8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
1/34
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya menjadi sempurnalah segenap
kebaikan, dan kepada-Nyalah taufik dan hidayah diharap dalam segala urusan dunia dan
akhirat. Wahai tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. Shalawat dan salam semoga tercurah
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. ang telah dipilih Allah sebagai rahmat bagi
sekalian alam dan pembimbing seluru makhluk! beserta keluarga, para sahabat, dan orang-
orang yang mengikuti petunjuknya hingga hari kiamat. Amma ba’ da"
#arena dengan i$in-Nyalah kami bisa menyuguhkan makalah ini, yang memuat
tentang penjelasan mengenai %enikahan, &alak, 'ddah, (ujuk serta beberapa Nikah yang
dilarang . )alam penyajiannya kami berusaha menggunakan bahasa yang mudah dipahami
dan memberikan pemaparan yang luas dan luges. Adapun referensi yang kami gunakan
merupakan referensi yang dapat diakui keabsahannya. Makalah ini kami susun dengan
maksud" “Li-ibtighaa-i mardlaatillaah” yakni untuk memperoleh keridhaan Allah semata-
mata.
#epada saudara-saudara kami yang seagama dan sea*idah, kami ucapkan banyak
terima kasih atas campur tangannya dalam penyusunan maklah ini, semoga amal dan jerih
payahnya dibalas oleh Allah Swt. &entunya makalah yang kami suguhkan ini tidaklah terlepasdari kekurangan, karena kami hanyalah manusia biasa yang tak lupuk dari salah dan khilaf,
olehnya itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami butuhkan demi kesempurnaan
makalah ini dikemudian hari.
Wassalam.
Malang, + April +/
%enulis
BAB I
PENDAHULUAN
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
2/34
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang paling mulia dibandingkan dengan
makhluk lainnya. Allah SWT tidak menjadikan manusia seperti makhluk
lainnya, yang hidup bebas mengikuti nalurinya dan berhubungan antara
jantan dan betina secara anarkis atau tidak ada aturan. Demi untuk
menjaga kehormatan dan martabat manusia, maka Allah SWT
mengadakan hukum sesuai dengan martabat tersebut sehingga antara
laki-laki dan perempuan diatur secara terhormat dan berdasarkan saling
rida-meridai, dan dengan dihadiri para saksi yang menyaksikan kalau
kedua pasangan laki-laki dan perempuan itu telah saling terikat.
Bentuk pernikahan ini memberikan jalan yang aman pada naluri
seksual untuk memelihara keturunan dengan baik dan menjaga harga diri
anita agar ia tidak laksana rumput yang bisa dimakan oleh binatang
ternak manapun dengan seenaknya. !ergaulan suami-isteri diletakkan
dibaah naungan keibuan dan kebapaan, sehingga nantinya dapat
menumbuhkan keturunan yang baik dan hasil yang memuaskan.
!eraturan pernikahan seperti inilah yang diridai oleh Allah SWT dan
diabadikan dalam "slam untu selamanya.
!ernikahan merupakan sebuah langkah untuk menyatukan dua
insan yang berbeda jenis dalam satu ikatan suci, guna melestarikan
keberlangsungan hidup manusia. "ni sejalan dengan maqasid al-Shari’ah1.
#amun tak jarang seiring berjalanya aktu, pernikahan itu mengalamikeretakan dan perpisahan, baik berupa talak maupun ditinggal mati oleh
salah satu pihak. $al ini merupakan problematik yang paling ditakuti oleh
para pelaku pernikahan. Sebab hal ini, mempunyai beberapa konsekuensi
yang harus dijalani.
% Hifzh al-Nasl, masih dibagi menjadi tiga bagian yaitu& menjaga keturunan dalam tingkatdharuriyah, Hajiyah dan Tahshiniyah. Mengenai pembahasan masing-masing tingkatan lihat& $asbi
'mar, Nalar Fiqh Kontemporer, ()akarta& *aung !ersada !ress, +,%+/.
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
3/34
Sekalipun pernikahan merupakan ikatan yang sangat kuat serta setiap
pasangan pernikahan membulatkan tekadnya untuk mencapai tujuan
dishari0atkannya nikah, namun adakalanya untuk membangun rumah
tangga yang harmonis (sainah, ma!addah, rahmah tidak semua dapatterlaksana dengan mulus. Tujuan pernikahan sering tidak dapat tercapai
sebab sikap kemanusiaan masing-masing yang saling berbenturan. 1leh
karena itu harus ada jalan keluar untuk mengatasi hal ini, Talak
dishari0atkan untuk mengatasi permasalahan ini.
