY: Australian Dollar/Japanese Yen CHF/JPY: Swiss Franc/Japanese Yen
XAU/USD: Gold(Emas)/US Dollar NZD/USD: New Zealand Dollar/US Dollar
Pasar Forex biasa dibagi menjadi 3 sesi utama, yaitu sesi Asia (Sydney & Tokyo), sesi Eropa (London & Frankfurt), dan sesi Amerika (New York).
Berikut tabel jam pembukaan dan penutupan pasar forex yang berputar selama 24 jam pada tiap sesi (berdasarkan WIB):
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
SYDNEY
TOKYO
LONDON
FRANKFURT
NEW YORK NEW YORK
CHICAGO CHICAGO
5 14 16 20 23
* Kolom bertanda merah adalah kisaran waktu yang sering mempunyai volume transaksi tinggi
[Bab 2] Mengapa trading Forex menarik0 Materi Pemula, Pemula 07.00
Forex atau valas selain digunakan dalam berbagai macam transaksi bisnis atau sehari-hari, kini
seiring perkembangan teknologi kita bisa dengan mudah melakukan transaksi pertukaran mata uang
dan juga dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan keuntungan.
Dimasa kini seiring kebutuhan ekonomi yang semakin bertambah tinggi sehingga menuntut waktu dan
tenaga Anda untuk memenuhinya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut terkadang Anda merasakan
waktu untuk istirahat, untuk bersosialisasi dan untuk berkumpul bercanda bersama keluarga tercinta
pun serasa sangat sedikit bahkan Anda merasa seakan tidak lagi mempunyai waktu untuk hal itu.
Beberapa alasan mengapa transaksi forex online layak dijadikan pilihan:
Likuiditas terbesar di dunia, dengan kapitalisasi yang melebihi US$2.000 miliar per hari
membuka peluang bagi Anda untuk ikut serta mengambil peluang keuntungan terlebih bagi
Anda yang mempunyai uang 'berlebih'.
Bekerja sendiri (self employed), Anda tidak lagi khawatir kehilangan pekerjaan.
Waktu yang fleksibel, Anda bebas melakukan transaksi kapanpun sesuai yang Anda
inginkan karena pasar Forex buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu (dari senin jam 05:00 WIB
s/d sabtu jam 04:00 WIB).
Pasar dengan volatilitas yang tinggi, sehingga memungkinkan bagi Anda untuk
mendapatkan keuntungan dalam setiap kondisi pasar. Juga, mendukung 2-arah transaksi (jual
& beli) sehingga Anda bisa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan keuntungan
pada saat pasar naik atau turun.
Kemudahan akses, dimana Anda bisa memulai dengan modal awal minimal Rp 5jt pada
broker retail yang sudah mempunyai regulasi jelas dan dapat langsung memulai transaksi.
Tidak terbatas tempat dan wilayah, karena Anda bisa melakukan transaksi kapanpun dan
dimanapun melalui media perangkat elektronik (pc, laptop, android, apple) yang sudah
terkoneksi internet.
Selain hal diatas, transaksi forex online mempunyai kelebihan lain dibanding trading secara
konvensional karena adanya dukungan leverage yang berguna sebagai pengungkit modal kita
(sampai 100x lipat) sehingga bisa mempunyai peluang untuk mendapatkan keuntungan yang sama
besar namun dengan modal yang relatif lebih kecil, namun kita harus berhati-hati dalam
menggunakannya karena leverage ibarat pedang bermata dua dimana di satu sisi bisa sangat
menguntungkan namun di sisi lain juga sangat beresiko.
Untuk penjelasan dan contoh mengenai leverage dapat anda lihat pada bab berikutnya mengenai
"Leverage ?"
Menjadi trader forex menawarkan gaya hidup potensial yang paling menakjubkan dari profesi apa pun
di dunia. Memang tidak mudah untuk sampai ke sana, tetapi jika Anda bertekad dan disiplin, Anda
dapat membuat hal itu terjadi.
[Bab 3] Istilah umum0 Materi Pemula, Pemula 07.10
Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada beberapa istilah umum yang sering digunakan dan
dijumpai oleh para trader(pelaku transaksi), istilah ini harus benar-benar Anda mengerti dan dapat
membiasakannya sehingga Anda dapat sepenuhnya menyerap informasi yang tersaji di situs ini.
Bulls (Bullish) & Bears (Bearish)Anda mungkin akan sering mendengar istilah-istilah seperti "Oh... grafik nya terlihat sangat bullish",
atau, "analisa terlihat mendukung bearish", hal seperti itu adalah istilah yang menggambarkan apakah
pasar sedang bergerak naik dan turun.
Bulls (Bullish)Istilah untuk menggambarkan pasar sedang bergerak naik, biasanya digambarkan dengan ikon banteng karena banteng pada umumnya akan menyerang lawan dengan menggunakan tanduknya sampai terpental/'naik'.
Bears (Bearish)Istilah untuk menggambarkan pasar sedang bergerak turun, biasanya digambarkan dengan ikon beruang karena beruang pada umumnya akan menyerang lawan dengan menggunakan berat badan dan cakarnya sampai roboh/'jatuh'.
Long (Buy) & Short (Sell)Dimana tombol Buy/Sell seperti dibawah ini akan Anda jumpai pada platform(metatrader4)
perdagangan yang akan Anda gunakan sebagai media untuk melakukan transaksi.
