LANANG” KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO
(Studi Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Pendek)
SKRIPSI
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Judul Skripsi : MAKNA PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM PENDEK
“ANAK LANANG” KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO
(Studi Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Pendek)
Disetujui,
Menyetujui,
iii
TENTANG
DOSEN DAN
LEMBAR PERSETUJUAN
DETEKSI PLAGIASI
LANANG” KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO
(Studi Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Pendek)
Oleh:
Menyetujui,
iv
Nama : Muhammad Shofyan Ridho
Nomor Induk Mahasiswa : 201310040311104
Jurusan : Ilmu Komunikasi
MAKNA PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM PENDEK “ANAK
LANANG” KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO
(Studi Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Pendek)
Adalah bukan karya ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian
ataupun seluruhnya,
kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku.
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Makna
Pesan Kritik
Sosial dalam Film Pendek “Anak Lanang” karya Wahyu Agung Prasetyo.
(Studi
Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Pendek)
Pembimbing: 1. Novin Farid Setyo Wibowo S.Sos, M.Si
Kata Kunci: Makna Pesan, Kritik Sosial, Kesetaraan Gender.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan kritik sosial
dalam film pendek
“Anak Lanang” karya Wahyu Agung Prasetyo secara mendalam dengan
menggunakan
semiotika model Roland Barthes. Unit analisis dalam penelitian ini
meliputi potongan-
potongan visual seperti shot, angle camera, gesture, wardrobe,
setting, dialog, dan
backsound dalam film pendek Anak Lanang yang peneliti anggap
terdapat tanda-tanda
dalam memaknai sebuah pesan kritik sosial.
Film pendek yang telah mendapat berbagai penghargaan dalam maupun
luar negeri ini
menceritakan bagaimana perspektif anak dalam keluarga poligami
serta bagaimana
seorang anak SD menyikapi tata krama dalam berbahasa dan bertindak
di dalam budaya
Jawa. Namun pengemasan film pendek ini dirasa oleh peneliti sarat
akan isu kritik
sosial lain yang tersembunyi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua scene yang diteliti,
berujung pada
makna pesan kritik sosial tentang ketidakadilan gender berupa
realitas sosial dalam
masyarakat Jawa tentang patriarki, stereotiping dan prasangka
negatif terhadap
perempuan dengan ditunjukkannya dominasi laki-laki terhadap
perempuan di dalam
cerita film pendek Anak Lanang karya Wahyu Agung Prasetyo.
Peneliti
viii
ABSTRACT
Muhammad Shofyan Ridho, 201310040311104, Communication Science,
Faculty of
Social and Political Sciences University of Muhammadiyah Malang,
The Meaning of
Social Criticism's Message in the Short Film "Anak Lanang" by Wahyu
Agung
Prasetyo. (Roland Barthes' Semiotic Analysis Study on Short
Film)
Academic Counselors: 1. Novin Farid Setyo Wibowo S.Sos, M.Si
Keywords: Meaning of the Message, Social Criticism, Gender
Equality.
This research aims to understand the social criticism within a
short film “Anak Lanang”
by Wahyu Agung Prasetyo in depth using Roland Barthes’ semiotics
model. The unit
of analysis in this study includes visual pieces such as shots,
camera angles, gestures,
wardrobes, settings, dialogues, and backsounds in the short film
Anak Lanang which
the researchers think are signs in interpreting a social criticism
message.
This short film, which has received various awards at home and
abroad, tells about the
perspective of a child in a polygamous family and how an elementary
school child
responds to manners in language and acting in Javanese culture.
However, the
researchers felt that the packaging of this short film was full of
other hidden social
criticism issues.
The results showed that from all the scenes studied, it culminated
in the meaning of
social criticism messages about gender injustice in the form of
social reality in Javanese
society about patriarchy, stereotyping and negative prejudice
against women by
showing the domination of men against women in the short film Anak
Lanang Wahyu
Agung Prasetyo.
ix
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
serta salam
solawat kepada Nabi dan Rasul Akhir Zaman, Muhammad SAW, sehingga
peneliti
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “MAKNA PESAN KRITIK
SOSIAL
DALAM FILM PENDEK ANAK LANANG KARYA WAHYU AGUNG
PRASETYO” (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film
Pendek)
Skripsi ini peneliti persembahkan khusus untuk almarhum kedua orang
tua
(Sadino dan Setia Titiek) yang telah tulus ikhlas memberikan kasih
sayang, cinta, doa,
serta dukungan moral maupun materi hingga akhir hayatnya.