$ak untuk menjatuhkan talak melekat pada orang yang
menikahinya. Apabila hak menikahi orang perempuan untuk dijadikan
sebagai istri, maka yang berhak menjatuhkan talak adalah orang laki-laki
yang menikahinya.+
Sedangkan bagi isteri, "slam memberikan jalan untuk memutuskan ikatan
perkainan dengan suaminya jika ternyata suaminya buruk akhlaknya,
atau karena cacat, atau perbuatannya menimbulkan mad2arat bagi istri
sementara suami tetap bersikukuh untuk mempertahankan utuhnya
perkainan yaitu dengan mengadukan persoalannya kepada 3adli4$akim
dengan menggugat agar dijatuhkan talak suami kepada dirinya.
1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas
dalam makalahini adalah.% Bagaimana pengertian, hukum, syarat, rukun dan tujuan dari
sebuah pernikahan 5+ Bagaimana pengertian, hukum dan macam-macam talak56 Bagaimana pengertian, hukum, tujuan, hak dan keajiban serta
macam-macam iddah57 Bagaimana pengertian, hukum, syarat, rukun dan hikmah dari ruju85
1.3. Tujuan
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan ditulisnya makalah ini
adalah untuk&
+ 9ahmat $akim, Huum "era!inan #slam, (Bandung& !ustaka Setia, + ,%//
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
4/34
% Mengetahui pengertian, hukum, syarat, rukun dan tujuan dari
sebuah pernikahan 5+ Mengetahui pengertian, hukum dan macam-macam talak56 Mengetahui pengertian, hukum, tujuan, hak dan keajiban serta
macam-macam iddah57 Mengetahui pengertian, hukum, syarat, rukun dan hikmah dari
ruju85
BAB II
PEMBAHAAN
2.1. Pern!kahan
2.1.1. Pengert!an Pern!kahan
Dalam bahasa "ndonesia, perkainan berasal dari kata kain yang
menurut bahasa artinya membentuk keluarga dengan laan jenis,
melakukan hubungan kelamin atau bersetubuh. !erkainan disebut juga
pernikahan, berasal dari kata nikah yang menurut bahasa artinya
mengumpulkan, saling memasukkan, dan digunakan untuk bersetubuh
(athi8. :ata nikah sendiri sering dipergunakan untuk arti persetubuhan
(coitus, juga untuk arti akad nikah.6
Abdur 9ahman *a;aly mengutip pendapat Muhammad Abu "srah
memberikan deikih Munakahat, ()akarta Timur& !renada Media, +6.
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
5/34
batas hak bagi pemiliknya serta pemenuhan keajiban bagi masing-
masing.7
Dalam kompilasi hukum "slam, pengertian perkainan dinyatakan
dalam pasal +, sebagai berikut& !erkainan menurut hukum "slam adalahpernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau misaa?an gali;an untuk
mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah./
2.1.2. Hukum Pern!kahan
Asal hukum melakukan perkainan itu menurut pendapat sebagian
besar para =u?aha adalah mubah atau ibahah (halal atau kebolehan. Asal
hukum melakukan nikah (perkainan yang mubah (ibahah tersebut
dapat berubah-ubah berdasarkan sebab-sebab (@illahnya kausanya, dapat
beralih mejadi makruh, sunat, ajib dan haram.
• $ukum nikah menjadi ajib bagi orang yang berhaa na=su dan
takut kalau ia terjerumus ke jurang per;inaan. "bnu 3udamah
berkata& !ara ulama telah menyepakati baha barangsiapa yang
telah menghayalkan dirinya untuk menikah dan takut terjerumus ke
lembah per;inaan, maka nikah baginya adalah lebih baik dari pada
haji, shalat, dan puasa.
• $ukum nikah menjadi sunnah, bagi seseorang yang memiliki haa
na=su tapi tidak mengkhaatirkan dirinya terjerumus pada
per;inaan. Dalam hal ini, 0"yadl berkata& Barangsiapa yang mampu
memberikan keturunan tapi tidak takut terjerumus ke jurang
per;inaan maka hak nikah baginya adalah sunnah (manduub.
• $ukum nikah juga bisa menjadi haram bagi seseorang yang sedang
berada di kaasan daar al-harb (medan perang, sebagaimana yang
disebutkan oleh sebagian ulama. Sama halnya seperti pedagang
yang masuk ke kaasan tersebut dengan aman, kecuali dalam
7 Abdur 9achman *a;hali, >ikih Munakahat, ()akarta& :encana, +. %
/ Abd.9ahman *ha;aly, >i?h Munakahat, ()akarta Timur& !renada Media, +6, %
Mohd. "dris 9amulyo, $ukum !erkainan "slam, ()akarta& Bumi Aksara,%CCC, +%
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
6/34
kondisi darurat, sebagaimana yang disebutkan oleh sebagian ahli
0ilmi.
• $ukum nikah adalah makruh. Bagi seseorang yang memiliki haa
na=su, tetapi bila ia menikah maka urusan ibadah dan hubungan
kerabat bisa putus, maka hukum nikahnya adalah makruh.
