Download - Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

Transcript
Page 1: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ada dalam semua, lima tingkat organisasi. Tingkat ini secara berurutan adalah sel-sel,

jaringan, organ, sistem organ dan organisme.

Sel: Sel dianggap sebagai unit dasar kehidupan. Dengan kata lain, juga dikenal sebagai blok

bangunan kehidupan. Sebuah sel terikat oleh membran sel dan memiliki inti yang bertindak

sebagai otak dari sel. Sitoplasma yang mengelilingi inti, mengandung organel sel seperti

mitokondria, ribosom, vakuola, retikulum endoplasma, kloroplas, peroksisom dan ventrikel.

Rata-rata jumlah sel dalam tubuh manusia adalah 100 triliun. Sel diketahui membawa

konversi nutrisi menjadi energi, mereproduksi (pembelahan sel) sebagai kebutuhan dan

melaksanakan fungsi-fungsi khusus. Pada dasarnya, sel-sel terdiri dari 2 jenis, yaitu

prokariotik dan eukariotik. Sel-sel prokariotik dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak

memiliki bentuk yang lebih sederhana inti dan banyak organel sel lain yang ditemukan dalam

sel eukariotik. Sel-sel eukariotik lebih khusus dalam struktur daripada sel prokariotik. Selain

itu, mereka lebih besar dalam ukuran (hampir 15 kali) dibandingkan sel-sel prokariotik.

Jaringan: Jaringan adalah kumpulan sel yang melakukan fungsi khusus. Sel yang

membentuk jaringan yang tidak perlu harus identik bagaimanapun, harus memiliki asal yang

sama. Berbagai jenis jaringan yang bersama-sama membentuk organ adalah saraf, otot,

jaringan ikat dan epitel. Jaringan ikat berserat di alam dan mereka terdiri dari sel dipisahkan

oleh matriks ekstraseluler. Jaringan otot, jaringan kontraktil aktif tubuh kita yang berguna

dalam memproduksi gaya dan gerak. Skeletal, otot jantung dan halus adalah tiga jenis otot.

Jaringan saraf membentuk organ seperti otak, sumsum tulang belakang, dll jaringan epitel

menutupi permukaan organ tubuh.

Organ: Sebuah organ adalah tingkat berikutnya dalam organisasi makhluk hidup. Ia

melakukan fungsi tertentu dengan bantuan jaringan yang berbeda. Organ binatang yang

berbeda termasuk paru-paru, otak, hati, dll Akar, batang dan daun, dll berbagai organ

tanaman. Organ dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi yang mereka lakukan. Misalnya,

dalam kasus hewan, lidah, telinga, mata, kulit dan hidung adalah organ sensorik. Bunga dan

biji adalah organ reproduksi pada tumbuhan. Organ terbentuk dari jaringan yang melayani

fungsi umum. Ada dua jenis jaringan yang membentuk organ: jaringan utama dan sporadis.

Misalnya, dalam hati, miokardium adalah jaringan utama sementara darah, saraf dan jaringan

ikat membentuk yang sporadis.

Organ Sistem :: Sistem organ adalah mekanisme yang kompleks yang melaksanakan fungsi

penting tubuh, contoh adalah sistem peredaran darah pada hewan dan sistem vaskular pada

tumbuhan. Sistem organ dari suatu organisme saling bergantung, yaitu mereka mengambil

Page 2: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

satu sama lain membantu untuk melaksanakan berbagai fungsi tubuh. Sebagai contoh, sistem

pencernaan yang melakukan proses pencernaan terbentuk dari kelenjar ludah, lambung,

kerongkongan, kandung empedu, hati, usus, pankreas, rektum dan anus.

Organisme: antara tingkat yang berbeda, yang satu ini adalah yang tertinggi. Organisme bisa

berupa uniseluler atau multiseluler. Organisme yang sangat erat kaitannya dapat

dikelompokkan bersama di bawah satu spesies.

Ini adalah dasar, 5 tingkat organisasi makhluk hidup. Namun, Anda dapat melanjutkan dan

menambah tingkat lebih seperti populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer. Hal ini

diperlukan untuk dicatat bahwa semakin tinggi kita bergerak, menjadi sulit untuk secara jelas

menentukan tingkat organisasi, yang berarti mereka tidak jelas didefinisikan sebagai sel,

jaringan, organ, dll Sebagai contoh, ekosistem meskipun ditempatkan satu tingkat di atas

masyarakat, mantan bukanlah kelompok masyarakat. Didefinisikan secara kasar, itu adalah

lingkungan di mana organisme dari populasi yang berbeda hidup bersama dan berkembang.

B. TUJUAN

Untuk mengetahui Tingkatan Organisasi Mahluk hidup.

