7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 1/35
MAKALAH
PEMBERIAN OBAT (INJEKSI)
Disusun Oleh :
IKA OKTAVIA PRATIWI
Pror!" S#u$i Il"u Ke%er!&!#!n '!ul#!s Ke$o#er!n
ni*ersi#!s Sri&i+!,!
-./0
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 2/35
BAB I
PENDAHLAN
A1 L!#!r 2el!!n
Obat merupakan sebuah subastansi yang diberikan kepada manusia atau binatang
sebagai perawatan atau pengobatan, bahkan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang
terjadi di dalam tubuhnya. Seorang perawat yang akan bekerja secara langsung dalam
pemenuhan asuhan keperawatan sangat membutuhkan keterampilan dalam tindakan medis
berupa pengobatan. Obat merupakan sebuah subastansi yang diberikan kepada manusia atau
binatang sebagai perawatan atau pengobatan, bahkan pencegahan terhadap berbagai
gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya. Seorang perawat yang akan bekerja
secaralangsung dalam pemenuhan asuhan keperawatan sangat membutuhkan keterampilan
dalam tindakan medis berupa pengobatan.
B1 Ru"us!n "!s!l!h
1. Pentingnya obat dalam keperawatan
2. Standard dan reaksi obat
3. Perinsip bemberian obat yang benar
4. onsep dan teknik cara pemberian obat melalui selang !", !#, S#, dan !$
31 Tu+u!n
1. %ntuk membedah tentang cara pemberian obat yang benar
2. Pemberian obat di tujukan untuk mengurangi penyakit bahkan menghilangkanya
BAB II
PEMBAHASAN
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 3/35
A1 Pen#inn,! Pe"2eri!n O2!#
Pemberian obat yang aman dan akurat adalah tanggung jawab penting bagi seorang
perawat. $eskipun obat menguntungkan, namun bukan berarti tanpa reaksi yang merugikan.
Sebagai seorang perawat harus mengetahui prinsip&prinsip dalam pemberian obat secara
aman dan benar.arena obat dapat menyembuhkan atau merugikan pasien, maka pemberian
obat menjadi salah satu tugas perawat yang paling penting.
Perawat adalah mata rantai terakhir dalam proses pemberian obat kepada pasien.
Perawat yang bertanggung jawab bahwa obat itu diberikan dan memastikan bahwa obat itu
benar diminum. 'ila ada obat yang diberikan kepada pasien, hal itu harus menjadi bagian
integral dari rencana keperawatan. Perawat yang paling tahu tentang kebutuhan dan respon
pasien terhadap pengobatan. $isalnya, pasien yang sukar menelan, muntah atau tidak dapat
minum obat tertentu (dalam bentuk kapsul). *aktor gangguan +isual, pendengaran, intelektual
atau motorik, yang mungkin menyebabkan pasien sukar makan obat, harus
dipertimbangkan. encana perawatan harus mencangkup rencana pemberian obat,
bergantung pada hasil pengkajian, pengetahuan tentang kerja dan interaksi obat, e-ek
samping, lama kerja, dan program dokter.
B1 S#!n$!r# Pe"2eri!n o2!# $!n Re!si O2!#
1. eaksi Obat
Sebagai bahan atau benda asing yang masuk kedalam tubuh obat akan bekerja sesuai
proses kimiawi, melalui suatu reaksi obat. eaksi obat dapat dihitung dalam satuan waktu
paruh yakni suatu inter+al waktu yang diperlukan dalam tubuh untuk proses eliminasi
sehingga terjadi pengurangan konsentrasi setengah dari kadar puncak obat dalam tubuh.
dapun -aktor yang mempengaruhi reaksi obat yaitu /
1. bsorbs obat
2. 0istribusi obat
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 4/35
3. $etabolisme obat
4. ksresi sisa
da 2 e-ek obat yakni e-ek teurapeutik dan e-ek samping.e-ek terapeutik adalah obat
memiliki kesesuaian terhadap e-ek yang diharapkan sesuai kandungan obatnya seperti paliati-
( bere-ek untuk mengurangi gejala), kurati- ( memiliki e-ek pengobatan) dan lain&lain.
Sedangkan e-ek samping adalah dampak yang tidak diharapkan, tidak bias diramal, dan
bahkan kemungkinan dapat membahayakan seperti adanya alerg, toksisitas ( keracunan),
penyakit iatrogenic, kegagalan dalam pengobatan, dan lain&lain.
2. Standart pemberian obat
0okter, Perawat dan ahli *armasi menggunakan standar obat untuk memastikan klien
menerima obat yang alami dalam dosis yang aman dan e-ekti-. Standar yang diterima
masyarakat harus memenuhi kriteria berikut /
a. emurnian. Pabrik harus memenuhi standar kemurnian untuk tipe dan konsentrasi
at lain yang diperbolehkan dalam produksi obat. b. Potensi. onsentrasi obat akti- dalam preparat obat memengaruhi kekuatan atau
potensi obat.
c. 'ioa+ailability. emampuan obat untuk lepas dari bentuk dosisnya dan melarut,
diabsorbsi , dan diangkut tubuh ketempat kerjanya disebut bioa+ailability.
d. emanjuran. Pemeriksaan laboratorium yang terinci dapat membantu menentukan
e-ekti+itas obat.
e. eamanan. Semua obat harus terus die+aluasi untuk menentukan e-ek samping
obat tersebut.