Buy Long adalah istilah untuk membuka posisi Buy,
Sell Short adalah istilah untuk membuka posisi Sell
Contoh:
Disaat hasil analisa menyatakan bahwa peluang pasar EURUSD
akan/cenderung Bullish(menguat), maka pada saat itu Anda bisa klik tombol Buy pada pair
EURUSD. begitu juga sebaliknya...
Disaat hasil analisa menyatakan bahwa peluang pasar EURUSD
akan/cenderung Bearish(melemah), maka pada saat itu Anda bisa klik tombol Sell pada pair
EURUSD.
BID & ASK PRICE ?
SpreadNilai selisih antara Bid Price dengan Ask Price,
Contoh (broker 4 digit) : EUR/USD 1.3801/1.3802, maka spread EUR/USD adalah 1
Contoh (broker 5 digit) : GBP/USD 1.68015/1.68030, maka spread EUR/USD adalah 1,5
Pips / PointIstilah untuk nilai pergerakan harga di forex,
Contoh (broker 4 digit) : seperti contoh (Spread)diatas, jika ditanya "berapa spread EUR/USD..?" jawab
"1 pips"
Contoh (broker 5 digit) : pair GBP/USD, bergerak 1.68000 sampai 1.68500 (bergerak 50,0 pips)
Base & Quote Currency ?Base Currency adalah mata uang yang disebut pertama (sebelah kiri) dalam pair.
Contoh: Pada USD/JPY, maka USD disebut sebagai ‘base currency’. sedangkan...
Quote/Counter Currency adalah mata uang yang disebut terakhir (sebelah kanan) dalam
pair.
Contoh: USD/JPY, maka JPY disebut sebagai ‘quote/counter currency’
Equity ?Total nominal dari Balance setelah ditambah(+) posisi posisi transaksi terbuka(floating)
Anda pada saat itu.
Contoh: Balance Anda 2000 USD dan posisi transaksi terbuka(floating) anda rugi/minus -
100 USD, maka nilai Equity Anda saat itu adalah (2000 - 100)= 1900 USD.
Contract Size ?Besarnya nilai kontrak yang akan di gunakan untuk transaksi/trading. Nilai Standart contract
size pada umumnya adalah 100,000/1Lots. Cara melihat tabel standart Contract size yang
digunakan tiap broker pada platform trading (Metatrader 4):
1. Klik Kanan pada tabel uata uang (Ctrl+M untuk memunculkan)
2. Symbols > Pilih mata uang > Properties
Lots ?Satuan ringkas yang digunakan untuk mengukur besarnya suatu transaksi. Untuk lebih
mudahnya lihat tabel berikut ini:
Lots minimal Contract size Nilai per 100,0 Pips
Standart 1.00 100,000 $ 1,000
Mini 0.10 10,000 $ 1,00
**Untuk akun Mini, nilai per 100,0 pips nya adalah $100 karena menggunakan 0.10 Lots
yang dimana sama hal nya dengan menggunakan nilai Contract size sebesar 10,000.
Margin ?Jaminan yang diberikan trader kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya
margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya Lots/volume saat membuka transaksi.
Contoh : dengan penggunaan leverage 1:100 maka dibutuhkan margin $1000 setiap
penggunaan 1.00 Lots transaksi.
Margin Call ?Sistem peringatan pada platform trading bilamana nilai Free Margin Anda negatif/berada
dibawah 0 (biasanya ditandai munculnya warna merah).
Stop Out ?Batas level margin dimana transaksi Anda akan di close secara otomatis oleh sistem untuk
mencegah nilai Balance Anda menjadi negatif.
Perhitungan Batas level Stop Out: Margin x Stop Out level
Stop Out Leverage Lots Margin Batas Equity
20% 1:100 1.00 1000 200
**pada contoh tabel diatas, bilamana saat transaksi Anda floating minus dan nilai Equity
berada dibawah 200 maka sistem akan otomatis menutup transaksi tersebut.
**Nilai level StopOut standart adalah 10% dan 20%, namun memungkinkan berbeda pada
tiap broker
Leverage ?Leverage 'ibarat' dana yang dipinjamkan oleh broker kepada trader untuk melakukan
transaksi jual beli mata uang. Saat membuka account di sebuah broker, Anda akan di beri
pilihan berapa leverage yang akan digunakan (leverage yang umum digunakan: 1:100,
1:200)
leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%
Perhatikan tabel dibawah ini,
Konvensional
Leverage 1:100
Kurs EURUSD 1.2500,0 1.2500,0
Dana yang dibutuhkan untuk buy(membeli) €10,000 $12,500 $125
Kurs naik 250,0 point 1.2750,0 1.2750,0
Keuntungan ( $ ) $250 $250
Keuntungan ( % ) 2% 200%
Pada tabel diatas tampak jika trading dengan menggunakan margin leverage mempunyai
kelebihan dibanding trading secara konvensional sehingga berpeluang mendapatkan
keuntungan yang besar dengan modal yang jauh lebih kecil.
Kok bisa dengan leverage cuma butuh $125?
Modal = Nilai transaksi x Leverage 100
€10,000 x (1/100) = €100
€100 ini apabila dikonversi ke dollar dengan kurs saat itu menjadi $125.
Transaksi €10,000 kok keluar modal cuma €100, terus yang €9,900 darimana?
Uang €9,900 kita peroleh dari broker sebagai 'dana pinjaman' untuk melakukan transaksi,
namun uang deposit Anda ($125) akan di hold broker sebagai 'jaminan'.
