8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
1/10
Makalah Kolom Beton Bertulang
I. Pendahuluan
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok.
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat
menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total
collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1!).
SK S"I #$1%$11$&' mendeinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas
utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang
paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.
ungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. *ila
diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan
berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain
seperti beban hidup (manusia dan barang$barang), serta beban hembusan angin. Kolom
berungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. *eban sebuah bangunan dimulaidari atap. *eban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban
yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di ba+ahnya.
Kesimpulannya, sebuah bangunan akan aman dari kerusakan bila besar dan jenis pondasinya
sesuai dengan perhitungan. "amun, kondisi tanah pun harus benar$benar sudah mampu
menerima beban dari pondasi. Kolom menerima beban dan meneruskannya ke pondasi,
karena itu pondasinya juga harus kuat, terutama untuk konstruksi rumah bertingkat, harus
diperiksa kedalaman tanah kerasnya agar bila tanah ambles atau terjadi gempa tidak mudah
roboh. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan
antara material yang tahan tarikan dan tekanan. *esi adalah material yang tahan tarikan,
sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. abungan kedua material ini dalam
struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloo dan balok bisa
menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.
II. -enis$-enis Kolom
enurut /ang (10!) dan erguson (10!) jenis$jenis kolom ada tiga, yaitu
2 Kolom ikat (tie column).
2 Kolom spiral (spiral column).
2 Kolom komposit (composite column).
3alam buku struktur beton bertulang (Istima+an 3ipohusodo, 14), ada tiga jenis kolom
beton bertulang yaitu
1. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom beton yang
ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat
dengan pengikat sengkang ke arah lateral. #ulangan ini berungsi untuk memegang tulangan
pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya. *entuk penampang kolom bisa berupa
bujur sangkar atau berupa empat persegi panjang. Kolom dengan bentuk empat persegi ini
merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, mengingat pembuatannya yang lebih
mudah, perencanaannya yang relati lebih sederhana serta penggunaan tulangan longitudinal
yang lebih eekti (jika ada beban momen lentur) dari type lainnya.
5. Kolom menggunakan pengikat spiral. Kolom ini mempunyai bentuk yag lebih bagus
dibanding bentuk yang pertama di atas, namun pembuatannya lebih sulit dan penggunaan
tulangan longitudinalnya kurang eekti (jika ada beban momen lentur) dibandingkan dari
type yang pertama di atas. 6anya saja sebagai pengikat tulangan pokok memanjang adalah
http://fatchamiyusrina.blogspot.com/2014/02/makalah-kolom-beton-bertulang.htmlhttp://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/http://fatchamiyusrina.blogspot.com/2014/02/makalah-kolom-beton-bertulang.html
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
2/10
tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjang kolom.
ungsi dari tulangan spiral adalah memberi kemampuan kolom untuk menyerap deormasi
cukup besar sebelum runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran seluruh
struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan ter+ujud.
'. Struktur kolom komposit, merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arahmemanjang dengan gelagar baja proil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan
pokok memanjang. *entuk ini biasanya digunakan, apabila jika hanya menggunakan kolom
bertulang biasa diperoleh ukuran yang sangat besar karena bebannya yang cukup besar, dan
disisi lain diharapkan ukuran kolom tidak terlalu besar.
6asil berbagai eksperimen menunjukkan bah+a kolom berpengikat spiral ternyata lebih
tangguh daripada yang menggunakan tulangan sengkang, seperti yang terlihat pada diagram
di ba+ah ini.
7ntuk kolom pada bangunan sederhana bentuk kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan
kolom praktis.
Kolom Utama
8ang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang ungsi utamanya menyanggah beban
utama yang berada diatasnya. 7ntuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah '.%
m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak
antara kolom dibuat lebih dari '.% meter, maka struktur bangunan harus dihitung. Sedangkan
dimensi kolom utama untuk
bangunan rumah tinggal lantai 5 biasanya dipakai ukuran 5&95&, dengan tulangan pokok
0d15mm, dan begel d 0$1&cm ( 0 d 15 maksudnya jumlah besi beton diameter 15mm 0 buah,0 : 1& cm maksudnya begel diameter 0 dengan jarak 1& cm).
