BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Zaman yang serba modern ini kehidupan manusia sudah lebih instan. Dengan
adanya teknologi yang semakin hari semakin berkembang, seperti robot yang diciptakan
manusia untuk membantu manusia melakukan pekerjaanya. Contohnya robot yang
berada di industri makanan. Mesin robot ini membantu pekerjaan manusia untuk
mengisi makan dan mengemas makanan yang akan di produksi. Masih banyak yang
lainya, seperti manusia dibantu oleh robot untuk menentukan arah jalan atau robot yang
membantu manusia untuk menunjukan arah kota.
Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun,
penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong"
(search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai
memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga,
seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.
Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian
robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot
adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah
satu-satunya jenis robot.
Untuk sebuah masa depan yang diharapkan tidak terlalu buruk, banyak yang
menciptakan teknologi lebih ramah lingkungan. Mulai dari yang biasa sampai yang luar
biasa dan canggih. Seperti beberapa Robot Go Green yang unik untuk penghijauan.
Pada saat ini kita ketauhi manusia sangat sibuk dengan kegiatannya, sehingga
tidak dapat melakukan pekerjaan yang sekecil mungkin. Dengan adanya kesibukan
tersebut, banyak manusia tidak meperhatikan kondisi lingkungan tanaman di sekitarnya.
Hal ini berdampak tanaman menjadi kering dan mengkibatkan kematian pada tanaman
tersebut, karena jarangnya manusia menyiram tanaman.
Zaman sekarang ini banyak alat elektronik yang berkerja secara praktis dan cepat,
dengan memanfaatkan alat elektronik. Didalam elektronik ini, biasanya berbasis
Mikrokontroler. Dengan pemanfaatan Mikrokontroler, maka perkerjan menyiram
tanaman bisa digantikan oleh sebuah Robot yang berbasis Mikrokontroler. Robot
penyiram tanaman ini berkerja secara otomatis dengan keadan yang sudah disesuaikan.
Mikrokontroler tersebut merupakan sebuah komponen elektronik yang digunakan untuk
mengendalikan alat elektronik, dengan ditambahkan sensor photo dioda infrared dan
sensor ldr maka robot penyiram tanaman dapat berkerja.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apakah pengertian dari lingkungan?
b. Apa yang dimaksud dengan robot?
c. Apa dampak positif yang diberikan robot kepada lingkungan?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
a. Dapat mengetahui pengertian dari lingkungan
b. Dapat mengetahui pengertian dari robot
c. Dapat mengetahui dampak positif yang diberikan robot kepada lingkungan
1.4 Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini pembaca diharapkan dapat lebih mengetahui tentang
robot, fungsi robot, mengetahui dampak positif robot bagi lingkungan dan kehidupan
manusia. Sehingga pembaca dapat mengerti apa itu robot, jenis-jenis robot dan peran
robot bagi lingkungan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Hidup
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.
Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernafas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga
sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.
Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan. Pengertian lain dari lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar
manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun
tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika
kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu
guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis
tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun
lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, robot dan
berbagai macam benda mati yang ada disekitar.
2.2 Pengertian Robot
Robot adalah sebuah alat yang dapat melakukan tugas berupa fisik, baik menggunakan
pengawasan dan control manusia/menggunakan program yang telah didefinisikan
terlebih dahulu (kecerdasan robot). Pada dasarnya robot dibuat agar dapat mendukung
dan membantu tugas manusia, seperti yang banyak terlihat dibidang industri robot
banyak digunakan di suatu perusahaan industri yang digunakan dalam bidang produksi
untuk meningkatkan hasil produksi industry tersebut. Dalam membangun sebuah robot,
masalah yang ada pada robot yaitu masalah yang menghalangi penerapan pada robot
3
secara meluas yang kompleksitas obyek pada lingkungan alam yang kacau. Sensor taktil
dan algoritma penglihatan yang baik dapat menyelesaikan masalah pada robot.
2.3 Sejarah dan Perkembangan Robot
Perkembangan robotika saat ini berkembang sangat pesat. Robotika tidak hanya
dipakai di pabrik-pabrik atau di laboratorium tetapi sekarang sudah mulai dijual secara
umum dalam bentuk robot humanoid dengan kecerdasan yang dimilikinya. Untuk
keperluan itu Robot digunakan sebagai alat peraga karena robot dapat diprogram
dengan bahasa pemrograman
Kata Robot berasal dari bahasa Czech, robota yang berarti pekerja. Kata Robot
diperkenalkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1921 oleh Wright Karel Capek.
