Download - Makalah Perencanaan Bangsal

8/18/2019 Makalah Perencanaan Bangsal

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bidan dalam pelayanan kebidanan mempunyai peranan penting dalam

menurunkan angka kematian ibu dan anak dan sebagai ujung tombak pemberi asuhan

kebidanan. Dalam memberi asuhan bidan sebagai individu yang memegang tanggung

jawab terhadap tugas kliennya, bio-psiko sosial. Di tengah masyarakat, bidan juga

berperan dalam memberi pendidikan kesehatan dan mengubah prilaku masyarakat

terhadap pola hidup dan gaya hidup yang tidak sehat. Jadi tidak hanya memberi

asuhan pada individu tapi juga terhadap keluerga dan masyarakat. Oleh karena itu,

bidan harus mempunyai pendekatan manajemen agar dapat mengorganisasikan

semua unsur unsur yang terlibat dalam pelayanannya dengan baik dalam rangka

menurunkan angka kematian ibu dan anak. Manajemen kebidanan merupakan proses

bekerja melalui anggota staf kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan seara

professional.

!uangan atau bangsal sebagai salah satu unit terkeil pelayanan kesehatan

merupakan tempat yang memungkinkan bagi perawat untuk menerapkan ilmu dan

kiatnya seara optimal. "amun perlu disadari, tanpa adanya tata kelola yang

memadai, kemauan, dan kemampuan yang kuat, serta peran aktif dari semua pihak,

maka pelayanan kebidanan professional hanyalah akan menjadi teori semata.

Manajemen kebidanan adalah suatu metode proses berfikir logis sistematis.

Oleh karena itu manajemen kebidanan merupakan alur pikir bagi seorang bidan

dalam memberikan arah#kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung

jawabnya.

Manajemen kebidanan mempunyai peran penting dalam menunjang kerja

seorang bidan agar bidan dapat melakukan pelayanan dengan baik kepada kliennya.

Dalam membuat managemen kebidanan perlu dibuat perenanaan. $erenanaan

adalah memutuskan hal-hal yang akan dan tidak akan kita lakukan pada menit, jam,

atau hari mendatang serta bagaimana melakukan hal itu. $erenanaan merupakan

jembatan antara dimana kita saat ini dengan dimana kita saat mendatang.

$erenanaan Dalam $elayanan %ebidanan adalah suatu proses mempersiapkan

&


2/24

seara sistimatis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menapai suatu tujuan

tertentu..

1.2. Rumusan Masalah&.'.&. Bagaimana Definisi $erenanaan(&.'.'. Bagaimana Dasar $erenanaan (&.'.). Bagaimana *ungsi $erenanaan(&.'.+. pakah Manfaat $erenanaan(&.'.. pa saja Dasar $erenanaan(&.'.. Bagaimana klasifikasi perenanaan(&.'./. Bagaimana konsep dari $O(&.'.0. pa Definisi dari $erenanaan Bangsal(&.'.1. pa saja perenanaan dalam manajemen pelayanan kebidanan(&.'.&2. pa saja maam 3maam perenanaan bangsal(&.'.&&. Bagaimana tugas perenanaan bangsal berdasarkan jabatan(&.'.&'. Bagaimana ontoh perenanaan bangsal(

1.3. Tujuan Penulsan&.).&. Menjelaskan Definisi $erenanaan&.).'. Menjelaskan Dasar $erenanaan&.).). Menjelaskan *ungsi $erenanaan&.).+. Menjelaskan Manfaat $erenanaan&.).. Menjelaskan Dasar-Dasar $erenanaan&.).. Menjelaskan %lasifikasi $erenanaan

&.)./. Menjelaskan konsep dari $O&.).0. Menjelaskan Definisi Dari $erenanaan Bangsal&.).1. Menjelaskan $erenanaan Dalam Manajemen $elayanan %ebidanan&.).&2. Menjelaskan Maam 3Maam $erenanaan Bangsal&.).&&. Menjelaskan 4ugas $erenanaan Bangsal Berdasarkan Jabatan&.).&'. Menjelaskan Bagaimana 5ontoh $erenanaan Bangsal

BAB 2

TIN!AUAN PU"TA#A

2.1 #$nse% Peren&anaan

'.&.& Definisi $erenanaan

$erenanaan terjadi disemua tipe kegiatan. $erenanaan adalah proses dasar

di mana manajemen memutuskan tujuan dan ara menapainya. $erbedaan

pelaksanaan adalah hasil tipe dan tingkat perenanaan yang berbeda pula.

