8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
1/169
2 15
Komunikasi Politik
STRATEGI PEMENANGAN PEMILUKADA DI KEC.
BALEENDAH IK-4 / IV
Disusun oleh :
Veronika Ulina 41813119
Winda Purnamasari 41813133
Muhammad Rizaldy 41813134
Kharisma Pramundari 41813125
Moch. Fathul Barry 41813187
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
2/169
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa
kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. kami bersyukur
kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan strategi kemenangan pemilukada untuk kecamatan
Baleendah. Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, kami sangat
berterima kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua.Amin.
Bandung, 29 Juni 2015
Penyusun,
i
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
3/169
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3
Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1
Pengertian Komunikasi Politik .............................................................. 4
2.2 Opini Publik ......................................................................................... 5
2.3 Sifat dan Definisi Partisipasi Politik .................................................... 7
2.4
Kampanye Politik ................................................................................ 9
2.5 Strategi Politik ...................................................................................... 13
2.6 Political Marketing .............................................................................. 19
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Partisipasi Politik ................................................................................. 233.2 Political Marketing .............................................................................. 24
3.3 Strategi Kampanye ............................................................................... 27
3.4 Struktur Team Kampanye Kemenangan di Daerah Baleendah ............ 37
3.5 Jadwal Kampanye ................................................................................. 38
3.6 Rancangan Dana .................................................................................. 39
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
4/169
BAB I
1.1. Latar Belakang
Semangat partisipasi politik di Indonesia dapat di lihat dari pesta demokrasi dari
tingkat pusat hingga ke daerah. Setiap calon-calon dari setiap daerah sudah siap
mencalonkan dirinya untuk dipilih menjadi pasangan yang tepat untuk menjadi wakil
rakyat di daerah pada bulan Desember mendatang. Agar dapat terpilih mereka harus
mencari simpati dari rakyat, untuk menarik simpati masyarakat mereka melancarkan
berbagai strategi-strategi komunikasi politik termasuk membangun pencitraan melalui
kegiatan kampanye.
Kampanye adalah bagian yang terpenting dari event pilkada langsung. Karena itu
kampanye harus direncanakan, dibuat, strategi dan teknik baik yang menyangkut materi
kampanye maupun model kampanye agar kampanye yang dilakukan tidak sia-sia, efektif,
efisien dan menghamburkan banyak uang. Dalam kamus komunikasi politik, strategi
diartikan sebagai ilmu dan seni yang menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan terutama dalam hal perang dan damai.
Strategi dalam menghadapi pemilihan bupati daerah merupakan perencanaan yang
cermat yang disusun dan dilaksanakan oleh tim kampanye atau tim sukses yang memiliki
tujuan mencapai kemenangan atas sasaran yang ditentukan dalam pilkada. Sasaran
merupakan apa yang ingin dicapai oleh kandidat dan tim kampanye dalam hal ini adalah
target dukungan pemilihan yang diwujudkan dalam pemberian suara kepada kandidat
tersebut. Ruang lingkup pembahasan strategi tak sebatas pada tatanan konsep atau rencana,
namun yang terpenting adalah bagaimana kandidat dan tim kampanye tersebut dapat
mengimplementasikan konsep dan rencana tersebut di lapangan dan masyarakat.
Rapat terbuka yang biasanya ramai dilakukan di lapangan kabupaten memerlukan
biaya yang tinggi. Makna kampanye terbuka untuk memperkenalkan lebih dekat atas
sebuah parpol kepada masyarakat. Namun apabila kampanye terbuka ini dijadikan ajang
untuk mengubah persepsi dan mempengaruhi masyarakat untuk memilih parpol tertentu,
maka menjadi sangat kurang efektif. Saat sekarang banyak masyarakat yang cenderung
bersikap pragmatis sehingga sangat kurang efektif bila parpol mengharapkan perolehan
suara yang besar hanya dengan melakukan kampanye terbuka karena sebagian banyak
1
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
5/169
massa yang hanya memanfaatkan moment Pemilu untuk memperoleh beragam macam
barang dan fasilitas partai seperti kaos, topi, layanan pengobatan gratis, pasar murah,
bahkan uang sedangkan lagi-lagi yang terpenting bukanlah suara dan partisipasi namun
pendidikan politik masyarakat. Ketidakefektifan kampanye terbuka juga dapat dilihat saat
memobilisasi massa dalam jumlah besar.
Pesan-pesan partai kemungkinan besar tidak dapat tersampaikan dengan baik
karena mereka hanya ingin berhura-hura dan bersenang-senang melepas semua kejenuhan
dan rutinitas sehari-hari. Idealnya parpol menyampaikan visi dan misi yang jelas kepada
masyarakat, sayangnya masih banyak yang suka pengerahan massa. Padahal waktu sangat
mepet sehingga untuk menyampaikan misi dan visi terlalu pendek.
Karena itu partai-partai politik dituntut untuk melakukan komunikasi yang efektif
ke khalayak sasarannya untuk mencapai tujuan dalam Pilkada. Menguatnya suhu politik
karena pemikiran kritis masyarakat membawa psikologi kontestan, pendukung dan
konstituen memanas. Saling melakukan serangan dan balasan. Mengukur kekuatan dan
menghantam kelemahan lawan. Memformulasi strategi dan taktik pemenangan.
Merupakan bumbu sekaligus improvisasi demokrasi. Hal tersebut dapat dimaklumi
asalkan kompetisi sehat dan tidak sampai mengarah pada black campaign dan ini
merupakan bagian dari demokrasi. Pada akhirnya, keputusan akhir ada di tangan rakyat.
Dengan momentum tersebut juga akan melahirkan dan menjadikan rakyat sebagai
kunci kemenangan kandidat. Praktis, koalisi partai pendukung kandidat dan kemampuan
finansial yang cukup besar, bukanlah jaminan kemenangan. Seorang kandidat setidaknya
mengharuskan populer dan dikenal masyarakat dengan visi-misi dan program-program
yang menarik masyarakat. Sarana yang paling efektif adalah sosialisasi.
Hal ini mengharuskan adanya soliditas tim sukses, mesin partai dan dukungan
besaran budget. Karena tentunya banyak variabel dalam menentukan kemenangan
kandidat. Kepala daerah yang terpilih nantinya bisa menjalani asas desentralisasi, karena
ia adalah pejabat yang dekat dengan masyarakat lokal dan diharapkan lebih peka terhadap
segala permasalahan daerahnya masingmasing, karena lebih mengerti segala yang
dibutuhkan oleh masyarakatnya. Oleh karena itu, otonomi daerah mempunyai tanggung
jawab terhadap rakyat secara langsung yang dibebankan kepada kepala daerah terpilih
melalui pilkada langsung.
2
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
6/169
1.2. Rumusan Masalah
A. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi politik?
B. Apakah yang dimaksud dengan opini publik dan opinion leader?
C. Apakah yang dimaksud Sifat dan Partisipasi Politik ?
D. Bagaimana Sistem Kampanye Politik ?
E. Apakah yang dimaksud dengan strategi politik?
F. Seperti apa Political Marketing dan Anggaran Kampanye dalam Pemilu ?
G. Bagaimana strategi kemenangan politik Bupati di Kecamatan Baleendah?
1.3. Tujuan Penelitian
A. Mengetahui pengertian dari strategi politik.
B. Mengerti arti dari komunikasi politik
C. Memahami pengertian opini publik dan opinion leader.
D. Mengetahui seperti apa kampanye politik
E. Mengetahui strategi politik yang cocok untuk kemenangan Bupati di Kabupaten
Baleendah.
3
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
7/169
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. Pengertian Komunikasi Politik
Komunikasi politik sebagai pandangan pesimistik yang menceritakan terhadap
muatan politik sebagaimana terdistribusi dalam berbagai bentuk melalui media massa
terhadap sebagian besar audiens yang didominasi pada berbagai sumber dengan cakupan
kepentingan media itu sendiri, bukan kepentingan warganegara atau proses Cis.Terhadap
ruang lingkup terbatas bagi para komunikator massa dalam menambahkan unsur-unsur
atau bumbu-bumbu politik, karena batasan-batasan yang telah disebutkan atau karena
meningkatkan pengaruh norma-norma objektivitas politik. Pengaruh terlalu kuat dari
tampilan mendapatkan perhatian dalam arah liputan politik telah didokumentasikan,
seperti dalam ketidakseimbangan waktu dan ruang yang ditunjukan pada prosedur dan
prosonalitas-prosonalitas dibandingkan dengan masalah-masalah substansi politik.
Dalam pengertian lain komunikasi politik berarti citra rasa mengenai berita-berita
tentang politik serta sebab-sebab utama yang harus dibentuk dalam suatu kombinasi,
sosialisasi melalui media dan struktur sosial.
Dan Nimmo (Surjaman, 2005:5) menguraikan terlebih dahulu pengertian
komunikasi dan politik serta hubungan keduanya. Bahwa komunikasi merupakan
pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan; pengkoordinasian makna antara
seseorang dan khalayak; saling berbagi unsur-unsur perilaku atau modus kehidupan
melalui perangkat-perangkat aturan; penyesuaian pikiran,atau komunikasi bukan sekedar
penerusan informasi dari suatu sumber kepada publik, lebih mudah dipahami sebagai
penciptaan kembali gagasan-gagasan informasi oleh publik jika diberikan petunjuk
sebagai simbol, slogan atau tema pokok.
Adanya transaksi sebagai modus untuk memikirkan perilaku manusia, dengan
maksud, pertama, makna berbagai hal bagi orang-orang timbul dari tindakan bersama yang
dilakukan oleh orang-orang itu. Kedua, tindakan itu berupa pengamatan berbagai hal dan
penempatan arah perbuatan berdasarkan interpretasi personal.
4
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
8/169
2.2. Opini Publik
2.2.1. Pengertian Opini Publik
Albig, opini publik hasil dari pada interaksi antara individu-individu dalam
kelompok apa saja.
Emory Bogardus, opini publik hasil pengintegrasian pendapat berdasarkan
diskusi yang di lakukan didalam masyarakat Cis.