Wah kalau begitu enak dong... heheheee... jangan senang dulu... baca dahulu
penjelasan dibawah ini,
dari tabel diatas, dengan kenaikan kurs sebesar 250 point dan untung $250 maka
pergerakan per 1 point sama dengan $1. Sehingga bilamana dengan modal Anda yang $125
maka bilamana terjadi penurunan kurs 125 point disaat anda melakukan buy(membeli)
maka modal Anda bisa langsung ludes/habis tak tersisa (menyentuh level Stop Out).
Pergerakan rata-rata EUR/USD bisa berkisar antara 80-150 point setiap hari hari
maka dari itu kita harus bijak dalam menggunakannya karena leverage ibarat pedang
bermata dua dimana di satu sisi bisa sangat menguntungkan namun di sisi lain juga sangat
beresiko
Order / Entry ?Instruksi untuk melakukan sebuah transaksi pertukaran (Buy / Sell). Pending order adalah
menempatkan nilai permintaan Buy atau Sell pada level tertentu, agar sistem otomatis
membuka posisi ketika harga telah mencapai level yang Anda tentukan.
Buy Stop: Menempatkan nilai permintaan BUY diatas harga yang sedang berjalan.
Sell Limit: Menempatkan nilai permintaan SELL diatas harga yang sedang berjalan.
Buy Limit: Menempatkan nilai permintaan BUY dibawah harga yang sedang
berjalan.
Sell Stop: Menempatkan nilai permintaan SELL dibawah harga yang sedang
berjalan.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat pada gambar dibawah ini:
Take Profit
Termasuk dalam jenis pending order untuk menempatkan nilai permintaan batasan
keuntungan/profit.
Stop Loss
Termasuk dalam jenis pending order untuk menempatkan nilai permintaan batasan
kerugian/loss.
Good Till Cancel ?
Transaksi pending order yang dimana akan otomatis dicancel pada setiap akhir
perdagangan
Good Till FridayTransaksi pending order akan otomatis dicancel setiap hari jum'at pada akhir perdagangan
sesi NewYork (sekitar jam 4-5 pagi WIB).
Good Till Cancel merupakan aturan yang fair dan juga dapat menguntungkan buat trader,
untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada (klik disini)...
[Bab 4] Traders & tipe0 Materi Pemula, Pemula 07.15
Seorang trader adalah mereka yang melakukan transaksi di pasar forex dengan tujuan utama
yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Namun perlu Anda ketahui bahwasanya menjadi trader
bukanlah suatu profesi yang mudah, terlebih bilamana hanya terbuai keinginan untuk mendapatkan
keuntungan besar dan cepat kaya dalam waktu yang singkat karena pada kenyataannya banyak
diantara trader yang terpaksa ‘putus’ di tengah jalan karena berbagai hal yang membuat mereka jera
termasuk sampai mengalami kerugian yang teramat sangat besar.
Dari hal diatas bukan berarti Anda tidak bisa sukses dengan menjadi trader. Anda bisa sukses menjadi
trader dan berhasil "hidup dari hasil trading" bilamana Anda berhasil 'memahami' pengetahuan
mengenai teknik trading, manajemen resiko, dan yang lebih utama adalah mengenai kemampuan
mengendalikan diri sendiri dalam hal kesabaran dan disiplin.
Sebagian besar trader yang berhasil mempertahankan "hidup dari hasil trading" selama beberapa
tahun lamanya (disebut trader profesional) sebagian besar adalah seorang yang rendah hati, dimana
mereka selalu mengutamakan penyampaian pesan mengenai hal resiko dibanding hal lain yang
memberi kesan 'membuai' kepada trader maupun orang lain, mereka menyampaikan hal itu berdasar
dari pengalamannya selama beberapa tahun lamanya dalam forex trading.
Trader Profesional Trader Amatir
Memahami teknik trading yang efektifBelum memahami teknik trading yang
efektif
Mempunyai dan menggunakan rencana trading dengan baik/rasional
Tidak mempunyai rencana trading atau tidak menggunakan dengan
baik/rasional
Mengelola resiko secara efektif pada setiap transaksi
Tidak mengelola resiko atau dana mereka secara efektif
Tidak emosional baik sebelum sewaktu atau setelah transaksi
Sering emosional terlebih dalam transaksi
Selalu merasa nyaman dan tenang disaat trading walau kondisi transaksi sedang merugi
Sering merasa gelisah disaat trading terlebih ketika kondisi transaksi
sedang merugi
Senantiasa jujur pada keuntungan/kerugiannya saat itu dan berfokus kepada keuntungan yang
konsisten
Mempublikasi keuntungannya saat itu dan menyembunyikan kerugiannya
yang besar
Mempunyai jurnal pada setiap transaksiTidak mempunyai jurnal pada setiap
transaksi
ada 3 tipe Traders dilihat dari karakter tradingnya:
Tipe 1, ScalpersTrader yang melakukan transaksi dengan senantiasa melihat peluang terkecil di market. Umumnya
menggunakan dasar analisa teknikal pada periode waktu yang pendek (1 menit, 5 menit, 15
menit) dan juga sering menutup profit & loss pada point yang kecil (5-10 pips), dalam sehari bisa
melakukan banyak (10-50) transaksi sehingga dituntut adanya konsentrasi yang sangat tinggi ketika
mengambil keputusan entry(buy/sell) dan close.
Sayangnya sebagian besar scalpers ini tidak memperhatikan penempatan stop-loss yang ideal
sehingga seringkali mengalami kerugian yang banyak disaat terjadi pergerakan harga yang signifikan.