$erenanaan dalam organisasi adalah esensial, karena dalam kenyataannya

'


3/24

perenanaan memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen

lainnya.

$erenanaan adalah memutuskan hal-hal yang akan dan tidak akan kita

lakukan pada menit, jam, atau hari mendatang serta bagaimana melakukan hal itu.

$erenanaan merupakan jembatan antara dimana kita saat ini dengan dimana kita

saat mendatang.

'.&.' Dasar $erenanaan

da dua alasan dasar perlunya perenanaan. $erenanaan dilakukan untuk

menapai 6

&. $rotetive benefit

$rotetive benefit yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinyakesalahan dalam pembuatan keputusan,

'. $ositive benefit

7ni dalam bentuk meningkatnya sukses penapaian tujuan tim organisasi.

'.&.) *ungsi $erenanaan

8elain kedua alasan di atas, ada empat fungsi perenanaan, yakni 6

&. 9ntuk Mengimbangi %etidaktentuan dan $erubahan'. 9ntuk Memusatkan $erhatian kepada 8asaran). 9ntuk Memperoleh operasi yang :konomis+. 9ntuk Memudahkan pengawasan

'.&.+ Manfaat $erenanaan

&. $erenanaan mempunyai banyak manfaat, antara lain6

a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-

perubahan lingkungan b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah- masalah utama,

. Memungkinkan pimpinan manajer memahami keseluruhan gambaran

operasi lebih jelas,

d. Meembantu penempatan tanggung jawab lebih tepat,

e. Memberikan ara pemberian perintah untuk beroperasi,

f. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian

organisasi,

)


4/24

g. Membuat tujuan lebih khusus, terperini dan lebih mudah dipahami,

h. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti,

i. Menghemat waktu, usaha dan dana.

'. %elemahan dari perenanaan adalah sebagai berikut 6

a. $ekerjaan yang terakup dalam perenanaan mungkin berlebihan pada

kontribusi nyata,

b. $erenanaan enderung menunda kegiatan,

. $erenanaan mungkin terlalu membatasi menajemen untuk berinisiatif

dan berinovasi,

d. %adang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian

situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalahtersebut terjadi, da renana-renana yang diikuti ara-ara yang tidak

konsisten.

'.&. 4ahap Dasar $erenanaan

4ahap & 6 Menyadari kesempatan

4ahap ' 6 Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan

4ahap ) 6Menentukan Dasar *ikiran ;premis<

4ahap +6 Menetukan rah-arah 4indakan lternatif 4ahap 6 Mengevaluasi rah-arah 4indakan lternatif

4ahap 6 Memilih suatu rah 4indakan lternatif

4ahap / 6 Merumuskan !enana-renana 4urunan

4ahap 0 6 Mengurutkan !enana-renana Berdasarkan nggaran

'.&. %lasifikasi $erenanaan

%lasifikasi $erenanaan lima dasar pengklasifikasian renana-renana

sebagai berikut 6

&. Bidang *ungsional

Menakup renana produksi, pemasaran, keuangan, dan personalia.8etiap

faktor memerlukan tipe perenanaan yang berbeda. Misalnya, renana

produksi akan meliputi perenanaan kebutuhan bahan, sheduling produksi,

jadwal pemeliharaan mesin, dan sebagainya. 8edang renana pemasaran

berisi target penjualan, program promosi dan sebagainya.

'. 4ingkat Organisasional

+


5/24

4ermasuk keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi.

4eknik-teknik dan isi perenanaan berbeda untuk tingkat berbeda pula.

$erenanaan organisasi keseluruhan akan lebih kompleks daripada

perenanaan suatu satuan kerja organisasi.

). %arakteristik-karakteristik ;sifat< !enana

Meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan,

biaya, rasionalitas, kwantitatif dan kwalitatif. Misal renana pengembangan

produk biasanya bersifat rahasia renana produksi lebih bersifat kwantitatif

dibanding renana personalia.

+. =aktu

Menyangkut renana jangka pendek, menengah dan jangka panjang.8emakin lama rentangan waktu antara prediksi dan kejadian nyata,

kemungkinan terjadinya kesalahan semakin besar. 8ebagai ontoh, tingkat

renana pembangunan &2 tahun yang akan datang dibandingkan dengan

pembangunan suatu kawasan ' tahun mendatang.