Bernard Hennessy, 5 faktor opini publik :
a. Adanya isu harus di consesus sesungguhnya, opini publik berkumpul di
sekitar isu.
b. Nature of public, harus ada kelompok yang dikenal dan berkepentingan
dengan persoalan itu.
c. Pilihan yang sulit (complex of preferences), mengacu pada totalitas opini
anggota masyarakat tentang sesuatu isu.
d. Suatu pernyataan atau opini pernyataan biasanya melalui kata – kata baik
verbal maupun non verbal.
e. Jumlah orang terlibat : opini publik adalah besarnya masyarakat yang
menaruh perhatian terhadap isu
2.2.2. Ciri – ciri opini publik
a. Terdapat isi, arah, dan intensitas mengenai opini publik, ciri ini menyangkut
opini publik tentang tokoh politik partai dan pemimpin – pemimpin yang
menempati jabatan publik.
b. Kontroversi menandai opini publik; artinya sesuatu yang tidak disepakati
seluruh rakyat.
c. Opini publik mempunyai volume berdasarkan kenyataan bahwa kontroversi
ini menyentuh semua orang yang merasakan konsekwensi langsung dan tidak
langsung.
d. Kita tidak bisa mengatakan berapa lama opini publik itu, tetapi opini publik
yang menghasilkan kontroversi sering bertahan agak lama, seperti dalam
kampanye pemilihan umum dll.
5
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
9/169
2.2.3. Pembentukan opini
Cutlip dan center (1961), opini suatu pernyataan tentang sikap mengenai
suatu masalah yang bersifat kontroversial. Opini timbul sebagai hasil
pembicaraan tentang masalah yang kontroversial yang menimbulkan pendapat
yang berbeda – beda. Sikap menurut cutlip dan center, kecenderungan untuk
memberikan respon terhadap suatu masalah atau situasi tertentu.
Jadi pembetukan opini adalah proses empat tahap yang melibatkan kesaling
lingkupan aspek personal, sosial, politik, melalui munculnya;
a. Pertikaian yang mempunyai menjadi isu.
b. Kepemimpinan politik.
c. Interpretasi pertimbangan sosial.
d. Kesediaan mengungkapkan opini pribadi didepan umum
2.2.4. Hubungan Opini dengan Persuasi : Propaganda
Bernays propaganda modern adalah suatu usaha yang bersifat konsisten
dan terus menerus untuk menciptakan atau membentuk peristiwa – peristiwa guna
mempengaruhi hubungan publik terhadap usaha atau kelompok.
Komponen Propaganda:
a. Ada pihak yang menyebarkan pesan.
b. Dilakukan secara terus menerus.
c. Terdapat proses penyampaian ide atau gagasan, kepercayaan atau doktrin.
d. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap dan perilaku individu atau
kelompok.
e. Suatu cara sistematis procedural dan perencanaan matang.
f. Suatu program yang mempunyai tujuan kongkrit.
Opini publik dan propaganda mempunyai hubungan yang sangat erat dan
tidak bisa dipisahkan. Last well (1927) propaganda semata – mata alat pengontrol
bagi opini publik. Propaganda dilakukan untuk mempengaruhi atau mengontrol
opini publik yang menjadi sasaran dari propaganda.
6
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
10/169
2.3. Sifat dan Definisi Partisipasi Politik
Sebagai definisi umum dapat dikatakan bahwa partisipasi politik adalah kegiatan
seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik,
antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara dan, secara langsung atau tidak
langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah. Kegiatan ini mencakup tindakan seperti
memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan
hubungan (contacting) atau lobbying dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen,
menjadi anggota partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct actionnya, dan
sebagainya.
Herbert McClosky seorang tokoh masalah partisipasi berpendapat : Partisipasi
Politik adalah kegiatan-kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui nama mereka
mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa, dan secara langsung atau tidak
langsung, dalam proses pembentuka kebijakan umum.
Dalam hubungan dengan negara-negara baru Samuel P. Huntington dan Joan M.
Nelson dalam No Easy Choice: Political Participation in Developing Countries memberi
tafsiran yang lebih luas dengan memasukkan secara eksplisit tindakan ilegal dan
kekerasan.
Partisipasi Politik adalah kegiatan warga yang bertindak sebagai pribadi-pribadi,
yang dimaksud untuk memengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah. Prtisipasi bisa
bersifat individual atau kolektif, terorganisir atau spontan, mantap atau sporadis, secara
damai atau dengan kekerasan, legal atau ilegal, efektif atau tidak efektif.
Kesertaan seluruh rakyat dalam pilkada langsung pun membangkitkan potensi-
potensi lokal, termasuk potensi kelompok-kelompok masyarakat lokal yang tergabung
dalam berbagai organisasi daerah. Mereka sangat berperan dalam menajamkan mata
tombak pendekatan terhadap pemilih. Dengan perbedaan dalam mengusung calon kepala
daerah, gesekan diantara kelompok masyarakat lokal tersebut sangat mungkin terjadi.
Bahkan, menurut pandangan sejumlah pengamat dan pakar politik daerah, gesekan
tersebut dapat meletus menjadi konflik-konflik lokal. Konflik ini lebih membahayakan
karena masyarakat pendukung berhadapan langsung dengan komando elit-elit dan aktor-
aktor politik lokal.
Fenomena itu telah memalingkan tujuan mulia pilkada langsung dari inginmenciptakan pemerataan kesejahteraan hasil pembangunan bagi masyarakat lokal, tetapi
7
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
11/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
12/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
13/169
untuk pemilu yang membentuk pemerintahan. Demokrasi berbeda dengan bentuk
pemerintahan apapun juga, seperti yang disebut pakar politik Wlihem Henning,
karena dalam demokrasi, rakyat dapat menghentikan pemerintahan yang tidak disukai
dengan cara yang sama sekali tidak berdarah. Dengan pandangan lebih jauh, metafor
“militer” mengartikan pemilu adalah “pertempuran”. Tetapi pertempuran yang
dimaksud hanyalah merupakan pertarungan kata-kata untuk menyampaikan isi dan
juga untuk mencapai tujuan, yang juga menentukan hasil adalah stategi dan
penyelenggaraan kampanye.
Menurut Arnold Steinberg, kampanye politik modern adalah cara yang
digunakan para warga negara dalam demokrasi untuk menentukan siapa yang akan
memerintah mereka. Politik adalah “praktek atau pekerjaan menjalankan urusan
politik”, yaitu “melaksanakan atau mencari kekuasaan dalam urusan pemerintahan”.
Bisa dikatakan juga kampanye politik, adalah suatu urusan yang terkelola, terorganisir
untuk mengikhtiarkan orang dicalonkan, dipilih, atau, dipilih kembali dalam suatu
jabatan resmi.
2.4.2. Tujuan dan Model Kampanye
Apapun ragam dan tujuannya, upaya perubahan yang dilakukan
kampanye selalu terkait dengan aspek pengetahuan (knowledge), sikap (attitude)
dan perilaku (behavioral), yaitu :
a. Kegiatan kampanye biasanya diarahkan untuk menciptakan perubahan pada
tataran pengetahuan atau kognitif. Pada tahap ini pengaruh yang diharapkan
adalah munculnya kesadaran, berubahnya keyakinan atau meningkatnya
pengetahuan khalayak terhadap isu tertentu.
b. Pada tahap berikutnya diarahkan pada perubahan sikap. Sasarannya adalah
memunculkan simpati, rasa suka, kepedulian atau keberpihakan khalayak
pada isu-isu yang menjadi tema kampanye.
c. Sementara pada tahap terakhir kegiatan kampanye ditujukan untuk
mengubah perilaku khalayak secara kongkrit dan terukur. Tahap ini
menghendaki adanya tindakan tertentu yang dilakukan oleh sasaran
kampanye. Sementara pada tahap terakhir kegiatan kampanye ditujukan
untuk mengubah perilaku khalayak secara kongret dan terukur. Tahap ini
menghendaki adanya tindakan tertentu yang dilakukan oleh sasaran
kampanye.
Menurut Charles U. Larson, kampanye dibagi dalam 3 kategori yakni :
10
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
14/169
a. Product-oriented campaigns (commercial campaigns atau corporate
campaign) atau kampanye yang berorientasi pada produk umumnya terjadi
di lingkungan bisnis. Motivasi yang mendasarinya adalah memperoleh
keuntungan finansial. Cara yang ditempuh adalah dengan memperkenalkan
produk dan melipatgandakan penjualan sehingga diperoleh keuntungan yang
diharapakan.
b. Candidate-oriented campaigns atau kampanye yang berorientasi pada
kandidat umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik.
Karena itu jenis kampanye ini dapat pula disebut sebagai political campaigns
(kampanye politik). Tujuannya antara lain untuk memenangkan dukungan
masyarkat terhadap kandidat-kandidat yang diajukan partai politik agar dapat
menduduki jabatan-jabatan politik yang diperebutkan lewat proses pemilihan
umum. Misal, kampanye pemilu, kampanye penggalangan dana bagi partai
politik, kampanye penggalangan dana bagi partai politik, kampanye kuota
perempuan di DPR.
c. Ideology or cause oriented adalah jenis kampanye yang berorientasi pada
tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan seringkali berdimensi perubahan
sosial.
2.4.3. Perencanaan Kampanye
Kampanye pemilu tanpa perencanaan laksana perjalanan yang tak jelas
tanpa peta dan kompas. Hampir bisa dipastikan pelaku perjalanan tidak akan
sampai di tempat yang dituju. Dalam melakukan kampanye, harus memiliki
rencana kampanye yang mencakup dua belas bab berikut :
a. Meneliti dan menganalisa lawan politik dan
b. apa yang sedang berkembang, dimana pihak lawan menunjukkan
kelemahannya, tema perencanaan kampanyenya, komposisi demografis
dan gaya hidup pemilih, cara-cara perilaku sosial dan politik mereka, dan
juga kelebihan dan kelemahan pihak sendiri. Tujuannya untuk mengetahui
apa yang kira-kira akan menyebabkan kekalahan dan dalam kondisi
bagaimana kampanye akan dimulai.
c. Penelitian jajak pendapat secara kuantitatif. Hasil dari penelitian opini
publik tidak perlu berasal dari lembaga penelitian yang mahal. Artinya, kita
tahu atau isu-isu apa saja yang sedang ‘panas’ dan dapat dimanfaatkan
sebagai kendaraan bagi tujuan kita.
11
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
15/169
d. Aliansi politik. Perlu dibentuk koalisi klasik di dalam dan di luar partai
dengan perkumpulan-perkumpulan dekat dan klub-klub, lobi, dan
kelompok-kelompok kepentingan serta media yang berpihak pada kita.