31 Prinsi% Pe"2eri!n O2!#
Perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil
untuk diminum (oral) atau injeksi obat melalui pembuluh darah (parenteral), namun juga
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 5/35
mengobser+asi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Pengetahuan tentang man-aat
dan e-ek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Perawat memiliki peran yang
utama dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan klien dengan mendorong klien
untuk lebih proakti- jika membutuhkan pengobatan. Perawat berusaha membantu klien dalam
membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan, mengkonsultasikan setiap
obat yang dipesankan dan turut serta bertanggungjawab dalam pengambilan keputusa tentang
pengobatan bersama dengan tenaga kesehatan lain. Perawat dalam memberikan obat juga
harus memperhatikan resep obat yang diberikan harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis
yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan %rinsi% /- 2en!r, yaitu/
/1 Ben!r Klien
a. Selalu dipastikan dengan memeriksa identitas pasien dengan memeriksa gelang
identi-ikasi dan meminta menyebutkan namanya sendiri.
b. lien berhak untuk mengetahui alasan obat
c. lien berhak untuk menolak penggunaan sebuah obat
d. $embedakan klien dengan dua nama yang sama
-1 Ben!r O2!#
!1 lien dapat menerima obat yang telah diresepkan
21 Perawat bertanggung jawab untuk mengikuti perintah yang tepat
41 Perawat harus menghindari kesalahan, yaitu dengan membaca label obat minimal
tiga kali/a. Pada saat melihat botol atau kemasan obatb. Sebelum
menuangmenghisap obatc. Setelah menuang mengisap obat
$1 $emeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah
e1 $engetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut
51 $emberikan obat&obatan tanda/ nama obat, tanggal kadaluarsa
61 Ben!r Dosis O2!#!1 0osis yang diberikan klien sesuai dengan kondisi klien.
21 0osis yang diberikan dalam batas yang direkomendasikan untuk obat yang
bersangkutan.
41 Perawat harus teliti dalam menghitung secara akurat jumlah dosis yang akan
diberikan, dengan mempertimbangkan hal&hal sebagai berikut/ tersedianya obat
dan dosis obat yang diresepkan diminta, pertimbangan berat badan klien
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 6/35
(mgg''hari), jika ragu&ragu dosisi obat harus dihitung kembali dan diperiksa
oleh perawat lain.
$1 $elihat batas yang direkomendasikan bagi dosis obat tertentu.
71 Ben!r W!#u Pe"2eri!n
!1 Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.21 0osis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari. $isalnya seperti
dua kali sehari, tiga kali sehat, empat kali sehari dan kali sehari sehingga kadar
obat dalam plasma tubuh dapat dipertimbangkan.
41 Pemberian obat harus sesuai dengan waktu paruh obat (t 5 ). Obat yang
mempunyai waktu paruh panjang diberikan sekali sehari, dan untuk obat yang
memiliki waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selang waktu
tertentu.
$1 Pemberian obat juga memperhatikan diberikan sebelum atau sesudah makan atau
bersama makanan
e1 $emberikan obat obat&obat seperti kalium dan aspirin yang dapat mengiritasi
mukosa lambung bersama&sama dengan makanan.
51 $enjadi tanggung jawab perawat untuk memeriksa apakah klien telah
dijadwalkan untuk memeriksa diagnostik, seperti tes darah puasa yang merupakan
kontraindikasi pemeriksaan obat.
01 Ben!r 3!r! Pe"2eri!n (ru#e)
!1 $emperhatikan proses absorbsi obat dalam tubuh harus tepat dan memadai.
21 $emperhatikan kemampuan klien dalam menelan sebelum memberikan obat&obat
peroral
41 $enggunakan teknik aseptik sewaktu memberikan obat melalui rute parenteral
$1 $emberikan obat pada tempat yang sesuai dan tetap bersama dengan klien sampai
obat oral telah ditelan.ute yang lebih sering dari absorpsi adalah /!) Oral ( melalui mulut )/ cairan , suspensi ,pil , kaplet , atau kapsul.
2) Sublingual ( di bawah lidah untuk absorpsi +ena ).
4) 'ukal (diantara gusi dan pipi).
$) 6opikal ( dipakai pada kulit ).
e) !nhalasi ( semprot aerosol ).
5) !nstilasi ( pada mata, hidung, telinga, rektum atau +agina ).
) Parenteral / intradermal , subkutan , intramuskular , dan intra+ena.
81 Ben!r Dou"en#!si!n
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 7/35
Pemberian obat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku di rumah sakit. 0an
selalu mencatat in-ormasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta
respon klien terhadap pengobatan.
91 Ben!r %en$i$i!n eseh!#!n %erih!l "e$i!si lien
Perawat mempunyai tanggungjawab dalam melakukan pendidikan kesehatan pada
pasien, keluarga dan masyarakat luas terutama yang berkaitan dengan obat seperti
man-aat obat secara umum, penggunaan obat yang baik dan benar, alasan terapi obat
dan kesehatan yang menyeluruh, hasil yang diharapkan setelah pembeian obat, e-ek
samping dan reaksi yang merugikan dari obat, interaksi obat dengan obat dan obat
dengan makanan, perubahan&perubahan yang diperlukan dalam menjalankan akti+itas
sehari&hari selama sakit.
1 H! lien un#u "enol!
lien berhak untuk menolak dalam pemberian obat. Perawat harus memberikan
!n-orm consent dalam pemberian obat.
;1 Ben!r %en!+i!n
Perawat selalu memeriksa 66" (6anda&tanda +ital) sebelum pemberian obat.
/.1 Ben!r e*!lu!si
Perawat selalu melihat memantau e-ek kerja dari obat setelah pemberiannya.
//1 Ben!r re!si #erh!$!% "!!n!n
Obat memiliki e-ekti+itas jika diberikan pada waktu yang tepat. 7ika obat itu harus
diminum sebelum makan (ante cimum atau a.c) untuk memperoleh kadar yang
diperlukan harus diberi satu jam sebelum makan misalnya tetrasiklin, dan sebaiknya
ada obat yang harus diminum setelah makan misalnya indometasin.
/-1 Ben!r re!si $en!n o2!# l!in Pada penggunaan obat seperti chloramphenicol diberikan dengan omepraol
penggunaan pada penyakit kronis
D1 Perhi#un!n O2!#
0osis adalah takaran atau jumlah, dosis obat adalah takaran obat yang bila
dikelompokkan bisa dibagi /
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 8/35
1. 0osis 6erapi (6herapeutical 0ose), yaitu dosis obat yang dapat digunakan untuk
terapi atau pengobatan untuk penyembuhan penyakit.
