Download - Makalah Rl Dika

Transcript
  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    1/27

    KATA PENGANTAR 

    Assalamu’alaikum wr. Wb.

    Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha esa. Karena

    dengan rahmat dan karunianya kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan

    tepat waktu. Semoga makalah ini bermanfaat dan bisa dipelajari dengan baik makalah ini

    mengarahkan pada pembelajaran dan pengetahuan tentang !angkaian "istrik ##. Kegiatan kreatif 

    semacam ini akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seorang mahasiswa tentang

    Aturan Titik dan !angkain Pengganti.

    Terakhir kami dari mengucapkan terima kasih kepada $apak dosen pengampu mata

    kuliah !angkaian "istrik ##.

    Asalammu’alaikum wr. wb

    %edan &ktober '()*

    Kelompok +

    )

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    2/27

    DAFTAR ISI

    KATA P,-A-TA!.......................................................................................................................i

    /A0TA! #S#....................................................................................................................................ii

    $A$ ) P,-/A12"2A-...............................................................................................................)

    ).) "atar $elakang.......................................................................................................................)

    ).' !umusan %asalah..................................................................................................................)

    ).3 Tujuan....................................................................................................................................)

    $A$ ' P,%$A1ASA-..................................................................................................................3

    '.) Teorema -ode 4oltge /ua Titik............................................................................................3

    '.' Teorema Superposisi..............................................................................................................*

    '.3 Teorema The5enin.................................................................................................................6

    '.7 Teorema -orton...................................................................................................................))

    '.* 8ontoh Soal dan Pembahasan..............................................................................................)7

    $A$ 3 P,-2T2P.........................................................................................................................'3

    3.) Kesimpulan..........................................................................................................................'3

    /A0TA! P2STAKA.....................................................................................................................'*

    '

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    3/27

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Suatu rangkaian yang terhubung secara seri maupun paralel yang telah kita pelajari

    sebelumnya merupakan contoh rangkaian yang sederhana. Pada rangkaian sederhana yang

    mengkombinasikan tahanan9tahanan atau sumber9sumber yang seri atau paralel dapat kita

    analisis dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan tegangan sesuai hukum yang telah

    dipelajari yaitu 1ukum &hm dan 1ukum Kirchoff.

    !angkaian9rangkaian sederhana tersebut merupakan suatu latihan pemahaman dalam

     pemecahan masalah untuk menolong kita memahami hukum9hukum dasar yang selanjutnya akan

    kita gunakan dalam rangkaian9rangkaian yang lebih sukar atau lebih kompleks.

    /alam menyederhanakan analisis pada rangkaian yang lebih sukar diperlukan suatu

    metode analisis yang lebih cocok dan mudah. /iantara metode9metode ini adalah superposisi

    loop mesh node 5oltage teorema The5enin dan teorema -orton. Pada pembahasan sebelumnya

    kita telah mempelajari teorema analisis %esh dan -ode 4oltage satu titik. Pada resume kali ini

    akan mengembangkan kemampuan menganalisis teorema -ode 4oltage dua titik dan teorema

    Superposisi.

    1.2 Rumusan asala!

    ). Apa yang dimaksud dengan teorema analisis node 5oltage dua titik :

    '. Apa yang dimaksud dengan teorema superposisi :

    3. Apa yang dimaksud dengan teorema the5enin :

    7. Apa yang dimaksud dengan teorema norton :

    *. $agaimana penyelesaian dalam perhitungan analisis node dua titik dan teorema

    superposisi :+. $agaimana penyelesaian dalam perhitungan teorema the5enin dan -orton :

    1." Tu#uan

    /ari rumusan masalah diatas tujuan dari pembuatan makalah ini adalah ;

    )

