Download - materi kuliah kewirausahaan

Transcript
Page 1: materi kuliah kewirausahaan

1. PENDAHULUAN

PENGERTIAN WIRAUSAHA

Istilah ‘Wirausaha’ berasal dari entrepreneur (bahasa perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau go-between. Banyak definisi dan pengertian mengenai istilah dan definisi dari ‘wirausaha’ / ‘entrepreneur’ hal 22-23 buku Kewirausahaan u/ mahasiswa dan umum, Prof.Dr.H. Buchari Alma.

Menurut Joseph Schumpeter, entrepreneur atau wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru , dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada.

Dalam definisi ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan meminimalkan risiko yang ada.

Antara wiraswasta dan wirausaha secara istilah adalah sama walaupun rumusannya berbeda. Wiraswasta lebih berfokus pada objek, ada usaha yang mandiri. Sedang wirausaha lebih menekankan pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan

WIRAUSAHAWAN (ENTREPRENEUR DAN ENTREPRENEURSHIP)

Wirausahawan adalah orang yang melakukan kegiatan wirausaha. Menurut David Mc.Clelland sehubungan dengan changes of behavior (perubahan tingkah laku) ada tiga sifat yang baku yang ada di dalam diri manusia, yaitu : need of power (kebutuhan akan kekuasaan), need of affiliation (kebutuhan untuk berkumpul/berkelompok), dan need of achievement (kebutuhan akan hasil/untung). Dalam bukunya The Achieving Society (1961), mengungkapkan bahwa dorongan untuk mencapai keberhasilan merupakan motif yang penting sekali, bukan saja untuk menentukan keberhasilan seseorang namun juga keberhasilan suatu bangsa dalam melaksanakan pembangunan.

Di Amerika istilah entrepreneur memberikan gambaran atau image yang berbeda beda yang dimaksud ialah orang yang : - mengambil risiko;- Berani menghadapi ketidakpastian;

1 | P a g e

Page 2: materi kuliah kewirausahaan

- Membuat rencana kegiatan sendiri;- Dengan semangat kebangsaan melakukan pengabdian dalam

tugas;- Menciptakan kegiatan usaha dan kegiatan industry yang

sebelumnya tidak ada

Dalam kepustakaan bisnis beberapa sarjana Amerika memberi arti entreprerneurship sebagai kegiatan individual atau kelompok yang membuka usaha baru dengan maksud memperoleh keuntungan (laba), memelihara usaha itu dan membesarkannya, dalam bidang produksi atau distribusi barang-barang ekonomi atau jasa.

Bagi Schumpeter, istilah entrepreneur atau entrepeneurship adalah sama, seorang entrepreneur tidak selalu seorang pedagang (businessman) atau seorang manager; ia (entrepreneur) adalah orang yang unik yang berpembawaan pengambil risiko dan yang memperkenalkan produk-produk innovative dan teknologi baru ke dalam perekonomian.

PERAN ENTREPRENEURSHIP TERHADAP KEMAJUAN SUATU MASYARAKAT

Di era dahulu, banyak factor psikologis yang membentuk sikap negative masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, mereka para orangtua berucap. “untuk apa sekolah tinggi, jika hanya mau jadi pedagang”. Mereka menginginkan anak mereka menjadi pegawai/staf kantor bukan menjadi pemimpin/pemilik usaha.Saat ini orang tua sudah tidak berpandangan negative lagi pada dunia bisnis.Banyak anak muda mulai tertarik dan melirik profesi bisnis yang menjanjikan masa depan cerah. Untuk mengantisipasi pekerjaan bisnis, mereka mempersiapkan bekal, berupa sikap mental dan menguasai beberapa ketrampilan yang menunjang, seperti ketrampilan mengetik manual, computer, akuntansi, pemasaran, otomotif, elektronik, dsb.Makin banyak ketrampilan yang dikuasai, makin tinggi minat bisnisnya dan makin banyak peluang terbuka untuk membuka berwirausaha.

Wirausahawan adalah seorang inovator, sebagai individu yang mempunyai naluri untuk melihat peluang-peluang, mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.

2 | P a g e

Page 3: materi kuliah kewirausahaan

Dosen perguruan tinggi, para birokrat di kantor pemerintahan harus ditanamkan pengetahuan kewirausahaan, agar jiwa dan semangatnya beda. Mereka akan lebih kreatif, efisien tidak selalu ingin menghabiskan anggaran, dsb. Pegawai negeri tidak perlu berwiraswasta, tetapi mereka diharuskan memiliki jiwa wirausaha/entrepreneur.

Disinilah peran entrepreneurship membuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit. Secara tidak langsung merubah pola pikir lebih mandiri, berani mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri, membuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal.

* Motivasi *

Suatu motif adalah kebutuhan yang cukup menekan sehingga mendorong seseorang untuk bertindak.

Teori Freud kekuatan psikologis yang membentuk perillaku manusia sebagian besar merupakan hal bawah sadar dan seseorang tak bisa sepenuhnya memahami motivasinya sendiri.

Teori Maslow kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki, dari yang paling mendesak hingga paling tidak mendesak

3 | P a g e

Page 4: materi kuliah kewirausahaan

Hierarki kebutuhan Maslow

Hierarki kebutuhan maslow :

1. kebutuhan fisiologis sandang, papan, pangan 2. kebutuhan kemanan keselamatan, perlindungan3. kebutuhan sosial rasa menjadi bagian dari kelompok, cinta4. kebutuhan penghargaan harga diri, status5. aktualisasi diri perkembangan dan realisasi diri

Tiga tingkatan kebutuhan social bisa diidentifikasi bagi orang-orang asia :

1. Afiliasi2. Pujian3. Status

PROFIL ENTREPRENEUR

Seorang wirausahawan adalah pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, ia berani mengambil risiko untuk mulai mengelola bisnis demi mendapatkan laba, dia lebih memilih

4 | P a g e

5 . Aktualisai

Diri

4. KebutuuhanPenghargaan

(harga diri, status, pengakuan

3. Kebutuhan Sosial(rasa menjadi bagian dari kelompok, cinta)

2. Kebutuhan Keamanan(Keselamatan, Perlindungan)

.Kebutuhan Fisologis (makanan, pakaian, tempat tinggal)

Page 5: materi kuliah kewirausahaan

menjadi pemimpin daripada menjadi pengikut, untuk itu seorang wirausahawan memiliki rasa percaya diri yang kuat dan mempertahankan diri ketika menghadapi tantangan. Dalam menghadapi berbagai permasalahan, seorang wirausahawan senantiasa dituntut untuk kreatif Prof.Dr.Mas’ud Machfoedz, M.B.A

K = Keinginan untuk maju R = Rasa ingin tahu yang kuat E = Enthusiasm (semangat) yang besar A = Analisis yang sistematis T = Terbuka untuk menerima saran dan pendapat orang lain I = Inisiatif yang menmonjol, berani mengambil keputusan

dan Langkah yang berbeda dari orang lain

F = Fokus/pikiran yang terkonsentraasi pada satu pokok pemikiran

Seorang wirausahawan senantiasa berupaya melakukan inovasi untuk memperbaiki suatu keadaan. Dalam melakukan pencarian hal-hal yang baru, wirausahawan selalu memperhatikan efektifitas dan efisiensi, serta kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

Seorang wirausahawan memiliki beberapa ciri kepribadian ssebagai berikut :

Mengetahui target sasaran yang diinginkan Mempunyai daya ingat yang baik Tenang dalam reaksi Optimistis dalam berusaha Diplomatis dalam berbicara Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan Bersikap ramah dan sopan Bersikap tegas Berpengatahuan luas

Selain kepribadian , ciri seorang wirausahawan juga ditunjukkan dengan profil sebagai berikut :

Profil Wirausahawan

Sifat Kewirausahawan

Mengejar prestasi Lebih memilih bekerja dengan pakar untuk

5 | P a g e

Page 6: materi kuliah kewirausahaan

mencapai tujuan prestasiBerani mengambil resiko

Tidak takut mengambil resiko dengan sedapat mungkin menghindari risiko besar

Mampu memecahkan permasalahan

Mampu mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan

Rendah hati Lebih mengutamakan misi bisnis daripada mengejar status

Bersemangat Bersedia bekerja keras untuk membangun usaha

Percaya diri Mengandalkan kepercayaan diri untuk mencapai keberhasilan

Menghindari sifat cengeng

Menghindari hubungan emosional yang dapat mengganggu keberhasilan bisnis

Kepuasan diri Memandang struktur organisasi sebagai kendala dalam memenuhi keinginan

Ada berbagai macam profil wirausaha yang ada di masyarakat sekarang terutama di Negara Amerika yaitu :1. Women Entrepreneur wanita yang terjun dalam bidang bisnis2. Minority Entrepreneur kaum minoritas di suatu Negara yang

kurang memiliki kesempatan bekerja di lapangan pemerintahan.3. Immigrant Entrepreneur kaum pendatang biasanya sulit

untuk memperoleh pekerjaan formal4. Part Time Entrepreneur memulai usaha bisnis dalam mengisi

waktu lowong atau part time5. Home-Based Entrepreneur ibu-ibu rumah tangga yang

memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga, mis hobby masak, menjahit,dll.

6. Family-Owned Business usaha dikelola keluarga7. Copreneurs dibuat dengan cara menciptakan pembagian

pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing orang merangkap sebagai penanggungjawab.

2. MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA ENTREPREUNEUR

PENGARUH BUDAYA ENTREPRENEUR TERHADAP KEMAJUAN SUATU NEGARA

Suatu pernyataan yang bersumber dari PBB menyatakan bahwa suatu Negara akan mampu membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduknya. Jadi, jika

6 | P a g e

Page 7: materi kuliah kewirausahaan

Negara kita berpenduduk 200 juta jiwa, maka wirausahawannya harus lebih kurang sebanyak 4 juta jiwa.

Katakanlah jika semua wirausahawan Indonesia mulai dari pedagang kecil sampai perusahaan besar ada sebanyak 3 juta, tentu bagian terbesarnya adalah kelompok kecil-kecil yang belum terjamin mutunya dan belum terjamin kelangsungan hidupnya (kontinuitasnya).

Keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh Negara Jepang ternyata disponsori oleh wirausahawan yang telah berjumlah 2% tingkat sedang, berwirausaha kecil sebanyak 20%. Inilah kunci keberhasilan pembangunan Negara Jepang (Heidjrachman Ranu P., 1982:12)

Jika Negara kita harus menyediakan 3 juta wirausahawan besar dan sedang, maka kita masih harus mencetak 30 juta wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluang besar yang menantang generasi muda untuk berkreasi, mengadu ketrampilan membina wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun Negara.

Pandangan berwirausaha, sekarang tampaknya lebih maju dan memasuki sector pemerintahan. Pemerintah mulai menginginkan pengelolaan assets Negara secara wirausaha. Para pejabat dengan segala aparatnya harus bertindak sebagai wirausaha, memperhatikan aspek-aspek ekonomis, untung rugi dalam menjalankan, mengelola assets Negara. Pemerintah mulai mengurangi subsidi yang makin lama terasa semakin merongrong keuangan Negara. Jadi istilah wirausaha berlaku pula di dalam jajaran pemerintahan.

PENGARUH BUDAYA TERHADAP PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAWAN (budaya sebagai pengahambat dan pendorong kewirausahawan)

Banyak factor psikologis yang membentuk sikap negative masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain :

7 | P a g e

Page 8: materi kuliah kewirausahaan

- sifat agresif - ekspansif - bersaing - egois - tidak jujur- kikir - sumber penghasilan tidak stabil - kurang terhormat - pekerjaan rendah - dan sebagainya

Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik, mereka lebih tertarik untuk menjadi pegawai. Adanya Budaya yang dianut sebagian rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda sampai beberapa decade masa kemerdekaan bahwa seorang wanita tidak pantas/tabu bekerja di luar rumah, hanya bertugas mengurus rumah , mengurus anak, dan suami, serta tidak perlu sekolah tinggi, bila terpaksa harus mencari nafkah para wanita hanya sebagai pembantu, mengasuh anak, dagang dirumah, dll.

