7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
1/13
TUGAS KELOMPOK
MAKALAH
JAMBAN PIT PRIVY(CUBLUK)
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sanitasi Lingkungan
Dosen Pengampu : Eram Tunggul Pawenang, SKM, M.Kes
Disusun oleh :
Rombel 1
1. Ria Supriyani ( 6411412007 )
2. Yulia Damar Suci ( 6411412017 )
3. Maftukhah ( 6411412038 )
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
2/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah yang sangat kompleks dan untuk
mengatasinya dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak terkait. Pembuangan tinja manusia
yang tidak memenuhi syarat kesehatan seringkali berhubungan dengan kurangnya penyedian
air bersih dan fasilitas kesehatan lainnya, hal yang demikian ini dapat menjadi sumber
berbagai penyakit. Adapun hubungannya dengan penyakit-penyakit yang ditulari melalui
tinja, organisme penyebab penyakit dapat digolongkan dalam empat kelompok yaitu virus,
bakteri, protozoa dan cacing. Selain itu pembuangan tinja merupakan tempat berkembang
biaknya serangga terutama lalat, kecoa dan nyamuk yang selalu memberikan dampak yang
merugikan bahkan mungkin dapat bertindak sebagai vektor dari agent penyakit kepada
manusia.
Satu gram tinja manusia dapat mengandung 109 partikel virus infeksi, walaupun tidak
dapat memperbanyak diri di luar sel pejamu. Virus yang terdapat dalam kotoran manusia
mungkin dapat hidup berminggu-minggu di dalam lingkungan, terutama pada suhu rendah
atau kurang dari 100C.
Diare merupakan gejala utama dari banyak infeksi bakteri pada saluran pencernaan.
Bakteri tersebut dapat menginvasi bagian tubuh lain selain usus dan dapat menyebabkan
infeksi lokal atau umum. Infeksi yang demikian merupakan karakteristik dai infeksi Typhoid
serta Enteric fever lainya yang disebabkan oleh salmonella sp. Tahapan karier dapat terjadi
pada penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri pathogen. Penderita karier berperan
penting dalam tranmisi penyakit karena ia merasa tidak sakit namun berpotensi menularkan
penyakit. Penderita karier menjadi berbahaya bila dalam kehidupannya sehari-sehari ia
berkecimpung dalam pekerjaan yang menyangkut pengolahan atau penyajian makanan ataupenyedian air bersih.
Selain menimbulkan berbagai penyakit dapat pula mengganggu estetika atau keindahan,
kenyamanan dari manusia apabila tinja tersebut tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu
keberadaan jamban sangat dibutuhkan agar dapat digunakan oleh para keluarga.
Jamban atau kakus merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia,Pembuatan jamban
merupakan usaha manusia untuk memelihara kesehatan dengan membuat lingkungan tempat
hidup yang sehat. Dalam membangunan jamban sedapat mungkin harus diusahakan agar
tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu kontruksi yang kokoh dan biaya yang
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
3/13
terjangkau perlu dipikirkan dalam membuat jamban. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi
syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk
memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses pembuangan tinja.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa definisi jamban pit privy ?
2. Bagaimana syarat pembuatan jamban pit privy ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari jamban pit privy ?
4.
Bagaimana cara pemeliharaan jamban pit privy ?
5. Bagaimana kondisi Jamban Pit privy di salah satu rumah warga RT 05 RW 02,
Kelurahan Sekaran ?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui definisi jamban pit privy.
2. Mengetahui syarat pembuatan jamban pit privy.
3.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jamban pit privy.
4. Mengetahui cara pemeliharaan jamban pit privy.
5. Mengetahui kondisi Jamban Pit privy di salah satu rumah warga RT 05 RW 02,
Kelurahan Sekaran.
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
4/13
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
DEFINISI
2.1.1
DEFINISI JAMBAN
Pengertian Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran manusia dalam suatu tempat tertentu, sehingga kotoran tersebut
dalam suatu tempat tertentu tidak menjadi penyebab penyakit dan mengotori lingkungan
pemukiman ( Depkes RI, 2008 ).
Jamban merupakan fasilitas atau sarana pembuangan tinja. Menurut Kusnoputranto
(1997), pengertian jamban keluarga adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang
dan mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu
dan tidak menjadi penyebab suatu penyakit serta tidak mengotori permukaan. Sedangkan
pengertian lain menyebutkan bahwa pengertian jamban adalah pengumpulan kotoran manusia
disuatu tempat sehingga tidak menyebabkan bibit penyakit yang ada pada kotoran manusia
dan mengganggu estetika.