Adapun dasar hukum nikah adalah
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
7/34
Mengenai syarat rukun nikah ini maka :ompilasi $ukum "slam pasal %7,
menjelaskan yaitu &
G'ntuk melaksanakan perkainan harus ada&
a. Halon Suamib. Halon "stri
c. Wali nikah
d. Dua 1rang saksi
e. "jab dan 3abulIC
9ukun adalah sesuatu yang harus ada untuk menentukan sah atau
tidaknya suatu pekerjaan (ibadah, namun sesuatu itu termasuk dalam
rangkaian pekerjaan tersebut. Adapun rukun dalam sebuah pernikahan,
jumhur ulama sepakat ada empat, yaitu&%
% Adanya calon suami dan istri yang akan melakukan pernikahan.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh kedua mempelai adalah&
a Jaki-laki dan perempuan yang melangsungkan pernikahan haruslah
sama-sama beragama "slam.
b :eduanya harus jelas identitasnya dan bisa dibedakan dengan
orang lain, baik terkait dengan nama, keberadaan, jenis kelamin dan
hal-hal lainnya yang berkenaan dengan dirinya. Dengan adanya
syariat peminangan sebelum berlangsungnya pernikahan kiranya
merupakan suatu syarat supaya kedua calon mempelai bisa sama-
sama tahu dan mengenal satu sama lain secara baik dan terbuka.c :edua belah pihak telah setuju untuk menikah dan juga setuju
dengan pihak yang mengaininya. Tentang i;in dan persetujuandari kedua belah pihak yang akan melangsungkan pernikahan
ulama
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
8/34
Akad nikah dianggap sah apabila ada seorang ali atau akilnya
yang akan menikahkannya
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang menjadi ali
adalah&
a 1rang merdeka (bukan budakb Jaki-laki (bukan perempuan sebagaimana yang dijelaskan dalam
hadis yang diriayatkan Abu $urairah. #amun ulama $ana
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
9/34
Ada perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang kedudukan
saksi dalam pernikahan, apakah termasuk rukun ataukah termasuk syarat
dalam pernikahan. 'lama Sya
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
10/34
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar akad ijab kabul itu bisa
menjadi sah, yaitu&
a Akad dimulai dengan ijab dan dilanjutkan dengan kabul. "jab berarti
penyerahan dari pihak pertama, sedangkan :abul adalah
penerimaan dari pihak kedua. Hontoh penyebutan ijab Lsaya
nikahkan anak saya yang bernama :hotibah dengan mahar uang
satu juta rupiah dibayar tunai. Jalu kabulnya Lsaya terima menikahi
anak bapak yang bernama :hotibah dengan mahar uang sebesar
satu juta rupiah. Materi dari ijab dan :abul tidak boleh berbeda,
seperti nama si perempuan dan bentuk mahar yang sudah
ditentukan.b "jab dan :abul harus menggunakan la=ad yang jelas dan terang
sehingga dapat dipahami oleh kedua belah pihak secara tegas.
Dalam akad tidak boleh menggunakan kata sindiran karena masih
dibutuhkan sebuah niat, sedangkan saksi dalam pernikahan itu tidak
akan dapat mengetahui apa yang diniatkan oleh seseorang. Ja=ad
yang sharih (terang yang disepakati oleh ulama ialah kata nakaha
atau ;aaja, atau terjemahan dari keduanya.c "jab dan kabul tidak boleh dengan menggunakan ungkapan yang
bersi=at membatasi masa berlangsungnya pernikahan, karena
adanya pernikahan itu bertujuan untuk selama hidupnya, bukan
sesaat saja.d "jab dan kabul harus diucapkan secara bersinambungan tanpa
terputus alau sesaat.
2.1.$. Tujuan Pern!kahan
Manusia sebagai makhluk hidup tidak mungkin dapat hidup sendiri. "a
pasti membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi, melaksanakan tugas
dan memenuhi segala kebutuhannya. Selain itu manusa juga dikaruniai
na=su berupa kecerendungan tabiat kepada sesuatu yang cocok.
:ecerendungan ini merupakan satu bentuk ciptaan yang ada pada diri
manusia, sebagai urgensi kelangsungan hidupnya.
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
11/34
Syari8at yang ditentukan "slam mengajak pasangan suami-istri untuk
selalu berusaha menemuka kebaikan, keteguhan dan perjuangan
pasangannya disamping hanya sekedar kenikmatan berhubungan badan.
9asulullah memberikan anjuran kepada para pemuda yang belummenikah agar segera menikah, karena begitu besar =aedah dan tujuan
yang ada pada pernikahan, diantara =aedah dan tujuan yang utama
adalah&
%. Menjalankan perintah Allah, sebagaimana hal ini tertuang dalam
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
12/34
/. Menjaga kemaluan, menundukkan pandangan dan memelihara
kehormatan anita.