Selanjutnya Jacques de Vaucanson yang membuat bebek mekanik pada 1938 yang
mampu mengunyah dan memakan biji-bijian. Hisashine Tanaga pria berkebangsaan
Jepang pada 1796 tak mau kalah,dengan yang lain, dia membuat sejenis mainan tetapi
mainan itu dapat membuat minuman tea. Pada 1926 Nikola Tesla menyusul dengan
membuat perahu robot yang dapat dikontrol dengan radio. Gakutensoku, robot pertama
yang dibangun di Jepang, telah dibuat di Osaka pada tahun 1929. Robot ini dirancang
dan diproduksi oleh ahli biologi Makoto Nishimura. Robot ini dapat mengubah ekspresi
wajah dan menggerakkan kepala dan tangan melalui mekanisme tekanan udara. Namun
robot ini hilang saat dipamerkan di Jerman pada 1939.
Bahkan di zaman sekarang sudah banyak robot yang dapat memainkan drama
seperti halnya manusia yang memainkan drama yang dapat mengeluarkan air mata,
mengedipkan mata dan memiliki suatu ekspresi pada wajahnya. Bahkan ada Lomba
maraton antar robot yang pertama di dunia diadakan di kota Osaka, Jepang.
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan,
mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit, membutuhkan tenaga
perhitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan
perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk
melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik
navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia
secara komersial, contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang
tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual
Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution
Robotics.
4
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai
dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru
serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut
menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai
macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah
pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil
secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki
dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang
meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.
Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah
kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor
taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah
ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari
perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.
Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua
perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima
pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk
digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga
merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtop digunakan untuk
memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa
pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan
pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk
tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya
spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki
bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki
kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.
Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga
dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut “nanomotor” dan “kawat cerdas”
diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi
dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat
kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-
mataan.
Pada awalnya, robot di ciptakan untuk membantu tugas manusia dan hiburan , lalu
berkembang lebih jauh misalnya di industri perakitan kendaraan, medis, dan lainnya.
5
Untuk mengontrol robot, sistem yang umum digunakan ialah control loop terbuka,
dimana output dari hasil pergerakan robot, di umpamakan.
1. Robot Holonomic yaitu robot yang pergerakannya bebas/ mobile.
2. Robot Non Holonomic yaitu robot yang pergerakanya mengikuti jalur/ track tertentu.
Robot yang dapat berpindah tanpa campur tangan manusia di sebut juga
Automous Robot Mobile (AMR) dan menjadi penelitian di berbagai Universitas dan
lembaga penelitian di seluruh dunia Aplikasi AMR antara lain sebagai penyapu ranjau,
kurir dan penelitian object mineral batuan planet di luar angkasa.
Kemampuan robot untuk melakukan semua pekerjaan manusia masih jauh, baik
dari sisi ketrampilan dan kecerdasan maupun kebebasannya. Robot sekarang adalah
model industri bukan Android dan kita tidak bisa menyamakan kecerdasan ke robot
karena ia bekerja berdasarkan perintah yang dimasukan oleh manusia sebagai program.
Robot bisa melakukan semua gerakan manusia seperti mengambil, menyentuh, menarik
dll tapi robot tidak bisa berfikir. Ilmuwan dan Insinyur mencoba mengembangan
kecerdasan buatan buat robot (AI= Artificial Intelegent) tapi untuk membuat robot
berfikir seperti layaknya manusia masih sangat jauh.
Kemampuan robot untuk melakukan gerakan manusia sangat membantu dunia
industri seperti industri mobil, proses pengelasan, perakitan, pemindahan dan banyak
lagi. Gerakan berulang yang presisi adalah salah satu keunggulan robot dari pada
manusia sehingga didapat hasil produksi yang konstan dan standard.