Yang juga perlu dicari adalah tokoh-tokoh terjun sendiri ke dalam
kampanye atau yang dapat memobilisasi orang lain.
e. Promosi. Tujuannya komunikasi yang terbiayai dan terkontrol sesuai
anggaran. iklan di media massa dan cetak, tahap perancangan dan
penolakan konsep, tahap produksi alat-alat promosi dan iklan dan juga
tahap penempatan. Artinya, membeli tempat pemasangan iklan dan durasi
iklan. Kegiatan ini harus dilakukan pihak yang profesional.
f. Kampanye di jalan-jalan dan even. Langkah ini diartikan sebagai aksi basis
atau aktivis partai yang terorganisasi, dengan atau tanpa selebriti, stan-stan
informasi, aksi telepon, canvassing dari rumah-kerumah. Kegiatan ini tidak
hanya membutuhkan manajemen personal para profesional tapi juga
pembantu-pembantu sukarela dan biaya logsitik yang besar. Terutama
sekali untuk kegiatan-kegiatan besar seperti kongres partai yang diikuti
banyak asksi lain (seperti tawaran khusus di internet, konferensi pers).
g. Humas. Fokus humas adalah komunikasi yang terjadi dengan cara
memberikan informasi dan pengaruh kepada media-media independen.
Tujuannya adalah agar informasi tentang parpol masuk ke dalam redaksi
siaran berita dengan pemberitaan yang lebih terpercaya.
h. Koordinasi dan perencanaan waktu untuk kandidat (atau petinggi parpol)
bagian ini berarti mendefinisikan aturan-aturan terhadap persetujuan dan
penolakan agenda termasuk masing-masing tujuan politik dan komunikatif.
Setidaknya harus dipersiapkan sebuah sistem dan logistik setelah undangan
diterima atau ditolak.
i. Perencanaan keuangan, berarti bukan hanya membuat kas penerimaan dan
pengeluaran yang sederhana, tapi juga harus dalam kas dan waktu masuk
dan keluarnya uang (ash flow). Semakin cepat uang datang semakin baik
dan semakin besar efek politik yang dikembangkannya.
j. Pengumpulan dana ( fund-rising), komunikasi adalah kegiatan yang tidak
murah. Siapa yang sebelum atau selama kampanye mengumpulkan
sumbangan-sumbangan kecil secara sistematis, maka ia akan dapat
12
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
16/169
menambahkan modal dananya dari segelintir sumbangan besar, subsidi dan
iuran anggota.
k. Adminsitrasi dan pembukuan, ada kegiatan rutin kantor, asisten dana
menajemen office, menjalankan pmebukuan keuangan (bendahara)
l. Mobilisasi pada hari pemilihan (atau pada puncak kampanye seperti
demonstrasi)
m. Perencanaan waktu, untuk semua isu/tema, promosi, aksi PR, fundrasing
(pencari dana) dan keuangan tujuannya tidak boleh ditentukan “pada satu
waktu”, namun harus dibuat jadwal yang pasti kapan tujuan tersebut akan
tercapai.
Kampanye yang baik sebagai kampanye komunikasi harus :
a. Memancing perhatian
b. Mempresentrasikan pesan dalam bentuk gambar dan kata
c. Membedakan kandidat, partai dan masalah secara jelas dari mereka yang
bersaing
d. Bercita-cita atau membangun hubungan/kontak yang harus terus menerus.
Kunci kemenangan dalam kampanye adalah intensitas pesan dan
intensitas hubungan, yaitu repetisi.
Setelah melakukan survei dan membentuk hubungan secara intensif
kampanye dimulai dengna upaya-upaya pertamanya, yakni membangkitkan
minat publik pada calon atau materi dan membentuk citra kampanye itu harus :
a. Membuat publik tertarik pada awal kampanye dengan suatu
atraksi/peristiwa
b. Memperkenalkan tokoh-tokoh, himbauan-himbauan dan pendukung
c. Membangun hubungan dengan media
d. Menatapkan suatu gaya kampanye sebagai jenis merek dagang
e. Memfokuskan pada suatu tema yang dominan.
2.5. Strategi Politik
Strategi menurut Arnold Stenberg, adalah rencana untuk tindakan. Penyusunan
dan pelaksanaan strategi mempengaruhi sukses atau gagalnya strategi pada akhirnya.
Sementara bagi Carl Von Clausewitz, perbedaan antara taktik dan strategi, sebagai
berikut :
13
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
17/169
Taktik adalah seni menggunakan ‘kekuatan bersenjata’ dalam pertempuran
untuk memenangkan peperangan dan bertujuan mencapai perdamaian. Rencana jangka
tersebut kita sebut strategi. Dalam strategi ini, tujuan-tujuan jangka pendek dicapai
melalui taktik. Namun tanpa strategi, taktik tidak ada gunanya. Strategi adalah rencana
untuk tindakan. Penyusunan dan pelaksanaan strategi mempengaruhi sukses atau
gagalnya strategi pada akhirnya.
2.5.1. Jenis Strategi
Menurut Peter Schroder, pola dasar strategi yang diperlukan harus kita
kenali agar kita dapat menetapkan pilihan yang tepat. Dalam setiap pola dasar,
ada sederetan strategi tunggal, dimana pilihan khusus mengenai kerangka
persyaratan tergantung pada citra yang diinginkan dan tujuan-tujuan organisasi.
Terbagi menjadi dua :
a. Strategi ofensif
Yang termasuk dalam strategi ini adalah strategi memperluas pasar dan
strategi menembus pasar. Pada dasarnya, semua strategi ofensif yang
diterapkan saat kampanye pemilu harus menampilkan perbedaan yang jelas
dan menarik antara kita dan partai-partai pesaing yang ingin kita ambil alih
pemilihnya. Dalam strategi ofensif yang digunakan untuk
mengimplementasikan politik, yang harus dijual atau ditampilkan adalah
perbedaan terhadap keadaan yang berlaku saat itu serta keuntungan-
keuntungan yang dapat diharapkan daripadanya.
b. Strategi Defensif
Strategi ini dapat muncul ke permukaan apabila partai pemerintah atau
sebuah koalisi pemerintahan yang terdiri atas beberapa partai ingin
mempertahankan mayoritasnya atau apabila pangsa pasar ingin
dipertahankan. Selain itu, strategi defensif juga dapat muncul apabila
sebuah pasar tidak akan dipertahankan lebih lanjut atau ingin ditutup, dan
penutupan pasar ini diharapkan membawa keuntungan sebanyak mungkin.
2.5.2. Delapan Kunci Strategi yang Sukses
Ketentuan mekanisme pelaksanaan pilkada langsung adalah produk
buah pikiran manusia yang tidak “anti perubahan”. Berbagai perubahan yang
terjadi dalam kehidupan manusia lain dan mengenai ketentuan ini pun “dipaksa”
harus berubah. Penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan ini sering disebut
sebagai upaya perbaikan. Dalam konsep kehidupan dimanapun, perbaikan harus
14
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
18/169
terus dilakukan sehingga setiap produk pemikiran manusia akan berlaku sesuai
tuntutan zaman, dan akan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu, perbaikan ketentuan mekanisme pelaksanaan pilkada
langsung di Indonesia yang mulai berlaku Juni 2015 adalah upya alamiah yang
sangat normatif. Upaya ini harus terus dilakukan dari waktu ke waktu menuju
kesempurnaan. Kesempurnaan dalam konteks praktis Cis dapat dikategorikan
sebagai upaya mengakomodasikan kembali seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kadar kuantitas, pemikiran langsung, baik presiden maupun
kepala daerah, diserahkan kepada rakyat. Hanya calon yang mendapatkan suara
rakyat terbanyak yang akan duduk di singgasana negara/daerah. Tanpa dukungan
rakyat, siapa pun jangan berharap bisa menjadi presiden, gubernur, walikota atau
bupati.
Bercermin pada hasil SWOT dan penuhi kriteria standar seorang
pemimpin yang menawarkan visi, misi, strategi, kebijakan dan program
sederhana dan menyentuh kepentingan masyarakat. Memahami dan mematuhi
semua aturan main yang ditetapkan oleh KPU. Termasuk jadwal, tahapan, dan
jenis-jenis formulir. Menetapkan bentuk organisasi tim sukses yang efektif dan
efisien di tingkat kabupaten, yang memiliki personalia integritas, loyalitas,
komitmen, dan soliditas sebagai anggota Tim Sukses. Menerapkan manajemen
keuangan yang transparan, akuntabel, sebelum, pada saatdan sesudah masa
kampanye. Menjalankan soft dan hard campaign yang efektif dan efisien.
Membentuk kelompok pendukung tingkat kecamatan, kelompok pendukung
tingkat desa dan kelompok pendukung di setiap TPS. Menguasai secara detail
mekanisme pendaftaran, pemutakhiran data, dan persyaratan pemilih yang berhak
menggunakan hak pilihnya di TPS. Setiap angota Tim Sukses di tingkat
kabupaten, memahami prosedur perhitungan suara dan rekapitulasi hasil
perhitungan suara di semua tingkat.
a. Kunci pertama
Cerminan pemimpin
1) Memiliki wawasan yang luas dan dapat memotivasi rakyatnya
2) Menghormati para sesepuhnya dan murah hati pada sesamanya
3) Setia dan loyal pada warganya
4) Toleran terhadap khalayak ramai
15
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
19/169
5) Rajin melaksanakan tugas untuk tujuan
6) Mempekerjakan individu yang cakap
7) Tidak tergoda pada uang suap
8) Cerdik dalam menghadapi lawan
b. Kunci kedua
1) Kualitas jalan daerah
2) Masalah banjir
3) Perdayaan sumber daya masyarakat
c. Kunci ketiga
1) Struktur teratas, penganggung jawab, yaitu pasangan calon kepala daerah
dan wakil kepala daerah. Mereka bertanggung jawab secara penuh baik
internal maupun eksternal urusan Tim Sukses.
2) Ketua Tim Sukses membawahi lima divisi yang dibentuk untuk
menjalankan strategi, kebijakan dan program untuk kemenangan
pasangan calon. Profesional dan berintegrasi
3) Di antara Penanggungjawab dan Ketua Tim Sukses dibentuk Think-Tank
pasangan calon. Tim ahli ini berada dalam posisi konsultif. Tim ahli orang
yang sehari-hari berkecimpung dalam bidangnya/ pakar/ pengamat/
praktisi politik. Tim Ahli memberi nasehat, saran, dan rekomendasi
kepada pasangan calon, Ketua Tim Sukses, Koordinator Divisi secara
berkala.