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    4/27

    1. %ahasiswa dapat memahami teorema analisis node 5oltage dua titik 

    '. %ahasiswa dapat memahami teorema analisis superposisi

    3. %ahasiswa dapat menyelesaikan perhitungan rangkaian menggunakan analisis node

    5oltage dua titik maupun analisis superposisi

    $. %ahasiswa dapat memahami teorema The5enin

    *. %ahasiswa dapat memahami teorema -orton+. %ahasiswa dapat menyelesaikan perhitungan rangkaian menggunakan teorema The5enin

    dan teorema -orton

    BAB 2 PEBAHASAN

    2.1 Te%rema N%&e '%ltge Dua T(t(k 

    Pada resume sebelumnya telah dibahas mengenai node 5oltage dengan satu titik yang

     belum diketahui besar atau nilai tegangannya. Pada rangkaian dibawah ini terdapat dua titik node

    yang belum diketahui besar tegangannya. Perhatikan ambar ).);

    Gam)ar 1.1. !angkaian node 5oltage dengan dua titik node

    Pada kedua titik tersebut kita tandai dengan 4 -) dan 4 -'. Kita asumsikan kedua tegangan

    tersebut menjadi;

    4 -) < 4 -'

    Tentukan arah arus yang mengalir melalui tahanan9tahanan yang ada. unakan 1ukum Arus

    Kirchoff =Kirchoff 8urrent "aw>K8"? pada setiap titik node untuk mendapatkan persamaan.

    Pada 4 -) @< # @ (

    #) B #A B #$ @ (

    '

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    5/27

    #A @

    VN1

    R 1

    #$ @

    VN1- VN2

    R3

    %aka

    #) 9 VN1

    R1  9 V

    N1- V

    N2

    R3  @ ( =)?

    Pada 4 -' @< # @ (

    #$ B #8 B #' @ (

    #8 @VN2

    R 2

    #$ @

    VN1- VN2

    R3

    %aka

    VN1- VN2

    R3  9 VN2

    R2  9 #' @ ( ='?

    "alu masukkan nilai yang sudah ada pada gambar 

    ' 9

    VN1

    2  B

    (VN1- VN2)

    12  @ (

    VN1- VN2

    12  9

    VN2

    6  B ' @ (

    /ari kedua persamaan diatas dapat diselesaikan dengan metode eliminasi substitusi.

    Pertama samakan dulu nilai penyebutnya

    ' 9VN1

    2  B(VN1- VN2)

    12  @ (    24 - 6 VN1 - VN1+ VN2

    12  @

    (

    3

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    6/27

    +

    VN1- VN2

    12  9

    VN2

    6   B ' @ (   V

    N1- V

    N2- 6 V

    N2- 24

    12   @ (

    Kemudian disederhanakan persamaannya menjadi

    C4 -) B 4 -' @ '7 DCC4 -' 9 4 -) @ 9'7 D)

    %aka

    7E4 -) 9 C4 -' @ )+6

    C4 -' 9 4 -) @ 9'7

    764 -) @ )77

    4 -) @ 3 4

    "alu substitusikan ke persamaan '

    C4 -' 9 4 -) @ 9'7

    C4 -' B 3 @ 9'7

    C4 -' @ ')

    4 -' @ 3 4

    2.2 Te%rema Su*er*%s(s(

    Teorema superposisi berlaku untuk semua rangkaian linir dan bilateral jadi berlaku juga

    untuk semua rangkaian9rangkaian yang terdiri dari !" dan 8 asal saja elemen9elemen ini linear 

    dan bilateral. Suatu elemen

    dikatakan linear bila antara tegangan pada elemen itu dan arus yang disebabkan oleh tegangan

    tersebut mempunyai hubungan yang linier bila di hubungkan pada elemen itu. /an dikatakn

     bilateral bila arus atau tegangan akan mengalir pada sama besar untuk kedua arah.

    Teorema superposisi menyatakan sebagai berikut ;bila suatu rangkaian terdiri dari lebih dari

     satu sumber dan tahanan-tahanan atau impedansi-impedansi linear dan bilateral, dari arus-

    arus yang disebabkan oleh tiap-tiap sumber tersendiri dengan sumber-sumber lainnya dalam

    keadaan tidak bekerja.

    2ntuk menggunakan teorema tersebut ada dua aturan yang dapat digunakan sehingga diperoleh

     besaran yang diinginkan. Aturan9aturan tersebut adalah sebagai berikut ;

     Aturan 1 : suatu sumber yang tidak bekerja memiliki tegangan nol. Ini berarti dapat diganti

    dengan suatu hubungan singkat (cloced circuit).