Akhir-akhir ini di Indonesia sudah banyak penelitian di bidang robot. Bahkan
tidak ditujukan untuk mahasiswa saja, di Jakarta ada sebuah rumah robot yang
dipusatkan untuk pameran robot, pembelajaran sains dan robotika, penelitian dan
pengembangan robot, semuanya yang berhubungan dengan robot ada di sini, di World
Robotic Explorer. Disana anak TK/SD sudah dapat mencoba untuk membuat robot
sendiri.
2.4 Jenis dan Fungsi Robot
Robot mempunyai berbagai jenis yaitu :
a. Robot Mobil
Robot Mobil adalah robot yang ciri khasnya mempunyai aktuator berupa roda
untuk menggerakkan keseluruhan badan robot, sehingga dapat melakukan
perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain. Robot mobil ini sangat disukai
bagi orang yang mulai mempelajari robot. Hal ini karena membuat robot mobil tidak
memerlukan kerja fisik yang berat.
6
b. Robot Manipulator
Robot ini memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fungsinya untuk
memegang atau memindahkan barang. Robot ini banyak digunakan untuk las di
Industri mobil, robot merakit elektronik dll. Robot industri harus diprogram untuk
melakukan semua step gerakan atau kerja sebelum ia digunakan. Tahap awal ini bisa
disebut merangkai atau membangun pola berfikirnya robot. Benda kerja harus
ditempatkan ditempat yang pasti dan tidak berubah-ubah selama proses. Jika benda
kerja meleset dari posisinya maka proses akan salah dan robot tidak bisa
mengkoreksinya.
c. Robot Berkaki
Robot ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu melangkah,
seperti robot serangga, robot kepiting dll.
d. Flying Robot (Robot Terbang)
Flying Robot yaitu robot yang mampu terbang, robot ini menyerupai pesawat
model yang diprogram khusus untuk memonitor keadaan tanah dari atas, dan juga
untuk meneruskan komunikasi.
e. Under Water Robot (Robot dalam air)
Robot ini digunakan di bawah laut untuk memonitor kondisi bawah laut dan
juga untuk mengambil sesuatu di bawah laut.
f. Robot Humanoid
Robot yang memiliki kemampuan menyerupai manusia, baik fungsi maupun
cara bertindak. Robot humanoid umumnya memiliki tubuh dengan kepala, dua
lengan ,dua kaki, memiliki wajah, dengan mata dan mulut. Robot ini banyak
diperbincangkan di masa depan. Sudah banyak film-film “Fiksi Ilmiah” robot seperti
Transformer, Robocop, I Robot dll yang artinya hal yang tidak mungkin terjadi.
Namun kenyataan bukan tidak mungkin pada 2020 atau masa depan semua robot-
robot yang terdapat di film itu menjadi kenyataan. Di masa depan manusia tidak akan
membutuhkan manusia lagi sebagai alat kerjanya melainkan lebih memilih robot
sebagai alat kerjanya karena koefisien kesalahan pada robot lebih kecil dibanding
manusia dan robot tidak mengenal lelah dalam mengerjakan pekerjaan tidak seperti
manusia yang dapat lelah.
2.5 Jenis-jenis Robot Ramah Lingkungan
Saat ini, banyak sekali penemuan canggih terkait dengan teknologi. Diantaranya
dapat meringankan berbagai pekerjaan manusia. Tak hanya pekerjaan yang terkait
7
dengan industri besar saja, pekerjaan yang biasa dikerjakan secara tradisional seperti di
bidang pertanian juga membutuhkannya.
Berikut ini adalah Robot Go Green yang Unik dan canggih yang akan dan
mungkin sudah dibuat untuk kepentingan masa depan yang ramah lingkungan.
a. TubeBot
Di London, tiga miliar liter air minum yang telah diolah secara kimia hilang
setiap hari. Sebuah survei menunjukkan bahwa alasan di balik itu adalah sistem air
pipa yang rusak. Jika kita mengikuti cara konvensional kemudian pipa masing-
masing perlu digali dan diperiksa untuk memperbaikinya. Berlin telah membuat
sebuah robot yang dapat mendeteksi pelanggaran apapun dalam pipa tanpa
menggunakan baterai AA. Robot bernama TubeBot. Hal ini dapat menghasilkan
listrik dengan menggunakan tekanan air sehingga dapat membawa operasinya. Hal
ini diprogram sedemikian rupa sehingga seluruh sistem pipa dipindai dengan benar
dan mengirimkan data ke tempat di mana ia sedang dipantau. Ini dapat menentukan
lokasi yang tepat di mana pipa membelot seperti itu hanya pipa yang dapat digali dan
diperbaiki.
