Download - Makalah Gangguan Afektif Bipolar Manik_yosierlin.docx

8/19/2019 Makalah Gangguan Afektif Bipolar Manik_yosierlin.docx

1/36

Gangguan Perilaku pada Wanita dengan Episode

Manik Yosi Erlin Aprilina

102011078/[email protected]

Fakultas Keokteran !ni"ersitas Kria #acana $alan Ar%una !tara &o '( $akarta )arat 11510

Pendahuluan

*an++uan mood meliputi sekelompok ,esar +an++uan( en+an mood patolo+is serta

+an++uan yan+ terkait mood yan+ menominasi +am,aran klinisnya. -stilah +an++uan mood (

yan+ alam eisi Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) se,elumnyaikenal se,a+ai +an++uan aekti( saat ini le,ih isukai karena istilah ini men+acu paa

keaaan emosi yan+ menetap( ,ukan hanya ekspresi eksternal aekti paa keaaan

emosional sementara( +an++uan moo palin+ ,aik ian++ap se,a+ai sinrom ,ukannya

penyakit terpisah( yan+ teriri atas sekelompok tana an +e%ala yan+ ,ertahan selama

,ermin++umin++u hin++a ,er,ulan,ulan( yan+ menun%ukkan penyimpan+an nyata un+si

ha,itual seseoran+ serta kecenerun+an untuk kam,uh( serin+ alam ,entuk perioik atau

siklik. Mood apat normal( menin+kat atau menurun. ran+ normal men+alami ,er,a+ai

"ariasi mood yan+ luas an memiliki ,er,a+ai ekspresi aekti yan+ sama ,esarnya3 mereka

kuran+le,ih merasa i ,a4ah kenali moo an aek. aa +an++uan moo( pen+enalian

hilan+ an terapat pen+alaman su,%ekti akan aanya peneritaan yan+ ,erat.1

asien en+an mood menin+kat menun%ukkan aanya ekspansi"itas( flight of ideas,

tiur ,erkuran+( har+a iri menin+kat( serta +a+asan ke,esaran. asien en+an mood

menurun menun%ukkan hilan+nya ener+i an minat( rasa ,ersalah( sulit ,erkonsentrasi( hilan+

nasu makan( serta pikiran men+enai kematian atau ,unuh iri. *e%ala atau tana lain

mencakup peru,ahan tin+kat akti"itas( kemampuan ko+niti( pem,icaraan( serta un+si

"e+etati misal tiur( nasu makan( akti"itas seksual( serta ritme ,iolo+is lainnya. *an++uan

ini hampir selalu menim,ulkan +an++uan un+si interpersonal( sosial( an peker%aan.asien yan+ hanya menerita episoe epresi ,erat ikatakan memiliki +an++uan

depresif berat atau depresi unipolar . asien en+an episode manik maupun depresif atau

pasien en+an episode manik saja ikatakan memiliki gangguan bipolar . -stilah mania

unipolar( mania murni( atau mania euorik kaan+kaan+ i+unakan untuk pasien ,ipolar

yan+ tiak memiliki episoe epresi. 6ipomania merupakan episoe +e%ala manik yan+ tiak

1

mailto:[email protected]:[email protected]


2/36

memenuhi keseluruhan kriteria re"isi teks 9 -:;< ataupun *--- untuk episoe

manik.aa skenario=imana terapat seoran+ perempuan 25 tahun i,a4a ke puskesmas

oleh i,unya karena malam tiak tiur( ,anyak ke+iatan( +em,ira terus( ,anyak ,icara( uan+

ta,un+annya selama 2 tahun iha,iskan alam 4aktu 2 min++u en+an mem,eli macam

macam ,aran+ me4ah yan+ tiak perlu( men+aku mempunyai 5 perusahaan an mempunyai

,anyak pacar. 9en+atakan tiak ,utuh tiur( seman+at terus( merasa san+at sehat an kuat=

akan i,ahas le,ih rinci mulai ari anamnesi( pene+akkan ia+nosis ,erasarkan *$ ---

sampain ke penan+annya.Fokus paa makalah ini aalah pem,ahasan men+enai +an++uan ,ipolar yan+

men+alami episoe manik. en+an pen%elasan menurut etiolo+i sampai penan+annya akan

isa%ikan. ;u%uannya aalah mem,erikan pemahaman tam,ahan ,a+i para pem,aca sekalian.

Riwayat Psikiatri

e,elum melakukan pemeriksaan( hal pertama yan+ harus iketahui ari pasien aalah

men+enai ri4ayat pasien terutama ri4ayat psikiatri pasien. ri4ayat psikiatri aalah catatan

men+enai kehiupan pasien3 catatan ini memun+kinkan seoran+ psikiater memahami siapa

iri pasien( ari mana ia ,erasal( an ke arah mana kecenerun+an pasien i masa epan.