. 9nsur-unsur !enana

Dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebagainya.

$erenanaan meliputi berbagai tingkatan yang lebih tinggi. $erenanaan ini berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti program

pengembangan, anggaran, dan lain-lain.

da dua tipe utama renana, yaitu 6

&. !enana-renana strategik ;strategi plans< , yaitu diranang memenuhi

tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas, mengimplementasikan missi yang

memberikan alasan-alasan khas keberadaan suatu organisasi wilayah'. !enana-renana operasional ;operational plans


6/24

Rencana kegiatan dapat memiliki beberapa bentuk" antara lain#

a. Rangkaian sasaran !ang lebi spesifk dengan jangka $aktu

lebi pendek"

b. Rangkaian kegiatan !ang saling terkait akibat dipilin!a

alternati pemecaan masala

c. Rencana kegiatan !ang memiliki jangka $aktu spesifk"

kebutuan sumber da!a !ang spesifk" dan akuntabilitas

untuk setiap taapann!a.

%enurut &upri!anto dan '!oman (*)" Perlu beberapa

al !ang dipertimbangkan sebelum men!usun Plan of Action

(PoA)" !aitu dengan memperatikan kemampuan sumber da!a

organisasi atau komponen masukan (input )" seperti# +normasi"

,rganisasi atau mekanisme" -eknologi atau ara" dan &umber

Da!a %anusia (&D%).

. 4ujuan Plan of Action ;$o<

-ujuan dari Plan of Action (PoA)" antara lain#

a. %engidentifkasi apa saja !ang arus dilakukan

b. %enguji dan membuktikan ba$a#

1) &asaran dapat tercapai sesuai dengan $aktu !ang

tela dijadualkanAdan!a kemampuan untuk mencapai

sasaran

) &umber da!a !ang dibutukan dapat diperole

/) &emua inormasi !ang diperlukan untuk mencapai

sasaran dapat diperole

0) Adan!a beberapa alternati !ang arus diperatikan.

c. erperan sebagai media komunikasi

&< 2al ini menjadi lebi penting apabila berbagai unit

dalam organisasi memiliki peran !ang berbeda dalam

pencapaian

'< Dapat memoti3asi piak !ang berkepentingan dalam

pencapaian sasaran.


7/24

). %riteria Plan of Action ;$o< yang Baik

Dalam penerapannya, Plan of Acton ;$o< harus baik dan efektif agar

kegiatan program yang direnanakan dapat dijalankan sesuai dengan tujuan.

Berikut ini beberapa kriteria Plan of Acton ;$o< dikatakan baik, antara lain6

a. Spesific ;spesifik< 6

!enana kegiatan harus spesifik dan berkaitan dengan keadaan

yang ingin dirubah. !enana kegiatan perlu penjelasan seara pasti

berapa 8umber Daya Manusia ;8DM< yang dibutuhkan, siapa saja

mereka, bagaimana dan kapan mengkomunikasikannya.

b. Measurable ;terukur< 6

!enana kegiatan harus dapat menunjukkan apa yang sesungguhnyatelah diapai.

c. Attainable/achievable ;dapat diapai< 6

!enana kegiatan harus dapat diapai dengan biaya yang masuk akal. 7ni

berarti bahwa renana tersebut harus sederhana tetapi efektif, tidak harus

membutuhkan anggaran yang besar. 8elain itu teknik dan metode yang

digunakan juga harus yang sesuai untuk bisa dilakukan.

d. Relevant ;sesuai< 6!enana kegiatan harus sesuai dan bisa diterapkan di suatu organisasi

atau di suatu wilayah yang ingin di intervensi. >arus sesuai dengan

pegawai atau masyarakat di wilayah tersebut.

e. Timely (sesuai waktu !

Rencana kegiatan arus merupakan sesuatu !ang

dibutukan sekarang atau sesuatu !ang segera

dibutukan. 4adi $aktu !ang sesuai sangat diperlukandalam rencana kegiatan agar kegiatan dapat berjalan

eekti.