Tipe 2, Day TraderTrader yang pada umumnya menggunakan gabungan analisa teknikal dan fundamental, untuk
teknikalnya menggunakan korelasi periode waktu (timeframe) yaitu H4 atau D1 untuk melihat mayor
trend dan M15 atau M30 untuk mengambil keputusan entry(buy/sell) sedangkan untuk
fundamentalnya menggunakan data yang sudah ada pada kalender ekonomi. Biasanya point yang
dihasilkan Day-Trader adalah 30-50 point sehari dan tidak banyak melakukan transaksi (5-15 transaksi
seminggu).
Untuk keluar/close dari market, tipe ini biasanya selalu menempatkan stop-loss yang ideal atau
melakukan secara manual apabila ada berita yang sekiranya mempunyai dampak bertentangan
dengan posisi entry nya.
Tipe 3, Swing/Position TraderSama halnya seperti Day-Trader yaitu menggunakan gabungan analisa teknikal dan fundamental,
namun untuk teknikalnya menggunakan korelasi timeframe yang lebih tinggi yaitu W1 atau MN1 untuk
melihat mayor trend dan D1 untuk melihat pola dalam mengambil keputusan
entry(buy/sell) sedangkan untuk fundamentalnya hanya menggunakan data yang mempunyai dampak
sangat kuat dengan posisi entry nya. Biasanya point yang dihasilkan Swing/Position-Trader adalah
ratusan pips dan mereka biasanya melakukan transaksi 1-5 transaksi dalam sebulan.
Untuk keluar/close dari market, tipe ini biasanya selalu menempatkan stop-loss yang ideal atau
melakukan secara manual apabila ada perubahan trend atau ada berita yang sekiranya mempunyai
dampak bertentangan dengan arah entry nya.
[Bab 5] Analisa Fundamental0 Materi Pemula, Pemula 07.25
Pada saat ini untuk mendapatkan data-data fundamental bukanlah hal yang sulit dilakukan,
seorang trader dapat menggunakan informasi-informasi yang disediakan oleh beberapa media
khususnya media internet yang menyediakan data dalam bentuk kalender ekonomi secara gratis
seperti di www.forexfactory.com/calendar.php atau di www.dailyfx.com/calendar. Di media tersebut
biasanya juga menyertakan penjelasan dan prediksi/forecast dari masing-masing data.
Beberapa faktor fundamental yang berpengaruh pada pasar forex:
1. Faktor keuangan sangat vital terhadap analisa fundamental. Perubahan kebijakan suatu
negara, nilai ekspor, pendapatan, pengangguran, dan lain-lain akan sangat berpengaruh
terhadap nilai tukar mata uang negara tersebut.
2. Tingkat suku bunga, besar kecil tingkat suku bunga berpengaruh terhadap nilai mata uang
yang kemudian berpengaruh juga terhadap suku bunga kredit, ketertarikan investor, dan lain-
lain.
3. Faktor politik dan sosial, faktor politik suatu negara, pergantian pemimpin, kabinet, tingkat
keamanan, dan lain-lain. Semakin stabil negara tersebut maka akan semakin baik nilai mata
uangnya.
4. Kerusuhan/bencana, faktor yang tidak dapat selalu di prediksi dan sangat berpengaruh (secara
negatif).
Ada banyak sekali data ekonomi yang di keluarkan oleh swasta atau pemerintah secara resmi, dimana
masing-masing mempunyai dampak yang berbeda terhadap pergerakan harga. Berikut akan
dijelaskan beberapa data ekonomi yang mempunyai pengaruh(kuat) terhadap pergerakan harga.
NFP (Non Farm Payrolls), Indicator ekonomi yang menghitung jumlah tenaga kerja baru dari
sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time yang mendapat upah/gaji resmi
dari sekitar 500 perusahaan swasta maupun publik. Release nilai actual NFP mempunyai pengaruh
yang sangat kuat pada pergerakan mata uang yang terkait dengan US Dollar.
**Direlease sekali dalam sebulan pada hari jum’at minggu pertama.
Gross Domestic Product (GDP), Indikator ekonomi yang mengukur nilai market barang-
barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan
yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat
konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
**Direlease sekali dalam 4 bulan pada minggu ketiga atau keempat dari bulan pertama.
Interest Rate, Pengumuman kebijakan suku bunga oleh Bank sentral pada tiap bulan sebagai
patokan bagi setiap bank untuk menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan
berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara terkait.
Purchasing Managers’ Index (PMI), Merupakan indeks gabungan dari lima indikator
utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja.
Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami
kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur
tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
Consumer Price Index (CPI), Indikator ekonomi yang mengukur tingkat kenaikan barang dan
jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya dapat
meningkatkan inflasi yang biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga, dengan kenaikan
suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
CPI tergolong indikator medium Volatility expected, namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar
sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high Volatility expected (berpengaruh sangat
besar).
**Direlease sekali dalam sebulan pada hari/tanggal ke 13.
Producer Price Index (PPI), Indikator ekonomi yang mengukur tingkat inflasi dari barang-
barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur (pengolah barang). Jika tingkat inflasi
barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan harga
barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan
jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan
mencoba menaikan tingkat suku bunga.
PPI tergolong high voltility expected indicator (berpengaruh sangat besar). Tidak sebagus CPI dalam
mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang
dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.
**Direlease sekali dalam sebulan pada hari/tanggal ke 11.
Unemployment Rate, Indicator yang menghitung jumlah prosentase pengangguran yang aktif
mencari pekerjaan di negara terkait.