Kolom Praktis
Kolom Praktis adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai
pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum ',% meter, atau pada pertemuan
pasangan bata, (sudut$sudut). 3imensi kolom praktis 1%91% dengan tulangan beton 4 d 1&
begel d 0$5&.
*erdasarkan kelangsingannya, kolom dapat dibagi atas
a) Kolom Pendek, dimana masalah tekuk tidak perlu menjadi perhatian dalam
merencanakan kolom karena pengaruhnya cukup kecil,
b) Kolom ;angsing, dimana masalah tekuk perlu diperhitungkan dalammerencanakankolom.
I. aterial Penyusun ondasi dan Kolom
3itinjau dari ungsinya, material pembentuk beton adalah semen dan air untuk
membentuk
pasta semen sebagai perekat yang bersama dengan agregat halus membentuk mortar yang
berungsi mengikat agregat kasar menjadi satu kesatuan yang kompak.
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
3/10
klinker yang terutama terdiri dari silikat : silkat kalsium yang bersiat hidrolis bersama bahan
tambahan yang biasa disebut gips. Sedangkan semen Portland po==olan merupakan campuran
merata antara bubuk semen portland dengan bubuk bahan yang mempunyai siat po==olan,
yang dibuat dengan cara menggiling klinker semen portland dengan bahan yang mempunyai
siat po==olan secara bersama : sama. *ahan yang mempunyai siat po==olan yaitu bahan
yang sebagian besar terdiri dari unsur : unsur silikat atau aluminat yang reakti dan dalamkeadaan halus (lolos ayakan &,51mm) bereaksi dengan air dan kapur padam pada suhu
normal (54 > : 5? >) menjadi suatu massa padat yang tidak larut dalam air (#jokrodimuljo,
1!). Semen Portland yang digunakan dalam pembuatan beton harus memenuhi ketentuan
dalam S"I 1%$5&4$14. *ahan dasar penyusun semen terdiri dari bahan$bahan yang
terutama
mengandung kapur, silika dan oksida besi, maka bahan$bahan itu menjadi unsur$unsur
pokok semennya (Kardiyono #jokrodimulyoo. 14).
3alam pedoman beto 10 disyaratkan bah+a semen portland untuk pembuatan betonharus merupakan jenis$jenis yang memenuhi syarat$syarat SII &&1'$01@utu dan uji semen@
yang klasiikasinya tertera pada tabel diba+ah ini.
$-enis$jenis Semen Portland
-enis Semen Karateristik 7mum
-enis I Semen portland yang digunakan untuk tujuan umum.
-enis II Semen portland yang penggunaannya memerlukan ketahanan
terhadap sulat dan panas hidrasi sedang.
-enis III Semen portland yang penggunaannya memerlukan persyaratan
a+al yang tinggi setelah pengikatan terjadi.
-enis IA Semen portland yang dalam penggunaannya menuntut panas
hidrasi yang rendah
-enis A Semen portland yang dalam penggunaannya menuntut
ketahanan yang kuat terhadap sulat.
$
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
4/10
$ Kerikil (
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
5/10
baja yang digunakan memiliki siat teknis menguntungkan, dan baja tulangan dapat berupa
batang baja lonjoran ataupun ka+at rangkai las (+ire mesh), yang berupa batang ka+at baja
yang dirangkai (dianyam) dengan teknik pengelasan. *ahan terakhir tersebut terutama
dipakai untuk pelat dan cangkang tipis atau struktur lain yang tidak mempunyai tempat cukup
bebas untuk pemasangan tulangan, jarak spasi, selimut beton sesuai dengan persyaratan pada
umumnya. *ahan rangka baja dengan pengelasan yang dimaksud, diperoleh dari hasil penarikan baja pada suhu rendah dan dibentuk dengan pola ortogonal, bujur sangkar, atau
persegi panjang dengan dilas pada semua titik pertemuannya.