2. 0osis $aksimum ($a8imalis 0ose), yaitu dosis maksimal obat atau batas jumlah
obat maksimum yang masih dapat digunakan untuk penyembuhan. 0alam buku buku
standar seperti *armakope atau kstra *armakope 0osis $aksimum (0$) tercantum
diperuntukkan orang dewasa
3. 0osis 9ethalis (9ethal 0ose), yaitu dosis atau jumlah obat yang dapat mematikan bila
dikonsumsi. 'ila mencapai dosis ini orang yang mengkonsumsi akan o+er dosis (O0)
#ara $enghitung 0osis $aksimum Obat 0alam esepa. 0$ tercantum berlaku untuk
orang dewasa, bila resep mengandung obat yang ber&0$, tanyakan umurnya. 'ila ada at
yang bekerja searah, harus dihitung 0$ searah (dosis ganda). %rutan melihat da-tar 0$
berdasarkan *armakope !ndonesia edisi terakhir (*!. d.!!!, kstra *armakope, *!. d.!,
Pharm. !nternasional, Ph. :ed. d. ", #$: dan lain&lain). Setelah diketahui umur pasien,
kalau dewasa langsung dihitung, yaitu untuk sekali minum / jumlah dalam satu takaran dibagi
dosis sekali dikali 1;;<. 'egitu juga untuk sehari minum / jumlah sehari dibagi dosis sehari
dikali 1;;<. 0osis $aksimum (0$) searah / dihitung untuk sekali dan sehari.
#ara menghitung 0osis $aksimum (0$) untuk oral berdasarkan /
a. umus =oung
%ntuk umur 1&> tahun dengan rumus / (nn ? 12) 8 0$ (dewasa) n @ umur dalam
tahun
b. umus 0illing
%ntuk umur di atas > tahun dengan rumus / (n2;) 8 0$ n @ umur dalam tahunc. umus *ried
(n1A;) 8 0$ n @ umur bayi dalam bulan i+). 'ila dalam berat badan. umus #lark
('erat badan dalam kilogram) B; kg 8 0$ (dewasa)
In#er%re#!si l!2el o2!# in+esi
Obat obat unuk injeksi disimpan dalam bentuk cair atau bubuk didalam +ial dan
ampul. 7ika obat berada dalam bentuk cair, maka dosis obat dan ekui+alensinya dalam
mililiter dicetak pada label obat. 6etapi, obat obat dalam bentuk bubuk harus direkontetusi
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 9/35
( bentuk cair untuk pemakaian). 'iasanya instruksi untuk rekontitusi diberikan pada label
obat dan keterangan obat.
#O:6OC/
Staphcilin adalah nama dagang, metisilin adalah nama generik. Obat ini dipakai dalam
pemberian !$ dan !". !nstruksi pada label obat tetera demikian / D untuk !$, tambahkan ,>
ml air steril atau natrium clorida (saline)E 1 g @ 2 ml. D +olume pelarut (larutan) dan obat
bubuk setara dengan 12 ml.
umus dasar
umus dasar mudah untuk diingat dan lebih sering dipakai dalam perhitungan dosis
obat/
0/dosis obat yang diperintahka dokter
C/dosis obat pada label tempat obat
"/bentuk obat yang tersedia(tablet, kapsul, cair)
/ hasil perhitungan yang diberikan kepada psien.
asio dan proporsio
$etode rasio dan proporsio adalah metode tertua yang kini dipakai dalam
penghitungan dosis. umusnya adalah/
diketahui diinginkan
C / " // 0 / F
erata
kstrim
F @
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 10/35
0 /dosis obat yang diperintahkan dokter
C /dosis obat pada label tempat obat
" /bentuk obat yang tersedia(tablet, kapsul, cair)
F /jumlah yang harus dihitung dan diberikan ke pasien
// /GsebagaiG atau Dsama denganG
E1 Konse% $!n Teni 3!r! Pe"2eri!n O2!# Mel!lui IV< I3< S3< $!n IM
a. $empersiapkan !njeksi dari Sediaan mpul dan "!9
a) mpul• $erupakan kemasan obat tunggal yang berbentuk cair.
• "olume obat 1 H 1; ml atau lebih.
• 6erbuat dari kaca, berbentuk botol kecil dan berleher.
• Iarna garis pada leher menunjukkan tempat tersebut mudah dipotong untuk
membuka kemasan ampul tersebut.
b) "ial
• $erupakan kemasan obat yang terbuat dari kaca atau plastik dengan tutup
karet.• 6erdapat logam pada bagian atas untuk melindungi tutup karet.
• "ial berisi obat yang berbentuk cair atau obat kering. 7ika obat tidak stabil
dalam kondisi cair maka akan dikemas dalam bentuk kering seperti dalam
bentuk serbuk kering.
• 9abel pada +ial biasanya menunjukkan jumlah pelarut yang digunakan untuk
melarutkan serbuk tersebut sehingga memudahkan dalam hitungan dosis
pemberian obat.
• 'erbeda dengan ampul, +ial merupakan sistem tertutup sehingga diperlukan
menyuntikkan udara ke dalam +ial untuk memudahkan dalam mengaspirasi
jumlah obat yang dibutuhkan
Persiapan lat
mpul/
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 11/35
1. Spuit/syringe steril
2. Needle
3. asa kecil atau kapas alkohol
4. Obat kemasan ampul
A. Jergaji ampul (bila tersedia)
. 'aki injeksi
B. Sarung tangan bersih
>. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
K. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
1;. 9embar medikasi
"ial/
1. Spuit/syringe steril
2. Needle
3. asa kecil atau kapas alkohol
4. Obat kemasan +ial
A. Pelarut seperti/ normal saline, aLuabidest steril
. 'aki injeksi
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 12/35
B. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
>. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
K. Sarung tangan bersih
1;. 9embar medikasi
PANDAN
PERSIAPAN INJEKSI DARI SEDIAAN AMPL = VIAL
NO1 KE>IATAN ?A TIDAK PERL
LATIHAN
1.
#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
obat.
2.
$encuci tangan dan gunakan sarunga tangan.
3.
$enyiapkan alat dan obat.
4.
Men,i!%!n o2!# $!ri se$i!!n !"%ul:
1. etuk bagian atas leher ampul supaya obat
yang terdapat pada bagian atas leher
ampul turun dan masuk ke dalam badan
ampul (atau dengan gerakan memutar
ampul secara mantap).
2. Junakan gergaji ampul (bila tersedia)
untuk memudahkan proses pematahan
ampul atau gunakan kasa kecil untuk
melindungi leher ampul, pegang bagian
leher ampul (pada are yang
berwarnabergarisbertanda) dengan rapat
dan kuat.