3/36

a4al sampai usia > tahun( masa kanakkanak perten+ahan usia > ? 11 taun( an maa

kanakkanak akhir prapu,ertas sampai rema%a( an masa e4asa.1

Pemeriksaan Status Mental

emeriksaan status mental merupakan ,a+ian ari pen+ka%ian klinis yan+ meneskripsikan

keseluruhan o,ser"asi yan+ ilakukan oleh pemeriksa an kesan yan+ i apatkan ari pasien

psikiatri saat ilakukan 4a4ancara. #alaupun ri4ayat pasien tetap sta,il( status mental

pasien apat ,eru,ah setiap hari atau setiap %am. emeriksaan status mental aalah +am,aran

penampilan pasien( cara ,icara( tinakan( an pikiran selama 4a4ancara. )ahkan ,ila pasen

mem,isu( inkoheren( atau menolak men%a4a, pertanyaan( okter apat memperoleh

se+uan+ inormasi ,erasarkan pen+amatan yan+ cermat. Format pencatatan alam +aris

,esar pemeriksaan status mental pasien( se,a+ai ,erikut1

1. enampilan2. *aya ,icara>. 9oo

a. u,%ekti ,. ,%ekti

. ikiran ,entuk a. -si

,. ersepsi5. ensorium

a. ke4aspaaan ,. orientasi oran+( tempat( 4aktuc. Konsentrasi. -n+atan se+era( %an+ka penek( %an+ka pan%an+e. Kemampuan ,erhitun+. asar pen+etahuan+. enalaran a,strak

'. ;ilikan7. penilaian

A. Penampilan

1. Identifikasi pribadi apat meliputi eskripsi nonteknis sin+kat tentan+ penampilan

an tin+kah laku pasien yan+ apat itulis en+an cara seperti no"elis3 sikap terhaap

pemeriksa kooperati( penuh perhatian( tertarik( terus teran+( seukti( eensi(

,ermusuhan( suka ,ercana( menyenan+kan( suka men+elak( ,erhatihati2. Perilaku dan aktivitas psikomotor cara ,er%alan( manerisme( tik( +erakan tu,uh(

keutan( stereotipi( +erakan menca,ut( menyentuh pemeriksa( ekopraksia( kikuk(

tan+kas( pincan+( kaku( lam,at( hiperakti( tera+itasi( penuh perla4anan( seperti lilin.

>


4/36

>. Gambaran umum postur( pem,a4aan( pakaian( kerapihan( ram,ut( kuku3 tampak

sehat( sakit( marah( ketakutan( apatis( ke,in+un+an( merenahkan( tak nyaman(

tenan+( tampak tua( mua( eminin( maskulin3 tanatana ansietass=tan+an lem,a,(

ahi ,erkerin+at( +elisah( postur te+an+( suara tertekan( mata mele,ar( peru,ahan

tin+kat ansietas selama 4a4ancara atau en+an topik tertentu

). Gaya bicara cepat( lam,at( tertekan( emosional( monoton( lantan+( ,er,isik( pelo(

men++umam( +a+ap( kolalia( intensitas( tin++i naa( %ea( spontanitas( proukti"itas( cara(

4aktu reaksi( kosa kata( prosoi.C. Mood dan aek

1. Mood emosi yan+ menetap an telah meresap yan+ me4arnai persepsi oran+ terse,utterhaap unia ,a+aimana pasien men+atakan apa yan+ irasakannya3 kealaman(

intensitas( urasi( an luktuasi moo=epresi( putus asa( irita,el( euorik( hampa(

,ersalah( terpesona( mersa siasia( renah iri( anheonik( aleksitimik 2. fek ekspresi yan+ itunkukkan pasien terhaap hal yan+ ia rasakan i alam

,a+aimana pemeriksa menilai aek pasien=luas( ter,atas( menumpul atau atar(

an+kal( %umlah an rentan+ ekspresi3 kesulitas memulai( mempertahankan( atau

men+akhiri suatu respons emosional3 apakah ekspresi emosi sesuai en+an isi pikir(

,uaya( an suasana pemeriksaan3 ,erikan contoh ,ila aa ekspresi emosi yan+ tiak

sesuai

. Pikiran dan persepsi1. )entuk pikiran

a. Produktivitas ie yan+ san+at ,erle,ihan( miskin ie( flight of ideas( ,erpikir

cepat( ,erpikir lam,at( ikiran tertahan3 apakah pasien ,icara spontan atau hanya

,ila itanya( aliran pikiran( kutipan yan+ i+unakan pasien ,. !ontinuitas pikiran apakah %a4a,an pasien ,enar,enar men%a4a, pertanyaan

an men+arah ke tu%uan( rele"an( atau tiak rele"an3 asosiasi lon+++ar3 kuran+nya

hu,un+an se,a,aki,at alam pen%elasan pasien3 pernyataan yan+ tiak lo+is(

tan+ensial( sirkumstansial( meracau( suka men+elak( ,ertahan3 ,lokin+ atau

perhatian muah teralihc. "enda#a bahasa henaya yan+ mencerminkan ke%i4aan yan+ ter+an++u( seperti

+aya ,icara inkoheren atau tiak apat ipahami 4or sala( clan+ association(

neolo+isme2. -si pikir


5/36

Preokupasi tentan+ penyakitnya( masalah lin+ku+an3 o,sesi( kompulsi( o,ia3

o,sesi atau rencara ,unuh iri( pem,unuhan3 +e%ala hipokonrik( impuls atau

oron+an antisosial yan+ spesiik >. *an++uan ,erpikir

a. $aham isi semua sistem 4aham( pen+aturan( pen+akuan pasien men+enai

kesahihannya( ,a+aimana 4aham terse,ut mempen+aruhi hiupnya3 4aham ke%ar

=,eriri seniri atau ,erkaitan ena+n kecuri+aan yan+ menetap3 kon+ruen=

moo atau tiak kon+ruen=moo ,. -e pen+aruh an ie ru%ukan ,a+aimana ie itu ,ermula( isi an makna ie

terse,ut menurut pasien. *an++uan persepsi

a. 6alusinasi an ilusi apakah pasien menen+ar suarasuara atau melihat

penampakan3 isi( keterli,atan sistem sensorik3 situasi paa saat ke%aian3halusinasi hipna+o+ik atau hipnopompik3 siar pikir

