Download - Master Ganesha Edisi 055

Transcript
Page 1: Master Ganesha Edisi 055

sketsa

20 Edisi 055 Volume II / April I 2013

BANJARSARI.-Bertempat di kampus Al-Hasan, Minggu (10/3)

dilaksanakan kegiatan yang super heboh,spektakuler dan dinanti-nanti oleh anggotapramuka khususnyadaerah Banjarsari.Kegiatan ini bernama“Adventure ManiaGhozaimas IV SMAPlus Al-HasanBanjarsari” danmengambil motto “Let’sget more achievementthrough scout “.Bertindak selaku ketuaadalah Ikbal Lismaya(kelas XI IPA I) danSekretaris Nida

Ulhana (Kelas XI IPA I). Menurut Ikbal, kegiatan inidisponsori oleh perusahaan teh dan travel ternama.

Adapun peserta Adventure Mania ini terdiri dariIntern (peserta MTs Al-Hasan) dan extern (peserta

luar). Kegiatan yangdiadakan oleh AmbalanAl-Ghozali dan FatimahAz-Zahra ini mengun-dang enam Kecamatanyakni, Banjarsari, Pama-rican, Lakbok, Purwo-dadi, Sindangjaya,Padaherang danMangunjaya.Kegiatanini dibuka langsung lehkepala SMA Al HasanDrs. K Mustofa Hasan,M.Ag. “ Ini adalah even

Adventure Mania “Ghozaimas IV” SMA Plus Al-Hasan Banjarsari 2013

“Let’s Get More Achievement Through Scout”

Panitia dan peserta dari SMA Pllus Al-Hasan, Banjarsari.

ke-4 yang diselenggarakan oleh SMA Plus Al-Hasanuntuk tingkatan SD/MI dan SMP/MTs dan alham-dulillah jumlah peserta yang mengikuti kegiatan iniadalah sekitar 82 regu”, jelas K. Mustofa.

Hal menarik dan seru dari kegiatan ini dimulaidari yel-yel peserta yang lucu kemudian kostumyang unik dan aneh dari masing-masing tim. Danyang asyiknya lagi adalah penjelajahan medanatau adventure. Karena letak Al-Hasan yang dekatdengan perbukitan dan pegunungan, maka hal inimenjadi medan yang strategis untuk melakukanpenjelajahan.

Salah satu pembina pramuka, Maunah, S.Pd,mengatakan bahwa ada beberapa poin yangdinilai dalam kegiatan ini yaitu yaitu kedisiplinan,kekompakan regu, materi kepramukaan, umum,

kesehatan, PBB. “Adapun tujuan diadakannyakegiatan ini diantaranya sebagai ajang pertemuananggota pramuka dan silaturahim antar sekolahini sekaligus merebutkan Piala Tetap DisdikCiamis, DPRD Ciamis dan masih banyak piala danhadiah lainya”, jelas Maunah. Pada kesempatankali ini Piala Tetap Disdik diraih oleh SMPTerpadu Dampasan Banjarsari, dan Piala DPRDdiraih oleh SDN Kawasen I Banjarsari.

(emas/ganesha)

Kepala SMA Plus Al-Hasan Banjarsari membuka acara.

Kepala SMA Plus Al-Hasan Banjarsari memberikan hadiah kepadapara pemenang.

Unjuk kebolehan formasi “semaphore” sebagai salah satu persembahandari pramuka SMA Plus Al-Hasan Banjarsari.

DIBANGUNNYA Jamban Jujur ini adalah buahpemikiran dari Kepala SMPN 1 Panjalu, Drs. EndangRahmat, M.Pd., setelah sekolah ini diresmikan menjadiSSN sejak November 2011. Namun baru dapat terwujudsejak awal tahun ajaran baru 2012-2013. Maksudpembuatan jamban jujur ini yaitu untuk membentukkebiasaan wargasekolah untuk me-nanamkan sikapjujur dalam kehi-dupan sehari-hari.

Kejujuran yangcoba ditanamkan diantaranya; jujuruntuk patuh aturanmemasuki jamban,seperti melepas alaskaki, tidak merusakfasilitas jamban, danmenjagakebersihannyasetelah dipakai.Selain itu juga jujur untuk membeli berbagai barangkebutuhan khusus jamban, seperti tisu, sabun, danpembalit wanita. Karena tidak ada penjaga, uang harusdimasukkan sendiri ke dalam kotak khusus dan harussesuai dengan harga yang tertera di daftar harga.

Jamban jujur dibangun di atas lahan kurang lebih 13x 6 meter dengan bahan-bahan yang berkualitas. Untukmempercantik bagian eksteriornya, dinding jamban inidiberi tempelan batu alam yang bermotif sehinggapenampilannya kelihatan berbeda dengan gedungutama. Bagian dalam WC perempuan diberi warna

serba pink menyesuaikan dengan kebanyakan seleraperempuan. Sementara bagian dalam WC laki-laki diberiwarna serba biru karena kecenderungan warna favoritlelaki adalah biru.

Pengelola khusus dan penanggung jawab Jamban Jujurini dipercayakan kepada Sunarya (Iya), salah seorang

penjaga sekolah.Tugasnya mengontrolbarang-barang yangdijual dankeuangannya, supayaketika barang habis,cepat-cepat diisikembali. Secarakhusus, perawatan dankebersihan jamban inijuga menjadi tang-gung jawab Iya, diantaranya mengantisi-pasi kotor dari debu,cipratan air hujan, jugajika ada siswa yang

‘nakal’ masuk WC dengan kaki atau alas kaki kotor.Beberapa kali ketika jamban ini mulai beroprasi,

Sunarya pernah menemukan beberapa siswa iseng dannekat tidak menanggalkan alas kakinya ketika masukJamban Jujur ini, hingga lantainya menjadi kotor.Namun, seiring berjalannya waktu, para siswa menjaditerbiasa dan bisa menaati tata tertib ketika memasukiJamban ini, sehingga sampai sekarang kebersihan dankeindahan jamban ini tetap terjaga. Semoga Jamban Jujurini membawa banyak manfaat. Amin.

(yoppyyohana/ganesha)

SMPN 1 Panjalu Melatih KejujuranSiswa dengan “Jamban Jujur”

Tampak depan Jamban Jujur untuk wanita. Selalu bersih dan nyaman.

Page 2: Master Ganesha Edisi 055

pembaca menulis ragam

02 Edisi 055 Volume II / April I 2013 19Edisi 055 Volume II / April I 2013

“Tajuk Pak Ganes”

Diterbitkan oleh Persatuan Guru Republik IndonesiaKabupaten Ciamis (C.V. Media Pendidikan Ganesha)

Akta Notaris: Nevie Alifah Assegaf, S.H.Tanggal 27 Februari 2012

Dewan Penasehat: Kadisdik Kab. CiamisPengarah: Ketua PGRI Kab. Ciamis (H. Tatang)Penanggung Jawab: PGRI Kabupaten Ciamis

Direktur: Wakil Ketua PGRI Kab. Ciamis(H. Endang Rahmat)

Wakil Direktur: Wakil Sekretaris PGRI Kab. Ciamis(H. Tauhid Maskur)

Pemimpin Umum: Edi Rusyana Noer

Pemimpin Redaksi: Agus PondaRedaktur: Edi Rusyana Noer, Agus Ponda,

Nana RamdhanaRedaktur Pelaksana: Nana Ramdhana

Dewan Redaksi: H. Wawan S. Arifien, H.Endang Siregar, H. Tauhid Maskur, H. Asep S.

Rahmat, H. Lili SuherliStaf Redaksi/Wartawan: Arif W. Sukmana,

Nunung Suryati, Ayu Yuliana, Deanur, EmasKurnianingsih, Ayu Berliani, Rasimun

Sekretaris Redaksi/Perusahaan: Desi DesemberBagian Keuangan: Arif W. Sukmana

Layout/Setting & Illustrator : Yuda GunawanSirkulasi & Distribusi : Arif W. Sukmana

Iklan/Humas & Promosi: Nana RamdhanaPembantu Umum : Ineu, Andi.

KORESPONDEN Wilayah Banjarsari: LinlinHerlina, Tatang Jaelani Masduki; Baregbeg:Atnan; Cijeungjing: Uju Gunawan, NanangKusmana; Cikoneng: Jaja; Cimaragas: Tohir;Cimerak: Ade Wihatma, Kasbullah; Cipaku:Oman, Maman, Hendayana, Ely Rahmat M.;

Cisaga: Emay Kusmayati, Tutus Tusro;Jatinagara: Aon Gunawan; Langkaplancar:Dedi Supriadi; Lumbung: Mamat Adimat,

Ujang Sukmara; Mangunjaya: Supriadi;Padaherang: Dachlan, Wawan Waryono;

Parigi: Sutikno, Purkon Nurbudiman;Sindangkasih: Tata Durahim, Edien

Kholidin; Sukamantri: Oman, Ruslan Mulia;Tambaksari: Kurdi, Tiswandi; Cidolog: AdeHerdiana; Cihaurbeuti: Tatang Sukmara.

Redaksi menerima kiriman naskah, berita, foto,artikel, karya ilmiah, humor, karikatur, kegiatan

sekolah, fiksi, dan saran. Naskah artikel maksimal4 hlm kwarto kecuali bersambung. Kirim lewat pos,

email atau datang langsung ke redaksi (lebihdisukai berbentuk file). Untuk Artikel sertakan

identitas diri dan foto anda.

Alamat Redaksi: Wisma Guru PGRI CiamisLt.2, Jl. Ahmad Yani No.54, Ciamis-Jawa Barat

46211 Telp. 085223185837E-mail:[email protected]

Dicetak oleh CV. Gwika Wahana KaryaGrafika, Bandung.

Dari Redaksi: Kepada pembaca setia Ganesha, bagi siapa saja yang ingin mengisi rubrik Pembaca Menulis, silakan kirimkan tulisan singkat Anda yang berkaitan dengan Peningkatan MutuPendidikan ke Redaksi. Panjang tulisan maksimal 1 halaman folio ukuran 1,5 spasi. Terima kasih!

Plus Minus UNTanggung Jawab Kolektif

Oleh: Otang KomaludinTIDAK berapa lama

lagi, ujian nasional akandilaksanakan. UjianNasional (UN) olehpemerintah, dalam hal iniDepertemen Pendidikandan Kebudayaan dijadikan sebagai salahsatu indikatorkebehasilanpendidikan. Walaupunpenyelenggaraannya

mendapat tanggapan plus dan minus, namunUN tetap dilaksanakan sebagai alat pengujikeberhasilan penyelenggaraan pendidikansecara nasional.

Peran dominan Guru: Keberhasilan UNditentukan banyak faktor. Guru sebagai ujungtombak penyelenggaraan pendidikan memilikiperan yang dominan. Gurulah yang berhadapanlangsung dengan peserta didik dalammelaksanakan kegiatan pendidikan danpengajaran.

Tetapi, guru bukanlah segalanya bagikesuksesan hasil ujian nasional. Pemerintahdaerah, dinas pendidikan, kepala sekolah,pengawas, orang tua turut memiliki andilmencapai keberhasilan peserta didik dalam ujiannasional. Karena itu, keberhasilan dankesuksesan ujian nasional bukanlah bebanmental guru semata.

Untuk menghadapi UN yang semakin dekat,guru jangan terlalu tegang. Guru jangan merasatertekan, atau kecemasaan yang luar biasa,apalagi panik. Guru harus memiliki kesiapanmental untuk menghadapi yang bekaitandengan ujian nasional, baik sebelum danmaupun sesudahnya. Yang lebih penting,bagaimana usaha guru mempersiapkan pesertadidiknya untuk menghadapi UN.

Secara intensif guru harus terus memberikanbimbingan kepada peserta didik. Banyak carayang dapat dilakukanu untuk menyiapkanpeserta didik. Guru dapat mengulang kembalimateri yang belum dikuasai peserta didik. Gurujuga dapat menjelaskan kembali konsep, teoriyang penting berkaitan dengan materi UN,memberikan penekanan pada penguasaanmateri dalam SKL, dan sebagainya.

Persiapan tersebut tidak hanya menyangkutdengan persiapan penguasaan materi ujiannasional, tetapi yang tidak kalah pentingnyaadalah bagai menyiapkan mental peserta didik.Tanamkan kepada peserta didik, ujian bukanlahsuatu yang menakutkan. Ujian adalah hal yangbiasa, tetapi dihadapi dengan persiapan yangluar biasa.

Ujian harus dihadapi dengan jiwa yangtenang, dengan semangat yang tinggi.Kesiapan mental juga turut menentukankesuksesan peserta didik dalam ujian.Meskipun peserta didik memiliki kesiapanmateri yang matang, keadaan mental yangmudah rapuh menyebabkan kegagalan pesertadidik.

Guru perlu mempertanyakan, apakah usahayang dilakukannya untuk menyiapkan pesertadidik sudah maksimal atau belum. Apakah gurusudah melakukan berbagai alternatif dalammenyiapkan peserta didiknya? Tentu guru yang

bersangkutan yang dapat menjawabnya.Dengan usaha yang maksimal, guru akanmemiliki rasa optimis terhadapkeberhasilan peserta didik. Guru tidak lagimerasa bersalah terhadap kegagalanpeserta didik.

Usaha maksimal guru perlu dilengkapidengan doa agar semua usaha diberkahioleh Allah SWT. Dengan usaha yangmaksimal dan doa, guru tidak lagimenyalahkan diri sendiri. Akan tetapi,guru dapat menerima apapun hasil yangdipeoleh dari UN tersebut dengan lapangdada.

Orang tua, juga sangat diharapkanpartisipasinya untuk mensukseskan ujiannasional. Partisipasi orang tua yang utamaadalah bagaimana menciptakan situasiyang kondusif di rumah sehingga anakdapat belajar. Orang tua sangatdibutuhkan dalam mengingatkan,memberikan motivasi, dan semangat untukbelajar. Orang tua juga perlu memberikanbimbingan agar anak menyadari bahwakesuksesannya dalam ujian nasionalsangat menentukan kelanjutanpendidikannya kelak. Selain itu, orang tuaperlu memberikan pengawasan, apakahanak belajar atau tidak. Komunikasi antaraorang tua dengan anak secara intensifjuga diperlukan sehingga anak memilikisemangat dan persiapan yang memadaiuntuk menghadapi UN.

Dinas Pendidikan, juga memiliki peranyang tidak bisa diabaikan. Ia harusmembuat terobosan, dan persiapan untukmencapai kesuksesan penyelenggaraandan hasil ujian nasional. Namun tentu sajasetiap dinas pendidikan memiliki gaya dancorak tersendiri dalam mensukseskanpenyelenggaan ujian nasional didaerahnya masing-masing.

Pemda/Pemkot, memiliki peran yangstrategis dalam penyelenggaraan ujiannasional. Kebijakan yang diambil turutmewarnai kesuksesan penyelenggraandan hasil UN di daerahnya masing-masing. Melalui Radio misalnya, apasalahnya Pemkab/Pemkot mengajakwarganya untuk mensukseskan ujiannasional. Menghimbau para orang tua,tokoh masyarakat untuk mengingatkananak-anak bagi persiapan UN. Denganimbauan tersebut masyarakat memilikipemahaman dan ikut berpartisipasi untukmengsukseskan ujian nasional.

Gerakan kolaboratif, memang sangatdiperlukan bagi tercapainya kesuksesanpenyelenggaraan dan hasil UN. Partisipasisemua pihak yang berkepentinganterhadap ujian nasional menjadikanpenyelenggaraan dan hasil UN akanmemuaskan.

Kesuksesan ujian nasional merupakantanggung jawab kolektif. Usaha-usahayang bersifat konstruktif, positif, danbermartabat sangat diperlukan. Dengandemikian, kita tidak lagi mencari kambinghitam, siapa yang salah, seandainyapeserta didik mengalami kegagalan dalamujian nasional.*

Ketawa Gak Harus Antri!Tarif CukurBarry sudah hampir berumur 80 tahun, maka

rambutnya mulai botak dan kian hari nampakkian langka. Pada suatu hari, ia pergi ke sebuahrumah pangkas. Dengan nada senda gurau iaberkata kepada tukang pangkas langganannya:

"Kamu seharusnya memungut biayamurahan sedikit, rambutku sekarang kan jauhlebih sedikit daripada dulu."

"Aduh, aku malahan ingin menarik biayaberlipat, karena sekarang untuk menemukanrambutmu, aku harus menghabiskan lebih banyakwaktu lagi," jawab tukang pangkas itu.

Mata JelalatanPada suatu hari aku pergi jalan-jalan bersama

Bapak dan Ibu. Di tengah jalan kami menjumpaiseorang wanita muda yang sangat cantik danmodis.

Aku dan Bapak seketika terkesima dan takdapat tidak meliriknya berulang-ulang. Ibu tiba-tiba tak senang, sambil mencubit kuat-kuatlengan Bapak sambil ngomel:

"Sudah tua, matanya kok masih jelalatan,dasarnya bandot."

Bapak tersinggung dan segera nyeletuk:"Kamu tahu apa! Aku sedang memilihkan calonmantu untuk putera kita."

Nanya OngkosPemuda : Abang tukang ojeg ya?Tukang ojeg : Iya. Mas mau ke mana?Pemuda : Kalau ke gang depan berapa Bang?

Tukang ojeg : Oh, cuma lima ribu!Pemuda : Kalau ke perempatan depan sana

berapa?Tukang ojeg : Cuma tujuh ribu!Pemuda : Kalau ke pasar berapa Bang?Tukang ojeg : Sepuluh ribu aja!Pemuda : Mmm… kalau ke mall berapa?Tukang ojeg : Limabelas ribu. Mas

sebenarnya mau naek ojeg gak sih? (kesal).Pemuda : Gak, cuma nanya-nanya aja.

Soalnya saya mau ngojeg di sini juga!Tukang ojeg : !!?&!&&%&!!#$!

Gorengan BasiDi pinggir jalan ada sebuah warung kecil

yang menjual beraneka macam gorengan.Lalu tiba-tiba sebuah motor berhenti dan

seorang pemuda turun hendak beli gorengan.Bejo : “Mbak…,,berapaan gorengannya??Pedagang : “Yang mana aja boleh Bang,

cuman 2000 tiga ko, murah aja.Bejo : “Wah pantesan murah, dah basi ya

semuanya mbak?Pedagang : “Heeeh…,lu kalau ngomong ati-

ati ya, gorengan masih anget baru di angkat lubilang basi..!!(sambil melotot)

bejo : “Tadi kan mbak bilang 2003, sekarangsudah 2013, berarti kan basi, Mbak!

Nemu DompetSuatu siang Udin nelpon radio FMUdin : Halo? Radio FM? Saya barusan

nemu dompet di jalan, isinya uang 3 juta, kartukredit, kartu ATM, SIM dan voucher.

Radio FM : Wah kamu jujur sekali, jadikamu menelpon mau balikin dompet yang kamutemukan di jalan yah?

Udin : Nggak, saya cuman mau request lagusedih untuk yang kehilangan dompet, yangjudulnya “Relakanlah.”

NgiriPasangan suami istri sedang berkomunikasi:“Papah lihat itu tetangga kita tadi beli

kulkas yang 4 pintu?”“Iya terus kenapa Mah?”“Jangan mau kalah atuh Pah, nanti kita

harus beli yang 6 pintu.”“Iya nanti beli Mah.”“Terus kemarin Bu Diah beli mobil 2, Pah.”“Kenapa lagi Mah? Pengen lagi mobil?”“Iya dong, Pah. pokoknya jangan mau kalah.

Tetangga beli kulkas 4 pintu, kita beli yang 6pintu. Tetangga beli mobil 2, kita beli mobil 3.”

“Emang mau gitu Mah? Tetangga beli 2mobil, kita harus 3. Tetangga beli kulkas 4pintu, kita harus 6 pintu. Berarti kalo tetanggapunya istri 2, Papah harus punya 3 istri?”

“Langkahin dulu mayatku!”

Tiga Ibu HamilAda tiga ibu hamil yang sedang asik ngobrol-

ngobrol di pagi hari.Ibu Nani : Nanti jikalau anak saya sudah lahir,

akan saya kasih nama VANNI, soalnya namabapaknya kan Irvan & saya Nani!

Ibu Evi: Jikalau anak saya sudah lahir, sayaakan kasih nama DEVI, soalnya nama bapaknyakan Dedi & saya Evi!

Ibu Kokom : (Hanya diam saja).Lalu ibu Nani & ibu Evi bertanya kepada ibu

Kokom. “Kom kenapa kamu kok diam saja… kalauanakmu nanti sudah lahir mau dikasih nama siapa?”

Ibu Kokom: Saya bingung dan saya malu.Soalnya bapaknya kan namanya Basri dan sayaKokom. Masak anak saya mau di kasih namaBASKOM???

(gns/frnt)

Tak Mudah Memahami ApalagiMelaksanakan PKG dan PKB

TAK mudah untuk benar-benar bisamemahami apalagi melaksanakan PKG danPKB. Salah satu bukti yang dialami para gurudi SMP Negeri 5 Ciamis meskipun sudahbeberapa kali mengikuti bahkan mengadakansosialisasi tetap saja masih belum sepenuhnyabisa dipahami. Hal tersebut diketahui daripengakuan beberapa orang guru saat mengisidan membereskan berkas PKG dan PKB di

ruang guru SMPN 5 Ciamis (17/3).Menurut Koordinator PKG dan PKB

SMPN 5 Ciamis, Maulana Yusuf, S.Pd. bahwaaktivitas pengisian berkas PKG dan PKB

berikut pengumpulan bukti fisiknya me-mang menyita konsentrasi, waktu, tenaga,dan pikiran yang tidak sedikit bahkan me-nurut Yusuf bisa dikategorikan ‘menguras’atau ‘menyita’ hal lain hingga ke tugas po-kok dan fungsi utama guru terkait konsen-trasi pelaksanaan pembelajaran yang lang-sung maupun tidak langsung terganggu.

“Kesibukan sekolah, khususnya paraguru dalam mengha-dapi waktu-waktupada di akhir programpembelajaran,pengayaan, TO, UTS,US, dan sebagainyaguru masihdisibukkan pula olehkeharusan mengisidan mengirimkanberkas implementasiPKG dan PKB dalambatas waktu yangrelatif singkat. Selainsingkat sistem danteknis pengisiannyapun belumsepenuhnya dikuasai.

Wajar saja jika tidak semua guru atausekolah bisa menyelesaikan sesuai waktuyang ditentukan,” ujar Yusuf.

Hal senada dikemukakan oleh Kaur TU

SMPN 5Ciamis, YadiMulyadi,bahwapelaksanaanPKG dan PKBdengan berkasisian yangdemikianbanyakberikutpelampiranbukti-buktifisiknyamerupakanbeban kerjatambahanyang sangat membutuhkan kesabaran dankesiapan. Sudah demikian banyakpekerjaan yang tertunda bahkanterbengkalai sebab konsentrasipenyelesaian program PKG dan PKB takmungkin ditunda-tunda.

“Saya sangat mengerti kesibukan paraguru. Tidak ditambah dengan kesibukanmengurus berkas PKG dan PKB pun sudahsangat-sangat banyak, apalagi ditambahdengan mengurus berkas yang memaksapara guru menunda kepulangannya hinggasore hari di sekolah dan itu terjadi selamabeberapa hari. Kalaupun memang ya,sangat penting namun ketika sampai padakondisi yang dipaksakan memang hasilnyapun banyak yang keliru, kurang sesuai,bahkan salah,” ujar Yadi.

Kepala SMPN 5 Ciamis, Edi Rusyana,Drs., M.Pd. memaparkan beberapa carauntuk memahamkan tim dan seluruh gurujuga TU terhadap ranah dan teknisimplementasi PKG dan PKB sesungguhnyatelah tiga kali dilakukan di sekolah.Meskipun demikian, implementasinya tetapsaja terlambat sebab terhambat program-program sekaligus prioritas tupoksi guru

yang juga harus selesai dan mencapai targetyang telah ditentukan sekaligus ditetapkan.

“Saya sangat, sangat mengerti kondisipara guru saat ini, khususnya di sekolahyang saya pimpin. Akan tetapi, tuntutan dankeharusan melaksanakan PKG dan PKBbenar-benar harus selesai dan segera dapatdilaporkan. Namun, jika yang sudahmengumpulkan atau melaporkan pun masihbanyak yang kurang tepat bahkan salah.Akhirnya, berkas dipisah dan dikembalikanke sekolah untuk dilakukan perbaikan-perbaikan. Meskipun demikian, tak ada halyang berupa keharusan atau kewajiban yangtidak dikerjakan meskipun memang tetapsaja belum selesai juga.” ujar Edi sekaligusmengakhiri perbincangan.***

(Ayu Berliani/Ganesha)Calistung sebagai IlmuDasar bagi Ilmu Lain

CIAMIS.Bertempat di SD Negeri 7 Ciamis, baru-baru

ini digelar Lomba Calistung (Baca,Tulis danHitung) tingkat Kabupaten Ciamis. MenurutKabid. Dikdas Dinas Pendidikan Ciamis, Dr. H.Anto Risyanto, M.Pd., peserta yang ikut lom-ba Calistung ini sebanyak 324 orang. Merekaadalah utusan terbaik dari kecamatan masing-masing, tiap kecamatan mengirimkan 9 orang,dan yang mengikuti lomba Calistung yaitumereka peserta didik kelas 1, 2 dan kelas 3.

H. Anto menjelaskan, bahwa Baca, Tulis,Hitung (Calistung) adalah ilmu dasar yangharus dimiliki oleh peserta didik. Calistungmerupakan ilmu dasar karena bagaimanabisa memperoleh ilmu dan pengetahuankalau tidak bisa membaca, menulis danberhitung. Pada saat lomba seperti inimenjadi ajang pembuktian keberhasilan gurudalam mendidik peserta didiknya di sekolah,“Memang diperlukan kesabaran yang ekstramenghadapi usia peserta didik kelas rendah,

dan guru harus memberikanpelajaran dengan cara siswabelajar aktif, inovatif danmenyenangkan. Sebagai gurujuga harus berpenampilan rapi,bersih dan memiliki rasa kasihsayang yang tinggi kepadasiswanya, terutama guru kelas1,2 dan 3”, terang H. Anto.