Selain budaya sebagai penghambat juga ada budaya yang justru sebagai pendorong kewirausahaan, yaitu :

- lingkungan keluarga semasa kecil, beberapa orangtua hidup dari berdagang, bertani, berkebun, nelayan,dll.

- Lingkungan/budaya masyarakat tempat tinggal, mis. kota/desa penghasil batik, kota/desa penghasil kerajinan daerah, kota/desa penghasil makanan khas daerah, desa yang kuat pada adat istiadat seni, dll.

- Lingkungan alam tempat tinggal, mis : kota wisata, pegunungan, laut, dll.

PENTINGNYA GERAKAN MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA WIRAUSAHA

Semakin maju suatu Negara, semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Wirausaha

8 | P a g e

Page 9: materi kuliah kewirausahaan

merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri.Jika perhatikan manfaat adanya wirausaha banyak sekali, antar lain :

Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran

Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan, dll.

Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu adalah orang terpuji, berani, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain.

Selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu menjaga dan membangun lingkungan.

Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan social sesuai dengan kemampuannya.

Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan.

Memberi contoh bagaimana kita harus bekerja keras, tetapi tidak melupakan perintah-perintah agama.

Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros. Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan

maupun keberhasilan lingkungan.

Melihat banyaknya manfaat wirausaha di atas, maka ada dua darmabakti wirausaha terhadap pembangunan bangsa, yaitu :

- Sebagai pengusaha, memberikan darma baktinya dalam melancarkan proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Wirausaha mengatasi kesulitan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat.

- Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi, meningkatkan ketahanan nasional, mengurangi ketergantungan pada bangsa lain.

3. MEMULAI BERWIRAUSAHA KEBERANIAN MENGAMBIL RISIKO

Para wirausaha merupakan pengambil risiko yang sudah diperhitungkan. Mereka bergairah menghadapi tantangan.

9 | P a g e

Page 10: materi kuliah kewirausahaan

Wirausaha menghindari situasi risiko rendah karena tidak ada tantangannya dan menjauhi situasi risiko tinggi, karena mereka ingin berhasil. Mereka menyukai tantangan yang dapat dicapai.

Seorang wirausaha haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat ke depan bukan melamun kosong, tetapi melihat, berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternative masalah dan pemecahannya.

Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka tidak takut mati. Inilah salah satu factor pendorong anak muda menyenangi olah raga yang penuh dengan resiko dan tantangan, seperti balap motor di jalan raya, kebut-kebutan, balap mobil milik orang tuanya, tetapi contoh-contoh tersebut dalam arti negative karena tidak diikuti dengan aturan yang benar. Olah raga beresiko yang positif antara lain ialah balap motor GP, panjat tebing, mendaki gunung, arung jeram, karate / bela diri, dsb.Ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa ke dalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya.

Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan, jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari segala macam segi, maka berjalanlah terus dengan ketekunan.

Seorang entrepreuneur selain berani mengambil resiko selalu mimpi ide baru, selali bertanya mengapa tidak, apa yang terjadi jika begini, selalu awas melihat peluang, buat sesimpel mungkin, coba ini, sesuaikan , dan kerjakan. Enterpeuneur tidak segan, tidak malu mengemukakan mimpi besarnya, walaupun kelihat lucu, tapi mimpi besar ini memacu motivasi dan visinya. Jangan malu dari yang kecil, sukses tidak muncul dalam satu malam, tapi melalui jalan panjang, pengalaman dari yang kecil membentuk fondasi yang kuat melalui kerja keras, dan dedikasi sabar. Jangan takut gagal, dan belajar dari kegagalan itu, dia memiliki “inteligent failure” ia punya kecerdasan kegagalan, ia akan balik belajar cepat ini pengalaman sangat berharga, pantang menyerah, tidak mau berhenti, maju terus.Intelligent failure sulit dimiliki oleh seseorang. Kebanyakan orang tidak tahan dengan kegagalan, cepat menyerah, putus asa, trauma ini bukan tipe orang entrepreneur.

10 | P a g e

Page 11: materi kuliah kewirausahaan

MEMILIH BIDANG USAHAApabila seseorang mempunyai ide untuk membuka suatu usaha baru maka dia akan mencari factor-faktor lain yang dapat mendorongnya. Dorongan-dorongan ini teergantung pada beberapa factor antara lain factor family, teman, pengalaman, keadaan ekonomi, keadaan lapangan kerja dan sumber daya yang tersedia. Adakalanya untuk memulai dan memilih suatu bidang usaha seseorang memerlukan trigger / pemicu, yang bersumber dari pekerjaan sebelumnya. Seseorang tidak puas dengan pekerjaan yang sekarang, tidak ada peluang untuk maju, maka ia memutuskan untuk berhenti dan membuka usaha sendiri sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki disesuaikan dengan kondisi kebutuhan pasar (peluang pasar).Sangat banyak usaha yang bisa digarap, mana yang akan dipilih sangat bergantung pada beberapa hal, antara lain :1. Minat seseorang, misalnya berminat dalam bidang industry atau

kerajinan, perdagangan / jasa2. Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, atau apa

saja yang sudah dimiliki3. Relasi, apakah ada keluarga, teman, yang sudah menekuni

usaha yang sama, atau usaha yang akan dikerjakan ada relevansi/saling menunjang dengan usaha tersebut

4. Dan berbagai peluang lainnya.

Untuk mengetahui banyaknya bidang usaha yang bisa dimasuki oleh wirausaha baru, dilihat dari hubungan dalam bentuk circular flow antara Rumah Tangga Produsen (RTP), dan Rumah Tangga Konsumen (RTK).

11 | P a g e

Page 12: materi kuliah kewirausahaan

Bila RTP mengalami kemajuan, maka akan berdampak positif thd kemajuan RTK. Pendapatan perkapita RTK akan meningkat, daya belinya pun akan meningkat. Apabila daya beli mayarakat meningkat maka hasil produksi oleh RTP akan diserap oleh masyarakat. Kerrjasama RTP dan RTK ini berjalan sepanjang masa dalam bentuk circular flow yang saling menunjang kemajuan.

Secara garis besar ada 5 jenis usaha yang diungkap di atas, yaitu :

- Usaha Ekstraktif pertambangan / mengambil langsunng dari alam

- Agraris berkaitan dengan perkebunan, pertanian/agrobisnis

- Industry jenis komoditi yang dihasilkan- Perdagangan berbagai komoditi yang diperdagangkan- Jasa hiburan, pendidikan,dll

MENENTUKAN BENTUK KEPEMILIKAN USAHAApabila wiraswasta mendirikan suatu bisnis, mereka harus menentukan bentuk kepemilikan bisnis. Pilihan dari bentuk kepemilikan bisnis tertentu dapat mengakibatkan berbagai karakteristik yang mempengaruhii nilai perusahaan.

KEMUNGKINAN BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS Wiraswasta memilih dari tiga kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis, yaitu :

1. Perusahaaan Perseorangan bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik

Pemilik perusahaan perseorangan disebut pengusaha perseorangan. Pengusaha perseorangan dapat mendapatkan pinjaman dari kreditor untuk membantu operasional perusahaan,

12 | P a g e

nilai perusahaan

akses bisnis terhadap

pendanaan

pengendalian bisnis

pajak yang harus dibayar oleh bisnis

keputusan bentuk kepemilikan bisnis

Page 13: materi kuliah kewirausahaan

tetapi pinjaman ini tidak mengambarkan kepemilikan. Pengusaha perseorangan wajib membayar sendiri semua utang akibat pinjaman, tetapi tidak perlu membagi keuntungan kepada kreditor.

Keuntungan perusahaan perseorangan :- Semua laba hanya untuk pengusaha peseorangan- Organisasi sederhana- Pengendalian seutuhnya- Pajak rendah

Kerugian perusahaan perseorangan :Pengusaha perseorangan bertanggung jawab atas semua kerugianTanggung jawab tidak terbatasDana terbatasKetrampilan terbatas

2. Perusahaan Kemitraan (Firma atau CV ) Bisnis yang dimiliki oleh dua oranng atau lebih secara bersama. Para pemilik disebut mitra pengusaha (partner). Mitra pengusaha harus mendaftarkan perusahaan kemitraannya kepada Negara dan mungkin perlu meminta ijin usaha.

Perusahaan Kemitraan Umum (general partnership) perusahaan kemitraan di mana semua mitra pengusaha mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.Mitra pengusaha umum (general partner) mitra pengusaha yang mengelola bisnis, menerima gaji, membagi laba/rugi daripada bisnisnya dan mempunyai tangung jawab tidak terbatas .

Perusahaan Kemitraan Terbatas (limited partnership) perusahaan yang mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas. Mitra Pengusaha Terbatas (limited partner) mitra pengusaha di mana tanggung jawabnya terbatas atas modal atau property yang mereka kontribusikan ke dalam perusahaan kemitraan.Keuntungan Perusahaan Kemitraan : Dana tambahan Kerugian ditanggung bersama Lebih ada spesialisasi

Kerugian perusahaan Kemitraan :

Berbagi pengendalian Tanggung jawab tidak terbatas Berbagi laba

13 | P a g e

Page 14: materi kuliah kewirausahaan

S-coporation Perusahaan yang mempunyai 75 pemilik atau kurang dan memenuhi criteria lain. Laba didistribusikan kepada para pemilik dan dikenakan pajak dengan tarif masing-masing pajak penghasilan pribadi.

Perusahaan dengan Tanggung Jawab Terbatas (LLC / Limited Liability Company) Persahaan yang mempunyai semua ciri khusus sebagai perusahaan kemitraan umum, tetapi juga menawarkan mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas.

Perbedaan antara Perusahaan Perseorangan dengan Perusahaan Kemitraan digambarkan dengan menganggap bagaimana rugi dan laba akan tergantung dari bentuk kepemilikan bisnis yang dipilih.

Tahun Total Laba/Rugi Usaha Laba pemilik tunggal Laba mitra pengusaha 1 - $ 40.000 -$ 40.000 -$20.000 2 - $ 20.000 -$ 20.000 -$ 10.000 3 +$ 40.000 +$ 40.000 +$ 20.000 4 +$ 80.000 +$ 80.000 +$ 40.000

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

-10

-5

0

5

10

15

p.tunggal-mitra

3. Korporasi (Perseroan Terbatas) Suatu badan hukum (terdaftar pada Negara) yang membayar pajak dan secara hukum terpisah dari para pemiliknya. Mendirikan sebuah korporasi, seorang individu atau kelompok harus memakai akta pendirian perusahaan, atau dokumen yang digunakan untuk mendirikan suatu bisnis dan mendaftarkannya kepada pemerintah. Orang yang mengelola korporasi juga harus mengelola menurut peraturan pemerintah (UU) yang biasanya adalah petunjuk umum untuk mengelola perusahaan. Pemegang saham korporasi adalah secara hokum, mereka mempunyai tanggung jawab yang terbatas, artinya mereka tidak harus

14 | P a g e

Page 15: materi kuliah kewirausahaan

menanggung secara pribadi kegiatan perusahaan. Pemegang saham hanya dapat menanggung kerugian sebatas modal yang ditanamkan.pemegang saham korporasi memilih dewan direksi yang bertanggung jawab untuk menciptakan kebijakan umum perusahaan.

Go public kegiatan menerbitkan saham pertama kali untuk ditawarkan kepada masyarakat.