Jobless Claims, Adalah rata-rata per minggu jumlah klaim baru untuk mendapatkan tunjangan
pengangguran. Data ini menyediakan laporan yang up-to-date, meski juga seringkali ada revisi,
tentang tren perekonomian, dengan peningkatan (penurunan) pada data ini berpotensi
mengindikasikan terjadinya pelambatan (percepatan) tingkat pertumbuhan tenaga kerja. Karena dirilis
mingguan, data ini bisa menjadi sangat sensitif dan fluktuatif. Para analis lebih memilih rata-rata
pergerakan per 4 minggu dari data ini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Trade Balance, Selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus(defisit)
menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif(surplus) itu
menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan
ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun
demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata
uang negara tersebut.
Retail Sales Index, Indikator ekonomi yang mencatat total penjualan barang di sektor ritel
tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu
indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning
Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti
meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya.
**Direlease sekali dalam sebulan pada hari/tanggal ke 12.
Core Retail Sales, Indikator ekonomi yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap.
Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara tersebut.
Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya.
Current Account, Indikator ekonomi yang menghitung nilai ekspor Netto(Ekspor dikurangi Impor)
dari barang, jasa, arus pendapatan, dan transfer antar negara. Current Account merupakan laporan
akuntansi negara yang cukup relevan terhadap perekonomian, didalamnya termasuk laporan Trade
Balance, dan para trader hanya berfokus pada nilai arus pendapatan dan transfer unilateral saja.
Housing data, Indikator ekonomi yang berisi mengenai:
1. Housing Starts, yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun dalam per bulannya
2. Existing Home Sales, yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada bulan lalu.
3. New Home Sales, adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah baru yang juga
telah dijual pada bulan lalu.
Data Perumahan dapat mendeteksi mengenai tren perekonomian suatu negara, dimana penurunan
pada Home Sales atau Housing Starts menunjukkan kondisi lesu nya perekonomian.
[Bab 6] Analisa Teknikal0 Materi Pemula, Pemula 08.00
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai analisa teknikal, sebaiknya anda mengetahui terlebih
dahulu mengenai 3 jenis chart/grafik, yaitu: Line-Chart, Bar-Chart, Candlestick-Chart.
Setelah pada halaman sebelumnya Anda membaca mengenai analisa fundamental, ada baiknya Anda
juga memperhitungkan mengenai analisa teknikal karena sebagian besar trader yang sangat/sudah
sukses pun, mereka tetap menggunakan analisa ini sebagai acuan disamping penggunaan analisa
fundamental.
Fundamentalis yang mengatakan bahwa ia tidak akan menaruh perhatian kepada grafik sama halnya
seperti dokter yang mengatakan bahwa ia tidak akan mengukur suhu pasiennya. [Bruce Kovner]
Analisa teknikal dilakukan berdasar pada histori pergerakan market yang dapat digunakan
sebagai indikasi untuk lebih dapat mengetahui kecenderungan arah market pada saat itu. Ada banyak
indikator yang dapat digunakan dalam melakukan analisa teknikal, seperti yang umum digunakan:
Moving Average, Stochastic Oscillator, Bollinger Bands, dll. Namun ada juga yang menggunakan
Candlestick chart dalam melakukan analisa.
Anda dapat menggunakan salah satu atau beberapa indikator seperti diatas untuk melakukan analisa.
Berikut akan saya berikan sekelumit contoh penggunaan indikator dalam analisa:
umumnya menggunakan lebih dari 1 moving average umumnya menggunakan garis/line penentuan Support/Resistance
Anda dapat melakukan kombinasi dari berbagai Indikator untuk melakukan market filter, namun
jangan terjebak holy-grail (kombinasi beberapa indikator yang diharapkan selalu benar) dengan
mencari indikator yang terbaik/tercanggih dan bahkan menggunakan rumus-rumus rumit untuk
mencapai trading yang menguntungkan. Holy-grail seringkali membuat sebagian besar trader justru
bingung dalam melakukan analisa terlebih dalam menentukan keputusan kapan buy/sell, menentukan
letak stop-loss/take-profit yang ideal, dan belum lagi tindakan seperti itu biasanya hanya akan
menghabiskan banyak waktu dan uang yang tiada ujungnya
Kerumitan akan membuat seorang trader terjebak dalam kebingungan. Sebaliknya dengan
kesederhanaan, seorang trader tidak akan terbebani secara psikologis. Sistem atau Indikator hanyalah
sebagai penunjang, sebab tanpa kedisiplinan dan pengendalian emosi yang baik naja sistem atau
indikator tersebut tidak akan dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten.
Jangan hanya mencari kemudahan dan kesempurnaan indikator (holy grail) atau bahkan percaya
dengan orang-lain/iklan yang sering memberikan janji & kata 'manis' dalam ber-transaksi forex baik
secara manual/robot(expert advisor) dengan iming2 (cara cepat kaya, teknik tanpa loss/rugi, dan
sejenisnya).
[Bab 8] Perangkap dan Kesalahan Umum0 Materi Pemula, Pemula 09.15
Dari beberapa orang yang mulai mencoba trading Forex, pada akhirnya banyak yang mengalami
kerugian demi kerugian bahkan ada juga yang kehilangan seluruh harta mereka, hal itu disebabkan
karena sebagian besar orang yang ingin menekuni trading Forex mempunyai kecenderungan akan
harapan yang tidak realistis dan enggan untuk berfikir panjang, terlebih bilamana saat awal mencoba
sudah mampu menghasilkan profit beberapa kali dengan sangat mudahnya (beginner luck) sehingga
mulai berfikir akan 'mampu' mengubah $1.000 menjadi $10.000 dalam waktu yang singkat (beberapa
minggu atau bulan). Harapan yang tidak realistis besar kenyataan menjadi sebab munculnya
berbagai 'tekanan psikologis' pada diri trader yang seringkali berujung pada kerugian yang sangat
besar.