,. epersonalisasi an erealisasi perasaan terlepas yan+ ekstrim ari iri atau

lin+kun+annya5. Fantasi an mimpi

a. 9impi yan+ menon%ol( ,ila pasien mau menceritakannya( mimpi ,uruk ,. Fantasi rekuren( a"orit( atau khayalan yan+ tak ter+oyahkan

E. Sensorium

1. !esiagaan ke4aspaaan terhaap lin+kun+an( rentan+ perhatian( kesaaran ,erka,ut(

luktuasi tin+kat ke4aspaan somnolen( stupor( letar+i( keaaan u+ue( koma%& 'rientasi

a.#aktu apakah pasien apat men+ientiikasi hari enan ,enar3 atau tan++al serta

%am yan+ tepat3 ,ila i rumah sakit( apakah ia men+etahui suah ,erapa lama is

,eraa i sana3 ,erperilaku selayaknya ,erorientasi terhaap saat ini ,. ;empat apakah pasien men+etahui i mana ia ,eraac.ran+ apakah pasien men+enali siapa pemeriksanya an peran atau nama oran+

yan+ ,erkontak en+annya>. !onsentrasi dan kalkulasi men+uran+kan 7 ari 100 an terus men+uran+kan

hasilnya en+an kelipatan 73 ,ila pasien tiak apat men+uran+kan kelipatan 7( apat

i,erikan tu+as yan+ le,ih muah= B C3 5 B 3 aa ,erapa pecahan 5 sen alam

uan+ D1(>53 apakah ansietas atau se%umlah +an++uan moo atau konsentrasi

,ertan++un+ %a4a, atas kesulitan terse,ut. Memori henaya( usaha yan+ ilakukan untuk menatasi henaya terse,ut=

penyan+kalan( kona,ulsim reaksi katastroik( sirkumstansialitas yan+ i+unakan

untuk menutupi kekuran+an terse,ut3 apakah proses re+istrasi( retensi atau reoleksi

materi terli,at

5


6/36

a.$an+ka pan%an+ ata masa kanakkanak( peristi4a pentin+ yan+ ketahui ter%ai

saat pasien ,erusia le,ih mua an ,e,as penyakit( masalah pri,ai( materi yan+

netral ,. $an+ka menen+ah ,e,erapa ,ulan terakhir

c.$an+ka penek ,e,erapa hari terakhir3 apa yan+ pasien lakukan kemarin( se%ari

se,elumnya3 apa yan+ pasien makan saat sarapan( makan sian+ makan malam.


7/36

a.aya nilai sosial maniestasi nyata perilaku yan+ mem,ahayakan pasien an

,ertentan+an en+an perilaku yan+ iterima i masyarakat3 apakah pasien

memhaami kecenerun+an hasil akhir perilakunya an apakah pasien terpen+aruh

oleh pemahaman terse,ut ,. aya nilai en+an pen+u%ian preiksi pasien tentan+ apa yan+ akan

ilakukannya paa suatu situasi ima%iner3 se,a+ai contoh( apakah yan+ akan

pasien laukan ,ila i %alan ia menemukan surat yan+ suah i,eri peran+ko

en+an alamat tu%uanG

emeriksaan status mental kerap i+unkan 99E( yakni Mini Mental State

*amination&( yan+ meliputi pemerikanaan status mental en+an stanar score >0 point3

teriri ari pemeriksaan terhaapt orientation( re+istration( attention an calculation( recall(

an lan+ua+e. Kisaran normal ,eraa paa point 2 ? >0( i,a4ah itu maka pasien ikatakan

memiliki penurunan satus mental.1

aa mereka yan+ men+alami +an++uan moo( paa pemeriksaan status mental akan

iapatkan +am,aran umum. asien manik tereksitasi( ,anyak ,icara( kaan+ men+hi,ur( an

serin+nya hiperakti. aa sautu 4aktu( mereka secara umum psikotik an terisor+anisasi

serta mem,utuhkan pan+ikatan an suntikan intramuskular o,at seati.1

9oo( Aek( an perasaan=pasien manik ,iasanya euorik( tapi mereka mun+kin

%u+a irita,el( khususnya ketika muncul mania. asien ini %u+a memiliki toleransi renahterhaap rustasi( yan+ apat men+arahkan ke rasa marah an ,ermusuhan. asien manik

apat la,il secara emosi( ,er+anti ari terta4a ke irita,ilitas ke epresi alam hitun+an menit

atau %am.1

em,icaraan=pasien manik tiak apat isela ketika mereka sean+ ,er,icara( an

mereka serin+ men%ai/ian++ap pen++an++u ,a+i oran+raon+ i sekelilin+ mereka.

pem,icaraan mereka serin+ ter+an++u. Ketika mania men%ai le,ih intens( pem,icaraan

men%ai semakin keras( semakin cepat( an sulit iartikan( kemuian iisi en+an lelucon(

sa%ak( ,ermain en+an katakata( serta tiak rele"an ketika keaaan mania semakin

menin+kat. 9asih paa tin+kat akti"itas yan+ le,ih ,esar( asosiasi men%ai lon++ar(

kemampuan untuk ,erkonsentrasi memuar( serta flight of ideas, +ord salad, an neolo+isme

tim,ul. aa cetusan manik akut( pem,icaraan apat ,enar,enar inkoheren an tiak apat

i,eakan en+an oran+ en+a skiHorenia.1

*an++uan persepsi=4aham tim,ul paa 75I pasien manik. #aham manik yan+

kon+ruen moo serin+ ,erkenaan en+an kemakmuran( kemampuan yan+ luar ,iasa( atau

kekuatan. #aham ,iHar an tiak kon+ruen moo an halusinasi %u+a ter%ai paa mania.