. 5angka Plan of Action ;$o<

a. %engidentifkasi masala dengan pern!ataan masala

(Diagram 6 kata#

What, Who, When, Where, Why, How)" sebagai berikut#

1) %asala apa !ang terjadi7

/


8/24

) Dimana masala tersebut terjadi7

/) Kapan masala tersebut terjadi7

0) &iapa !ang mengalami masala tersebut7

8) %engepa msala tersebut terjadi7

6) agaimana cara mengatasi masala tersebut7

b. &etela masala diidentifkasi" tentukan solusi apa !ang

bisa dilakukan.

c. %en!usun Rencana Usulan Kegiatan (RUK).

%enurut &upri!anto dan '!oman (*)" beberapa al

!ang perlu diperatikan dalam men!usun Plan of Action atau

Rencana Usulan Kegiatan (RUK)" antara lain#

a. Pembaasan Ulang %asala

&etela menentukan masala dan melakukan analisis

pen!ebab masala" dapat diliat keadaan atau situasi

!ang ada saat ini dan mencoba menggambarkan keadaan

tersebut nantin!a sesuai dengan !ang diarapkan.

b. Perumusan -ujuan Umum

Dengan meliat situasi !ang ada saat ini dengan

gambaran situasi !ang diarapkan nantin!a dan juga atas

dasar tujan umum pembangunan keseatan" maka dapat

dirumuskan tujuan umum program atau kegiatan !ang

akan dilaksanakan.

-ujuan umum adala suatu pern!ataan !ang bersiat

umum dan luas !ang menggambarkan asil akir

(outcome atau dampak) !ang diarapkan.

c. Perumusan -ujuan Kusus

-ujuan kusus merupakan pern!ataan !ang bersiat

spesifk" dapat diukur (kuantitati) dengan batas $aktu

pencapaian untuk mencapai tujuan umum. entuk

pern!ataan dalam tujuan kusus siatn!a positi"

merupakan keadaan !ang diinginkan. Penentuan indikator

tujuan kusus program dapat menggunakan kriteria

0


9/24

&%AR-& (Smart, Measurable, Attainable, Realistic, Time-

bound, Sustainable)

d. Penentuan Kriteria Keberasilan

Penentuan kriteria keberasilan atau biasa disebut

indikator keberasilan dari suatu rencana kegiatan" perlu

dilakukan agar organisasi tau seberapa jau program

atau kegiatan !ang direncanakan tersebut berasil atau

tercapai. %enentukan kriteria atau indikator keberasilan

disesuaikan dengan tujuan kusus !ang tela ditentukan.

Pada program kegiatan !ang diusulkan arus

mengandung unsur 89:12" !aitu#

1) "ho 6 8iapa yang harus bertanggung jawab untuk melaksanakan

renana kegiatan(

) "hat 6 $elayanan atau spesifik kegiatan yang akan dilaksanakan

/) #ow Much 6 Berapa banyak jumlah pelayanan atau kegiatan yang

spesifik(

0) "hom 6 8iapa target sasaran atau populasi apa yang terkena program(

8) "here 6 Dimana lokasi atau daerah dimana aktivitas atauprogramdilaksanakan(

6) "hen 6 Kapan $aktu pelaksanaan kegiatan atau

program7

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dalam bentuk

matriks (Gantt hart ) !ang berisikan rincian kegiatan" tujuan"

sasaran" target" $aktu" besaran kegiatan (!olume)" dan asil

!ang diarapkan.

2.2 Peren&anaan Bangsal

'.'.& Definisi $erenanaan Dalam $elayanan %ebidanan

$erenanaan Dalam $elayanan %ebidanan adalah suatu proses

mempersiapkan seara sistimatis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk

menapai suatu tujuan tertentu

9ntuk membuat perenanaan kita harus mengetahui si-a-bi-di-ba

1


10/24

&. 8i ; siapa yang akan membuatnya <

'. ; apa yang harus direnanakan <

). Bi ; bila dilaksanakan <

+. Di ; dimana tempat pelaksanaan <

. Ba ; bagai mana hasilnya <

'.'.' 9nsur $erenanaan dalan manajemen pelayanan kebidanan

$erenanaan dalan manajemen pelayanan kebidanan merupakan bagian

dari administrasi kesehatan,yang mana terdiri atas ) unsur pokok yaitu6

&. 7nput

7nput ;masukan< adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat

melaksanakan pekerjaan manajemen. 7nput berfokus pada sistem yangdipersiapkan dalam organisasi dari menejemen termasuk komitmen, dan

stakeholder lainnya, prosedur serta kebijakan sarana dan prasarana fasilitas

dimana pelayanan diberikan.