b. SeaSwarm
Robot dibuat oleh para peneliti di Lab MIT Senseable Kota. Sebuah model
yang didasarkan pada teknologi SeaSwarm disajikan. Proyek ini akan menelan biaya
sekitar $200 juta. Sebuah sabuk konveyor 16 kaki panjang dan 7 kaki lebar berjalan
pada tenaga surya, terbuat dari mesh kawat yang menghirup minyak. Materi yang
8
memiliki kemampuan untuk mengisolasi dan menyerap minyak sekitar 20 kali
beratnya sendiri . Prinsip segerombolan robot diterapkan di robot. Teknologi ini
melibatkan banyak perangkat untuk berinteraksi dan mengkoordinasikan dengan
menggunakan teknologi nirkabel seperti GPS. Perangkat membakar minyak yang
telah mereka kumpulkan untuk menjaga mereka bekerja atau melepaskan diri dari
tim dan minyak deposit di waduk besar. Sebuah kapal tanker yang besar akan datang
untuk mengumpulkan minyak.
c. Weedmaster
Robot ini dibuat dengan tujuan agar proses perawatan tanaman dapat dibuat
mudah dan ramah lingkungan. Robot Ini berjalan pada sel bahan bakar metanol. GPS
mengurus sistem navigasi. Robot ini bahkan dapat membedakan antara gulma dan
tanaman dengan bantuan pengakuan gambar digital. Hal ini juga terdiri dari alat
berputar yang digunakan untuk memotong gulma. Gulma yang dipotong dengan
akurasi maksimum menggunakan energi secara efisien. Ini paling cocok jika Anda
memiliki peternakan outsized. Hal ini mengurangi tenaga kerja manusia dan
menghemat uang yang dihabiskan untuk herbisida.
d. Robot Penanam Pohon
9
Robot di atas merupakan sebuah robot yang bisa menanam pohon. Robot Ini
adalah robot berkaki empat yang ramah lingkungan yang digunakan untuk bibit
tanaman. Ia memiliki kepala dan lengan tanam. Robot ini memiliki lapisan pelindung
yang telah dibuat dengan plastik biodegradable. Hal ini juga memberikan
perlindungan kepada bibit dari bug. Robot ini berbasis pada mesin uap yang
didorong menggunakan limbah hutan yang mendinginkan air. Sebuah cartridge
bergulir pada beban bibit di kepala tanaman. Bibit ditanam mengikuti pola. Robot
fleksibel dan efisien. Robot ini dapat secara otomatis mengisi ulang dan mengisi
bahan bakar.
e. Robot Penyiram Tanaman
Robot ini akan menyiram bunga dengan otomatis dengan pengaturan tingkat
kelembaban yang dapat disesuaikan. Piranti ini dinamakan robot penyiram tanaman
karena dapat mengecek kelembaban tanah, sehingga dapat menyiram sesuai dengan
kondisi kelembaban tanah tersebut. Dengan mengadopsi teknik pelacak lintas (line
tracker), maka robot dapat bergerak secara konsisten mengikuti alur di lahan
pertanian. Pada robot ini juga dipasang kamera. Dengan adanya kamera yang
dipasangkan dalam pesawat tersebut, maka robot bisa memberikan sensor dalam
mengukur suhu, kualitas udara, dan kelembabannya.
f. Sewayang
10
Robot besutan PLN ini diberi nama Sewayang karena tugasnya membersihkan
sampah layang-layang yang sering menyangkut di kabel listrik. Ide awal muncul
ketika listrik sering konslet akibat ada layang-layang yang tersangkut. Untuk
mengambilnya aliran listrik harus dimatikan terlebih dahulu, apalagi bila layang-
layang tersebut mengenai kabel bertegangan tinggi. Bila menggunakan Sewayang
untuk membersihkan sampah layang-layang tidak perlu memadamkan aliran listrik
karena sudah dirancang khusus sehingga kuat terhadap tegangan tinggi sekalipun.
Selain itu robot ini juga dapat menggulung kabel listrik yang teurai di tegangan 20
KV. Robot ini sangat cocok sebagai cara pengelolaan sampah bagi PLN.