Sedangkan menurut Ka-disdik Ciamis, H. Tatang,S.Ag., M.Pd., tujuan darilomba ini adalah mening-katkan motivasi pembelajaran

di sekolah yang indikatornyaBaca, Menulis dan Berhitung.Untuk saat ini memang LombaCalistung memang baru diper-lombakan sampai tingkatkabupaten. “Diharapkan lombaseperti ini bisa memacu moti-vasi guru agar lebih mening-katkan kualitas mengajar disekolah. Disini guru bisamengukur sejauhmana materiyang mampu diserap siswa”,pungkas H. Tatang.

(nung/ganesha)

foto:arif/gns

MENJADI Guru Berprestasi pada zaman dahulu merupakan dambaan setiap guru. Guruberprestasi yang kala itu disebut “guru teladan” memang gelar yang cukup membanggakan.Namun, saat ini dalam pengamatan Pak Ganes tampaknya kesan itu cukup memudar. Hal ituterlihat dari kurang antusiasnya guru-guru untuk ikut dalam ajang Guru Berprestasi. Kira-kira apa penyebabnya dan solusinya harus dipikirkan bersama-sama.

Di tempat Pak Ganes sendiri ketika ada lomba Guru Berprestasi rekan-rekan Pak Ganesseolah-olah silih teumbleuhkeun dan rata-rata saling melemparkan satu sama lain. Ada yangmengatakan belum siap, ada yang mengatakan sudah ikut tahun lalu atau ada yang beralasantos kolot tereh pangsiun. Yang jelas para guru dan rekan-rekan Pak Ganes jadi paboro-borodalam makna lain, yakni semuanya bilang “Boro-boro hayang miluan guru berprestasi”,cenah. Kondisi ini juga ternyata Pak Ganes temui di tempat-tempat lain.

Karena itu ketika Pak Ganes datang ke tempat lomba ternyata ada yang datang karenaterpaksa disuruh atasan, juga yang datang karena tidak ada lagi guru lain yang ikut. Beberapasekolah bahkan ada yang tidak mengirimkan dengan alasan biaya.

Mengapa menjadi Guru Berprestasi seolah kurang diminati? Pertama, karenapemberitahuannya sering dadakan sehingga banyak yang tidak siap untuk memenuhipersyaratan yang kadang harus diselesaikan dalam satu malam. Kedua, faktor reward yangdirasa kurang. Untuk menjadi Guru berprestasi jelas memerlukan biaya, baik untukakomodasi, biaya perjalanan dan biaya pembuatan administrasi. Jadi, jika reward-nya kurangmaka hanya akan menjadi riweuh saja dan menjadi ribet tanpa ada tujuan maksimal yangdicapai. Ketiga, pembinaan dan pembiayaan untuk guru yang menang juga dirasa kurangkarena beberapa guru rekan Pak Ganes yang pernah juara ke tingkat Provinsi harus keluarbanyak biaya dari kocek sendiri untuk biaya akomodasi dan ini itu, sementara bantuan dariDinas tidak memadai. Faktor lain adalah adanya beberapa guru yang malas dengan alasantidak mau menyombongkan diri untuk ikut Guru Berprestasi.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah adanya sertifikasi. Kini guru seolah sudahterbuai sertifikasi dan malas ikut lomba-lomba guru berprestasi. Beberapa guru merasa sudahcukup dengan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Beberapa di antara mereka malahmenyerahkan lomba guru berprestasi kepada guru yang belum sertifikasi. Beberapa orangguru yang tadinya sangat antusias ketika akan ikut sertifikasi mendadak malas jika harus ikutlomba guru berprestasi. “Atuda ari ikut sertifikasi mah masing kudu riweuh ngayakeunsagala administrasi ge puguh hasilna mun lulus teh. Beda jeung guru berprestasi,” ungkapseorang guru beralasan.

Melihat fenomena tersebut rasanya harus segera diambil langkah-langkah agarmengembalikan citra Guru Berprestasi menjadi ajang yang diminati. Semua itu harusdibangun dari mulai guru itu sendiri, sekolah dan Dinas Pendidikan.

Dari guru harus mulai ada kemauan untuk ikut dalam ajang-ajang prestasi. Jangan hanyabisa mendorong siswa saja, tetapi guru malah malas ikut ajang lomba. Selain itu, sekolah jugaharus mulai melakukan seleksi internal atau penjadwalan bagi guru berprestasi, sehingga saatdiperlukan ada satu orang guru yang sudah siap untuk diberangkatkan. Dari pihak DinasPendidikan sendiri harus mulai untuk meningkatkan reward bagi guru berprestasi dan maumembiayai semua akomodasinya jika guru tersebut harus berlomba ke tingkat provinsi ataunasional. Dinas Pendidikan juga harus bisa memberikan sanksi jika ada sekolah atau UPTDyang tidak mengirimkan perwakilannya. (redaksi)

Masihkah PeduliGuru Berprestasi?

H. Anto Risyanto

blitzs

foto:NUNK/GNS

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ciamis, H. Tatang, S.Ag., M.Pd. melakukan peninjauan di sebuahkelas di SDN 7 Ciamis yang menyelenggarakan Lomba Calistung (Baca, Tulis, dan Hitung) tingkatKabupaten Ciamis yang diikuti para siswa SD kelas 1, 2, dan 3; (16/3/2013). (Berita terkait bisadisimak di halaman 19).

Page 3: Master Ganesha Edisi 055

oase03Edisi 055 Volume II / April I 201318 Edisi 055 Volume II / April I 2013

Gelanggang Sajak / PuisiGelanggang Sajak / PuisiGelanggang Sajak / PuisiGelanggang Sajak / PuisiGelanggang Sajak / Puisi

cerita

SAJAK-SAJAK : NINA NAHDLIYYATUL

ASUHAN : EDI RUSYANA NOER

SEBUAH PERTEMUAN

Dulu kita pernah bersamaBersimpuhduduk di penjara suci perjuanganTapi kini… tinggalah kenanganHanya tinta dan kertas menjadi saksiPertemuan yang pernah terjalinMenitipkan sebuah kenanganKebersamaan yang sulit untuk terpisahkanTeman….masa yang lalu kini telah berlaluHanya sebatas bertatap muka di bangku sekolahTapi….Entah akan berkunjung lamaAtaukah perjumpaan inilah yang menjadi terakhir?Goresan takdir yang telah menentukanKemana kita akan melangkahTujuan yang satu mardhotillahTeman….Jadikanlah pertemuan kitaSebuah kenangan yang paling bermakna…

Penulis adalah siswi SMK Al-Huda Turalak, Baregbeg, Ciamis

SEBUAH KATA

Di kala mata terpejamKabut yang menyelimuti hari

Hilang tinggal sebuah kataKemana kaki ini akan melangkah

Berjalan menuju mardhotillah?Berpijak, duduk bersimpuh

Di depan figur sejatiDi kala hati berkata

Haruskah ku berhenti berjuangDi saat kumenemukan arti kesabaran

dalam benturan pertama?Tidak….

Tidak bisa jika ku harus lemahBadai tak kunjung berhenti

ANDAI SAJA

Andai… masa yang berlalu bisa terulangHari demi hariMelangkah bersama walau hanya tertatihTinta di lauhilmahfudz telah tergoreskan“Pertemuan pasti ada perpisahan”Andai kata kita masih bisa bersamaCanda…Tawa….Suka….Duka….Menghiasi waktu yang menjadi saksi goresan takdirHarapan ku, kita bisa bersama seperti duluMelangkah bersamaBersemi dalam tujuan yang satu…“Mardhotillah”

TIGA puisi Islami hadir dalam Edisi 055. Tematik dan judul yang memang takbegitu beda menjadi tantangan tersendiri bagi Nina dalam pembuktian ekspresiberagam dalam pengembangan jiwa lewat eksplorasi imajinasi dan intuisi yangbenar-benar tajam. Sentuhan radik yang menyeruak hingga ranah terdalam dijelajahisecara cermat oleh penyair yang satu ini. Lahirlah tiga puisi dengan keutuhanmakna dan gaya yang sudah hampir kentara bedanya dari kebanyakan penyair lain.

Rima, irama, dan musikalitas yang intensitasnya begitu kuat memang tak terlihatjelas pengaktualisasiannya lewat ungkapan kata atau majas yang tegas. Namundemikian, Nina sangat pintar membina ranah pemberian peluang hadirnya emosidan rasa yang nada-nadanya sangat menghentak di akhir larik seperti Bersemidalam tujuan yang satu “Mardotillah” benar-benar menyentak rasa danmenggetarkan jiwa.

Terkait dengan variasi bentuk atau tipografinya memang masih terbilang biasa.Akan tetapi dengan kesederhanaan pengungkapan lewat diksi-diksi tak terlaluberbunga-bunga, Nina mampu membina runutan arah penunjukkan klimakspemberian arah pemahaman pada pembaca hingga tuntas dan utuh tanpa mengurangikebebasan menafsirkan sesuai tingkat pemahaman apresiator.

Inilah kekuatan yang muncul dalam ketiga puisi Nina yang sesungguhnya haruslebih disadari oleh Nina sebagai suatu modal dalam mengembangkan potensi yangsinergi antara kekuatan lahir indrawi dengan olahan rasa yang terkadang relatif sulitdirealisasikan. Bukan melalui hapalan atau ingatan belaka. Mengapa? Sebab haltersebut sudah merupakan keterampilan yang membutuhkan proses berlatih danterus berlatih.

Anda begitu berbakat dalam hal mebidik esensi tema dan ikhal penajaman maknakebermanfaatan suatu suguhan puisi yang pada dasarnya memberi kesenangan danmanfaat. Artinya, ada potensi yang suatu waktu akan tumbuh menjadi kemampuanluar biasa untuk menjamin kematangan berekspresi. Nina, ditunggu karya Andaberikutnya.***

Cerpen Mikhail Zoshchenko*P E L A G E Y A

PELAGEYA adalah seorangperempuan yang buta huruf.Bahkan menulis namanyasendiripun ia tidak bisa.

Di lain pihak, suaminya ada-lah seorang pegawai Sovyetyang bertanggung jawab. Mes-kipun dulunya hanya seorangpetani biasa yang sederhana,namun setelah tinggal selamalima tahun di kota pria itu telahbelajar banyak. Bukan hanyabagaimana menulis namanyasendiri tapi juga banyak hal-hallainnya.

Dan pria itu sangat malu memi-liki seorang istri yang buta huruf.

“Kau, Pelageyushka, palingtidak harus bisa menulisnamamu sendiri,” katanyakepada Pelageya. “Namaterakhirku pun cukup mudah.Hanya dua suku kata, Kuch-kin.Namun kau tetap tak bisamenulisnya. Payah.”

Namun Pelageya tak pernahpeduli. “Tak ada gunanya bagi-ku mempelajarinya sekarang ini,Ivan Nikolaevich,” begitulahjawabannya selalu. “Umurkumakin tua. Jari-jariku semakinkaku. Untuk apa aku belajarmembuat huruf-huruf itusekarang? Biar yang muda-muda saja yang belajar. Biarlahdi usiaku ini aku apa adanyabegini saja.”

Suami Pelageya adalahseorang yang amat sibuksehingga tidak dapatmembuang banyak waktu untukmeladeni istrinya. Ia hanyamenggeleng-gelengkankepalanya seakan berkata, “Oh,Pelageya, Pelageya!” Akantetapi mulutnya tetap diam.

Namun suatu hari IvanNikolaevich membawa pulangsebuah buku kecil yang istimewa.

“Ini, Polya,” katanya,“adalah buku latihan membacametode CBSA terbaru, berdasarmetode yang paling up-to-date.Akan kuajari caranya.”

Pelageya tertawa dalam hati,diambilnya buku itu, dibalik laludisembunyikannya di lemaririas, seakan berkata, “Biarlahdia di situ. Barangkali cucu-

cucu kita kelak memerlukannya.”Tapi pada suatu hari

Pelageya sedang duduk bekerja.Ia harus menambal jaket IvanNikolaevich yang lengannyaberlobang.

Pelageyapun duduk di depanmeja. Ia mengambil jarum danmeletakkan tangannya di bawahjaket ketika mendengar adasesuatu yang bergemerisik.

“Mungkin uang,” pikirPelageya.

Dia mencari-cari lalumenemukan sepucuk surat. Suratyang cantik beramplop manis.Ada tulisan tangan yang kecil-kecil dan rapi, dari kertasnya puntercium bau parfum yang wangi.

Jantung Pelageya tersentak.“Mungkinkah Ivan

Nikolaevich menipuku?”batinnya. “Mungkinkah iabertukar surat-surat cintadengan para wanita terpelajardan melecehkan istrinya yangbodoh dan buta huruf ini?”

Pelageya memperhatikanamplop itu, mengeluarkansuratnya dan membukalipatannya. Tapi karena butahuruf, maka tak satu katapunyang dapat dibacanya. Baru kaliinilah seumur hidupnya iamerasa menyesal karena takdapat membaca.

“Meskipun ini barangkalisurat orang lain,” pikirnya, “akutetap harus tahu apa isinya.Barangkali seluruh hidupku akanberubah dan aku akan kembali kedesa dan bekerja sebagai petani.”

Pelageya menangis dan mulaiberpikir bahwa Ivan Nikolaevichtelah berubah akhir-akhir ini. Iakini lebih rajin merawat kumisnyadan lebih sering mencuci tangan-nya. Pelageya duduk sambilmemperhatikan surat itu danmendengking seperti seekor babiyang sedang dibunuh dengancara ditusuk. Tapi apa daya ia takdapat membaca surat itu. Semen-tara kalau menunjukkannyakepada orang lain ia merasa malu.

Pelageya menyembunyikansurat tadi di dalam lemari rias,lalu menyelesaikan pekerjaanmenjahitnya dan menunggu Ivan

Nikolaevich pulang ke rumah.Namun ketika suaminya telah

tiba ia sama sekali tidak menunjuk-kan bahwa telah terjadi sesuatu.Sebaliknya, ia justru berbicara ke-pada suaminya dengan nada suarayang tenang dan bahkan meng-isyaratkan bahwa ia tidak berkebe-ratan untuk belajar sedikit danmerasa sudah jenuh menjadi orangawam yang bodoh dan buta huruf.

Ivan Nikolaevich sangatgembira mendengarnya. “Bagus!”katanya. “Nanti akan kutunjukkanbagaimana caranya.”

“Baik, ayolah!” sahut Pelageya.Dan iapun memandang lekat-

lekat ke arah kumis tipis IvanNikolaevich yang terpangkas rapi.

Selama dua bulan Pelageya ber-latih membaca setiap hari. Dengansabar diejanya kata-kata, belajarmembuat huruf-huruf, dan mengha-falkan kalimat-kalimat. Dan setiapsore diambilnya surat simpanan itudari lemari rias dan berusaha meng-uraikan rahasia makna-maknanya.

Tapi hal itu tidak gampang.Barulah pada bulan ketigakemampuan Pelageya lancar.

Pada suatu pagi ketika IvanNikolaevich telah pergi bekerja,Pelageya mengambil surat itu darilemari rias dan mulai membacanya.

Ia mengalami kesukaranmemahami tulisan tangan yangkecil-kecil, namun bau parfum yanghampir hilang dari kertas itu telahmemacunya untuk terus. Surat itudialamatkan kepada IvanNikolaevich. Pelageya membaca:

Kepada Kamerad Kuchkin,Kukirimkan buku latihan mem-

baca yang dulu kujanjikan. Kurasaistrimu bisa menguasai pengetahu-an yang luas ini dalam waktu duaatau tiga bulan. Berjanjilahkepadaku untuk membujuknya,Bung. Buat dia mengerti betapasialnya menjadi seorang perempuanawam yang buta huruf.

Untuk merayakan ulang tahunRevolusi, kita sedangmenghapuskan buta huruf diseluruh Republik dengan segalacara. Namun karena sesuatu halkita justru lupa terhadap orang-orang yang dekat dengan kita.

Aku yakin kamu pasti bisa,Ivan Nikolaevich.

SalamMaria Blokhina

Pelageya membaca seluruh isisurat itu dua kali. Lalu denganperasaan sedih ia menekankankedua bibirnya dan entahbagaimana diam-diam merasaterhina. Tiba-tiba air matanya jatuhberlinang.***

*MIKHAIL ZOSHCHENKO(1895-1958) adalah salah seorang

penulis humor paling populer diRusia selain Chekov. Tulisan-

tulisannya yang tajam mengenaigambaran kehidupan di Soviet

kadang-kadang membawakesulitan bagi dirinya dengan

para penguasa. Cerita ini disadurdari terjemahan Bahasa Inggrisnya

oleh Syafruddin Hasani.

Oleh:WAWAN ARIFIEN

Change is the only evidence of life,sebuah ungkapan yang dikatakan

oleh Evelyn Waugh. Maka dalamkehidupan selalu ditandai denganadanya perubahan, sementaraperubahan menuntut orang untukberjuang menggapainya. Berhasilmenjadi pemenang atau kalah menjadipecundang!

Maka harus disiapkan untukmenghadapi dua kemungkinan tersebut,siap untuk menang dan siap untukkalah. Dan hanya mereka yang memilikikesiapan prima saja yang bisamengantisipasi ketika menang danketika ia kalah dan terpuruk.

Menghadapi kekalahan memangterkadang tidak serius dipersiapkan,karena dalam setiap pertandingan orangselalu mempersiapkan untuk menang.Sehingga jika terjadi kekalahan, makasakit luar biasa yang dirasakan karenaharapan tak sesuai dengankenyataan. Pesta kemenanganyang sudah disiapkan menjadiberantakan, begitu pun hadiahyang sudah dalam lamunanhilang musnah tanpa sisabayangan lagi.

Rasa semakin tertekanketika melihat orang lain tengahmerayakan kemenangan, hatiterasa hancur dan merih. Matamemerah dan tak sadarmengalirkan air mata kepedihan.Sementara orang-orang yangtadinya memuji-muji danmengelu-elukan satu per satumeninggalkan, bahkan ada yangberubah menjadi nyinyir danmencemooh.

Kesiapan menghadapi haltersebutlah yang harus disikapidengan tenang. Dan hanyaorang-orang yang memilikimental juaralah yang hatinyategar dan menghadapikekalahan dengan kewajaran.Jabatlah tangan pemenang danjangan menampakkan wajahkekecewaan, walau di dalam hatimuterluka dengan kekalahan yang kamualami.

Begitu juga dalam keterpurukanusaha atau pekerjaan, dimanakegagalan menghampiri tanpa bisaditolak lagi. Perasaan yang sepertinyaakan untung atau tetap dalam sebuahpekerjaan, ternyata terpuruk dantergeser dari posisi semula. Kesedihanmenghampiri. Namun, bagi mereka yangbisa mengolah dirinya, ia akan mampudengan segera bangkit kembali untukberjuang.

Segeralah kembali berpikir positif,bahwa engkau tidak gagal sendirian. Didunia ini telah banyak orang berhasilyang lahir bukan karena selalu menangdan menang. Tetapi kebanyakan darimereka lahir dari keterpurukan dankesengsaraan, namun kembali merekaselalu bangkit setiap kegagalanmenerpanya.

No pain, no gain. Tanpakesengsaraan tak ada kemajuan.Bersyukurlah jika Allah SWT tengahmencoba kita dengan kekalahan atauketerpurukan, karena dalam situasitersebut kita akan kembali menata diri

lebih baik untuk mencapaikesuksesan. Karena jika Andasukses, maka teman-teman Andaakan tahu siapa anda. Tetapi jika Andaingin tahu siapa teman-teman Anda,maka dalam keterpurukanlah Andaakan tahu siapa sebenarnya teman-teman Anda.

Maka teruslah untuk berbuat danberbuat, berubah dan berubah. Karenakita tak akan bisa lari dari sebuahperubahan. Jadilah seorang yangmampu untuk mengubah, janganselalu menjadi orang yang selaludiubah orang lain.

Sakitnya Kekalahan danKeterpurukan

Engkau tak perlu menjatuhkan diridulu dari puncak gunung agar tahubagaimana rasa sakitnya jatuh dariketinggian. Tapi cukuplah beberapa

pengalaman pahit dan menyakitkandalam hidup sebagai jamu penyembuhrasa sakit.

Banyak orang frustrasi karenakegagalan, tetapi banyak juga orangmenjadi stroke karena selalumengingat-ingat kegagalan. Rasasakit karena keterpurukan hidup bisadialami oleh semua orang, namunkadarnya tidak pernah sama. Danmereka yang banyak mengalamipengalaman pahit, biasanya akanmelahirkan keunggulan.

Bagaimana kita akan tahu sakitnyamengalami kekalahan, kecuali kitamengalami kekalahan itu sendiri.Bagaimana pula kita bisa tahu apaartinya sabar, jika kita tak pernahmerasakan bagaimana bertahandalam sebuah keterpurukan.

Sakitnya hidup dalam keterpurukanadalah ibarat sudah jatuh tertimpatangga dan ditambah lagi terperosok.Hidup seakan bagai sendirian, orang-orang seperti menganggap bahwa dirikita mengidap penyakit menular. Rasakasihan hanya basa-basi belaka,sementara semua orang menyebutkita sebagai sang pecundang.

Seakan tak ada tempat lagi untuk

orang kalah, karena dunia sepertinyahanya milik para pemenang. Merekayang kalah semakin dimarginalkandalam kehidupan, adanya tak pernahmenggenapkan dan tak adanya takpernah mengganjilkan. Hidup dalamkondisi terpuruk adalah sebuahkehidupan yang benar-benar haruskuat dan tabah, karena jangankanyang tidak suka, yang tadinya sukapun menjauhi kita.

Mengapa Kalah dan Terpuruk?“Satu-satunya orang yang tidak

membuat kesalahan adalah orangyang tidak berbuat apa-apa. Jangantakut kepada kesalahan, dengansyarat Anda tidak mengulangikesalahan yang sama.” (Roosevelt)

Setiap orang pernah berbuat salah,kalah, dan terpuruk. Tetapi banyak darimereka yang bangkit kembali dan

berhasil, karena mereka mampumempelajari dimana letakkesalahannya sehingga menjadi kalah.

Seorang petinju pastimembutuhkan untuk duduk di pojokring sebelum melanjutkan rondeberikutnya. Saat itulah dalam waktuhanya beberapa menit sambilberistirahat, ia mampu mendiskusikandengan pelatihnya mengapa banyakpukulan masuk ke mukanya. Danhanya petinju yang cerdas yangmampu mengubah pola permainansehingga ia mampu unggul di rondeberikutnya.

Mengapa kalah dan mengapaterpuruk? Hal itu harus menjadibahasan jika ingin bangun kembali.Terdapat dua permasalahan besaryang harus segera dibenahi, apakahpermasalahan adanya di teknis atau dinon teknis. Secara teknis sesuatupekerjaan atau kegiatan harus sesuaidengan aturan yang yang telahditentukan, baik teori maupun langkah-langkah yang harus dilakukan. Tetapiitu saja tak cukup, karena jika hanyamengandalkan teori belaka semuaorang juga pasti bisa. Tetapi terkadangdilihat dari hasil yang dicapai bisa saja

berbeda.Katakan saja di sebuah jejeran toko

yang menjual barang-barang yang sama,harga yang sama, dan dibeli dariprodusen yang sama pula. Tetapiterkadang ada satu-dua toko yang banyakpembelinya sementara yang lainnya sepi.Jika ditanya satu per satu, semuamenjawab mereka berdagang denganmetode dan cara yang sama sesuaidengan etika jual-beli yang baku. Tetapiternyata memang hasilnya lain.

Tetapi setelah dipelajari secara lebihmendalam, ternyata kedua pedagangyang dagangannya laku memilikikelebihan dalam human relationship,mereka seperti bukan sebagai penjualdan pembeli tetapi mereka hadapi parapembeli seperti kepada sahabatnyasendiri.

Mereka berdagang dengan kejujurantinggi, artinya jika memangbarangnya ada cacat maka iaakan katakan. Yang keduaadalah keramahan yang tidakdibuat-buat, mereka layani yangbenar-benar akan membeliataupun yang hanya tanya-tanyasaja. Akhirnya orang senangdengan pelayanannya, sehinggawalaupun saat itu tak membeli,suatu saat jika ia memerlukanbarang tersebut, maka akandatang ke toko itu.

Kelebihan lainnya yaknipancaran kepribadian si penjual.Wajahnya selalu ramah danpenuh senyuman, sehingga orangsuka dengan pelayanannya.Tetapi walaupun begitu, hargayang ia jual sebenarnya tak lebihrendah dari toko sebelahnya.

Maka jika mereka yangtokonya kurang laku mau belajar,pasti bisa. Tetapi terkadang rasadengki, iri, dan fitnah menguasaidirinya. Bukannya belajar daripelayanan toko sebelahnya,

tetapi malah fitnah yang keluar. Pakaiguna-guna lah, pakai pelet lah, sehinggaakhirnya bukan dia menjadi laku tetapimalah pembeli semakin berkurang karenahatinya semakin kotor dan mukanyasemakin kusut.

Pelajarilah kekalahan dan keterpuruk-an, karena itu adalah waktu yang diberi-kan Tuhan agar kita belajar kembali,membuat rencana kembali, dan merefor-masi apa yang sudah kita perbuat dangagal. Keterpurukan mungkin membuatkamu menjadi manis dan bagus, tetapijika tidak menyadarinya mungkin akanmenjadikanmu masam dan busuk.