#ulangan penguat dapat terdiri dari batang tulangan, bahan yang terbuat dari anyaman ka+at
yang dilas, atau tali ka+at (3ipohusodo, 1). *atang tulangan untuk konstruksi biasa,
digunakan yang mempunyai tonjolan (tulangan yang berproil).
#onjolan tersebut mempunyai ungsi untuk mencegah pergeseran dari tulangan
relative terhadap beton sekelilingnya. #ulangan baja ini disebut tipe deorm. Percobaan serta
pengujian untuk melakukan pendekatan dan penelitian yang berhubungan dengan siat
ekonomis penulangan beton telah banyak dilakukan di beberapa negara, diantaranya adalah
percobaan penulangan dengan erro cement yang menggunakan bahan kayu, bambu, atau
bahan lain untuk penulangan beton. Selain itu dapat pula berupa beton dengan perkuatan iber (serat) yang menggunakan serat$serat baja sebagai bahan perkuat atau serat dan serbuk bahan
lain untuk memperbaiki mutu
bahan betonnya sendiri, misalnya dengan menggunakan abu terbang (ly ash).
Siat isik batang tulangan baja yang paling penting untuk digunakan dalam perhitungan
perencanaan beton bertulang ialah tegangan luluh (y) dan modulus elastisitas (Es)
(3ipohusodo, 1). #egangan luluh (titik luluh) baja ditentukan melalui prosedur pengujian
standar sesuai dengan SII &1'!$04. #egangan leleh baja adalah tegangan baja pada saat mana
meningkatnya tegangan tidak disertai lagi dengan peningkatan regangannya. Pada perencanan
atau analisis beton bertulang pada umumnya, nilai tegangan luluh baja tulangan diketahui
atau ditentukan pada a+al perhitungan.
;etak kolom dalam konstruksi. Kolom portal harus dibuat terus menerus dari lantai
ba+ah sampai lantai atas, artinya letak kolom$kolom portal tidak boleh digeser pada tiap
lantai, karena hal ini akan menghilangkan siat kekakuan dari struktur rangka portalnya. -adi
harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap$tiap lapis lantai. 7kuran
kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnya
makin ke atas juga makin kecil. Perubahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai,
agar pada suatu lajur kolom mempunyai kekakuan yang sama. Prinsip penerusan gaya pada
kolom pondasi adalah balok portal merangkai kolom$kolom menjadi satu kesatuan. *alok
menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke kolom$kolom pendukung.
6ubungan balok dan kolom adalah jepit$jepit, yaitu suatu sistem dukungan yang dapatmenahan momen, gaya vertikal dan gaya horisontal. 7ntuk menambah kekakuan balok, di
bagian pangkal pada pertemuan dengan kolom, boleh ditambah tebalnya.
II. 3asar$ dasar Perhitungan
enurut S"I$&'$504?$5&&5 ada empat ketentuen terkait perhitungan kolom
1. Kolom harus direncanakan untuk memikul beban aksial teraktor yang bekerja pada semua
lantai atau atap dan momen maksimum yang berasal dari beban teraktor pada satu bentang
terdekat dari lantai atau atap yang ditinjau. Kombinasi pembebanan yang menghasilkan rasio
maksimum dari momen terhadap beban aksial juga harus diperhitungkan.
5. Pada konstruksi rangka atau struktur menerus pengaruh dari adanya beban tak seimbang
pada lantai atau atap terhadap kolom luar atau dalam harus diperhitungkan. 3emilkian pula pengaruh dari beban eksentris karena sebab lainnya juga harus diperhitungkan.