7


8/36

ikiran=isi pikir pasien mania mencakup tema kepercayaan iri an mem,esarkan

iri. asien manik serin+ muah teralih perhatiannya( an un+si ko+niti paa keaaan

manik itanai en+an arus +a+asan yan+ tiak tertahan an ipercepat.1

ensorium an ko+nisi=4alaupun eisit ko+niti pasien skiHorenia telah ,anyak

iiskusikan( hanaya seikit tulisan tentan+ eisit ko+niti rin+an. eisit ko+niti yan+ telah

ilaporkan apat iartikan mencerminkan isun+si korteks ius3 penelitian ,erikutnya

mun+kin melokalisasi aerah a,normal. ecara kasar( orientasi an memori masih intak(

4alaupun se%umlah pasien manik apat seemikian euorik hin++a mereka men%a4a, en+an

tiak ,enar. mil !raepelin menye,ut +e%ala ini se,a+ai delirious mania.1

Kenali impuls=sekitar 75I pasien manik ,ersiat menyeran+ atau men+ancam.

asien manik ,erupaya ,unuh iri an mem,unuh( tetapi insien perilaku ini tiak iketahui.

asien yan+ men+ancam oran+ pentin+ le,ih serin+ aalah pasien en+an +an++uan ,ipolar -aripaa pasien en+an skiHorenia.1

enilaian an tilikan=+an++uan alam penilaian merupakan tana khas pasien

manik. 9ereka apat melan++ar hukum alam hal kartu kreit( akti"itas seksual( serta

keuan+an an kaan+kaan+ meli,atkan keluar+a mereka i alam kehancuran keuan+an

mereka. pasien manik %u+a memiliki seikit tilikan terhaap +an++uan mereka.1

;ara apat ipercaya=pasien manik ikenal tiak apat ipercaya inormasinya.

leh karena ,er,ohon+ an menipu laHim paa manik en+an sikap merehkan yan+ tiak

sesuai.1

Pemeriksaan !isik

Pemilihan pasien- iat keluhan pasien pentin+ untuk menentukan i,utuhkan atau

tiaknya suatu pemeriksaan isik len+kap. Keluhan imasukkan ke alam ti+a kate+ori yaitu

isik( %i4a( an interaksi sosial. 1

*e%ala isik=seperti nyeri kepala an palpitasi=memerlukan pemeriksaan meis

menyeluruh untuk menentukan ,a+ian ari proses somatik yan+ menyeluruh untuk

menentukan ,a+ian ari proses somatik( ,ila aa( yan+ ,erperan menye,a,kan peneritaan

terse,ut. 6al yan+ sama apat i+unakan paa +e%ala mental=misalnya epresi( ansietas(

halusinasi( an 4aham ke%ar=yan+ ,isa %ai merupakan ekspresi ari proses somatik. $ika

masalahnya %elas%elas ter,atas paa lin+kun+an sosial=contohnya kesulitan %an+ka pan%an+

untuk ,erinteraksi en+an +uru( ma%ikan( oran+ tua( atau pasan+an=melakukan pemeriksaan

isik. 1

Faktor psikolo+is=,ahkan suatu pemeriksaan isik yan+ rutin apat memicu reaksi

simpan+3 alat( proseur( an ruan+ pemeriksaan mun+kin menakutkan. en%elasan seerhana

men+enai hal yan+ sean+ ilakukan apat mence+ah ,anyak ansietas yan+ tak perlu. Je,ih

lan%ut( %ika seoran+ pasien secara terumenerus i,eritahu apa yan+ akan ter%ai( rasa takut

8


9/36

karena ter%ai ti,ati,a an terasa sakit apat ,erkuran+. Komentar seperti( -ni ,elum

se,erapa an Ana tak perlu takut karena ini tiak sakit tiak ,erarti apaapa ,a+i pasien

an %auh kuran+ menyakinkan i,anin+ pen%elasan sin+kat men+enai hal yan+ se,enarnya

akan ilakukan. 1

9eski cenerun+ menim,ulkan atau memperkuat reaksi ansietas( pemeriksaan isik

%u+a apat mem,an+kitkan perasaan seksual. )e,erapa 4anita en+an ketakutan atau antasi

akan irayu apat menyalahartikan +erakan ,iasa paa pemeriksaan isik se,a+ai penekatan

seksual. emikian %u+a paa pria ,er4aham en+an ketaakutan homoseksual mun+kin

men+an++ap pemeriksaan rektum se,a+ai suatu penyeran+an seksual. )erlamalama

melakukan pemeriksaan paa or+an tertentu karena aanya suatu "ariasi aneh tap masih

alam ,atas normal yan+ memancin+ kecuri+aan ilmiah san+ okter apat menim,ulkan

pemikiran paa pasien ,ah4a telah itemukan suatu proses patolo+is yan+ serius.