Tak butuh lama untuk hal tersebut,tetapi butuh ketekunan untukmemperbaikinya. Jika keterpurukanternyata disebabkan karena kedengkianorang, maka jangan pernah membalaslagi dengan kedengkian. Lakukan sajaapa yang seharusnya kita lakukan,karena akhirnya para pendengki akanmenuai hasil kedengkiannya sendiri.

Hidup telah diatur sangat sempurna.Kekalahan jika disikapi dengan hati yangterbuka dan sabar, maka akan melahirkansebuah ilmu pengetahuan baru bagi kita.Minimalnya adalah pengetahuan tentangarti sabar dalam menerima kenyataan.*

Jangan Menyerah!Perubahan Menjadikan Keberhasilan atau Kegagalan

No pain, no gain. Tanpa kesengsaraan tak ada kemajuan. Bersyukurlah jika Allah SWT tengah mencobakita dengan kekalahan atau keterpurukan, karena dalam situasi tersebut kita akan kembali menata diri

lebih baik untuk mencapai kesuksesan. Karena jika Anda sukses, maka teman-teman Anda akan tahusiapa anda. Tetapi jika Anda ingin tahu siapa teman-teman Anda, maka dalam keterpurukanlah Anda

akan tahu siapa sebenarnya teman-teman Anda.

Page 4: Master Ganesha Edisi 055

national geography17Edisi 055 Volume II / April I 2013

ulasan khusus04 Edisi 055 Volume II / April I 2013

Yuk, Bikin Sekolah Sehat!

Sekarang ini banyak sekolah yangmengaku sekolah sehat, namun belumtentu sekolah tersebut memenuhikriteria sekolah sehat. Apa itu sekolahsehat?

............................DOKTER Yuan Ade Sukman, seorang

dokter di Malang Jawa Timur mengatakanbahwa sekolah sehat adalah sekolah yangberhasil membantu siswa untukberprestasi secara maksimal denganmengedepankan aspek kesehatan.

“Sekolah sehat selalu membangunkesehatan siswa baik jasmani maupunrohani, melalui pemahaman, kemampuandan tingkah laku, sehingga siswa bisamengambil keputusan yang terbaik untukkesehatan mereka secara mandiri.” ujar dr.Yuan.

Menurutnya, sekolah sehat menyadari

sangat pentingnya kesehatan siswa dalammembantu mereka mencapai prestasimaksimal dan untuk meningkatkan standarkehidupan mereka.

Ia mencontohkan bahwa programsekolah sehat juga dilakukan di negara-negara maju. Contohnya saat ini di Eropakhususnya di Inggris sedang digalakkansekolah sehat. Sejak tahun 2009 seluruhsekolah di Inggris mencapai kriteriasekolah sehat.

“Pada dasarnya sekolah sehat adalahsekolah yang menyadari pentingnyapembangunan kesehatan di bidangpromotif dan preventif, bukan hanya dibidang kuratif. Jadi adanya dokter disekolah tidaklah menjamin bahwa sekolahtersebut merupakan sekolah sehat.Apalagi jika dokter di sekolah tersebuthanya datang seminggu sekali, atau

sebulan sekali. Artinya pendekatan yangdigunakan oleh dokter tersebut adalah hanyapendekatan kuratif dan rehabilitatif.” tambahdr. Yuan.

Dokter Yuan mengajak sekolah untukmenjadi sekolah sehat. Sebab sekolah sehatbukan hal yang tak mungkin dapat dilakukanpihak pengelola sekolah. Ia menjelaskanbahwa sekolah sehat mengedepankanpencegahan dan promosi kesehatan sehinggalebih utama mencegah sakit daripadamenunggu sakit. Sehat itu sendiri mencakup 5aspek yaitu sehat secara fisik, psikis, sosial,dan spiritual.

“Untuk itu, disusun kriteria utama darisekolah sehat yaitu adanya programpendidikan dan pelayanan kesehatan (healtheducation and treatment), makanan sehat(healthy eating), pendidikan olahraga(physical activity), pendidikan mental

(emotional health and well being) sertaprogram lingkungan sekolah sehat dan aman(safe and healthy environment).” ucapnya.

Jika suatu sekolah telah melaksanakan 5kriteria sekolah sehat tersebut di atas secaraintegratif dan berkesinambungan maka bisadikatakan bahwa sekolah tersebut memenuhistandar sekolah sehat secara internasional.

Terkait peran dokter dalam programsekolah sehat, menurut dr.Yuan, dokter tidakharus menangani secara keseluruhan semuaproses kelangsungan sekolah sehattersebut. Penanganan secara integratif yangmelibatkan semua komponen sekolahmemang mutlak harus dilaksanakan padasuatu sekolah sehat. Guru kelas sebagaiujung tombak pelaksanaan sekolah sehat,karena mereka berinteraksi langsung dengansiswa. Kantin sekolah, psikolog, perawatsekolah, guru olahraga, TU sampai dengancleaning service berperan aktif secarakontinyu untuk mendapatkan hasil yangmaksimal.

“Intinya bahwa sekolah sehat tidakmelulu pendidikan kesehatan yang formal,namun lebih kepada suatu sistem untukmenciptakan suatu budaya yang sehat, yangbisa diaplikasikan oleh seluruh komponensekolah, yang nantinya akan juga bisaberimbas pada lingkungan orang tua siswadan masyarakat.” jelasnya.

Di Indonesia, konsep sekolah sehatdisederhanakan dan diringkas menjadi TriasUKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanankesehatan dan lingkungan sekolah sehat.Program UKS dan sekolah sehat adalahsuatu program yang saling melengkapi.

“Sebaiknya pembangunan kesehatan disekolah lebih mengedepankan aspekpromotif-preventif daripada kuratif, dan hasildari program ini akan menjadi bekal anak-anak dalam membangun kesehatan dirinya,keluarga, masyarakat, dan negara baiksekarang maupun di masa depan nanti.”saran dr. Yuan. (gns/ap/frnt)

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan melalui DirektoratJenderal Pendidikan Dasar dan TimPembina UKS Pusat akanmenyelenggarakan Lomba SekolahSehat Tingkat Nasional tahun 2013.lomba ini dapat diikuti oleh satuanpendidikan tingkat TK/RA, SD/MI,SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

Tujuan dari lomba ini adalah untukmemberikan motivasi dan sekaliguspenguatan Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) di masing-masingpenyelenggara pendidikan didaerah.Lomba ini memiliki ketentuanbahwa setiap peserta merupakanjuara I tingkat provinsi tahun 2012,yang dibuktikan dengan SuratKeputusan Gubernur (Pembina UKSProvinsi) tentang penetapanpemenang Lomba Sekolah Sehat(LSS) 2012.

Sekolah yang boleh mengikutilomba juga merupakan sekolah yangbelum pernah menjadi pemenangLSS tingkat nasional. Saatmengirimkan berkas persyaratan,

peserta harus melampirkan laporandan data-data pendukung. Data-datapendukung tersebut di antaranya,laporan hasil pelaksanaan LSS tingkatProvinsi tahun 2012, laporan tahunanTP UKS tingkat provinsi yang berisiprogram kegiatan, pembiayaan,pelaksanaan kegiatan, data hasilkegiatan. Selain itu dilampirkan pularencana dan target sasaran 2013-2015,daftar TP UKS Kabupaten/kota dan TPUKS Kecamatan.

Berkas lomba dan persyaratanpeserta diterima panitia paling lambat10 Mei 2013. Peserta juga wajibmelampirkan file foto format JPEG/JPGdalam bentuk CD yang terdiri atas 26jenis foto. Di antaranya, foto ruangUKS, kelengkapan ruang UKS, danWC di sekolah masing-masing.

Untuk mengikuti lomba ini, pesertawajib menandatangani pakta integritasyang berisi ketentuan-ketentuan dalamlomba. (AR)

Syarat lomba dapat dikirimkan kealamat:

Output Pembinaan UsahaKesehatan Sekolah (UKS),

Lomba Sekolah SehatTingkat Nasional 2013 Digelar

Peningkatan Kualitas Jasmani PesertaDidik/Olahraga Prestasi Siswa danPencegahan HIV/AIDS di Sekolah,Sekretariat Direktorat jenderal PendidikanDasar, Kementerian Pendidikan dan

kebudayaan, Gedung E Lantai 5 JalanJenderal Sudirman, Senayan, jakartaPusat 10270. Telepon: (021) 5725616dan 57851730.

(kemdkbd/nt)

INDONESIA mungkin tak se-tenar Inggris atau Amerika. Taksekaya Kuwait ataupun Cina. Na-mun di balik itu semua, Indonesiamasih memiliki sesuatu yang dapat

dibanggakan. Suatu hal yanghanya dimiliki Indonesia dan tidakdimiliki negara lain. Hal-hal tentangIndonesia yang mendunia.

Tentunya, sebagai bangsaIndonesia, kita harus banggaakan negeri kita ini. Tanpamemandang segala macamkelebihan dan kekurangannya.Mungkin 7 nama ‘berbau’Indonesia di mancanegara berikutini bisa membuat kita semakincinta dan bangga akan Indonesia:

Kota “Tempe” di Arizona,Amerika Serikat

Tempe adalah sebuah kota diMaricopa County, Arizona,Amerika Serikat, dengan populasipenduduk pada tahun 2008sebanyak lebih dari 175.000 jiwa.Kota yang terletakdi bagian timurLembah PhoenixMetropolitan Areaini, dibatasi olehPhoenix danGuadalupe disebelah barat,Scottsdale di utara,Chandler di selatan,dan Mesa disebelah timur. DanKota Tempe inimerupakan lokasikantor pusat dariperusahaanpenerbanganAmerika USAirways Group serta memilikikampus Arizona State yangdiklaim tertua dan terbesar diArizona.

Jalan “R.A. Kartini” di BelandaDi Belanda, ternyata terdapat

sebuah jalan dan daerah yangbernamakan Raden Ajeng Kartini,pahlawan nasional yang dikenal

sebagai pejuang hak-hakperempuan. Uniknya, tak hanyasatu, namun ada beberapa kota dinegeri kincir angin ini yangmemiliki nama jalan R.A. Kartini.

Antara lain di Utrecht, JalanR.A. Kartini atau Kartinistraatterletak di kawasan golongan

menengah ke atas,yakni kawasandengan perumahanyang nyaman danmodern. JalanutamaKartinistraat yangberbentuk huruf‘U’ ini memilikiukuran yang lebihbesar jika diban-dingkan denganjalan-jalan yangmenggunakannama tokohperjuangan lokallainnya, sepertiAugusto Sandino,

Steve Biko, Che Guevara, danjuga Agostinho Neto.

Di Venlo, Belanda Selatan,Jalan R.A. Kartinistraat

berbentuk huruf ‘O’. Sementaradi wilayah Amsterdam Zuidoostatau yang lebih dikenal denganBijlmer, Jalan Raden AdjengKartini ditulis lengkap. Danyang paling menarik adalahmengamati letak Jalan Kartini diHaarlem. Di sana, Jalan Kartiniberdekatan dengan JalanMuhammad Hatta, Jalan SutanSutan Sjahrir, dan langsungtembus ke Jalan Chris Soumokil,presiden kedua RMS atauRepublik Maluku Selatan.

“Taman Indonesia” di BelgiaTaman Indonesia pertama di

Eropa ini terletak di ParcParadisio, Brugelette, Belgia.Taman yang diberi nama TheKingdom of Ganesha ini adalahsebuah penghargaan dankehormatan bagi bangsaIndonesia. Taman ini terwujudatas dasar kecintaan Eric Dombyang merupakan petinggi dariParc Paradiso terhadap

Indonesia, sehingga ia membuattaman seluas 5 hektar tersebut.

Komplek luas ini terdiri dariPuri Agung Shanti Buwana Bali,replika besar Candi Prambanan,bongkahan batu besar berderet

ala Gunung Kawi di balik tembokcandi, rumah Toraja, replika Can-di Borobudur, rumah tradisionalNusa Tenggara Timur, sertaberagam patung dan bahkankayu pohon besar yang telahmenjadi fosil dari daerah Banten.Tak tanggung-tanggung,keseluruhan dari taman yangtelah dibuka dan diresmikanpada 20 Mei 2009 ini dibangunoleh para seniman dan pekerjayang didatangkan khusus dariBali dan Jawa Tengah.

Karel “Pitak”, Republik CekoTak hanya tempat, jalan

maupun kota saja yangbernamakan Indonesia di dunia,nama seorang pemain sepakbolaasal Republik Ceko pun

dianugerahi nama unik yangterdapat dalam bahasa Indonesiayakni Karel “Pitak”. Pitakmerupakan julukan bagi seseorangyang memiliki bekas luka di sekitarkepala, sehingga menyebabkankulit kepala terlihat dengan jelas.Tetapi berbeda dengan pemaintengah kelahiran 28 Januari 1980ini, nama Karel Pitak sudahditerimanya semenjak lahir, karenadi bagian kanan bawah kepalanyaterlihat jelas kulit kepalanya.

Fransisco “Lima”, BrazilHal yang bernamakan

Indonesia di dunia berikutnyaadalah nama dari gelandangdefensif dari klub sepakbola asalItalia, AS Roma. Tak jauh berbedadengan Karel Pitak dari RepublikCeko, mantan pesepakbola asalBrazil ini pun juga dianugerahinama Indonesia, tepatnya namabilangan. Ia adalah Fransisco“Lima”. Entah atas dasar apa iadinamakan ‘lima’, tetapi yang pasti

di masa kejayaannya, priakelahiran 17 April 1971 ini ternyatajuga bernomor punggung 5 (lima)sesuai dengan namabelakangnya. Entahkebetulan atausengaja, yang jelasFransisco Limaadalah sosok pemainsepakbola yangmemiliki kecepatandan skill individuyang tidak diragukanlagi.

Sungai “Gila” diArizona, AS

Arizona, sebuahnegara bagian yang terletak didaerah barat daya Amerika Serikatini sangat terkenal dengan

keindahan alamnya, di antaranyaadalah gurun dan sungai. Uniknya,selain memiliki Kota Tempe sepertitelah dibahas di atas, Arizona punjuga memiliki sungai yangbernamakan kata dari BahasaIndonesia, yakni Sungai “Gila”.Sungai Gila ini merupakan anaksungai dari Sungai Colorado yangterletak di antara New Mexico danArizona. Sungai ini memilikipanjang sekitar 650 mil atau lebihdari 1000 kilometer.

Jalan Ir. Soekarno di Maroko danPakistan

Tercatat ada dua negara yangmengambil nama presiden pertamaIndonesia ini sebagai nama jalan dinegaranya yakni Maroko danPakistan. Di Maroko, namaSoekarno diabadikan menjadi namaRue Soukarno. Selain namaSoekarno, di negara ini pun jugaada nama Jalan Jakarta. Kabarnya,Maroko terkesan dengan sosokSoekarno, sehingga peresmi-an

jalan itu punmengundang lang-sung Soekarno keMaroko pada 2 Mei1960 lampau untukmenggunting pitanama jalannya itu.

Selain diMaroko, namaSoekarno jugaterkenal diPakistan.Setidaknya ada duatempat yang diberinama Soekarno di

Pakistan yaitu Soekarno SquareKhyber Bazar di Peshawar, danSoekarno Bazar di Lahore. Sama

halnya denganMaroko, Pakistansangat segankepada sosokSoekarno. Bahkan,hingga kini kalanganmiliter Pakistanmasih ingat jasaSoekarno yangmengirim TNIAngkatan Laut (AL)berpatroli di lautselatan Pakistansaat konflikmemanas antara

Pakistan dan India di tahun 1965lalu.

(sprd)

7 Nama ‘Berbau’ Indonesia di Luar Negeri

Kota Tempe

The Kingdom of Ganesha atau disebut juga Taman Indonesia.

Francisco Lima

Sungai Gila

Karel Pitak

Jalan Sukarno diRabat, Maroko.

Jalan Soekarno di Utrecht

Page 5: Master Ganesha Edisi 055

dibuang sayang

16 Edisi 055 Volume II / April I 2013

kolom bebas

05Edisi 055 Volume II / April I 2013

Oleh:Ahmad Mukhlis El-Rifqi

Oleh: Edi Rusyana Noer

CUMING (Cucu Miming)sebuah nama bernuansa Sunda.Entah apa makna yang tersiratdi balik nama tersebut. Taksempat ditelusuri. Bertanyaterhadap si empunya nama itupun tidak. Biarlah makna darinama Cuming larut bersamamakna sekian nama lainnyayang tak pernah diketahuisecara pasti. Terpentingcerminan makna Cuming takterlalu menyimpang jikaditafsirkan dari cerminan sifat,sikap, pribadi, tutur kata, dantingkah laku sosok laki-laki tuapemilik nama tersebut.Kalaupun urusan nama itukonon identik dengan doa.

Sosok laki-laki tua pemiliknama Cuming yang satu inimemang teramat sederhana.Dilihat dari kemampuan ekono-minya bukan tak mampu mem-beli mobil baru sekalipun,namun Cuming pergi-pulang kekantornya cukup naik motor‘kolot’ bebek Super Cup yangkata sebahagian teman kerja-nya, Cuming memang sangatkonsisten dalam mempertahan-kan keaslian dan keorisinalansesuatu termasuk motor bahkantampilan hidup pribadinya.

Di kantornya Cuming tak ter-masuk hitungan papan atasatau pejabat teras. Cuminghanya pegawai biasa atau staf.Akan tetapi, dengan gayahidupnya yang sederhana,lugu, dan apa adanya hinggaCuming mendapat tempatbegitu istimewa di mata dan hati

rekan-rekannya. Tak pernah adaganjalan berarti dan keragu-raguanapalagi ketakutan yang dilatarbela-kangi kecurigaan dan syakwa-sangka. Cuming dipandang sangattepat untuk dijadikan teman ataubahkan sahabat sejati sekalipun.

Selama hampir setengah abadbekerja, Cuming tak pernah adacacat yang serius. Begitu punpujian dari atasan. Kesa-lahan dan kekuranganpasti ada. Hal ikhwalkesalahan dan keku-rangan sangat terkaitdengan keniscayaankodrati manusia terma-suk Cuming. Akantetapi, kalaupun Cumingpunya kesalahan bah-kan banyak kekurangan,selalu saja disikapi de-ngan khidmat. Cumingmemang tak begitu pan-dai apalagi cerdas. Jus-tru dengan kekhidmatanCuming, baik dalam ke-seharian maupun dalammenyikapi dan melaksa-nakan tugas-tugas yang bertaliandengan pekerjaannya, Cuming punberhasil menanamkan banyak halyang sarat nilai dan manfaat bagidiri, keluarga, teman, dan kehidup-an manusia pada umumnya.

Sikap yang terbuka, rendah hati,dan selalu tersenyum membuatCuming diprediksi tak punya bebanserius dalam hidupnya. Namundemikian, ikhwal beban hidupmasing-masing pribadi biarlahmenjadi rahasia pribadinya, terma-suk bagi sosok Cuming yang samamemiliki privasi pribadi tanpa harusdiperlihatkan, baik secara langsungmaupun tidak langsung kepadaorang lain termasuk terhadap

teman dan orang-orang terdekat-nya sekalipun. Cuming tampakbegitu tenang dan ‘adem ayem’seperti tak punya ambisi.Mungkinkah Cuming tergolongapatis dan orang pesimistis?

Sepertinya tidak! Cuming tipikalorang-orang fokus pada target danmenjaga komitmen pada apa yangmenjadi tujuan hidupnya. Cuming

tak neko-neko bahkan hampir takmengenal tampilan kamuflase. Takbiasa berpikir ‘njelimet’ dan hidup‘ribet’. Pemenuhan target-targethidupnya tampak demikian tertib.Lalu, benarkah Cuming tak merasagelisah dengan konteks persaing-an hidup era sekarang yang begitubebas dan kompetitif? Entahlah!Satu hal yang pasti, Cuming takpernah terdengar mengeluh apalagimengelak dari apa yang menjadituntutan dan tanggung jawabnya.

Pandangan dan pola hidupsederhana yang dimiliki danditerapkan Cuming memang takhanya untuk dirinya, namundipakai juga oleh anak-istri dan

keluarganya. Jika begitu,apakah ini yang dimaksuddengan konteks keberhasilanpendidikan secara nyatamelalui aspek pemberiancontoh dan keteladanan? Ya,kadang ada tersirat hal demi-kian sebagaimana sering di-temukan dan bahkan dipelajaridari teori-teori tentang hidup

dan kejiwaan sepertiteori transfer oftraining, teori asosiasi,teori Sarbond, teoriTrial and Error, teoriGestal, dan sebagainyayang mendefinisikandan mengajari manusiaterkait esensiperkembangankejiwaan dan dimensipenting dalamkehidupan.

Segala yangtercermin dari sosokCuming memang takakan berarti apa-apabagi orang-orang yangtak mengerti apa-apa.

Akan tetapi, sekecil dansesedikit apapun yang terlihatdan tersirat dari pribadi orang-orang sekitar termasuk Cumingbisa memberi inspirasi danmotivasi ketika dijadikan bahanrenungan dan analogi dengankonteks penambahan wawasandan pengalaman dalammenjalani alur kehidupan agarlebih bermakna dan bermanfaat,baik bagi diri, keluarga, dansesama. Mengapa demikian?Kebermaknaan dalam hidupternyata dapat diukur dariseberapa besar dalamkehidupan yang dijalani mampumemberi manfaat yang

dibutuhkan dalam hidup dankehidupan berikutnya kelak diranah alam keabadian.

Cuming memang bukan se-orang sufi apalagi ma’rifat.Cuming hanya terbiasa hidupsederhana dan apa adanya.Qonaah? Mungkin, namun itupun tak pasti. Hanya saja, di-lihat secara kasat mata memangkehidupan Cuming ritme dantarget-tergetnya pun cende-rung tak begitu kelihatan men-julang apalagi melambung.Datar-datar saja. Tak pernahdengar keluh kesah Cumingingin bicara dengan ‘cilok’ biarbebas mencaploknya jika terjadikejengkelan. Tak pula terdengarkeganjilan Cuming untuk bicaradengan ‘tihang listrik’ atau‘juru tembok’ meski diam takbergerak namun bisa membuat‘benjut’ siapapun yang takberhati-hati dan cermat dalammenghadapinya.

Khidmat dan cermat memangmenjadi kata kunci Cuming da-lam menjalani pola hidup seder-hana. Keamanan dan kenyama-nan tampak jelas sangat seringdidapat dan dirasakan Cumingdibanding rekan-rekan lainnyayang memakai pola hidup ber-beda; tentunya saja yang rada-rada eksklusif dan konsumtif.Jelas ada pembeda bahkankesenjangan. Perbedaan dankesenjangan itu pulalah yangsesungguhnya patut dicermatidan dikaji jika yakin bahwahidup tak hanya sekali di alamfana ini, namun ada kehidupanhaqiqi yang akan dijelang dandialami oleh siapa pun termasukoleh yang tak meyakini. Jangansampai hancur dan merugi.***

Cuming

BELAKANGAN ini suasanasosial kita diwarnai denganberbagai konflik dengan berbagailatar belakang yang salingmempengaruhi. Masalah kecilpun bisa meledak menjadi konflikbesar karena setiap orang tidakingin mencari solusi yang setaradan saling melegakan.Semua orang ingin menangdengan menghalalkansegala cara, akhirnya yangberkembang adalah rasapermusuhan. Seolah tidakada lagi ruh persaudaraanyang bisa mendamaikan.Agama yang menjadi ruhpengikat persaudaraan punkini terkoyak karena ikatanakidah tak lagi menjadiperekat dan solusi. Egoismepribadi lebih menonjol,sehingga tidak adakemaslahatan sosial yangkita bangun. Lalu atas namaapalagi agar kita bisamerajut perdamaian danpersaudaraan tanpa salingmenyakiti?

Jalan yang paling mudahadalah atas nama cinta. Cintayang akan merajut kembaliketerkoyakan batiniah. Sebuah

cinta yang tidak berwujud tapi iabisa menyatukan hati dalam satukomando. Dalam cinta kita bisamenemukan sebuah maknaketulusan dan pengorbanan tanpamengharapkan balasan apapun.Cinta yang bagaikan matahari yangbersinar tanpa berharap ada

balasan dari bumi. Sebuah cintabulan yang tidak mengharapkancahaya bumi. Inilah cinta universalyang Tuhan berikan dalam hatimanusia untuk mengimbangi nafsukebinatangan manusia. Cintauniversal bersemai dalam nurani

yang suci, sedangkan cinta diribersemai dalam ego pribadi.

Kebencian, amarah, dananarkisme merupakan ekspresicinta yang bertumpu pada nafsukehewanan, karena iamengharapkan balasan yangbersifat biologis. Cinta yang

sejenis ini sebenarnya yangmembahayakan tatanansosial. Cinta ego inilah yangmelahirkan pertumpahandarah sejak zaman Nabi Adamhingga zaman sekarang.Makanya tidaklahmengherankan bila semuakonflik sosial berakar darikecintaan yang melahirkankebencian, karena yangdiharapkan tidak bisaterwujud. Benih konflikdengan judul apapun bermuladari sini, makanya kita haruswaspada selalu agar tidakterjebak ke dalam cinta yangberbalut hawa nafsu.

Kita harus mau belajarmembahasakan cinta yanguniversal agar bisa melembutkanhati yang keras. Kita harus beranimemupuk ketulusan yang tidak adapamrih. Kita harus mau berkorbankepada yang kita cintai selama

dalam koridor kemaslahatan diridan sesamanya. Nabi Muham-mad telah memberikan ketulus-an dan cintanya kepada ummattanpa harus kehilangan kemes-raan dengan keluarga dan anakcucunya. Inilah sebabnyamengapa kita bisa mencintaiNabi Muhammad padahalsudah berlalu 14 abad hijriah,dan kita tidak pernah bertemuNabi Muhammad, tapi kita bisamencintai Muhammad hinggaujung kematian menjemput.