Keuntungan dari korporasi- Tanggung jawab Terbatas- Akses terhadap Dana- Transfer Kepemilikan

Kerugian dari Korporasi- Biaya keorganisasian yang tinggi- Pemberitaan mengenai keuangan- Masalah keagenan ketika para manajer tidak bertindak sebagai agen yang bertanggung jawab kepada para pemegang saham sebagai pemilik bisnis- Pajak yang tinggi

Bila pemegang saham dari korporasi menjual saham mereka lebih daripada saat mereka beli, mereka memperoleh keuntungan modal (capital gain), yang sama saja dengan kerja yang dia terima dikurangi harga saat dia belii untuk saham tersebut. Pemegang saham harus membayar pajak keuntungan modal.

15 | P a g e

Page 16: materi kuliah kewirausahaan

4. MARKETING PLANKONSEP PEMASARAN

konsep pemasaran berpedoman pada tercapainya tujuan perusahaan yang ditentukan oleh terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan terciptanya kepuasan yang diinginkan lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing.

STRATEGI PEMASARANPada bagian strategi pemasaran, manajer mengikhtisarkan strategi pemasaran secara rinci atau “rencana permainan” untuk mencapai sasaran. Strategi pemasaran menurut Prof.Dr.Mas’ud Machfoedz, M.B.A. ialah pemikiran pemasaran yang merupakan alat bagi unit pemasaran untuk mencapai sasaran pemasaran. Strategi ini terdiri dari strategi-strategi khusus untu`k pasar sasaran, bauran pemasaran, penetapan posisi pasar, dan tingkat pembiayaan pemasaran. Strategi pemasaran harus merinci segmen pasar yang akan menjadi fokus pemasaran. Segmen-segmen tersebut membedakan kebutuhan dan keinginan, respon terhadap pemasaran, dan kemampuan laba. Perusahaan harus pintar menerapkan upaya dan energy ke dalam segmen-segmen pasar

16 | P a g e

Page 17: materi kuliah kewirausahaan

tersebut dari sudut pandang kompetitif. Perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran untuk setiap segmen yang dituju.

Strategi pemasaran bisa didefinisikan juga sebagai suatu rencana yang memungkinkan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Strategi pemasaran terdiri dari dua unsur :

- Seleksi dan analisis pasar sasaranPerusahaan mengembangkan dan menjaga kesesuaian bauran pemasaran untk kebutuhan khusus guna memenuhi permintaan sekelompok orang. Kelompok ini dikeenal dengan sebutan pasar sasaran. Dalam memilih pasar sasaran, perusahaan mempelajari pasar potensial untk mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi pada penjualan, biaya dan laba perusahaan. Perusahaan berusaha menetapkan apakah perusahaan memiliki sumber daya untuk memproduksi bauran pemasaran yang memenuhi kebutuhan pasar tertentu dan apakah pemenuhan kebetuhan tersebut konsisten dengan seluuruh tujuan perusahaan.

17 | P a g e

Page 18: materi kuliah kewirausahaan

- Menciptakan dan menjaga kesesuaian bauran pemasaran, perpaduan antara produk, harga, distribusi, dan promosi (4P = Product, Price, Place, Promotion)Sebuah perusahaan mengendalikan 4 unsur penting pemasaran tersebut yang harus dipadukan dengan satu cara untuk mencapai pasar sasaran. Selanjutnya pasar sasaran diseleksi, dan bauran pemasaran didesain untuk menjangkau pasar tersebut. Ke-4 unsur tersebut perlu dikoordinasikan menjadi suatu bauran yang terpadu. Langkah terakhir dalam perencanaan adalah mengevaluasi pelaksanaan strategi pemasaran.

PENGEMBANGAN PRODUK

Pengembangan Produk BaruPengertian produk baru dapat meliputi produk orisinil, produk yang disempurnakan produk yang dimodifikasi dan merek baru yang dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan.

Ada 6 kategori produk baru, berdasarkan ‘kebaruan’-nya bagi perusahaan dan bagi pasar sebagai berikut :

18 | P a g e

Page 19: materi kuliah kewirausahaan

o produk yang benar-benar baru (baru bagi dunia) produk baru sebagai hasil dari inovasi yang menciptakan pasar baru

o lini produk baru produk baru yang memungkinkan perusahaan unutk memasuki pasar yang sebelumnya telah ada unutk pertama kali.

o tambahan pada lini produk yang sudah ada produk baru yang melengkapi lini produk yang sudah ada mis. ukuran kemasan baru, rasa yang berbeda, dll.

o penyempurnaan sebagai revisi terhadap produk yang sudah ada penyempurnaan produk merupakan pengenalan versi baru atau model produk yang telah disempurnakanuntuk mengganti produk lama.

o repositioning produk yang sudah ada dijual pada pasar atau segmen pasar yang baru.

o pengurangan biaya produk baru yang menghasilkan unjuk kerja yang sama pada tingkat biaya yang lebih rendah.

tinggi

2. Lini produk baru 1Baru bagi dunia

4. Revisi produk yg sudah ada

3.Tambahan dlm lini produk

19 | P a g e

Page 20: materi kuliah kewirausahaan

6. Penurunan biaya 5Repositioning

Rendah Tinggi

Kategori Produk Baru

Umumnya tujuan yang ingin dicapai dari penciptaan produk baru adalah :

o untuk memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai innovator, yaitu dengan menawarkan produk yang lebih baru daripada produk sebelumnya.

o Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang ada, yaitu dengan jalan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan yang baru.

MENYUSUN MARKETING PLAN

20 | P a g e

Page 21: materi kuliah kewirausahaan

5. BUSSINES PLANPENGERTIAN

Setiap bisnis mengadakan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang itu yang menanggung akibat karena bisnis tersebut, karenanya mereka mempunyai kepentingan di dalamnya. Mereka dapat disebut PEMEGANG KEPENTINGAN UTAMA (STAKEHOLDERS) atau orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam bisnis.Lima jenis pemegang kepentingan yang terlibat dalam bisnis :- Pemilik - Karyawan - Kreditor - Pemasok / supplier- Pelanggan

Orang akan berniat menciptakan bisnis hanya apabila mereka mengharapkan imbalan untuk usahanya. Supaya dapat berhasil, suatu perusahaan harus mempunyai suatu keunggulan

21 | P a g e

Page 22: materi kuliah kewirausahaan

kompetitif atau sifat unik yang dapat membuat produknya lebih diminati daripada produk pesaingnya. Beberapa perusahaan menciptakan keunggulan kompetitif dengan memberikan produk yang mirip terhaadap produk pesaingnya, tetapi dengan harga lebih murah. Bisnis lain cenderung menyiapkan produk yang kualitasnya lebih tinggi dari produk pesaing, atau dengan menawarkan jasa yang lebih menyenangkan.

KERANGKA DAN BENTUK BUSSINES PLANFUNGSI UTAMA BISNIS

Lima fungsi yang terlibat dalam operasi suatu bisnis adalah : Manajemen, Pemasaran, Keuangan, Akuntansi, dan Sistem Informasi. Lima fungsi ini adalah focus dari persoalan ini karena harus dijalankan secara benar jika bisnis ingin sukses.

Manajemen Cara bagaimana karyawan dan sumber lain (seperti mesin-mesin) digunakan oleh perusahaan

Pemasaran Cara bagaimana produk/jasa dikembangkan, diberi harga,

22 | P a g e

Page 23: materi kuliah kewirausahaan

didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan

Keuangan Cara bagaimana perusahaan mendapatkan dana dan menggunakannya untuk keperluan operasi bisnisnya

Akuntansi Ringkasan dan analisa dari kondisi keuangan perusahaan

Sistem Informasi Meliputi teknologi informasi, masyarakat, dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikaninformasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.

MENGEMBANGKAN RENCANA BISNISRencana bisnis - suatu deskripsi rinci dari suatu usulan bisnis, termasuk didalamnya deskripsi bisnis, jenis pelanggan yang ingin ditarik, persaingan, dan fasilitas yang diperlukan untuk produksi

Memperkirakan Lingkungan Bisnis, Lingkungan yang mengelilingi bisnis

23 | P a g e

Page 24: materi kuliah kewirausahaan

meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri dan lingkungan global. Lingkungan ekonomi diperkirakan

untuk menentukan bagaimana permintaan untuk produk mungkin berubah dalam meemberikan reaksi kepada kondisi ekonomi yang akan datang.

Lingkungan industri diperkirakan untuk menentukan tingkat persaingan

Lingkungan global diperkirakan untuk menentukan bagaimana permintaan produk mungkin berubah dalam reaksi kepada kondisi global yang akan datang.

Rencana Manajemen - Struktur Organisasi : menjelaskan

mengenai struktur organisasi yang menggambarkan hubungan antar-posisi para karyawan dan tanggung jawab

- Proses Produksi : penjelasan mengenai proses produksi, termasuk lokasi, desain, dan tata letak dari fasilitas yang diperlukan untuk menciptakan produk rancangan, rencana jumlah produksi per bulan atau per tahun.

- Mengelola Karyawan : menjelaskan mengenai lingkungan kerja yang

24 | P a g e

Page 25: materi kuliah kewirausahaan

digunakaan untuk memotivasi karyawan dan rencana pelatihan , evaluasi, dan pemberian kompensasi kepada karyawan.

Rencana Pemasaran

Target Pasar : menjelaskan mengenai profil pelanggan yang akan membeli produk

Karakteristik Produk : menjelaskan cirri khas produk

Penentuan Harga : menjelaskan bagaimana produk akan diberi harga dibandingkan dengan harga produk pesaing

Distribusi : menjelaskan bagaimana produk akan didistribusikan kepada pelanggan

Promosi : menjelaskan bagaimana produk akan dipromosikan kepada pelanggan yang potensial.

Rencana Keuangan

Kelayakan bisnis : memperkirakan mengenai penghasilan, pengeluaran dan keuntungan dari bisnis yang diusulkan untuk 5 tahun yang akan datang

Dana yang diperlukan : memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk

25 | P a g e

Page 26: materi kuliah kewirausahaan

mendirikan bisnis dan mendukung operasionalnya selama 5 tahun.

PRAKTEK MEMBUAT BUSSINES PLAN

6. BERBAGI PENGALAMAN DENGAN PRAKTISI BISNIS

7. KUISREVIEW MATERI BAB 1 - 6

8. PENGELOLAAN USAHA, MANAJEMEN PEMASARAN, KELAYAKAN PASAR

PENGERTIAN

Pemasaran menurut American marketing Association (AMA) adalah : proses perencanaan dan penerapan konsepsi, penetapan harga, dan distribusi barang, jasa, dan ide untuk mewujudkan pertukaran yang memenuhi tujuan individu atau organisasi.

Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran bukan hanya periklanan dan personal selling, pemasaran mencakup berbagai aktivitas yang ditujukan pada rangkaian berbagai jenis barang, jasa, dan ide. Aktivitas ini meliputi pengembangan, penetapan harga, promosi dan distribusi untuk memenuhi kebutuhan barang jasa oleh konsumen maupun industry pengguna.

Manajemen pemasaran adalah analisis , perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dipolakan untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran manfaat dengan pembeli dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

26 | P a g e

Page 27: materi kuliah kewirausahaan

Upaya pertukaran dengan pasar sasaran perlu didasarkan pada falsafah sebagai pedoman upaya pemasaran. Konsep alternatif yang digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas pemasaran meliputi :

- konsep produksi berpedoman bahwa konsumen akan mendukung produk yang tersedia dengan harga terjangkau.

- konsep produk pedoman bagi penjual bahawa konsumen akan mendukung produk yang menawarkan kualitas, bentuk, dan ciri yang inovatif.

- konsep penjualan konsumen tidak akan membeli produk sebuah perusahaan dalam jumlah yang cukup kecuali jika perusahaan melakukan upaya penjualan dan promosi dalam skala yang luas.

- konsep pemasaran berpedoman pada tercapainya tujuan perusahaan yang ditentukan oleh terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan terciptanya kepuasan yang diinginkan lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing.