    7

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    7/27

     Aturan 2 : suatu sumber yang tidak bekerja dan memiliki arus nol berarti dapat diganti dengan

     suatu hubungan terbuka (open circuit).

    Teorema superposisi digunakan untuk memperoleh penyelesaian rangkaian yang

    memiliki dua buah sumber atau lebih. %asing9masing sumber akan diperlakukan sendiri9sendiri

    dan jumlah aljabarnya diperoleh untuk menentukan besaran tertentu pada rangkaian yang tidak 

    diketahui. Seperti ambar ).'. dibawah ini;

    Gam)ar 1.2. !angkaian yang dapat di analisis dengan teorema superposisi

    2ntuk menyelesaikan rangkaian tersebut kita dapat menggunakan teorema analisis

    Superposisi. Pertama kita harus menentukan sumber mana yang dijadikan patokan. "alu sumber 

    yang lain harus di9short. %isalkan kita memilih ,) sebagai sumber tegangan maka ,' kita short.

    Perhatikan gambar;

    Gam)ar 1.". Pada sumber tegangan ,) dan tegangan ,' di short

    Pastikan pada 4) @< 4' di short

    "alu setelah itu tentukan arah arus pada rangkaiannya. Pada tahap ini arus kita beri

    nama #)) #'

    ) dan #3). Pada rangkaian terlihat bahwa tahanan pada ! 3 dan ! '  terhubung secara

     paralel maka dapat kita cari tahanan penggantinya sebagai ! P yaitu;

    *

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    8/27

    ! P @R 2 . R 3

    R 2 + R 3

    ! P @2 . 1

    2 + 1  @2

    3  F

    Gam)ar 1.$. 1ambatan pengganti dari ! ' dan ! 3 menjadi ! P

    /ari rangkaian pada ambar ).7. dapat diperoleh penyelesaian untuk mencari #) yaitu;

    #)) @

    V

    R1+RP   @

    28

    4 +2

    3  @ + A

    $esar arus yang mengalir pada tahanan pengganti ! P sama dengan besar #)) sedangkan arus #')

    dan #3) berada pada tahanan yang terhubung paralel maka penyelesaiannya dapat kita peroleh

    dengan;

    #') @

    R2

    R2+R3. I11

     

    #') @

    2

    3. 6

     @ 7 A

    #3) @

    R3

    R2+R3. I11

     

    #3) @

    1

    3. 6

     @ ' A

    +

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    9/27

    Pada tegangan sumber 4' 4) yang di short. Perhatikan rangkaian berikut;

    Gam)ar 1.+. Pada sumber tegangan ,' dan tegangan ,) di short

    Pada tegangan yang bersumber dari 4' untuk arus yang mengalir kita namai dengan #)' #'

    ' dan

    #3'. Tahanan ! ) dan ! ' dapat digantikan dengan tahanan pengganti ! P yaitu;

    ! P' @

    R 2 . R 3

    R2 + R 3

    ! P' @2 . 1

    2 + 1  @2

    3  F

    Gam)ar 1.,. 1ambatan pengganti dari ! ' dan ! 3 menjadi ! P

    %aka dapat diperoleh

    #'' @

    V

    R3+RP2   @

    7

    1 +8

    6 @ 3 A

    #)' @

    R2

    R1+R2. I22  

    @26  .3

     @ ) A

    #3' @

    R1

    R1+R2. I11

    C

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    10/27

    @4

    6. 3

     @ ' A

    Gadi besar arus yang mengalir melalui ! ) ! 3 dan ! ' adalah;

    #) @ #)) B #)

    ' @ + A B ) A @  * A

    #' @ #') B #'

    ' @ 7 A B 3 A @  ) A

    #3 @ #3) B #3

    ' @ ' A B ' A @  ( A

    2." Te%rema T!e-en(n

    Pada teorema ini berlaku bahwa;

    Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber 

    tegangan yang dihubungkan secara seri dengan sebuah tahanan ekuivalennya pada dua

    terminal yang diamati.