Kita selama ini memangtidak pandai membahasakancinta yang mewakili semua hatimakhluk Tuhan, kita hanyatahu dengan diri sendiri. Orangyang demikian ini pasti tidakbisa mengikuti jejak NabiMuhammad, karena orangegois tak akan pernahmemberikan apapun selama iatidak mendapatkan balasanatas pengorbanannya. Seorangguru punya peluang menjadipewaris Nabi Muhammaddalam mengalirkan cinta yangrahmatan lil ‘alamin, sebuahcinta yang menjadi rahmat bagiseluruh alam. Tapi guru zamansekarang jarang yang

mempunyai hati dan ketulusanseluas samudera, makanyamereka tidak bisa membahasakancinta yang tulus.

Di tengah suasana sosialyang merusak moral ini, seoranganak didik tidak bisa kita biarkansendirian. Kita harus mau berkor-ban dan mencintai anak didik de-ngan penuh ketulusan, itu yangakan membuat anak didik diamdan percaya diri. Jika seoranganak didik sudah kehilangan rasadicintai oleh keluarga dan guru-nya, kelak ia akan menjadi orangyang tidak stabil jiwanya danakan berkembang liar yang me-ngarah kepada kejahatan. Cintasebagai energi bisa menjadi apa-pun selama bisa mengolahnya. Iabisa jadi berkah atau kutukan,karena itu pandai-pandailahmengelola cinta yang tulus.*

Sulitnya Membahasakan Cinta

TERNYATA tikus berperansangat penting dalam percobaanmedis. Mulai dari perumusan obatkanker baru hingga pengujiansuplemen makanan, tikus berperanpenting dalam keajaiban medisbaru.

Bahkan, menurut Foundationfor Biomedical Research (FBR),95% hewan laboratorium adalahtikus. Ilmuwan dan penelitibergantung pada tikus karenabeberapa alasan. Salah satunya,pengerat ini kecil, mudah disimpandan dipelihara, serta bisaberadaptasi baik denganlingkungan baru.

Hewan ini berkembang biakdengan cepat dan berumur pendek(2-3 tahun) sehingga beberapagenerasi tikus dapat diamati dalamwaktu singkat.

Selain itu, tikus relatif murah

dan dapat dibelidalam jumlah besardari produsenkomersial yangmengembangbiakkanpengerat khususuntuk penelitian.Umumnya, tikuspatuh dan hewanini mudahditangani peneliti,meski ada beberapajenis sulitditangani.

Sebagian besartikus percobaan medis hampiridentik secara genetis, kecuali jeniskelamin. Menurut National HumanGenome Research Institute, hal inimembantu menyeragamkan hasilpercobaan medis. Sebagai syaratminimum, tikus harus memiliki rasyang sama.

Alasan lain tikus digunakansebagai model uji medis adalahgenetik mereka, karakteristikbiologi dan perilakunya sangatmirip manusia, dan banyak gejalakondisi manusia dapat direplikasipada tikus.

“Tikus merupakan mamaliayang memiliki banyak prosesseperti manusia dan bisadigunakan menjawab pertanyaanbanyak penelitian,” kataperwakilan National Institutes ofHealth (NIH) Office of LaboratoryWelfare, Jenny Haliski.

Selama dua dekade terakhir,kesamaan itu makin kuat. Kini,ilmuwan dapatmengembangkan ‘tikustransgenik’ yang membawa genmirip penyebab penyakitmanusia. Tikus juga membuatpenelitian efisien karenaanatomi, fisiologi, dangenetikanya dipahami denganbaik oleh peneliti.

Beberapa tikus SCID(severe combined immunedeficiency) secara alami terlahirtanpa sistem kekebalan tubuhdan dapat menjadi modelpenelitian jaringan normal danganas manusia. Berikut contohgangguan manusia dimanatikus digunakan sebagaimodelnya.

Hipertensi, diabetes,katarak, obesitas, kejang,masalah pernafasan, ketulian,parkinson, alzheimer, kanker,cystic fibrosis, HIV dan AIDS,penyakit jantung, musculardystrophy, cedera kabel spinal.

Tikus juga digunakan untukpengujian obat anti-kecanduanyang berpotensi mengakhirikecanduan narkoba.

“Menggunakan hewanpenting untuk pemahamanilmiah sistem biomedis yangmengarah ke obat, terapi danpenyembuhan yang berguna,”kata Haliski. (srpd)

Mengapa Tikus SelaluDijadikan Obyek Percobaan?

animal behaviour

MENSTRUASImerupakan satusiklus yang terjadisetiap bulannyapada kaumperempuan sebelummengalamimenopause. Tapiselain manusia,ternyata ada pulamamalia betina lainyang juga mengalamimenstruasi.

Pada dasarnya,hanya manusia dankera besar (gorila,orangutan, simpanse, dan bonobo) yang benar-benar menunjukkansiklus menstruasi. Tapi sebenarnya mamalia lain juga mengalamimenstruasi. Hanya saja, menstruasi pada mamalia lain tidak sepertimenstruasi pada manusia.

Dilansir dari Madsci, beberapa spesies yang mengalamimenstruasi yaitu monyet, lemur, kuda, kerbau, jerapah, zebra, badak,kucing, anjing, tikus pohon, gajah, landak, dan serigala.

Pada manusia, proses luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidakadanya pembuahan ditandai dengan pendarahan yang biasanyaberlangsung 3 sampai 7 hari. Rata-rata selama menstruasi manusiakehilangan 10-80 mL darah.

Pada manusia,siklus menstruasirata-rata terjadisekitar 28 hari,walaupun hal iniberlaku umum,tetapi tidak semuawanita memilikisiklus menstruasiyang sama, kadang-

kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Sedangkan padakera besar siklus menstruasi tergolong teratur. Panjang siklusmenstruasi bervariasi, rata-rata 29 hari pada orangutan dan 37 haripada simpanse.

Tidak seperti manusia dan kera besar, pada mamalia lain prosesmenstruasi bisa dikatakan ‘diam-diam’, karena proses peluruhandinding rahim (endometrium) yang ditandai dengan pendarahanjustru tidak terlihat secara eksternal atau kasat mata.

Saat tidak terjadi pembuahan, rahim akan menyerap dinding rahimsehingga tidak terjadi pendarahan. Ada beberapa mamalia yangmengalami pendarahan, tetapi pendarahan tersebut tergolong ringandan sangat singkat, sehingga banyak manusia yang tidakmengetahuinya. Mamalia lain juga tidak mengalami menstruasi rutinsetiap bulan, tetapi hanya beberapa kali dalam setahun. (srpd)

Beberapa Hewan JugaMengalami Menstruasi

Seperti Manusia

Simpanse

Lemur

IKAN memang seringmengeluarkan bau amis yangmembuat mual dan pusing. Laludari mana saja bau amis tersebut?Berikut penjelasannya!

Ketika baru beberapa jamdiangkat dari air, ikan, kerang, danudang tidak akan mengeluarkanbau. Mungkin masih ada aromalaut yang segar, tetapi bukan bauyang tidak menyenangkan. Ketikabahan makanan asal laut ini mulaimengurai, barulah aroma amismerebak ke mana-mana. Dan ikanmengurai atau membusuk jauhlebih cepat daripada daging-daging jenis lain.

Daging ikan, otot ikan, terbuatdari jenis protein yang berbedadibandingkan dengan daging sapidan ayam, misalnya. Daging inimengurai lebih cepat, tidak hanyakarena dimasak, tetapi juga karenaaksi enzim-enzim dan bakteri. Bauamis ikan berasal dari hasilpenguraian (dekomposisi),terutama amonia, berbagaisenyawa belerang dan bahan kimiaamina yang berasal dari hasilpenguraian asam-asam amino.

Hidung manusia kebetulanpeka terhadap bahan-bahan kimia.Bau tersebut sudah muncul jauh

sebelum bahan makanannyasendiri menjadi tidak sehat untukdikonsumsi. Bau amis sedikitmeskipun ikan masih terlihat segartidak selalu berarti bahwa ikan ituberbahaya untuk dikonsumsi.Memang, yang paling baik adalahsesegera mungkin diolah dandimasak setelah ikan tersebutdiangkat ke daratan. Namun,sejumlah teknik modern saat inimampu mempertahankankesegaran ikan mentah lebih lama,di antaranya untuk kebutuhanekspor.

Alasan kedua mengapa ikanlebih lekas membusuk daripada

daging lain, karena di alambebas ikan memiliki kebiasaanmenyantap ikan-ikan lebih kecil(piramida makanan di ekosistemlaut). Oleh sebab itu tubuhmereka dilengkapi denganenzim-enzim pencernaan yangefektif sekali untuk mencernadaging ikan. Setelah ikanditangkap, jika enzim ini yangkeluar dari usus akibatpenanganan yang kasar, enzimtersebut dengan cepat bekerjapada daging ikannya sendiri.Itu sebabnya, ikan yang isiperutnya telah dibersihkanakan lebih tahan lama daripada

yang masih utuh.Alasan ketiga, bakteri

pembusuk dalam dan pada ikanlebih efisien dibandingkan padahewan darat, karena bakteritersebut dirancang untuk hidup dilaut yang dingin. Hangatkansedikit saja, bakteri itu akan bekerjalebih giat. Untuk menghentikan‘kerja kotor’ bakteri itu, kita harusmendinginkan ikan lebih cepat danlebih cermat daripadamendinginkan daging hewanberdarah panas. Itu sebabnya esmerupakan teman nelayan yangpaling baik. Es tidak hanyamenurunkan temperatur, tetapimenjaga agar ikan tidak menjadikering dan bakteri di dalamnyamulai beraksi melakukan ‘tugaspenguraiannya’.

Alasan keempat, padaumumnya daging ikanmengandung lebih banyak lemak

tidak jenuh daripada daginghewan darat. Itu sebabnya kitalebih menghargai makanan hasillaut di zaman serba antikolesterolini. Akan tetapi lemak tak jenuhlebih lekas menjadi tengik (karenateroksidasi) dibanding lemakjenuh yang juga lebih lezat padadaging sapi, misalnya. Oksidasiterhadap lemak mengubah merekamenjadi asam organik berbautidak sedap, yang pada gilirannyamenambah aroma yang tidaksedap.

Itulah mengapa restoran yangmenyajikan hidangan menu ikanatau olahan hasil laut lebih sukamengolah dan memasaknyasecara dadakan. Ini dimaksudkanagar makanan yang disajikanbenar-benar masih segar tanpakhawatir konsumen merekaterganggu aroma amis ikan.

(srpdia)

Penjelasan Ilmiah MengapaIkan Berbau Amis

Page 6: Master Ganesha Edisi 055

06 Edisi 055 Volume II / April I 2013

ragam15Edisi 055 Volume II / April I 2013

ragam

BAREGBEG.�Pelaksanaan O2SN

tahun ini bukan sekedarmencari yang terbaik yangakan mewakili kecamatan ketingkat kabupaten tapi lebihpada penggalian potensianak yang selama ini belumoptimal.� Hal tersebutdiungkapkan oleh ketuapelaksana kegiatan O2SNKecamatan Baregbeg AdeTarjaman.

Kepada Ganesha, Ademenuturkan, minat anakterhadap olahraga sudahsemakin terlihat gregetnya, hal ini terbuktidengan diminatinya ekskul olahraga di sekolahmasing-masing meskipun belum semua cabangolahraga bisa dilaksanakan di sekolah. �Untukcabang-cabang tertentu seperti karate ataurenang belum semua sekolah bisamemfasilitasinya karena cabang ini biasanyaada klub khusus. Untuk itu kami berharaplembaga-lembaga yang ada di Baregbeg maumengerti dan memfasilitasinya,� ungkap Ade.

Dikatakan Ade untuk tahun ini pihaknyabaru bisa menyelenggarakan delapan cabor dari12 cabor yang dilombakan di tingkatkabupaten nanti. �Untuk cabor tenis lapangan,pencak silat, karate dan senam kami belumbisa menyelenggarakan di tingkat kecamatanterkait minimnya sarana yang ada,� imbuhnya.

Namun demikian lanjut Ade pihaknyamengaku siap untuk menghadapi O2SNtingkat kabupaten mendatang. �Untuk cabortertentu seperti renang telah kami siapkanjauh-jauh hari, begitupun dengan cabor lainsetelah lulus seleksi akan melalui pembinaanintensif. Dalam hal ini yang menjadi juara

kecamatan tidak mutlak mewakili ke kabupatentetapi ada tahap seleksi lagi,� papar Ade.

Terkait kurangnya penyelenggaraan kegiatandari 12 cabor Ade mengaku akan terus melakukanpembinaan potensi guru olahraga danmeningkatkan pemahaman serta dukungan orangtua akan cabor-cabor tertentu. �Tahun ini sepakbola menjadi cabor unggulan kami disampingcatur yang tahun sebelumnya masuk ke tingkatpropinsi,� tandas Ade.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ka UPTDPendidikan Kecamatan Baregbeg, Enceng A.Arifin. Menurutnya meskipun belum bisa bicarabanyak di tingkat kabupaten namun pihaknyatetap optimis untuk bisa memperoleh emas darisalahsatu cabor yang diunggulkan. �Potensi dibulu tangkis dan sepak bola bagus dan mudah-mudahan dari cabang tersebut memperoleh medaliemas,� harapnya.

Untuk mencapai hal tersebut lanjut Encengketerlibatan semua pihak bukan hanya guruolahraga perlu ditingkatkan lagi, karena untuk bisameraih juara adalah tanggung jawab semua pihak.

(Ayu/ganesha)

O2SN Kecamatan Baregbeg

Bukan Sekedar Cari Juara,tapi Gali Potensi Anak

CIAMIS.-Setelah melalui proses perencanaan

panjang akhirnya apa yang dicita-citakanHimpaudi terlaksana sudah. Lomba paduansuara antar guru PAUD se Kabupaten Ciamisyang sarat akan kreatifitas dan inovatiftersebut sukses digelar. Bertempat di GedungIslamic Center sebanyak 35 group dari tiap-tiap kecamatan menjadi peserta lomba yangberlangsung satu hari ini.

Sejumlah tamu undangan pun turutmenyaksikan lomba yang menuntut kreatifitasini. Tampak hadir Ibu Iing Syam Arifin danibu-ibu lainnya dari Tim Penggerak PKK

kabupaten.Ketua Himpaudi Iis Rodiah mengaku

senang dengan antusias peserta. �Selama sayamenjabat ketua Himpaudi baru pertamamenggelar lomba ini, tetapi Alhamdulillah

antusias peserta sangat baik. Bahkan peserta yangdari pelosok pagi-pagi sekali sudah berada dilokasi,� ungkap Iis, bangga.

Selain untuk meningkatkan kreatifitas guru-guru PAUD lanjut Iis kegiatan ini juga dalamrangka meningkatkan tali silaturahmi dan nilaisportifitas. �Dalam lomba ini akan diambilsembilan besar juara dan juara 1 akan mewakili ketingkat propinsi,� imbuhnya.

Lebih jauh Iis menuturkan disamping lombapaduan suara, para tamu undangan dan peserta jugabisa sambil berbelanja di bazaar. �Selain meningkat-kan kreatifitas kami juga mencoba menumbuhkansifat enterpreneur guru-guru PAUD melalui bazaar

yang dilaksanakan olehmasing-masing zona,�paparnya.

Dalam lomba ini pe-serta diwajibkan menya-nyikan dua buah laguyakni lagu wajib berupaMars Himpaudi dan lagupilihan Karatagan Pahla-wan dan Manuk Dadali.

Menutup pembicara-an Iis berharap kegiatanini akan menjadi salahsatu agenda Himpaudi.

�Ke depan kami berharap semua kecamatan bisamengirimkan utusannya untuk mengikuti kegiatanini. Dan lebih jauhnya wakil Ciamis bisa menjadijuara satu di propinsi nanti, karena tahun lalu utusankami meraih juara dua,� pungkas Iis. (Ayu/ganesha)

Lomba Paduan Suara Guru PAUD se-Kabupaten Ciamis

Setahun Direncanakan,Baru Terealisasi Sekarang

Pembinaan Sekolah Adiwiyata Lebih keArah Pemberdayaan dan Pembudayaan

CIAMIS.-Pembinaan sekolah Adiwiyata lebih difokus-

kan kea rah pemberdayaan dan pembudayaan,bukan ke arah lomba dan gelar juara. Adiwiyataitu berjenjang sehingga tak hanya berkutat disatu gerak pencapaian target semata. Ranah danindikator sekolah Adiwiyata sangat jelas dantegas menuntun sekolah agar bisa mengoptimali-sasikan segenap potensi secara khidmat dancermat serta berkelanjutan sehingga lahir suatukesadaran terhadap kelestarian lingkungan. Haltersebut diutarakan Kabid TKL BPLHKabupaten Ciamis, Nono Mulyono, Drs.,M.M.dalam Sosialisasi danPembinaan Sekolah Adi-wiyata tingkat Kabupa-ten Ciamis di SMPNegeri 5 Ciamis (26/3).

Mulyono pun menga-takan bahwa Adiwiyatamemang program Ke-mentrian LH seperti hal-nya Sekolah BerbudayaLingkungan (SBL) diKementrian Pendidikandan Kebudayaanmerupakan programpembentukan karaktersadar lingkungan agarterbentuk pribadi-pribadi yang memilikikepekaan dan kepedulian tinggi terhadapmanfaat sekaligus dampak dari lestari danrusaknya lingkungan. Oleh sebab itu, Mulyonomengajak semua pihak khususnya warga sekolahuntuk menjadi pelaku sekaligus penggerak dalamprogram peduli lingkungan.

�Alhamdulillah, tahun 2013 semakin banyaksekolah dasar dan menengah yang mencobamengembangkan program sekolah Adiwiyata.Ada 25 sekolah yang tercatat dan hadir termasukdua di antaranya dari lingkup Kementrian Agamayakni MTs Negeri 1 Ciamis dan MTs NegeriSindangkasih. Satu sekolah swasta yakni SMPAr-risalah Cijantung. Hal tersebut membuktikanbahwa guliran program Adiwiyata dalam lingkuppersekolahan dari tahun ke tahun terus

meningkat,� imbuh Mulyono.Narasumber Adiwiyata, Ridwan, S.Pd. dari

SMP Negeri 2 Ciamis sebagai sekolah Adiwi-yata Mandiri mengungkapkan hal senada bah-wa sekolah Adiwiyata harus memiliki potensidan komitmen terhadap tumbuhkembangnyakesadaran dan cinta lingkungan. Selain itu per-ubahan perilaku dan SDM pendidik denganpeserta didiknya harus mencerminkan karakte-ristik yang benar-benar peka terhadap keterjaga-an lingkungan secara paripurna. Hal seperti itumenurut Ridwan merupakan kunci keberhasilanatau kesuksesan sekolah Adiwiyata.

�Komponen sekolah Adiwiyata memangsangat terkait dengan kebijakan sekolah yangberwawasan lingkungan, pelaksanaan kuriku-lum berbasis lingkungan, kegiatan lingkunganberbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana-prasarana sekolah yang ramah lingkungan. De-ngan demikian, maka antara komitmen, poten-si, rencana, dan implementasinya harus benar-benar runut dan sejalan dengan tatakelolamanajemen pengembangan sekolah,� jelasRidwan.

Salah seorang pe-serta sosialisasi danpembinaan sekolahAdiwiyata yakniKepala SMP Negeri 1Cipaku, Wawan S.,S.Pd., M.Pd. mengakusangat senang dan ber-untung mendapatundangan sosialisasidan pembinaan sekolahAdiwiyata sehinggapermasalahan sadarlingkungan akan men-jadi bahasan di sekolahtempatnya bertugas

serta akan segera bermusyawarah dengan paraguru dan komite sekolah untuk mengkaji danmempersiapkan program sekolah Adiwiyata.

�Menjadi Sekolah Adiwiyata ternyata tidaksesederhana dan semudah yang diduga.Namun demikian, sulit pun tidak. Apalagidilihat dari indikator-indikatornya sangatbermanfaat bagi terciptanya keaslian, keasrian,dan kenyamanan sekolah. Meskipun sekolahAdiwiyata tak difokuskan untuk target lombanamun lebih ke ranah pemberdayaan sertapembudayaan sadar dan cinta lingkungan,setiap sekolah memang sudah saatnyamemperhatikan bahkan melaksanakan hal-halsebagaimana yang tersurat dan tersirat dalamprogram sekolah Adiwiyata,� pungkasWawan.*** (Ayu Berliani/Ganesha)

�PESERTA didik yang mengikuti ekskul diharapkanbisa membentuk karakter dan jati dirinya. Karena selamaini semangat kebangsaan sudah mulai luntur, dan melaluiekskul yang terprogram semangat tersebut bisaditumbuhkan lagi,�. Hal tersebut diungkapkan oleh RuswaRismayadi selaku wakasek kesiswaan SMKN 2 Ciamis.

Dikatakan Ruswa tugasnya sebagai wakasek kesis-waan antara lain mengkoordinir 10 bidang garapan mulaidari bidang rohani sampai ICT. �Dalam hal ini saya di-bantu oleh para pembina ekskul dan staf kesiswaanlainnya yang masing-masing sudah punya programtersendiri,� ungkapnya.

Sebagai penanggung jawab bidang kesiswaan Ruswaselalu mengutamakan keterlibatan siswa dalam setiapkegiatan. �Sebagai contoh dalam acara peringatanmaulud nabi, siswa sepenuhnya terlibat. Mereka sengajadilibatkan sehingga akan semakin mempertebal rasakeimanan dan ketaqwaannya disamping tertanam sikapsiapa jati dirinya,� terang Ruswa.

Selain fokus di ekskul lanjut Ruswa pihaknya jugabanyak menuai prestasi baik di bidang akademik maupunnon akademik. �Alhamdulillah berkat pembinaan danekskul yang terprogram prestasi yang dicapai olehsiswa-siswi kami selalu meningkat setiap tahunnyabahkan tidak hanya tingkat kabupaten tetapi sampaipropinsi dan nasional,� paparnya, bangga.

Lebih jauh Ruswa menuturkan program tahun depanpihaknya merencanakan akan mengadakan Expo danmelaksanakan hiking rally. �Selain melatih siswa untukberorganisasi sekaligus juga sebagai ajang promosisekolah, karena selama ini semua program terbuka danmenyatu dengan anak tentunya dengan melihat keRAPBS,� tutur Ruswa.

Bentuk Karakter & Jati DiriPeserta Didik Melalui Ekskul

Berkat keterbukaannya dengan siswa lanjut Ruswa92% anak didiknya taat terhadap aturan sekolah.�Target kedisiplinan anak didik kami sudah tercapaimeskipun belum 100%, apalagi sekarang sudahterbentuk polisi sekolah yang merupakan kerjasamasekolah dengan pihak kepolisian,�tandasnya.

Salah seorang staf kesiswaan Yono Sumaryonomengaku mengalami kendala terutama denganbermunculannya SMK swasta. Namun demikianpihaknya siap untuk bersaing dalam prestasi.

Menutup pembicaraan Ruswa ekskul sebagaifasilitator dengan anak untuk mengembangkan bakatsiswa akan tercapai, sehingga bisa berimbas padapeningkatan prestasi. �Tentunya bukan hanya kerjasama antar guru dan siswa tetapi dengan pihak orangtua juga perlu ditingkatkan guna mendongkrak prestasiyang lebih gemilang lagi,�pungkas Ruswa menutuppembicaraan. (ayu/ganesha)

Kategori 2 Diuji Publik, Honorer TakLayak Bisa Diadukan Tertulis

CIAMIS.-Selama 21 hari seluruh honorer yang

termasuk dalam katagori 2 (K2) akan diujipublik. Hal ini diutarakanKabid. Mutasi danKepegawaian BKDD Kab.Ciamis, Candra Utama, SH.Menurut Candra, list K2untuk uji publik dari pusatsudah turun dan untuk CiamisHonorer Katagori 2(K2)selama 21 hari akan diujipublik mulai 5 Maret 2013.

Candra melanjutkan, untukuji publik K2 tidak melaluimedia cetak tetapi akan dimuatmelalui web site Ciamis. Diseluruh unik kerja terkait ada dipapan pengumuman. Adapunjumlah honorer K2 yang akan diuji publiksekira 2274 orang. �Setelah uji publik nantiakan kita laporkan ke BKN hasilnya, tahapanberikutnya baru turun list sebagai peserta testCPNS sedangkan waktunya kita tunggupetunjuk BKN selanjutnya�, terang Candra.

Mengenai adanya peserta yang tidaklayak maka masyarakat bisa melakukanpengaduan yang disampaikan secara tertulislangsung ke Bupati melalui BKDD Ciamis.�Misalnya, apabila mendapatkan honorer K2yang tidak bekerja lagi atau ke luar dariinstansi tersebut, atau tidak pernah bekerjamaka itu bisa diadukan ke bupati�, pungkasCandra.

Sementara itu Ketua Umum KomunitasTenaga Sukwan Indonesia(KTSI), Endin

Sahrudin, S.Pd. menyambut baik adanya ujipublik K2 di Ciamis. Organisasinya ikut berpe-ran mengamankan dan mengawal kebijakan PP

56 tahun 2012 yang isinyadiantaranya tentangpelaksanaan pengangkatanhonorer katagori I dan II.Menurut Endin, kalaupunnanti ada test CPNS untukkatagori 2, yang katanyaharus di tes dari mulaikelengkapan administrasi, teskompetensi dasar dan teskompetensi bidang, mudah-mudahan honorer K2 bisalulus semuanya. �Sebenarnyadari organisasi KTSI sendiriinginnya jangan ada tes,karena bagaimanapun rekan-

rekan honorer sudah teruji di lapangan.Kalaupun ada tes diurut berdasarkan usia,lama pengabdian dan terakhir baru kualifikasipendidikan�, harap Endin.