10/36

namun( kecuali aa alasan yan+ menesak untuk melan%utkan pemeriksaan isik( hal itu

se,aiknya ituna sampai pasien menurut. 1

!ntuk alasan psikolo+is( mun+kin tiak ,i%aksana untuk mena+n%urkan pemeriksaan

meis paa kun%un+an pertama. en+an mempertim,an+kan menin+katnya sensiti"itas an

kere,ukaan men+enai masalah seksual serta kecnerun+an untuk se+era mencari pertolon+an

psikiatri i masa kini( pria mua mun+kin akan men+eluhkan ke+a+alannya untuk

menyelesaikan usaha koitus pertamanya. etelah melakukan anamnesis yan+ terinci( psikiater

mun+kin menyimpulkan ,ah4a ke+a+alan terse,ut ise,a,kan oleh ansietas situassional. $ika

emikian( ,aik pemeriksaan isik maupun psikoterapi se,aiknya tiak ian%urkan3

pemeriksaan terse,ut akan menim,ulkan eek yan+ tiak iin+inkan yaitu memperkuat

aanya tana patolo+i. )ila masalah ,erulan+( ,arulah iperlukan pemeriksaan le,ih lan%ut.

Pemeriksaan neurologis- %ika psikiater menu+a ,ah4a pasien memiliki penyakit

somatik yan+ menasari( seperti ia,etes melitus atau sinrom ushin+( ,iasanya i,uat

ru%ukan ke okter meis untuk ia+nosis an terapi. ituasinya ,er,ea ,ila terapat

kecuri+aan +an++uan ko+niti. sikiater serin+ kali memilih untuk memikul tan++un+ %a4a,

paa kasus ini. &amun( paa kasus tertentu( pemeriksaan neurolo+is yan+ menyeluruh

mun+kin iinikasikan.1

elama proses anamnesis paa kasus terse,ut( tin+kat kesaaran an atensi pasien

terhaap etil pemeriksaan( pemahaman ekspresi 4a%ah cara ,icara( postur( an cara ,er%alan

perlu iperhatikan. iperkirakan %u+a ,ah4a pemeriksaan status mental yan+ len+kap akan

ilakukan. emeriksaan neurolo+is ilaksanakan ne+an senantiasa men+in+at ua tu%uan

untuk memperoleh tana yan+ men+arah kepaa aanya isu+si sere,ri okal yan+ ,er,atas

te+as serta utnuk memperoleh tana yan+ men+isyaratkan aanya penyakit sere,ri ius

,ilateral. ;u%uan pertama icapai melalui pemeriksaan neurolo+is rutin( yan+ terutama

irancan+ untuk men+un+kap asimetri un+si motorik( persepsi( an releks paa keua sisi

tu,uh yan+ ise,a,kan oleh penyakit hemisreik okal. ;u%uan keua tercapai en+anmencari untuk memperoleh tana yan+ selama ini ikaitkan en+an un+si otak ius atau

penyakit lo,us rontal. ;ana ini meliputi releks men+isap mencucur( palmomental( an

releks +en++am serta menetapnya respons terhaap ketukan i ahi. ayan+nya( kecual

releks +en++am( tana seperti itu tiak ,erkaitan erat en+an aanya patolo+i otak yan+

menasari. 1

.emuan/temuan lain =psikiater seyo+ianya mampu men+e"aluasi makna temuan

yan+ iun+kap oleh konsutan. aa pasien yan+ men+eluh aanya ,en%olan i ten++orokan

+lo,us histerikus an paa pemeriksaan itemukan memiliki %arin+an se,a,aki,at.

10


11/36

)a+aimana seroan+ oter apat memastikan ,ah4a temuan itu ,ukan suatu ke,etulan G

Apakah pasien telah men+etahui ,ah4a irinya men+alami hipertroi kelen%ar limoi

se,elum ia merasakan keluhanG Aoakah ,anyak oran+ en+an hipertroi kelen%ar limoi

tiak pernak men+alami sensari aanya ,en%olan i ten++orokanG 1

aa pasien en+an skeloris multipel yan+ mene+luh tiak ,isa ,er%alan( tapi paa

pemeriksaan neurolohis hanya men+alami spastisitas rin+an an tana )an,inski positi

unilateral( tampaknya men++oa untuk ,erpikir ,ah4a hal terse,ut merupakan +e%ala

kelainan neurolo+is3 namun a,normalitas neurolo+is terse,ut ,isa sa%a iperparah oleh istres

emosional. 6al yan+ sama ,erlaku untuk pasien en+an mensia nyata yan+ paa ; scan

menunkikkan aanya menin+ioma rontal kecil. imensia tiak selalu se%alan en+an

temuannya. Atroi otak yan+ si+niikan apat menye,a,kan emensia yan+ san+at rin+an(

sementara atroi otak minimal apat menim,ulkan emensia yan+ si+niikan. 1

uatu lesu serin+kali itemukan sesuai en+an +e%ala tertentu( namun psikiater harus

men+erahkan se+enap aya upaya untuk memisahkan temuan insiental en+an temuan

kausati( untuk mem,eakan antara lesi yan+ hanya ke,etulan itemukan paa area ter%ainya

+e%ala an lesi yan+ menye,a,kan +e%ala. 1

"iagnosis

E#aluasi multiaksial

ia+nosis multiaksial teriri ari 5 aksis2Aksis - L*an++uan klinis

LKonisi lain yan+ mena%i okus perhatian klinisAksis -- L*an++uan kepri,aian

L


12/36

F>0.2 9ania en+an +e%ala psikotik F>0.8 Episoe manik lainnyaF>0.C Episoe manik Y;;