2.2. Talak 2.2.1. Pengert!an Talak
Secara bahasa talak berarti pemutusan ikatan, sedangkan menurut
istilah talak berarti pemutusan tali pernikahan. Talak tanpa adanya alasan
merupakan sesuatu yang dimakruhkan. Dari Tsauban 9.A ia menceritakan
baha 9asulullah SAW bersabda& Lsiapapun anita yang meminta cerai
tanpa adanya alasan yang membolehkan, maka haram baginya bau surga
.($9, Ahmad Abu Daud, "bnu Majah dan Tirmid;i, dimana beliau
menghasankannya%6
Talak diperbolehkan (mubah jika untuk menghindari bahaya yang
mengancam salah satu pihak, baik itu suami atau istri, Allah SWT
ber
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
13/34
(As-Sunnah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang
diturunkan-#ya itu. dan bertakalah kepada Allah serta ketahuilah
bahasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.%7
Talak adalah putusnya ikatan pernikahan antara seorang priadengan seorang anita. Dan putus pernikahan disini adalah bisa berarti
salah seorang diantara keduanya meninggal dunia atau antara pria dan
anita sudah bercerai dan salah seorang diantara keduanya pergi
ketempat yang jauh kemudian tidak ada beritanya, sehingga pengadilan
menganggap baha yang bersangkutan sudah meninggal. Berdasarkan
semua itu, dapat berarti ikatan pernikahan suami istri sudah putus dan
atau bercerainya antara seorang pria dengan seorang anita yang diikat
oleh tali pernikahan.
Selain itu talak juga dapat diartikan dengan menghilangkan ikatan
pernikahan sehingga setelah hilangnya ikatan pernikahan itu istri tidak
lagi halal bagi suaminya, dan ini terjadi dalam talak ba8in. Sedangkan arti
mengurangi pelepasan ikatan pernikahan ialah berkurangnya hak talak
bagi suami yang mengakibatkan berkurangnya jumlah talak yang menjadi
hak suami dari tiga menjadi dua, dari dua menjadi satu dan dari satu
menjadi hilang hak suami talak, itu yaitu terjadi dalam talak raj8i.%/
2.2.2 Ma%am&ma%am Talak
Talak terbagi menjadi dua macam yakni talak sunnah dan talak bid8i&%
• Talak Sunnah Talak sunnah yakni talak yang terjadi dengan mengikuti perintah
syara8. Talak sunnah adlah talak suami yang menceraikan istri telahberhubungan dengan istri dengan satu kali talak. "stri dalam
keadaan suci dan ia tidak menyentuhnya.
• Talak Bid8i
%7 Departemen Agama 9", Al-3uran dan Terjemahnya, 6
%/ Abd 9ahman *ha;ali,
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
14/34
Talak bid8i adalah talak yang berbeda dengan yang disyariatkan.
Seakan O akan ia menceraikannya tiga kali dalam satu kata. Atau ia
menceraikannya tiga kali berbeda O beda pada satu tempat. Seakan
O akan ia berkata & GPngkau aku cerai, engkau aku cerai, engkau akucerai.I Atau juga ia menceraikan aktu haidh dan ni=as, atau dalam
aktu suci namun telah berhubungan dengannya. !ara ulamaQ telah
sepakat baha talak bid8i hhukumnya haram.
:emudian talak jika dilihat dari segi kembalinya dan bagiannya terbagi
dalam dua hal yakni talak raj8i dan talak ba8in.
• Talak 9aj8i Talak raj8i adalah talak yang diperbolehkan bagi laki O laki untuk
kembali pada istrinya, sebelum habis masa @iddah dengan tanpa
mahar baru dan akad baru. Talak ini tidak menjadi jelas untuk istri
seketika tetapi stelah berakhirnya @iddah. "a bernaung dalam
lindungan suaminya hingga habis masa @iddahnya. "a tinggal dalam
rumah yang disebutkannya. Atau rela jika dipilihkannya. "a
memberikan na=kahnya, selama dirinya tidak takut atas suaminya.
Maka pada saat demikian ia pergi ke keluarganya. Adapun yang
termasuk dalam kategori talak raj’i adalah sebagai berikut& % Talak
satu atau talak dua tanpa @i!adh dan telah kumpul. + Talak karena
ila’ yang dilakukan $akim. 6 Talak $akamain artinya talak yang
diputuskan oleh juru damai (hakam dari pihak suami maupun dari
pihak isteri.%
• Talak Ba8in Talak ba8in adalah talak yang memutuskan, yaitu suami tidak
memiliki hak untuk kembali pada perempuan yang diceraikannya
dalam masa @iddahnya. Talak ba8in masih terbagi lagi menjadi dua
yakni talak ba8in shughra dan ?ubra.a. Talak ba8in shughra, yakni talak bagi laki O laki tidak boleh
kembali kepada istri kecuali dengan mahar dan akad yang
baru. !ada saat iddah atau setelah masa iddahnya. Adapun
yang termasuk dalam kategori talak a’in su'ra ini adalah& a
% Abidin, Aminuddin, Fiqh, 67
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
15/34
Talak karena fasah yang dijatuhkan oleh hakim di !engadilan
Agama, b Talak pakai i!adh (ganti-rugi, talak tebus berupa
hulu’ c Talak karena belum dikumpuli.%
b. Talak ba8in ?ubra, yakni talak yang tidak boleh bagi laki O laki
kembali pada istrinya, kecuali stelah mantan istrinya tadi
menikah dengan orang lain terlebih dahulu hingga
melaksanakan tujuan pernikahan secara benar. :etika suami
kedua menceraikan dengan talak yang benar maka suami
pertama baru boleh menikahinya kembali dengan mahar dan
akad yang baru. Adapun suami yang kedua tersebut disebut
dengan muhallil.