Sedangkan Ketua DPRD KabupatenCiamis, H.Asep Roni, mengatakan bahwahonorer K2 akan diangkat menjadi PNS jikahonorer tersebut lulus tes CPNS. Ciamis tidakakan menggelar CPNS umum sampai 2014untuk mengantisifasi membludaknya honorerCiamis sudah tidak memperbolehkan lagimenerima honorer di instansi-instansi. �Kitatunggu saja pelaksanaan tesnya sesuai waktuyang ditentukan dari Pusat semoga semuahonorer K2 bisa lulus semuanya khusus diCiamis,� pungkas H. Asep Roni.

(nung/ganesha)

Rusunawa UnsilSiap Dihuni

TASIKMALAYA.-Menjelang Penegerian Unsil yang disebut-sebut akan terealisasi pada bulan Juni

2013 mendatang kesiapan pun tampak dimana-mana termasuk para mahasiswa,dosen, dan staf. Salah satu yang kini dipersiapkan Unsil yakni Gedung RusunawaUnsil atau Rumah Susun Mahasiswa Unsil yang kini siap untuk dipergunakan atauditempati. Rusunawa Unsil tampak megah yang terdiri dari lima lantai dan memilikijumlah kamar 94. Dengan bangunan seperti itu Rusunawa Unsil tampak cukupmemadai bagi mondoknya para mahasiswa.

Menurut pembantu rektor III, Dr. Dedi Natawijaya bangunan Rusunawa inidiperoleh Unsil dari Kempera (Kementerian Perumahan Rakyat) termasukperlengkapan mebeulairnya sekalian. Rusanawa Unsil diciptakan dalam lingkunganUnsil dengan iklim ramah lingkungan dan sosial. Hal inilah dibuat untuk mendukungkenyamanan para mahasiswa Unsil.

�Alhamdullilah kini Rusunawa sudah selesai dan bagi penghuninya yaknimahasiswa akan memakai sistem bergantian khusus bagi mahasiwa baru setiapangkatan�, ungkapnya.

Sedangkan Ade salah seorang mahasiswa baru mengaku begitu ingin segeramenempati Rusunawa setelah melihat fasilitasnya yang begitu lengkap sebagaipondokan. Apalagi ruangannya cukup besar sekaligus lingkunganya yang asri.

�Kami sadar betul pasti yang diinginkan pengelola adalah menjaga kebersihandan ketertiban. Kami siap menjaga kebersihan dan ketertiban,� papar Ade.

Hal yang sama diungkapkan Wini, mahasiswi Unsil lainnya mereka berkeinginanuntuk menjadi penghuni Rusunawa dan sudah membayangkannya.

�Kami senang mendengar Unsil kini semakin lengkap tidak hanya ruangan kuliahdan sarana belajarnya saja yang dilengkapi namun di luar itu seperti bangunan messUnsil sudah persiapkan,� pungkasnya. (deanur/ganesha)

Unsil Gelar PemilihanMahasiswa Berprestasi

TASIKMALAYA.-Kabiro Kemahasiswaan Unsil, yang dikomandani oleh Drs. Jojo Nuryanto,

M.Hum., bekerjasama dengan Pembantu Rektor III Dr. Dedi Natawijaya, M.S.,kembali menggelar acara bergengsi yang diadakan rutin di setiap tahunnya, yaknimenggelar pemilihan mahasiswa berprestasi. Pesertanya adalah perwakilan darimasing-masing fakultas.

�Kami antuisias dengan program rutin ini, Insya Allah dengan ajang ini setiap tahun-nya kami akan mendapatkan para mahasiswa yang berprestasi. Inilah model penjaringanmahasiswa berprestasi melalui test dan hasilnya sangat akurat,� papar Jojo semangat.

Ruangan pemilihan mahasiswa berprestasi diadakan di ruang rektorat lantai 2Unsil dengan peserta dari masing-masing fakultas. Mereka tampak bersemangatmengikuti berlangsungnya test dan sama sekali tidak menyiratkan beban.

�Kami senang mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi. Kami senangmengikutinya sebab inilah reward-nya yang paling kami tunggu-tunggu,� ungkapsalah seorang peserta.

Jojo lebih lanjut mengungkapkan kalau ajang pemilihan mahasiswa berprestasiini khususnya bertujuan Unsil memfasilitasi dan memberikan motivasi yang setinggi-tingginya pada mahasiswa yang berprestasi. Kemudian mereka yang berprestasinantinya tentu akan mendapatkan penghargaan. Adapun materi yang diujikanberupa tes kemampuan intelektual yakni keilmuan dan soft skill bahasa dan keaktifandi organisasi juga talenta yang dimiliki.

Kami mengajak semua mahasiswa agar terus berpacu untuk meraih prestasidengan kreativitas mereka masing-masing,� ungkapnya.

Sedangkan menurut Dr. Dedi Natawijaya, MS, juara kampus Unsil nantinya akandiunsulkan untuk menjadi juara tingkat kopertis Jabar yang akan digelar pada bulanApril mendatang. (deanur/ganesha)

SMAN 1 Cimaragas melangsungkankegiatan pelantikan Bantara Ambalan RanggaCipta dan Bunga Rangga Cipta, Sabtu-Minggu (23-24/03). Kegiatan ini diikuti olehsiswa siswi SMA Negeri 1 Cimaragas kelas X,sebanyak 42 orang dengan rincian Pa 16orang dan Pi 26 orang. Hadir padakesempatan ini Pembina Pa Sidik Mulyadi,S.Pd.I dan Pembina Pi Yeni Nurbaeni, S.Pd.

Pembina Pa Sidik Mulyadi, S.Pd.Imempimpin upacara pembukaan PelantikanBantara Ambalan Rangga Cipta dan BungaRangga Cipta Gudep 11033-11034. Dalamsambutannya Sidik mengungkapkan bahwaada enam tujuan pelantikan bantara ini.�Pelantikan ini diadakan untuk mengembang-kan kreatifitas dan memberikan materi-materilanjutan tentang kepramukaan, Menjalinsilaturahmi antara kakak - kakak kelas dan adik- adik kelas, Meningkatkan mutu dan kualitassiswa, baik dari kedisiplinan fisik, mental danspiritual, Membentuk kepribadian siswa yangbertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur,Mempersiapkan siswa untuk bisa terjunlangsung dalam kehidupan bermasyarakatdan Meregenerasikan organisasi gerakanpramuka kepada generasi-generasiselanjutnya�, jelas Sidik.

Menurut Pembina Pi, Yeni Nurbaeni, S.Pd,Jadwal kegiatan pelantikan bantara ini cukuppadat, hari pertama selepas upacara pembuka-an dilanjutkan dengan materi kepemimpinan,materi PBB, materi lambang pramuka, formatTTD, materi admnistrasi organisasi danditutup dengan api unggun serta kreasi seni.�

Rangga Cipta dan BungaRangga Cipta Dilantik

Kemudian jadwal di hari kedua diantaranyasidang, Perjalanan Pengambilan Bet, Renung-an, Olahraga Gembira, Outbond serta, setelahitu perpisahan�, jelas Yeni.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cimaragas Drs.H. Irsadul Hayat, M.M, berharap organisasiPramuka di SMA Negeri 1 Cimaragas dapatlebih berkembang dan lebih baik lagi. �Selainadanya peningkatan kreatifitas, juga untukmeregenerasikan organisasi Kepramukaandengan adanya para anggota Pramuka yangbaru. Dan dengan adanya Pelantikan Bantaraini kami mengharapkan siswa dapat terjunlangsung di masyarakat�, tegas H. Irsadul.

(emas/ganesha)

Hj. Dede T. Widarsih:

�Semoga Kasus DAK Cepat Selesai�TASIKMALAYA.Kasus DAK (Dana Alokasi Khusus) yang

terjadi di Dinas PendidikanKabupaten Tasikmalaya danselama ini cukup menjadiperhatian sepertinya harusditanggapinya dengan bijak.Pihak Dinas Pendidikan dimintaturut bertanggung jawab dalammenyelesaikan semuapermasalahannya termasukmemberikan teguran padapengusaha rekanan.

Hal itu diungkapkan WakilKetua DPRD Kabupaten Tasikmalaya yangsekaligus ketua Partai Golkar Kabupaten

Tasikmalaya, Hj. Dede T. Widarsih dalamsuatu percakapan dengan Ganesha di

ruang kerjanya.Hj. Dede pun memberikan

masukan agar geografisyang jauh dari jangkauankendaraan jumlah ongkospembangunan ataunominalnya agar dibedakandengan daerah yang mudahdijangkau kendaraan. �Sayamohon perhatian saja padaDinas Pendidikan agarnominal proyek atau biaya

bangunan atau rehab agar dibedakanmana sekolah yang mudah dijangkau

kendaraan mana yang tidak. Jadi, jangandisamakan karena menurut pengakuanmereka juga harus menambah biayaoperasionalnya,� paparnya

Hj. Dede, meminta Dinas Pendidikandan pemerintah daerah agar sinkron untukdapat menyelesaikan masalah DAK ini dankompak menyelesaikannya. Untuk yangakan datang, wakil rakyat ini memintaperhatian agar tidak terjadi kasus serupa.�Pokoknya Dinas Pendidikan dan rekananharus cerdas, jangan sampai ke depannyamenambah kasus dan mengulang kasus-kasus klasik,� paparnya. Hj. Dede percayakasus DAK akan selesai kalau semuanyamau konsisten. (deanur/ganesha)

Kabid TKL BPLH Kab. Ciamis, Nono Mulyono(kiri) dan Ridwan.

Ruswa Rismayadi (kiri) & Yono Sumaryono.

Panitia O2SN Kecamatan Baregbeg.

Candra Utama, S.H.

Page 7: Master Ganesha Edisi 055

cover story

14 Edisi 055 Volume II / April I 2013

PGRI & wirausaha

07Edisi 055 Volume II / April I 2013

CIAMIS.PGRI Kabupaten Ciamis

luncurkan majalah Edukasi.Majalah setebal 26 halaman saratdengan informasi gerak langkahspectrum perjuangan PGRIKabupaten Ciamis dalammencapai visi misi organisasi.Edukasi merupakan akronim darielegan, dinamis, unitaristik,kreatif, akuntabel, sinergi, daninovatif. Semua itu merupakan

cerminan visiorganisasi; PGRIKabupaten CiamisMembina ProfesiMembangun Sinergitasdalam MeningkatkanLayanan KinerjaProfesional. Haltersebut diungkapkanSekbid Infokom PGRIKabupaten Ciamissebagai redakturMajalah Edukasi, EdiRusyana Noer sesaat

setelah menyelesaikan editingdraf majalah di ruang RedaksiGanesha lantai 2 Wisma PGRIKabupaten Ciamis (20/3).

Selanjutnya Edi mengatakanbahwa majalah Edukasi saratdengan informasikeorganisasian danperkembangan minijmen sertavisualisasi perubahan tampilanWisma PGRI juga MediaPendidikan Ganesha. Informasi

perjuangan PGRI KabupatenCiamis yang tercecer di MediaPendidikan Ganesha disusunkembali dan disajikan dalammajalah internal PGRI KabupatenCiamis melalui Sekbid Infokomuntuk diketahui oleh para anggota.Disain perwajahan dan isinyadikemas agar secaracepat bisa dipahamioleh pembaca.

“MajalahEdukasi PGRIKabupaten Ciamisterlahir ataspemenuhantuntutan kebutuhansosialisasi kinerjaorganisasi yangdiamanatkan olehKetua PGRIKabupaten Ciamis,H. Tatang bahwasangatlah perlu para pengurusPGRI Kabupaten Ciamismenyampaikan apa yang telah,sedang, dan akan dilakukan sejalandengan gerak laju organisasi PGRI.Lalu, amanat dan harapan tersebutdiwujudkan dalam kontekspembuatan dan peluncuran EdisiSpesial Majalah Edukasi yangdisebar atau dibagikan ke masing-masing cabang pada saatKonkerkab III dan Rakorpimkab 1

PGRI Kabupaten Ciamis LuncurkanMajalah Edukasi

1.160 Kube jadi KoperasiJAKARTA.-Sebanyak 1.160 Kelompok Usaha Bersama (Kube) akan ditingkatkan

menjadi koperasi. Nantinya, seluruh koperasi tersebut akan menjadi binaanKementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) dan tidak lagimendapatkan bantuan dana dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, sebesar 1.160 Kube statuskelembagaannya meningkat Tidak semuanya akan menjadi koperasi, tapidigabung sesuai lokasinya. "Kube satu kelompok 10 orang. SementaraKoperasi minimal 20 orang. Makanya, nanti digabung supaya jadi 20 orang.Nanti mereka diseleksi Kemenkop dan UKM. Tidak mungkin semuadikoperasikan," ujarnya usai penandatangan MoU antara Kemensos danKemenkop dan UKM di Jakarta barubaru ini.

Koperasi KUBE ini, lanjut Salim, bisa menjadi sarana untuk membanguntolong menolong, peduli dan berbagi, prinsipnya dari dan oleh masyarakat"Semoga dengan MoU ini Insya Allah mereka yang sudah sukses semakinmeningkat Kita sangat optimistis dengan adanya kerja sama ini," tandasnya

MoU itu, kata Salim, merupakan langkah yang cukup bagus agar merekayang gabung dalam kelompok ini bisa meningkat. Rencananya dalam upayapeningkatan koperasi KUBE itu, setiap kelompok usaha yang terdiri dari 10Kepala Keluarga (KK) akan diberikan dana bantuan berupa hibah senilai Rp20 juta. "Karena sifatnya hibah, jadi tidak ada jaminan, dan dana ini diper-untukkan bagi warga miskin agar bisa mendiri dalam finansial," pungkasnya

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, mengatakan,dengan naiknya status kelembagaan 1.160 Kube membuat jumlah koperasibertambah. Saat ini, jumlah koperasi seluruh Indonesia mencapai 194.344unit Target tahun ini tembus di angka 200 ribu.

"Kemensos yang membuat target kami tercapai," katanya.Menurutnya, ada berbagai versi koperasi yang disiapkan. Nanti koperasi

baru tersebut akan difasilitasi apakah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat(KUR), dana bergulir, dan kredit komersial. "Tingkatannya ada. Kita melakukanpembinaan dan pelatihan. Kalau dari Kube naik, jadi koperasi kita arahkandapat KUR. Kalau sudah bagus kita naikkan untuk dapat dana bergilir. Kalausudah bagus lagi dapat kredit komersial," paparnya. (indps)

Mohon dicatat sebagai pelanggan pribadi/lembaga. Baru Perpanjang

N a m a : ..........................................................................................................................................Alamat : ..........................................................................................................................................Tlp/HP : ..........................................................................................................................................Untuk setiap edisi dikirim sebanyak ...... eksemplar.Mulai edisi ......bulan ......... tahun 2013 s.d. edisi ..................bulan ......................tahun 20....

Pembayaran langganan dilakukan dengan:cara:

Tranfer Wesel Via Petugas Distribusi

Bayar Langsung ke Redaksi Via UPTD/Komisariat

FORMULIR BERLANGGANANFORMULIR BERLANGGANAN

Layanan HotlineBERLANGGANAN:085223295882

Langganan:1 bulan Rp 20.000,-6 bulan Rp 120.000.-1 tahun Rp 240.000,-

......................., ........., ..................... 2013 tanda tangan

(........................................................)(formulir ini gunting/bisa fotocopy). Kirimkan ke Redaksi

Tabloid Ganesha Wisma PGRI Jl. Ahmad Yani 54 Ciamis

Harga

Rp 5.000

per 1 eks

Sulit Akses Modal, 9.000Koperasi Gulung Tikar

SEBANYAK 9.000 koperasi diProvinsi Jawa Barat, saat ini,dinyatakan gulung tikar. KetuaDewan Koperasi Indonesia Wilayah(Dekopinwil) Jawa Barat, WanIbrahim, mengatakan banyaknyakoperasi yang gulung tikar akibatkesulitan memperoleh akses modalperbankan.

Jumlah itu setara dengan 40 persendari 23.800 unit usaha perkoperasianyang ada di wilayah Jawa Barat. WanIbrahim menjelaskan penyebabbangkrutnya koperasi adalahsulitnya meminjam modal dari pihakperbankan.

“Kondisi itu jelas sangatmenyulitkan,” ujar Wan Ibrahimpada acara sosialisasi Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang

Perkoperasian di Subang, baru-baruini. “Makanya diperlukan regulasiyang yang mengatur kemudahankoperasi untuk mendapatkan aksesmodal perbankan sebagai solusinya,”ujarnya menambahkan.

Ia menilai, usaha koperasi dalamrealitasnya sangat mengkhawatirkan.“Sebab, kondisinya termarjinalkan.Usaha koperasi sejauh ini dipandangsebagai wadah usaha kelas menengah kebawah yang belum profesional dalammengelola usahanya,” paparnya.

Padahal, potensi usaha koperasi diJawa Barat meningkat seiring denganterus menggeliatnya 8,7 juta unitusaha kecil dan menengah (UKM)sangat luar biasa. “Saat ini, asetkoperasi di Jawa Barat mencapai Rp11 trilun dengan volume usaha hingga

10,8 trilun,” papar Wan. Bahkan,sisa hasil usahanya (SHU) sepanjangperiode 2012 lebih dari Rp 1 trilun.

Ketua Dewan Koperasi IndonesiaDaerah (Dekopinda) KabupatenSubang, Daeng Makmur Thahir,optimistis jika askses permodalanperbankan dibuka seluas-luasnyabuat kepentingan usaha koperasi,maka koperasi-koperasi yangkondisinya kini sudah mati suribahkan bangkrut, bisa bangkitkembali. “Kami hanya mintakeberpihakan dari pemerintah.Soalnya, koperasi ini adalahpenggerak usaha berbasis ekonomikerakyatan,” ujar Daeng serayamenyebutkan saat ini hanya ada 147koperasi yang aktif dari 973 koperasidi Subang. (BK/NT)

BERSEPEDA Sudah dilakukan IwanSetiawan, S.Pd., M.M., dari sejak dirinyaduduk di Sekolah Dasar hingga saat ini.Meskipun dirinya kini menjabat KepalaUPTD Pendidikan Kecamatan Ciamishobi naik sepeda masih terus dilakukan-nya bahkan saat berangkat ke tempatkerja pun terkadang dirinya menaikisepeda. Sepeda memang sangat berjasabagi Iwan karena gara-gara hobi sepeda-nya itu dirinya diangkat menjadi PNS.

Gara-gara hobinya bersepeda itu Iwanmemang sempat menjadi atlet balapsepeda. Prestasi terbaiknya pernahdipersembahkan Iwan untuk Ciamis padasaat menjadi juara 1 balap sepeda se-JawaBarat tahun 1981 di Bandung dan inilah

Jadi PNS Gara-gara SepedaIwan Setiawan, S.Pd., M.M.

CIHAURBEUTI.-Dalam kurun waktu dua minggu ini, mulai

hari Senin tanggal 11 Maret 2013 sampai Kamistanggal 21 Maret 2013, sebanyak 12 mata lombadiselenggarakan di Kecamatan Cihaurbeuti.Perlombaan dimulai dengan FLS2N (FestivalLomba Seni Siswa Nasional) yang menyelengga-rakan sembilan mata lomba, yakni lombamenyanyi solo, Lomba Tari tradisional, Melukis,Cerita Bergambar, Desain Batik, Cipta Puisi,Pidato, Kriya Anyaman, serta Pantomim.Kegiatan FLS2N ini berlangsung di DesaSukahurip tepatnya di SDN 1 Sukahurip padahari Senin 11 Maret 2013. Ade Bartini, S.Pd,Kepala SDN 1 Sukahurip sangat antusias danbangga sekolah yang dipimpinnya dipercayasebagai lokasi penyelenggaraan FLS2N tahun ini.

Sekitar 300 orang siswa dari 31 SD yangada di Cihaurbeuti mengikuti lomba sesuaibidangnya masing-masing. Kegiatan yangdiketuai oleh Teteng Supyanto, S.Pd dari SDN1 Padamulya ini dibuka secara resmi olehPengawas TK/SD, mewakili Kepala UPTDPendidikan Kecamatan Cihaurbeuti yangmenghimbau agar para peserta mengikutikegiatan dengan sebaik-baiknya dan berpesanpada dewan juri untuk memberikan penilaianyang objektif terhadap prestasi peserta.

Peserta yang berhasil menjadi juara padaFLS2N ini adalah peserta dari SDN 1 Padamulyasebagai juara I Desain Batik, Anyaman, Melukisdan Cerita Bergambar. Kemudian SDN 2 Cihaur-beuti berhasil juara I untuk Tari Tradisonal danPantomim. Untuk Menyanyi Solo Juara I diraihSDN 3 Sukamulya. Pidato diraih SDN 2Pamokolan dan Cipta Puisi diraih oleh SDN 3Cijulang.

Selang beberapa hari kemudian,tepatnya hari Sabtu tanggal 16 Maret2013 dilangsungkan pula Lomba Pupuhdan Baca Puisi yang bertempat di SDN 3Cijulang. Lomba ini berkenaan denganlomba atau pasanggiri dan apresiasibahasa sastra dan seni daerah tahun 2013.Para peserta pupuh yang berjumlah 30grup ini menampilkan pupuh wajib danpupuh pilihan. Pada umumnya merekatampil sangat baik setelah mendapatpembinaan dari guru di sekolah masing-

masing, sehingga harus memaksa juridiantaranya Yayat Sumarna, S.Pd, harusbekerja keras dalam menentukan juara.

Muslim, M.Pd, selaku ketuapenyelenggara berharap agar perlombaanini menghasilkan juara yang benar-benarberkualitas, oleh karena itu ia memilih juriyang benar-benar handal. “Walaupunkadang-kadang rasa fanatisme kelompokmuncul, tapi kami berusahameminimalisir agar para juri yang bekerjamampu bertindak objektif” Kata Muslim,M.Pd., yang juga Kepala Sekolah di SDN4 Pasirtamiang.

Kendala yang dihadapi dalam penye-lenggaraan ini lebih berkenaan masalah pendana-an, setidaknya itu yang diungkapkan ketua pe-nyelenggara. Hasil yang diperoleh adalah, Juara 1Pupuh oleh SDN 2 Cihaurbeuti, yang disusulSDN 3 Cijulang sebagai Juara II dan SDN 1Pasirtamiang sebagai juara III. Untuk baca puisiputra diraih SDN 3 Sukamulya untuk juara I,SDN 3 Sukahurip Juara II dan SDN 2 Padamul-ya Juara III. Sementara itu untuk baca puisi putridiraih SDN 3 Pamokolan, Juara II oleh SDN 3Sukamulya dan juara III oleh SDN 3 Sukahurip.

Untuk perlombaan yang terakhir, dilaksana-kan di SDN 4 Cihaurbeuti, yakni lomba minatbaca, dengan mengambil materi cerita rakyat JawaBarat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis,22 Maret 2013. Dalam perlombaan ini yangberhasil menjadi juara I, SDN 1 Pasirtamiang,kemudian SDN 2 Padamulya, juara II dan SDN 2Cihaurbeuti sebagai juara III. Dengan berakhirnyalomba bercerita ini maka selesailah rangkaianlomba yang diselenggarakan di Cihaurbeuti.Tinggal mempersiapkan diri bagi mereka yangberhasil meraih juara I untuk berlomba tingkatkabupaten. Dengan demikian para guru dan siswasedikit bernapas lega tidak disibukkan denganpembinaan dan pelatihan untuk lomba.Setidaknya hal tersebut diungkapkan oleh EdiSutardi, M.Pd, guru dari SDN 2 Cihaurbeuti,“Alhamdulillah, rangkaian lomba usai, bisa santaisejenak, sebelum mempersiapkan untuk lombatingkat kabupaten,” katanya.

Terlepas dari dinamika penyelenggaranlomba, siapapun dan dari manapun yangberhasil menjadi juara, diharapkan agar mampumewakili Cihaurbeuti untuk berlomba ditingkat kabupaten. (tatang sukmara/ganesha)

Berlangsung Dalam Kurun Dua Minggu

12 Mata LombaGebyarkan Cihaurbeuti KEGIATAN Gebyar PAUD adalah kegiatan

rutin setiap tahun yang diselenggarakan olehHimpaudi Kecamatan Cikoneng dan Sindangkasihdengan tujuan “Memotivasi Tumbuh Kembang

Anak PAUD Usia jenjang Pendidikan Khususnyadi Lingkungan Lembaga PAUD Non Formal”.Acara ini dihadiri Wakil Bupati Ciamis H. IingSyam Arifien, MM.

Gebyar PAUD dihadiri 45 Lembaga denganjumlah pendidik 235 dan peserta 970 anak PAUDNon Formal. Dalam kegiatan Gebyar PAUD NonFormal tahun 2013 ini bukanlah bersifat ajang ataulomba, tapi murni sebuah motivasi dan sosialisasitentang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formalyang melayani jenjang Pendidikan anak dari usia 0– 6 tahun dan 2 – 6 tahun. Adapun isi kegiatanyang dilaksanakan yaitu Kreasi anak PAUD danpagelaran Seni Budaya Sunda.

Ketua penyelenggara Udin Nasrudin, S.Pd.,mengucapkan terimakasih kepada peserta danLembaga serta para donatur masyarakat telahpeduli pembangunan kader Bangsa melalui jenjangPendidikan PAUD Non Formal dan mendukungterselenggaranya kegiatan ini baik dari aparaturpemerintah, Dinas terkait, para pengusahaha dantokoh masyarakat. “Tak lupa dukungan motivasibagi kami, Guru, Lembaga, Anak-anak PAUD NonFormal di lingkungan Kecamatan Cikoneng danSindangkasih khususnya dalam membangun kaderbangsa melalui Pendidikan Anak Usia Dini”,ungkap Udin.

Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup)Ciamis, H. Iing Syam Arifien membuka KegiatanGebyar Anak PAUD Kecamatan Cikoneng danSindangkasih Tahun 2013. Dalam kesempatan ituWABUP mengatakan bahwa PembentukanKarakter sejak dini merupakan Pendidikan yangsangat penting. “PAUD telah dapat dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat dan untukmasyarakat, maka perlu ada dukungan dari semuapihak baik dimasyarakat itu sendiri, Pemerintah,Tokoh Masyarakat, para pengusaha dan semuaelemen yang punya rasa tanggung jawab, kecintaanatas generasi untuk kemajuan Bangsa dan NegaraIndonesia”, jelasnya.

Menurut Wabup, kerja sama semua pihaksangat dibutuhkan demi terwujudnya cita-citaBangsa dan Negara Indonesia. Bukan hanya

Wabup Hadiri Gebyar PAUD NonFormal Cikoneng & Sindangkasih

tugas dan bisa datang tepat waktu.“Sepeda memang tidak secepat motor atau

mobil jadi kalau mau pakai ke tempat kerjaharus diperhitungkan jangan sampaimeninggalkan tugas dan terlambat datang ketempat kerja”, ujar Iwan.

Iwan gembira karena saat ini naik sepedakembali menjadi trend di banyak kalangan.Hal ini hendaknya menjadi momentum untuklebih banyak lagi orang bersepeda.

“Naik sepeda sekarang nampaknya sudahmulai trend digunakan kalangan baik mudaataupun tua. Jangan ada gengsi untukbersepeda karena manfaat yang diambilbanyak sekali khusus bagi diri juga bagilingkungan sekitar,” pungkas Iwan.

(nung/ganesha)

yang menghantarkan Iwan menjadi PNS.Menurut Iwan, naik sepeda itu banyak

sekali manfaatnya selain menjaga agarjantung dan badan tetap sehat jugasepeda termasuk kendaraan yang ramahlingkungan. Iwan yang merupakan suamidari Dra. Ucu Kartini dan dikaruniai duaanak ini masih tampak bugar.

Ada pengalaman unik yang dialamiIwan saat Iwan kecil. Pada saat itu dirinyatidak diperbolehkan naik sepeda oleh sangKakek tapi Iwan nekad sampai-sampaikarena ingin membeli sepeda Iwan menjualsawah.

Menaiki sepeda ke tempat tugas bagiIwan tidak menjadi masalah yangterpenting jangan sampai meninggalkan

Kurikulum 2013 TidakMerugikan Guru

JAKARTA.-Penerapan Kurikulum 2013 dijamin tidak akan

merugikan guru. Sebaliknya, justru akan meri-ngankan beban guru. Demikian dikatakan WakilMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamen-dikbud) bidang pendidikan, Musliar Kasim, saatmenerima perwakilan berbagai organisasi guru,di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta (27/3).

Pernyataan ini disampaikan Musliar Kasimmenjawab pertanyaan salah seorang perwakilanguru yang menanyakan tentang nasib guru yangmata pelajarannya dihapus atau digabungkandengan mata pelajaran lain. “Dengan Kurikulum2013, beban guru menjadi ringan sebab guru tidakperlu lagi membuat silabus pelajaran”, ujarMusliar. Namun demikian, hal ini tidak mengu-rangi kreativitas guru, sebab guru diberikan ruanguntuk mengembangkan kreativitasnya.

Ditambahkan Wamendikbud, Kurikulum 2013merupakan kurikulum yang didambakanmasyarakat karena membuat pembelajaran lebihmenyenangkan. “Adanya pihak-pihak yangmenghalangi niat baik Kemdikbud menerapkanKurikulum 2013 disebabkan mereka belumpaham”, kata Musliar yang mantan rektorUniversitas Andalas itu.

Kurikulum 2013 merupakan model kurikulumyang sudah diterapkan di sekolah-sekolah yangbagus. Selama ini hanya orang-orang mampuyang bisa menikmati metode seperti ini. Musliarmenghimbau agar Kurikulum 2013 tidak perluditunda penerapannya. Perkara belum sempur-na, dikatakannya, semua hal juga tidak ada yangsempurna. “Saya sudah tidak sabar menungguditerapkannya Kurikulum 2013 pada Juli men-datang, jika belum sempurna, tugas kita bersamauntuk menyempurnakannya”, tegasnya. (TD)

tanggal 29-30 Maret 2013. Semogaapa yang menjadi harapan bersamaterkait sosialisasi aktivitas dankinerja PGRI Kabupaten Ciamisbisa disampaikan kepada parapengurus cabang, ranting, dananggota,” imbuh Edi.

Menurut Edi pula bahwaprespektif informasi dankomunikasi dalam bentuk majalahdipandang lebih elegan dan efektif.Oleh karena itu, Edisi Spesial

merupakan upaya pengenalan danuji coba pemenuhan tuntutanrealisasi program yang perludiberitakan. Dengan demikian,maka seluruh pengurus cabang,ranting, dan anggota punyawahana untuk beroleh informasiaktual sejalan dengan tuntutankebutuhan dan kemajuanorganisasi profesi khususnya danbidang pendidikan pada umumnya.

Lebih tegas diungkapkan Ketua

PGRI Kabupaten Ciamis, H. Tatangbahwa berhasilnya pembuatan danpeluncuran Majalah Edukasimerupakan bukti nyata betapabesar potensi dan motivasi yangbisa diberdayakan dalam tubuhPGRI Kabupaten Ciamis.

Gerak perjuangan PGRIKabupaten Ciamis terutama yangdilakukan oleh para pengurus PGRIKabupaten Ciamis yang terusmembina ranting, cabang, hingga

audiensi, baik ditingkat kabupaten,provinsi, hingga kepusat atau skalanasional.

“Majalah Edu-kasi PGRI sebagaisarana informasikomunikasi bagi parapengurus dengananggota atau seba-liknya diharapkanmampu memenuhituntutan kebutuhandan kepentingan

anggota dalam hal penyebarluasanpengetahuan dan data-data riil per-juangan PGRI yang jika tidak terso-sialisasikan, maka pengurus PGRIKabupaten Ciamis akan dianggap‘diam’. Maka dengan berhasilnyamembuat dan meluncurkan MajalahEdukasi merupakan prestasi kerjatersendiri bagi para pengurus,”ucap H. Tatang di penghujungpembicaraan.

(Ayu Berliani/Ganesha)

Grup Pupuh dari SDN 2 Cihaurbeuti sebagai juara Isaat tampil membawakan pupuh.

Ketua Penyelenggara lomba Pupuh, Muslim, M.Pd (ke-1 dari kiri) bersama juri saat penampilan lomba pupuh

sebatas melihat dan mendengar tapi kerja nyatadengan langsung ikut andil dalam segala bentukkegiatan yang mendukung untuk perkembangandan motivasi anak-anak usia dini merupakan

wujud dan bentuk tanggungjawab serta Realisasi KarakterBangsa.

Wabup berharap 20 tahunyang akan datang anak-anaksekarang bisa menjadi anakyang berpotensi danberkembang menjadi manusiaIndonesia seutuhnya. Menjadimanusia seutuhnya berartimanusia yang beriman danbertakwa terhadap Tuhan yangmaha Esa dan berbudi pekertiluhur, memiliki pengetahuandan keterampilan, kesehatanjasmani dan rohani, kepribadianyang mantap dan mandiri sertarasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan.(djadja/ganesha)

Page 8: Master Ganesha Edisi 055

kemdikbud plus

08 Edisi 055 Volume II / April I 2013

dunia islam

13Edisi 055 Volume II / April I 2013

TERIMA PRIVATBahasa Inggris untuk Siswa SD/

SMP & Terjemahan Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris.

Hub. 085223458167.

Penyusunan Buku Selesai, Kemdikbud UndangReviewer Independen

JAKARTA.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

mengerahkan semua sumber daya untukmenyempurnakan kurikulum 2013. Dalampenyusunan buku siswa dan buku guru,Kemdikbud undang reviewer independenguna memastikan kelayakan buku tersebutuntuk dipakai dalam proses pembelajaran.

"Baru kali ini kementerian menulis buku.Biasanya kan diserahkan ke penulis barusetelah selesai, diserahkan dan direview olehPuskurbuk dan BSNP," kata MendikbudMohammad Nuh, usai berdialog dengan 3.300kepala sekolah, guru, dan pengawas, se-DKI

Jakarta, Kamis (28/3), di Balai Sudirman,Jakarta.

Mendikbud menjelaskan, diundangnyareviewer independen dalam penyusunanbuku kurikulum 2013, adalah untukmencermati beberapa hal. Pertama, agartidak terjadi mis konsep dalam buku yangdibuat. "Karena ini hal baru dan mendasarbagi kementerian, maka dibentuklah timindependen untuk me-review buku-bukutersebut," kata Mendikbud.

Kedua, kehadiran tim independen iniadalah untuk memastikan bahwa buku-buku ini tidak menimbulkan kontraversi.Terutama dari segi konten. "Misalnya, didalam bab tertentu kita memasukkan gam-bar mantan presiden Soekarno, dan Presi-den SBY, tentu akan menjadi kontraversijika tidak ada mantan presiden Gus Dur,Megawati, atau Habibie," kata Nuh.

Dan yang ketiga, untuk memastikantidak ada kesalahan unsur cetak di bukuyang sedang disiapkan ini. Buku-bukuuntuk kurikulum 2013 ditargetkan untukdidistribusikan tepat pada waktunya, yaitubulan Juli mendatang. Sehingga di haripertama masuk sekolah, para siswa telahmemperoleh buku-buku tersebutimbuhnya. (AR)

Kemendikbud BeratBeri DispensasiAtas Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah untuk Kelulusan S1 dan S2

JAKARTA.- Sebentar lagi musimnya wisuda

mahasiswa S1 maupun S2 di kampusnegeri. Kementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud)mengeluarkan kebijakan setiap mahasiswayang akan lulus wajib mempublikasikankarya ilmiah. Sejumlah kampus mulaimenunjukkan keberatan dan memintakeringanan atas kebijakan itu.

Sayangnya, kementerian yangdipimpin oleh Mendikbud MohammadNuh itu menunjukkan respon negatif.Kementerian berslogan Tut WuriHandayani itu keberatan mengeluarkandispensasi dan merasa pihak kampusmeremehkan kebijakan tersebut.

Kepala Pusat Informasi dan Humas(PIH) Kemendikbud Ibnu Hamadmenuturkan, tidak baik jika ada PTN yangmeminta dispensasi atas kebijakanpublikasi karya ilmiah tersebut. "Jikameminta dispensasi, akan memberikanpreseden buruk bagi PTN yang lainnya,"kata pejabat yang juga guru besar ilmukomunikasi Universitas Indonesia (UI) itu,Jumat (29/3).

Ibnu mengatakan, seharusnya seluruhPTN bisa mengantisipasi sejak dinikebijakan ini. Apalagi kebijakan publikasikarya ilmiah ini sudah dikeluarkan sejaktahun lalu. "Jauh-jauh hari sebelummemasuki musim kelulusan, masing-masing prodi harusnya bisamengantisipasi sejak awal," katanya.

Upaya antisipasi bisa dilakukandengan memperhitungkan jumlahmahasiswa yang akan lulus tahun ini.Dengan pertimbangan tersebut, kampusseharusnya bisa memajukan jadwal sidangatau ujian skripsi (untuk S1) dan tesis (S2)."Sehingga ada space waktu untuk

KemendikbudMatangkan RencanaPenghapusan UN SD

JAKARTA.- Para siswa SD siap-siap bakal langsung

naik jenjang SMP, tanpa mengikuti ujian nasi-onal (unas). Saat ini, Kementerian Pendidikandan Kebudayaan (Kemendikbud) sedangmenuntaskan evaluasi penghapusan unas SDyang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.

Kabar penghapusan unas SD tersebutdisampaikan oleh Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan (Balitbang) KemendikbudKhairil Anwar Notodiputro. "Tetapi sayategaskan lagi, kebijakan ini (penghapusanunas SD, red) masih sedang tahap evaluasi,"katanya.

Pejabat asal Pulau Madura itumenuturkan, dirinya belum bisa memastikanapakah kebijakan penghapusan unas SD iniakan diterapkan tahun ini atau untuk unasperiode selanjutnya. Dia menegaskan,evaluasi penghapusan SD ini sudah berjalandan telah beberapa kali menggelar pertemuandiskusi serius.

Khairil menjelaskan, ada banyak alasanyang mendasari rencana penghapusan unasSD tersebut. Di antara yang paling dominanadalah adanya sejumlah pihak yangmenganggap pelaksanaan Unas SD tidaksejalan dengan amanat Undang-undangSistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).Dalam undang-undang itu ditegaskan, wajib

mempublikasikan karya ilmiah menjelangdiwisuda," tandasnya.

Ibnu mengatakan, pengajuandispensasi oleh sejumlah PTN itu bukanberarti ada upaya pembangkangan ataskebijakan Kemendikbud. Dia menegaskanasas kebijakan publikasi karya ilmiah ituadalah untuk peningkatan karya akademiksecara nasional.

Ketua umum Majelis Rektor PerguruanTinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) IdrusPaturusi mengatakan, dirinya sudah mende-ngar keluhan dari sejumlah PTN atas kebijak-an publikasi tersebut. "Seluruh PTN harusbijak dalam menyikapi ketentuan publikasikarya ilmiah ini," tandas rektor UniverstiasHasanuddin (Unhas) Makassar itu.

Idrus mengatakan untuk jenjang S1publikasi karya ilmiah tidak mutlak dalambentuk fisik atau print out. Tetapi juga bisadisajikan dalam bentuk online. Caranyasetiap program studi (prodi) atau fakultasdi sebuah PTN membuka website yangisinya khusus karya ilmiah mahasiswayang sudah lulus ujian skripsi dan akandiwisuda.

"Bahan karya ilmiah yangdipublikasikan itu bisa dari skripsi, tinggaldiganti formatnya," katanya. Jika umumnyasatu skripsi setebal seratus halam, cukupdiringkat menjadi lima hingga enamhalaman saja.

Ketentuan soal publikasi karya ilmiahitu sejatinya memang tidak kaku. "Memangbukan berarti yang tidak mempublikasikankarya ilmiah tidak boleh diwisuda. Sayasudah konsultasi dengan Dirjen Dikti(Djoko Santoso, red)," ujar Idrus. Namundia mengatakan publikasi karya ilmiah iniadalah tanggung jawab akademik setiapmahasiswa kepada masyarakat umum.

(wan)

belajar pendidikan dasar adalah sembilantahun (SD hingga SMP).

Nah jika unas SD diterapkan ataudijalankan sesuai prosedur, berpotensibesar ada siswa SD yang tidak lulus.Sebaliknya apabila sudah ada jaminanbahwa seluruh siswa SD lulus unas,

semangatnya sebagai evaluasiakhir di SD tidak ada artinya.

"Jangan sampai ada yangtidak melanjutkan dari SD ke SMP.Apalagi gara-gara tidak lulusunas," katanya.

Selain itu Khairil jugamengatakan, penghapusan unasSD berkaitan dengan penerapankurikulum baru 2013. Dalamkurikulum baru itu, sistempembelajaran di SD hampirberubah total.

Jika benar kurikulum baruyang menjadi alasan utama, penghapusanunas SD baru dijalankan untuk tahunajaran 2016 nanti. Sebab kurikulum barutahun ini baru dijalankan untuk siswakelas I dan IV SD tahun pelajaran 2013/2014. Di mana, siswa kelas IV SD baruakan melaksanakan unas tahun 2016 nanti.

Khairil menambahkan, penghapusanunas SD ini akan benar-benar dievaluasisecara mendalam dan matang. Dia tidakingin Kemendikbud justru melanggarperaturan undang-undang lain, jikanantinya unas SD benar-benardihapuskan. (jps/nt)

Januari 2014, PrestasiKinerja PNS Dinilai

JAKARTA.Mulai Januari 2014 pemerintah akan

menerapkan penilaian prestasi kinerja PNSberdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentangPenilaian Prestasi Kerja Pegawai. Karena itu,seluruh kementerian/lembaga (K/L) yang telahmelaksanakan reformasibirokrasi diharuskanmelakukan uji coba padatahun ini, sehingga pada 2014nanti semua sasaran kerjapegawai (SKP) sudah berjalandengan baik.

Wakil MenteriPendayagunaan AparaturNegara dan ReformasiBirokrasi (WamenPAN-RB)Eko Prasojo mengatakan,penilaian pegawai dalam PP46/2011 meliputi dua dimensi,yaitu penetapan kinerja dandisiplin pegawai, sehinggalebih adil, obyektif,transparan, akuntabel danterukur. “Tidak seperti DP3yang lebih banyak pada unsursubyektifitas pimpinanterhadap bawahannya,” ujarnya di Jakarta,Sabtu (30/3).

Penilaian dimulai dari penetapan, pelaksanaandan evaluasi kinerja yang dilakukan PNS secaraindividual. Langkah ini sangat penting, dalamreformasi SDM aparatur, yang merupakanpengungkit terbesar reformasi birokrasi.

“Reformasi sumber daya aparatur ini merupakanfaktor terbesar dalam reformasi birokrasi secarakeseluruhan,” kata Eko.

Guru besar ilmu politik di UniversitasIndonesia itu juga meminta seluruh K/L,khususnya yang telah melaksakan reformasi

birokrsi dan mendapatkantunjangan kinerja, untukmelakukan uji coba tahun 2013ini. Dengan demikian, pada2014 semua SKP sudahberjalan baik, dan pemerintahbisa mengukur setiap kinerjamasing-masing pegawai.

Ditambahkannya, penilaianmengacu kepada indikatororganisasi, sehingga penilaianini pada akhirnya mampumenjawab kinerja organisasi. Dilingkungan KemenPAN-RB,lanjutnya, penilaian prestasikerja pegawai dimulai tanggal 1April 2013.

“Kami harap kementerianlain yang belum menerapkan,agar memulainya. Lebih dariitu, hal ini sedapat mungkin

dijadikan program prioritas semua K/L terutamayang telah melakukan reformasi birokrasi,”ujarnya.

Ditambahkan, agar pelaksanaan penilaian ter-sebut efektif paling tidak ada tiga syarat utama,yakni komitmen pimpinan, budaya kinerja, sertamanajemen kinerja itu sendiri. (jps/nt)

Istiqlal Berbagi Lahan Parkir denganGereja Katedral

JAKARTA.Simbol keharmonisan

antarumat beragama di Indonesiasecara kasatmata telah lama hadirdi jantung Ibu Kota Jakarta.Keharmonisan itu ditunjukkanoleh dua tempat ibadah terbesaryaitu Masjid Istiqlaldan Gereja Katedral.Dua bangunan inididirikanberdampingan, tanpaterganggu kegiatansatu dengan yanglain.

Tidak hanyaberdampingansecara simbolis,antara Masjid Istiqlaldan Katedral Jakarta telahterwujud kerja sama untuk salingmenopang kegiatan keagamaanmasing-masing. Pada perayaanKamis Putih hingga Jumat Agungyang dirayakan umat Katolik,kendaraan umat Kristianidiperkenankan menggunakanlahan parkir Masjid Istiqlal.

"Lahan kami kan tidak terlalupenuh, jadi kami juga meminjamlahan parkir di Masjid Istiqal,kantor pos dan sekolah SantaUrsula," ujar Humas PanitiaPaskah Greace Tanus di halamanGereja Katedral, Jakarta, Jumat

(29/3).Kerjasama ini akan

berlangsung sampai dengan hariMinggu, saat Paskah nanti. Pihakgereja memastikan kegiatan parkirini tidak akan sampaimengganggu kegiatan umatMuslim di Masjid Istiqlal.

Saat umat Muslim

mengadakan shalat Jumat di salahsatu masjid terbesar di AsiaTenggara itu, umat Katolik jugamemperingati Hari Kematian IsaAlmasih pada pukul 12.00 di GerejaKatedral. Saat Natal pun, kerjasamaini sudah sering dijalin dua rumah

ibadah itu.Seperti diketahui,

dengan luas arealmencapai 9,5 hektar,lahan Masjid Istiqlalmemang sangat luas,sehingga hampir setiaptahun dipakai jugauntuk lahan parkirgereja. Apalagi sampaidengan sore inidiperkirakan umat

Katolik yang menghadiri misa digereja mencapai sekitar 3000 hingga4500 orang. Pihak gereja mengakusangat bersyukur atas kesediaanpengurus Istiqlal yang memberikanizin lahan parkir itu.

"Semoga semua perayaan inijuga bisa berjalan lancar dan umattertib," kata Greace. (jps/nt)

Majelis Ulama Indonesia JatengDukung Kurikulum 2013

SEMARANG.-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyatakan

sikap mendukung pelaksanaan kurikulum 2013. hal tersebutdisampaikan oleh Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji,pada Halaqah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengahpada Sabtu, (30/3), di Aula Kampus I IAIN Walisongo. "MUIJawa Tengah mendukung kurikulum 2013," katanya.

Darodji menambahkan, kontribusi dan masukan dari paraulama akan mampu meningkatkan peran pendidikan agamauntuk memperkuat akhlak yang mulia generasi penerusbangsa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh,yang ikut hadir dalam Halaqah tersebut mengatakan, tujuanpendidikan adalah berkembangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratisserta bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Halaqah Ulama ini diselenggarakan olehMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengahbekerjasama dengan IAIN Walisongo Semarang. Acara inimengusung tema “Penguatan Pendidikan Agama danKeagamaan Bagi Kurikulum Pendidikan Nasional 2013”.Dalam Halaqah ini hadir juga Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

(JR)

MUNGKIN kedengaran aneh dan janggal. Hidayah memangbisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkinkita lebih sering mendengar masuk islamnya seorang nonmuslim kedalam Islam di sebabkan hal-hal luar biasa danpenting. Seperti dokter Miller seorang penginjil Kanada yangmasuk Islam setelah menjumpai I’jaz Qur’an dari berbagaisegi.Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Ya, masuk Islamgara-gara celana dalam!

Fakta ini dikisahkan Doktor Sholeh Pengajar di sebuahperguruan Tinggi Islam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris.Ada seorang perempuan tua yang biasa mencuci pakaian paramahasiswa Inggris termasuk pakaian dalam mereka.

Tidak ada sisi menarik pada wanita ini, tua renta, pegawairendahan dan hidup sendirian. Setiap kali bertemu dia selalumembawa kantong plastik berukuran besar yang terisi penuhdengan pakaian kotor. Untuk pekerjaan kasar seperti ini peng-huni rumah jompo ini terbilang cekatan di usianya yang sudahterbilang uzur.Di Inggris, masyarakat yang memiliki anggotakeluarga lansia biasanya cenderung memasukkan mereka kepanti jompo. Dan tentu saja keadaan miris ini harus diterimakebanyakan para orangtua dengan besar hati agar tidakmembebani anak mereka. Namun di tengah kondisi seperti itusepertinya tidak membuat kecil hati tokoh kita ini yang justerubegitu getol mengisi hari-harinya bergelut dengan cucian kotor.

Wanita baya itu lebih suka dipanggil Auntie atau bibi. Diasudah bekerja sebagai petugas laundry hampir separuhusianya. Beruntung baginya masih ada instansi yang bersediamempekerjakan para manula.

“Aku merasa dihargai meski sudah tua. Lagipula, orang-orangseperti aku ini sudah tidak ada yang mengurus, kalau bukan dirisendiri. Anak-anakku sudah menikah dan tinggal bersamakeluarga mereka masing-masing. Suamiku sudah meninggal.Walaupun anak-anak suka menjenguk, tapi aku tetap inginpunya kegiatan sendiri untuk mengisi masa tua,” ujarnya.

“Bukan untuk kerja yang berat memang, tapi setidaknya,selain menambah penghasilan juga mengisi hari tua. Mungkinitu lebih baik daripada harus tinggal diam di panti jompo.”Ujarnya lagi dengan wajah sendu.

“Sedih juga kalau harus tinggal sendirian. Seperti seorangtemanku. Dia juga dulu bekerja sebagai petugas laundrybersamaku. Sampai akhirnya, anak perempuan satu-satunyamenikah. Namun setelah menikah, anak perempuannya itutidak pernah menghubunginya,” bibi berkisah.

Bagi sang Bibi profesinya sebagai petugas laundry justerumembuatnya lebih dekat dengan sepak terjang, liku-likupenghuni asrama yang rata-rata adalah mahasiswa dari luarInggris. Sang Bibi paham betul kebiasaan para mahasiswa yangtinggal di asrama ini selain belajar sehari-hari, adalah pergiclubbing sekedar “having fun”. Banyak asrama memiliki bar,

Hari-hari terus berlalu, tampaknya si Bibi ini betul-betulperhatian dengan apa yang dicucinya. Sampai-sampai dia tahuini pakaian si A, ini si B dan seterusya. Tidak terkecuali denganpakaian kotor milik mahasiswa dari Timur Tengah tadi. Namunsaat dilakukan sortir pakaian dalam, si Bibi merasa ada sesuatuyang tidak biasa, karena dari semua pakaian yang dicucinya,hanya pakaian muslim arab saja yang terlihat tidak kotor, tidakberbau, tidak kumuh dan tidak banyak noda dipakaiannya.

Kejadian langka ini semakin mendorong rasa penasaran siBibi. Lagi-lagi pencuci pakaian di asrama ini selalu merasa anehsaat mencuci celana dalam mereka. Berbeda dengan yang lain,kedua pakaian dalam mereka selalu tak berbau.

Maka masih dalam keadaan penasaran, si Bibi memutuskanbertanya langsung dengan ‘pemilik celana dalam’ itu. Saatditanya kenapa. Dua orang ini menjawab, ”Kami selalu istinjasetiap kali kencing.” Pencuci baju ini bertanya lagi, ”Apakah itudiajarkan dalam agamamu?”