8emua hal yang diperlukan untuk terselenggaranya suatu pelayanan

kesehatan .9nsur masukan yang terpenting adalah tenaga ,dana dan sarana

.8eara umum di sebutkan apabila tenaga dan sarana kuantitas dan

kualitas.tidak sesuai standar yang ditetapkan ,serta jika dana yang tersediatidak sesuai dengan kebutuhan ,maka sulitlah diharapkan bermutunya

pelayanan kesehatan .

Menurut %omisi $endidikan dministrasi %esehatan merika 8erikat, input

ada ) maam, yaitu6

a. 8umber ;resources<

8umber ;resources< adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk

menghasilkan barang atau jasa. 8umber ;resources< dibagi ) maam6*) 8umber tenaga ;labour resoures< dibedakan atas6

a< 4enaga ahli ; skilled


11/24


12/24

Output Aaitu yang menunjuk pada penampilan ; perfomance< pelayanan

kesehatan $enampilan daat di bedakan atas dua maam. $ertama,

penampilan aspek medis pelayanan kesehatan. %edua, penampilan aspek non

medis pelayanan kesehatan. 8eara umum di sebutkan apabila kedua

penampilan ini tidak sesuai dengan standar yang telah di tetapkan maka

berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan pelayanan

kesehatan yang bermutu.

'.'.) Maam 3 Maam $erenanaan Bangsal

&. $erenanaan jangka $anjang 6 meliputi

$engembangan tenaga bidan maupun non bidan, penambahan peralatan,

penambahan tenaga, uti tahunan dll.'. $erenanaan jangka $endek 6 meliputi

$engaturan dinas, perbaikan peralatan, permintaan perlengkapan rutin.

'.'.+ angkah 3 angkah $erenanaan Bangsal

&. Menentukan tujuan yang akan diapai dengan perenanaan ini

'. Mengumpulkan data dan menganalisa untuk tujuan perenanaan meliputi 6

a. 8ensus rata-rata pasien setiap hari.

b. %apasitas tempat tidur dan prosentase pekerjaan.. !ata-rata lama hari rawat pasien.

d. Jumlah kelahiran

e. Jumlah operasi.

f. %eenderungan dalam populasi pasien 6

Diagnosa, kelompok usia, keparahan penyakit, ketergantungan pasien,

ketergantungan fisik.

g. %eenderungan dalam teknologi 6&< $rodesur diagnostik

'< $rosedur terapeutik

h. nalisa lingkungan

&< Dampak kekuatan pada kebidanan dari dalam 6

%etersediaan tenaga kebidanan, ontoh masuk keluarnya

bidan.

'< Dampak kekuatan pada kebidanan dari luar 6

&'


13/24

$emerintah, pendidikan, badan-badan akreditas, dll.

). Dari hasil pengkajian manajer membuat ramalan, dengan tujuan memperkirakan

atau mendapatkan gambaran hal-hal yang diperlukan atau akan terjadi dalam

kurun waktu tertentu. !amalan ini dipengaruhi oleh situasi yang dapat berubah

sewaktu-waktu serta dapat pula terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan.

+. Berdasarkan ramalan manajer menentukan sasaran yang merupakan hasil yang

dapat diukur atau dibuktikan dan akan diapai pada waktu tertentu.

. Menyusun renana kerja yang merupakan langkah-langkah # tindakan yang akan

dilakukan seara terperini untuk menapai sasaran yang telah ditentukan.

Ditentukan pula penanggung jawab, waktu untuk yang diperlukan untuk

melaksanakan tindakan serta informasi untuk pengendalian pelaksanaan renanakerja.

. Menyusun renana kerja dlm bentuk perenanaan operasional. Bentuk renana

operasional dapat disusun dengan bermaam-maam ara antara lain adalah

membuat peta ;%hart


14/24

). $embimbing klinik merenanakan pembimbingan tenaga bidan sesuai

dengan kompetensi dan penanganan kasus 3 kasus yang ada di bangsal.