3. Patahkan leher ampul dengan cepat dan
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 13/35
hati&hati.
4. Pegang dengan hati&hati ampul yang sudah
dibuka atau letakkan ampul di atas
permukaan yang rata.
A. $asukkan jarum spuit pada ampul yang
sudah terbuka dan aspirasi obat hingga
obat masuk ke dalam spuit.
. 9akukan aspirasi dengan tetap menjaga
posisi ujung jarum tetap di bawah
permukaan cairan untuk menghindari
udara ikut teraspirasi.
B. 7ika udara masuk ke dalam spuit, ketuk&
ketuk spuit hingga udara naik ke atas
kemudian dorong udara keluar dari spuit.
>. Janti jarum suntik jika akan
menyuntikkan obat tersebut.
A.
Men,i!%!n o2!# $!ri se$i!!n *i!l:
Ji! *i!l 2erisi e"!s!n o2!# 4!ir:
1. 'uka tutup logam hingga tutup karet
terlihat. 7aga tutup karet tetap steril. %sap
tutup karet dengan kapas alkohol setiap
akan mengambil obat.
2. spirasi udara masuk ke dalam spuit sama
dengan +olume obat yang akan diaspirasi.
3. !njeksikan udara ke dalam +ial (untuk
obat&obat tertentu hal ini tidak boleh
dilakukan).
4. spirasi obat dengan cara tangan non
dominan (ibu jari dan jari tengah)
memegang +ial dan tangan dominan
menarik spuit.
A. 7aga posisi ujung jarum selalu di bawah
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 14/35
permukaan cairan obat.
. eluarkan udara yang terdapat dalam spuit
dengan mengetuk&ngetuk spuit.
B. eluarkan jarum dari +ial.
>. =akinkan udara tidak ada dalam spuit,
keluarkan udara tersebut jika masih
terdapat gelembung udara.
K. Janti jarum spuit jika akan menyuntikkan
obat pada jaringan kulit.
Ji! *i!l 2erisi e"!s!n o2!# ser2u:
1. Siapkan cairan pelarut (bila cairan pelarut
dalam bentuk ampul lakukan seperti
menyiapkan obat dari kemasan ampul).
2. !si spuit dengan pelarut dengan jumlah
sesuai kebutuhan.
3. 'uka tutup logam obat kemasan +ialhingga tutup karet terlihat. 7aga tutup karet
tetap steril. %sap tutup karet dengan kapas
alkohol setiap akan mengambil obat.
4. $asukkan pelarut ke dalam +ial
(desin-eksi +ial terlebih dahulu). 9epaskan
spuit dari +ial.
A. #ampurkan obat dengan cara menggosok&
gosokkan pada telapak tangan.
. Setelah obat terlarut dengan baik, obat
tersebut siap diambil ke dalam spuit (cara
kerja sama dengan prosedur Ab&Ai).
B. Pastikan perhitungan dosis obat setelah
diencerkan sesuai dengan ad+is 0okter.
>. Janti jarum spuit jika akan menyuntikkan
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 15/35
obat pada jaringan kulit.
.
'uang kemasan ampul, +ial, jarum dan spuit pada
tempat yang aman yang telah disediakan.
b. Men4!"%ur O2!# $!ri - Vi!l< - A"%ul A#!u Vi!l@A"%ul
Prosedur ini memungkinkan dilakukan untuk tidak menyuntikkan obat dengan
lebih dari satu tusukan ke jaringan kulit apabila klien mendapatkan lebih dari satu
jenis obat injeksi. Prosedur ini dilakukan jika 2 jenis obat tersebut memungkinkan
untuk dicampur (#i$! "eni"2ul!n re!si)
Persiapan lat
1. Obat dalam kemasan ampul ( single atau multi dose)
2. Obat dalam kemasan +ial
3. Spuit/syringe steril (siapkan ukurannya sesuai dengan jumlah obat yang akan
diaspirasi)
4. Needle (sesuai kebutuhan)
A. om tutup yang berisi kapas
. lkohol spray (atau bisa diganti dengan alkohol swab)
B. 'aki injeksi
>. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
K. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
1;. Sarung tangan bersih11. 9embar medikasi
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 16/35
PANDAN
MEN3AMPR OBAT DARI SEDIAAN AMPL = VIAL
NO1 KE>IATAN ?A TIDAK PERL
LATIHANVIAL AMPL:
1.
#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
obat.
2.
$encuci tangan dan gunakan sarung tangan.
3.
$enyiapkan alat dan obat.
4.
spirasi obat dari +ial terlebih dahulu (prosedur
sama dengan menyiapkan obat dari +ial).
A.
0engan spuit dan jarum yang sama, aspirasi obat
dari ampul (prosedur sama dengan menyipakan
obat dari ampul).
.
=akinkan udara tidak ada di dalam spuit,
keluarkan udara tersebut jika masih terdapat
gelembung udara.
B.
Janti jarum spuit jika akan menyuntikkan obat
pada jaringan kulit.
>.
'uang kemasan ampul, +ial, jarum dan spuit pada
tempat yang aman yang telah disediakan.
VIAL VIAL:
1.
#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
obat.
2.
$encuci tangan dan gunakan sarung tangan.
3.
$enyiapkan alat dan obat.
4.
spirasi udara dalam spuit sejumlah sama dengan
+olume obat yang akan diambil dari +ial .
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 17/35
A.
$asukkan udara ke dalam +ial dengan posisi
jarum suntik tidak menyentuh permukaan cairan
obat dalam +ial. 6arik spuit dari +ial .
.
spirasi udara dalam spuit sejumlah sama dengan
+olume obat yang akan diambil dari +ial '.
B.
$asukkan udara ke dalam +ial ' dengan posisi
jarum suntik tidak menyentuh permukaan cairan
obat dalam +ial, kemudian aspirasi obat ke dalam
spuit sesuai kebutuhan. 6arik spuit dari +ial '.
>.
0engan spuit dan jarum yang sama, aspirasi obat
dari +ial . 9akukan aspirasi dengan hati&hati dan
tidak mendorong spuit ke dalam +ial dan obat
dari +ial ' tidak masuk ke dalam +ial . 6arik
spuit dari +ial .