Berikut keterangan "mam Sya
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
16/34
d. Makruh seperti terpeliharannya semua peristia tersebut di atas.
2.3. I##ah
2.3.1. Pengert!an I##ah
@"ddah adalah bahasa arab yang berasal dari akar kata addayauddu-
iddatan, dan jamaknya adalah idad yang secara arti kata
berartiL menghitung atau hitungan kata ini digunakan untuk maksud
@iddah karena dalam masa itu si perempuan yang ber8iddah menunggu
berlalunya aktu.+%
Artinya& L anita-anita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu
tiga kali ?uru0. tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan
Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat.
dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jikamereka (para suami menghendaki ishlah. dan !ara anita mempunyai
hak yang seimbang dengan keajibannya menurut cara yang ma0ru=. akan
tetapi !ara suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.
dan Allah Maha !erkasa lagi Maha Bijaksana.++
2.3.2. Dasar Hukum I##ah
Eang menjalani iddah adalah perempuan yang bercerai darisuaminya bukan laki-lakiatau suaminya. !erempuan yang bercerai dari
suaminya dalam bentuk apapun, cerai hidup atau mati, sedang hamil atau
tidak, masih berhaid atau tidak ajib menjalani masa iddah. :eajiban
menjalani masa iddah itu dapat dilihat dari beberapa ayat al-3ur8an,
+% Amir Syari=uddin, $ukum !erkainan "slam di "ndonesia, ()akarta& !renada Media, +,66
++ Departemen Agama 9", Al-3uran dan Terjemahnya, 6
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
17/34
diantaranya adalah
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
18/34
istri yang ditinggal mati suaminya dalam keadaan hamil maka aktu
tunggunya adalah sampai ia melahirkan.
B. !utus pernikahan karena perceraian
Seorang istri yang diceraikan oleh suaminya maka memungkinkanmempunyai beberapa aktu tunggu yaitu&
% Dalam keadaan hamil
Apabila seorang istri diceraikan oleh suaminya dalam keadaan hamil
iddahnya sampai ia melahirkan kandungannya.
+ Dalam keadaan tidak hamil
Apabila seorang istri diceraikan oleh suaminya sebelum terjadi hubungan
kelamin maka tidak berlaku baginya masa iddah. Apabila seorang istri
diceraikan oleh suaminya setelah terjadi
hubungan kelamin (dukhul. Adapun rincian masa tunggunya sebagai
berikut&
• Bagi seorang istri yang masih datang bulan (haid, aktu tunggunya
berlaku ketentuan 6 kali suci dengan sekurangkurangnya C hari.
• Bagi istri yang tidak datang bulan maka iddahnya 6 bulan atau C
hari.
• Bagi seorang istri yang pernah haid namun ketika menjalani masa
iddah ia tidak haid karena menyusui maka iddahnya tiga kali aktu
suci.
• Dalam keadaan yang disebut pasal / :$" pasal %/6 bukan karena
menyusui maka iddahnya selama satu tahun akan tetapi bila dalam
aktu satu tahun dimaksud ia berhaid kembali maka iddahnya
menjadi tiga kali suci.
H. !utus pernikahan karena khulu8, =asakh dan li8anMasa iddah bagi janda yang putus ikatan pernikahannya karena khulu8
(cerai gugat atas dasar tebusan atau iad dari istri, =asakh (putus ikatan
pernikahan karena salah satu diantara suami-istri murtad atau sebab lain
yang seharusnya ia tidak dibenarkan kain atau li8an maka aktu tunggu
berlaku seperti iddah talak.
D. "stri ditalak raj8i kemudian ditinggal mati suaminya pada masa iddah.
Apabila istri tertalak raj8i kemudian di dalam menjalani masa iddahsebagaimana yang dimaksud dalam ayat + huru= b, ayat / dan ayat
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
19/34
pasal %/6 :$" ditinggal mati oleh suaminya, maka iddahnya berubah
menjadi empat bulan sepuluh hari atau %6 hari yang mulai
perhitungannya pada saat matinya bekas suaminya. Adapun masa iddah
yang telah dilaluipada saat suaminya masih hidup tidak dihitung, tetapimulai dihitung dari saat kematian. Sebab keberadaan istri yang dicerai
selama menjalani iddah dianggap masih terikat dalam pernikahan karena
sang suami masih berhak merujuknya selama masih dalam masa iddah.