014 Gangguan fektif 5ipolar

F>1.0 *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini hipomanik F>1.1 *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini manik tanpa +e%ala psikotik F>1.2 *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini manik en+an +e%ala psikotik F>1.> *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini epresi rin+an atau sean+

.>0 ;anpa +e%ala somatik

.>1 en+an +e%ala somatik F>1. *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini epresi ,erat tanpa +e%ala psikotik F>1.5 *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini epresi ,erat en+an +e%ala psikotik F>1.' *an++uan aekti ,ipolar( episoe kini campuranF>1.7 *an++uan aekti ,ipolar( kini alam remisiF>1.8 *an++uan aekti ,ipolar lainnya

F>1.C *an++uan aekti ,ipolar Y;;

01% pisode Depresif

011 Gangguan Depresif 5erulang

016 Gangguan Suasana Perasaan (Mood7fektif8) Menetap

019 Gangguan Suasana Perasaan (Mood7fektif8) lainn#a

013 Gangguan Suasana Perasaan (Mood7fektif8) :ang .idak .ergolongkan

Kelainan unamental ari kelompk +an++uan ini aalah peru,ahan suasana moo atau

aek( ,iasanya ke arah epresi en+an atau tanpa ansietas yan+ menyertainya atau ke arah

elasi suasana perasaan yan+ menin+kat. eru,ahan aek ini ,iasanya isertai en+an suatu

peru,ahan paa keseluruhan tin+kat akti"itas( an ke,anyakan +e%ala lainnya aalahs

sekuner terhaap peru,ahan itu( atau muah ipahami hu,un+annya en+an peru,ahan

terse,ut.2

*an++uan aekti i,eakan menurut

• Episoe tun++al atau multipel3

• ;in+kat keparahan +e%ala3

-

9ania en+an +e%ala psikotik

mania tanpa +e%ala psikotik

hipomania3- epresi rin+an( sean+( ,erat tanpa +e%ala psikotik( ,erat en+an +e%ala

psikotik3

• en+an atau tanpa +e%ala somatik3

!&' Episode Manik

Kesamaan karakteristik alam aek yan+ menin+kat( isertai penin+katan alam %umlah an

kecepatan akti"itas isik an mental( alam ,er,a+ai enra%at keparahan. Kate+ori ini hanya

untuk satu episoe manik tun++al yan+ pertama( termasuk +an++uan aekti ,ipolar(

12


13/36

episoe manik tun++al. $ika aa episoe aekti epresi( manik( atau hipomanik

se,elumnya atau sesuahnya( termasuk +an++uan aekti ,ipolar F>1..2

!&'.' ipomania

eoman ia+nostik era%at +an++uan yan+ le,ih rin+an ari mania F>0.1( aek yan+ menin++i atau ,eru,ah

isertai penin+katan akti"itas( menetap selama sekuran+kuran+nya ,e,erapa hari ,erturut

turut( paa suatu era%at intensitas an yan+ ,ertahan mele,ih apa yan+ i+am,arkan ,a+i

siklotimia F>.0( an tiak isertai halusinasi atau 4aham.2

en+aruh nyata atas kelancaran peker%aan an akti"itas sosial meman+ sesuai en+an

ia+nosis hipomania( akan tetapi ,ila kekacauan iu ,erat atau menyeluruh( maka ia+nosis

mania F>0.1 atau F>0.2 harus ite+akkan.2

ia+nosis ,anin+ 6ipertiroi( Anoreksi &er"osa

9asa ini ari epresi A+itati

!&'./ Mania 0anpa Ge1ala Psikotik

eoman ia+nostik Episoe harus ,erlan+sun+ sekuran+kuran+nya 1 min++u( an cukup ,erat sampai

men+acaukan seluruh atau hampir seluruh peker%aan an akti"itas sosial yan+ ,iasa

ilakukan.2

eru,ahan aek harus isertai en+an ener+i yan+ ,ertam,ah sehin++a ter%ai akti"itas

,erle,ihan( percepatan an ke,anyakan ,icara( ke,utuhan tiur yan+ ,erkuran+( ieie

perihal ke,esaran/+raniose ieas an terlalu optimistik.2

!&'.2 mania dengan ge1ala Psikotik

eoman ia+nostik *am,aran klinis merupakan ,entuk mania yan+ le,ih ,erat ari >0.1 mania tanpa +e%ala

psikotik.2

6ar+a iri yan+ mem,um,un+ an +a+asan ke,esaran apat ,erkem,an+ men%ai

4aham ke,esaran elusion o +ranuer( irita,ilitas an kecur+iaan men%ai 4aham ke%ar

elusion o persecution. #aham an halusinasi sesuai en+an keaaan aek terse,ut

moo con+ruent.2

ia+nosis ,anin+ kiHorenia F20. kiHoaekti tipe manik F25.0Ketiaksesuaian +e%ala aek en+an 4aham an halusinasi/moo

incon+ruent( san+at menon%ol.

