لم عليكم ورحمة هللا وب الس ر
oleh :
Silpani Oktarina
&
Lani Cahya Dwi Nisa
adalah sejumlah
individu atau sekelompok
orang yang hidup bersama
dalam suatu wilayah tertentu
atau dalam satu komunitas
teratur.
Masyaraka
t
Masyarakat Beradab dan Sejahtera mempunyai maksud bahwa masyarakatyang dikehendaki adalah masyarakat
yang kumpulan manusianya terdiri atasorang-orang yang halus, sopan, dan baik
budipekertinya supaya masyarakattersebut selamat dan bebas darigangguan maupun kesukaran.
Dalam pandangan Islam, masyarakat dikatakansejahtera bila terpenuhi dua kriteria:
Pertama, terpenuhinya kebutuhan pokok setiapindividu rakyat; baik pangan, sandang, papan,
pendidikan, maupun kesehatannya. Kedua, terjaga dan terlidunginya agama, harta, jiwa,
akal, dan kehormatan manusia. Harta tidak hanyaberupa uang maupun perhiasan semata, akan tetapi
harta yang paling berharga yaitu anak yang telah Allah SWT. karuniai kepada para orang tua.
Pandangan Islam
Firman Allah SWT. :
م ذر ية ضعافا خافوا وليخش الذين لوتركوا من خلفه
.ولوا قوال سديداعليهم فليتقوا هللا وليق
Artinya: “ Dan hendaklah orang-orang takutkepada Allah, bila seandainya merekameninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang merekakhawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklahmereka bertakwa kepada Allah danmengucapkan perkataan yang benar”.
(an-Nisa’: 9)
Untuk masyarakat (bangsa) Indonesia menghendaki sebagai bangsa yang
berkesopanan, baik dan halusbudipekertinya supaya bisamenciptakan kemakmuran,
kesentosaan, dan dalam hal ini terdapat firman Allah Swt.
Artinya : “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamudari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikankamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antarakamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al Hujarat Ayat 13)
Alllah SWT. berfirman :
Terdapat banyak para pelaku gangguanmenuju masyarakat beradab dan sejahtera,
seperti :
Mufsidun, yaitu orang-orang yang berbuat
kerusakan Allah tidakmenyukai orang semacam
ini.
Artinya : “ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan.” (QS: Al-Qashash Ayat: 77)
Firman Allah SWT.
TERIMA KASIH ^ ^
لم عليكم ورحمة هللا الس وبر
Top Related