PRODUK MIX

Berbagai campuran produk ditawarkan oleh sebuah perusahaan sebagai bauran produk (produk mix). Kebanyakan perusahaan cenderung mengembangkan bauran produk mereka sepanjang waktu saat mereka mengidentifikasikan akan kebutuhan atau pilihan konsumen yang lain.Sebelum perusahaan menambahkan lebih banyak produk pada bauran produknya, mereka harus menentukan akan adanya permintaan terhadap produk tersebut dan apakah permintaan akan produk-produk tersebut sanggup diproduksi dengan cara yang efisien. Sebuah perusahaan bahkan dapat menghentikan salah satu produk dari bauran produknya.

Contoh Bauran produk IBM termasuk perangkat lunak, perangkat keras, dan jasa global

27 | P a g e

Page 28: materi kuliah kewirausahaan

Gb. Bauran produk IBM

Ketika produk utama mereka menjadi permasalahan dalam besarnya permintaan, perusahaan cenderung membuat beragam variasi bauran produk mereka, sehingga mereka tidak tergantung sepenuhnya pada satu pasar saja. Dengan membuat beragam variasi, merekaa tidak hanya mempercayai satu jenis produk, yang kinerjanya tidak pasti. Perusahaan yang memiliki fleksibilitas fasillitas produksi yang memungkinkan produksi barang tambahan akan lebih mampu membuat beragam variasi atas bauran produk mereka. Salah satu strategi diversifikasi yang umum bagi sebuah perusahaan adalah membuat keragaman variasi produk dalam kemampuan produksinya sekarang.Mis. The Walt Disney Company yang selama ini berfokus pada film untuk anak-anak, sekarang menawarkan film untuk orang dewasa.

STRATEGI PEMASARANStrategi pemasaran terdiri dari dua unsur :

- Seleksi dan analisis pasar sasaranPerusahaan mengembangkan dan menjaga kesesuaian bauran pemasaran untk kebutuhan khusus guna memenuhi permintaan sekelompok orang. Kelompok ini dikeenal dengan sebutan pasar sasaran. Dalam memilih pasar sasaran, perusahaan mempelajari pasar potensial untk mengetahui pengaruh yang

28 | P a g e

segmentasi

perangkat keras total penjualan

43,4%jasa global dan lainnya

total penjualan

21,2%

segmentasi

perangkat lunak total penjualan

35,4%

Page 29: materi kuliah kewirausahaan

mungkin terjadi pada penjualan, biaya dan laba perusahaan. Perusahaan berusaha menetapkan apakah perusahaan memiliki sumber daya untuk memproduksi bauran pemasaran yang memenuhi kebutuhan pasar tertentu dan apakah pemenuhan kebetuhan tersebut konsisten dengan seluuruh tujuan perusahaan.

- Menciptakan dan menjaga kesesuaian bauran pemasaran, perpaduan antara produk, harga, distribusi, dan promosi (4P = Product, Price, Place, Promotion)Sebuah perusahaan mengendalikan 4 unsur penting pemasaran tersebut yang harus dipadukan dengan satu cara untuk mencapai pasar sasaran. Selanjutnya pasar sasaran diseleksi, dan bauran pemasaran didesain untuk menjangkau pasar tersebut. Ke-4 unsur tersebut perlu dikoordinasikan menjadi suatu bauran yang terpadu. Langkah terakhir dalam perencanaan adalah mengevaluasi pelaksanaan strategi pemasaran.

STRATEGI DI PASAR GLOBAL

Dunia kini menghadapi era baru yang ditandai dengan kecenderungan globalisasi dunia sebagai akibat semakin banyaknya Negara yang melaksanakan liberalisasi/reformasi ekonomi yang ditunjang pula dengan majunya teknologi komunikasi dan transportasi. Globalisasi sendiri mengandung pengertian bahwa setiap Negara, bahkan setiap bisnis dan perusahaan, menghadapi persaingan global, baik secara langsung maupun tidak langsung. Globalisasi telah mengubah secara drastis pola produksi dari perusahaan-perusahaan multinasional, yang semula berupaya memproduksi semua kebutuhannya menjadi spesialisasi produksi, yaitu hanya memproduksi komponen atau bagian tertentu saja, sedangkan komponen atau bagian lainnya diproduksi oleh perusahaan-perusahaan lain - yang bertindak sebagai pemasok – sehingga menjadi internasionalisasi produksi (Sastrowardoyo, 1994)

Lingkungan global diperkirakan untuk menentukan bagaimana permintaan produk mungkin berubah dalam reaksi kepada kondisi global yang akan datang. Permintaan global suatu produk bisa sangat sensitive mengubah ekonomi luar negeri, jumlah pesaing asing, kurs mata uang, dan regulasi perdagangan internasional.

29 | P a g e

Page 30: materi kuliah kewirausahaan

9. MANAJEMEN PRODUKSI, KELAYAKAN TEKNIS

A. Penguasaan TeknologiSalah satu kekuatan yang dramatis untuk membentuk kehidupan manusia adalah teknologi. Teknologi telah menimbulkan banyak sekali perubahan kebaikan dan keburukan. Kebaikan bedah jantung dengan laser, pesawat terbang, computer, dll.Keburukan bom hydrogen, gas syaraf, dll

30 | P a g e

Page 31: materi kuliah kewirausahaan

Selain itu juga yang memiliki sifat campuran antara baik dan buruk, seperti permainan video, mesin fotocopy, televisi, dll.Setiap teknologi baru memiliki kekuatan untuk menimbulkan “penghancuran kreatif”. Mis. MP3 merugikan industry music.

Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa banyak teknologi baru. Laju perkembangan suatu perusahaan yang sudah memakai / menggunakan teknologi baru memungkinkan perusahaan tersebut dapat mengikuti keinginan pasar yang dituju dan mencapai tujuan dari perusahaan. Saat produk menjadi lebih kompleks, masyarakat perlu mendapat kepastian tentang keamanannya.Banyak industry lama berusaha melawan atau mengabaikan perkembangan teknologi karena keterbatasan dana dan keahlian, dan bisnis mereka mengalami penurunan.

Wirausahawan yang mempunyai kemampuan pengusahaan teknologi dalam proses bisnisnya akan lebih mudah mendapatkan peluang tak terbatas untuk berinovasi dalam menghasilkan produk baik barang maupun jasa.Teknologi telah memberikan kontribusi dalam keberhasilan banyak bisnis dalam tahun terakhir ini. Suatu rangkaian teknologi yang penting, teknologi informasi, berkecimpung dalam mempergunakan informasi untuk menghasilkan barang dan jasa. Termasuk penggunaan computer untuk memudahkan informasi antar departemen dalam suatu perusahaan dan penggunaan internet untuk transfer informasi mengenai proses produksi suatu perusahaan.

Teknologi informasi tercatat hanya 8% dari produksi yang dihasilkan Amerika, tetapi mewakili lebih dari 1/3 pertumbuhan dalam produksi yang dihasilkan Amerika. Penelitian terakhir oleh US Commerce Departemen memperkirakan bahwa sekitar separoh dari pekerja Amerika akan dipekerjakan dalam industry yang menghasilkan teknologi informasi. Juga didapatkan bahwa teknologi informasi telah mengurangi biaya produksi dalam menghasilkan produk dan mengakibatkan produk dengan harga lebih murah. Kemudian pekerja dalam industry teknologi dapat berpenghasilan sekitar $53.000 /tahun rata-rata dibanding $30.000/tahun untuk pekerja pada industry lain. ( Pengantar Bisnis, Jeff Madura, 2001)

B. Penguasaan Metode Kerja dan Sistem KerjaSelain pengusahaan teknologi dalam bisnisnya, wirausahawan juga harus memilki penguasaan metode kerja dan system kerja. Organisasi

31 | P a g e

Page 32: materi kuliah kewirausahaan

merupakan wahana penting untuk mengkoordinasi setiap upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang terikat di dalamnya. Pembagian beban pekerjaan harus dialokasikan dengan tepat. Langkah-langkah yang tercakup dalam pengorganisasian adalah peninjauan tujuan, penetapan aktivitas yang diperlukan untuk melengkapi tujuan, pengelompokan aktivitas ke dalam deskripsi pekerjaan, penugasan personel untuk mengerjakan tugas sesuai dengan deskripsi setiap jenis pekerjaan, dan memberikan kemudahan untuk pengontrolan.

Perusahaan harus mampu mengidentifikasi tipe karyawan yang dibutuhkan untuk produksi. Pekerja terampil perlu untuk jenis produksi tertentu, tetapi pekerja tidak terampil dapat dipakai untuk jenis produksi yang lain. Biaya operasi yang diperlukan untuk menggaji SDM tergantung pada jumlah karyawan dan tingkat ketrampilannya.

Sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang sangat kritis untuk berhasilnya suatu perusahaan. Suatu bisnis harus merancang lingkungan kerja yang akan memotivasi karyawan sehingga menolong keberhasilan bisnis. Bisnis juga harus mengembangkan rencana untuk memonitor dan mengevaluasi karyawan untuk memberikan kompensasi. Dengan memonitor dan memberi kompensasi kepada karyawan secara wajar, bisnis dapat yakin bahwa karyawan akan tergerak untuk memaksimalkan kinerjanya.

C. Ketersediaan Bahan BakuBahan baku yang dipakai pada proses produksi biasanya diubah oleh sumber daya perusahaan menjadi produk jadi untuk perusahaan penghasil produk barang. Perusahaan jasa seperti biro perjalanan dan pengiklan investasi tidak begitu banyak tergantung bahan baku karena tidak terlibat proses produksi.Bermacam keputusan harus dibuat mengenai proses produksi, misalnya lokasi dari fasilitas produksi dan rancangan serta tata letak fasilitas tersebut. Keputusan lokasi dapat mempunyai akibat pada kinerja perusahaan karena ini mempengaruhi biaya sewa gedung maupun keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis tersebut.

Perusahaan menggunakan bahan baku untuk menghasilkan produksinya, oleh karena itu kinerjanya tergantung kepada kemampuan mendapatkan bahan baku tersebut dari pemasoknya dalam mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya.

D. Manfaat Produk Bagi Masyarakat

32 | P a g e

Page 33: materi kuliah kewirausahaan

Suatu produk bukan sekedar benda dalam bentuk tertentu. Produk memadukan wujud fisik dengan harga, jaminan atau garansi, perawatan, pengiriman, dan berbagai factor yang telah dipadukan dalam suatu bauran pemasarann untuk menarik minat pembeli.

Produk itu bukan hanya berbentuk sesuatu yang terwujud saja, seperti makanan, pakaian, dan sebagainya, namun juga sesuatu yang tidak berwujud seperti pelayanan jasa. Semua diperuntukan bagi pemuasan kebutuhan (need) dan keinginan (wants) dari konsumen. Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar memuaskan kebutuhan (need), tetapi juga bertujuan memuaskan keinginan (wants). Misalnya membeli sepatu, tidak hanya asal sepatu saja, tetapi juga dipentingkan bentuk sepatu, gaya, warna, merk, dan harga yang menimbulkan/mengangkat prestise.

Manfaat merupakan lapis yang paling inti dari produk. Konsumen membeli produk ini dikarenakan mengharapkan manfaat atau kegunaan dari produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan (bukan keinginan).Kebutuhan konsumen bisa dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :

- Kebutuhan primer sandang, pangan,papan (kebutuhan yang mendasar)

- Kebutuhan seconder bila kebutuhan primer terpenuhi muncul 2nd need

- Kebutuhan tersier / prestise kebutuhan hanya untuk prestise/gengsi

Manfaat suatu produk merupakan inti informasi yang harus disampaikan dalam suatu aktivitas penawaran kepada calon konsumen. Calon pembeli tertarik pada ciri khas suatu produk ketika penjual menjelaskan manfaatnya bagi pengguna. Setiap ciri yang mengilustrasikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan harus diungkapkan. Pengungkapan manfaat produk bagi masyarakat bisa dilakukan dengan periklanan dan promosi penjualan.

Iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa (Keegan,Warren, 1995, marketing 2nd, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey).Iklan dibuat menarik perhatian dan mudah diingat dengan tujuan untuk mempengaruhi orang agar membeli barang dan jasa tertentu.

Promosi penjualan adalah segala aktivitas dan/atau materi yang berfungsi sebagai persuasi langsung, yang menawarkan nilai tambah suatu prodduk kepada penjual atau konsumen.

33 | P a g e

Page 34: materi kuliah kewirausahaan

Promosi penjualan meliputi berbagai sarana promosi yang didesain untuk memotivasi respons pasar lebih awal. Promosi penjualan dapat berupa promosi konsumen, seperti contoh produk, kupon, potongan harga, dsb.; promosi perdagangan, seperti produk gratis, keringanan harga pembelian, dsb.

E. Product Life CycleProduct life cycle atau disebut juga siklus kehidupan produk berarti tahap kehidupan produk mulai sejak produk diciptakan, diperkenalkan sampai produk tersebut mengalami kejenuhan.Siklus kehidupan produk ini terdiri atas 5 tingkatan

1. Tahap introduksi (introduction)2. Tahap pengembangan (growth)3. Tahap kematangan (maturity)4. Tahap menurun (decline)5. Tahap ditinggalkan (abandonment)

Jangka waktu tiap tahap ini berbeda-beda pada setiap macam barang, dapt diukur denga minggguan, ataupun bulanan, atahunan atau puluhan tahun. Seperti model pakaian yang dinamakan fad (model yang tidakk tahan lama) dengan cepat akan hilang dari pasar. Tapi model mobil ada yang sanggup bertahan lama.

Pada permulaan produk diperkenalkan ke pasar, penjualan masih rendah karena pasar belum mmengenal barang tersebut. Di sini perlu dilancarkan promosi. Lebih rinci pada tahap introduksi ini dapat dilakukan strategi antara lain :

1. Berusaha selalu memperbaiki penampilan produknya2. Menyebarkan barang sebanyak-banyaknya ke seluruh toko di

seluruh daerah sell-in3. Kemudian dilakukan sell-out dengan cara melancarkan promosi

di mass media secara gencar.

Kemudian setelah konsumen kenal maka akan banyak orang yang membeli, pasaran makin luas, omzet meningkat cepat sekali (growth). Dalam keadaan ini, pengusaha harus menyebarluaskan barang-barangnya, dan mengisi semua toko yang mungkin dapat menjual produknya. Strategi yang digunakan dalam masa pertumbuhan ini adalah :

1. Usahakan terus mencari segmen baru, menambah jumlah tenaga penjual, menambah armada pengangkutan

2. Selalu memperbaiki mutu produk dengan penampilan dan kualitas yang prima

34 | P a g e

Page 35: materi kuliah kewirausahaan

3. Pertimbangkan strategi menurunkan harga untuk barang-barang yang harganya tinggi

Namun kemudian pasar menjadi jenuh dan timbul masa maturity. Konsumen mulai merasa bosan, dan menunggu produk baru lagi. Dalam keadaan ini, strategi yang dapat dilancarkan adalah :

- Berusaha mencari segmen-segmen kecil yang belum terisi dengan harapan dapat menarik konsumen baru

- Menciptakan produk dengan kemasan besar sehingga jumlah penjualan tetap meningkat seperti minuman coca cola menciptakan botol isi 1 ltr.

- Memperbaiki penampilan produk dengan sesuatu yang baru dengan sedikit perbaikan pengusaha harus mencoba merubah product design (gatra produk), dan merubah desain pembungkus atau memperbaiki mutu produk menjadi produk yang lebih super, lebih putih, lebih bermutu agar konsumen tidak jenuh

Jika strategi ini tidak berhasil, maka akan timbul masa penurunan (decline), omzet penjualan mulai menurun. Strategi yang digunakan dalam masa decline ini ialah :

1. Jika gejalanya sudah parah, anggaran promosi harus di stop2. Pusat perhatian pada pasar yang masih ada harapan sedangkan

pasar lain dihentikan3. Strategi terakhir ialah menghentikan pasaran produk secara

menyeluruh dan menciptakan produk baru untuk memulai masa introduksi kembali.

Akhirnya jika semua tidak dapat diatasi maka produk tersebut akan ditinggalkan oleh konsumen dan produknya hilang dari pasaran.

F. Suplay Bahan BakuI. Pembelian Bahan Baku

- Memilih pemasok bahan baku memperhatikan karakteristik seperti harga, kecepatan, kualitas, layanan dan ketersediaan kredit.

- Memperoleh diskon volume- Menyerahkan produksi kepada pemasok para produsen biasa

melakukan outsourcing, yaitu : mereka membeli komponen dari pemasok daripada memproduksi dan hal ini dapat mengurangi biaya produksi. Bila sebagian tugas produksi diserahkan kepada pemasok disebut deintegrasi

II. Pengawasan persediaan

35 | P a g e

Page 36: materi kuliah kewirausahaan

Pengawasan persediaan ialah proses mengelola persediaan pada tingkat yang meminimalkan biaya. Pengawasan persediaan memerlukan manajemen persediaan bahan baku, persediaan pekerjaan yang berlangsung dan persediaan barang jadi.

Pengawasan persediaan Bahan Baku apabila perusahaan kelebihan stok bahan baku, mereka mungkin perlu meminjam lebih banyak dana lagi untukmembiayai persediaan. Hal ini uang disebut biaya pemeliharaan. Sedang biaya pemesanan biaya untuk membuat pesanan/memesan.

Perencanaan kebutuhan bahan baku (MRP : Material Requirement Planning) adalah proses untuk menjamin bahwa bahan baku tersedia bilamana diperlukan. Ketika perusahaan memprediksi permintaan terhadap produknya di masa mendatang, waktu bahan baku harus datang dapat ditentukan untuk mencapai tingkat produksi yang memenuhi permintaan yang diprediksi.

Pengawasan Persediaan Work-in-process persediaan dari produk yang sebagian selesai. Perusahaan harus dapat mengelola persediaan barang yang sedang dikerjakan. Akibat langsung dari kekurangan persediaan bahan baku adalah terhentinya produksi, sedangkan akibat langsung dari kekurangan barang jadi adalah batalnya penjualan.

Pengawasan Persediaan Barang Jadi permintaan terhadap produk perusahaan satu saat berubah, perusahaan harus bisa mengantisipasi persediaan berlebih dengan mengalihkan sumber dayanya kea rah produk lain dan melakukan strategi pemasaran yang akan meningkatkan permintaan.

G. Proses Produksi

Proses produksi (proses konversi) adalah serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh barang dan jasa. Banyak kemungkinan proses produksi yang dapat menghasilkan produk spesifik,maka manjemen produksi yang efektif menerapkan prosses produksi secara efisien (dengan biaya relative murah) dan berkualitas tinggi untuk mendapatkan barang dan jasa spesifik.

Manajemen Produksi (manajemen operasi) adalah pengelolaan suatu proses di mana sumber daya (seperti karyawan dan mesin) digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

sumber daya yang dipakai untuk proses produksi adalah :

A. Sumber Daya Manusia (SDM)Perusahaan harus mengidentifikasi tipe karyawan yang dibutuhkan untuk produksi. Pekerja terampil perlu untuk jenis produksi tertentu, tetapi pekerja tidak terampil dapat dipakai untuk jenis produksi lain.

36 | P a g e

Page 37: materi kuliah kewirausahaan

Biaya operasi yang diperlukan untuk menggaji sumber daya manusia tergantung pada jumlah karyawan dan tingkat ketrampilannya.

B. Bahan BakuBahan baku yang dipakai pada proses produksi biasanya diubah oleh sumber daya perusahaan menjadi produk jadi untuk perusahaan penghasil produk barang. Perusahaan jasa seperti biro perjalanan dan pengiklan investasi tidak begitu banyak tergantung bahan baku karena tidak terlibat proses produksi.

C. Sumber Daya LainKebanyakan bentuk produksi memerlukan gedung/kantor. Mesin dan perlengkapan diperlukan pula oleh banyak perusahaan manufaktur, teknologi juga mungkin merupakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan manufaktur dan jasa.

Menggabungkan Sumber Daya untuk Produksi

Para manajer berupaya memanfaatkan sumber daya tsb dengan cara memproduksi dengan biaya rendah. Mereka menggabungkan berbagai sumber daya melalui pos kerja (work station) dan jalur produksi. Pos kerja (work station) ialah bagian pekerjaan di mana satu karyawan atau lebih diberi tugas khusus. Pos kerja mungkin tidak hanya terdiri dari karyawan, tetapi juga mesin dan perlengkapan. Jalur produksi ialah urutan pos kerja di mana setiap pos kerja dirancang untuk mengerjakan tahap khusus dari proses produksi tersebut.

Sumber Daya yang digunakan dalam Produksi

37 | P a g e

keluaran : Produk Akhir

Mesin dan Perlengkapan

masukan : Bahan Baku

Sumber Daya Manusia

Page 38: materi kuliah kewirausahaan

H. Just in Time Just-in-time adalah sebuah filosofi pemecahan masalah secara berkelanjutan dan memaksa yang mendukung produksi yang ramping (lean). Produksi yang ramping (lean production) sebuah jalan untuk menghapuskan pemborosan dengan memusatkan perhatian secara tepat pada apa yang diinginkan pelanggan. Produksi lean dikendalikan oleh “tarikan” yang berupa pesanan pelanggan. System JIT bertujuan :

- Zero inventories (meniadakan persediaan)- Zero defects (meniadakan product cacat)- Zero schedule interuptsions (meniadakan gangguan pada

skedul produksi)

Troughtout Time : waktu yang dibutuhkan suatu produk untuk melewati semua proses produksi.

T T = wkt proses + wkt inspeksi + wkt pindah + wkt tunggu

1 2 3 4

Point 1 mpk kegiatan penambahan nilai (value added)

Point 2,3 dan 4 mpk kegiatan bukan penambahan nilai (non value added)

I. T Q M (Total Quality Manajemen )Kualitas TQM (Total Quality Management) adalah komitmen kultur organisasional untuk memuaskan para customer melalui penggunaan sistem peralatan, tehnik, dan pelatihan yang terintegrasi.Konsep TQM tindakan memantau dan meningkatkan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan.Konsep ini dikembangkan oleh W. Edwards Deming dan telah digunakan secara ekstensif oleh beberapa perusahaan Jepang sebelum akkhirnya dipakai di Amerika Serikat. Beberapa panduan kunci dalam memperbaiki kualitas adalah :

a. Memberi pendidikan dan pelatihan pada manager dan karyawan agar mereka unggul dalam bidang tugas mereka.

b. Memberanikan karyawan mengambil tanggung jawab dan melaksanakan kepemimpinan.

c. Memberanikan semua karyawan mencari cara untuk memperbaiki proses produksi.

38 | P a g e

Page 39: materi kuliah kewirausahaan

Panduan ini konsisten dengan kiat memberi keahlian dan kebebasan pada karyawan agar menjadi kreatif, dan bukan membuat banyak pembatasan yang akan memaksa fokus karywan hanya pada cara memproduksi lebih banyak unit sekedar untuk memenuhi kuota produksi agar karyawan dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk hal kepemimpinan dan perbaikan proses produksi.

Perusahaan sadar bahwa lebih mudah mempertahankan konsumen yang sudah ada daripada harus menarik konsumen baru yang masih tidak mengenal barang dan jasa perusahaan tersebut. Perusahaan mengakui pentingnya kepuasan pelanggan.