    Tujuan sebenarnya dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan analisis

    rangkaian yaitu membuat rangkaian pengganti berupa sumber tegangan yang dihubungkan

    secara seri dengan suatu resistansi ekui5alennya.

    Gam)ar 1.1. !angkaian dengan analisis teorema The5enin

    "angkah9langkah penyelesaian dengan teorema The5enin;

    ). 8ari dan tentukan titik terminal a9b di mana parameter ditanyakan. Pada ambar ).)

    yang ditanyakan adalah besar atau nilai dari #!3 maka titik terminal a9b terdapat pada

    komponen tahanan ! 3

    '. "epaskan komponen pada titik a9b tersebut. Sehingga diperoleh gambar berikut;

    6

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    11/27

    Gam)ar 1.2. Komponen tahanan ! 3 dilepas menjadi terminal a9b

    3. Gika semua sumbernya adalah sumber bebas maka tentukan nilai tahanan diukur pada

    titik a9b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan

    dalamnya = jika sumber tegangan bebas maka diganti dengan rangkaian short circuit

    apabila sumber arus bebas maka diganti dengan rangkaian open circuit?.

    Gam)ar 1.". Sumber tegangan bebas di short

    %aka didapatkan ! ab @ ! Th

    ! Th @R 1 . R 2

    R 1 + R 2

    /iperoleh;

    ! Th @6 Ω . 4 Ω

    6 Ω + 4 Ω

      @

    24 Ω

    10 Ω  @ '7 F

    7. Pasang kembali sumber tegangan bebasnya kemudian hitung nilai tegangan dititik a9b

    tersebut.

    E

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    12/27

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    13/27

    #!3 @

    4

     v

    2,4 Ω +3,6 Ω  @

    4 v

    6 Ω  @2

    3 A

    2.$ Te%rema N%rt%n

    Pada teorema ini berlaku bahwa;

    Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber 

    arus yang dihubungkan secara paralel dengan sebuah tahanan ekuivalennya pada dua

    terminal yang diamati.

    Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian yaitu untuk membuat rangkaian pengganti

     berupa sumber arus yang diparalel dengan suatu tahanan ekui5alennya.

    Gam)ar 2.1. !angkaian dengan analisis teorema -orton

    "angkah9langkah penyelesaian dengan teorema -orton;

    a. 8ari dan tentukan titik terminal a9b di mana parameter ditanyakan. Pada ambar '.)

    yang ditanyakan adalah besar atau nilai dari #!3 maka titik terminal a9b terdapat pada

    komponen tahanan ! 3

     b. "epaskan komponen pada titik a9b tersebut. Sehingga diperoleh gambar berikut;

    Gam)ar 2.2. Komponen tahanan ! 3 dilepas menjadi terminal a9b

    ))

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    14/27

    c. Gika semua sumbernya adalah sumber bebas maka tentukan nilai tahanan diukur pada

    titik a9b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan

    dalamnya = jika sumber tegangan bebas maka diganti dengan rangkaian short circuit

    apabila sumber arus bebas maka diganti dengan rangkaian open circuit?.

    Gam)ar 2.". Sumber tegangan bebas di short

    %aka didapatkan ! ab @ !  -

    !  - @R 1 . R 2

    R1 + R 2

    /iperoleh;

    !  - @6 Ω . 4 Ω

    6 Ω + 4 Ω

      @

    24 Ω

    10 Ω  @ '7 F

    d. Pasang kembali sumber tegangan bebasnya.

    )'

    4

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    15/27

    Rangkaian

    aktif 

    Gam)ar 2.$. Sumber tegangan bebas dipasang kembali

    e. Kemudian titik a9b dihubungkan singkat sehingga tidak ada arus yang melewati ! '. Atau

    dengan kata lain #' @ (. Sehingga besar # - dapat dicari dengan ;

    Gam)ar 2.+. Titik a9b dihubung singkat sehingga #'@(

    # - @

    V

    R1  

    Sehingga diperoleh;

    # - @

    10 V

    6 Ω  @ )

    2

    3  

    f. ambarkan kembali rangkaian pengganti -ortonnya =rangkaian aktif? kemudian pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.