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
6/10
'. 3alam menghitung momen akibat beban gravitasi yang bekerja pada kolom, ujung$ujung
terjauh kolom dapat dianggap jepit, selama ujung$ujung tersebut menyatu (monolit) dengan
komponen struktur lainnya.
4. omen$momen yang bekerja pada setiap level lantai atau atap harus didistribusikan pada
kolom di atas dan di ba+ah lantai tersebut berdasarkan kekakuan relative kolom dengan juga
memperhatikan kondisi kekekangan pada ujung kolom.
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
7/10
'. elakukan pekerjaan pengukuran untuk menentukan posisi kolom bangunan, ini harus pas
sesuai dengan gambar rencana. apalagi pada gedung bertingkat tinggi yang angka toleransi
kesalahan hanya beriksar 1 cm, jika salah dalam mengukur maka ada resiko keruntuhan
gedung.
4. enghitung kebutuhan besi tulangan dan bentuk potongan besi yang perlu dipersiapkan. inisering disebut sebagai bestek besi.
%. erangkai potongan besi sesuai dengan bentuk kolom yang telah direncanakan.
!. emasang rangkaian besi tulangan pada lokasi kolom yang akan dibuat.
?. embuat bekisting 9 cetakan. bisa terbuat dari kayu, plat alumunium atau media lain yang
mampu menahan saat proses pekerjaan pengecoran beton.
0. emasang bekisting sehingga membungkus besi tulangan.
. elakukan pengecekan posisi bekisting apakah sudah sesuai dengan ukuran rencana, danapakah sudah benar$benar tegak.
1&. enghitung kebutuhan beton yang dibutuhkan.
11. embuat adukan beton atau memesan beton precast dengan kualitas sesuai hasil
perhitungan semula. misalnya mau menggunakan mutu beton K$5%&, K$'&&, K$4&& dan
seterusnya.
15. elakukan pekerjaan pengecoran kolom, penentuan tinggi cor bisa dilakukan dengan
berpedoman pada ukuran bekisting atau mengukur sisa cor dari ujung atas bekisting.
Pada setiap rangkaian pelaksanaan pekerjaan tersebut membutuhkan pengecekan bersama
entah itu dengan konsultan perencana, kontraktor , konsultan penga+as maupun pemilik
gedung secara langsung. hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin
terjadi dalam perencanaan maupun pelaksanaan.
A. endesain Kolom *eton *ertulang
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
8/10
-umlah lantai yang dipikul Koeisien reduksi
1 1.&
5 1.&
' &.
4 &.0
% &.?
! &.!
? &.%
0 atau lebih &.4
>ontoh cara penggunaan
isalnya ada sebuah kolom yang memikul % lantai. asing$masing lantai memberikan reaksi
beban hidup pada kolom sebesar !& k". aka beban hidup yang digunakan untuk desain
kolom pada masing$masing lantai adalah
$ ;antai % 1.& !& H !& k"
$ ;antai 4 1.& (5J!&) H 15& k"
$ ;antai ' &. ('J!&) H 1!5 k"
$ ;antai 5 &.0 (4J!&) H 15 k"
$ ;antai 1 &.? (%J!&) H 51& k"
-adi, lantai paling ba+ah cukup didesain terhadap beban hidup 51& k" saja, tidak perlu
sebesar %J!& H '&& k".
3asar dari pengambilkan reduksi ini adalah bah+a kecil kemungkinan suatu kolom dibebani
penuh oleh beban hidup di setiap lantai. Pada contoh di atas, bisa dikatakan bah+a kecil
kemungkinan kolom tersebut menerima beban hidup !& k" pada setiap lantai pada +aktu
yang bersamaan. Sehingga beban kumulati tersebut boleh direduksi.
>atatan *eban ini masih tetap harus dikalikan aktor beban di kombinasi pembebanan,
misalnya 1.53 1.!;.
>. 3etailing Kolom *eton
7ntuk detailing, hal$hal yang perlu diperhatikan antara lain
1. 7kuran penampang kolom.