:arakteristik masa iddah tersebut merupakan ketentuan hukum mengenai
tenggang aktu hitungan masa iddah dalam hukum pernikahan "slam.
2.3.$. Hak #an 'e(aj!)an Perem*uan Dalam Masa I##ah
Dalam menjalankan masa iddahnya bagi seorang istri terdapat
beberapa perkara yang harus dilaksanakan dan yang harus diperoleh.
Dikutip dari Sayyid Sabi? yang mengatakan baha istri yang sedang
menjalankan masa iddah berkeajiban untuk menetap di rumah di mana
ia dahulu tinggal bersama sang suami sampai selesai masa iddahnya dan
tidak diperbolehkan baginya keluar dari rumah tersebut. Sedangkan si
suami juga tidak boleh mengeluarkan ia dari rumahnya, sebagaimana
disebutkan dalam
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
20/34
a. Tidak boleh dipinang oleh laki-laki lain baik secara terang-terangan
maupun melalui sindiran, akan tetapi untuk anita yang menjalani
iddah kematian suami pinangan dapat dilakukan dengan cara
sindiran.b. Dilarang keluar rumah. )umhur ulama
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
21/34
Mengenai hak-hak istri dalam masa iddah baha 'lama
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
22/34
dilarang pada saat ihdad, berikut ini dijelaskan mengenai larangan
melakukan perkara tersebut
'mmu @Athiyah meriayatkan Lkami diajibkan berkabung atas kematian
suami yakni empat bulan sepuluh hari. Selama itu kami dilarang memakaicelak, par=um dan pakaian yang dicelup, kecuali sejenis pakaian celup
buatan Eaman. Apabila kami suci dari dan mandi setelah haid, kami diberi
keringanan untuk menggunakan sedikit eangian. Dan kami dilarang
mengiringi pemakaman jena;ah.+
2.3.+. H!kmah ,I##ah
Sebagai peraturan yang dibuat oleh Allah SWT, aturan tentang
iddah pasti mempunyai rahasia serta man=aat tersendiri. :adang kala
man=aat itu dapat langsung kita rasakan namun seringkali baru dapat kita
rasakan setelah kejadian itu telah lama berlalu. $ikmah atau man=aat dari
diajibkannya iddah dapat dilihat dari beberapa sisi diantaranya dari sisi
sosial&
a. 'ntuk mengetahui adanya kehamilan atau tidak pada istri yang
diceraikan.
b. Memberikan kesempatan kepada suami-istri untuk kembali
kepada kehidupan rumah tangga, apabila keduanya masih melihat
adanya kebaikan di dalam hal itu.
c. Agar istri yang diceraikan dapat ikut merasakan kesedihan yang
dialami keluarga suaminya dan juga anak-anak mereka serta
menepati permintaan suami, hal ini jika iddah tersebut dikarenakan
oleh kematian suami.
d. Suatu masa yang harus dipergunakan oleh calon, terutama suami
yang akan menikahinya untuk tidak cepat-cepat masuk dalam
kehidupan anita yang baru dicerai mantan suaminya
2.$. Ruju-
2.$.1. Pengert!an Ruju-
+ Abu Malik :amal Bin Sayid Salim, >i?h Sunnah, ()akarta& "8tishom Hahaya 'mat, +, 6+7
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
23/34
Secara etimologis rujuk berasal dari kata raja8a yang artinya pulang
atau kembali. + Sedangkan rujuk dalam pengertian terminology adalah
kembalinya suami kepada hubungan nikah dengan istri yang telah di cerai
raj8i dan di laksanakan selama istri masih dalam masa iddah.
+C
:ata rujukmenurut bahasa Arab berasal dari kata raja8a - yarji8u - rujk8an yang
berarti kembali dan mengembalikan. Menurut syara8 adalah kembalinya
seorang suami kepada mantan istrinya dengan perkainan dalam masa
iddah sesudah di talak raj8i. 9ujuk dalam istilah hukum disebut 9aja8ah
secara arti kata berarti Gkembali I. Sedangkan menurut
"mam Sya
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
24/34
mencegah atau menghalangi rujuknya suami istri tidak ada iadh. "adh
disini yaitu uang atau pengganti dalam rujuk suami. :arena istri itu adalah
masih menjadi hak suami, istri tidak berhak mencegah atau menghalangi
hak rujuk dan tidak adapula urusan bagi pada sesuatu yang menjadi haksuami terhadapnya.6+
Menurut "bnu 9usyd hukum rujuk ada dua macam&
%. $ukum rujuk pada talak raj8i
Talak raj8i yaitu talak yang dijatuhkan untuk yang pertama atau
untuk yang kedua kalinya selama masih dalam masa iddah, maak suami
dapat rujuk kembali kepada bekas istrinya tersebut tanpa memperbarui
akad nikahnya.66
:aum muslim telah sependapat baha suami mempunyai hak merujuk
istri pada talak raj8i, selama istri masih berada dalam masa iddah tanpa
pertimbangan persetujuan istri. Berdasarkan
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
25/34
dan dua.6/
Mad;hab Maliki dan Sya
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
26/34
2.$.3. Rukun #an "arat Rujuk
a. Rukun Rujuk
9ukun rujuk adalah sigat atau pernyataan kembali dari suami sertaperbuatan yang menunjukkan keinginan tersebut. 'lama8 sepakat baha
rujuk tidak sah apabila tidak memenuhi rukun-rukun rujuk, akan tetapi
terhadap ketentuan rukun itu mereka berbeda pendapat. Menurut ulama8
jumhur rukun rujuk ada 6 macam yaitu&
% Murtaji atau mantan suami.