!&'.3 Episode Manik 4ainnya

!&'.) Episode Manik 500

1>


14/36

!&/ Gangguan Aekti 6ipolar

*an++uan ini tersiat oleh episoe ,erulan+ sekuran+kuran+nya ua episoe iamana aek

pasien an tin+kat akti"itasnya %elas ter+an++u( paa 4aktu tertentu teriri ari penin+katan

aek isertai penam,ahan ener+i an akti"itas mania atau hipomania( an paa 4aktu lain

,erupa penurunan aek isertai pen+uran+an ener+i an akti"itas epresi. 2

Yan+ khas aalah ,ah4a ,iasanya aa peneym,uhan sempurna antar episoe. Episoe

manik ,iasanya mulai en+an ti,ati, an ,erlan+sun+ antara 2 min++u sampai ? 5 ,ulan(

episoe epresi cenerun+ ,erlan+sun+ le,ih lama ratarata sekitar ' ,ulan meskipun %aran+

mele,ihi 1 tahun kecuali pa oran+ usia lan%ut. Keua macam episoe itu serin+kali ter%ai

setelah peristi4a hiup yan+ penih stress atau trauma mental lain aanya stres tiak esensial

untuk pene+akkan ia+nosis.;ermasuk *an++uan atau psikosis manikepresi

;iak termasuk *an++uan ,ipolar( episoe manik tun++al F>0

!&/.' Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini ipomanik

eoman ia+nostik !ntuk mene+akkan ia+nosis pasti 2

a episoe yan+ sekaran+ harus memenuhi kriteria untuk hipomania F>0.03 an, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(

epresi( atau campuran i masa lampau

!&/./ Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini Manik tanpa Ge1ala Psikotik


a episoe yan+ sekaran+ harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa +e%ala psikotik

F>0.13 an, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(


!&/.2 Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini Manik dengan Ge1ala Psikotik


a episoe yan+ sekaran+ harus memenuhi kriteria untuk mania en+an +e%ala

psikotik F>0.23 an, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(


!&/.& Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini depresi Ringan atau Sedang


a episoe yan+ sekaran+ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi rin+an

F>2.0 atau sean+ F>2.13 an

1


15/36

, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(


!&/.8 Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini depresi 6erat tanpa ge1ala Psikotik


a episoe yan+ sekaran+ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi ,erat tanpa

+e%ala psikotik F>2.23an, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(


!&/.9 Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini "epresi 6erat dengan Ge1ala Psikotik


a episoe yan+ sekaran+ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi ,eraen+an +e%ala psikotik F>2.>3an, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(


!&/.: Gangguan Aekti 6ipolar Episode $ini ;ampuran


a episoe yan+ sekaran+ menun%ukkan +e%ala+e%ala manik( hipomanik( an epresi

yan+ tercampur atau ,er+antian en+an cepat +e%ala mania/hipomania an epresi

samasama mencolok selama masa ter,esar ari episoe penyakit yan+ sekaran+3 an

telah ,erlan+sun+ sekuran+kuran+nya 2 min++u3 an, harus aa sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain hipomanik( manik(


!&/.7 Gangguan Aekti 6ipolar $ini dan Remisi

ekaran+ tiak menerita +an++uan aekti yan+ nyata selama ,e,erapa ,ulan terakhir ini

tetapi pernah men+alami sekuran+kuran+nya satu episoe aekti hipomanik( manik( atau

campuran i masa lampau an itam,ah sekuran+kuran+nya satu episoe aekti lain

hipomanik( manik( epresi( atau campuran.

F>1.8 *an++uan Aekti )ipolar JainnyaF>1.C *an++uan Aekti )ipolar Y;;

ari pen%elasan iatas( apat isimpulkan paa skenario=seoran+ perempuan 25

tahun i,a4a ke puskesmas oleh i,unya karena malam tiak tiur( ,anyak ke+iatan( +em,ira

terus( ,anyak ,icara( uan+ ta,un+annya selama 2 tahun iha,iskan alam 4aktu 2 min++u

en+an mem,eli macammacam ,aran+ me4ah yan+ tiak perlu( men+aku mempunyai 5

15


16/36

perusahaan an mempunyai ,anyak pacar. 9en+atakan tiak ,utuh tiur( seman+at terus(

merasa san+at sehat an kuat= ,ah4aM pasien men+alami +e%ala+e%ala +an++uan moo(

seperti euoria( ele"asi( ekstasi( elasi( moo ekspansi an mania3 pasien %u+a memiliki +e%ala

insomnia an aanya 4aham ke,esaran. ari keyeran+an yan+ aa maka apat iam,il

ia+nosis yan+ sesuai en+an peoman ia+nostik *$--- khusunya paa kate+ori F>1.2

,ah4a pasien men+alami Gangguan fektif 5ipolar, pisode !ini Manik Dengan Gejala

Psikotik ( imana e"aluasi multiaksialnya se,a+ai ,erikut(

E"aluasi multiaksialAksis - N

• F>1.2 *an++uan Aekti )ipolar( Episoe Kini 9anik en+an *e%ala sikotik

•

F>0.2 9ania en+an *e%ala sikotik

Aksis -- N ;iak aa keteran+anAksis --- N ;iak aa keteran+anAksis -: N ;iak aa keteran+anAksis : N ;iak aa keteran+an

"iagnosis banding

ia+nosis ,anin+ yan+ apat ikaitkan en+an pasien yan+ memiliki Gangguan fektif

5ipolar pisode Manik seperti kiHorenia an skiHoaekti.

