Download - Makalah Gizi

Transcript
Page 1: Makalah Gizi

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Pada zaman purba manusia sudah mengenal akan pentingnya kehidupan. Ini

dibuktikan dengan anggapan mereka akan pentingnya makanan. Pada saat itu anggapan

tersebut dianggap tabu karena disertai dengan unsur-unsur magis dan mereka percaya

bahwa makan yang dimakan dapat menyembuhkan penyakitnya. Kemudian

perkembangan gizi ini sebagai salah satu cabang ilmu, yang di kemukakan oleh

Todhunter dengan bertitik tolak pada fungsi makanan bagi kehidupan. Secara formal gizi

sebagai bagian ilmu mungkin berkembangnya dimulai dari tulisan Hipocrates (360-460

SM) yang menyatakan bahwa: pada intinya makanan yang sebenarnya telah kita makan

adalah pemyedia unsur panas yang sangat di butuhkan manusia.

Secara klasik kata gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh, serta-aerta

mengatur proses kehidupan dalam tubuh, sekarang ini kata gizi mempunyai pengertian

yang lebih luas, di samping untuk kesehtan gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi

seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar dan

produktivitasnya. Ilmu gizi merupakan ilmu yang reltif barup, pengakuan pertamagizi

sebgai suatu ilmu pada tahun 1926, ketika Mery Swartz dikukuhkan sebagai profesor

ilmu gizi pertama di Universitas Columbia New York USA.

Perkembangan status gizi masih belum terlihat peningkatannya, karena masih

banyak masyarakatnya yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, seprti yang telah di

sebutkan bahwa status gizi sesorang bisa dikaitkan dengan status ekonomi orang tersebut.

Walau sebenarnya sudah cukup banyak upaya yang diambil pemerintah untuk memprbiki

tingakta gizi masyarakat indonesia lebih baik lagi, karena sebagaimana kita tahu, untuk

menciptakan bangsa dan negara yang maju harus berawal dari generasi muda yang cerdas

dan cekatan, hal itu bisa tercapai tidak hanya dari proses pemebelajaran di sekolah, tetapi

status gizi juga dapat membatu dalam meraih masa depan.

1

Page 2: Makalah Gizi

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan materi tentang Gizi di harapkan mahasiswi dapat

mengerti tentang ilmu- ilmu gizi sepanjang daur kehidupan lebih baik lagi.

b. Tujuan Khusus

Tujuan pembelajaran adalah diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan konsep

dasar ilmu gizi. Materi makalah ini akan membahas beberapa pokok bahasan yang

berkaitan dengan konsep dasar ilmu gizi antara lain :

1. Beberapa pengertian/ istilah dalam gizi.

2. Sejarah perkembangan ilmu gizi.

3. Ruang lingkup ilmu gizi.

4. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan.

5. Fungsi zat gizi.

3. Ruang Lingkup

Penulisan makalah ini merupakan pembahasan dari materi tentang konsep dasar

ilmu gizi.

4. Siatematiak Penulisan

BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan umum dan khusus,

manfaat penulisan, ruang lingkup serta sistematika penulisan.

BAB II : Meliputi tinjauan teori konsep dasar ilmu gizi, pengertian, sejarah

perkembangan ilmu gizi, dan penggolongannya berdasarkan kebutuhan

dan fungsinya, serta beberapa penyakit defisiensi gizi.

BAB III : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

2

Page 3: Makalah Gizi

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Beberapa Pengertian/ Istilah Dalam Gizi

Gizi merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki beberapa definisi yang saling

berkaitan satu dengan yang lainnya. Definisi tersebut diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu

tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.

2. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta

mengatur proses-proses kehidupan.

3. Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ,

serta menghasilkan energi.

4. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.

Pengertian pangan menurut UU No. 7 Tahun 1996 Tentang : Pangan, adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun

tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi

manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain

yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan

makanan atau minuman

5. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-

unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna

bila dimasukkan ke dalam tubuh.

6. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.

7. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan

penggunaan zat-zat gizi.