4) Divisi dibagi menjadi 5 yaitu divisi Kampanye; Komunikasi; Publikasi;
Keuangan; Koordinasi pendukung; Koordinasi Partai. Divisi kampanye
dibagi menjadi divisi komunikasi, publikasi dan media relations.
a) Divisi Kampanye terdiri dari unit-unit kegiatan terbuka(pawai,
penggerakan massa), kampanye tertutup(ceramah terbatas, diskusi
interaktif, debat publik), kampanye simpatik (kunjungan kunjungan ke
rumah sakit desa, pesantren, sekolah, yatim piatu).
b) Divisi Komunikasi dan Publikasi baik digunakan dalam masa
kampanye seperti yang ditetapkan KPUD, juga sebelum masa
kampanye. Terutama Media Relations dalam kegiatan lobbying. Yang
disampaikan adalah pesan pembangunan dan melakukan komunikasi
sambung rasa dengan masyarakat. Targetnya adalah calon
memperkenalkan diri dan berempati pada kegiatan masyarakat.
16
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
20/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
21/169
7) Rapat umum
Dialun-alun kota.
f. Kunci Keenam
1) Untuk menjaga suara agar tidak bocor
2) Merekapitulasi berapa calon pemilih
3) Merekapitulasi hasil dari seluruh calon
4) Menyusun data pembanding otentik hasil rekapitulas perhitungan
perolehan suara semua pasangan calon.
5) Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kerja mereka kepada tim
sukses
g. Kunci Ketujuh
1) Calon pemilih tidak terdaftar di DPT untu TPS tetapi terdaftar di DPT
induk perdesa/kelurahan.
2) Calon pemilihtidak terdaftar tapi ingin mencoblos di TPS walaupun hanya
menujukan KTP yang dikeluarkan oleh kecamatan lain yang jauh dari TPS
3) Calon pemilih tidak terdaftar dalam DPT untuk TPS hanya memiliki
passport/SIM/Surat Nikah
4) Pemilih tidak membawa kartu pemilih
5) Mengantisipai kartu yang rusak
6) Cari ketentuan dan syarat pemilih di internet
h. Kunci Kedelapan
1) Jumlah pemilih
2) Pemilih yang menggunakan hak pilih
3) Pemilih yang tidak mengggunakan hak piliih
4) Jumlah pemilih di TPS lain
5) Surat suara yang diterima
6) Surat suara yang tambahan yang diterima
7) Surat suara yang dikembalikan oleh pemilih rusak/keliru coblos
8) Surat suara terpakai
9) Surat suara tidak terpakai
10) Surat suara yang saha atau tidak sah
11) Cari alur di internet
18
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
22/169
2.6. Political Marketing
Pada dasarnya political marketing menurut Adam Nursal adalah strategi kampanye
politik untuk membentuk serangkaian makna politis yang terbentuk dalam pikiran para
pemilih.
a. Positioning utuk partai politik, yaitu partai-partai dapat dikelompokkan menurut
persamaan ideologi dan karakter dasar, seperti :
1) Partai politik diposisikan berdasarkan kategori partai tersebut.
2) Positioning berdasarkan atribut tertentu.
3) Positioning berdasarkan benefit.
4) Positioning berdasarkan kategori pemilih.
5) Positioning berdasarkan pesaing alias competitor positioning.
b. Empat kesalahan yang harus dihindari dalam menetapkan positioning, yakni :
1) Underpositioning, dianggap sama sehingga para pemilih tidak bisa membedakan
dengan partai-partai lainnya.
2) Overpositioning, pemasar terlalu sempit memposisikan kontestannya sehingga
mengurangi minat para pemilih di segmen yang dibidik
3) Confuse positioning, para pemilih ragu-ragu karena positioning kontestan terlalu
banyak atribut.
4) Dobutful positioning, para pemilih meragunakn kebenaran positioning yang
disampaikan karena tidak didukung bukti yang memadai antara lain karena
produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan positioning.
Positioning agar kredibel dan efektif harus dijabarkan dalam bauran produk politik yang
meliputi :
1) Policity adalah tawaran program kerja jika terpilih kelak. Policy adalah
merupakan solusi yang ditawrakan kontestan untuk memecahkan masalah
kemasyarakatan berdasarkan isu-isu yang dianggap penting oleh para pemilih.
Policy yang efektif harus memenuhi tiga syarat, yaitu :
a) Menarik perhatian
b) Mudah terserap pemilih
c) Atribut
2) Person, adalah kandidat yang akan dipilih melalui pemilu. Kualitas person dapat
dilihat melalui tiga dimensi, yaitu :
a) Kualitas instrumental
b) Dimensi simbolis dan fenotipe optik
19
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
23/169
c) Dimensi kualitas
3) Party dapat juga dilihat sebagai substansi produk politik. Partai mempunyai
identitas utama, aset reputasi, dan identitas estetik. Ketiga hal tersebut akan
dipertimbangkan oleh para pemilih dalam menetapkan pilihannya.
4) Presentation adalah bagaimana ketiga substansi produk politik (policy, person,
party) disajikan. Persentation disajikan dengan medium presentasi yang secara
umum dapatr dikelompokkan dengan menjadi obyek fisik, orang, dan even.
2.6.1. Anggaran Kampanye
Uang atau dana operasional adalah sesuatu yang sangat bernilai dalam
semua kegiatan, termasuk dalam kegiatan kampanye. Uang adalah salah satu
sumber daya kampanye yang penting dan harus dimiliki untuk kelancaran
program kampanye.
Perencanaan anggaran kampanye merupakan hal vital yang harus
dilakukan agar kampanye berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu,
perencanaan anggaran kampanye juga mempunyai peran penting pada proses
evaluasi dan pengawasan fungsi manajerial. Diantaranya : manganalisis alternatif
yang mungkin dilakukan dengan jumlah dana yang ada, membandingkan
kegiatan kampanye dengan kampanye lain yang memiliki sumber daya yang
sama, membuat dana selalu terkontrol dalam administrasi yang jelas, mengukur
produktivitas kerja dengan mengaitkan biaya dan hasil yang diperoleh, serta
mengukur efisiensi biaya berkaitan dengan pencapaian tujuan kampanye secara
keseluruhan.
a. Menyusun Anggaran Kampanye
Dalam menyusun anggaran kampanye ini ada beberapa pendekatan yang
dapat digunakan untuk membuat keputusan alokasi dana (Weilbacher dalam
Simmons, 1990), yaitu :
1) Atbitrary Methods
Pada metode ini semua pengalokasian dana bergantung pada apa yang
diputuskan oleh pimpinan organisasi. Pendekatan ini bisa digunakan bila
dana sudah disediakan dan tidak perlu dicari lagi.
2) Rule-of-thumb methods
Metode ini membagi pembahasan pada tiga aspek yang saling
berhubungan yaitu persentase pendapatan organisasi, pengeluaran yang
20
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
24/169
ditetapkan untuk tiap unit, serta metode pelaksanaan tugas agar hasil
yang diperoleh sesuai dengan dana yang dikeluarkan.
3) Market experience methods
Pada metode ini dana dialokasikan dengna sistematisasi umpan balik
dari aktivitas kampanye. Umpan balik tersebut diperoleh dengan cara
proyeksi dan pengujian pasar.
4) Theoretical method
Memasukkan model statistik yang dibuat berdasarkan data yang
diperoleh melalui pengalaman sebenarnya. Statistik menunjukkan jika X
dikeluarkan maka hasil yang akan diperoleh pasti Y. Metode ini
memerlukan penelitian yang sungguh-sungguh dari berbagai lapangan.
Jika tidak, maka hasilnya akan melesat.
Ada beberapa kategori pos-pos pendanaan yang dapat digunakan pada hampir
semua jenis kampanye yang secara relatif sudah menjadi standar (Simmons
1990), yaitu :
1) Personal inti (key personel), yang terdiri dari administrator, staff, dan
keperluan untuk tenaga baru yang diproyeksikan.
2) Temporary employees atau orang-orang yang bekerja secara penuh
melakukan pekerjaan staf untuk waktu-waktu tertentu saja atau tenaga paruh
waktu yang digunakan untuk membantu tugas staf. Mereka tidak dikontrak,
dan hanya bekerja pada saat dibutuhkan.
3) Tenaga kerja kontrak (contracted personel service), yaitu tenaga yang
dikontrak untuk jangka waktu tertentu misalnya konsultan, peneliti, dan
penulis naskah.
4) Tunjangan tambahan (fringe benefits), yaitu berbagai tunjangan yang secara
hukum harus diberikan kepada tenaga kerja, misalnya asuransi keselamatan
kerja.
5) Jasa produksi (production service), yaitu berbagai macam produksi khusus
yang tidak bisa dilaksanakan sendiri dan harus dikerjakan oleh pihak lain,
misalnya produksi iklan televisi, famplet atau spanduk.
6) Jasa pemeliharaan (maintenance service), berkaitan dengan jasa
pemeliharaan dan perbaikan berbagai peralatan yang berhubungan dengan
kampanye, seperti komputer, video atau proyektor.
21
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
25/169
7) Materi daur ulang (disposable materials) yaitu benda-benda yang secara total
habis digunakan dan tak bisa digunakan lagi setelah kampanye misalnya
kertas
8) Benda-benda modal (capital), berupa mesin tik, komputer, mesin fax, file
cabinets dan benda-benda lain yang tetap dapat digunakan setelah kampanye
usai
9) Biaya media (media charges), yaitu biaya untuk penggunaan media, baik
media elektronik seperti televisi dan radioa, maupun media cetak seperti
koran dan majalah.
10) Biaya distribusi (traffic costs), maksudnya adalah biaya yang digunakan
untuk mendistribusikan berbagai amteri seprti biaya mengirim surat dan
biaya pengiriman proposal.
11) Biaya transportasi (transportation costs), yaitu biaya yang digunakan untuk
bepergian para tenaga kerja dalam melakukan tugasnya
12) Biaya komunikasi (communications costs), berupa biaya yang digunakan
untuk penggunaan media komunikasi seperti telepon atau internet
13) Sewa tempat (work space), ini dianggarkan untuk menyewa tempat
konferensi pers, rapat, atau event.
14) Entertaiment, entertaiment disini adalah makan siang atau makan malam
untuk para pekerja, jasa katering untuk rapat, serta kebutuhan lain yang dapat
menghibur dan memberi kesenangan pada pekerja.
15) Biaya tak terduga (contingency reserve). Dana ini disediakan untuk
keperluan yang tiba-tiba dan tak terduga, besarnya berkisar antara 5 hingga
15 persen dari total biaya keseluruhan.
22
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
26/169
BAB III
3.1. Partisipasi Politik
Partisipasi politik yakni masyarakat memiliki budaya politiknya masing-masing.