K.
=akinkan udara tidak ada di dalam spuit,
keluarkan udara tersebut jika masih terdapat
gelembung udara.
1;.
Janti jarum spuit jika akan menyuntikkan obat
pada jaringan kulit.
11.
'uang kemasan +ial, jarum dan spuit pada tempat
yang aman yang telah disediakan.
AMPL AMPL:
1.
#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
obat.
2.
$encuci tangan dan gunakan sarung tangan.
3.
$enyiapkan alat dan obat.
4.
spirasi obat dari ampul . 0engan sput dan
jarum yang sama aspirasi obat dari ampul '
(prosedur sama dengan menyiapkan obat dari
ampul).
A.=akinkan udara tidak ada di dalam spuit,
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 18/35
keluarkan udara tersebut jika masih terdapat
gelembung udara.
.
Janti jarum spuit jika akan menyuntikkan obat
pada jaringan kulit.
B.
'uang kemasan ampul, jarum dan spuit pada
tempat yang aman yang telah disediakan.
'1 M!4!"@M!4!" Pe"2eri!n O2!# Mel!lui IV< I3< S3< $!n IM (In+esi)
a. !njeksi !ntra 0ermal !ntra #utan (!#)
• !njeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat di bawah permukaan kulit.
• 0igunakan untuk skin test (karena beberapa klien akan mengalami reaksi
ana-ilaktik jika obat masuk ke dalam tubuh secara cepat) atau Tuberculin Test .
• !ntra dermal memiliki sirkulasi darah yang minimal dan obat akan diabsorbsi
secara perlahan (sangat lambat). $enggunakan jarum ukuran kecil (M&5 inci)
atau jarum khusus Tuberculin Test .
• Sudut penyuntikan A&1AN.
• 6empat penyuntikan/ permukaan kulit yang terang, sedikit rambut, tidak ada
lesi dan edema.• 7umlah cairan yang disuntikkan ;,;1&;,1 ml.
• !njeksi intrakutan yang dilakukan untuk melakukan tes pada jenis antibiotik,
dilakukan dengan cara melarutkan antibiotik sesuai ketentuannya, lalu
mengambil ;,1 cc dalam spuit dan menambahkan aLuabidest ;,Kcc dalam
spuit, yang disuntikkan pada pasien hanya ;,1cc.
• #ontoh/ 1 gram mpisilin diencerkan A cc aLuabidest. mbil larutan tersebut
;,1 ml kemudian diencerkan hingga 1 ml. $asukkan obat secara intra dermal
intra cutan ;,;1&;,1 ml
Persiapan lat
6rolley yang berisi
1. Obat dari kemasan ampul atau +ial
2. Spuit/syringe steril dengan jarum no. 2&2B, spuit 1 cc atau spuit tuberkulin
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 19/35
3. Needle (sesuai kebutuhan)
4. om tutup yang berisi kapas
A. lkohol spray (atau bisa diganti dengan alkohol swab)
. 'aki injeksi
B. Perlak
>. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
K. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
1;. Sarung tangan bersih
11. Spidol tahan air
12. 9embar medikasi
PANDAN
INJEKSI INTRA 3TAN (I3)
NO1 KE>IATAN ?A TIDAK PERL
LATIHAN
1.
#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
obat.
2.
$enjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada
klien dan keluarga.
3.
$empersiapkan alat&alat dan mengatur posisinya
di samping tempat tidur.
4.
$enjaga pri+asi klien dengan menutup tirai atau
pintu.
A.
$encuci tangan dan gunakan sarung tangan.
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 20/35
.
$enyiapkan alat dan obat.
B.
Pilih tempat penyuntikan (permukaan kulit yang
terang, sedikit rambut, tidak ada lesi dan edema)
3&4 jari di bawah antekubital.
>.
Pasang perlak. Posisikan klien nyaman dengan
siku ekstensi dan letakkan lengan di atas
permukaan yang rata.
K.
'ersihkan tempat penyuntikan dengan kapas
alkohol. $engusap sekali searah atau secara
sirkuler arah ke luar sekitar A cm.
1;.
9etakkan kapas alkohol pada tangan non
dominan. 'uka tutup spuit dan pegang spuit
dengan tangan dominan (antara ibu jari dan
telunjuk).
11.
0engan tangan non dominan regangkan
permukaan kulit.
12.
!njeksikan obat dengan sudut A&1AN, masukkan
jarum 3 mm. $asuknya jarum bisa terlihat dari
permukaan kulit.
13.
Casil yang tepat adalah terdapat undulasi pada
tempat penyuntikan.
14.
6arik spuit, usap dengan kapas alkohol tetapi tidak
boleh ditekan.
1A.
'erikan tanda pada kulit dengan menggunakan
spidol tahan air. njurkan klien untuk tidak
mengusap, menggosok atau menggaruk area
penyuntikan.
1.
6utup spuit dan buang di tempat yang disediakan.
1B.
ngkat perlak dan kembalikan klien pada posisi
yang nyaman.
1>.'uang kemasan ampul, jarum dan spuit pada
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 21/35
tempat yang aman yang telah disediakan.
1K.
$erapikan klien dan tempat tidur klien.
$engembalikan alat&alat pada tempat semula.
2;.
$elepaskan sarung tangan dan mencuci tangan.
21.
+aluasi dan dokumentasikan tindakan pada
status klien.
22.
#ek kembali area penyuntikan dan kaji respons
klien setelah 1A menit penyuntikan (untuk skin
test ).
b. In+esi Su2 3u#!n (S3)
• !njeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat pada jaringan di bawah kulit.
• Pada area sub kutan terdapat sedikit sirkulasi darah sehingga obat akan diabsorbsi
secara lambat (tidak secepat apabila injeksi diberikan secara intra muskular (!$).
• Obat yang diberikan secara S# biasanya bersi-at isotonik, non iritati-, larut dalam
air dan ditoleransi hingga ;,A&1 ml.
• #ontoh obat yang diberikan secara S# adalah !nsulin, 6etanus 6o8oid (66),
pinephrine, obat&obat alergi dan heparin (dapat diabsorbsi dengan baik melalui
S# dan !$).