3

Page 4: Makalah Gizi

8. Ilmu gizi merupakanilmu yang menggunakan berbagai disiplin ilmu dasar

seperti : biokimia, ilmu hayat (fisiologi),ilmu pemyakit (patologi), dan beberapa

ilmu lainnyajadi untuk menguasai bagian bagian ilmu dasar tersebut yang relevan

dengan ilmu gizi.

Definisi Gizi

Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa

berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia.

Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.

Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu :

1. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan

energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses

kehidupan dalam tubuh).

2. Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi

seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar,

produktivitas kerja.

B. Sejarah perkembangan Ilmu Gizi

Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu

gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting

untuk  kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori

Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan

manusia, artinya manusia butuh makan.

Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara

lain:

1. Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh Antoine

Lavoisier  (1743-1794). Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan  penggunaan

energi makanan yang meliputi  proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri.

Kemudian berkembang hingga awal abad 20, adanya  penelitian tentang

pertukaran energi dan sifat-sifat bahan  makanan pokok.

4

Page 5: Makalah Gizi

2. Penemuan Mineral – Sejak lama mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi.

Pada tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan zat

besi sebagai zat esensial. Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan

tubuh perlu konsentrasi elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang

pengaruh konsentrasi garam natrium, kalium dan kalsium klorida terhadap

jaringan hidup.

3. Penemuan Vitamin – Awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887-

1905 muncul penelitian-penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan

makanan utuh. Dengan hasil: ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang

tidak tergolong zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy

dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk mengusulkan memberi nama vitamine untuk

zat tersebut. Tahun 1920, vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui sebagai zat

esensial.

4. Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan

diperoleh pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan

vital zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960,

penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial ke inter relationship antara zat-zat

gizi, peranan biologik spesifik, penetapan kebutuhan zat gizi manusia dan

pengolahan makanan thdp kandungan zat gizi.

5. Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain: pengaruh keturunan

terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku,

kemampuan bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi.

Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi,

fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural

bahan pangan, dsb. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan

food labeling dan batas keracunan).

Perkembangan status Gizi di Indonesia:

Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia adalah masalah gizi kurang dan gizi lebih.

Pola pertumbuhan dan status gizi merupakan indikator kesejahteraan. Oleh karena itu,

perlu adanya program gizi yang berguna untuk mendorong kedua hal tersebut.

Masalah gizi menyebabkan kualitas SDM menjadi rendah. Adapun tujuan program

pangan dan gizi yang dikembangkan untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 adalah :

5

Page 6: Makalah Gizi

1. Meningkatkan ketersediaan komoditas pangan pokok dengan jumlah yang cukup,

kualitas memadai dan tersedia sepanjang waktu melalui peningkatan produksi dan

penganekaragaman serta pengembangan produksi olahan.

2. Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memantapkan

ketahanan pangan tingkat rumah tangga.

3. Meningkatkan pelayanan gizi untuk mencapai keadaan gizi yg baik dengan

menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi lebih.

4. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi untuk

mencapai hidup sehat.

C. Ruang Lingkup Ilmu Gizi

Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi pangan, perubahan pascapanen

(penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta

cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit).

Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi,

biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.

Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga

dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.

Perkembangan gizi klinis :

Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.

Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.

Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terahdap gangguannya.

Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.

Suplementasi oral, enteral dan parenteral.

Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan.

Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan

kontaminan).

D. Pengelompokan Gizi Berdasarkan Kebutuhan

Berdasarkan kebutuhan gizi di bagi menjadi dua kelompok besar yaitu :

1. Zat gizi Makro :

Karbohidrat – Glukosa; serat.

6

Page 7: Makalah Gizi

Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).

Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin;

fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.

2. Zat gizi Mikro :

Mineral: Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor;

magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt;

iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron; vanadium,

molibden.

Vitamin: Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin

E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niacin; biotin;

folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitamin

C.

Air dan Elektrolit.