&+


15/24

'.'./ 5ontoh $erenanaan Bangsal

$embuatan Bagan 8truktur Organisasi Bidan $er 4im

&. !enana angkah-langkah

4abel &6 !enana angkah-angkah $embuatan Bagan 8truktur Organisasi Bidan $er 4im Di !uang "ifas !89D

Muntilan %abupaten Magelang

N$. #egatan Pelaksana "asaran Tujuan 'aktu Tem%at

&. Persa%an(

Menari informasitentang data yangdibutuhkan dalam pembuatan baganstruktur organisasi bidan per tim.

%epala!uangan

%epala !uang "ifas dan8tudi $ustaka

Menmperoleh data yangdibutuhkan.

&) "ovember

'2&

!uang "ifas!89D

Muntilan dan7nternet

'. %onsultasi dengankepala ruang "ifastentang pembuatan bagan struktur

organisasi bidan pertim.

%epala!uangan

%epala !uang "ifas Memperoleh saran ataumasukan dalam pembuatandenah ruang.

&+ "ovember

'2&

!uang "ifas

). %onsultasi dengan preeptor tentangmasukan yang telahdiberikan oleh kepalaruang "ifas.

%epalaruangan

$reeptor Memperoleh saran ataumasukan dalam pembuatandenah ruang.

& "ovember

'2&

Bidang%ebidanan

&


16/24

+. Membuat perenanaan bahan yang dibutuhkandalam pembuatan bagan strukturorganisasi bidan pertim.

%epalaruangan

Bahan untuk pembuatan bagan struktur organisasi bidan per tim.

Memperoleh bahan yangdibutuhkan

&/ "ovembe

r '2& 4oko lat 4ulis

. Pelaksanaan(

Membuat ontohtulisan bagan strukturorganisasi bidan pertim di setiap ruang pasien

%epala

ruangan

Bagan struktur

organisasi bidan per tim.

4erbentuk ontoh bagan

struktur organisasi bidan pertim.

&0-'2

"ovember '2&

!uang "ifas

. %onsultasi dengan preeptor, kepala ruang "ifas dan pembimbingakademik.

%epalaruangan

$reeptor, kepala ruang "ifas dan pembimbing

akademik

Memperoleh saran danmasukan untuk pembuatan bagan struktur organisasi bidan per tim.

'& "ovember

'2&

!uang "ifas

/. Menyusun ulang baganstruktur organisasi bidan per tim yangtelah disetujui sertamenetak danmelaminating.

%epalaruangan

Bagan struktur organisasi bidan per tim.

4erbentuknya bagan strukturorganisasi bidan per tim.

''-') "ovember

'2&

!ental%omputer

0. 8osialisasi baganstruktur organisasi bidan per tim ruang

%epalaruangan

Bidan dan pasien 8osialisasi bagan strukturorganisasi bidan per tim.

'+ "ovember

!uang "ifas

&


17/24

"ifas pada bidan dan pasien

'2&

1. Menempelkan baganstruktur organisasi bidan per tim di setiap bed pasien

%epalaruangan

Dinding ruangan pasien 4erpasang bagan strukturorganisasi bidan per tim disetiap ruang pasien

'+-' "ovember '2&

!uang "ifas

1. E)aluas (:valuasi dilakukandengan mengeekrenana pelaksanaanyang telah terealisasidan manfaatterpasangnya baganstruktur organisasi bidan per tim

%epalaruangan Denah ruang "7*8 Mengevaluasi penempelan bagan struktur organisasi bidan per tim di setiap bed pasien diruang "7*8

'-)2Desember '2&

!uang "ifas

&/


18/24

'. Plan of Action ;$O<

4abel '6 !enana dan =aktu $elaksanaan $embaharuan 8truktur Organisasi Bangsal dan $embuatan Bagan 8truktur Organisasi Bidan $er 4im Di !uang "ifas !89D Muntilan

N$. #egatan 13 1* 1+ 1, 1- 1 1/ 20 21 22 23 2* 2+ 2,

&.

'.

Persa%an(

a. Menari informasi tentang data yangdibutuhkan dalam pembuatan baganstruktur organisasi bidan per tim.

b. %onsultasi dengan kepala ruang "ifas tentang pembuatan baganstruktur organisasi bidan per tim.

. %onsultasi dengan preeptor tentangmasukan yang telah diberikan olehkepala ruang "ifas.

d. Membuat perenanaan bahan yang

dibutuhkan dalam pembaharuan dan pembuatan bagan struktur organisasi bidan per tim.

Pelaksanaan

a. Membuat ontoh tulisan bagan

?

?

?

?

