Materi dasarduta LINGKUNGAN HIDUP sekolah (Green
student)oleh
BAYU WIDIYANTO, M.Si.
Prodi Pendidikan IPA
FKIP UPS Tegal
2017
Kondisi Bumi bila tidak ada manusia?
Mengapa Manusia diciptakan?
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?"
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
lebih mengetahui daripada engkau".
(QS: Al-Baqarah Ayat: 30)
Dampak permasalahan lingkungan sudah dirasakan masyarakat
Pencemaran
Pemanasan global
perubahan ikllim
penggundulan hutan
banjir
krisis energi
Perilaku Manusia
Pemanfaatan
SDA
Kerusakan
lingkunganPemanfaatan SDA yang tidak berkelanjutan
serta tidak seimbang antara yang kebutuhan
dan kapasitas / daya dukung alam
Teknologi
menciptakan
mesin yg
mghsilkn
limbah
Setiap Orang Berkontribusi terhadap
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan awalnya
didominasi oleh kegiatan industri,
namun sekarang kegiatan rumah
tangga cukup banyak menyumbang
pencemaran
Sejarah kasus kerusakan lingkungan
Dimulai tahun1950an
sebagai akibat terjadinya
masalah lingkungan yang
ditimbulkan oleh
penggunaan teknologi
modern (limbah industri
dan pertambangan,
pestisida).
Tahun 1962 di Chernobyl,
Rachel Carson (buku “The
Silent Spring”) melaporkan
dampak radiasi nuklir : telur
burung tidak menetas; ikan
dan hewan lain mengalami
kematian; kerusakan pada
tumbuhan; ASI tercemar
pestisida; hama resisten
terhadap pestisida
Tahun 1955-1956 timbul
penyakit baru yang
menyerang manusia dan
hewan di Teluk Minamata
Jepang (“minamata”) dan
“Itai-itai”.
Di Los Angeles : “smog”
asap yang menyerupai
kabut, akibat asap mobil dan
pabrik.
Tahukah Anda?
• Setiap tahun 13 juta hektar hutan telah hilang
• ¼ mamalia, 1/8 burung, 1/3 amphibi terancam dari kepunahan. Banyak
spesies mati 1000x lebih cepat dari kematian alami
• 40% lahan pertanian mengalami kerusakan jangka panjang
• Lebih dari 50% tanaman pangan dunia diperdagangkan untuk pakan ternak
• Lapisan es lebih tipis 40% dari 40 tahun yang lalu
• 5000 orang di dunia meninggal setiap harinya karena air kotor
• Diperkirakan 2050 sedikitnya ada 200 juta pengungsi akibat perubahan iklim
(sumber film dokumenter “Home”)
Bagaimana di Indonesia?
• Sampah dihasilkan di Indonesia 5,4 Juta ton per tahun, dan menjadi
peringkat ke-2 penghasil sampah terbesar di dunia
• Total emisi karbon di Indonesia mencapai 2,05 milyar ton dan menjadi
peringkat ke-6 dunia (setelah China, US, Eropa, India dan Rusia)
• Luas area kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 yang sebesar 2.089.911
hektar . Kalau saya kalkulasi berati luas tersebut sama dengan 23,78 kali
dari luas Kab. Tegal. Dan apabila kebakaran tersebut berlangsung selama 3
bulan artinya kecepatan penurunan luas hutan yang terbakar kurang lebih
luas hutan seluas sepertiga luas lapangan sepak bola “hangus” setiap
detiknya
• Sumber listrik yang digunakan 95% dari bahan bakar fosil (paling banyak
Batubara) yang dipastikan akan habis (SDA tak terbarukan)
PEMECAHAN MASALAH
Kesadaran /
kepedulian
masyarakat thdp
lingkungkungan
msh kurang
Setiap orang harus dibekali pengetahuan
tentang lingkungan hidup
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
• Menurut UNESCO pada Deklarasi Tbilisi (1977) yang dimaksud
dengan Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses
untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan
peduli terhadap lingkungan dan segala masalah yang berkaitan
dengannya.
• Melalui PLH diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku,
motivasi serta komitmen untuk bekerja sama, baik secara
individu maupun secara kolektif, untuk dapat memecahkan
berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah
timbulnya masalah baru.
• Karena ruang lingkup lingkungan hidup sangat luas maka PLH
harus diberikan secara sistematis dan kontekstual sesuai
dengan kebutuhan individu.
Kerucut PengalamanKERUCUT PENGALAMAN
Yang diingat/ Tingkat
dipelajari keterlibatan
Verbal
Lihat gambar/ Visual
diagram
Terlibat
Berbuat
Sumber: Sheal, Peter R.(1989),How To Develop and Present Staff Training Courses London:
Kogan Page Ltd.
Gambar 8
Mengerjakan hal yang nyata
Bermain peran
90% Melakukan simulasi
50% Terlibat dalam diskusi
70% Menyajikan / presentasi
30% Lihat video/film
Lihat demonstrasi
10% Baca
20% Dengarkan
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Menurut Wikipedia PLH dikategorikan menjadi :
1. PLH non-formal adalah kegiatan pendidikan di bidang
lingkungan hidup yang dilakukan di luar sekolah,
biasanya dilaksanakan oleh BLH melalui Penyuluhan
2. PLH formal yaitu kegiatan pendidikan di bidang
lingkungan hidup yang diselenggarakan melalui
sekolah yang dilakukan secara terstruktur dengan
menggunakan metode pendekatan kurikulum yang
terintegrasi maupun kurikulum yang monolitik atau
tersendiri
Salah satu implementasi PLH formal yaitu melalui:
Program DUTA LINGKUNGAN HIDUP (DLH)
Duta Lingkungan Hidup (Green Student)
• Duta Lingkungan Hidup Sekolah (Green Student)
merupakan perwakilan individu terpilih yang diharapkan
memiliki pengetahuan dan berperan aktif dalam bidang
lingkungan hidup dan mampu mengajak dan membangun
komunitas / masyarakat yang peduli terhadap
kelestarian lingkungan hidup.
• Tugas-tugas duta lingkungan yang akan dilaksanakan diantaranya:
1. Menyosialisasikan dan memberi informasi berbagai isu lingkungan, baik secara lisan
(oral) maupun tertulis.
2. Memotivasi setiap individu mengenai isu lingkungan. Duta Lingkungan merupakan
seorang motivator lingkungan yang menjadi layaknya psikolog dengan kerja dan fungsi
seperti orator
3. Menjadi pencetus atau perintis berbagai isu lingkungan.
Kegiatan Duta Lingkungan Hidup
1. Mengadakan pembekalan tentang Pendidikan Lingkungan
Hidup kepada para Duta Lingkungan Hidup yang akan
disampaikan ulang di sekolah masing-masing
2. Mengadakan workshop / pelatihan keterampilan yang
berhubungan dgn LH misalnya; pembuatan kompos, daur
ulang plastik, pembuatan biopori
3. Mengadakan kegiatan “Bakti Lingkungan” berupa:
a. kampanye “go green”,
b. bersih-bersih pantai/sungai
c. penanaman pohon sebagai aksi rasa kepedulian
terhadap lingkungan hidup
Penutup
Dengan adanya program DUTA LINGKUNGAN
HIDUP Kab.Tegal diharapkan mengajak
masyarakat khususnya Generasi MUDA agar
lebih PEDULI terhadap KELESTARIAN Lingkungan
Hidup...
Mari wujudkan Kab. TEGAL jadi lebih BERSIH,
HIJAU, AMAN dari polusi dan NYAMAN