Berikut beberapa perangkap dan kesalahan umum yang menyebabkan hampir seluruh trader
mendapatkan masalah di bagian tertentu dalam karier trading mereka, semoga Anda semua dapat
mengambilnya sebagai pelajaran sehingga dapat menjadi trader yang lebih berkualitas.
Analysis-paralysisAda banyak berita ekonomi yang bisa membuat para trader kebingungan, begitu pula masih ada
ribuan sistem/indikator trading. Anda perlu menyaring itu semua dengan membuat sebuah strategy
trading yang simpel namun efektif, hal ini bisa menjadi pekerjaan yang sangat sulit terlebih bagi
seorang trader pemula.
Anda tidak perlu duduk di depan komputer selama berjam-jam hanya untuk menganalisa berita-berita
ekonomi atau berbagai indikator sebab semua variabel yang mempengaruhi pergerakan harga pasar
sebenarnya sudah tercermin pada pola grafik. Jadi jangan, menghabiskan uang Anda hanya untuk
membeli sistem/indikator 'canggih' dan membuang waktu Anda untuk melakukan analisa beberapa
banyaknya berita ekonomi dan indikator selama berjam-jam lamanya. Dengan menganalisa
banyaknya variabel yang ada, hal itu dapat menyebabkan kelumpuhan analisa yang justru akan
membuat Anda lelah dan melakukan kesalahan emosional dalam bertransaksi.
Over TradingKebanyakan trader tidak dapat menghasilkan profit/keuntungan di pasar dalam jangka lama karena
satu alasan simpel "mereka terlalu banyak melakukan transaksi". Salah satu fakta mencengangkan
adalah kebanyakan trader yang sukses melakukan trading di akun demo, mereka melakukan trading
yang sangat buruk saat memulai di akun riil. Alasannya adalah di dalam akun demo tidak ada emosi
yang mempengaruhi diri trader tersebut. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa emosi adalah penghancur
utama(nomor 1) dari pencapaian keberhasilan. Trader yang melakukan over-trading, tanpa disadari
mereka telah melakukan transaksi yang didasari emosional.
Trading disaat kondisi Anda tidak mendukung dapat mengakibatkan over-trading, begitu pula trading
tanpa memiliki perencanaan (trading-plan) atau tidak menguasai kondisi juga dapat mengakibatkan
over-trading. Pada dasarnya, Anda perlu mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari di dalam pasar
dan hanya melakukan aktivitas trading ketika kondisi trading telah benar-benar terpenuhi.
Tindakan over-trading selain mengakibatkan kebingungan dan banyaknya biaya transaksi, hal itu juga
bisa mengakibatkan Anda kehilangan uang lebih cepat karena Anda sama saja melakukan judi di
dalam pasar. Anda perlu ketenangan dan melakukan perhitungan dengan matang ketika di dalam
pasar, bukan menjadi seorang yang sedang mabuk judi. Sayangnya, kebanyakan trader masih
menyukai cara trading yang salah ini.
"Gunakan analisa yang sederhana, jangan mencari indikator yang sempurna karena itu tidak ada.
Mengerti apa yang Anda inginkan sebagai seorang trader dan pelajari untuk percaya diri. Tidak ada
salahnya mendengarkan orang lain, tetapi tetap Anda lah orang yang mengalami kerugian karena
trading yang Anda jalankan. Jadi pastikan anda tau mengapa Anda melakukan transaksi.
"Analisa saya sangat sederhana yaitu harga, moving average dan beberapa timeframe"
[Brian Shanon]
Tidak menerapkan Manajemen Resiko dengan benarManajemen resiko merupakan hal penting untuk mencapai kesuksesan dalam trading. Manajemen
resiko terdiri atas bagaimana Anda mengontrol resiko dalam setiap transaksi yang Anda lakukan pada
batasan toleransi resiko yang sesuai untuk Anda. Kebanyakan trader mengabaikan fakta bahwa
mereka bisa rugi di setiap transaksi yang mereka lakukan.
Jika Anda tau dan menerima bahwa Anda bisa rugi di setiap transaksi, maka Anda akan berpikir ulang
mengapa Anda mau meresikokan lebih dari batas kenyamanan Anda ketika Anda menerima
kerugian..? Para trader sering melakukan kesalahan demi kesalahan lagi dan lagi, yakni kesalahan
meresikokan terlalu banyak uang dalam setiap transaksi terlebih dengan menggunakan daya
ungkit/leverage lebih besar yang dapat mendukung tindakan emosional dalam trading sehingga bisa
menghancurkan akun trading lebih cepat dari yang Anda kira.
Tidak ada Perencanaan Trading, Rutinitas dan DisiplinTidak memiliki perencanaan trading merupakan kesalahan para trader forex yang paling lazim
dilakukan. Banyak trader berpikir bahwa mereka bisa membuat perencanaan trading "nanti" atau
setelah mereka mulai menghasilkan uang yang cukup banyak dan bahkan merasa bisa menyimpan
(semua rencana trading) di dalam kepala saja.