Zat gizi makro

1. Karbohidrat

Karbohidrat sebgai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik

yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda walaupun terdapat

persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Karbohidrat mempunyai

peranan penting dalam menetukan karakteristik bahan makanan, misalnya

rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Karbohidrat yang terasa manis disebut

gula (sakarin). Dari beberapa golongan karbohidrat, ada yang berfungsi

sebagai pengahsil serat yang sangat bermanfaat sebagai diet (dietary fiber)

yang berguna bagi pencernaan manusia.

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang

mengandung ataom karbon, hidrogen dan oksigen, dan pada umumnya

unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O.

karbohidrat pada makanan dikelompokan menjadi tiga :

1.Monosakarida (karbohidrat paling bsederhana)

2.Disakarida (gabungan antar dua monosakarida)

3.Polisakarida

Fungsi karbohidrat:

a. Sumber energi bagi kebutuhan sel-sel jaringan dalam tubuh,

b. Melindungi protein agar tidak di bakar sebagai penghasil energi,

7

Page 8: Makalah Gizi

c. Membantu proses metabolisme lemak dan protein,

d. Dalam hepar berfungsi sebagai detoksifikasi zat-zat toksis tertentu,

e. Masing –masing karbohidrat memiliki fungsi tertentu dalam tubuh

f. Berguna untuk pencernaan dalam memprlancar defekasi

g. Bahan pembetuk asam amino, metabolisme normal lemak,

menghemat protein, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus,

mempertahankan gerak usus, meningkatkan konsumsi protein,

mineral dan vitamin B.

2. Lemak

Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi

sebagai sumber energin yang utama untuk proses metabolisme tubuh.

Secar klinis, lemak yang penting adalah:

3. Kolesterol (komponen utama struktur selaput sel dan merupakan utama sel

otak dan syaraf. Dan bahan perantara untuk membentuk beberapa

komponen penting sepert : vitamin D, hormon seks, dan asam empedu.

4. Trigliserida (suatu ester gliserol yang terbetuk dari tiga asam lemak dan

gliserol merupakan bagian terbanyak dari lemak denganpresentase 98-

99%.

5. Fosfolpid (gabungan antara osfat dan lipid)

6. Asam lemak (yang dibagi lagi berdasarkan ikatan rangkap yang

etrkandung didalamnya yaitu : Asam lemak Jenuh dan Asam lemak tidak

jenuh).

Fungsi lemak :

a. Sebagai sumber energi

b. Merupakan bahan baku hormon

c. Membantu transport vitamin yang larut dalam lemak

d. Sebgai bahan insulasi terhadap suhu

e. Sebagai pelindung organ-organ tubuh bagian dalam

3. Protein

Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh

sesuda air. Seperlima bagian tubuh protein, separuhnya ada di dalam otot,

seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan

8

Page 9: Makalah Gizi

selebihnya di dalam jaringan lain, dan cairan tubuh. Di bentuk atas unit-unit

pembentuk yang di sebut asam amino yang terdiri dari asam amino esensial dan

asam amino nonesensial. Berdasarkan sumbernya di bagi menjadi dua:

1. Protein hewani (kambing, sapi, unggas dll)

2. Protein nabati (kacang-kacangan dsb)

Fungsi Protein :

a. Sebagai bahan pembentuk enzim

b. Alat pengangkut dan alat penyimpan

c. Pengatur pergerakan

d. Penunjang mekanis

e. Pengendalian pertumbuhan

f. Media perambatan impuls syaraf

Zat gizi Mikro

1. Vitamin

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat di perlukan oleh

tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-

vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusiadalam jumlah yang sangat

cukup, oleh karena itu harus di peroleh dari bahan pangan yang di

konsumsi.

Ada dua golongan vitamin:

1. Vitamin yang larut dalam lemak : vitamin A, D, E, dan K

2. Vitamin yang larut dalam air : vitamin B kompleks ( thiamin,

riboflavin, niacin, piridoksin, asam panthotenat, asam folat, biotin,

sinokobalamin, choline, inositol) dan vitamin C.