    Gam)ar 2.,. !angkaian aktif dan komponen yg dilepas dipasang kembali

    )3

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    16/27

    /ari ambar '.+ maka dapat mencari besar atau nilai dari #!3 yaitu;

    #!3 @

    RN

    R N + R 3  . # -

    %aka besar atau nilai arus yang mengalir pada tahanan ! 3 =#!3? yaitu;

    #!3 @2,4 Ω

    2,4 Ω +3,6 Ω  . )2

    3  A

      @2,4 Ω

    6 Ω  .10

    6 A  @

    2

    3 A

    2.+ %nt%! S%al &an Pem)a!asan). contoh soal Teorema Superposisi

    Gam)ar 1./. !angkaian dengan sumber tegangan dan arus

    2ntuk menyelesaikan rangkaian pada ambar ).C. yang memiliki dua sumber yaitu

    sumber tegangan dan sumber arus perlu menggunakan analisis teorema superposisi. /alam

     penyelesaiannya yang pertama adalah men9short9kan salah satu sumber. Pertama kita short

     pada sumber tegangan maka gambar yang diperoleh sebagai berikut;

    Gam)ar 1.0. Sumber tegangan di short

    Pada rangkaian tersebut dapat diperoleh;

    )7

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    17/27

    #)) @

    R3

    R1+ R3  . #

      @10

    15  . )( @20

    3  A

    #') @

    R1

    R1+ R3  . #

      @5

    15  . )( @10

    3  A

    2ntuk sumber arus yang di short maka didapatkan rangkaian dan hasil sebagai berikut;

    Gam)ar 1.0. Sumber arus di short

    /ari rangkaian tersebut dapat diperoleh;

    #3' @

    V

    R2

      @4,5

    5  @ (E A

    #)' @ #'

    ' @V 

    R1+R3  @4,5

    15  @ (3 A

    %aka besar arus yang mengalir melalui tahanan ! ) ! 3 dan ! ' yaitu;

    #) @ #)) B #)

    ' @20

    3  A B (3 A @  +3C A

    )*

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    18/27

    #' @ #') B #'

    ' @10

    3  A B (3 A @  3 A

    #3 @ #3' @ (E A

    '. contoh soal teorema The5enin

    Perhatikan gambar rangkaian berikut ini;

    Gam)ar 1.,. !angkaian dengan dua sumber tegangan dan tiga tahanan

    Tentukanlah berapa besar nilai arus yang mengalir melalui tahanan ! ' =#!'?:

     Jawab;

    "angkah9langkahnya adalah;

    Tentukan titik terminal a9b dimana parameter ditanyakan. Pada rangkaian gambar ).+ titik 

    terminal a9b dapat ditentukan di tahanan ! '. %aka komponen ! ' dilepaskan dan diganti dengan

    titik a9b.

    Gam)ar 1./. Tahanan !' dilepaskan

    )+

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    19/27

    Sumber tegangan bebasnya diganti dengan rangkaian short circuit. Kemudian mencari tahanan

    The5eninnya.

    Gam)ar 1.0. Sumber tegangan di short

    !angkaian dibuat seperti ambar ).6. untuk memudahkan mencari tahanan The5eninnya. /apat

    diperoleh;

    ! Th @R 1 . R 3

    R1 + R3

    ! Th @

    4 Ω . 1 Ω

    4 Ω +1 Ω

      @4 Ω5 Ω  @ (6 F

    Pasang kembali sumber tegangannya kemudian hitung nilai tegangan the5eninnya.

    Gam)ar 1.. Sumber tegangan dipasang kembali

    )C

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    20/27

    Kita umpamakan tegangan pada titik terminal a9b dengan 4)  < 4' maka dapat diperoleh

     persamaan;

    #Th @V 1 – V2

    R 1 + R 3

    4Th @ 4) B #Th . ! )  atau  4Th @ 4' H #Th . ! 3

    %aka

    #Th @28 v – 7 v

    4 Ω + 1 Ω

      @21 v

    5 Ω  @ 7' A

    4Th @ '6 5 B 7' A . 7 F  @ '6 5 B )+6 5 @ ))' 5

    4Th @ C 5 H 7' A . ) F  @ C 5 H 7' 5 @ ))' 5

    )6

    atau

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    21/27

    Rangkaian Aktif 

    ambarkan kembali rangkaian pengganti The5eninnya =rangkaian aktif? dan pasang kembali

    komponen tahanan ! ' yang tadi dilepas.