“Ya!” Jawab dua orang pelajar muslim tadi.Merasa belum yakin 100 persen dengan jawaban itu,

akhirnya si Bibi datang menemui salah seorang tokoh muslimyaitu Doktor Sholeh– Pengajar di sebuah perguruan TinggiIslam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris– Wanita tua inimenceritakan keheranannya selama bertugas perihal adanyapakaian dalam yang ‘aneh’.

Ada beberapa pakaian dalam yang tidak berbau sepertikebanyakan mahasiswa umumnya, apa sebabnya? Makaustadz ini menceritakan karena pemiliknya adalah muslim,agama kami mengajarkan bersuci setiap selesai buang air kecilmaupun buang air besar, tidak seperti mereka yang tidakperhatian dalam masalah seperti ini.

Betapa terkesan ibu tua ini jika untuk hal yang kecil sajaIslam memperhatikan apatah lagi untuk hal yang besar, pikirpencuci baju itu. Dan tidak lama kemudian ia mengikrarkansyahadat, masuk Islam dengan perantaraan pakaian dalam!

Tidak disangka ternyata diam-diam si tukang cuci masukIslam, gemparlah para mahasiswa yang tinggal di asramatersebut, yang kebanyakan adalah non muslim. Merekaberusaha ingin tahu sebab musabab si Bibi masuk Islam. Diamenjawab dengan yakin bahwa dirinya sangat kagum dengankawan muslim Arab ini, karena dari semua pakaian yangdicucinya, hanya pakaiannya sajalah yang terlihat tidakmacam-macam. Dan dengan hidayah Allah Swt, dirinya dapatmembedakan antara pakaian seorang muslim dan non muslim.

Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja.Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar masukIslamnya seorang non muslim ke dalam Islam lebih disebabkanpada hal-hal luar biasa dan penting. Tapi yang ini benar-benartidak biasa. Mendapat hidayah di penghujung usia gara-garapakaian dalam! Sungguh takdir Allah benar-benar telah jatuhberketepatan dengan kegigihannya selama ini mengisi hari-haridi sisa hidupnya sebagai petugas laundry. Disinilah letakrahasia nikmat Allah yang agung yang mempertemukan antaratakdirNya dan ikhtiar manusia. Sungguh Allah tidak pernahmenyia-nyiakan amal seorang hambaNya.

(Di kutip dari: Majalah Al-Qawwam edisi 15, dzul qa’dah1427 H Badiah, Riyadh)

Jadi Mualaf karenaCelana Dalam

café, ruang duduk untuk menonton televisi, ruang musik danfasilitas olahraga sendiri.

Dan salah satu sisi negatif pergaulan dengan orang Inggrisadalah bila mereka sudah dekat botol miras, biasalah merekasampai benar-benar mabuk. Dan dapat dibayangkan kekacauanyang terjadi. Muntah merata di sebarang tempat, kencing dalamcelana dan sebagainya. Inilah perbuatan paling bodoh yang pernahdilakukan oleh manusia sejak terciptanya minuman beralkohol.Bukan saja menghilangkan akal sehat, tetapi juga si pemabuk akanmerasa kelelahan dan sakit kepala yang teramat sangat (hangover).

Saat para penghuni asrama masih dibuai mimpi karenakelelahan habis clubbing semalaman suntuk. Tinggalah sang Bibimemunguti pakaian kotor itu setiap hari. Dan terkadang harusdiangkut dari kamar, jauh sebelum mereka bangun dari tidur.Kemudian disortir dengan teliti satu persatu berdasarkan jenisbahan, ukuran, warna dan yang lebih spesifik lagidipisahkankannya pakaian dalam dari yang lain. Begitu pekerjaanrutin itu dilakukan dengan penuh dedikasi tinggi walau diujungusianya yang semakin menua.

Waktu terus berjalan, sementara sang Bibi tanpa putus asaterus bergelut dengan ‘dunia kotor’nya. Idealnya di penghujungusianya itu seharusnya masa bagi seseorang menuai hasil kerjapayahnya di masa muda. Namun situasilah yang menyebabkandia harus menanggung berbagai persoalan hidup, maka sungguh itumerupakan masa tua yang tidak membahagiakan. Di dalamkondisi yang sudah tidak mampu banyak berbuat, dia justrudituntut harus banyak berbuat. Dalam kondisi produktivitasmenurun ia justru dituntut untuk berproduksi tinggi.

Entah sampai kapan dia harus melakoni pekerjaan itu. Makasampailah suatu saat asramanya kedatangan penghuni baru yaitubeberapa mahasiswa muslim dari Timur Tengah yang mendapattugas belajar dari negaranya. Mereka sudah terdaftar akanmenempati salah satu kamar di asrama tempat sang Bibi bekerja.

Bagi kebanyakan pelajar timur tengah sangat langka memilihtinggal di asrama. Mereka biasanya membeli rumah atau flat yangsudah disesuaikan untuk menampung kelompok kecil siswa, pasang-an atau keluarga. Ada juga beberapa pemilik tempat peroranganmengijinkan rumah-rumah mereka dikelola dan disewakan.

Tinggal di asrama merupakan cara terbaik untuk bertemu orang-orang baru dan menjalin persahabatan yang langgeng. Inilah salahsatu pertimbangan mereka memilih tinggal di asrama. Kesadaraninilah yang menepis kekhawatiran akan terjadinya gegar budayaatau “cultural shock“.

Hidup dalam komunitas non muslimlah justeru kita dituntutuntuk membuktikan nilai-nilai Islam yang tinggi ini sebagai sebuahsolusi bagi manusia. Tentunya ini adalah pekerjaan dakwah yangmerupakan tanggungjawab setiap muslim dimana saja berada.Dengan tetap menjaga keistimewaan kita sebagai muslim yaitukesalehan.

Kisah Mualaf

Eko Prasojo

Mohammad Nuh

Page 9: Master Ganesha Edisi 055

12 Edisi 055 Volume II / April I 2013

Lembur Kuring

9Edisi 055 Volume II / April I 2013

Buku SakolaElektronik

KAMUS SUNDA-INDONESIA

RRéang = RiuhRécéh = Uang KecilRéhé = ReseRéncang = TemanRéngsé = SelesaiRépéh = HeningRegot = SeruputRengkog = Berhenti Tiba-tibaRengkuh = HormatReueuk = AwanReueus = BanggaReuma = JariReuneuh = HamilReungit = NyamukReuwas = TerkejutRewog = LahapReyod = ReotRikrik = HematRingkes = RingkasRingkid = BawaRiriwa = HantuRohangan = RuanganRompo = Jompo / RentaRorompok = RumahRuhay = Bara ApiRuksak = RusakRumaos = MerasaRumbah = KumisRungsing = RuwetRuntah = SampahRupa = Macam / jenisRupa-rupa = AnekaRupi = Macam/jenisRusiah = RahasiaRusuh = Terburu-buru

SSabalikna = SebaliknyaSabaraha = BerapaSabet = SambitSadaya = SemuaSadérék = SaudaraSae = BagusSaeutik = SedikitSaha = SiapaSajabina = KecilSakalor = Ayan

20

Saladah = SeladahSalaki = SuamiSalapan = SembilanSalatu = UbanSalawé = Dua Puluh LimaSalempang = KuatirSalira (awak) = BadanSamak = TikarSambel = SambalSami = SamaSampak = Sudah AdaSampéan = KakiSampeur = AjakSampurasun = PermisiSanés = BukanSanggem = SanggupSangka = DugaSangki = DugaSapagodos = SetujuSapalih = SebagianSapatu = SepatuSapertos = SepertiSaprak = SemenjakSapuluh = SepuluhSarakah = Tamak / SerakahSaré = TidurSarébu = SeribuSareng = Dan / DenganSarimbit = SekeluargaSarua = SamaSarupaning = SemacamSasab = TersesatSasak = JembatanSasapu = MenyapuSasih = BulanSatia = SetiaSato = BinatangSaung = GubukSaur = KataSawang = BayangSawaréh = SebagianSayang = SarangSayogi = SediaSéép = HabisSéjén = LainnyaSérén = SerahSérab = Silau(Nyambung)

REA jalma geus pondok pangharepankana pikahareupeun hirupna. Munasabahkituna mah sabab najan hirup di nagaramerdeka tapi rea pisan karingrang. Nujarahat geus ngajugala, meh ngelehkeunpamarentah. Mun pamarentah geus ayadina kalangkang mafia ka mana deui atuhrahayat menta panyalindungan?

Tina kecap pondok bias robah jadimondok, mondokan, mondokeun,dipondokan, dipondokeun, pondokheureut, menta pondok, jeung pondoknyogok panjang nyugak.

Mondok hartina sare di imah batur.Conto kalimahna,” Tong teuing balikayeuna da geus sakieu peutingna,mondok wae di dieu da moal disasahaieuh.”

Mondokan hartina robah ukuran tinapanjang jadi pondok. Conto kalimahna,”Ulah panteng teuing masang tali kawatmah sabab mun katiisan sokmondokan.”Mondokan oge bisa

Pondok NyogokPanjang Nyugak

dihartikeun meutingan awewe nu lainpamajikan. Conto kalimahna,” Nukanyahoan mah eta lalaki the geusmondokan Nyi Asnah aya kana tilukalina.”

Mondokeun hartina motong caritaansangkan tereh kaharti maksudna. Contokalimahna,” Juharna mondokeun caritaanngeunaan kajadian di Pasirhariring,dijojoan nu pentingna wungkul.”

Dipondokan hartina dipeutinganatawa dianjangan tipeuting bari tuluy sare.Conto kalimahna,” Keur naon hayuhdipondokan ge ari moal dikawin mah!”

Dipondokeun hartina diputuskeunhubungan. Conto kalimahna,” Nya arigeus dipondokeun ku salakina mah rekkumaha deui da awewe mah dulangtinande, mending balik we kanyeri-nyerihate.”

Pondok heureut hartina kurang akalnepika gampang boboleh atawa nyerahkana hiji tangtangan. Conto kalimahna,”

Cik atuh ulah pondok heureut teuing mikirteh, teangan heula jalan sejen ku caratatanya ka nu nayho!”

Menta pondok hartina awewe nu mentadiserahkeun ka salakina. Conto kalimahna,”Tarsilah langsung menta pondok ka salakinabasa menehna nganyahoankeun salakinakeur guyer jeung ungkluk.”

keluarga

BAHASANTips

BUKU teh cenah jandelanaelmu. Kadituna buku teh guru nupangsabarna. Jeung rupa-rupadeui babasan nu nembongkeunyen buku teh kacida pentingna.Atuh teu kaci mun gurungajar teu make buku dacenah kudu aya buku sumberjeung buku pegangan.

Tina hal sakitu, urusanngayakeun buku teh di urangmah lain masalah edel-edelsabab jumlah sakolana ogekacida reana. Komo mun rekmake rasio hiji budak hijibuku. Geus kagambarpasakumahaeun biaya nukudu diayakeun pikeunnerbitkeun buku. Atuh sahabae nu icikibung dina urusannerbitkeun buku pangajarangeus bias ngitung sabarahapiuntungeunana.

Kajadian kitu teh komobasa masih keneh aya proyekInpres Buku keurperpustakaan dina jamanorba.Hiji buku bisa dicitakkanjat 50 rewu eksemplarna,Mun tina sabukupangarangna dibere royaltisarewu perak weh geus bisadiitung sabaraha bagianana.Can penerbitna nu tangtuna ogebisa nyokot kauntungan lipet-tikelbatan nu dibikeun ka pangarang.

Dina jaman reformasi, masalahbuku beuki matak lieur bae. Teurek kitu kumaha, mun samemehnapenerbit buku teh ukur parebutdina urusan ngayakeun bukuperpustakaan, harita mah hojihdina urusan buku pangajaran numemang leuwih reapiuntungeunana. Kapan jamanreformasi mah buku pangajaranmteh bener-bener dikawasa kuswasta.

Mun urusan distribusi bukunadilaksanakeun kalawan wajar mah

moal matak heneg-heneg teuing.Tapi hanjakal pisan penerbit tehgeus teu ngagehan deui toko bukuda langsung didagangkeun kasakola. Guru nu jaman harita

memang ngalaman heureutpangasilan, basa ditawaran jadiagen buku teh mani haripeut. Nujadi korbanna tangtu we siswa dameuli buku teh diwajibkeun kusakola.Harga buku pasti bakalleuwih mahal sabab penerbit geuswani mere komisi kanjat puluh-puluh persen ka guru .

Ku gerakan gerilya buku kasakola, jelas toko buku mahngalamot curuk. Tragsis pisanmemang, kanjatkeun kota satingkatTomohon di Sulawesi teungabogaan toko buku hiji-hiji acan.Ieu teh kungsi ditembrakkeun kuMendiknas Bambang Sudibyo dina

acara pangumuman nu ungguldina Sayembara Penulisan BukuBacaan taun 2006 di kantormendiknas.

Tina kaprihatinan eta, haritadigagas ayana Buku Sekolah

Elektronik (BSE ). Depdiknasharita ngahaja meulian hakcipta buku-buku pelajaran tipangarang anu saterusnadijieun format bukueklektronik nu bisa diunduhku saha bae. Lain saeutik-saeutik waragad nu geusdipake meulian hak ciptabuku teh sabab sabukudibeulina kanjat saratusyuta.

Bareng jeungdiayakeunana BSE,Depdiknas harita ngalarangguru jadi agen buku baringadorong guru sangkanngagunakeun BSE .Hanjakal, eta gagasan hadeteh teu dibageakeun ku gurujeung siswa. Guru keukeuhhayang buku nu geus jadisanajan mun ngunduh tinainternet mah hargana pastileuwih murah da cukup kudifotokopi. Tur padahal munharita ngamasarakatkeunbuku sekolah elektronik teh

maksimal, tangtu ayeuna tehgeus kabentuk kabiasaanneangan sumber belajar nubervariasi, lain ngan gumantungkana hiji buku nu aya di kelasbea.

Komo deui ayeuna geus ayadeui proyek buku dina kurikulum2013 nu ceneh pamarentah bakalnyitak buku keur sakabeh siswa.Atuh BSE teh boa bakal tinggalngaran nu teu pernah dipaliredeui ku guru jeung siswa. Turpadahal apan ngayakeun BSEteh teu mahi ku duit saeutik.

Alusna mah Kemendikbud

RAKSA BASA Asuhan: K. Endrasmara

Ketika saya berada di kota Dublin pada tahun 1956,saya sempat mengunjungi Yayasan Baba Yosua. Lantas,terjadilah dialog panjang antara saya dengan seorang Babayang juga ketua yayasan tersebut. Dalam salah satudialognya, saya berkata padanya,” Mengapa kalianmenuduh Islam dan Nabinya, khususnya dalam buku bukukurikulum, dengan tuduhan yang tidak pantas diucapkanpada masa di mana bangsa bangsa telah saling mengenal danberbagai budaya saling berinteraksi?”

“Kami bangsa barat, tidak bisa menghormati seoranglaki laki yang menikah dengan sembilan wanita,” jawabnya.

Saya bertanya,”Apakah kalian menghormati Nabi Dauddan Nabi Sulaeman?”

“Tentu. Bagi kami, mereka berdua adalah bagian darinabi nabi bangsa Israel.”

Saya menimpali,”Nabi Daud mempunyai 99 isteri.Kemudian Nabi Daud menikah dengan isteri salah seorangpanglimanya untuk melengkapi jumlah isterinya menjadi100. Seperti yang diterangkan Taurat, Nabi Sulaemanmempunyai 700 isteri dari wanita wanita yang merdeka,dan 30 isteri dari budak budak wanita. Mereka semuaadalah wanita wanita tercantik pada zamannya. Lalu,bagaimana kalian bisa menghormati seorang laki laki yangmenikah dengan 100wanita, sementara itu, kalian tidak bisamenghormati laki laki yang hanya menikah dengan Sembilanwanita? Mengapa kalian tidak bisa menghormati laki lakiyang menikah dengan Sembilan wanita, delapan di antaramereka adalah janda, kaum ibu, yang sebagiannya diantaranya telah tua usianya, dan hanya seorang yangdinikahi dalam keadaan gadis?”

Sang Baba terdiam, lalu dia berkata,”saya telah salahucap, maksud saya, kami , bangsa barat tidak bisa menikahilebih dari satu wanita. Bagi kami, seorang lelaki yangmenikah dengan beberapa wanita adalah aneh, atau hanyamenuruti syahwat.

Saya berkata padanya, “Lantas , apa pendapat andatentang Nabi Daud dan Nabi Sulaeman dan Nabi nabi Israelyang lain, hingga Nabi Adam yang mempratekkanpoligami?”

Dia terdiam, tak mampu memberikan jawaban.***Tidakkah mereka merasa bersalah ketika mencemooh

Islam karena alasan poligami?Tidakkah mereka merasa bahwa poligami hingga empat

isteri lebih baik daripada jika tiap malam terus berganti gantipasangan? Bukankah laki laki yang rela memikul tanggungjawab wanita yang ia gauli lebih baik daripada laki laki yang“lepas tangan?”

Tidakkah mereka merasa bahwa melahirkan sejuta anakmelalui pernikahan yang sah lebih baik daripada melahirkansatu anak di luar ikatan pernikahan yang sah?

(Mustafa Al Siba’i /ermslm)

Ketika BaratBerbicara Poligami

Pondokpangharepanhartina geusteu bogasumangethirup. Contokalimahna,”Hese ari jalmageus pondokpangharepanmah najandiupah-apehoge keukeuhngararas.”

Pondokoge biasdihartikeunpasantren.Conto

kalimahna,” Di Rajadesa mah memanggeus ti baheulana rea pondok.”

Pondok nyogok panjang nyugakhartina omongan garihal nu matak rungsebkadengena. Conto kalimahna,” Teu robah-robah najan manehna geus lagu kubureunge ari ngomong teh angger pondoknyogok panjang nyugak.”***

teh ulah ngabaekeun BSE tapi kududiadumaniskeun jeung lengkah-lengkah anyar dina kurikulum 2013.BSE geus alus sabab ngadorongguru jeung siswa pikeun melekinternet nu geus jadi kakuduan

Conto Buku Sekolah Elektronik

SEBUAH mushalla rencananyahendak dibangun di sebuahperumahan di daerah Cibinong, Bogor.Malam itu awal bulan Sya’banbeberapa tahun yang lalu parapenghuni perumahan bertekad inginmenjalani shalat Tarawih bersama dimushalla yang akan mereka bikin.Semua warga dikomandani pak RTtengah bermusyawarah. Satu katabulat, “Kita harus punya mushalla saatbulan puasa tahun ini menjelang!”

Itulah cita-cita mulia mereka semua.Dan masing-masing mereka berinfaqdan berwakaf di jalan Allah denganharta terbaik yang mereka miliki.

Terdengar suara pak RTmenanyakan satu per satu wargayang hadir, “Pak anu mau nyumbangberapa? Bapak Fulan mau sedekahberapa?” Lalu setiap warga yanghadir dengan antusias menjawabdengan harta yang hendak merekasumbangkan.

Ada yang berinfak dalam ratusanribu rupiah, juga ada yang berinfakdalam jutaan rupiah. Sebagian merekaada juga yang memberikandalam bentuk material bangunan.

Semua mereka seolahberlomba memberikan hartaterbaik yang mereka miliki untukmembangun rumah Allah Swt.

Semua terlihat begitu antusiasuntuk membangun mushalla dilingkungan mereka dalam tempokurang dari sebulan.

Malam itu juga ada seseorangyang bernama Arif yangberkomitmen untuk menyumbangseluruh lantai keramik yangdiperlukan mushalla. Itulah yangia janjikan kepada pak RT danseluruh peserta rapat. Sengajaia menyumbang lantai keramik,sebab ia beranggapan bahwasetiap orang akanmenggunakannya untuk berdiridan sujud oleh karena itu akanmendapat pahala yang lebihbanyak dari material bangunanlainnya. Setidaknya itulahanggapannya!

“Saya insya Allah mau menyumbangsemua lantai keramik yang diperlukanmushalla ini!” seru Arif. “Apakahsemua lantai keramik atausebagiannya saja, pak Arif?” tanyaketua RT menegaskan. “Semuanyainsya Allah, pak!” tandas Arif.

Arif tidak khawatir untuk menutupisumbangan seluruh lantai keramikmushalla. Di benaknya esok pagi iaakan meminta orang tuanya,neneknya, sepupu, paman, bibi danseluruh saudaranya untuk turutmenyumbang. “Insya Allah bila dijinjingramai-ramai, tidak akan ada bebanyang berat!” gumamnya.

Benar juga… begitu Arifmenghubungi seluruh kerabatnya,mereka semua bersedia turutmenyumbang pembelian lantai keramikmushalla. Hati Arif pun tenang. Iasenang telah bisa menyumbang danlebih senangnya lagi ia dapat mengajakkeluarganya untuk melakukan kebaikandi jalan agama ini.

***Bulan Ramadhan 7 hari lagi akan

menjelang. Bangunan mushalla atasizin Allah sudah rampung kurang lebih65%. Namun untuk bisa dipakai shalat,setidaknya harus sudah berlantaihingga orang-orang akan merasanyaman saat berdiri dan sujud. Makamalam itu adalah rapat kesekiankalinya digelar ketua RT bersamapanitia pembangunan mushalla. Dalamrapat itu, Arif ditanya tentang kapanlantai bisa dikirimkan ke mushalla.Dengan tenang ia berujar, “Palinglambat lusa, saya akan kirim lantaitersebut!”

Namun apa yang terjadi saat iamenghubungi satu per satu keluargayang sudah berjanji untuk menyumbang.Sungguh aneh, semua keluarga yangberjanji sepertinya amat kompak dalamsatu alasan. Mereka semua BOKEK, aliaslagi gak punya uang!

“Celaka…!” keluh Arif. Padahal iasendiri pun sedang tidak punya duit.Bagaimana ia bisa memberi jawabanatas hal ini kepada wargalingkungannya. Padahal Ramadhanakan tiba sebentar lagi. Tidak ada uangyang bisa ia gunakan untuk membelikeramik, namun ada beberapa kartukredit di dompetnya yang dapat iagunakan. Saat hendakmenggunakannya terbersit dibenaknya wajah angker sang istriberkata mengancam, “Awas ya kalau

kamu berani pakai kartu kredit lagi. Akuakan minta cerai!!!’

Ya, Arif meski bekerja di sebuah bankswasta namun ia adalah orang yang susahmenjaga syahwat dalam penggunaan kartukredit. Sering kali rumahnya disatroni debt-collector tak bermoral yang bicara kasarbahkan mengancam di rumahnya. Istri dananak-anak Arif sudah tidak kuat denganteror para debt-collector. Karena itu iapernah diancam oleh sang istri denganultimatum tuntutan cerai.

Kini Arif berada di dua ujung tanduk.Antara membeli keramik mushalla dengankartu kredit & ancaman cerai dari sang istri.Setelah menimbang sebaik mungkin, iabulatkan tekad untuk membeli lantai keramik.“Urusan masalah kartu kredit, itu urusannanti!” gumamnya. Lalu ia pun pergi kekawasan Percetakan Negara, Jakarta untukmemilih lantai keramik yang cocok. Usai ia

memilih lantai keramik, ia pun menggesekkartu kreditnya dengan total tagihan Rp. 2,8juta. Tak lupa ia mengucap bismillah. MakaArif kini bersedekah lantai keramik di jalanAllah meski dengan cara berutang lewatkartu kredit.

***Jelang Ramadhan pun ada agenda

keluarga yang sudah dirancang oleh Arif.Ia ingin tahun ini dapat mudik ke kampunghalaman dengan berkendara mobil. Hari ituia memberanikan diri datang ke managerSDM tempatnya bekerja sambil berkatadengan penuh semangat, “Pak boleh gaksaya mengajukan permohonan kreditmobil?!” Sayangnya, Arif mengajukanpermohonan itu pada momen yang tidaktepat. Awal Ramadhan itu di perusahaannyasedang ada rasionalisasi pegawai besar-besaran. Sebuah langkah yang amat pahitdialami oleh tim SDM, sebab dari atas merekamendapat tekanan. Sedangkan dari parapegawai di bawah mereka mendapatkecaman. Dalam kondisi tim SDM sedangpusing, Arif malah mengajukan kredit mobil.Dengan sengit manajer SDM itu berkata,“Tidak ada fasilitas seperti itu saat ini. Andatidak paham ya bahwa kami sedang amatsibuk?!”

Mendapat tanggapan seperti itu, makaArif pun beringsut.

Namun mungkin ini adalah balasan AllahSwt setelah sedekah lantai keramik itusudah digunakan oleh warga perumahanuntuk lebih dari seminggu.

Siang itu usai shalat Zhuhur danmendengarkan kuliah agama di mushallakantor, Arif kembali masuk ke ruang kerja.Pesawat telpon di mejanya berdering.Ternyata di sana adalah suara managerSDM yang memintanya datang segera.

Arif pun datang. Sesampainya diruangan manager SDM ia disuruhmenunggu di ruangan meeting. Sampaisaat itu Arif belum tahu ada pasal apamanager SDM memanggilnya. Arifberprasangka buruk, “Mungkinkah akutermasuk karyawan yang akandirumahkan?” lamunnya.

Lama ia menunggu hingga akhirnyasang manajer SDM datang ke ruangmeeting. Di tangannya ada sebuah folderberisikan banyak berkas. Folder itudibanting di atas meja, dan Arif terkejutmendengar folder itu dibanting.

Sang manajer SDM itu kini sudah dudukberseberangan dari Arif. Ia membukaberkas yang ada di dalam folder lalu iadapatkan secarik kertas yang bentuknyaseperti kertas cheque.

Dengan cara yang tidak sopan,selembar kertas kecil itu dilemparkan kearah Arif dan ia pun menangkapnya.“Surat apa ini, Pak?!” tanya Arif.