+ Murtaja8a atau mantan istri.
6 Sigat atau ijab rujuk.6C
). "arat Rujuk
• Jaki- laki yang merujuk, adapun syarat bagi laki- laki yang merujuk
itu adalah sebagai berikut&a Jaki-laki yang merujuk adalah suami bagi perempuan yang di
rujuk yang dia menikahi istrinya itu dengan nikah yang sah.b Jaki-laki yang merujuk itu mestilah seorang yang mampu
melaksanakan pernikahan dengan sendirinya yaitu telah deasa,sehat akalnya dan bertindak dengan kesadarannya sendiri.
• !erempuan yang dirujuk adalah perempuan yang telah dinikahi dan
kemudian diceraikannya tidak dalam bentuk cerai tebus atau
khuluk dan tidak pula dalam talak tiga, sedangkan dia telah digauli
selama dalam perkainan itu dan masih berada dalam masa
iddah.Adapun syarat sahnya rujuk bagi perempuan yang di rujuk itu
adalah sebagai berikut&a !erempuan itu adalah istri yang sah dari laki- laki yang merujuk.b "stri itu telah diceraikan dalam bentuk talak raj8i.c "stri itu masih berada dalam iddah talak raj8i.d "stri itu telah digaulinya dalam masa perkainan itu.
• 'capan rujuk9ujuk dalam pandangan
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
27/34
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
28/34
dengan nama G )sh-Shi'hahI. Mut8ah telah menjadi kebiasaan antara
kabilah-kabilah Arab dalam setiap aktu, sebagaimana pernikahan yang
dilakukan sebagian laki-laki saat permulaan "slam, ketika mereka jauh dari
istri-istri mereka karena peperangan.
UVVXY ZVV[ \VV]^ _`VV VV`[ VV̀f \` `f [ `f Zq `[ Z[
v wxf
Dari Ali bin Abi Thalib r.a. ia berkata 9asulullah SAW melarang nikah
mut8ah dengan perempuan-perempuan pada aktu !erang :haibar ($9
Bukhari Muslim.
#ikah mut8ah telah menjadi kebiasaan orang Arab pada masa
jahiliyah, maka tidak termasuk hikmah keharamannya kecuali dengan
perlahan-lahan, sebagaimana aturan "slam dalam memutuskan adat
jahiliyah yang berbeda dengan kemaslahatan dunia manusia.
Dapat diketahui baha nikah mut8ah tidak disepakati dan demi
kebaikan manusia, karena dengan ini hilanglah keturunan, peman=aatan
perempuan hanya terbatas untuk pemenuhan syahat oleh laki-laki
dengan merendahkan kepribadian perempuan, maka ajib
keharamannya. !ernikahan ini hukumnya batal dan haruslah dibatalkan
ketika terjadi. $aruslah member mahar jika telah bercampur, dan jika
tidak maka tidak ada keajiban baginya.
2. N!kah Asy-Syighaar
#ikah )sy-Syi'haar yaitu seorang ali yang menikahkan ke alinya
seorang laki-laki dengan syarat ia menikahkannya juga sebagaikealiannyaQ baik mereka menyebutkan maharnya ataupun tidak. $al ini
berdasarkan hadits nabi&
zf { |} ~
GTida ada Syi'haar dalam #slam.(
Dari Abu $urairah r.a. ia berkata 9asululah SAW melarang syighaar,
shighaar yaitu seorang laki-laki yang mengatakan nikahkanlah aku
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
29/34
dengan anak perempuanmu dan aku menikahkanmu dengan anak
perempuanku, atau nikahkanlah aku dengan saudara perempuanmu dan
aku menikahkanmu dengan saudara perempuanku ($9. Muslim.
Dari "bnu 'mar r.a. & Sesungguhnya 9asulullah SAW melarang
syighaar, syighaar adalah seseorang yang menikahkan anak
perempuannya dengan syarat anak perempuannya dinikahkannya dan
antara keduanya tidak ada mahar (Mutta=a? @alaih.