Menurut Josep Soemardi (1999) pengertian jamban adalah pengumpulan kotoran
manusia disuatu tempat sehingga tidak menyebabkan bibit penyakit yang ada pada kotoran
manusia dan mengganggu estetika.Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.
Secara umum kita mengenal jamban sebagai tempat pembuangan hajat atau kotoran
manusia. Dalam konteks kebahasaan, istilah dan penyebutan kata, jamban memiliki beberapa
pengertian sebagai berikut :
a. Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 16/2008 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Permukiman tidak
disebutkan adanya istilah jamban. Namun di dalam Keputusan Menteri Permukiman dan
Prasarana Wilayah nomor 534/2001 tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal
disebutkan adanya sarana sanitasi individual dan komunal berupa jamban beserta MCK-
nya. Lebih jauh lagi di dalam Buku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman untuk
RPIJM 2007 disebutkan adanya pengumpulan data primer tentang jamban keluarga. Di
dalam Petunjuk Teknis Tata Cara Pembuatan Bangunan Jamban Keluarga dan Sekolah
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
5/13
1998 dari Departemen Pekerjaan Umum, disebutkan bahwa jamban mencakup bangunan
atas yang antara lain terdiri: plat jongkok, leher angsa, lantai, dinding, dll, tetapi tidak
termasuk bangunan bawahnya.
b. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 852/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat disebutkan bahwa jamban sehat adalah fasilitas pembuangan
tinja yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit. Di dalam
Keputusan Menteri Kesehatan nomor 715/2003 tentang Persyarakan Hygiene Sanitasi
Jasaboga disebutkan bahwa usaha jasaboga harus menyediakan WC Umum dengan
fasilitas jamban dan peturasan sesuai dengan jumlah karyawannya.
c. Menurut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24/2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah disebutkan adanya fasilitas jamban yang harus
disediakan sekolah sebagai tempat untuk buang air besar dan/atau air kecil. Jamban harus
mempunyai dinding, atap, dst yang disediakan untuk peserta didik pria, wanita, dan guru.
d. Sedangkan dalam Standar Toilet Umum Indonesia dari Kementerian Negara Kebudayaan
dan Pariwisata tahun 2004 justru tidak menyebutkan sama sekali istilah jamban dan
menggantinya dengan ruang buang air besar (WC) dan ruang buang air kecil (urinal).
Toilet dalam hal ini mencakup pembuangan dan pengolahan limbahnya, baik secara
setempat (on-site) ataupun terpusat (off-site). Tidak kalah menariknya adalah istilah
tempat buang air besar (bukan jamban) yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik di
dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) guna mendapatkan informasi
tentang kepemilikan dan kualitas fasilitas BAB tersebut.
2.1.2 DEFINISI JAMBAN PIT PRIVY
Jamban Cubluk adalah jamban yang tempat penampungan tinjanya dibangun dibawah
tempat injakan atau dibawah bangunan jamban. Jenis jamban ini, kotoran langsung masuk ke
dalam galian tanah atau sumur yang tidak terlalu dalam karena akan mengotori air tanah,
kedalamannya sekitar 1,5-3 meter (Mashuri,1994).
Cubluk adalah lubang/sumuran yang dibuat dengan menggali tanah dengan dinding yang
merembes air. Jadi cubluk merupakan suatu lubang yang digunakan untuk menampung air
limbah manusia dari jamban, berfungsi sebagai tempat pengendapan tinja dan juga media
peresapan dari cairan yang masuk.
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
6/13
2.2 SYARAT PEMBUATAN JAMBAN PIT PRIVY
Secara garis besar syarat pembuatan jamban pit privy meliputi :
1.
Hanya boleh dibuat pada tempat di mana air tanah letaknya dalam.
2.
Dasar sumur harus minimal 1,5 meter di atas permukaan air tanah ( ground water
table ).
3.
Pada tanah yang landai harus dibuat down stream terhadap sumber air minum.
4. Jangan memasukkan desifektans ke dalam lubang sumur.
5. Jamban jenis ini hanya cocok untuk daerah perdesaan dimana tanah luas dan
penduduknya tidak padat.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa desain Pit Privy melibatkan memilih lokasi
dan menentukan ukuran Pit.
2.2.1
Memilih Lokasi Jamban
Faktor utama dalam memilih lokasi untuk jamban adalah:
1. Lokasi pasokan air , tempat tinggal , dan garis properti.
2. Jenis tanah.
3.
tingkat air tanah.
4.
lapisan kedap air.