Seperti di daerah pemilihan Baleendah, budaya politik masyarakatnya lebih condong ke
arah campuran. Budaya politik campuran ini terdiri dari kaula yang masyarakatnya masih
mengikuti orang untuk memilih kandidatnya, parokial lebih mementingkan latarbelakang
kedaerahan kandidat, dan partisipan yang keaktifan dalam politiknya sudah bagus. Dari
hasil survei melalui wawancara masih ada yang belum menggunakan hak pilihnya dan ada
yang tidak terlalu peduli pada pemilu. Menandakan bahwa di daerah ini perlu penarikan
minat dari masyarakatnya terhadap pemilu khususnya pemilukada. Hal ini disebabkan
dengan tingkat kepercayaan yang mulai menurun dari masyarakat Baleendah terhadap
pemimpin mereka yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang diutarakan pada saat
kampanye dan setelah menjabat sebagai pemimpin.
Untuk meningkatkan perhatian dan partisipasi dari masyarakat, kandidat perlu
membuat sebuah kebijakan yang akan dilaksanakannya jika telah terpilih menjadi Bupati,
disamping itu manajemen politiknya pun harus dibentuk sedemikian rupa dan
mencerminkan seperti apa pemimpin yang seharusnya. Berikut ini kebijakan yang dapat
dibentuk oleh kandidat :
3.1.1. Kebijakan
a. Memajukan infrastruktur Baleendah, seperti kelompok petani, LSM, karang
Taruna.
b. Memperbaiki kantung air sebagai salah satu cara penanggulangan banjir.
c. Memperbaiki fasilitas umum terutama jalan raya.
d. Meningkatkan pendidikan di Baleendah.
e. Melakukan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat.
3.1.2. Visi dan Misi
Visi
• Bersatu menuju masyarakat Kab. Bandung yang lebih sejahtera dengan motto
“CERDAS, IKHLAS, JUJUR, KERJA KERAS, DAN ANTI KORUPSI”
Misi
•
Meningkatkan pelayanan infrastruktur dasar
23
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
27/169
• Mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau
• Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kerukunan umat beragama
•
Memperkuat tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik dan bersih • Melestarikan peninggalan budaya dan kebudayaan lokal
• Memperkuat pertumbuhan ekonomi kerakyatan
3.2. Political Marketing
Partai yang mengusung kandidat dalam pemilukada 2015 yakni partai nasionalis
Partai Biru Langit, dengan calon bupati Asep Dadang dan wakilnya Abidin Ramatulloh.
Berikut prestasi dari partai dan kandidat Bupati,
3.2.1. Prestasi Partai Biru Langit
Pemilu Anggota Legislatif 2004
Partai ini pertama kali mengikuti pemilihan umum pada tahun 2004 dan
meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225) dari total suara dan mendapatkan kursi
sebanyak 57 di DPR. Dengan perolehan tersebut, Partai Biru Langit meraih
peringkat ke 5 Pemilu Legislatif 2004. Menjelang Pemilu 2004, popularitas partai
ini cukup terdongkrak dengan naiknya popularitas ketua partai waktu itu.
Bersama partai B, partai ini menjadi the rising star pada pemilu kedua di Era
Reformasi itu. Popularitas partai ini terutama berada di kota-kota besar.
Pemilu Anggota Legislatif 2009
Dari hasil Pemilu 2009, Partai Biru Langit menjadi Pemenang Pemilu
Legislatif 2009. Partai Biru Langit memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI,
setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%). Partai Biru Langit meraih suara
terbanyak di banyak provinsi, hal yang pada pemilu sebelumnya tidak terjadi, seperti
di Aceh, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Pemilu Anggota Legislatif 2014
Pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk
Partai Biru Langit merosot drastis dari posisi pertama pada 2009, menjadi posisi
keempat dari 10 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 10,19% suara
nasional (12.728.913). Perolehan itu disebut-sebut karena kasus beberapa kader
partai yang terkait masalah hukum yang membuat citra Partai Biru Langit menurun
di mata publik.
24
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_Umum_Anggota_DPR,_DPD,_dan_DPRD_Indonesia_2004https://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttps://id.wikipedia.org/wiki/Era_Reformasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Era_Reformasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemilu_2009https://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2014https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_2014https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemilu_2009https://id.wikipedia.org/wiki/Era_Reformasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Era_Reformasihttps://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_Umum_Anggota_DPR,_DPD,_dan_DPRD_Indonesia_2004https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
28/169
3.2.2. Prestasi Kandidat Bupati
a. H. Asep Dadang
H. Asep Dadang Lahir di Bandung, 25 Augstus 1961 lulusan Pendidikan S-2
Ilmu Ekonomi dan Sosial.
1) Riwayat Pendidikan
a) SD Negeri Ciparay III Tahun 1974
b) SMP Tunas Baru Tahun 1977
c) SMAN XIII Tahun 1981
d) S1 Hukum Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung Tahun
1987
e) S1 Ilmu Sosial dan Politik Unpas Tahun 1987
f) S2 Ilmu Pemerintahan Unpad Bandung Tahun 2003
2) Riwayat Organisasi
a) Wakil Ketua DPD Partai Biru Langit Kabupaten Bandung
b) Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung
c) Ketua MPI Kabupaten Bandung
d) Wakil Ketua KONI Kabupaten Bandung
e) Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung
f) Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung
3) Riwayat Politik
a) Anggota DPRD Kabupaten Bandung
b) Anggota DPRD Jawa Barat (2004-2009/2009-2014)
4) Riwayat Pekerjaan
a) Assisten Manager MM Tex
b) Manager Umum PT. Sumpu Bandung
b. Abidin Rahmatulloh
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 2 Pebruari 1964
Pendidikan : S-2
Riwayat Pendidikan
1) SD Negeri Simpang Regol Tahun 1976
2) SMP Swadaya Tahun 1980
3) SMA Daya Siswa Tahun 1983
4) S1 Hukum Uninus Tahun 1987
5) S1 STIA Bagasasi Tahun 1999
25
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/1961https://id.wikipedia.org/wiki/1961https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandung
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
29/169
6) S2 Unpas Tahun 2009
Riwayat Organisasi
1) Ketua DPD Partai D Kota Bandung
2) Ketua DKTK Kota Bandung
3) Dewan Penasehat KNPI Kota Bandung
4) Dewan Penasehat Aspekindo Kota Bandung
5) Wakil Sekretaris PPM Kota Bandung
Riwayat Politik
1) Anggota DPRD Kota Bandung 2004-2009
Riwayat Pekerjaan
1) Direktur CV Trikana2) Komisaris PT Alam Mulya Plantation
Masyarakat Baleendah akan tertarik dengan profil para kandidat dan latar
belakang partai yang mengusung kandidat tersebut. Kareana kandidat memiliki
pendidikan dan prestasi yang memukau, menandakan mereka dapat mengemban
tugas dengan pendidikan dan pengalamannya itu. Masyarakat Baleendah lebih
tertarik pada calon yang berpendidikan, bahwa bercitra mereka jujur, berakhlak dan
mempunyai ilmu yang memadai untuk memajukan Baleendah. Adapun ciri-ciri atau
cerminan pemimpin yang ideal seperti berikut ini,
1. Memiliki wawasan yang luas dan dapat memotivasi rakyatnya
Sudah jelas digambarkan dengan profil latar belakang para kandidat.
2. Menghormati para sesepuhnya dan murah hati pada sesamanya
Mereka berasal dari tanah Sunda, memiliki keingin untuk memajukan tanah
Sunda tanah kelahirannya. Memiliki tatakrama terhadap yang lebih tua,
seumuran dan terhadap yang muda juga.
3. Setia dan loyal pada warganya
Siap melayani kepentingan masyarakatnnya, mementingkan kepentingan
masyarakat.
4. Toleran terhadap khalayak ramai
Mau berbaur dengan masyarakat dan tidak memilih-milih masyakarat yang
mampu dan tidak mampu.
5. Rajin melaksanakan tugas dan tujuan
26
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
30/169
Memiliki visi dan misi yang jelas serta akan melaksanakannya sesuai dengan
jangka waktu/ masa jabatan.
6. Mempekerjakan individu yang cakap
Mendirikan yaysan yang akan mendidikk masyarakat sehingga memiliki
keahlian yang dapat berguna dan meningkatkan kesejahteraan. Serta
mempekerjakan staf-staf pemerintahan yang kompeten dengan bidangnya
masing-masing.
7. Tidak tergoda pada uang suap
Tidak korupsi
8. Cerdik dalam menghadapi lawan
Tidak menggunakan black campaign, kampanye yang sportif.
Bagaimana caranya agar masyarakat Baleendah ini mengetahui ciri-ciri
pemimpin diatas ? bisa dilakukan dengan cara calon blusukan dan berbaur dengan
masyarakat.
3.3. Strategi Kampanye
Untuk pemilukada kali ini, diterapkan sembilan kunci strategi yang cocok untuk
daerah Baleendah, sebagai berikut :
a. Kunci pertama
Bercermin pada hasil SWOT dan penuhi kriteria standar seorang pemimpin
1) Memiliki wawasan yang luas dan dapat memotivasi rakyatnya
2) Menghormati para sesepuhnya dan murah hati pada sesamanya
3) Setia dan loyal pada warganya
4) Toleran terhadap khalayak ramai
5) Rajin melaksanakan tugas untuk tujuan
6) Mempekerjakan individu yang cakap
7) Tidak tergoda pada uang suap
8) Cerdik dalam menghadapi lawan
Delapan cerminan pemimpin ini bisa dibentuk dengan sikap calon yang bisa berbaur
dengan masyarakat di Baleendah, dan tercermin dari profil calon untuk poin ke satu.
27
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
31/169
Berikut strategi dari hasil SWOT :
Strength
merupakan kekuatan dari calon kandidat, kandidat yang kita usung memiliki latar
pendidikan yang bagus, berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang yang
baik, memiliki prestasi yang cemerlang, berasal dari tanah Sunda asli.
Weekness
karena calon berasal dari keluarga yang kaya sehingga calon sangat sulit untukterjun
kebawah. Maka kami merencanakan berbagai kampanye seperti acara layar tancep,
blusukan, pawai dan konser hingga acara door to door sehingga kandidat ini dapat
dikenal masyarakat lebih dekat lagi dan dapat mendengar aspirasi rakyat secara
langsung. Kita akan memberikan pelatihan kepada calon kandidat pelatihan non-
verbal dan verbal sehingga calon kandidat ini bisa berkominakasi dengan
baikdengan calon pemilihnya. Menyesuaikan dia berbicara dengan petani, buruh,
PNS ataupun pebisnis. Pelatihan non-verbal dilakukan agar kandidat terlihat luwes
dan tidak berpura-pura dalam kegiatan blusukannya. Sehingga masyarakat bisa
yakin bahwa calon ini dapat melayani rakyatnya dengan baik.