• 9okasi penyuntikan S#/ deltoid, abdomen, paha dan scapula (lihat di gambar 2
untuk tempat yang umum digunakan untuk injeksi S# dan perhatikan rotasi dari
injeksi S#).
• Syarat lokasi penyuntikan/ tidak terdapat lesi, tidak ada in-eksi, bukan pada area
penonjolan tulang dan jaringan dibawahnya tidak terdapat sara- dan pembuluh
darah.
• Sudut penyuntikan 4AN. %ntuk klien yang gemuk bisa dengan sudut K;N. Pada
klien yang kurus sebaiknya di abdomen bagian atas.
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 22/35
Penhi#un!n in+esi su2u#!n:
%ntuk menghitung dosis injeksi subkutan di pakai rumus dasar 0h 8 " atau metode
rasio dan proporsi.Ceparin adalah obat yang sering diberikan subkutan.heparin dapat
diberikan dengan sudut ;&K; tergantung dari banyaknya jaringan lemak.kulit diangkat
,dan larutan heparin di injeksikan kedalam jaringan subkutan.7angan lakukan aspirasi dan
jangan menggosok tempat suntikan, karena gosokan dapat mengakibatkan kerusakan
pembuluh&pembuluh darah halus dan perdarahan.
#O:6OC
Perintah/ heparin 2A;; %, S
6ersedia/heparin 1;.;;; um9 dalam +ial dengan dosis multipel (1;m9)
umus dasar/ 0C 8 " @ 2A;; %1;;;; % 8 1 m9@2A1;;@;,2A m9
$etode rasio dan proporsi
C / " // 0 / 8
1;.;;; %/ 1 m9 // 2A;; % / 8 $l
1;,;;;8@2A;;
F@2A1;; @ ;,2A m9
7awab heparin 2A;; % @ ;,2A m9.
#ontoh/
Perintah/heparin 4;;; %, S
6ersedia/
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 23/35
Jambar.
7awab /
a. 0C 8 " @ 4;;;1;.;;; 8 1 @ 41; @ ;,4 m9
b. C / " // 0 / 8
1;.;;; % / 1 m9 // 4;;; / 8 m9
1;.;;;8 @ 4;;;
F @4;;;1;.;;; @ ;,4 m9
A. !njeksi insulin
Pemberian obat&obatan membutuhkan perhatian yang inci dan demikian pula halnya
dengan insulin.insulin diminta dalam unit.contoh nya,jika dosis insulin yang diresepkan
adalah A; %,maka ambil A;% dari seebuah botol insulin 1;; % dengan menggunakan
spuit insulin yang dikalibrasi 1;;&%.insulin diberikan subkutan dengan sudut
4A;,;o,K;; drajat kedalam jaringan subkutan.
#ontoh soal/
Perintah/insulin lente 3; % , S
6ersedia/insulin lente 1;; %m9 dan spuit insulin 1;; %m9
(jawabnya blom 1;K)
Persiapan lat
6rolley yang berisi
1. Obat dari kemasan ampul atau +ial
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 24/35
2. Spuit/syringe steril (1&3 ml)
3. Needle (no. 2A&2B sesuai kebutuhan)
4. om tutup yang berisi kapas
A. lkohol spray (atau bisa diganti dengan alkohol swab)
. 'aki injeksi
B. Perlak
>. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
K. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
1;. Sarung tangan bersih
11. 9embar medikasi
PANDAN
INJEKSI SB 3TAN (S3)
NO1 KE>IATAN ?A TIDAK PERL
LATIHAN
1.
#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
obat.
2.
$enjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada
klien dan keluarga.
3.
$empersiapkan alat&alat dan mengatur posisinya
di samping tempat tidur.
4.
$enjaga pri+asi klien dengan menutup tirai atau
pintu.
A.$encuci tangan dan gunakan sarung tangan.
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 25/35
.
$enyiapkan alat dan obat.
B.
Pilih tempat penyuntikan (misal/ area 0eltoid
dengan menggulung lengan baju).
>.
aji area penyuntikan/ tidak terdapat lesi, tidak
mengalami in-eksi, bukan pada penonjolan tulang
dan jaringan dibawahnya tidak terdapat sara- dan
pembuluh darah.
K.Posisikan klien nyaman dengan siku -leksi dan
letakkan lengan di atas permukaan abdomen
(untuk area deltoid). Pasang perlak (apabila klien
berbaring).
1;.
'ersihkan tempat penyuntikan dengan kapas
alkohol. $engusap sekali searah atau secara
sirkuler arah ke luar sekitar A cm.
11.
9etakkan kapas alkohol pada tangan non dominan.
'uka tutup spuit dan pegang spuit dengan tangan
dominan (antara ibu jari dan telunjuk).
12.
0engan tangan non dominan regangkan
permukaan kulit (apabila pasien gemuk), cubit
area penyuntikan (apabila pasien kurus).
Pertahankan area steril lokasi penusukan.
13.
6usukkan jarum spuit dengan sudut 4AN atau K;N
(sesuaikan dengan ukuran jarum). Setelah jarummasuk ke dalam jaringan kulit, pindahkan tangan
non dominan ke bagian bawah spuit untuk
memegang spuit (mem-iksasi spuit agar posisi
jarum tidak bergerak) dan tangan dominan pindah
ke bagian plunger untuk mengaspirasi.
14.
0engan tangan dominan aspirasi spuit untuk
memastikan jarum tidak menusuk pembuluh/
& 7ika tidak terdapat darah pada saat spuit
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 26/35
diaspirasi, maka injeksikan obat tersebut.
& 7ika terdapat darah, segera cabut spuit dengan
meletakkan kapas alkohol (yang dipegang dengan
tangan non dominan) di ujung spuit (untuk menahan darah ke luar.
1A.
Setelah jarum tercabut, usap area penyuntikan
dengan kapas alkohol dengan sedikit menekan.
1.
pabila akan melakukan penyuntikan ulang/
& Janti obat dan spuitnya dengan yang baru.
& 6entukan kembali area penyuntikan di lokasi
S# lain (seperti pada prosedur no. B&>).
& 9akukan prosedur penyuntikan (sama dengan
prosedur no. K&14).
1B.