2.2.1.1 Lokasi Kebutuhan Air , kediaman, dan Properti Baris
Sebuah lubang jamban harus menurun dari air sumur. Ini harus setidaknya : 20 meter dari
sumur terdekat atau streaming, 6 meter dari tempat tinggal terdekat, 3 meter dari garis batas
tanah terdekat. Demi kenyamanan, jamban harus tidak lebih jauh dari 30 meter dari
bangunan.
2.2.1.2
Jenis Tanah , Air Tanah Level, dan Lapisan kedap
Sebuah lubang jamban harus digali di lokasi yang memiliki kesesuaian lahan yang
menguntungkan dan permeabilitas , sehingga bagian cair dari kotoran dapat meresap ke
dalam tanah. Bagian bawah lubang jamban harus minimal 1 meter di atas permukaan tanah
selama musim terbasah tahun. Informasi ini bisa diperoleh dari warga setempat, pemilik air
sumur, atau air pengebor sumur. Jika informasi tidak tersedia atau dapat diandalkan, uji
lapangan harus dilakukan. Ketika situs yang cocok telah ditemukan, menggambar peta lokasi
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
7/13
yang menunjukkan situs pit jamban dan jarak untuk pasokan air, sungai, tempat tinggal, garis
properti, dan setiap struktur di dekatnya lain atau fitur geografis yang menonjol.
2.2.2 Menentukan Ukuran Pit
Untuk menentukan panjang, lebar dan kedalaman lubang jamban, terlebih dahulu menghitung
kapasitas. Kapasitas atau volume sebuah lubang ditentukan oleh jumlah pengguna jamban
atau kakus.
Privy Type Pit Dimensions
Pit Privy Width Length Depth
1,01,2 m 1,01,2 m At least 1,5 m
Ventilliated Pit 1,01,2 m 1,11,5 m At least 1,5 m
Offset Pit 1,01,2 m 1,52,0 m At least 3,0 m
Berikut adalah contoh cara menghitung kedalaman jamban berventilasi dengan kapasitas 2,8
meter kubik, lebar 1,1 meter, dan panjang 1,2 meter .
Kedalaman = 2,8 kubik meters/1.1m x 1.2m
= 2,8 kubik meters/1.32m
= 2.1m
Untuk lubang 2.5 - 3.5m mendalam , tambahkan 0.15m panjang dan 0.15m lebar untuk
mengakomodasi langkah - langkah menghitung dinding selama konstruksi. Untuk alasan
keamanan , desain lubang jamban tidak digali dengan tangan lebih dalam dari 3.5m. Ketika
dimensi lubang jamban telah ditentukan, membuat gambar teknik yang mirip dengan gambar
berikut (menunjukkan panjang , lebar , dan kedalaman).
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
8/13
Adapun Pit privy terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
1. Bangunan rumah
Gambar 2. Bangunan Rumah Jamban Pit Privy
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
9/13
2. Lantai yang Berlubang (Slab)
Gambar 2. Lantai Berlubang untuk Jamban Pit Privy
3. Lubang Sumur
Gambar 3. Lubang Sumur Jamban
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
10/13
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JAMBAN PIT PRIVY
2.3.1 Kelebihan
Kelebihan dari jamban pit privy, yaitu :
1. Pembuatannya mudah dan murah
2.
Excreta terhindar dari tiupan angin maupun gangguan hewan ternak.
3. Dari segi estetis memenuhi syarat.
4. Jangka waktu pakai 515 tahun.
5. Asam, alkohol dan panas yang terbentuk sebagai hasil dekomposisi excreta akan
membunuh bakteri patogen dalam waktu beberapa hari sampai 2 bulan.
6. Bila sudah penuh, setelah dibiarkan selama 9 12 bulan, isinya dapat dipergunakan
sebagai pupuk
2.3.2 Kekurangan
Kekurangan dari jamban pit privy, yaitu :
1. Bau
2.
Tetap didatangi lalat bila kebersihan kurang terjaga
3. Telur Ascaris tahan hidup sampai 3 bulan di dalam jamban dan telur Ankylostoma
sampai 5 bulan
4. Mencemari tanah sekitar
2.4 PEMELIHARAAN JAMBAN PIT PRIVY
Jamban hendaknya selalu dijaga dan dipelihara dengan baik. Adapun cara pemeliharaan
yang baik adalah sebagai berikut :
1. Lantai jamban hendaknya selau bersih dan kering
2.
Di sekeliling jamban tidak ada genangan air
3. Tidak ada sampah berserakan
4.
Rumah jamban dalam keadaan baik
5. Sebaiknya ada penutup lubang untuk mencegah lalat masuk
6. Bila ada yang rusak segera diperbaiki
7. Tidak memasukan bahan kimia dan detergen pada lubang jamban
8.