Fungsi Vitamin

Vitamin memiliki fungsi yang spesifik sesuai dengan fungsi spesifik

sebagai biokatalisator atau sebagai koenzim. Sebagai contoh adalah

sebagai koenzim Metbolisme karbohidrat, lemak, protein dll. Oleh karena

itu,kekurangan fitamin yang dikenal dengaan avitaminosis akan

9

Page 10: Makalah Gizi

berdampak buruk pada kesehatan dan gangguan biologis organ atau

sistem.

Kelebihan Vitamin

sering terjadi pada vitamin A,D,E dan K (Lipofil) dan tidak pada

vitamin B kompleks dan C (Hidrofil, yang jika kelebihan mudah di

buang melalui urin).

Hipervitaminosis A : sakit kepala, muntah-mutah, kelainan kulit,

sakit tulang, penghambatan pertumbuhan.

Hipervitaminosis C : agressor kuat pada lambung akibat dari HCL

lambung yang meningkat, radang usus, maag, dll.

2. Mineral

Mineral esensial diklasifikasikan kedalam mineral makro dan mineral mikro.

Termasuk mineral makro adalah kalsium, fosfor, kalium, sulfur,

natrium, khlor, dan magnesium. Sedangkan yang termaksuk

mineral mikro adalah besi, seng, selenium, mangan, tembaga,

iodium, molybdenum, cobalt, chromium, silikon, vanadium, nikel,

arsen, dan flour. Minrral merupakan unsur esensial bagi fungsi

normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian

komposisi cairan tubuh 65% adalah iar dalam bobot tubuh.

Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah

natrium, kalium, kalsium, magnesium, besi, fosfor, klorida, dan

sulfur. Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah mineral-mineral

tulang dan ion-ion dapat sebagai cairan tubuh. Unsur-unsur lain

yang terdapat dalam jumlah sangat kecil disebut unsur-unsur

runut(trace elements) yang juga adalah komponen-komponen

makananyang mustahak. Ini termaksuktembaga, molibdenum,

kobalt, mangan, zink, kromium, selenium, iodium, dan flour.

10

Page 11: Makalah Gizi

Tiga Fungsi Utama Mineral :

1. Sebagai komponen utama tubuh (structural element) atau penyusun

kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Flour dan Si untuk

pmbentukan gigi sedang P dan zat in organik untuk penyusunan protein

jaringan.

2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit

yang mengatur tekanan osmasis (Fluit balance), mengatur keseimbangan

asam basa dan permeabilitas membran. Contohnya adalah Na, K, CI, Ca,

dan Mg.

3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzim dan hormon.

3. Air dan Elektrolit

Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh ada 3 komponen air tubuh, yaitu air

intraseluler pada membran sel, iar intravaskuler, dan air intraseluler atau ekstravaskuler

pada dinding kapiler. Dua komponrn airyang terakhir disebut juga cairan ekstraseluler.

Fungsi air bagi tubuh adalah sebagai berikut:

1. Pelarut zat gizi.

2. Fasilitator pertumbuhan.

3. Sebagai katalis reaksi biologis.

4. Sebagai pelumas.

5. Sebagai pengatur suhu tubuh.

6. Sebagai sumber mineral bagi tubuh.

Ada tiga sumber air bagi tubuh, yaitu air yang berasal dari minuman, air yang

terdapat dalam makanan yang kita makan, serta air yang berasal dari hasil

metabolisme didalam tubuh. Kebutuhan air tubuhberasal dari tiga sumber ini

tersebut. Keseimbangan air tubuh dapat dicapai melalui dua cara yaitu

mengontrol asupan cairan dengan adanya rasa haus dan mengontrol kehilangan

cairan melalui ginjal.

Natrium merupakan ion positif yang dominan dalam dalam cairan ekstraseluler.

Volume cairan ekstraseluler diatur keseimbangan melalui mekanisme

homeostasis.

11

Page 12: Makalah Gizi

Fungsi natrium bagi tubuh adalah sebagai berikut:

1. Membantu mempertahankan keseimbangan air, asam dan basa dalam cairan

ekstraseluler.