Opportunities (peluang)
Memiliki kedekatan dengan media, memberikan pendidikan politik pada para
pemilih pemula sdan meyakinkan mereka untuk memilih kandidat kami, kandidat
ini juga didukung oleh teman-teman pengusahanya dalam hal modal dan kampanye.
Treat
lawan politik calonkandidat ini merupakan bupati yang masih menjabat yaitu DN.
Banyak masyarakat Baleendah yang masih menyukai DN. Maka, kami akan
mempengaruhi para pemilih pemula khusunya untuk memberikan issue bahwa DN
melakukan money politic yang malahan membodohi masyarakat. Kami juga akan
menaikan issue tentang kegagalan-kegagalan DN pada masa pemerintahannya.
Misalnya: kebanjiran yang terjadi di Baleendah, selain itu DS juga pernah
mengatakan bahwa ia tidak akan mengangkat guru honorer menjadi PNS.
28
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
32/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
33/169
b. Kunci kedua
Menawarkan visi, misi, strategi, kebijakan dan program sederhana dan menyentuh
kepentingan masyarakat.
1) Memperbaiki kualitas jalan Baleendah
Akan meremajakan jalan yang beraspal, memperbaiki jalan desa yang menjadi
salah satu sarana penghubung kegiatan masyarakat di Baleendah.
2) Masalah banjir
Penyebab terjadinya banjir di Baleendah adalah karena adanya kantung air yang
terbengkalai dan dipenuhi oleh sampah.Tak heran jika kantung air itu malah jadi
penyebab banjir di Kelurahan Baleendah dan Andir akibat luapan Sungai
Cisangkuy yang merupakan anak dari Sungai Citarum. Padahal dulunya kantung
air tersebut berfungsi untuk meminimalisasi banjir akibat dampak luapan Sungai
Citarum.
Namun menurut Kepala Unit Pengelolaan Sumber Daya Air BBWS Citarum,
Hari Utama menyatakan, rencana tersebut hingga kini masih terkendala dengan
sengketa lahan antara Pemkab Bandung dengan pihak kedua yang
mengatasnamakan pribadi.
Jika lahan tersebut benar milik Pemkab Bandung, maka rencana akan berjalan
lebih lancar. Tapi jika lahan tersebut milik pihak lain, pihaknya pun harus
menyediakan anggaran pembebasan lahan yang cukup besar.
Jika musim hujan dan banjir tiba, warga kerap bersitegang mengenai pintu air di
kantung air tersebut. Sebab jika banjir dan pintu airnya dibuka, warga Kelurahan
Andir kerap menegurnya karena permukiman mereka jadi kebanjiran akibat
luapan air Sungai Citarum dan Cisangkuy.
Sebaliknya jika pintu air tetap ditutup, warga Baleendah mengeluhkan mereka
yang malah jadi kebanjiran. Apalagi kantung air itu menampung luapan Sungai
Citarum dari enam RW yakni RW 14 hingga RW 19.
Kantung air tersebut sempat aktif dan berfungsi dengan baik selain dijadikan
kolam pemancingan ikan. Namun sejak banjr besar melanda Baleendah pada
1986 silam, akhirnya kantung air itu tak terurus dan terbengkalai hingga kini.
Oleh karena itu rencana program kerja yang akan dilakukan adalah mengaktifkan
kantung air tersebut agar dapat mengurangi banjir, segera membereskan masalah
kepemilikan lahan untuk penanggulangan banjir dari Cisangkuy.
30
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
34/169
3) Perdayaan sumber daya masyarakat
Mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan keterampilan sehingga anak muda yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke
universitas bisa mengasah skillnya sehingga mereka siap untuk masuk kedunia kerja dengan kemampuan yang mumpuni.
Pegawai
Isu
SDMPeluasan lapangan
kerjaOutsourcing di
hilangkanPenaikan upah
minimum daerah
Strategi
Mengadakanpelatihan keahlian
kerja
Mengadakan jobfair
Penyebaran isuoutsourcing danpenaikan UMK
lewat kampanye.
Pemuda
Isu
Bupati yang mencintaiclub sepak bola
persib.
Bupati yang dapatbergaul danmemahami
Bupati yang mauturun kepadamasyarakat.
Strategi
Pelancaran semuaacara yang akan di
adakan oleh karangtaruna.
Membuat perlombaansepak bola atau
perlombaan yang banyakdiminati dengan hadiah
yang akan diberikan olehcalon kepala daerah
Sms broadcast.
31
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
35/169
Pegawai
Isu
SDMPeluasan lapangan
kerjaOutsourcing di
hilangkanPenaikan upah
minimum daerah
Strategi
Mengadakanpelatihan keahlian
kerja
Mengadakan jobfair
Penyebaran isuoutsourcing danpenaikan UMK
lewat kampanye.
32
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
36/169
c. Kunci ketiga
1) Struktur teratas, penganggung jawab, yaitu pasangan calon kepala daerah dan
wakil kepala daerah. Mereka bertanggung jawab secara penuh baik internal
maupun eksternal urusan Tim Sukses.
2) Ketua Tim Sukses membawahi lima divisi yang dibentuk untuk menjalankan
strategi, kebijakan dan program untuk kemenangan pasangan calon. Profesional
dan berintegrasi
3) Di antara Penanggungjawab dan Ketua Tim Sukses dibentuk Think-Tank
pasangan calon. Tim ahli ini berada dalam posisi konsultif. Tim ahli orang yang
sehari-hari berkecimpung dalam bidangnya/ pakar/ pengamat/ praktisi politik.
Tim Ahli memberi nasehat, saran, dan rekomendasi kepada pasangan calon,
Ketua Tim Sukses, Koordinator Divisi secara berkala.
4) Divisi dibagi menjadi 5 yaitu divisi Kampanye; Komunikasi; Publikasi;
Keuangan; Koordinasi pendukung; Koordinasi Partai. Divisi kampanye dibagi
menjadi divisi komunikasi, publikasi dan media relations.
a) Diivisi Kampanye terdiri dari unit-unti kegiatan terbuka(pawai, penggerakan
massa), kampanye tertutup(ceramah terbatas, diskusi interaktif, debat
publik), kampanye simpatik (kunjungan kunjungan ke rumah sakit desa,
pesantren, sekolah, yatim piatu).
b) Divisi Komunikasi dan Publikasi baik digunakan dalam masa kampanye
seperti yang ditetapkan KPUD, juga sebelum masa kampanye. Terutama
Media Relations dalam kegiatan lobbying. Yang disampaikan adalh pesan
pembangunan dan melakukan komunikasi sambung rasa dengan masyarakat.
Targetnya adalah calaon memperkenalkan diri dan berempati pada kegiatan
masyarakat.
c) Divisi keuangan didirikan agar adanya transparansi dan keterbukaan
menyangku keuangan. Calon harus terbuka tentang berapa dana pribadi
masing-masing calon, dan sumbangan-sumbangan dari pihak ketiga.
Sehingga Divisi keuaangan dapat secara akuntabel, tertib dan terbuka dalam
mengelola keuangan. Karena penerimaan dan pengeluaran yang akan
dilakukan oleh Tim Sukse nantinya akan diaudit oleh akuntan independen,
dan mempengaruhi kemengan calon.
d) Divisi Koordinasi Kelompok Pendukung adalah divisi yang ditugaskan untuk
melakuakan hal-hal pemengan pasangan calon, yang anggota-anggota bukan
33
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
37/169
erasal dari partai gabungan/pendukung. Tugasnya adalah meneliti keabsahan
dan akurasi, baik daftar pemilih maupun penghitungan suara dan rekapitulasi.
e) Divisi Koordinasi Partai/Gabungan tugasnya untuk memelihara dukungan
konstituen partai/gabungan partai yang mendukung pasangan calon. Terdiri
dari dua unit yaitu pembinaan konstituen partai dan penggerak pengurus
partai.
d. Kunci Keempat
“Menerapkan manajemen keuangan yang transparan, akuntabel, sebelum, pada
saatdan sesudah masa kampanye.”
Hal ini merupakan yang sangat penting jangan sampai dibatalkan menjadi kandidat
atau malah tidak jadi menjadi gubernur hanya karena laporan yang tidak sinkron
dengan keadaan keuangan asli. Maka, kita melampirkan anggaran dana.
e. Kunci kelima
1) Pertemuan Terbatas
Dalam ruangan atau gedung tertutup, peserta terbatas. Orang yang dapat masuk
adalah tamu-tamu undangan atau para opinion leader .
2) Tatap Muka dan Dialog
Ruangan terbuka maupun tertutup. Peserta terbatas. Dialog yang bersifat
interaktif. Harus ada undangan tertulis.
3) Penyebaran melalui media cetak.
Media cetak koran.
4) Penyebaran melalui Radio atau Televisi
Kurang efektif untuk di Baleendah, maka dari itu tidak akan dilakukan
penyebaran melalui radio atau televisi
5) Penyebaran bahan kampanye untuk umum.
Pembagian sticker, kertas, topi, kaos pada saat kampanye akbar di area terbuka
6) Pemasangan alat peraga di tempat umum
Penyampaian visi, program dan misi dilakukan melalui flyer ataupun banner.
7) Rapat umum
Dialun-alun kota.
8) Soft Campaign
a) Dilihat dari suhu atau cuaca di Baleendah yang lumayan panas dan kondisi
yang berdebu maka kami simpulkan bahwa mayoritas masyarakat Baleendah
34
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
38/169
sedikit lebih emosional. Maka mereka akan memilih sesuatu karena alasan
pribadi dan mudah dipengaruhi issue yang tertentu.
b) Pawai dan arak-arakan karena masyarakat Baleendah senang sekali akan
hiburan sehingga pawai dan arak-arakan dinilai sangat efektif.
c) Blusukan, mendekatkan diri dengan rakyat, memperkenalkan diri dan
menyerap aspirasi. Kemauan publik yang diinginkan masyarakat Baleendah
memiliki pemerintah yang jujur, perhatian pada pemerintah dan ingin
memperbaiki Baleendah
d) Lakukan Positioning “Calon Walikota yang Sukses sebagai Walikota”,
“Calon Bupati yang Orang Biasa”
e) Monitoring pers dan menjaga hubungan baik.
Karena pers memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kepercayaan
masyarakat dalam memilih kandidat. Maka kandidat lebih baik menjaga
hubungan baik dan meningkatkan citra kandidat tersebut.
f. Kunci Keenam
“Membentuk kelompok pendukung tingkat kecamatan, kelompok pendukung
tingkat desa dan kelompok pendukung di setiap TPS.” Dibawah ini merupakan dari
tugas dari kelompok pendukung.