Tidak ada aliran masuk kedalam lubang jamban selain untuk membilas tinja
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
11/13
2.5 KONDISI JAMBAN PIT PRIVY DI SALAH SATU RUMAH WARGA DI RT 05 RW
02, KELURAHAN SEKARAN
Jamban pit privy yang kami amati terletak di Gang jeruk RT 05 RW 02, Kelurahan Sekaran.
2.5.1
Kelebihan
1. Jamban tersebut memiliki lubang sumur yang sesuai dengan standar
jamban yang baik.
2.
Tempat pijakan kaki pada jamban tersebut sesuai dengan standar jamban
yang baik.
2.5.2
Kekurangan
1. Jamban tersebut tidak memiliki rumah jamban sehingga kurang memenuhi
syarat jamban yang baik.
2.
Tidak ada tempat penampungan air di dekat jamban.
3. Jarak jamban tersebut terlalu dekat dengan rumah.
4. Jamban tersebut tidak memiliki penutup lubang, sehingga memiliki risiko
tingga sebagai tempat sarang vektor, misalnya lalat.
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
12/13
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian makalah diatas dapat disimpulkan bahwa jamban adalah suatu bangunan
yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran manusia dalam suatu tempat
tertentu, sehingga tidak menjadi penyebab penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman.
Salah satu jenis jamban yaitu jamban Pit privy. Jamban Pit Privy ( Jamban Cubluk ) adalah
jamban yang tempat penampungan tinjanya dibangun dibawah tempat injakan atau dibawah
bangunan jamban. Syarat pembuatan jamban pit privy yaitu dibuat pada tempat di mana air
tanah letaknya dalam, dasar sumur minimal 1,5 meter di atas permukaan air tanah ( ground
water table ), dibuat down stream terhadap sumber air minum pada tanah yang landai.
Jamban Pit privy mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam berbagai hal. Seperti jenis
jamban lainya, jamban pit privy juga membutuhkan pemeliharaan, salah satu caranya yaitu
dengan menjaga kebersihannya.
Pada jamban pit privy yang dimiliki salah satu rumah di Gang Jeruk RT 05 RW 02, kami
menyimpulkan bahwa penggunaan jamban pit privy masih kurang memenuhi syarat jamban
pit privy yang baik. Hal ini ditunjukan dengan tidak adanya rumah jamban, tidak ada
penampung air bersih di dekat jamban, tidak ada penutup jamban, dan letak jamban terlalu
dekat dengan rumah.
3.2 SARAN
Beradasarkan uraian makalah diatas, adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu :
1.
Sebaiknya jamban pit privy dilengkapi dengan rumah jamban sehingga tidakmengganggu estetika.
2. Sebaiknya jamban dibuat dengan jarak yang ideal dari rumah.
3.
Sebaiknya diberi tempat penampung air bersih didekat jamban.
4. Seharusnya diberi penutup lubang jamban agar tidak dihinggapi lalat.
7/26/2019 Makalah Jamban Pit Privy
13/13
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2008. Pedoman Pelaksanaan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.Jakarta.
Edberg, Mark. 2010.Kesehatan Masyarakat : Teori dan Perilaku. Jakarta : EGC.
Mulia, Ricky M. 2005.Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo.Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-
2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.
Soekidjo, Notoatmodjo. 2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Winarsih, Sri. 2008.Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya. Semarang : Aneka Ilmu.
http://www.clean-water-for-laymen.com/privy-pit.html diakses pada tanggal 25 September
2013.
http://www.docstoc.com/docs/36521962/Penyuluhan-Pembuangan-tinjadiakses pada tanggal
26 September 2013.
https://environmentalsanitation.wordpress.com/category/karakteristik-dan-dekompisi-tinja/
diakses pada tanggal 26 September 2013.
http://www.clean-water-for-laymen.com/privy-pit.htmlhttp://www.clean-water-for-laymen.com/privy-pit.htmlhttp://www.docstoc.com/docs/36521962/Penyuluhan-Pembuangan-tinjahttp://www.docstoc.com/docs/36521962/Penyuluhan-Pembuangan-tinjahttps://environmentalsanitation.wordpress.com/category/karakteristik-dan-dekompisi-tinja/https://environmentalsanitation.wordpress.com/category/karakteristik-dan-dekompisi-tinja/https://environmentalsanitation.wordpress.com/category/karakteristik-dan-dekompisi-tinja/http://www.docstoc.com/docs/36521962/Penyuluhan-Pembuangan-tinjahttp://www.clean-water-for-laymen.com/privy-pit.htmlTop Related