Seluruh rasionalitas ini membuat para trader semakin jauh dari keinginan mereka yang kuat untuk
mencapai kesuksesan. Jika Anda tidak punya perencanaan trading secara detil, meliputi seluruh
tindakan yang Anda lakukan di pasar seperti pendekatan secara umum mengenai strategy Anda, maka
dapat dipastikan Anda akan bertindak lebih condong kepada emosional dan memiliki mindset berjudi.
Trader profesional pun memerlukan perencanaan trading yang matang untuk menguatkan strategy
trading mereka serta membuat sebuah panduan yang bisa mereka gunakan dalam menghadapi
kondisi pasar, dan Anda tidak bisa hanya menyimpannya begitu saja di dalam kepala. Anda harus
menuliskan perencanaan trading Anda dan membacanya setiap hari, terutama setiap akan melakukan
transaksi di pasar.
Trading tidaklah sulit. Apa yang sulit adalah disiplin dan komitmen yang diperlukan dalam aktifitas
trading.
[Michael Milligan]
Mentradingkan Uang Nyata terlalu cepat atau BerjudiDorongan keinginan untuk terjun langsung ke dalam pasar dan memulai trading di akun riil seringkali
menjadi hal yang sulit 'ditahan' oleh sebagian besar trader pemula. Sebelum Anda mempunyai dan
menguasai strategi trading forex yang simpel namun efektif, sebaiknya Anda tidak memulai trading
dengan menggunakan uang nyata (akun riil) terlebih dahulu.
Dengan menguasai strategi trading yang simpel namun efektif, setidaknya Anda dapat menguji
konsistensi strategi tersebut di akun demo selama beberapa bulan. Setelah itu Anda mungkin tidak
menggunakan akun demo sebagai langkah pengujian strategi sebab trading di akun demo sangatlah
berbeda dengan trading di akun riil dikarenakan faktor emosional, jadi Anda juga bisa mengujinya
langsung pada akun riil yang bermodal kecil (Tipe "Mini").
Jangan terlalu takut trading menggunakan uang nyata, karena secara bertahap Anda pasti akan
mendapatkan pengalaman dan pelajaran terlebih dalam hal psikologis yang merupakan 80% faktor
penentu keberhasilan seorang trader. Namun pastikan bahwa Anda tidak melakukan Judi terhadap
uang Anda. Lakukanlah hal-hal yang telah kami tulis diatas mengenai over-trading, manajemen resiko,
perencanaan trading dan disiplin, dll.
Hal-hal tersebut diatas lah yang sering membuat para trader melakukan tindakan 'judi' di pasar forex.
Para trader yang tidak melakukan judi di pasar senantiasa akan bersikap tenang dan penuh
perhitungan. Mereka selalu memiliki perencanaan trading, sebuah jurnal trading yang selalu dijalankan
dengan rutin dan penuh kedisiplinan tinggi, dan juga mereka telah tau dengan pasti kondisi trading
mengenai kapan saat yang baik/tepat untuk melakukan transaksi.
Para trader professional yang mempunyai history mengagumkan dan berhasil mempertahankan
(konsisten) selama puluhan tahun, merekapun senantiasa mengelola dana & resiko secara efektif dan
rasional, mereka juga tidak mempedulikan apa kata orang lain terlebih trader amatir yang mempunyai
kecenderungan menertawakan hasil trading dengan rata-rata 5%-10% per bulan, padahal trader
profesional selalu terfokus akan pertumbuhan equitinya secara kontinyu (konsisten).
[Bab 9] Membuat rencana trading0 Materi Pemula, Pemula 09.25
Memang tidak ada aturan baku dalam melakukan trading karena Anda bisa membuka(entry)
dan menutup(close) transaksi kapan saja sesuka Anda ketika dana/equity Anda masih mencukupi,
namun sebagaimana sebuah perusahaan yang ingin berkembang dan maju, maka untuk meraih hal itu
membutuhkan adanya perencanaan yang baik, begitu pula dengan trader yang ingin sukses dalam
bisnis forex ini maka juga dibutuhkan adanya perencanaan yang baik pula.
Memiliki sebuah perencanaan trading (trading-plan) merupakan salah satu kunci penting untuk bisa
menjadi seorang trading forex sukses. Banyak trader yang tidak membuat perencanaan trading,
mereka membiarkan/mengacuhkan begitu saja.
Ini sangat penting untuk Anda lakukan: "Membuat sebuah perencanaan trading dan
lakukanlah..!" namun jangan hanya sekedar membuat perencanaan trading sedangkan Anda tak
pernah melirik apa yang telah Anda buat seperti sebagian besar trader lainnya. Berikut ini ada
beberapa hal penting yang berkaitan dengan perencanaan trading forex.
Ikuti apa yang telah Anda rencanakanAnda perlu melakukan tiga hal penting untuk bisa tetap pada jalur dan terarah disertai disiplin yang
tinggi untuk menjadi seorang trader forex sukses. Tiga hal penting tersebut adalah:
Membuat perencanaan trading forex Anda
Membuat jurnal trading forex Anda
Menggunakan dan menjalankan kedua hal diatas dengan disiplin tinggi
Proses dalam pembuatan perencanaan trading forex adalah dengan mencari strategi trading yang
simpel namun efektif, hal itu akan mudah menguatkan pemahaman Anda mengenai strategi trading
yang Anda buat dan juga mendukung Anda dalam pembuatan kerangka perencanaan sebagai
pegangan Anda setiap kali berinteraksi di pasar forex. Mempunyai perencanaan ini sangatlah penting
untuk pengembangan kedisiplinan Anda dalam meraih kesuksesan dalam menekuni bidang ini dalam
jangka panjang.