2. Sebagai bahan penyusun dari cairan (getah) pankreas, empedu, dan keringat.

3. Peranan penting dalam kontraksi otot dan fungsi syaraf.

4. Memainkan peranan khusus dalam penyerapan karbohidrat.

Gejala defisiensi natrium adalah kelesuan, mual, muntah, lekas marah, pusing,

kehilangan nafsu makan, penurunan pertumbuhan, kehilangan berat badan

karena kehilangan cairan tubuh, berkurangnya produksi susu pada ibu yang

menyusui,diare, kram otot. Kadar natrium dalam darah yang turun dibawah

normal disebut hiponatremia.Kalium dalam makanan dan dalam tubuh

ditemukan dalam bentuk ion K+ baik dalam larutan ataupun dalam bentuk

garam.

Fungsi kalium bagi tubuh adalah sebagai berikut :

1. Merupakan bagian integral dan esensial tiap sel dan dibutuhkan untuk

pertumbuhan sel.

2. Dalam sel kalium membantu banyak reaksi biokimia seperti pelepasan

energi dari makanan, sintesi glikogen dan protein.

3. Mengatur tekanan osmotik dalam sel dan mengontrol distribusi air antara

cairan intraseluler dan ekstraseluler.

4. Menjaga keseimbangan asam basa.

5. Penting dalam transmisi impuls syaraf.

6. Ikut dalam pelepasan insulin dan pankreas

7. Bersama magnesium (Mg2+) penting dalam relaksasi otot yang merupakan

lawan dari stimulasi otot oleh Ca2+.

8. Rasio 1:1 antara Na/K sehingga dapat menjaga efek asupan natrium yang

tinggi.

Gejala defisiensi kalum adalah pusing, muntah, diare, lemah otot, lemah otot

pernapasan, kembung serta denyut jantung cepat dantidak berturan. Kalium di

temukan banyak dalam makanan, terutama pada buah-buahan dan sayuran.

Kalium banyak terdapat dalam bayam, pisang, jamur, brokoli, susu, daging,

tomat, jeruk kol dan asparagus.

12

Page 13: Makalah Gizi

Ion Cl merupaka anion yang paling banayak terdapat dalam cairan ekstraseluler

(CES). Didalam tubuh terdapat sekitar 0,15% (1,9 gr/kg BB). Cairan

cerebrospinal dan lambung mengandung Cl lebih banyak. Otot dan syaraf

mengandung Cl lebih rendah. Fungsi Cl bagi tubuh adalah sebagai berikut :

a. Memainkan peranan peranan penting dalam regulasi tekanan

osmotik, keseimbangan air, dan keseimbangan asam basa.

b. Dibutuhkan untuk produksi asam HCl di lambung : asam ini

pentng untuk penyerapan vitamin B12 dan Fe, untuk

mengangtifkan enzim yang memecah pati (karbohidrat) serta untuk

menekan pertumbuhan mikroorganisme yang masuk lambung

bersama-sama dengan makanan dan minuman.

Gejala defisiensi Cl adalah lesu, lemah, kehilangan nafsu makan (anoreksia),

kearm otot, bernapas pelan, kejang, dan gagal tumbuh pada anak-anak. Ion Cl

banyak terdapat dalam garam (NaCl), substitusi garam kalium khlorida (KCl),

dan makan yang diproses (karena penambahan garam NaCl). Selain tiu, khlorida

juga terdapat dalam pangan hewani, yaitu daging, hati, telur, makan laut, serta

dalam pangan nabati.

13

Page 14: Makalah Gizi

BAB III

BEBERAPA PENYAKIT DEFISIENSI GIZI

A. Marasmus

Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan gizi yang buruk paling sering

ditemui pada balita penyebabnya antara lain karena masukan makanan yang

sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa

neonatus serta kesehatan lingkungan.