7ntuk kolom yang memikul gempa, ukuran kolom yang terkecil tidak boleh kurang dari '&&mm. Perbandingan dimensi kolom yang terkecil terhadap arah tegak lurusnya tidak boleh
kurang dari &.4. isalnya kolom persegi dengan ukuran terkecil '&&mm, maka ukuran arah
tegak lurusnya harus tidak lebih dari '&&9&.4 H ?%& mm.
5. Gasio tulangan, tidak boleh kurang dari &.&1 (1C) dan tidak boleh lebih dari &.&0 (0C).
Sementara untuk kolom pemikul gempa, rasio maksiumumnya adalah !C. Kadang di dalam
prakteknya, tulangan terpasang kurang dari minimum, misalnya 431' untuk kolom ukuran
5%&J5%& (rasio &.0%C).
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
9/10
terluar beton yang mengalami tekan terhadap titik pusat tulangan yang mengalami tarik.
isalnya kolom ukuran '&& '&& mm, tebal selimut (ke titik berat tulangan utama) adalah
%& mm, maka d H '&&$%& H 5%& mm.
>atatan
#oleransi 1& mm artinya selimut beton boleh berkurang sejauh 1& atau 15 mm akibat
pergeseran tulangan se+aktu pemasangan besi tulangan. #etapi toleransi tersebut tidak bolehsengaja dilakukan, misanya dengan memasang Ltahu beton@ untuk selimut setebal '& mm.
8/20/2019 Makalah Kolom Beton Bertulang
10/10
2 http://www.fatchamiyusrina.blogspot.com
http://normanray.files.wordpress.com/2010/04/-kolom-!.pdf
2 http://indrajhon.wordpress.com/my-blogs/analisis-kekuatan-kolom-beton-bertulang/
2 http://duniatekniksipil.web.id/""2/desain-kolom-beton-bertulang/
2 http://jumantoroci#ilengiinering.blogspot.com/201!/0$/beton-bertulang.html
2 http://tekniksipilinfo.blogspot.com/2011/0"/jenis-jenis-kolom-beton.html
2 http://bbyuli.blogspot.com/201!/0!/beton-bertulang-kolom.html
2 http://www.ilmusipil.com/cara-membuat-kolom-beton-bertulang
2 http://riski07.blogspot.com/2012/12/cara-menentukan-ukuran-kolom.html
http://normanray.files.wordpress.com/2010/04/5-kolom-3.pdfhttp://indrajhon.wordpress.com/my-blogs/analisis-kekuatan-kolom-beton-bertulang/http://duniatekniksipil.web.id/992/desain-kolom-beton-bertulang/http://jumantorocivilengiinering.blogspot.com/2013/06/beton-bertulang.htmlhttp://tekniksipilinfo.blogspot.com/2011/09/jenis-jenis-kolom-beton.htmlhttp://bbyuli.blogspot.com/2013/03/beton-bertulang-kolom.htmlhttp://www.ilmusipil.com/cara-membuat-kolom-beton-bertulanghttp://riski07.blogspot.com/2012/12/cara-menentukan-ukuran-kolom.htmlhttp://normanray.files.wordpress.com/2010/04/5-kolom-3.pdfhttp://indrajhon.wordpress.com/my-blogs/analisis-kekuatan-kolom-beton-bertulang/http://duniatekniksipil.web.id/992/desain-kolom-beton-bertulang/http://jumantorocivilengiinering.blogspot.com/2013/06/beton-bertulang.htmlhttp://tekniksipilinfo.blogspot.com/2011/09/jenis-jenis-kolom-beton.htmlhttp://bbyuli.blogspot.com/2013/03/beton-bertulang-kolom.htmlhttp://www.ilmusipil.com/cara-membuat-kolom-beton-bertulanghttp://riski07.blogspot.com/2012/12/cara-menentukan-ukuran-kolom.htmlTop Related