Robot unik yang bakal membantu kehidupan manusia ini dilengkapi dengan 2
kamera pengawas, kipas angin, koneksi wireless, dan pematik api/gas. Cara kerjanya
adalah robot ini akan mendeteksi keberadaan sampah layang-layang lewat detektor.
Setelah itu layang-layang tersebut dibakar. Untuk menghindari percikan api, secara
otomatis kipas robot akan menyala. Nantinya petugas PLN tidak perlu repot-repot
membersihkan layang-layang yang tentunya membahayakan hidup mereka.
Sewayang memang belum diproduksi secara resmi oleh pihak PLN. Hingga
saat ini prototype Sewayang masih disempurnakan. Namun, PLN optimis robot yang
dihadirkan pada ekspo BUMN di Senayan ini akan segera dirilis. Sebuah pencapaian
yang luar biasa tentunya dari karya anak bangsa yang membanggakan. Robot yang
sederhana ini diharapkan dapat membantu PLN dalam menangani masalah cara
pengelolaan sampah yang dihadapi oleh mereka.
g. Robot Penangkap Sampah
Gagasan menciptakan robot penangkap sampah memang cukup unik dan
pantas saja bila perancangnya adalah orang Jepang yang terkenal kreatif. Berawal
dari keprihatinan terhadap kebiasaan masyarakat yang malas membuang sampah
secara tepat di tempatnya, seorang ilmuwan Jepang bernama FRP kemudian
membuat robot yang dapat menangkap sampah yang dibuang manusia. FRP
merancang sendiri robot tersebut mulai dari bentuk hingga pemrogamannya.
Andaikan robot ini juga ada di Indonesia pasti banyak sampah yang tertangkap
karena orang Indonesia malas-malas. Robot sebagai solusi dari cara pengelolaan
sampah memang telah banyak dikembangkan oleh Jepang.
11
h. Agen Al
Musibah banjir yang kerap kali melanda ibukota memang memprihatinkan.
Salah satu penyebab banjir tersebut adalah kebiasaan buruk masyarakat yang suka
membuang sampah di sungai dan juga buruknya cara pengelolaan sampah. Berbagai
cara telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah yang dapat
menyumbat aliran air, namun tetap saja tidak mencegah banjir.
Robot Al diciptakan untuk mengurangi masalah di atas. Fungsi utama dari
robot ini adalah mengeruk sampah yang berceceran di sungai agar tidak menyumbat.
Keunggulan dari robot ini adalah bisa membersihkan sampah di sungai yang sangat
dalam (endapan sampah) yang selama ini masih belum bisa dilakukan oleh mobil
pengeruk sampah. Sampah yang sudah dikeruk tersebut kemudian dikantongi dan
diletakkan di tempat yang seharusnya. Andaikan ada 100 robot seperti ini di ibukota
mungkin sungai-sungai jadi jernih. Sayangnya, robot Al masih belum selesai dibuat
karena beberapa hal perlu dibenahi. Bila nanti jadi tentu selain sungai menjadi bersih
juga menghemat anggaran. Karena tidak perlu membayat petugas kebersihan,
mengeluarkan BBM, atau mengeluarkan dana peringatan pada masyarakat untuk
tidak membuang sampah di sungai. Tentunya ini menjadi salah satu solusi yang
praktis dan efektif bagi penanganan sampah yang sudah sangat membeludak di Kota-
kota besar.
2.6 Perkembangan Robotika di Indonesia
Perkembangan robotika di Indonesia berkembang cukup pesat, masyarakat begitu
antusias untuk merakit sebuah robot, tidak hanya mahasiswa yang diajarkan dalam
pembuatan robot ini, bahkan anak TK dan SD pun kini sudah mulai dikenalkan dengan
robot. Di Indonesia sendiri kini sudah banyak kontes robot baik itu tingkat kota,
provinsi maupun tingkat nasional, baik robot berbasis mikro maupun analog.
Kontes Robot Indonesia telah diselenggarakan sejak tahun 1990 oleh Depdiknas.
Bahkan salah satu wakil Indonesia pada tahun 2001 yaitu tim B-Cak dari PENS-ITS
telah memenangkan Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon
yang diselenggarakan di Tokyo.