Marasmus sering dijumpai pada anak berusia 0 - 2 tahun dengan gambaran sbb:

berat badan kurang dari 60% berat badan sesuai dengan usianya, suhu tubuh bisa

rendah karena lapisan penahan panas hilang, dinding perut hipotonus dan kulitnya

melonggar hingga hanya tampak bagai tulang terbungkus kulit, tulang rusuk

tampak lebih jelas atau tulang rusuk terlihat menonjol, anak menjadi berwajah

lonjong dan tampak lebih tua (old man face), Otot-otot melemah, atropi, bentuk

kulit berkeriput bersamaan dengan hilangnya lemak subkutan, perut cekung

sering disertai diare kronik (terus menerus) atau susah buang air kecil.

B. Kwashiorkor

Kwashiorkor merupakan suatu istilah untuk menyebutkan gangguan gizi

akibat kekurangan protein Kwashiorkor berasal dari bahasa salah satu suku di

Afrika yang berarti "kekurangan kasih sayang ibu". Tanda yang khas adalah

adanya edema (bengkak) pada seluruh tubuh sehingga tampak gemuk, wajah anak

membulat dan sembab (moon face) terutama pada bagian wajah, bengkak

terutama pada punggung kaki dan bila ditekan akan meninggalkan bekas seperti

lubang, otot mengecil dan menyebabkan lengan atas kurus sehingga ukuran

LIngkar Lengan Atas LILA-nya kurang dari 14 cm, timbulnya ruam berwarna

merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan

terkelupas, tidak bernafsu makan atau kurang, rambutnya menipis berwarna

merah seperti rambut jagung dan mudah dicabut tanpa menimbulkan rasa sakit,

sering disertai infeksi, anemia dan diare, anak menjadi rewel dan apatis perut

yang membesar juga sering ditemukan akibat dari timbunan cairan pada rongga

perut salah salah gejala kemungkinan menderita "busung lapar".

14

Page 16: Makalah Gizi

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

dari makalah yang etalh kami uraikan diatas

1. Ilmu gizi merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki peran penting

dalam kehidupan manusia. mulai dari konsepsi hingga lansia . namun

dalam prakteknya masih banyak orang-orang yang kekurangan gizi.

Semua ini tidak lepas dari kaitannya dengan ekonomi dan produktivitas

kerja individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Makin tinggi taraf ekonomi suatu individu maka makin tinggi status gizi

yang diperoleh, begitupun sebaliknya makinrendah rendah taraf ekonomi

suatu individu maka makin rendah status gizi individu tersebut, namun

dari kesenjangan tersebut masing-masing memiliki resiko kelebihan dan

kekurang zat gizi. Berbagi macam menu yang ada pada kehidupan sehari

tidak terlepas dari pengelompokan gizi berdasarkan kebutuhan, ruang

lingkup gizi yang meliputi cara produksi pangan, perubahan pascapanen

(penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi

makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan

sakit). Merupakan suatu hal yang amat penting yang perlu dipahami oleh

masyarakat indonesia, karena jika dilihat status gizi di negara indonesia

yang masih rendah di bandingkan dengan negara-negara tetangga seperti

malaysia, singapura dsb. Hal ini erat kaitannya dengan pendapatan warga

negara indonesia perkapita pertahunnya.

3. Sejarah ilmu gizi merupakan dasar terbentuknya canag ilmu baru yaitu

ilmu gizi. Dengan bertambah majunya perkembangan ilmu gizi maka

semakin tambah pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan gizi

seimbang yang baik untuk kehidupan.

16

Page 17: Makalah Gizi

2. Saran

Gizi merupakan unsur yang penting dalam kehidupan, untuk memperoleh gizi

yang seimbang perlu adanya pemahaman tentang gizi dan kecukupan

ekonomi. Tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum

memahami pentingnya gizi bagi kehidupan seperti pepatah bilang di dalam

tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Oleh sebab itu dari penulisan

makalah ini di harapkan:

Sebagai calon tenaga kesehatan kelak, mahasiwa harus mampu memahami

tentang gizi dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiwa dapat mengetahui sejarah perkembangan dan dapat menjadi

pedoman dalam memahami ilmu gizi. Dapat memebrikan penyuluhan pada

masyarakat luas akan gizi seimabang, sehingga dapat membantu program

pemerintah indonesia sehat 2015.