    Gam)ar 1.1. !angkaian aktif dan komponen yg dilepas dipasang kembali

    %aka dapat diperoleh besar nilai arus yang mengalir pada tahanan ! ' =#!'? yaitu;

    #!' @V Th

    R Th + R 2

    #!3 @11,2 v

    0,8 Ω +2 Ω

      @ 11,2 v2,8 Ω  @ 7 A

    3. contoh soal Teorema -orton

    Perhatikan gambar rangkaian berikut ini;

    Gam)ar 2./. !angkaian dengan dua sumber tegangan dan tiga tahanan

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    22/27

    Tentukanlah berapa besar nilai arus yang mengalir melalui tahanan ! ' =#!'?:

     Jawab;

    "angkah9langkahnya adalah;

    Tentukan titik terminal a9b dimana parameter ditanyakan. Pada rangkaian gambar ).+ titik 

    terminal a9b dapat ditentukan di tahanan ! '. %aka komponen ! ' dilepaskan dan diganti dengan

    titik a9b.

    Gam)ar 2.0. Tahanan !' dilepaskan

    Sumber tegangan bebasnya diganti dengan rangkaian short circuit. Kemudian mencari tahanan

     -ortonnya.

    Gam)ar 2.. Sumber tegangan di short

    !angkaian dibuat seperti ambar '.E. untuk memudahkan mencari tahanan -ortonnya. /apat

    diperoleh;

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    23/27

    !  - @R 1 . R 3

    R1 + R3

    !  - @

    4 Ω . 1 Ω

    4 Ω +1 Ω

      @

    4 Ω

    5 Ω  @ (6 F

    Pasang kembali sumber tegangannya.

    Gam)ar 2.1. Sumber tegangan dipasang kembali

    Kemudian titik a9b dihubungkan singkat. Sehingga # - dapat diperoleh dengan;

    Gam)ar 2.11. Titik a9b dihubung singkat

    # - @ #) H #'

    Sehingga diperoleh

    # - @

    V1

    R1 H

    V 2

    R3

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    24/27

    Rangkaian

    aktif 

     @28 V

    4 Ω  H7 V

    1 Ω  

    @ C A H C A

    @ )7 A

    ambarkan kembali rangkaian pengganti -ortonnya =rangkaian aktif? kemudian pasangkan

    kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.

    Gam)ar 2.12. !angkaian aktif dan komponen yg dilepas dipasang kembali

    %aka dapat diperoleh besar nilai arus yang mengalir pada tahanan ! ' =#!'? yaitu;

    #!' @

    RN

    R N + R 2  . # -

     @0,8 Ω

    0,8 Ω +2 Ω  . )7 A

      @0,8 Ω

    2,8 Ω  . )7 A @ 7 A

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    25/27

    BAB " PENUTUP

    ".1 Kes(m*ulan

    Teorema superposisi berlaku untuk semua rangkaian linir dan bilateral jadi berlaku juga

    untuk semua rangkaian9rangkaian yang terdiri dari !" dan 8 asal saja elemen9elemen ini linear 

    dan bilateral. Suatu elemen

    dikatakan linear bila antara tegangan pada elemen itu dan arus yang disebabkan oleh tegangan

    tersebut mempunyai hubungan yang linier bila di hubungkan pada elemen itu. /an dikatakn

     bilateral bila arus atau tegangan akan mengalir pada sama besar untuk kedua arah.

    Teorema superposisi menyatakan sebagai berikut ;bila suatu rangkaian terdiri dari lebih dari

     satu sumber dan tahanan-tahanan atau impedansi-impedansi linear dan bilateral, dari arus-

    arus yang disebabkan oleh tiap-tiap sumber tersendiri dengan sumber-sumber lainnya dalam

    keadaan tidak bekerja.