3. N!kah Al&Muhall!l
#ikah muhallil adalah seorang perempuan dicerai tiga kali (talak
ba8in ?ubra maka haramlah menikahinya berdasarkan
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
30/34
ƒ„v ~ ‰]f ƒ„… ~
1rang yang berihram tidak menikah dan tidak menikahkan ($9. Muslim.
Maksudnya ia tidak melaksanakan akad nikah baginya dan ia tidak
melaksanakan akad untuk orang lain. Jarangan ini bersi=at haram, yakni
mengharuskan kebatalan.
+. N!kah Masa ,I##ah
#ikah masa @iddah yaitu laki-laki yang menikahi perempuan yang
masih @iddah baik karena perceraian maupun kematian. !ernikahan ini
batil hukumnya, yaitu hendaknya mereka berdua dipisahkan karena
batalnya akad dan ketetapan mahar tetap bagi perempuan meski ia tidak
bercampur dengannya. Diharamkan baginya menikahinya sehingga telah
habis masa @iddahnya sebagai hukuman baginya. Dan jika ada ahli ilmu
membolehkan setelah habis masa @iddah jika ia tidak beranak dalam masa
@iddahnya, adapun jika beranak dengannya maka menurut Malik dan
Ahmad mereka memandang keharaman atasnya dengan keharaman yang
selamanya.
0. N!kah Tan*a al!
#ikah tanpa ali yaitu laki-laki yang menikahi perempuan tanpa i;in
alinya. #ikah ini batil karena kurangnya rukun pernikahan yaitu ali.
$ukumnya hendaklah mereka berdua dipisahkan, suami tetap
memberikan mahar jika menyentuhnya, dan setelah berpisah, ia
menikahinya dengan akad dan mahar jika alinya merelakan dengannya.
. N!kah #engan *erem*uan kar sela!n Ahl! '!ta)$aram bagi seorang muslim untuk menikah dengan ka
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
31/34
Sebagaimana tidak halal bagi seorang muslimah untuk menikah dengan
seorang ka
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
32/34
PENUTUP
3.1. 'es!m*ulan
Nikah adalah akad yang dapat menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya sehingga menimbulkan hak dan kewajiban antara
keduanya. %ada dasarnya menikah menurut agama islam bertujuan untuk membentuk
keluarga yang bahagia penuh cinta kasih 2mawaddah wa rahmah3, akan tetapi secara umum
nikah mempunyai tujuan memperoleh ketenangan hidup, cinta dan kasih sayang, memenuhi
kebutuhan seksual yang sah dan diridhai Allah swt, memperoleh keturunan serta memperoleh
keluarga yang bahagia didunia dan akhirat.
Menurut islam nikah dipandang sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya,
yaitu ! calon suami dan isteri, ijab *abul, ada wali, dan dua orang saksi. )idalam islam ada
beberapa golongan pernikahan yang dilarang yaitu nikah mut4ah, nikat sighor, nikah masa
iddah, nikah muhrim dan lain sebagainya.
&alak menurut agana islam adalah melepaskan ikatan perkawinan dengan
menggunakan kata talak dan kata ang searti. 5ila terjadi talak, ikatan-ikatan antara suami
isteri yang disebabkan oleh perkawinan telah lepas semuanya. Setelah ditalak, seorang wanitaharus menjalani masa iddah, yaitu masa menunggu. Sedangkan rujuk 2kembali3 menurut
syara4 adalah kembalinya suami isteri kepada ikatan perkawinan dari talak raj4' yang masih
dalam masa iddah dengan aturan tertentu. 5aik munakahah, talak maupun rujuk mempunyai
hikmah dalam kehidupan secara umumnya.
3.2. aran
Bagi seorang laki-laki yang sudah berkeinginan untuk menikah dan sudah
mampu baik lahir maupun batin sebaiknya mencari seorang istri dan
segera menikahinya, agar ibadah menjadi lebih sempurna.
DA4TAR PUTA'A
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
33/34
Abi Abdillah Muh bin Ea;id. +7. )l &u!atha’ #mam &ali ilid 8. Beirut&
Darul :itabAlamiah Abu Malik :amal Bin Sayid Salim. +. Fiqh Sunnah. )akarta&
"8tishom Hahaya 'mat
Abi Eahya Fakaria. Fathul &u’in. Semarang& Toha !utra
Al-9amli, Syamsuddin Muhammad bin Abi Al-Abbas Ahmad bin $am;ah
bin Syihabuddin
Al-Manu
8/18/2019 makalah Nikah, Talak, Iddah dan Ruju'
34/34
No. 1 Tahun 1:0; dan Kompilasi Huum #slam. )akarta& Bumi
Aksara
Slamet Abidin, Aminuddin. %CCC. Fiqih &unaaha., Bandung& !ustaka
Setia,Syarbini. %CC7. &u'ni &uhtaj
Top Related