Dibenaknya ia masih menduga bahwa iabakal di-PHK dan ini adalah suratpemberitahuannya.

“Baca saja dan jangan banyak tanya!”bentak manajer SDM.

Arif membaca selembar kertas itu yangternyata adalah sebuah voucherpembelian sebuah mobil. Di dalamnyaterdapat nama lengkap Arif, nomor indukkepegawaiannya dan sebuah nominalsebesar Rp 60 juta. Voucher pembelianmobil itu ditandatangani oleh DirekturOperasional.

Usai membaca barulah Arif mengertibahwa kertas itu ada sebuah persetujuandirektur operasional atas fasilitas kreditmobil untuk dirinya. Namun hal yang tidakia mengerti adalah mengapa sikapmanajer SDM menjadi garang seperti ini?

“Saya paling tidak suka bila pak Arifmain belakang seperti ini…!!! Saya khan

sudah bilang kepada bapakbahwa perusahaan tidakmenyediakan fasilitas mobil untukkaryawan dalam masa-masaseperti ini, lalu kenapa bapakbicara langsung kepada direkturoperasional…? Itu sama sajamencoreng reputasi saya!!!”

Arif hanya terdiam mendengarcelotehan sang manajer. Rasanyaia belum pernah menceritakan halini kepada siapapun selain kepadamanajer SDM, apalagi sampaimenghadap direktur. Namun iagembira dalam hati sebab iamembayangkan bahwa lebaran iniia dapat mudik ke kampungbersama keluarga dengan mobilbaru. Terserah manajer SDMapakah dia mau marah atau tidakyang penting Arif sudahmendapatkan voucher pembelianmobil di tangannya.

***Sore itu Arif pulang menuju rumahnya di

Cibinong dengan hati penuh kegembiraan.Sesampainya di rumah kira-kira pukulsetengah enam sore. Ia bernyanyi riang danterus bernyanyi. Ia tidak masuk ke kamaruntuk berganti pakaian namun bahkan iaduduk-duduk di ruang tamu. Ada gelagatyang tidak biasa sepertinya pada diri Arif,hingga istrinya pun menanyakan ada apagerangan.

Arif masih terus bernyanyi gembirasambil mengeluarkan dari tas kerjasecarik kertas voucher pembelian mobilitu lalu ia letakkan di atas meja.

“Apa itu, Pa?” tanya sang istri. “Bacasaja sendiri!” tukas Arif sambil terusbernyanyi. Istrinya pun membaca voucheritu. Namun tidak seperti dugaan Arif, sangistri tidak terlihat gembira membacanya.Bahkan sang istri pergi ke arah lemari danmengambil secarik kertas.

Bila tadi Arif meletakkan secarik kertasdi atas meja. Kini sang istri punmelatakkan secarik kertas pula di atasmeja. “Apa itu, Ma?!” Arif balik bertanya.Sang istri menukas dengan ketus, “Bacasaja sendiri!!!”

Ternyata itu adalah surat tagihanpenggunaan kartu kredit. “Celaka!” gumamArif. Akhirnya dia ketahuan oleh sang istritelah menggunakan kartu kredit untukpembelian lantai mushalla. Ia amat takutsekali bila sang istri menuntut cerai.

“Ayo cepat buka!” sang istri berkatadengan suara meninggi. Arif hanya diamtak berkutik, sungguh ia amat merasatakut. Tidak sedikit pun gurat kebahagiaantersisa di wajahnya.

Dengan perlahan ia buka amploptagihan kartu kredit itu dan kemudian iabaca seluruh isi surat. Namun anehnya, iatidak mendapati tagihan senilai Rp 2,8 jutaatas pembelian lantai keramik!!!

Seolah tidak percaya, ia ulangi membacadan tetap saja ia tidak mendapatkan nilaitagihan atas lantai keramik!!!

“Subhanallah…., kok bisa gak ada ya?”Arif berteriak keheranan. Ia pun menelponpihak bank dan lagi-lagi anehnya bank tidakmembaca pada data mereka bahwa Arifmelakukan transaksi sebesar Rp 2,8 juta.

***Itulah kisah yang Arif sampaikan

kepada saya bahwa ia telah menuaipertolongan Allah Swt untuk pembelianmobil, namun apa yang ia sumbangkanuntuk rumah-Nya dengan cara berhutangrupanya tidak dianggap demikian olehAllah Swt. Demikianlah sebuah kisahyang menakjubkan tentang pertolonganAllah Swt melalui sedekah. Tidakkah Andameyakininya?

(Bobby Herwibowo/ermsl)

Sedekah Ngutang

Bahan : 100 gramKacang Panjang, 100gram Labu Siam, 60gram Kacang Tanah, 50gram kubis, 40 gramDaun Melinjo, 1 buahJagung Manis, 2 literair.

Bumbu : 3 buahCabai Hijau besar, 1buah Cabai merah, 5 siung Bawang Merah, 3 siungBawang Putih, 1 sdt Garam Halus, 5 biji Asem, 1,5 sdtpenuh Gula Pasir, 1 ruas Lengkuas dan 1 lembar DaunSalam

Cara Memasak :1. Potong-potong kacang panjang, labu siam, kubis

dan daun melinjo lalu cuci bersih secara terpisah.2. Rebus kacang tanah ke dalam air panas sampai

setengah matang lalu angkat dan tiriskan.3. Masak 2 liter air sampai mendidih lalu masukkan

irisan bawang merah, bawang putih, asem, garam halus,gula pasir, lengkuas dan daun salam. Masak kurang lebih15 menit.

4. Masukkan kacang tanah dan biarkan sampai matanglalu masukkan jagung manis yg sudah dipotong-potongmenjadi 4 bagian.

5. Setelah matang masukkan labu siam, cabai hijau dancabai merah yang sudah dibelah memanjang dandihilangkan bijinya, kira-kira labu siam setengah matangmasukkan kacang panjang.

6. Setelah matang masukkan kubis dan daun melinjo.7. Setelah matang lalu angkat dan sajikan panas-

panas. Lebih nikmat disantap bersama dengan sambalterasi. (msknnsntr/nt)

Resep KeluargaSayur Asem

jaman. Ayeuna mun sagala bukudisadiakeun, bisa-bisa gerakanmelek internet ge bakal ngendorandeui.***

( Putuwiharta )

Page 10: Master Ganesha Edisi 055

Suplemen Khusus Remaja

Edisi 055 Volume IIApril I 2013

10Edisi 055 Volume IIApril I 2013

11

more thanwords

Oleh:

Yandi Hidayatulloh

cerpen

DALAM proses pembelajaran,akan ada proses berpikir. Baik halitu dilakukan saat pembelajarandi kelas, perkuliahan, atau di se-minar-seminar. Namun semuanyamenuntut daya pikir kita selakumanusia yang belajar. Bukan se-kadar itu, ada hal lain yang dapatdikatakan belajar, yakni membaca,menyimak, dan hal lain yangmenambah ilmu pengetahuan.

Dalam proses belajar ternyataada tiga level yang menjadi tingkat-an pembelajar, yakni level yangpertama tahap mengetahui (know).Tahap ini dipelajari dari membaca,mendengarkan seminar, belajar dikelas, dan mengikuti perkuliahanatau kursus yang gunanya

menambah dan memperluasilmu pengetahuan. Pada tahaptahu ini maka manusia baruberada di level yang pertama.

Tahap atau level yang selan-jutnya yakni melakukan/me-ngerjakan (do). Berangkat daripengetahuan yang didapatdari hal di atas, maka akantimbul kekuatan-kekuatanyang mendorong seseoranguntuk bertindak, mengerjakan,atau melakukan hal yang sebe-lumnya tidak dilakukan.Tengoklah pelajar yang sebe-lumnya tidak mampu menge-tik, namun setelah mendapat-kan mata pelajaran TIK, siswatersebut lama-kelamaan akanmampu mengetik dan akhirnyamampu menulis, ataupunmengerjakan tugas gurudengan cara mengerjakannyadi komputer, laptop, ataunotebook. Tahap ini adalahtahap mengerjakan, beranjakdari tahu (know) kemudianmelakukan aksi (do).

Tahap yang paling tinggidalam diri seorang pembelajaratau kegiatan pembelajaranbaik formal maupun nonformalyakni level menjadi (be). Tahapmenjadi ini sebagai akibat dari

belajar dengan adanyapengetahuan. Orang tersebutakan melakukan hal yangtelah dipelajarinya secarakontinu dan menimbulkankepercayaan dari masyarakat,maka akhirnya dia akanmenjadi (be), apa yang iapelajari dan lakukan selamaini secara terus-menerus.

Level menjadi (be) ini levelpenyebutan dari lingkungan.Contoh riilnya adalah sese-orang yang belajar di perguru-an tinggi jurusan arsitektur,kemudian lulus dengan me-

ngantongi ijazah dan diasedikit demi sedikit memba-ngun perubahan sebagaibagian dari usaha, proyek-nya. Lama-kelamaan dengandiimbangi kualitas dan keper-cayaan masyarakat dan ling-kungan, maka orang tersebutakan disebut arsitek, sebagaiakibat pengetahuan dankemampuannya di bidangarsitektur. Seperti itu juga hallainnya, baik di lembagaformal maupun nonformal.

Jadilah orang yang tidakberhenti pada level pertama

atau kedua. Namun jadilahmanusia yang terus belajarhingga timbul kepercayaandari lingkungan bahwa kamuseorang yang kamu lakukan(menjadi). Dalam tahapmenjadi (be) ini kamu harusmenjaga segalanya, mulaidari kepercayaan, kualitas,juga kehidupan. Jika gegabah,tinggal menunggu waktuuntuk menanti kejatuhanmu.

(Penulis adalah MahasiswaPendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia FKIP UniversitasGaluh Ciamis)

Level Pembelajaran

MULUTMU adalahharimaumu, itulah istilah yangsering kita dengar saat ini.Karena dengan kata-kata yangkeluar dari mulut kita dapatmembuat orang lain menyukaiatau bahkan membenci kita.Sehingga kita harus mampumenjaga perkataandan membekali dirikita dengankemampuan berbicarayang baik, benar dansantun.

Pada zaman modernsekarang inipenguasaan retorikaatau seni berbicaramenjadi sangatpenting. Kemampuanberkomunikasi danberargumentasi efektif,padat isi, singkat, jelas,meyakinkan, sertamengesankan semakindituntut. Kemampuan beretorikaini tidak datang dengansendirinya, kemampuan ini harusdilatih dan dipadukan denganberbagai kemampuan yang lainsehingga dapat membuat isipembicaraan lebih menarik.

Menurut Abul’id (2010: 108)dalam bukunya menyatakan,“Perkataan Anda adalah

kekuatan terbesar yang Andamiliki. Jika Anda mampumengolesnya menjadi indah,mengarahkannya dengan baik,dan menempatkannya sesuaidengan posisinya, maka Andaakan menjadi orang yangberuntung, karena meraih cinta

manusia dan kepercayaanmereka, hingga jalan menujukesuksesan terbuka dihadapan Anda.”

Retorika memang berkaitandengan berpidato, tetapi ilmuretorika tidak hanyadigunakan dalam kegiatanberpidato saja, dalamkehidupan sehari-hari pun

ilmu ini juga dapatdimanfaatkan oleh semuaorang. Dalam kegiatan politik,pendidikan, wirausaha, danlain sebagainya sesuai dengankebutuhan orang yangmenggunakan ilmu tersebut.

Ilmu retorika tidak hanyadapat dipelajarioleh orang-orangdewasa, tetapidapat diajarkankepada anak dariusia dini, sehinggaia mampu memilahdan memilih kata-kata yang akankeluar darimulutnya. Denganmemberikan bekalpembelajaranretorika sejak usiadini ini, diharapkanketika nanti iasudah mulai

menginjak usia remaja dandewasa maka ia akan terlatihdalam seni berbicara, baik itudengan orang yang lebih tua,sebaya, bahkan dengan orangyang usianya lebih muda danjuga mampu berkomunikasidengan baik di depankhalayak ramai.

Banyak wanita dan pria

dalam sejarah, memperolehsukses besar dalam hidupdan kariernya sebagaipemimpin, berkatpenguasaan ilmu retorika,sebab penguasaan teknikberbicara akanmempertinggi kepercayaanterhadap diri dan memberirasa pasti kepada orangyang bersangkutan. Bagipara pemimpin, retorikaadalah alat penting untukmempengaruhi danmenguasai manusia. Bagipara penjual, kepandaianberbicara merupakan saranapenting untukmenjualbelikan barangdagangannya.

Ini sangat berpengaruhterhadap lingkungansekitarnya, dimulai dari halyang kecil yaitu denganmemperbaiki dari segikebahasaan kita dapatmengubah hal-hal lain yangjauh lebih besar dalamkehidupan ini. Bahasa yangjuga berfungsi sebagai alatkomunikasi ini memilikiperan yang sangat pentingdi Indonesia bahkan dinegara-negara lain,sehingga pepatah “bahasa

Mengubah Indonesiadengan Retorika

more thanwords

Oleh:

Hendry Sugaramencerminkan bangsa” ituberkembang positif dalamnegara Indonesia ini. Denganbahasa yang indah kitaberkomunikasi tanpa adayang perlu untuk tersakitimembuat bangsa ini jugaakan terasa nyaman tanpaadanya lagi perselisihanantar individu ataukelompok, sehingga membuatcitra Indonesia menjadi baikdi mata dunia.

(Penulis adalah PengurusDepartemen Pengembangan

Organisasi se-Pulau Jawadalam Ikatan Mahasiswa

Bahasa dan Sastra Indonesiase-Indonesia (IMABSII);

Mahasiswa FKIP UniversitasGaluh; Direktur Bursa Buku

Galuh (BBG))

Semilir angin lembut pagi ituseakan menelusup ke setiap

aliran darah siapa pun yangmerasakannya. Liukan ilalangdi padang hijau yang luasbagaikan tarian sang dewikhayangan, indah danmenentramkan hati yangmemandangnya. Menyambutsang mentari yang seakantersenyum indah dan menawanpada dua manusia yang pagi itusedang duduk bersandarbersama di bawah pohoncemara sambil menatap liukanilalang di padang luas yangterbentang di hadapan mereka.

“Kakak, empat belas tahunyang lalu kita sering dudukdisini, seperti ini. Tempat inimasih sama seperti dulu. Indah,tenang, damai. Apakah kakakselalu ingat saat-saat seperti ini,ketika bukan hanya kita berduayang duduk disini, tetapibertiga. Bersama ayah kita”.Seseorang yang duduk disebelah kiri mengawalipembicaraan sambil tetapmemandang liukan ilalanglekat-lekat. Ia adalah seoranglaki-laki berusia dua puluh tigatahun dengan perawakan tinggikecil, rambut hitam lurus danberwajah elok. Mata bulatnyaterlihat sedikit sendu danmemancarkan kerinduan yangtak tersampaikan. Tangannyamengayun di atas kedualututnya seolah mengiringitarian ilalang yang tertiupangin.

“Tentu, kakak selalumengingat saat-saat itu. Saatkita bertiga duduk di bawahpohon cemara ini yang setiamelindungi kita dari sinarmentari. Kakak selalumerindukan kehangatanpelukan ayah kita dancandaanmu, adikku. Saat itukita selalu bercerita kepadaayah tentang rumah, sekolah,dan bahkan cerita tentangkucing kesayanganmu.”Seorang yang duduk di sebelahkanan menjawab dengan nadayang tenang seakanmenentramkan hati setiaporang yang mendengarnya,suaranya yang lembut sepertiudara hangat yang menelusuphalus menerobos tubuh yangdingin.

Ya, dia memang bijaksanadan berwibawa. Bahkan dilingkungan masyarakat disekitar rumahnya, laki-lakiyang umurnya lebih tua tigatahun dari adiknya yang kiniduduk di sampingnya itusangat dihormati karenakewibawaan dankebijaksanaannya. Ia bernamaFadil Maulana Zakaria yangakrab dipanggil Fadil. Iadikenal sebagai pemuda yangbaik, soleh, sangatmenjungjung tinggi akhlakyang baik dan rajin beribadah.Meskipun masih muda tetapikadang ia diberi amanah untukmemimpin shalat di musholakecil yang terdapat dikampungnya. Tetapi hal itutidak rutin ia kerjakan karenatuntutan ekonomi yangmengharuskan ia untukmerantau ke luar kota.

Memang rata-rata warga dikampung itu mencari nafkahuntuk keluarga dengan merantaubekerja di luar kota. Ada yangberdagang, bekerja sebagaiburuh, dan ada juga sebagaikaryawan di tempat-tempat homeindustry. Sebagai anak tertua,Fadil harus mencari nafkah untukkeluarga. Hal itu ia lakukankarena memang ayahnya sudahtiada empat belas tahun yang lalu.

Dibekali keahliannya, Fadilbekerja sebagai chef di sebuahlestoran mewah di Jakarta. AyahFadil yang bernama lengkapAhmad Zakaria dulu meninggalakibat kecelakaan di tempat kerja.Dulu waktu kecil sejak Fadilmempunyai adik, ayahnya mulaibekerja di tempat pertambanganbatu bara di wilayah KalimantanSelatan. Ia biasanya pulangmenemui keluarganya diTanggerang sekitar tiga bulansekali. Pantas saja jika Fadil dan

adiknya selalu inginmenghabiskan waktu merekabersama jika ayah mereka pulang.

“Aku juga selalu mengingatAyah. Dulu kalau ayah sedangpergi bekerja aku selalu merindu-kan ayah. Rasanya aku ingin mem-percepat waktu supaya ayah cepatkembali. Aku selalu menghitungtanggal dan menunggu kedatanganayah.” Sahut adik Fadil.

Fadil dan adiknya yangbernama lengkap Fikri MaulanaZakaria merupakan duabersaudara dari pasangan AhmadZakaria dan Ida Syahida. Keduabersaudara ini sangat akur, salingmengerti dan tak pernahbertengkar. Waktu mereka kecilkalaupun ada perbedaanpendapat, Fadil selalu mengalahdemi adiknya sehingga merekatak sampai bertengkar. Keluargaini sangat harmonis, damai,tentram, tak pernah terdengar adapercekcokan antar anggotakeluarga. Bahkan kadang paratetangga merasa iri terhadapkeharmonisan keluarga mereka.Ketika tidak sedang bersama ayahmereka, Fadil dan Fikri kadangmembantu pekerjaan ibu merekayang merupakan seorang iburumah tangga biasa, kadanguntuk mengisi waktu luang iasering bercocok tanam di ladangatau di pekarangan rumahnya.

Semenjak kecelakaan yangmenimpa ayah mereka, kini

seakan ada yang kurang. Tidakada yang Fadil dan Fikri tunggu.Kalaupun mereka menunggu,sampai kapan pun ayah merekatidak akan pernah kembali. Ayahmereka sudah tenang dalampelukan Tuhan di alam sana.Dengan kuasa dan keagunganAllah Subhanahu Wata’ala merekakelak pasti akan berkumpul lagidengan ayah mereka di tempatyang jauh lebih indah dari padangilalang, di taman indah, dan istanamegah.

Teringat oleh Fikri empat belastahun yang lalu saat ia, kakaknya,dan juga ayahnya duduk bertigadi tempat itu untuk terakhirkalinya sebelum ayahnya tiada.Terngiang-ngiang suara lembutsang ayah yang begitu halus danmenentramkan hati. Teringat pulagurauan dan candaannya yangmampu menghangatkan suasana.

“Fadil, Fikri. Apakah kaliansuka merindukan ayah jika ayah

sedang pergi bekerja?”“Iya ayah, kadang kami merasa

tersiksa kerinduan. Kadang kitamerasa senang dan bahagiamengingat ketika ayah pulangayah akan memberikan kamihadiah dan kita dapat berkumpul.Oh ya ayah, ibu juga suka ceritakalau ibu selalu merindukanayah.” Jawab Fadil sambiltersenyum merayu ayahya.

“Apa?” tanya Ahmad kepadaanaknya seolah ia tak mendengarapa yang tadi dikatakan anaknya.

“Ah ayah ini pura-pura tidakmendengar saja.” Rayu Fadilkembali.

“Ia nih, ekheem...ciee.” TukasFikri sambil menyikut pinggangayahnya.

Sang ayah tersenyum simpulmendengar godaan anaknya,“Bilang pada ibu kalian, ayah jugaselalu merindukan ibu”.

“Yeee, benar-benar pasanganistimewa. Hemm... tapi ko kalaukita pergi ke tempat ini, ibu takdiajak? Kenapa yah?”, tanya Fikripenasaran.

“Karena ayah selalu mengajakibu kalian ke sini ketika kaliansedang tidur, jadi tak ada yangmengganggu, haha.” Ahmadtertawa sambil mencubit hidungkedua anaknya lalu menepuk-nepuk pundak mereka. Haltersebut menjadi ciri khas yangselalu dirindukan Fadil dan Fikriketika ayah mereka merantau.

Fadil dan Fikri pun ikut tertawamendengarnya sambilmembalasnya dengan pelukanhangat penuh cinta.

Bayangan itu serasa masihnyata terlihat oleh Fikri. Saatmereka bertiga asyikmengobrol tentang segala halbahkan Fikri menceritakankucing kesayangannya yang iaberi nama Jacky, “Jacky dikejar-kejar oleh Celine, sampai-sampai jika Jacky ada di dalamrumah, Celine selalu setiamenunggu Jacky di pintukeluar rumah kita.”

“Memangnya siapa Celineitu?” Tanya Ahmad yangkelihatan senang mendengarcerita-cerita Fikri kecil.

“Celine itu kucing milikSarah, itu loh yah anaknya BuSovi yang rumahnya di RTsebelah. Di sekolah, Fikri satukelas dengan Sarah yah.” Fikrimenjelaskan dengan semangat.

“Mungkin saja Celine itusuka pada Jacky, tapi Jackynyatak mau, maka dari itu ia lari,haaa. Jangan-jangan kamudikejar-kejar juga oleh Sarah?Hiii.” Tanya Fadil menggodaadiknya.

“Bukan Sarah yang kejar-kejar Fikri, tapi mungkin Fikriyang kejar-kejar Sarah. Iyakan?” Ayahnya ikut-ikutanmenggoda Fikri.

“Hemm... ayah sama kakakini apa-apaan sih, kami ini kanbukan kucing jadi tak perlu ke-jar-kejaran.” Tungkas Fikri sam-bil tersenyum, ia malah nampaksenang digoda seperti itu olehayah dan kakak tercintanya itu.

Mengingat semua itu mataFikri basah, tak terasa airmatanya meleleh dari keduaujung matanya membuat aliransungai kecil di kedua pipinya.Melihat adiknya menangis,Fadil pun ikut terharu danmerangkul adiknya.

“Kau tidak seharusnya mena-ngis. Ayah akan sedih jika meli-hat kita menangis. Kau seharus-nya gembira setelah bulan lalukau wisuda, apalagi kau lulusdari fakultas kejaksaan denganlulusan terbaik. Bahkan tigaminggu yang lalu kau diangkatmenjadi jaksa muda dan ming-gu kemarin kau sudah diberiamanah untuk menyelesaikansebuah kasus. Bukankah kau

ingin menjadi seorang jaksayang hebat? Sekarang kau sudahmendapatkannya. Ayah pastibangga melihatmu sekarang”.Fadil berusaha menghibur adik-nya dan ia sendiri memangmerasakan bahwa jika ayahnyamasih hidup pasti ayahnya ituakan sangat bangga terhadapFikri.

Seketika Fikri melepas rang-kulan Fadil, ia menatap lekat-lekat wajah kakaknya itu. Iadapat melihat ada sedikit rautkesedihan di wajah Fadil. Kese-dihan yang entah karena ikutmerasakan kerinduan kepadaayah mereka seperti yang Fikrirasakan atau mungkin kesedih-an karena alasan lain. Fadilberusaha menutupi itu semuadengan senyuman hangatnya.

“Apakah kakak menyesal?”,tanya Fikri sambil terusmenatap kakaknya seolah iatidak mau kakaknya itu hilangdari hadapannya hanya dalamsekejap mata.

“Menyesal? Atas apa?”,kening Fadil berkerut penasaran.

“Bukankah seharusnya kakakyang sekolah? Bukankah kakakyang seharusnya menjadi jaksa?Aku tak sengaja melihat bukucatatan harianmu dan disitutertulis bahwa kau sangat inginmenjadi seorang jaksa. Lalu,kenapa aku yang disekolahkandi sekolah kejaksaan? Kenapabukan kakak?”

Fadil tercengang mendengarpertanyaan adiknya. “Kakak...Kakak hanya asal menulis catat-an itu. Kakak ini bodoh dantidak mau sekolah. Kau lebihcerdas dariku dan kau gigihberjuang menggapai cita-cita”.Fadil berusaha sebisa mungkinmenunjukkan senyumnyaseperti biasa meskipun dadanyaseakan sesak dan ujung matanyaterasa basah.

Tangan Fadil bergetar men-dengar ucapannya sendiri yangjelas-jelas membohongi Fikri.Bukan bodoh, bukan tidak mau,Fadil hanya tidak mampu untukkuliah. Waktu kecil setelahayahnya meninggal, sebelumdan sepulang sekolah ia harusmembantu ibunya untuk berda-gang kue dan makanan-makan-an sederhana buatan ibunyayang didagangkan di pasar sertamenjahit pakaian, itupun jikaada pesanan. Uang hasil dagang-an itu digunakan untuk kebu-tuhan rumah, biaya sekolahFadil dan untuk jajan Fikri kecil.Sekolah Fadil berhenti sampailulus SMA karena adiknya jugasekolah dan ibu mereka tidakmungkin membiayai sekolahmereka berdua.

(bersambung)

Yang Tertinggal di Padang Ilalang

Oleh:Sri Yayu Murniati