1) Untuk menjaga suara agar tidak bocor
2) Merekapitulasi berapa calon pemilih
3) Merekapitulasi hasil dari seluruh calon
4) Menyusun data pembanding otentik hasil rekapitulas perhitungan perolehan
suara semua pasangan calon.
5) Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kerja mereka kepada tim sukses
g. Kunci Ketujuh
“Menguasai secara detail mekanisme pendaftaran, pemutakhiran data, dan
persyaratan pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya di TPS”
1) Calon pemilih tidak terdaftar di DPT untu TPS tetapi terdaftar di DPT induk
perdesa/kelurahan.
2) Calon pemilihtidak terdaftar tapi ingin mencoblos di TPS walaupun hanya
menujukan KTP yang dikeluarkan oleh kecamatan lain yang jauh dari TPS
3) Calon pemilih tidak terdaftar dalam DPT untuk TPS hanya memiliki passport/SIM/Surat Nikah
35
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
39/169
4) Pemilih tidak membawa kartu pemilih
5) Mengantisipai kartu yang rusak
6) Cari ketentuan dan syarat pemilih di internet
(keterangan PEDOMAN TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN
DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH dilampirkan)
h. Kunci Kedelapan
1) Jumlah pemilih
2) Pemilih yang menggunakan hak pilih
3) Pemilih yang tidak mengggunakan hak piliih
4) Jumlah pemilih di TPS lain5) Surat suara yang diterima
6) Surat suara yang tambahan yang diterima
7) Surat suara yang dikembalikan oleh pemilih rusak/keliru coblos
8) Surat suara terpakai
9) Surat suara tidak terpakai
10) Surat suara yang sah atau tidak sah
(keterangan PEDOMAN TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN
DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH dilampirkan)
36
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
40/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
41/169
3.5. JADWAL KAMPANYE
Survei awal Juni 2015
Soft Campaign Agustus – Seprtember 2015
Survei Evaluasi 1 September 2015
Moderate Campaign September – Oktober 2015
Survei Evaluasi 2 Oktober 2015
Kampanye Intensive Sampai Hari H
38
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
42/169
3.6. Rancangan Anggaran Dana
RANCANGAN ANGGARAN DANA
NO KATEGORI BIAYA PER UNIT BIAYA TOTAL
1 Gaji staf dan administrator
1) Kharisma Pramundari2) Veronika Ulina3) Winda Purnamasari4) Muhammad Rizaldy5) Moch. Fathul Barry
Rp.8.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000
Rp.40.000.000
2 Temporary staff
1) Ihcan2) Taufik
Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
Rp.10.000.000
3 Tunjangan tambahan
1) Kharisma Pramundari
2) Veronika Ulina3) Winda Purnamasari4) Muhammad Rizaldy5) Muh. Fathul Barry6) Ihcan7) Taufik
Rp.5.000.000
Rp.5.000.000Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
Rp.35.000.000
4 Tenaga Kontrak
1) Konsultan2) Peneliti3) Desainer
Rp.35.000.000
Rp.20.000.000
RP.10.000.000
Rp.65.000.000
5 Biaya Produksi
1) Produksi Baliho2) Produksi Billboard3) Produksi Flayer
Rp. 4.000.000Rp.8.000.000
Rp. 3.000.000
Rp.15.000.000
6 Biaya media massa
1) Koran ABC, 2 kali cetak,tanggal 8 & 15 Desember 2015
Rp. 2.000.000
Rp.2.000.000
7 Biaya media nonmassa
1) Biaya pawai/ arak-arakan2) Kampanye akbar & Hiburan
kesenian
3) Kaos, Topi, sticker
Rp. 65.000.000
Rp. 170.000.000
Rp. 100.000.000
Rp.335.000.000
8 Biaya Transportasi Rp.60.000.000 Rp.60.000.0009 Biaya Komunikasi Rp.60.000.000 Rp.60.000.000
10 Biaya kerjasama antar lembaga
1) LSM2) Opinion Leader
Rp.70.000.000
Rp.60.000.000
Rp.130.000.000
Total Rp.752.000.000
11 Biaya tak terduga (5-15% dari total) Rp.376000000 Rp.376.000.000
Total keseluruhan Rp.1.128.000.000
39
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
43/169
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Strategi kemenangan dalam pemilukada khususnya di daerah pemilihanBaleendah ini menggunakan strategi ofensif dimana calon kandidat memperluas pasar
pemilihnya, menggaet sebanyak-banyaknya pemilih mulai dari pemilih tetap hingga
pemula. Dengan menaikkan citra calon, direalisasikan dengan kebijakan, visi dan misi
yang pro kepada masyarakat. Citra ini bisa dimulai dengan latarbelakang calon yang
mempuni dalam hal pemikirannya atau wawasannya dan citra partai politiknya.
Di daerah Baleendah ini peran opinion leader masih memiliki kekuatannya,
ini mendukung dalam hal strategi kemenangan, tim sukses dan calon kandidat
bekerjasama dengan lembaga-lembaga dan opinion leader untuk memperluas pasar
pemilihnya, lebih meningkatkan citra yang sudah terbentuk. Selain itu ada peralihan
isu-isu kepada masyarakat, karena kebanyakan masyarakat Baleendah peka terhadap
isu yang ada di masyarakat. Serta faktor kedaerahan juga masih memiliki pengaruhnya,
dilihat dari budaya politik di masyarakat Baleendah yang campuran. Sembilan kunci
kemenangan pemilu juga harus diperhatikan bagi tim sukses dan calon, dari mulai soft
campaign sampai pada hari H pelaksanaan pemilukada.
40
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
44/169
DAFTAR PUSTAKA
Piliang, Indra J., Mengenal Teori-teori Politik . 2006. Nuansa : Bandung
Venus, Antar. Manajemen Kampanye. 2004. Simbiosa Rekatama Media : Bandung
Herry, Achmad. 9 Kunci Sukses Tim Sukses dalam Pilkada Langsung. 2010. Galang Press :
Yogyakarta.
Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. 2008. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
45/169
LAMPIRAN
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
46/169
HASIL WAWANCARA DAERAH KEC. BALEENDAH
Hasil survei di daerah kec. Baleendah terhadap lima belas orang dengan berbagai
profesi menggunakan teknik wawancara, didapatkan hasil sebagai berikut :
K = Kita
N = Narasumber
1. Pak Adeh (Buruh Tani)
K : Bapak Namanya siapa ?
N : Pak Adeh
K : Ini tanah siapa ?
N : Bukan punya saya, saya cuman ngurus sawahnya aja
K : pembagiannya kayak gimana ?
N : ya segitu-gitu aja (tidak mau menyebutkan nominal)
K : Bapa kemarin waktu pemilihan ikut milih nggak ?
N : Milih
K : Disini biasanya ada pengarahan dari RT nggak buat milih siapanya ?
N : kadang ada suka ke rumah-rumah
K : Biasanya disini kampanyenya kayak gimana ? N : Biasanya suka ada hiburan di lapangan pas kampanye, dibagiin baju
K : Biasanya bapa milih itu karena apa ?
N : Biasanya dari RT dikasih tau harus milih siapa, kalau enggak liat foto di deket tempat
milih
K : Bapa pengen calon pemimpin yang kayak gimana ?
N : Yang jujur, pokoknya baik.
K : Makasih pa
N : Ia sama-sama
2. Ibu Waty (Petani pemilik tanah)
K : Ibu boleh nanya-nanya sebentar ?
N : Iya boleh neng.
K : Waktu pemilihan pilkada tahun kemarin ibu milih ?
N : Iya neng.
K : Ibu milih pemimpin atau calon bupati berdasarkan apa ? apa berdasarkan baliho
yang dipasang atau emang ibu udah tahu calonnya ?
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
47/169
N : Biasanya mah yang banyak masang baliho sama deket sama rakyatnya neng. Yang
mau turun langsung ke masyarakatnya.
K : Kemajuan di baleendah gimana bu?
N : Gak tau neng gak ada kemajuan, gini-gini aja dari dulu.
K : Kalau ada calon-calon gitu ibu biasanya milih karena apa ? Dari kampanya atau dari
rt dari rw atau ada pengarahan atau ibunya kenal atau sering liat calonnya?
N : Gak tau ah neng.
K : Trus ibu pengen punya pemimpin kaya gimana buat daerah baleendah? Misalkan
kesejahteraannya atau pembangunannya ?
N : Gak tau ah neng
K : Makasih yah ibu buat waktu waawancaranya.
N : Iya sama-sama neng.
3.
Pa Dadang (Buruh)
K : Tahun kemarin ada pemilukada bupati bapak milih ?
N : Enggak.
K : Kenapa bapak gak milih ?
N : Enggak jauh beda, sama aja gak ada perubahan.
K : Emang bapak menginginkan pemimpin seperti apa ?
N : Ya menurut bapak mah, yang nyata aja perubahannya.
K : Kalau di baleendah ini yang paling penting pembangunan atau perubahan seperti apa
?
N : Banjir dan jalan aja di benerin, sama beres-beres sungai citarum.
K : Disini ditempat bapak, kalau ada calon yang mau ngenalin diri biasanya melalui
media apa?
N : Biasanya, si calonnya langsung ngedatengin kerumah-rumah warga lewat pak rt atau
rw.
K : Biasanya warga atau bapak sendiri memilih calon dari terkenalnya atau dari apanya
?
N : Ih, gak tau saya mah gak pernah obrol-obrol politik.
K : Menurut bapak dengan pemasangan baliho dan poster-poster di daerah ini
berpengaruh atau tidak ?
N : Enggak, biasanya lewat obrolan aja sih biasanya dari obrolan itu ada janji-jani dari
calonnya.
K : Calonnya itu janjiin apa yah pak?
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
48/169
N : Ada dulu juga, kalau milih saya nanti di kasih sembako katanya.
K : Tapi bener-bener ngasih sembako itu calonnya ?
N : Enggak tau, saya jarang dirumah jarang ngobrol-ngobrol juga.
K : Bapak sehari-hari pekerjaannya apa?
N : Saya buruh.
K : Tapi disini kebanyakan industri yah daripada petani ?
N : Iya disini kebanyakan pabrik dan pekerja swasta.
K : Pak biasanya Rt/Rw nya suka nyuruh milih calon ini atau itu ?
N : Enggak kok, paling bawahan-bawahannya tim pemenangnya paling.
K : Bapak, Terimakasih waktunya buat wawancara.
N : Iya sama-sama.
4. Bapak : Furqon (Penarik Delman)
K : Bapak waktu pemilukada tahun kemarin milih?