&0


19/24

).

struktur organisasi bidan per tim.

b. %onsultasi dengan preeptor, kepalaruang "ifas dan pembimbingakademik.

. Menyusun ulang bagan strukturorganisasi bidan per tim yang telah di

setujui serta menetak denah, foto danmelaminating.

d. 8osialisasi bagan struktur organisasi bidan per tim pada bidan dan pasien.

e. Menempelkan bagan strukturorganisasi bidan per tim di setiap bed pasien

E)aluas(

:valuasi dilakukan dengan mengeek renana pelaksanaan yang telahterealisasi dan manfaat terpasangnya bagan struktur organisasi bidan per tim

?

?

?

?

?

&1


20/24

?

#eterangan (

E F $erenanaan

F $elaksana

'2


21/24

). nggaran Biaya

4abel )6 nggaran Biaya $embuatan Bagan 8truktur Organisasi Bidan $er 4im Di !uang "ifas !89D Muntilan %abupaten Magelang

N$. #eutuhan Pengeluaran

&.

'.

).

:dit dan print bagan

aminating

5etak foto

!p.'.222,22

!p.&+.222 ,22

!p. '.222,22

!umlah R%. ,*.00000

+. >asil dan :valuasi

4abel +6 :valuasi $embaharuan 8truktur Organisasi !uangan dan$embuatan Bagan 8truktur Organisasi Bidan $er 4im Di !uang "ifas !89DMuntilan %abupaten Magelang

N$. #rtera

E)aluas

"eelum "esuah

4a Tak 4a Tak

&.

'.

Memperbaharui8trukturOrganisasiruangan

Mempunyai bagan strukturorganisasi bidan

per tim di setiapruang pasien

5

!umlah 1 1

1006 1006

'&


22/24

Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh dalam pelaksanaan

pembaharuan struktur organisasi ruangan dan pembuatan bagan struktur

organisasi bidan per tim ruang "ifas didapatkan hasil bahwa ruang "ifas yang

dulunya belum memperbaharui struktur organisasi ruangan dan tidak memiliki

bagan struktur organisasi bidan per tim menjadi di memiliki sehingga dapat

disimpulkan bahwa target terapai seluruhnya yaitu &22G.

''


23/24

BAB 3

PENUTUP

3.1 #esm%ulanDalam pelayanan kebidanan, manajemen adalah proses pelaksanaan pemberian

pelayanan kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan

tujuan meniptakan kesejahteraan bagi ibu dan anak, kepuasan pelanggan dan

kepuasan bidan sebagai provider.Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang berurutan, yang

dimulai dengan pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi. angkah-

langkah tersebut membentuk kerangka yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam

semua situasi. kan tetapi, setiap langkah tersebut bias dipeah-peah kedalam

tugas-tugas tertentu dan semuanya bervariasi dengan kondisi klien. $erenanan

dalam pelayanan kebidanan memperhatikan ) unsur, yaitu6 input, proses dan output.

3.2 "aran&. Diharapkan untuk dapat menjelaskan definisi perenanaan'. Diharapkan untuk dapat menjelaskan Dasar $erenanaan). Diharapkan untuk dapat Menjelaskan *ungsi $erenanaan+. Diharapkan untuk dapat menjelaskan Manfaat $erenanaan. Diharapkan untuk dapat menjelaskan Dasar-Dasar $erenanaan. Diharapkan untuk dapat menjelaskan %lasifikasi $erenanaan/. Diharapkan untuk dapat menjelaskan Definisi Dari $erenanaan Bangsal0. Diharapkan untuk dapat menjelaskan $erenanaan Dalam Manajemen $elayanan

%ebidanan1. Diharapkan untuk dapat menjelaskan Maam 3Maam $erenanaan Bangsal&2. Diharapkan untuk dapat menjelaskan 4ugas $erenanaan Bangsal Berdasarkan

Jabatan

&&. Diharapkan untuk dapat menjelaskan Bagaimana 5ontoh $erenanaan Bangsal

DA7TAR PU"TA#A

HHHHHHH;'2&+


24/24

8upriyanto, >. '22. Mana&emen 'an$sal eperawatan. :rlangga6Jakarta

8wanburg. 5. '222. lih Bahasa 8amba.8uharyati. Pen$antar epemimpinan dan

Mana&emen eperawatan) *ntuk Perawat linis. :I56Jakarta

'+