Mencermati pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia untuk dapat
menguasai teknologi robot, maka Sejak tahun 80an kebijakan nasional pengembangan
ristek telah mendukung litbang permesinan otomatis. Hal ini dapat dilihat dari
dikembangkannya laboratorium-laboratorium seperti : MEPPO (Mesin perkakas Teknik
12
Produksi dan Otomasi) yang merupakan kerjasama antara BPPT dengan ITB dan
industri strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI. Sejak itu,
berbagai permesinan otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi dan
dikomersialisasikan di berbagai industri, baik industri strategis maupun yang lainnya.
Dalam pengembangannya terkini telah dapat dikembangkan pula produk robot yang
mampu mengontrol seluruh system operasi suatu pabrik.
Sejak tahun 80an pengembangan dan peggunaan permesinan otomatis telah
dilakukan terutama melalui kelompok industri strategis, seperti : PT PINDAD (system,
peralatan, dll.), PT LEN Industri (IT, perangkat lunak, komputasi), PT Bharata dan PT
BBI (pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Selain itu, PT DI
dan PT PAL sebagai pengguna permesinan otomatis, telah memiliki pengetahuan yang
tinggi dalam mengoperasikan robot untuk teknik pesawat terbang dan teknik
perkapalan.
Dimulai pada tahun 2001, Kementerian Ristek bekerjasama dengan Depdiknas
telah mempromosikan pemenang Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek
tahunan yaitu RITECH EXPO (Research, Inovation, Technology Expo) di Balai Sidang
Jakarta. Pameran tersebut berhasil menarik minat masyarakat untuk menyaksikannya.
Dalam rangka Kontes Robot Indonesia 2004, Kementerian Ristek bekerjasama
dengan Departemen Pendidikan Nasional – Fakultas Teknik Universitas Indonesia
menyelenggarakan semiloka (seminar dan lokakarya) Perkembangan Robot di Indonesia
2004 dengan tema “Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di Indonesia”. Semiloka
ini diadakan dengan maksud untuk mempertemukan para pihak yang berkepentingan
akan pengembangan teknologi robot, peminat bidang robot, peserta kontes, dosen,
praktisi dari industri dan pemerintah yang berwenang dalam pembuatan kebijakan
publik yang berkenaan dengan aplikasi robot. Tujuan dari semiloka ini adalah agar para
stakeholder tersebut dapat bertukar informasi terbaru dan aware terhadap isue teknologi
robot yang berkembang saat ini. Sasaran yang ingin dicapai dengan semiloka ini adalah
terdifusinya teknologi robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas.
Pihak mahasiswa diharapkan dapat memperoleh informasi tentang kebijakan
pemerintah dan kebutuhan industri dalam hal penggunaan robot. Di samping itu, peserta
Kontes Robot Indonesia juga dapat memperoleh informasi dari pihak penyelenggara
tentang ketentuan Kontes. Pihak industri diharapkan dapat memperoleh informasi
tentang kemampuan perguruan tinggi dalam mengembangkan teknologi robot.
13
2.7 Dampak Positif Robot Terhadap Lingkungan dan Kehidupan Manusia
Beberapa dampak positif yang ditimbulkan oleh robot terhadap lingkungan dan
kehidupan manusia yaitu,
- Dapat membantu manusia dalam perawatan tanaman, contoh: robot weedmaster,
robot penyiram tanaman, dll.
- Dapat membantu manusia dalam penanaman tanaman, contoh: robot penanam
tanaman.
- Dapat membantu pekerjaan PLN dalam membersihkan layang-layang yang
tersangkut di kabel PLN, contoh: robot sewayang.
- Penggunaan robot dalam jangka panjang dan hemat
- Perbaikan robot cukup cepat
- Robot memberikan keuntungan bagi industri karena adanya peningkatan output dan
perbaikan kualitas karena tingkat ketelitian yang tinggi.
- Menaikan keuntungan dan memberi dampak positif terhadap pasar serta ekonomi
dunia secara keseluruhan.
- Robot mampu meringankan masalah yang dihadapi manusia.