Page 3: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

BAB II

PEMBAHASAN

1. INDIVIDU

Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon

jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti

jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus

mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara

anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus

seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu,

seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur

dan tingkah laku demikian disebut adaptasi.

Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi

morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

1. Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya.

Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut.

a. Gigi-gigi khusus

Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan

runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam

untuk mencabik-cabik mangsanya.

b. Moncong

Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan

Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan

ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang

berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah

panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.

c. Paruh

Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam.

Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.

Page 4: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

d. Daun

Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki

daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat

menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora,

serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang

diperlukan

e. Akar

Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di

dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.

2. Adaptasi fsiologi

Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan

hidupnya. Contohnya adalah sebagai berikut.

a. Kelenjar bau

Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi

lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.

b. Kantong tinta

Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang,

tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan

cumi-cumi dan gurita.

c. Mimikri pada kadal

Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini

dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan

sekitarnya.

3. Adaptasi tingkah laku

Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya

sebagai berikut :

a. Pura-pura tidur atau mati

Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering

berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.

b. Migrasi

Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai

untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat

Page 5: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk

menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur

ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk

sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir

dan akhirnya ke laut.

2. POPULASI

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu

disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989

berjumlah 2552 batang.

Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut

dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan

jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun

1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung

lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi

pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan

perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu

perubahan terjadi :

700 - 500 = 200batang

1990-1980 10 tahun

= 20 batang/tahun

Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon

tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata

dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam,

kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun,

pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak

dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan

(densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran

Page 6: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama

pertumbuhan populasi.

Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk

organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia. Imigrasi adalahperpindahan

satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu

atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya.

Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.

Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme,

sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan

meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah

populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu

menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis

dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.

3. KOMUNITAS

Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah

tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki

derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.

Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara

komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

Page 7: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

4. EKOSISTEM

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ilmu

yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Untuk lebih jelasnya tentang ekologi, silahkan

lihat artikel Ekologi.

Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan

kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen

(tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai

(mikroorganisme).

A. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem

Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.

Kita akan memberi penjelasan masing-masing tentang individu, populasi dan komunitas.

B. Macam-macam ekosistem

Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan ekosistem

buatan.

1. Ekosistem alami

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan

manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem

perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah

ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.

2. Ekosistem buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem

buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain sebagainya.

Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contohnya adalah bioma hutan

hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan

juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi

Page 8: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem

dunia.

C. Komponen-komponen ekosistem

Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen, yaitu komponen biotik

dan komponen abiotik.

1. Komponen biotik

Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup yang berada dalam suatu

ekosistem, misalnya manusia, tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Komponen biotik

sangat beraneka ragam. Setiap komponen memiliki peranan tertentu yang membuat

kehidupan dalam ekosistem seimbang. Peranan itu berkaitan dengan cara makhluk hidup

memenuhi kebutuhan makannya.

2. komponen abiotik

merupakan komponen ekosistem yang berupa benda mati yang didalamnya mencakup

habitat, tanah,air,suhu,musim,dan lain-lain.komponen abiotik menyediakan nice atau relung

untuk komponen abiotik sebagai habitanya./ sehingga dengan demikian akan terjadi interaksi

antara komponen abiotik dan biotik.

Page 9: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tingkatan Organisasi Mahluk Hidup :

1. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu

Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem

organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi

berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh

organisasi kehidupan tingkat individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang

manusia.

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi

Oeganisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis.

Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan

mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup. Di dalam

suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna

menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk

perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan

banteng.

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan

menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang

memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat populasi

katak, populasi udang, dan populasi plankton.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan

lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen

abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks.

Page 10: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

DAFTAR PUSTAKA

Lina Yuliana . 2011 . Ekosistem . Aviable from :

http://linayuliana15.blogspot.com/2011/02/ekosistem.html . Accesed : 2013,

September 22.

STAR. (2002). Biologi untuk SLTP kelas 1. Media Karya Putra.

WAJAR. (2002). LKS Biologi SLTP kelas 1. Jakarta: Graha Pustaka.

http://labogel.blogspot.com/2010/09/ekosistem-makhluk-hidup.html

http://ghozaliq.com/2013/09/11/tingkat-organisasi-makhluk-hidup-organisme/

http://www.sridianti.com/tingkat-organisasi-makhluk-hidup.html

http://www.siswapedia.com/jenjang-kehidupan-atau-tingkatan-organisasi-makhluk-

hidup/

Page 11: Makalah tingkatan organisme makhluk hidup

MAKALAH

TINGKATAN ORGANISASI

MAHLUK HIDUP

DISUSUN OLEH :

NAMA : HERNAWATI

NIM : 19304040

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA

( STIP WUNA )

2014