10. MANAJEMEN KEUANGAN, KELAYAKAN EKONOMISA. Sumber Dana/ Modal

Sumber dana / modal bisa berasal :- Tabungan pribadi- Keluarga- Pinjam dari pihak lain Bank- Saham

B. Analisis Break EventAnalisa break even adalah suatu analisa untuk menentukan kapasitas produksi optimum untuk mendapatkan kombinasi jumlah dan jenis produksi yang menghasilkan keuntungan atau biaya minimum.Titik break event (break even point) adalah kuantitas unit di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Berapapun kuantitas yang kurang dari titik break even, maka total biaya akan melebihi total pendapatan. Dan berapapun kuantitas di atas titik break even, maka total pendapatan akan melebihi total biaya.

Metode Break Even Point (BEP) dapat diartikan suatu keadaan di mana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya (TR=TC), dapat pula diartikan laba sama dengan nol. Titik break even dapat ditentukan pertama-tama dengan margin kontribusi, yang merupakan selisih antara harga dengan biaya variabel per unit.

Contoh :

Kuantitas(Q)

Biaya tetap

Biaya variabel

Total biaya

Total pendapat

Keuntungan

39 | P a g e

Page 40: materi kuliah kewirausahaan

(Qx$0,6) an(Q x $1,80)

( pendptan – biaya)

1.000 $4.000 $ 600 $ 4.600

$ 1.800 $ -2.800

3.000 $4.000 $ 1.800 $ 5.800

$ 5.400 $ -400

4.000 $4.000 $ 2.400 $ 6.400

$ 7.200 $ 800

7.000 $4.000 $ 4.200 $ 8.200

$ 12.000 $ 4.400

10.000 $4.000 $ 6.000 $ 10.000

$ 18.000 $ 8.000

15.000 $4.000 $ 9.000 $ 13.000

$ 27.000 $ 14.000

20.000 $4.000 $12.000 $ 16.000

$ 36.000 $ 20.000

25.000 $4.000 $15.000 $ 19.000

$ 45.000 $ 26.000

35.000 $4.000 $18.000 $ 22.000

$ 54.000 $ 32.000

Harga - Biaya variabel per unit = $ 1,80 - $ 0,60 = $ 1,20

Untuk setiap unit yang terjual, harga tersebut menerima kelebihan biaya variabel $ 1,20. Karena setiap harga lebih tinggi dari biaya variabel, maka kuantitas unit break even yang harus diproduksi dan dijual untuk menutupi biaya tetap adalah sbb. :

Biaya TetapKuantitas Break Even = --------------------------------------

Harga – Biaya Variabel per unit

$ 4.000Kuantitas Break Even = ------------------

$ 1,80 - $ 0,60 = 3.333

Dari contoh tersebut memberikan ilustrasi bagaimana sebuah bisnis mengalami kerugian kecuali dapat menjual produk dengan kuantitas yang mencukupi.

C. Nilai Waktu UangSetiap perusahaan, baik besar maupun kecil, memerlukan biaya untuk beroperasi. Untuk mendapatkan uang perusahaan harus terlebih dahulu

40 | P a g e

Page 41: materi kuliah kewirausahaan

mengeluarkan uang untuk membeli persediaan dan mendapat pasokan, perlengkapan dan fasiitas, dan untuk menggaji karyawan.Manajemen keuangan berhubung erat dengan akuntansi. Dalam perusahaan pada umumnya kedua bidang tersebut merupakan tanggung jawab wakil direktur keuangan. Tetapi peran utama akuntan adalah mengumpulkan dan menyajikan data keuangan.Manajemen keuangan seni dan ilmu tentang pengelolaan uang perusahaan untuk mencapai tujuan.Manajer keuangan menetapkan penggunaan biaya yang tersedia dan jumlah uang yang diperlukan, dan sumber yang merupakan pendapatan keuangan.Nilai waktu uang dimaksudkan nilai uang akan berbeda nilai bila waktunya berbeda. Misalnya uang sebesar Rp 10.000,- di tahun 1990 berbeda nilainya dengan uang sebesar Rp 10.000,- di tahun 2010, dengan kata lain di tahun 1990 uang sebesar itu bisa untuk membeli 2 porsi paket makan, di tahun 2010 hanya bisa mendapat 1 porsi paket makan. Inilah yang dimaksud dengan nilai waktu uang.

D. Cash FlowLaporan arus / cash flow, menyajikan secara sistematis informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama jangka waktu tertentu, pada umumnya satu tahun. Setiap perusahaan yang menyelenggarakan perdagangan harus menyertakan laporan arus kas dalam laporan keuangan kepada para pemegang saham. Laporan arus kas melacak penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Dengan demikian laporan arus kas dapat memberikan cara untuk merespon dan melokalisir permasalahan arus kas.

Dengan menggunakan laporan pendapatan dan data neraca, laporan arus kas membagi arus kas perusahaan menjadi tiga kelompok. Pertama , kegiatan operasi yang meliputi transakasi-transaksi yang berakibat pada kas,, yang menjadi penentu rugi-laba, misalnya penerimaan kas pada pemasok (karyawan) untuk memperoleh sediaan (tenaga kerja). Kedua, kegiatan pembelanjaan yang berhubungan dengan pembeliaan dan penjualan aktiva tetap. Ketiga, kegiatan investasi , yang meliputi kegiatan membeli aktiva tetap untuk fasilitas produksi, menjualnya kembali pada saat sudah tidak terpakai. Berikut disajikan contoh laporan arus kas :

PT. ABCDLaporan Arus Kas

41 | P a g e

Page 42: materi kuliah kewirausahaan

Untuk periode yang berakhir pada 31 Januari 2003(1) Kegiatan Operasi

- Dari penjualan jasa pada pelanggan- Untuk membayar bahan habis pakai- Untuk membayar sewa- Untuk membayar upah karyawan- Untuk membayar macam-macam

biaya- Untuk membayar bunga pinjaman

(2) Kegiatan Pembelanjaan- Dari pinjaman bank- Untuk mengangsur pinjaman bank- Untuk kepentingan pribadi pemilik

(3) Kegiatan Investasi- Dari pelepasan peralatan kantor- Untuk membangun kantor

pemasaran

Penerimaan kas bersih (1) +(2) + (3)Saldo awalSaldo kas akhir

Rp 9.000,00 (500,00) (4.100,00) (3.000,00) (900,00) (60,00)Rp 440,00

Rp 5.000,00 (1.000,00) (300,00)Rp 3.700,00

Rp 360,00 (1.500,00)Rp (1.140,00)

Rp 3.000,00Rp 6.000,00Rp 9.000,00

E. Anggaran Untuk merencanakan dan mengendalikan aktivitas keuangan di masa mendatang, perusahaan menyiapkan anggaran yang berupa ramalan pendapatan dan pengeluaran formal tertulis. Anggaran merupakan cara untuk mengendalikan pengeluaran dan membandingkan dengan pelaksanaan nyata peramalan.Proses penganggaran melibatkan banyak karyawan. Setiap bagian berpartisipasi. Kerumitan prosesnya tergantung pada jajaran bisnis perusahaan.Perusahaan menerapkan beberapa jenis anggaran. Pada umumnya berlaku selama satu tahun. Anggaran kas meramalkan arus kas masuk dan keluarnya uang perusahaan. Karena mempunyai kas cukup pentting bagi kesehatan keuangan, banyak perusahaan menyajikan anggaran kas yang diperlukan dalam bulan atau minggu. Kemudian memproyeksikan jumlah kas yang diperlukan pada setiap jangka waktu pendek. Anggaran kas membantu rencana perusahaan untuk modal/asset tetap (pabrik dan kelengkapannya). Anggaran kas biasanya meliputi periode beberapa

42 | P a g e

Page 43: materi kuliah kewirausahaan

tahun. Anggaran kas menjamin bahwa perusahaan akan memiliki dana cukup untuk membeli peralatan dan gedung yang diperlukan. Anggaran operasi memadukan peramalan penjualan dengan perkiraan biaya produksi dan pengeluaran operasi untuk peramalan laba. Anggaran ini didasarkan pada anggaran individu untuk penjualan, produksi, pembelian bahan, overhead pabrik, dan pembiayaan operasi. Anggaran operasi selanjutnya digunakan untuk merencanakan operasi : biaya penjuaalan, unit produksi, jumlah bahan mentah, upah, dan sebagainya.Setiap anggaran bermula dengan peramalan. Pada saat pengeluaran berbeda dengan anggaran yang dikehendaki, manajemen harus bertindak. Anggaran secara rutin digunakan untuk memantau dan mengendalikan penyelenggaraan fungsi bagian/departemen, divisi, atau manajer perorangan. Anggaran perlu direvisi ketika pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

F. Laporan Keuangan

- Laporan Rugi-Laba

Laporan rugi-laba adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan hasil usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sebagai ilustrasi, berikut disajikan bentuk laporan rugi-laba :

Perusahaan transportasi PT.ABCDLaporan Rugi-LabaUntuk tahun yang berakhir pada 1 Desember 2002

Pendapatan usaha Jasa angkutan

Biaya usaha Sewa garasi Sewa kantor Gaji sopir dan kondektur Bahan bakar Pemeliharaan dan reparasi Retribusi parkir Penyusutan gedung

Rp3.000,00 2.000,00 8.000,00 9.000,00 1.000,00 200,00 1.200,00

Rp 34.000,00

43 | P a g e

Page 44: materi kuliah kewirausahaan

Premi asuransiLaba usaha

Untung dan Pendapatan di Luar usaha Pendapatan bunga Untung pelepasan surat berharga

Rugi dan Biaya di Luar Usaha Biaya bunga Rugi pelepasan peralatan kantor

Rugi Bersih di Luar UsahaLaba Bersih

450,00

50,00 25,00 75,00

75,00 15,00 90,00

24.850,00 9.150,00

15,00 9.135,00

- Neraca

Neraca ialah laporan keuangan yang berupa ringkasan posisi keuangan sebuah perusahaan pada suatu waktu tertentu. Neraca menyajikan rincian persamaan akuntansi asset, utang dan modal pemilik. Pada neraca, asset disusun secara runtut berdasar likuiditas, yakni asset yang paling cepat dapat dicairkan menjadi uang atau kas. Asset yang paling likuid dicantumkan paling dahulu dalam neraca, dan yang paling lambat untuk dapat dicairkan dicantumksn paling akhir dalam neraca.Setiap neraca harus mencantumkan (1) nama perusahaan, (2) neraca, sebagai judul laporan, (3) Tanggal neraca, dan (4) isi Neraca: Aktiva, Utang, dan Modal pemilik.

Aktiva lancar meliputi kas dan sumber-sumber ekonomik lainnya yang dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dikonsumsi dalam jangka waktu satu tahun. Piutang usaha, surat berharga, dan gaji yang dibayar di muka termasuk dalam aktiva lancar. Utang jumlah pinjaman yang diterima perusahaan dari kreditor yang dicatat dalam neraca. Utang diklasifikasikan dalam utang lancar (pelunasan dibawah waktu satu tahun) dan utang jangka panjang /tidak lancar (pelunasan diatas satu tahun).

- Perubahaan Modal

44 | P a g e

Page 45: materi kuliah kewirausahaan

Suatu perusahaan wirausaha pada umumnya bermula dari sebuah usaha kecil dengan modal dana pribadi. Ketika usaha berkembang, seorang wirausahaawan kemudian mencari akses untuk mendapatkan modal yang lebih besar dengan cara meminta bantuan kepada kelluarga dan teman. Selanjutnya wirausahawan yang berhasil mengembangkan usaha akan mencari lebih banyak saluran untuk mencari modal, seperti berhubungan dengan bank dan investor perorangan di luar perusahaan. Wirausahawan yang berpandangan prospektif memanfaatkan tiga sumber pendanaan awal : (1) tabungan pribadi, (2) teman dan keluarga, dan (3) investor perorangan.

11. MANAJEMEN SDM, ORGANISASI DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG USAHA

A. Organisasi

a. PENGERTIANOrganisasi memiliki dua arti umum : mengacu pada suatu lembaga atau kelompok fungsional mengacu pada proses pengorganisasian : pengaturan pekerjaan diantara para anggota organisasi sahingga tujuan organisasi tercapai scr efisien.