- Untuk meningkatkan produksi melalui otomasi di industri
- Menciptakan tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan dapat bekerja 24 jam
- Untuk menjalankan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi
- Menggantikan manusia dalam pekerjaan yang bersifat selalu berulang-ulang
- Sebagai alat bantu manusia dalam melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa didapat dari penjelasan di atas yaitu robot sangatlah
bermanfaat bagi manusia. Robot bisa digunakan sebagai pembantu manusia dan mampu
memberikan peran positif bagi lingkungan. Salah satu peran yang dilakukan yaitu
mampu merawat tanaman yang mana tanaman merupakan faktor lingkungan yang
sangat penting bagi kehidupan. Untuk masalah cara kerja robot, intinya robot itu hanya
merespon rangsangan yang diterimanya dari lingkungan sekitar, maksudnya lingkungan
memberikan rangsangan yang akan diterima sensor, kemudian sensor akan mengirim
sinyal ke pusat pengolah data dari robot (chip-nya), kemudian chip dari robot
memproses rangsangan tersebut kemudian memutuskan komponen mana yang akan
bekerja. Komponen yang dipilih chip akan memberikan respon ke lingkungan seolah-
olah robot paham dan mengerti rangsangan dari lingkungan. Peluncuran robot-robot
pembantu manusia juga akan membantu menjaga lingkungan asal tidak dimanfaatkan
untuk kejahatan. Ini merupakan solusi dari cara pengelolaan sampah yang praktis dan
efektif.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu robot yang memiliki peran penting
terhadap lingkungan sebaiknya diproduksi secara masal sehingga kebutuhan tanaman
pada era globalisasi ini dapat tercukupi. Kita boleh-boleh saja menggunakan robot untuk
membantu kita dalam bekerja dan lain-lain, tetapi jangan terlalu bergantung kepada
robot karena seseorang akan terlihat berharga jika dapat menyelesaikan sesuatu sendiri.
3.3 Kritik
Penulis meminta maaf sebesar-besarnya jika di dalam makalah ini terdapat kesalahan
pengutipan maupun penulisan, karena penulis hanyalah manusia yang sewaktu-waktu
bisa salah. Mohon saran dan kritiknya yang membangun dari pembaca maupun
pendengar (jika dipresentasikan) agar kedepannya penulis dapat membuat makalah yang
lebih baik lagi dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan
pelajar pada khususnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://dhanvda.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negatif-dengan.html
http://fachrihelmy.blogspot.com/2013/08/pengertian-robot-humanoid-animaloid.html
https://www.academia.edu/4801710/
DAMPAK_SOSIAL_DAN_EKONOMI_DALAM_PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI
_ROBOT
http://fellasyaufie.blogspot.com/2011/10/perkembangan-robot-di-indonesia.html
http://ikhwantrikuncoro.blogspot.com/2012/11/makalah-pemanfaatan-robot_9.html
http://eviiafifah.blogspot.com/2012/06/tulisan-ibd-manusia-dan-lingkungan.html
http://dhanvda.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negatif-dengan.html
16
TUGAS MAKALAH
PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN
Perkembangan Robotika bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia
Oleh :
NAMA MAHASISWA NIM
1. Choirul Umam 1219102010072. M. Agam Syaifur R. 1219102010383. Muhammad Fadli Rois 1219102010404. Ristian Fandy S. 121910201072
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBERTAHUN 2014
17
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala kebesaran dan
limpahan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas matakuliah Pengantar
Teknologi Lingkungan ini. Adapun penulisan makalah ini bertujuan agar dapat memahami
materi-materi matakuliah Pengantar Teknologi Lingkungan.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis saja. Namun karena
adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Samsul Bachri Masmachofari yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman
penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaaat.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua..
Jember, 31 Maret 2014
Penyusun
18
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………....
1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………......
2
1.3. Tujuan Penulisan……………………………………………………………
2
1.4. Manfaat
Penulisan…………………………………………………………… … 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Lingkungan Hidup……………………………………………... 3
2.2. Pengertian Robot………………………………………… …………………. 3
2.3. Sejarah dan Perkembangan Robot ………………………………………… 4
2.4. Jenis dan Fungsi Robot…………………………………………………….. 6
2.5. Jenis-jenis Robot Ramah Lingkungan……………………………………..….. 7
2.6. Perkembangan Robotika di Indonesia……………………………………. ….. 12
2.7. Dampak Positif Robot Terhadap Lingkungan dan Kehidupan Manusia… ….. 14
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………. 15
3.2. Saran………………………………………………………………………… 15
3.3. Penutup……………………………………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 16
19
Top Related