3. Peran Bidan

Sebagai bidan harus memiliki kemampuan untuk memberi pendidikan

gizi kes-pro umumnya pada pria dan wanita dan khususnya pada wanita

di sepanjang daur kehidupan.

Sebgai bidan kita tidak hanya mampu memberikan pendidikan, tetapi

juga mampu mengaplikasikan ilmu gizi yang dimilikinya dalam

kehidupan sehari-hari.

Bidan juga berperan dalam proses penekanan tingkat gizi buruk di

indonesia, yang masih menjadi suatu masalah kompleks hingga saat ini

dengan jalan memberikan konseling informasi dan edukasi sesuai

dengan tingkat pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.

13 POIN PUGS

17

Page 18: Makalah Gizi

1. Makanlah aneka ragam makanan

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat ½ dari kebutuhan energi

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi

5. Gunakan garam beryodium.

6. Makanlah makanan sumber zat besi

7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan

8. Biasakan makan pagi

9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya

10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur

11. Hindari minuman beralkohol

12. Makanlah maknan yang aman bagi kesehatan

13. Bacalah label pada makanan yang di kemas

18

Page 19: Makalah Gizi

PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT PRESENTASI

1. Apakah menurut kelompok, masyarakat kita sudah cukup peduli terhadap makanan yang dimakan ? ( pertanyaan dari kelmpok 11)Jawaban : tingkat kepedulian belum terpenuhi karena tingkat pendidikan yang

masih rendah.2. Peran bidan dalam meningkatkan kualitas gizi yang masih rendah dan apa yang

harus diperbaiki pada balita yang malnutrisi atau kekurangan gizi ?( pertanyaan kelompok 6 & 12)Jawaban : utnuk memeperbaiki tingkat kualitas gizi yaitu dengan memberikan

penyuluhan dan atau pendidikan gizi pada masyarakat serta membantu memecahkan masalah-masalah yng berkaitan dengan status gizi masyarakat misalnya: dalam sebuah keluarga di biasakan menabung walau dalam jumlah nominal yang sangat kecil, atau mengganti sesuatu yang tidak perlu untuk keperluan yang sangat amat di butuhkan. Contohnya : uang untuk membeli rokok untuk bapak di gantikan untuk membeli ikan asin atau hanya sekedar telur dan atau bibit sayuran untuk di tanam, pada balita yang malnutrisi kita harus mampu memberikan pengertian kepada ibu tentang pentingnya gizi bagi balita, yaitu dengn cara memberi makan yang cukup tetapi tidak harus mahal dan memiliki kualitas gizi yang tinggi, misalnya dengn memeberikan sayur mayur dan telur, ikan (lele. Belut. Teri, dll). Selain itu jika ibu sedang menyuapi anaknya, harus terfokus pada keadaan anak, karena pada umumnya saat ibu menyuapi balitanya, maka tanpa sadar makanan balita akan di makan ibu nya sendiri.

3. Contoh enzim dan hormon apa yng berperan dalam gizi?(pertanyaan kelompok 13)Jawaban: enzim yang berperan salah satunya adalah enzim khlor, amilase dan

enzim sitrokom oksidase yang ada pada enzim pernapasan. Horman yang berperan diantaranya adalah hormon aldosteron yaitu suatu hormon korteks adrenal yang meningkatkan reabsorbsi Na dari ginjal.

4. Apa yang harus dilakukan bidan jika ada pasien hamil malnutrisi/ kekurangan gizi, tetapi tetap kersikeras ingin melahirkan di bidan sedangkan usian kehamilannya sudah 38 minggu? (pertanyaan kelompok 8)Jawaban : rujuk segera, karena kasus seperti itu merupakan kasus yang kompleks

yang membutuhkan penanganan khusus di RS dengan fasilits yang lengkap.

19

Page 20: Makalah Gizi

DAFTAR PUSTAKA

1. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

2. Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta, 2005.

3. Proverawati,Atikah. SKM, MPH. Buku ajar GIZI untuk Kebidanan. Nuha

Medika, Yogyakarta,2009

4. www.gizi.net

20