Membuat/mencatat histori dari aktivitas trading Anda ke dalam jurnal trading juga merupakan langkah
penting untuk meraih kesuksesan Anda. Hal ini dikarenakan Anda akan memiliki representasi visual
dari kemampuan trading Anda (baik kurang atau lebih) terhadap pasar. Hal ini juga membantu Anda
membuat jejak rekam yang akan menunjukkan bagaimana performa aktivitas trading Anda selama ini,
sehingga Anda bisa lebih mengatur strategi trading sesuai dengan kemampuan Anda untuk dapat
meraih hasil yang maksimal.
Membuat daftar rencana perdagangan secara rutinMari kita berfikiran simpel, Anda diharuskan untuk memiliki rutinitas dalam aktivitas trading Anda
sebab jika tidak maka Anda akan seperti berlari di tempat, tidak akan mencapai tujuan. Kami
beranggapan jika trader forex itu selayaknya bertindak seperti penembak jitu dan bukan penembak
mesin, dimana seorang penembak jitu di dalam militer adalah seorang yang memiliki disiplin ekstrem
terlebih dalam hal kesabaran. Beda halnya dengan penembak mesin yang menembaki apa yang
terlihat (over-trading) sehingga cenderung sangat cepat kehabisan amunisi (uang) yang
mengakibatkan gagal dalam mencapai tujuan/sukses di pasar forex.
Jika Anda memutuskan trading seperti penembak jitu, maka Anda juga harus memiliki rutinitas dan
kedisiplinan yang tinggi dalam menjalaninya, sehingga Anda perlu berpikir bahwa trading forex itu
bagaikan sebuah perang dimana Anda sebagai seorang penembak jitu yang hanya membidik disaat
target terlihat jelas dan melepaskan tembakan disaat semua faktor mendukung.
Perencanaan trading harus Anda masukkan ke dalam daftar yang Anda buat termasuk meliputi hal apa
yang Anda cari di dalam pasar dan hal apa yang ingin Anda lihat sebelum memasuki perdagangan. Jika
semua daftar tersebut sudah terpenuhi, maka Anda bisa masuk untuk melakukan transaksi, namun
jika tidak terpenuhi maka ada baiknya tahan diri Anda sampai kesempatan untuk melakukan transasi
muncul kembali sesuai dengan rencana trading Anda.
Anda bisa memformulasikan perencanaan trading Anda, dengan menambahkan aturan trading yang
biasanya muncul dari pengalaman atau kesalahan buruk yang tidak ingin Anda ulangi.
Perencanaan trading terdiri atas panduan tertulisPerencanaan trading Anda harus mengandung gambaran tertulis tentang apa yang akan Anda lakukan
di dalam pasar. Hal ini termasuk seperti syarat trading Anda, bagaimana cara trading Anda, kapan
Anda trading, timeframe berapa yang Anda gunakan, strategi manajemen resiko, pengambilan
keuntungan, dan tujuan umum Anda sebagai seorang trader.
Anda harus memasukkan gambar-gambar hasil olahan pengaturan trading Anda, sehingga Anda akan
selalu bisa mengingat secara konstan pengaturan trading yang 'ideal' itu seperti apa dan bagaimana.
Akhirnya, setelah Anda mengikuti panduan yang telah Anda buat serta memperoleh gambaran
pengaturan trading yang 'ideal', Anda dapat mempelajarinya kembali dan menanamkan semua itu ke
dalam otak Anda dengan tujuan untuk lebih mengetahui secara pasti apa yang Anda cari di pasar,
dimana hal ini kedepannya bisa membangun kepercayaan diri Anda sebagai trader.
Perencanaan di depan dan antisipasi bekerja dengan baikSalah satu alasan utama untuk membuat perencanaan trading forex adalah karena sebelum persiapan
dan sebelum menentukan apa yang Anda cari di dalam pasar adalah jalan terbaik untuk mendapatkan
profit.
Anda tidak akan pernah lebih obyektif dan tenang ketika melakukan/mempunyai transaksi yang
sedang berjalan terlebih ketika kondisi transaksi terlebih minus. Jika Anda sudah merencanakan
kapan/dimana level yang ideal untuk keluar dari pasar bahkan disaat Anda tidak dapat memantaunya,
maka secara total Anda tidak akan terpengaruh dengan segala kondisi yang terjadi di dalam pasar. Hal
ini sangat efektif untuk melindungi diri Anda agar tidak menjadi seorang trader emosional.
Perlunya menyadari tujuan kita dalam trading adalah untuk mencari uang, dengan
memperlakukan trading sebagai bisnis... bukan sebagai permainan.
Memiliki teknik trading yang praktis dan efisien. Banyak trader yang terjebak dengan
kebingungan dalam mengambil keputusan disebabkan karena penggunaan berbagai jenis
indikator dan pola fikir yang tidak praktis.
Mempunyai harapan yang rasional, karena harapan yang berlebihan akan menjebak Anda
dalam hal-hal merugikan (lihat Bab-8).
Bersabar menunggu peluang entry yang benar-benar baik.
Bertanggung jawab, dengan tidak menyalahkan orang lain ataupun pasar ketika mengalami
kerugian.
Tidak trading ketika sakit atau mempunyai masalah pribadi yang cukup serius. Hal ini biasanya
disepelekan padahal seringkali membuat trader tidak bisa berfikir jernih.
Obyektif dan jangan terpengaruh dengan hal lain diluar analisa Anda sendiri.
Jangan pedulikan berita/rumor yang tidak jelas asalnya.