Download - MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Transcript
Page 1: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Oleh:ANTON BUDIARTO, S.H., M.H.

Page 2: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Ada empat macam makhluk tuhan di dunia/alam fana:1. Alam memiliki sifat wujud;2. Tumbuhan memiliki sifat wujud dan hidup;3. Binatang memiliki sifat wujud, hidup dan dibekali nafsu; 4. Manusia memiliki sifat wujud, hidup, dibekali nafsu, serta akal budi.

Page 3: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Manusia “manu” (Sansekerta) , “mens” (Latin) yang artinya berfikir, berakal budi atau homo, yang Berarti manusia.

Apa Yang Membedakan Manusia dengan Mahluk lain?

Mahluk gaib

HAKEKAT MANUSIA

hewan manusia

Page 4: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Perbedaan Manusia dengan makhluk lainnya adalah : manusia mempunyai akal budi yang merupakan kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat alami

Budi erasal dari bahasa sanskerta Budh artinya akal,tabiat, perangai, dan akhlak.

Menurut Sutan Takdir Alisyahbana Budi yang mnyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan memberikan penilaian objektif terhadap objek dan kejadian.

Manusia dengan akal budinya mampu memperbaruhi dan mengembangkan sesuatu untuk kepentingan hidup dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup,

Page 5: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Fungsi akal dan budi bagi manusia • Dua kekayaan manusia yang

paling utama adalah akal dan budi • Muncul tuntutan hidup yang lebih

daripada makhluk lain • Dengan akal budinya manusia

mampu mencipta, berkarsa dan berasa

• Mampu mencipta benda-benda baru untuk memenuhi hajat hidupnya; Baik yang bersifat jasmani Maupun rohani

Page 6: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

“Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya”.

Page 7: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Kepentingan Hidup Manusia

i. Kebutuhan yang bersifat kebendaan (sarana-prasarana) atau badani/ragawi atau jasmani/biologis.

ii. Kebutuhan yang bersifat rohani atau mental atau psikologi.

Page 8: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Abraham Maslow1. Kebutuhan fisiologis (physiological

needs) Kebutuhan primer,dasar dan vital, menyangkut fungsi-fungsi biologis dasar dari manusia : makanan,pakaian, tempat tinggal, kesembuhan ,seks dll.

2. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (safety dan security needs) : bebas dari rasa takut, perlakuan tidak adil, terlindung dari ancaman penyakit, dll.

3. Kebutuhan Sosial (Social needs) : Kebutuhan akan dicintai, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan,kerjasama, interaksi, dll.

Page 9: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

4. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs), kebutuhan dihargai kemampuan, kedudukan, jabatan, status, pangkat,dll.

5. Kebutuhan akan aktualisasi diri (self actualization) Kebutuhan untuk memaksimalkan penggunaan potensi-potensi, kemampuan, bakat, kreativitas,ekspresi diri, prestasi, dll.

Page 10: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Manusia dan Kemanusiaan

Manusia = Homo Kemanusiaan = Human Kemanusiaan berarti hakikat dan sifat-sifat

khas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkat martabatnya.

Kemanusiaan menggambarkan ungkapan akan hakikat dan sifat yang seharusnya dimiliki oleh makhluk yang bernama manusia.

Kemanusiaan merupakan prinsip atau nilai yang berisi keharusan/ tuntutan untuk berkesusaian dengan hakikat dari manusia.

Page 11: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Hakikat manusia berdasarkan Pancasila disebut hakikat kodrat monopluralis, yang terdiri atas : a. Monodualis susunan kodrat manusia :

aspek keragaan, mel;iputi wujud materi anorganis benda mati, vegetatif, dan animalis

aspek kejiwaan ,meliputi : cipta, rasa dan karsa.

b. Monodualis sifat kodrat manusia yg terdiri segi individu segi sosial

c. Modualis kedudukan kodrat Manusia sbg makhluk yang

berkepribadian merdeka (berdiri sendiri) sekaligus menunjukkan keterbatasan sebagai makhluk Tuhan.

Page 12: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

MANUSIA DAN KEBUDAYAANBudaya berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari Buddhi diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Secara umum Budaya merupakan hasil budi dan daya dari manusia.

Page 13: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Pengertian Budaya dan Kebudayaan

• Budaya = Daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.

• Kebudayaan = Hasil dari cipta, rasa dan karsa

• Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH “ , yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal”

Page 14: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

• Culture, merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (Mengolah tanah atau bertani). Dari asal arti tersebut yaitu “colere” kemudian “culture” diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam.

Page 15: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Menurut E.B. Tylor (Primitive Culture)

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,

kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta

kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Menurut Melville J. Herskovits Kebudayaan adalah “ Man made part of the

environment “ (bagian dari lingkungan manusia)

Page 16: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Menurut R. Linton (The Cultural Background of

Personality) Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah

laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan

oleh anggota masyarakat tertentu.

Menurut Dawson (Age of The Gods)

Kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is common way of life)

Page 17: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Menurut J.V.H. Deryvendak Kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang

beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu

Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat “Kebudayaan adalah keseluruhan

sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan

masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.

Page 18: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Menurut Menurut Ki Hajar Dewantara

“Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat”

Menurut Sultan Takdir Alisyahbana Kebudayaan adalah manifestasi dari

cara berfikir

Menurut Dr. Moh. Hatta Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari

suatu bangsa

Page 19: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Menurut Mangunsarkoro Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang

seluas-luasnya

Menurut Drs. Sidi Gazalba Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa

yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu

ruang dan suatu waktu

Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi:

“Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

Page 20: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

• kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia;

• kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar; dan

• kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Page 21: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Wujud Kebudayaan Wujud gagasan Wujud perilaku (aktivitas) Wujud benda hasil budaya

Page 22: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Wujud Gagasan Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.

Page 23: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Wujud Perilaku (Aktivitas) Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.

Page 24: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Wujud Benda Hasil Budaya Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.

Page 25: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

JJ. Hoeningman membagi kebudyaan dalam 3 wujud : a) Gagasan Kebudayaan yang berbentuk

kumpulan, ide, gagasan, nilai, norma, peraturan yang sifatnya abstrak.

b) Aktivitas (tindakan) Wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat., sering disebut sebagai system sosial, yaitu aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu.sifatnya konkret dapat diamati.

c) Artefak ( karya) Wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda yang dapat diraba dan dilihat.

Page 26: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Fungsi Kebudayaan Melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia

Sifat Hakekat kebudayaan Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari

perikelakuan manusia Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada

lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan

Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya

Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban , tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan

Page 27: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Unsur-unsur Kebudayaan (Menurut Koentjaraningrat)

1. Sistem religi yang meliputi:- sistem kepercayaan- sistem nilai dan pandangan hidup- komunikasi keagamaan- upacara keagamaan

2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:- kekerabatan- asosiasi dan perkumpulan- sistem kenegaraan- sistem kesatuan hidup- perkumpulan

Page 28: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:- flora dan fauna- waktu, ruang dan bilangan- tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:- lisan- tulisan

5. Kesenian yang meliputi:- seni patung/pahat- relief- lukis dan gambar- rias- vokal- musik- bangunan- kesusastraan- drama

Page 29: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:- berburu dan mengumpulkan makanan- bercocok tanam- peternakan- perikanan- perdagangan

7. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:- produksi, distribusi, transportasi- peralatan komunikasi- peralatan konsumsi dalam bentuk wadah- pakaian dan perhiasan- tempat berlindung dan perumahan- senjata