    2ntuk menggunakan teorema tersebut ada dua aturan yang dapat digunakan sehingga diperoleh

     besaran yang diinginkan. Aturan9aturan tersebut adalah sebagai berikut ;

     Aturan 1 : suatu sumber yang tidak bekerja memiliki tegangan nol. Ini berarti dapat diganti

    dengan suatu hubungan singkat (cloced circuit).

     Aturan 2 : suatu sumber yang tidak bekerja dan memiliki arus nol berarti dapat diganti dengan

     suatu hubungan terbuka (open circuit).

    Teorema the5enin menyatakan sebagai berikut ;  setiap rangkaian sumber-sumber dan

    impedansi-impedansi dapat diganti dengan satu sumber tegangan satu impedansi seri dengan

     sumber itu. imana sumber tegangan tersebut 

     sama dengan tegangan pada jepitan-jepitan terbuka dari rangkaian dan impedansi itu sama

    dengan impedansi yang di ukur antara jepitan-jepitan terbuka dari rangkaian dengan semua

     sumber-sumber dalam rangkaian tidak bekerja, yaitu sumber tegangan di hubung singkat,

     sumber arus terbuka.

    2ntuk membuat rangkaian pengganti tersebut maka terdapat dua aturan yang digunakan untuk 

    mencari tegangan dan hambatan pengganti.

    Aturan I 3 tegangan pengganti adalah hambatan yang terdapat pada titik9titik yang dikehendaki

    dengan beban dianggaptidak ada atau merupakan rangkaian terbuka =open circuit?

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    26/27

    Aturan II 3 hambatan pengganti adalah hambatan yang terjadi pada titik9titik rangkaian dengan

    sumber tegangan diaggap sebagai rangkaian tertutup =close crcuit? dan sumber arus dianggap

    sebagai rangkaian terbuka =open circuit?

    Pada teorema -orton ini berlaku bahwa;

    Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber arus

     yang dihubungkan secara paralel dengan sebuah tahanan ekuivalennya pada dua terminal yang 

    diamati.

    Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian yaitu untuk membuat rangkaian pengganti

     berupa sumber arus yang diparalel dengan suatu tahanan ekui5alennya.

  • 8/18/2019 Makalah Rl Dika

    27/27

    DAFTAR PUSTAKA

    https;>>mohabi.wordpress.com>'((6>()>)3>teorema9the5enin>https;>>rangkailistrik.wordpress.com>

    http;>>andrianIul5a.blogspot.co.id>'()'>(*>teorema9the5enin9adalah9salah9satu.html

    https;>>www.academia.edu>**)*3*C>!angkaianJ"istrikJ#J9

     JTeoremaJ-odeJ4oltageJ'JTitikJdanJSuperposisiJpadaJArusJ/8

    https;>>www.academia.edu>+7+C37+>!angkaianJ"istrikJ#J9JTeoremaJThe5eninJdanJ-orton

    https://mohabi.wordpress.com/2008/01/13/teorema-thevenin/https://rangkailistrik.wordpress.com/http://andrianzulva.blogspot.co.id/2012/05/teorema-thevenin-adalah-salah-satu.htmlhttps://www.academia.edu/5515357/Rangkaian_Listrik_I_-_Teorema_Node_Voltage_2_Titik_dan_Superposisi_pada_Arus_DChttps://www.academia.edu/5515357/Rangkaian_Listrik_I_-_Teorema_Node_Voltage_2_Titik_dan_Superposisi_pada_Arus_DChttps://www.academia.edu/6467346/Rangkaian_Listrik_I_-_Teorema_Thevenin_dan_Nortonhttps://mohabi.wordpress.com/2008/01/13/teorema-thevenin/https://rangkailistrik.wordpress.com/http://andrianzulva.blogspot.co.id/2012/05/teorema-thevenin-adalah-salah-satu.htmlhttps://www.academia.edu/5515357/Rangkaian_Listrik_I_-_Teorema_Node_Voltage_2_Titik_dan_Superposisi_pada_Arus_DChttps://www.academia.edu/5515357/Rangkaian_Listrik_I_-_Teorema_Node_Voltage_2_Titik_dan_Superposisi_pada_Arus_DChttps://www.academia.edu/6467346/Rangkaian_Listrik_I_-_Teorema_Thevenin_dan_Norton