45 | P a g e

Page 46: materi kuliah kewirausahaan

b. ROSES PENGORGANISASIANErnest Dale, menguraiakn pengorganisasian sebagai suatu proses multi langkah :

i. Pemerinci Pekerjaanii. Pembagian Pekerjaaniii. Pemisahan Pekerjaan (Pendepartemenan)iv. Koordinasi Pekerjaanv. Monitoring dan reorganisasi

c. DISAIN ORGANISASIAda 4 faktor pokok struktur organisasi yang mempengaruhi rancang bangun struktu organisasi, yaitu :

i. Strategi atau rencana unutk mencapai tujuan perusahaanii. Teknologi yang digunakan untuk melaksanakan strategiiii. Orang yang dipekerjakan pada semua tingkat dan fungsiiv. Ukuran organisasi secara keseluruhan

d. PEMBAGIAN PEKERJAAN DAN DEPARTEMENTASIDua aspek utama struktur organisasi yaitu :

- Pembagian kerja- Departementasi

Pembagian kerja merupakan penjabaran tugas pekerjaan sehingga setiap orang dalam organisasi bertanggungjawab dan melaksanakan seperangkat aktivitas tertentu dan bukaan keseluruhan tugas.

Aktivitas merinci & mengelompokkan pekerjaan Pembagian pekerjaan

(division of work)

Departementasi upaya mengelompokkan aktivitas pekerjaan sebagai aktivitas-aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan secara serempak.

B. Fungsi-fungsi Manajemen Manajemen ialah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian manusia dan sumber daya organisasi lainnya.Fungsi manajemen diterapkan oleh manajer. Manajer ialah karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengkoordinasikan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.. aktivitas manajemen difokuskan pada keempat fungsi dalam proses manajemen yaitu :

46 | P a g e

Page 47: materi kuliah kewirausahaan

- PerencanaanPerencanaan ialah fungsi pertama manajer untuk mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan meliputi proses penetapan tujuan , baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang dalam bentuk perencanaan strategis dan taktis.Perencanaan strategis dimaksudkan untuk mewujudkan perencanaan jangka panjang yang berupa tujuan umum perusahaan dan kebijaksanaan serta strategi untuk mendapatkan dan menggunakan sumber daya untuk pencapaian tujuanPerencanaan taktis merupakan proses pengembangan keputusan jangka pendek yang rinci tentang pekerjaan yang perlu dilakukan, personel atau devisi yang mengerjakannya, dan cara yang harus ditempuh.

- PengorganisasianPenataan sumber daya materi dan sumber daya manusia untuk melaksanakan perencanaan. Tujuan pengorganisasian adalah untuk mengkoordinasikan upaya semua bagian perusahaan. Pengorganissasian menetapkan struktur personel, jabatan, departemen, dan aktivitas. Struktur formal sebuah organisasi mengatur jabatan, departemen, dan unit-unit pekerjaan yang bersifat umum dan hubungan yang ada di antara unsur-unsur tersebut.

- PengarahanSetelah perencanaan dibuat, pengorganisasian didesain, dan standar ditetapkan, manajer harus dapat mengarahkan karyawan dalam aktivitas untuk mencapai tujuan dan target perusahaan. Pengarahan melliputi penugasan, penjelasan tugas rutin, klarifikasi kebijaksanaan, dan memberi umpan balik tentang kinerja. Kecakapan dalam pengarahan penting untuk menjadikan karyawan melaksanakan pekerjaan mereka dengan baik. Kunci pengarahan terletak pada kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi.

- Pengendalian manusiaAktivitas ini meliputi pemantauan kemajuan kearah tujuan tersebut dan tindakan koreksi atas penyimpangan dari rencana bilamana perlu. Karena itu fungsi pengendalian merupakan inti system manajemen karena pengendalian memberikan umpan balik yang memungkinkan manajer

47 | P a g e

Page 48: materi kuliah kewirausahaan

untuk melakukan penyesuaian atas setiap penyimpangan dari aktivitas yang telah direncanakan.Pengedalian terdiri dari tahapan-tahapan yang meliputi penetapan standar kinerja yang jelas, pemantauan dan pencatatan kinerja actual (hasil), membandingkan hasil dengan rencana dan standar, mengkomunikasikan hasil dan penyimpangan dengan karyawan yang terlbat, dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan.

C. Hirarki Pengambilan Keputusan Bisnis

a. Pembuatan keputusanPembuatan keputusan proses identifikasi dan pemilihan alternative serangkaian kegiatan yang sesuai dengan situasi yang ada.

Salah satu klasifikasi keputusan yang dianggap penting adalah klasifikasi tingkat ketidakpastiannya, yang dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

i. Keputusan dalam kondisi kepastian (certainty) informasi yang relevan secara lengkap dan hasilnya dapat diperkirakan secara akurat.

ii. Keputusan dalam kondisi risiko (risk) informasi tidak tersedia lengkap tetapi kemungkinan hasilnya dapat diketahui

iii. Keputusan dalam kondisi tidak pasti (uncertainty) informasi yang dipercaya tidak tersedia dan kemungkinan hasil tidak dapat diketahui.

Keputusan dapat juga dibedakan antara :

Keputusan yang diprogram keputusan rutin dan selalu diulang (repetitive)

Keputusan yang tidak diprogram keputusan yang penting, pada situasi yang tidak rutin dan menyangkut masalah-masalah khusus dan kompleks.

b.Proses pembuatan keputusanAdapun proses pembuatan keputusan adalah sebagai berikut :

i. Pemahaman dan perumusan masalahii. Pengumpulan dan analisis data yang relevaniii. Pengembangan alternative-alternatif yang adaiv. Pemilihan alternative terbaikv. Implementasi keputusan dan evaluasi

c. Metode kuantitatif dalam pembuatan keputusan

48 | P a g e

Page 49: materi kuliah kewirausahaan

Berbagai metode dan tehnik-tehnik kuantitatif dalam pembuatan keputusan telah dikembangkan sejak tahun 40 an dan sampai sekarang dikenal sebagai “Operations Research”

Beberapa model u/ membantu dalam pembuatan keputusan antara lain :

1. Programasi linier (linier programming)2. Analisis jaringan kerja (network analysis)3. Teori Antrian (queuing theory)4. Teori Permainan (game theory)5. Model Rantai Markov (markov chain)6. Program dinamik (dynamic programming)7. Teori Persediaan (inventory theory)8. Simulasi (simulation)

D. Bentuk Usaha

Secara garis besar ada 5 jenis usaha yang diungkap di atas, yaitu :

- Usaha Ekstraktif pertambangan / mengambil langsunng dari alam

- Agraris berkaitan dengan perkebunan, pertanian/agrobisnis

- Industry jenis komoditi yang dihasilkan- Perdagangan berbagai komoditi yang diperdagangkan- Jasa hiburan, pendidikan,dll

E. Kepemilikan Usaha

Apabila wiraswasta mendirikan suatu bisnis, mereka harus menentukan bentuk kepemilikan bisnis. Pilihan dari bentuk kepemilikan bisnis tertentu dapat mengakibatkan berbagai karakteristik yang mempengaruhii nilai perusahaan.

49 | P a g e

nilai perusahaan

akses bisnis terhadap

pendanaan

pengendalian bisnis

pajak yang harus dibayar oleh bisnis

keputusan bentuk kepemilikan bisnis

Page 50: materi kuliah kewirausahaan

KEMUNGKINAN BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS Wiraswasta memilih dari tiga kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis, yaitu :

1. Perusahaaan Perseorangan bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik

Pemilik perusahaan perseorangan disebut pengusaha perseorangan. Pengusaha perseorangan dapat mendapatkan pinjaman dari kreditor untuk membantu operasional perusahaan, tetapi pinjaman ini tidak mengambarkan kepemilikan. Pengusaha perseorangan wajib membayar sendiri semua utang akibat pinjaman, tetapi tidak perlu membagi keuntungan kepada kreditor.Keuntungan perusahaan perseorangan :- Semua laba hanya untuk pengusaha peseorangan- Organisasi sederhana- Pengendalian seutuhnya- Pajak rendah

Kerugian perusahaan perseorangan :Pengusaha perseorangan bertanggung jawab atas semua kerugianTanggung jawab tidak terbatasDana terbatasKetrampilan terbatas

2. Perusahaan Kemitraan (Firma atau CV ) Bisnis yang dimiliki oleh dua oranng atau lebih secara bersama. Para pemilik disebut mitra pengusaha (partner). Mitra pengusaha harus mendaftarkan perusahaan kemitraannya kepada Negara dan mungkin perlu meminta ijin usaha.

Perusahaan Kemitraan Umum (general partnership) perusahaan kemitraan di mana semua mitra pengusaha mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.Mitra pengusaha umum (general partner) mitra pengusaha yang mengelola bisnis, menerima gaji, membagi laba/rugi daripada bisnisnya dan mempunyai tangung jawab tidak terbatas .

Perusahaan Kemitraan Terbatas (limited partnership) perusahaan yang mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas. Mitra Pengusaha Terbatas (limited partner) mitra pengusaha di mana tanggung jawabnya terbatas atas modal atau property yang mereka kontribusikan ke dalam perusahaan kemitraan.

50 | P a g e

Page 51: materi kuliah kewirausahaan

Keuntungan Perusahaan Kemitraan : Dana tambahan Kerugian ditanggung bersama Lebih ada spesialisasi

Kerugian perusahaan Kemitraan :

Berbagi pengendalian Tanggung jawab tidak terbatas Berbagi laba

S-coporation Perusahaan yang mempunyai 75 pemilik atau kurang dan memenuhi criteria lain. Laba didistribusikan kepada para pemilik dan dikenakan pajak dengan tarif masing-masing pajak penghasilan pribadi.

Perusahaan dengan Tanggung Jawab Terbatas (LLC / Limited Liability Company) Persahaan yang mempunyai semua ciri khusus sebagai perusahaan kemitraan umum, tetapi juga menawarkan mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas.

Perbedaan antara Perusahaan Perseorangan dengan Perusahaan Kemitraan digambarkan dengan menganggap bagaimana rugi dan laba akan tergantung dari bentuk kepemilikan bisnis yang dipilih.

Tahun Total Laba/Rugi Usaha Laba pemilik tunggal Laba mitra pengusaha 1 - $ 40.000 -$ 40.000 -$20.000 2 - $ 20.000 -$ 20.000 -$ 10.000 3 +$ 40.000 +$ 40.000 +$ 20.000 4 +$ 80.000 +$ 80.000 +$ 40.000

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

-10

-5

0

5

10

15

p.tunggal-mitra

51 | P a g e

Page 52: materi kuliah kewirausahaan

3. Korporasi (Perseroan Terbatas) Suatu badan hukum (terdaftar pada Negara) yang membayar pajak dan secara hukum terpisah dari para pemiliknya. Mendirikan sebuah korporasi, seorang individu atau kelompok harus memakai akta pendirian perusahaan, atau dokumen yang digunakan untuk mendirikan suatu bisnis dan mendaftarkannya kepada pemerintah. Orang yang mengelola korporasi juga harus mengelola menurut peraturan pemerintah (UU) yang biasanya adalah petunjuk umum untuk mengelola perusahaan. Pemegang saham korporasi adalah secara hokum, mereka mempunyai tanggung jawab yang terbatas, artinya mereka tidak harus menanggung secara pribadi kegiatan perusahaan. Pemegang saham hanya dapat menanggung kerugian sebatas modal yang ditanamkan.pemegang saham korporasi memilih dewan direksi yang bertanggung jawab untuk menciptakan kebijakan umum perusahaan.

Go public kegiatan menerbitkan saham pertama kali untuk ditawarkan kepada masyarakat.