Terimakasih kepada para saudara-saudari peneliti (Nurul Aini S,
Jufri
Syarifuddin Ahmad, Shoffitri Fajar Islami, Uswatun Hasanah Sujud
Rahmawati, Qolb
Muchlisin, dan Hanif Muttaqin, yang telah memberi semangat dan doa
tak henti-
hentinya kepada peneliti untuk meraih cita-cita yang
diharapkan.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bekal ilmu
pengetahuan,
bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak, penyusunan skripsi ini
tidak mungkin
terselesaikan dengan baik. Oleh karenanya peneliti menyampaikan
ucapan terima kasih
kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kelancaran, serta
kesempatan
untuk menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang. Semoga
ilmu
yang didapat menjadi barokah dan amal Jari’ah dikemudian
hari.
2. Kepada alharhum kedua orang tua, Sadino dan Setia Titiek, serta
keluarga besar
Trah Mbah Joyo dan Trah Mbah Kamah, keponakan-keponakanku
yang
x
sangat luar biasa kepada peneliti hingga pada titik saat ini.
3. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd, selaku rektor Universitas
Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan
Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak M. Himawan Sutanto, S.Sos, M.Si selaku ketua jurusan
Ilmu
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Bapak Drs. Farid Rusman, M.Si selaku dosen wali kelas Ilmu
Komunikasi B
angkatan 2013.
7. Bapak Novin Farid Setyo Wibowo, S.Sos, M.Si selaku dosen
pembimbing yang
selalu memberi motivasi, ilmu, serta menjadi tempat berbagi
pengalaman yang
sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini dan aspek hidup
lainnya.
8. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
yang
telah memberikan banyak ilmu bermanfaat sehingga pandangan dan pola
pikir
peneliti menjadi luas dan berkarakter.
9. Noor Aufar Aziz dan Adam Satria A yang telah setia menjadi teman
satu atap
selama bertahun-tahun. Meskipun tidak terlalu berguna tetapi
kalianlah yang
selalu sigap meringankan beban finansial peneliti ketika tagihan
listrik, air,
internet, kebersihan, keamanan, dll datang secara serentak.
10. Achmad Hanifudin selaku teman yang setia berkembang bersama
Tandakutip
Pictures serta menjadi teman mencari pengalaman di dunia audio
visual dari
awal perkuliahan hingga saat ini.
xi
11. Akbar Alt selaku teman yang memperkenalkan peneliti tentang
luasnya
“Audio” dalam dunia kreatif.
12. Teman-teman Ikom yang mengajari saya menjadi orang yang melek
akan gosip
terkini beserta drama-dramanya, terutama Fani, Terry, dan
Umik.
13. Arek-arek Ikom B, yang selalu dipandang kompak oleh kelas lain.
Terutama
Raras Rinininta yang telah mencerahkan masa depan skripsi
peneliti.
14. Dini yang menjadi mbok’e arek-arek, Dewi yang suka keceplosan
ngomong
jorok, Amel yang pendiam dan selalu telat kalau ketawa, dan Tasya
yang kalo
nyanyi suaranya biasa saja dan polosnya nyerempet ke-bego, meskipun
sirkel
kalian kecil tetapi terima kasih telah membantu peneliti dalam
masa-masa
injury time ini.
15. Teman-teman ngopi peneliti, Ivan Omdo, Sila, Faris, Yoyok,
Yayak, Rival,
Ridho, Joni, Cak Peno, dll yang telah memberi ruang kepada peneliti
untuk
mencurahkan isi kepala dan berdiskusi.
16. Calon istri peneliti yang belum jelas hingga skripsi ini
tersusun, terima kasih
telah menunggu saya sampai waktu yang ditentukan kelak.
17. Seluruh teman-teman Laboratorium Ilmu Komunikasi
Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberi ruang untuk belajar dan
mencari
pengalaman tentang Audio Visual.