Setelah obat masuk ke dalam jaringan, cabut spuit
dan usap area penyuntikan dengan kapas alkohol
dengan sedikit menekan.
1>.
6utup spuit dan buang di tempat yang disediakan.
1K.
ngkat perlak dan kembalikan klien pada posisi
yang nyaman.
2;.
'uang kemasan obat (+ialampul), jarum dan spuit
pada tempat yang aman yang telah disediakan.
21.
$erapikan klien dan tempat tidur klien.
$engembalikan alat&alat pada tempat semula.
22.
$elepaskan sarung tangan dan mencuci tangan.
23.
+aluasi dan dokumentasikan tindakan pada status
klien.
24.
Obser+asi respons klien terhadap penyuntikan
hingga 3; menit kemudian.
c. In+esi In#r! Mus4ul!r (IM)
• !njeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat pada jaringan otot.
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 27/35
• "askularisasi pada otot lebih baik daripada sub kutan sehingga absorbsi pada
jaringan otot akan lebih cepat. bsorbsi obat cair pada !$ akan terjadi sekitar 1;&
3; menit sedangkan secara S# bisa mencapai 3;&; menit.
• 7arum yang dipergunakan adalah no. 21&23 (1,A inci) sedangkan untuk klien
kurus digunakn jarum dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih pendek. %ntuk
klien anak menggunakan jarum ukuran 1 inci.
• Sudut penyuntikan K;N dengan melewati lapisan S# hingga masuk ke lapisan otot
dalam.
• !njeksi !$ lebih toleran terhadap jumlah +olume lebih dibandingkan injeksi
secara S# sehingga bisa disuntikkan obat 4 ml atau lebih.• Junakan #ehni Z-Track saat menyuntik yaitu dengan cara meregangkan kulit
area penyuntikan, dengan tujuan/
1. untuk menghindari tusukan hanya mencapai S#
2. untuk menghindari berpindahnya obat dari lokasi !$
3. untuk menghindari rasa sakit
• Junakan #ehni un4i u$!r! dengan memasukkan 1 ml udara ke dalam spuit
sebelum penyuntikan. 6ehnik ini dapat mencegah obat masuk ke dalam jaringan
S#, sehingga iritasi pada area sub kutan dapat dihindari.
• 9okasi penyuntikan !$/
1. Otot 0eltoid
2. Otot "astus 9ateralis
3. Otot "entro Jluteal
4. Otot 0orso Jluteal
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 28/35
Obat mempunyai lebih banyak pembuluh darah daripada jaringan
lemak,sehingga obat&obatan yang diberikan dengan injeksi in#r!"usul!r (!$) akan
lebih cepat diabsorpsi daripada injeksi subkutan.+olume larutan untuk injeksi !$
adalah ;,A&3,; m9 dengan rata&rata 1&2 m9.+olume larutan obat yang lebih dari pada
3 m9 menyebabkan perpindahan jaringan otot yang berlebih banyak dan
kemungkinan terjadikerusakan jaringan.kadang&kadang A m9 dari obat tertentu,seperti
magnesium sul-at,dapat disuntikkan ke dalam otot yang besar,seperti
dorsogluteal.dosis yang lebih besar dari pada 3 m9 biasa nya dibagi dan diberikan
pada dua tempat yang berbeda.
%kuran lubang jarum untuk injeksi intramuskular cairan yang kental adalah 1K
dan 2;,dan untuk jaringan yang encer adalah 2; dan 21.injeksi intramuskular
diberikan dengan sudut K; derajat.panjang jarum tergantung dari banyaknya jaringan
adiposa (lemak) dan jaringan ototErata&rata dari panjang jarum adalah 1,A inci.
a. 9arutan obat untuk injeksi
larutan obat yang telah di campur sebelumnya oleh perusahan -armasi disimpan
dalam +ial dan ampul untuk siap di pakai.9abel obat pada tempat obat
memberikan keterangan mengenai dosis obat berdasarkan beratnya dan
ekui+alensianya dalam milliliter.
#ontoh/
Perintah /gentamisin (Jaramycin) A;mg ,!$
6ersedia/gentamisin >; mg2$l dalam sebuah +ial.
1) 0C F " @A;>;F 2 1;;>;@1,2Am9
C / " // 0 / F
2) >;mg / 2ml // A;mg / F
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 29/35
>;F @1;;
F@1;;>;@1,2Am9
b. ekonstitusi Obat 'ubuk
Obat&obat tertentu akan hilang potensinya jika berada dalam bentuk cair ,oleh
karena itu pabrik obat mengkemas obat&obat tersebut dalam bentuk bubuk .Obat&
obat ini direkonstitusi dengan mengunakan pelarut (air bakteriostatik atau
salin)sebelum di berikan.9abel obat atau keterangan instruksional (pam-let yang
menyertai nya )sering kali memberkan tipe dan jumlah pelarut yang di
gunakan.jika tipe dan jenis pelarut tidak tertera pada label atau pada keterangan
instruksional ,hubungi ahli -armasi.
'iasanya pabrik obat menentukan jumlah pelarut untuk mencampur bubuk
obat untuk mencapai 1&2 mldosis .Obat bubuk membutuhkan tempat Eoleh sebab
itu +olume larutan obat akan bertambah . Sekali obat bubuk telah direkonstiusi,
larutan obat yang tidak digunakan harus diberi tanggal ,dan tuliskan inisial pada
label obat .9arutan obat yang tidak digunakan dalam +ial disimpan dalam lemari
es dan dapat dipakai dalam waktu 4> jam sampai 1 minggu tergantung dari
rekomendasi pabrik obat .9arutan obat yang tidak dipakai dalam ampul harus
dibuang.
#ontoh /
Selesaikan masalah ini dengan menggunakan keterangan pada label obat.
Perintah /penisilin akueus 2A;.;;; %,!$,L4h.
6ersedia / penisilin akueus A.;;;.;;; % (A juta unit)Obat dalam bentuk bubuk didalam +ial.9abel obat menyatakan /
Pelarut yang ditambahkan
(m9) %:!6 m9
1> 2A;.;;;
> A;;.;;;
3 1.;;;.;;;
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 30/35
6ambahan 1> ml pelarut . 'ubuk obat setara dengan 2 ml.Setiap 2A;.;;; %
setara dengan 1 ml .0alam menyelesaikan masalah ini,tambahkan 1>ml dan
2ml (bubuk obat)@2;ml.