Keuntungan dari korporasi- Tanggung jawab Terbatas- Akses terhadap Dana- Transfer Kepemilikan

Kerugian dari Korporasi- Biaya keorganisasian yang tinggi- Pemberitaan mengenai keuangan- Masalah keagenan ketika para manajer tidak bertindak sebagai agen yang bertanggung jawab kepada para pemegang saham sebagai pemilik bisnis- Pajak yang tinggi

Bila pemegang saham dari korporasi menjual saham mereka lebih daripada saat mereka beli, mereka memperoleh keuntungan modal (capital gain), yang sama saja dengan kerja yang dia terima dikurangi harga saat dia belii untuk saham tersebut. Pemegang saham harus membayar pajak keuntungan modal.

F. Perencanaan SDM perundang-undanganUmumnya perencanaan bisnis hanya terfokus pada perencanaan pemasaran dan keuangan. Sementara itu, manajer SDM umumnya kurang

52 | P a g e

Page 53: materi kuliah kewirausahaan

terlibat dalam proses perencanaan bisnis sehingga kurang melakukan kontak dengan perencanaan bisnis, akibatnya perusahaan tidak memiliki SDM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.Kebutuhan SDM yang memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keahlian yang kompeten mendukung strategi bisnis adalah kebutuhan yang fundamental bagi organisasi bisnis.

Graham dan Benet (1992), mengartikan perencanaan SDM sebagai upaya memproyeksikan berapa banyak dan karyawan macam apa yang dibutuhkan organisasi di masa yang akan datang

Definisi perencanaan SDM pada dasarnya proses menentukan kebutuhan SDM, kuantitatif dan kualitatif untuk mencapai tujuan strategik organisasi melalui fungsi-fungsi MSDM.

Perencanaan SDM merupakan keseluruhan dari rencana yang disusun untuk penarikan, seleksi, kompensasi, training, struktur jabatan, promosi dan aturan-aturan kerja organisasi SDM.

MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut :

1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job requirement dan job evaluation.

2. Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job.

3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian.

4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan dating.

5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya

6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis

7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh8. Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan9. Mengatur mutasi karyawan baik vertical maupun horizontal10.Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangonnya.

53 | P a g e

Page 54: materi kuliah kewirausahaan

12. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KEUNTUNGAN BERKELANJUTAN

A. Praktik Bisnis Tidak Etis yang MerugikanKaryawan perusahaan harus mempraktikkan etika bisnis. Maksudnya suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis. Setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab social, yaitu suatu pengakuan perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat. Istilah tanggung jawab social kadang-kadang dipergunakkan untuk menggambarkan tanggung jawab perusahaan kepada komunitas dan lingkungannya, secara luas dengan mengikutkan tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor. Walaupun keputusan bisnis yang dibuat adalah untuk meningkatkan nilai, keputusan haruslah tidak merusak etika dan tanggung jawab social.

AKIBAT KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG TIDAK ETIS Karyawan terus-menerus membuat keputusan bisnis yang mungkin dipengaruhi oleh etika bisnis. Contoh : seorang karyawan dari dealer mobil ingin menjual sebuah

mobil dengan harga stiker (sesuai daftar harga) kepada semua pelanggan, yang tidak sadar bahwa biasanya harga penjualan adalah paling tidak $2.000 di bawah harga stiker. Karyawan dibayar atas dasar komisi dan akan menerima penghasilan lebih jika pelanggan membayar harga lebih tinggi. Kesimpulan : keuntungan untuk karyawan penjualan, sebaliknya yang menderita pelanggan.

Seorang manajer memperkerjakan seorang teman, walaupun teman tersebut bukan pelamar yang baik. Akibatnya : Keuntungan bagi manajer, akibat sebaliknya untuk pelamar lain yang sebenarnya lebih pantas ,mendapatkan pekerjaan tersebut.

Keputusan yang tidak etis biasanya timbul jika pengambil keputusan membuat keputusan yang dimaksud untuk menguntungkan diri sendiri daripada para pemegang kepentingan. Praktik bisnis yang tidak etis dapat sangat berpengaruh tidak baik pada nilai perusahaan.

54 | P a g e

etika bisnis dan tanggung jawab sosial

keputusan bisnis

pendapatan perusahaan

nilai perusahaan

Page 55: materi kuliah kewirausahaan

TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGAN Tanggung jawab social suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat.Tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan jauh lebih luas daripada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab etika memproduksi da n menjual produknya.Praktik Tanggung Jawab ProduksiProduk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan yang seharusnya ditempelkan pada produk untuk melindungi terhadap adanya kecelakaan yang dapat timbul karena salah dalam penggunaan, informasi yang tepat akan adanya efek samping, dll.

Praktik Tanggung Jawab PenjualanPerusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan tidak berani menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau advertensi yang menyesatkan, memakai survey kepuasan pelanggan.

Cara Perusahaan Menjamin Tanggung Jawab Sosial kepada Pelanggan1. Ciptakan kode etik perusahaan dapat menciptakan kode etik

bisnis yang memberikan serangkaian petunjuk untuk kualitas produk sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan, dan pemilik seharusnya dipelihara. Etika Bisnis : rangkaian dasar etika yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis.

2. Pantaulah semua keluhan perusahaan harus yakin bahwa pelanggan mempunyai telepon yang dapat mereka hubungi apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas produk atau bagaimana mereka diperlakukan oleh para karyawan.

3. Umpan balik pelanggan perusahaan dapat meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik atas barang atau jasa yang mereka beli .

Cara Konsumerisme Menjamin Tanggung Jawab terhadap PelangganKonsumerisme permintaan kolektif oleh pelanggan dimana bisnis memenuhi kebutuhan mereka. Tanggung jawab perusahaan terhadapp pelanggan didorong tidak hanya oleh perusahaan tetapi juga oleh sekelompok konsumen tertentu.

55 | P a g e

Page 56: materi kuliah kewirausahaan

Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab terhadap PelangganDengan berbagai hukum atas keamanan produk, iklan, dan kompetisi industri. Peraturan pemerintah tentang keamanan produk Peraturan pemerintah mengenai periklanan Peraturan pemerintah mengenai kompetisi industry

TANGGUNGJAWAB KEPADA KARYAWANPerusahaan juga mempunyai tanggung jawab kepada karyawannya untuk meyakinkan atas dasar rasa aman, perlakuan yang wajar dari karyawan lain (beraneka ragam etnis/budaya/kulit dan perlindungan terhadap pelecehan seksual) dan kesempatan yang sama. Tindakan afirmatif rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk menaikkan kesempatan bagi minoritas dan wanita.Cara perusahaan meyakinkan tanggung jawab kepada perusahaan dengan menciptakkan prosedur keluhan untuk karyawan.

TANGGUNG JAWAB KEPADA PEMEGANG SAHAM Manajer perusahaan memoniitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemiliknya. Pemilik perusahaan menyadari bahwa perusahaan akan butuh biaya untuk memenuhi tanggung jawab seperti keamanan karyawan dan perlindungan terhadap polusi lingkungan kerja. Pemegang saham berusaha aktif untuk mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan.

TANGGUNG JAWAB KEPADA PARA KREDITOR Perusahaan bertanggung jawab memenuhi obligasi keuangan mereka kepada para kreditor, jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi obligasi (tanggung jawaab) mereka, mereka harus member tahu para kreditor. Suatu perusahaan mempunyai insentif kuat untuk memuaskan tanggung jawabnya kepada kreditor, jika perusahaan tidak membayar utang kepada kreditor, mungkin akan dipaksa mengaku bangkrut.

TANGGUNG JAWAB KEPADA LINGKUNGAN Proses produksi yang digunakan perusahaan, juga produk yang dihasilkan dapat merusak lingkungan. Polusi Tanah

Tanah terpolusi dengan sampah hasil proses produksi, perusahaan harus mengirimkan sampah ke tempat pembuangan sampah khusus untuk menguraikan agar tidak berbahaya bagi lingkungan.

56 | P a g e

Page 57: materi kuliah kewirausahaan

Mendaur ulang plastic dan membatasi pemakaian material yang akan menjadi sampah solid.

Polusi UdaraPerusahaan melakukan berbagai cara untuk mengurangi / memiunimalkan polusi udara dengan merivisi proses produksi yang merusak lingkungan, mengembangkan program penghijauan lingkungan, mengatur pembuangan limbah, dll.

Konflik dengan Tanggung Jawab LingkunganWalapun kebanyakan perusahaan setuju bahwa lingkungan bersih adalah yang diperlukan, mereka mungkin tidak setuju pada beberapa banyak tanggung jawab yang harus mereka miliki untuk memperbaiki lingkungan, karena hal ini menambah biaya penegluaran pembersihan lingkungan terrsebut dan mengurangi laba/profit.

TANGGUNG JAWAB KEPADA KOMUNITASApabila Perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas dan mengandalkan padanya akan pelanggan maupun karyawannya. Perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas dengan mensponsori event local atau memberikan donasi kepada kelompok social local.

B. OutsourchingDalam perkembangan bisnis sekarang ini, banyak perusahaan yang menyediakan tenaga kerja/karyawann dengan spesialisasi tugas khusus untuk dipekerjakan ke perusahaan lain atau disebut juga pelimpahan suatu tugas ke perusahaan lain. Misal :- Perusahaan yang menyediakan jasa keamanan (security) - Penyediaan jasa tenaga kerja kebersihan, baik untuk ruangan kantor

maupun untuk area outdoor (taman)- Penyediaan jasa tenaga dan pengelolaan lahan parkir- Penyediaan jasa tenaga dan pengelolaan pemasaran dan distribusi suatu produk- Dll.

Perusahaan tersebut menyediakan mulai dari tenaga kerja sampai dengan peralatan serta metode/system kerjanya bagi perusahaan yang melimpahkan tugasnya ke outsourching.

C. Kepuasan Stake Holder untuk Keuntungan Jangka PanjangSetiap bisnis mengadakan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang itu yang menanggung akibat karena bisnis tersebut, karenanya mereka mempunyai kepentingan di dalamnya. Mereka dapat disebut PEMEGANG

57 | P a g e

Page 58: materi kuliah kewirausahaan

KEPENTINGAN UTAMA (STAKEHOLDERS) atau orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam bisnis.

Lima jenis pemegang kepentingan yang terlibat dalam bisnis :

PemilikWiraswasta (entrepreneurs) orang yang mengorganisasi, mengelola, dan mengasumsikan risiko yang dihadapi untuk memulai bisnis.Seorang wiraswasta yang menciptakan bisnis pada mulanya menjalankan sebagai pemilik tunggal. Apabila kepemilikan dari suatu bisnis ditanggung bersama, maka proporsi kepemilikan juga dibagi sesuai kesepakatan yang ada. Saham sertifikat kepemilikan suatu perusahaan.Pemegang Saham investor yang ingin menjadi pemilik sebagian dari perusahaan.

KaryawanKaryawan adalah penjual jasa (pikiran dna tenaganya) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian.Manajer karyawan yang mempunyai tanggung jawab mengelola pekerjaan yang ditugaskan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan.

KreditorAdalah institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman. Kreditor meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik sehingga dapat mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya di kemudian hari.

PemasokAdalah perusahaan / organisasi yang beroperasi dalam menyediakan dan mengantarkan bahan baku yang diperlukan perusahaan lain untuk menghasilkan produksinya.

PelangganAdalah pengguna / pemakai dari barang / jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa pelanggan.

Interaksi antara pemilik, tenaga kerja, pelanggan, pemasok, dan kreditor

58 | P a g e

Pemilik pers Pers dijlnkan karyawan pelanggan

kreditor pemasok

Page 59: materi kuliah kewirausahaan

13. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KEUNTUNGAN BERKELANJUTAN

14. STUDI KASUS IMPLEMENTASI TEORI DAN KONSEP ENTREPREUNEUR DI BISNIS NYATA / PERUSAHAAN

59 | P a g e