N : Milih
K : Itu ada kampanye atau ada penyuluhan dari Rt/Rw ?
N : Dari Rt/Rw.
K : Bapak tahun kemarin milih bupati dilihat dari apa? Terkenal atau menjanjikan
sesuatu ke bapak atau masyarakat sini?
N : Enggak, Enggak ada janji.
K : Bapak kenal calon-calonnya dikenal dari mana ?
N : Dari famplet dan baliho.
K : Ada kampanye yang dilakukan sama calonnya ?
N : Ada panggung, rame-rame gitu ada kampanye.
K : Trus tim suksesnya itu pernah ada yang nyuruh milih gak pak ?
N : Enggak ada.
K : Trus ada dakwah-dakwah gitu gak ?
N : Suka, ada riung-riungan gitu rame-rame ada pengajian gitu.
K : Bapak pengen memiliki pemimpin yang seperti apa ?
N : Yang jujur, yang gak ada janji-janji palsu.
K : Trus nanti itu ada yang suka nyuruh gak milih calon ini itu ?
N : Milih sendiri gak ada yang nyuruh.
K : Di baleendah itu dibutuhkan apa ? seperti jalannya atau pembangunannya.
N : Iya pokoknya pengen jalannya itu dibenerinnya jangan sedikit-sedikit.
K : Tetangga atau keluarga itu suka denger radio gak dengan kampanye dari calonnya?
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
49/169
N : Wah, Suka.
K : Itu lebih percaya sama kampanye turun langsung atau kampanye dari radio atau dari
famplet-famplet ?
N : Ya bapak mah pengennya yang jujur-jujur aja jangan banyak ngomong.
K : Oh yaudah pak terimakasih atas waktu wawancaranya.
5. Sandy (Pegawai Swasta)
K : Nama aa siapa ?
N : Sandy
K : A boleh nanya-nanya sebentar ?
N : Boleh-boleh
K : kalau aa di Alfamart ini sebagai apa ?
N : Pegawai biasa aja
K : Suka ikut milih nggak kalau ada pemilu ?
N : Ia suka
K : Biasanya aa milihnya karena ?
N : karena feeling, karena suka nyari-nyari di internet jadi tau informasi soal calon
K : Biasanya ada pengaruh dari keluarga nggak ?
N : Enggak beda-beda di keluarga milihnya
K : Kemarin ada money politic nggak ?
N : Enggak tau kalau itu mah
K : Kalau disini Baligho berpengaruh nggak disini ?
N : Enggak terlalu, banyak juga sih yang udah nyari
K : Suka ada pengarahan dari RT nggak buat milih siapanya ?
N : Duh nggak tau, jarang dirumah
K : Makasih a
N : Ia sama-sama
6. Pak Tasto (Pegawai Swasta)
K : Bapa namanya siapa ?
N : Tasto
K : Kalau boleh tau bapa kerjanya apa ?
N : Saya pegawai swasta
K : Tau masalah di Baleendah apa aja nggak ?
N : Banjir, jalan, kesehatan
K : Banjir tau nggak pa karena apa ?
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
50/169
N : Biasanya buang sampah sembarangan
K : Pengennya Baleendah tuh kayak gimana ?
N : Sejahtera, pembangunannya bagus
K : Bapa asli Baleendah ?
N : Enggak, tapi saya udah tinggal disini lima belas tahun
K : Bapa disini Baligho, flayer berpengaruh nggak ?
N : Enggak berpengaruh
K : Bapa milih biasanya karena apa ?
N : Feeling aja neng, siapa aja yang bagus
K : Tapi biasannya nyari tau nggak ?
N : Ia dari tongkrongan biasanya atau dari tetangga-tetangga
K : Makasih pa
N : Ia sama-sama
7. Pak Nonong (Pengrajin Kayu)
K : Bapa namanya siapa ?
N : Nonong
K : Boleh
N : Bapa kemarin waktu pemilihan ikut milih nggak ?
K : Enggak
K : Bapa pengen pemimpin yang kayang gimana ?
N : Yang peduli lah neng
K : Kalau dikeluarga pada milh enggak?
N : Enggak neng, nggak ngurusin yang kayak gitu..\
K : K : Makasih pa
N : Ia sama-sama
8.
Bu Cucu Wida (Pemilik Toko)
K : Ibu boleh tanya sebentar ?
N : Boleh
K : Nama Ibu siapa ?
N : Ibu Cucu Wida
K : Kita mau tanya-tanya tentang pilakda
N : ia
K : Ibu maunya pemimpin yang kayak gimana ?
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
51/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
52/169
K : Kalau kata kamu Baligho yang suka dipasang dijalan ngaruh nggak buat bikin milih si
calonnya ?
N : Ngaruh sih ka soalnya biar tau visi misinya
K : Keluarga kamu aktif nggak buat nyari tau tentang calon ?
N : Enggak sih, soalnya feeling-feelingan
K : Makasih bu
N : Ia sama-sama
11. Sri Nuraeni (Siswa SMA)
K : Boleh nanya sebentar ?
N : Boleh
K : Udah bisa milih nggak ?
N : Udah
K : Kamu ngeliat calon itu dari apanya ?
N : Biasanya sih dari visi misinya
K : Pengennya pemimpin yang kayak gimana ?
N : Pengennya yang jujur, peduli sama pemuda. Soalnya saya kan karang taruna
pengennya tuh ada bantuan dana dari pemerintahnya biar acaranya itu bisa jalan. K :
Biasanya disuruh milih siapa gitu sama RT nya ?
N : Ia sih kadang. Soalnya kadang ketua karang tarunanya nyuruh biar dananya lancar atau
ngebaik-baikin calon.
K : Makasih ya
N : Ia sama-sama
12.. Bapak Dodo (Pedagang Baso)
K : bapak waktu pemilukada kemarin milih ga ?
N : milih .
K : bapak ngeliat calon-calon pemimpin itu dari apanya?
N : ngeliat dari sikapnya, kelakuannya.
K : calon yang bapak inginkan seperti apa?
N : yang jujur, menepati janji, ga seperti calon yang terpilih kemarin udah terpilih tapi
lupa sama masyarakat yang ada di bawah.
K : perubahan apa yang bapak inginkan?
N : ingin masyarakatnya lebih baik kesejahteraannya, perbaikan jalan-jalan yang rusak,
terus masalah banjir bisa teratasi.
K : suka ada kampanye atau penyuluhan dari Rt Rw ga pak?
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
53/169
N : suka, ada pengajian dan kampanye konser-konser gitu.
K : terus kalo bapak milih, keluarga bapak milih calon yang sama ga?
N : enggak, keluarga bapak milih masing-masing sesuai pilihan mereka.
K : menurut bapak bupati yang terpilih kemarin kerjanya sudah maksimal belum?
N : belum, belum bisa membuat masyarakat menjadi sejahtera.
K : bapak sudah tau calon-calon untuk tahun ini?
N : belum.
K : apakah disini calon-calon banyak menempel poster dijalan dan baliho calon?
N : ada banyak.
K : berpengaruh gak menurut bapak ?
N : sangat berpengaruh untuk pengenalan calon kalau kata bapak mah.
K : terimakasih pak yah untuk waktu wawancaranya.
N : sama-sama de.
13. Bapak Eweng (Pedangang Es Kelapa)
K : pak boleh wawancara sebentar ?
N : iya boleh.
K : Waktu itu ada pemilihan bupati tahun lalu bapak milih ?
N : Iya milih de.
K : Kalau di daerah baleendah ini pemasangan baliho dan famplet kampanye calon-
calon bupati ada ?
N : ada banyak.
K : itu berpengaruh gak di daerah ini ?
N : enggak berpengaruh kalau buat bapak mah, soalnya Cuma gambar aja.
K : trus apa yang buat bapak memilih calonnya ?
N : yang mau turun langsung ke masyarakatnya dan terbukti janji-janjinya.
K : trus di baleendah ini butuh pemimpin yang seperti apa?
N : yang sesuai sama janji-janjinya, yang jujur.
K : yang dibutuhin di baleendah perubahan apa pak?
N : perubahan kaya banjir teratasi, jelanan di benerin, masyarakat di sejahterain.
K : bapak terimakasi atau waktu wawancaranya.
N : iya de sama-sama.
14.
Boy (Pegawai Swasta)
K : Bapa orang Baleendah bukan ?
N : Ia udah sepuluh tahun disini
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
54/169
K : Suka milih nggak kalau ada pilkada ?
N : Ia
K : Bapa ngeliatnya dari segi apanya ?
N : Dari visi misinya, terus suka ngobrol bareng tetangga
K : kalau disini biasanya Balighonya ngaruh nggak ?
N : Ngaruh
K : Baleendah masalah utamanya apa ?
N : Banjir biasa, terus jalannya jelek banget
K : Pengennya Baleendah tuh kayak gimana ?
N : Ya sejahtera pokoknya pasti biar ekonominya maju
K : Makasih pa
N : Ia sama-sama
15.
Ratih (Pegawai Apotek)
K : Teh boleh nanya sebentar ?
N : Boleh
K : Namanya siapa ?
N : Ratih
K : Teteh suka ikut milih nggak kalau ada pemilu ?
N : ia Suka
K : Milihnya karena apa ?
N : Liat dari visi misinya
K : Masalah di Baleendah biasanya karena apa teh ?
N : Biasanya sih banjir terus jalannya rusak
K : Terus keluarga suka mempengaruh enggak ?
N : Ia, biasanya sekeluarga sama semua milihnya
K : Biasanya tim suksesnya suka dateng enggak ?
N : Ia
K : Ngasih uang enggak ?
N : Ia
K : Terus dipengajian biasanya dipengaruhi juga enggak harus milih siapa ?
N : ia neng.
K : Makasih pa
N : Ia sama-sama
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
55/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
56/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
57/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
58/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
59/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
60/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
61/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
62/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
63/169
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
64/169
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2015
TENTANGPERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTIUNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTAMENJADI UNDANG-UNDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pemilihan gubernur danwakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota
dan wakil walikota yang demokratis, perlu dilakukanpenyempurnaan terhadap penyelenggaraan pemilihangubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota;
b. bahwa beberapa ketentuan penyelenggaraan pemilihangubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota berdasarkan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,dan Walikota yang telah ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, perlu dilakukan perubahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentangPemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadiUndang-Undang;
Mengingat . . .
8/17/2019 Makalah Pemenangan Pemilukada Kec.baleendah
65/169
- 2 -
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (4), Pasal 20, Pasal 21, dan 22D ayat (2)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, danWalikota menjadi Undang-Undang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, TambahanLembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5656);
Top Related