Persiapan alat
6rolley yang berisi
1. Obat dari kemasan ampul atau +ial
2. Spuit/syringe steril
3. Needle (no. 21&23 sesuai kebutuhan)
4. om tutup yang berisi kapas
A. lkohol spray (atau bisa diganti dengan alkohol swab)
. 'aki injeksi
B. Perlak
>. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
K. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
1;. Sarung tangan bersih
11. 9embar medikasi
PANDAN
INJEKSI INTRA MS3LAR (IM)
NO1 KE>IATAN ?A TIDAK PERL
LATIHAN
1.#ek order obat sesuai instruksi 0okter dan buku
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 31/35
obat.
2.
$enjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada
klien dan keluarga.
3.
$empersiapkan alat&alat dan mengatur posisinya
di samping tempat tidur.
4.
$enjaga pri+asi klien dengan menutup tirai atau
pintu.
A.
$encuci tangan dan gunakan sarung tangan.
.
$enyiapkan alat dan obat.
B.
Pilih tempat penyuntikan (misal/ area 0eltoid
dengan menggulung lengan baju).
>.
aji area penyuntikan/ tidak terdapat lesi, tidak
mengalami in-eksi, bukan pada penonjolan tulang
dan jaringan dibawahnya tidak terdapat sara- dan
pembuluh darah.
K.
Posisikan klien dalam posisi yang nyaman dan
rileks. Sesuaikan posisi klien dengan area yang
akan dilakukan penyuntikan/
1. Del#oi$/ posisi duduk atau berbaring
dengan lengan -leksi, rileks atau
diletakkan di atas abdomen.
2. V!s#us L!#er!lis/ posisi -lat, supine
dengan lutut sedikit -leksi.
3. Ven#ro >lu#e!l/ posisi tengkurap atau
sims (miring) dengan lutut -leksi.
4. Dorso >lu#e!l/ posisi tengkurap atau sims
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 32/35
(miring) dengan lutut -leksi.
1;.
Pasang perlak (bila diperlukan). 9akukan
tehnik Z-track (apabila klien gemuk, regangkan
kulitE apabila klien kurus cubit otot) dengan
tangan non dominan.
11.
'ersihkan tempat penyuntikan dengan kapas
alkohol. $engusap sekali searah atau secara
sirkuler arah ke luar sekitar A cm.
12.
9etakkan kapas alkohol pada tangan non dominan.
'uka tutup spuit dan pegang spuit dengan tangan
dominan (antara ibu jari dan telunjuk).
Pertahankan area steril lokasi penusukan.
13.
6usukkan jarum spuit dengan sudut K;N. Setelah
jarum masuk ke dalam jaringan kulit, pindahkan
tangan non dominan ke bagian bawah spuit untuk
memegang spuit (mem-iksasi spuit agar posisi
jarum tidak bergerak) dan tangan dominan pindah
ke bagian plunger untuk mengaspirasi.
14.
0engan tangan dominan aspirasi spuit untuk
memastikan jarum tidak menusuk pembuluh/
& 7ika tidak terdapat darah pada saat spuit
diaspirasi, maka injeksikan obat tersebut dengan
kecepatan 1; mldetik.
& 7ika terdapat darah, segera cabut spuit dengan
meletakkan kapas alkohol (yang dipegang dengan
tangan non dominan) di ujung spuit (untuk
menahan darah ke luar.
1A.
Setelah jarum tercabut, usap area penyuntikan
dengan kapas alkohol dengan sedikit menekan.
1.
pabila akan melakukan penyuntikan ulang/
& Janti obat dan spuitnya dengan yang baru.
& 6entukan kembali area penyuntikan di lokasi
!$ yang lain (seperti pada prosedur no. B&K).
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 33/35
& 9akukan prosedur penyuntikan (sama dengan
prosedur no. 1;&14).
1B.
Setelah obat masuk ke dalam jaringan, cabut spuit
dan usap area penyuntikan dengan kapas alkohol
dengan sedikit menekan.
1>.
6utup spuit dan buang di tempat yang disediakan.
1K.
ngkat perlak dan kembalikan klien pada posisi
yang nyaman.
2;.
'uang kemasan obat (+ialampul), jarum dan spuit
pada tempat yang aman yang telah disediakan.
21.
$erapikan klien dan tempat tidur klien.
$engembalikan alat&alat pada tempat semula.
22.
$elepaskan sarung tangan dan mencuci tangan.
23.
+aluasi dan dokumentasikan tindakan pada status
klien.
24.Obser+asi respons klien terhadap penyuntikan
hingga 3; menit kemudian.
e. In+esi In#r! Ven! (IV)
• !njeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah.
• 6ehnik pemberian/
1. 'olus (suntikan langsung)
2. Per 0rip
• 6empat penyuntikan/
1. "ena langsung,
2. IV-line,
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 34/35
3. 0imasukkan ke dalam cairan in-us, atau
4. 0isambungkan dengan in-us set
Prsiapan lat
6rolley yang berisi/
1. Obat dari kemasan ampul atau +ial
2. Spuit/syringe steril
3. Needle (no. 21&23 sesuai kebutuhan, diperlukan apabila obat yang disiapkan
dalam bentuk +ial dan akan diinjeksikan langsung ke jaringan)
4. om tutup yang berisi kapas
A. lkohol spray (atau bisa diganti dengan alkohol swab)
. 6ourniket
B. 'aki injeksi
>. Perlak
K. 'engkok (untuk sampah tidak tajam)
1;. #ontainer (untuk membuang ampul, jarum dan +ial)
11. Sarung tangan bersih
12. 9embar medikasi
7/17/2019 Makalah Injeksi (Im,IV,Ic,Dan Sc)
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-injeksi-imivicdan-sc 35/35
D!5#!r %us#!!
1. ee, 7oyce 9. 1KK. *armakologi / Pendekatan Proses eperawatan. 7akarta/ J#
7oonoes, :aniar Qaman. rs Prescribendi esep =ang asional. Surabaya/ irlangga
%ni+ersity Press
Top Related