18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik
yang
bersinggungan secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan
skripsi ini.
Dengan segala kerendahan hati, peneliti berharap skripsi ini dapat
menjadi
manfaat bagi pembaca dikemudian hari. Peneliti juga terbuka dengan
segala kritik dan
saran membangun agar dapat menjadi manfaat yang lebih luas. Akhir
kata, peneliti
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
Allah SWT
senantiasa melimpahkan risky-Nya kepada kita semua. Amiin.
Malang, Agustus 2020
M. SHOFYAN RIDHO
HASIL DETEKSI PLAGIASI
................................................................................
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
..........................................................................
vi
1.3.1 Manfaat Akademis
.......................................................................................
4
1.3.2 Manfaat Praktis
............................................................................................
4
2.1.1 Pengertian Komunikasi
................................................................................
6
2.1.2 Macam-macam Komunikasi
........................................................................
6
2.1.4 Macam-macam Media Komunikasi Massa
.................................................. 11
2.2 Film
......................................................................................................................
18
2.2.3 Fungsi Film
..................................................................................................
21
2.2.4 Klasifikasi Film
............................................................................................
22
2.2.5 Genre Film
...................................................................................................
24
xiv
2.2.8 Kritik Sosial dalam Film
..............................................................................
30
2.3 Gender
..................................................................................................................
30
2.3.2 Patriarki
........................................................................................................
33
3.1 Pendekatan Penelitian
..........................................................................................
45
3.2 Tipe Penelitian
....................................................................................................
45
3.3 Sumber Data
.........................................................................................................
46
3.7 Penyajian Data
....................................................................................................
48
4.1 Gambaran Umum Film Pendek Anak Lanang
..................................................... 49
4.2 Penokohan dalam Film Pendek Anak Lanang…………………………………..50
4.3 Pemain dan Kru Di Balik Layar………………………………………………...54
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
........................................ 56
5.1 Analisis Semiotika Roland Barthes
......................................................................
56
BAB VI PENUTUP
.................................................................................................
72
Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Bhasin, Kamla diterjemahkan oleh Nug Katjasungkana. 1996. Menggugat
Patriarki:
Pengantar tentang Persoalan Dominasi terhadap Kaum Perempuan.
Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Effendy, Heru. 2014. Bagaimana Memulai Shooting: Mari Membuat Film.
Jakarta:
Erlangga
Hutono, Setio Budi H. Lukmantoro, Riyono. dkk. 2016. Menikmati
Budaya Layar:
Membaca Film. Yogyakarta: Buku Litera
Mcquail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.
Jakarta: Erlangga
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT
Remaja
Rosda Karya
Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian
Pustaka
Rakhmat, Jalaluddin. 1999. Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Said, Salim. 1982. Profil Dunia Film Indonesia. Jakarta: Grafiti
Pers
Sidabolok, Indri Margaretha. 2010. Komunikasi Lintas Budaya.
Jakarta: Salemba
Humanika
Sobur, Alex. 2015. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
__________. 2018. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:
Rajawali Press
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung:
Alfabeta.
ST, Sunardi. 2004. Semiotika Negativa. Yogyakarta: Buku Baik
Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor:
Ghalia Indonesia
xvi
Februari 2020, pukul 17.21 WIB
Ravacana Film. https://ravacanafilms.com/film-series/anak-lanang/,
diakses pada
tanggal 1 Februari 2020, pukul 17. 48 WIB
Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perfilman No.8 Tahun
1992
Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perfilman No.33 Tahun
2009
Jurnal:
Bambang Mudjiyanto & Emilsyah Nur, Semiotika Dalam Media
Penelitian
Komunikasi. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi
dan
Informatika Makassar. Volume 16 No. 1 t April 2013, hal 74.
Dwi Edi Wibowo, Jurnal, Peran Ganda Perempuan Dan Kesetaraan
Gender, Dosen
Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, Lulusan S2 Universitas
Admajaya
Yogyakarta
Tanti Hermawati, Budaya Jawa dan Kesetaraan Gender, Jurnal
Komunikasi Massa,
Vol. 1, No. 1, Juli 2007