Ski


17/36

- thou+ht isNinsertion or 4ithra4al isi pikiran yan+ asin+ ari luar masuk ke

alam pikirannya insertion atau isi pikirannya iam,il keluar oleh sesuatu

ari luar irinya 4ithra4al3 an- thou+ht ,roacastin+ N isi pikiran tersiar keluar sehin++a oran+ lain atau

umum men+etahuinya3o ,

- elusion o control N 4aham tentan+ irinya kenalikan oleh suatu

kekuatan tertentu ari luar3 atau- elusion o inluence N 4aham tentan+ irinya ipen+aruhi oleh suatu

kekuatan tertentu ari luar3 atau- elusion o passi"ity N 4aham tentan+ irinya tiak ,eraya an pasrah

terhaap suatu kekuatan ari luar3-

tentan+ irinya N secara %elas meru%uk ke per+erakan tu,uh/an++ota +erak atau ke pikiran( tinakan( atau pen+ineraan khusus3

- elusional perception N pen+alaman inera4i yan+ tak 4a%ar( yan+

,ermakna san+at khas ,a+i irinya( ,iasanya ,ersiat mistik atau muk%iHat3o c 6alusinasi auitorik

- uara halusinasi yan+ ,erkomentar secara terus menerus terhaap perilaku

pasien( atau meniskusikan perihal psien i antara mereka seniri iantara

,er,a+ai suara yan+ ,er,icara0( atau- $enis suara halusinasi lain yan+ ,erasal ari salah satu ,a+ian tu,u

o #aham4aham menetap %enis lainnya( yan+ menurut ,uaya setempat

tiak 4a%ar an sesuatu yan+ mustahil( misalnya perihal keyakinan a+ama atau

politik tertentu( atau kekuatan an kemampuan i atas manusia ,iasa

misalnya mampu men+enalikan cuaca( atau ,erkomunikasi en+an makhluk

asin+ ari uania lain.

• Atau palin+ seikit ua +e%ala i ,a4ah ini yan+ harus selalu aa secara %elas

o e 6alusinasi yan+ menetap ari pancainera apa sa%a apa,ila isertai ,aik

oleh 4aham yan+ men+am,an+ maupun yan+ seten+ah ,er,entuk tanpa

kanun+an aekti yan+ %elas( ataupun isertai oleh ieie ,erle,ihan o"er

"alue ieas yan+ menetap( atau apa,ila ter%ai setiap hari selama ,ermin++u

min++u atau ,er,ulan,ulan terus menerus.o Arus pikiran yan+ terputus ,reak atau yan+ men+alami sisipan

interpolation( yan+ ,eraki,at inkoheransi atau pem,icaraan yan+ tiak

rele"an( atau neolo+isme3o + erilaku katatonik( seperti keaaan +auh +elisah eBcitement( posisi

tu,uh tertentu posturin+( atau leksi,ilitas cerea( ne+ati"isme( mutisme( anstupor3

17


18/36

o h *e%ala+e%ala ne+ati( seperti sikap san+at apatis( ,icara yan+ %aran+(

an respons emosional yan+ menumpul atau tiak 4a%ar( ,iasanya yan+

men+aki,atkan penarikan iri ari per+aulan sosial an menurunya kiner%a

sosial3 tetapi harus %elas ,ah4a semua hal terse,ut tiak ise,a,kan olehepresi atau meikasi neuroleptika3

• Aanya +e%ala+e%ala terse,ut iatas telah ,erlan+sun+ selama kurun 4aktu satu ,ulan

atau le,ih tiak ,erlaku untuk setiap ase nonpsikotik proromal3

• 6arus aa suatu peru,ahan yan+ konsisten an ,ermakna alam mutu keseluruhan

o"erall Muality ari ,e,erapa aspek perilaku pri,ai personal ,eha"iour(

,ermaniestasi se,a+ai hilan+nya minat( hiup tak ,ertu%uan( tiak ,er,uat sesuatu( sikap

larut alam iri seniri sel a,sor,e attitue( an penarikan iri secara sosial.

Gangguan Ski


19/36

pasien yan+ ,ero,at i asilitas kesehatan primer an 15I i tempat ra4at inap. *an++uan

,ipolar - le,ih %aran+ aripaa +an++uan epresi ,erat( en+an pre"alensi seumur hiup

sekitar 1I serupa en+an +am,aran skiHorenia.1

Sek>>ari suatu o,ser"asi yan+ hampir uni"ersal( tanpa melihat ne+ara atau

ke,uayaan( pre"alens +an++uan epresi ,erat ua kali le,ih ,esar paa perempuan aripaa

lakilaki( alasan per,eaan ini yan+ telah ihipotesiskan antara lain per,eaan hormonal(

pen+aruh kelahiran anak( stressor psikososial yan+ ,er,ea antara lakilaki an perempuan(

serta moel perilaku keter+antun+an yan+ ipela%ari. )erla4anan en+an +an++uan epresi

,erat( +an++uan ,ipolar - memiliki pre"alensi yan+ seim,an+ antara lakilaki an perempuan.

Episoe manik le,ih serin+ ter%ai paa lakilaki an episoe epresi le,ih serin+ ter%ai

paa perempuan. )ila episoe manik ter%ai paa perempuan( le,ih mun+kin itemukan

+am,aran campuran i,anin+kan lakilakimisalnya( mania an epresi. erempuan %u+a

memiliki an+ka yan+ tin++i untukk ter%ainya siklus cepat( yaitu men+alami empat atau le,ih

episoe manik alam 4aktu 1 tahun.1

?sia>>A4itan +an++uan ,ipolar - le,ih ini aripaa +an++uan epresi ,erat. A4itan

usia +an++uan ,ipolar - ,erkisar ari masa kanakkanak 5 atau ' tahun sampai 50 tahun

atau ,ahkan le,ih tua paa kasus %aran+( en+an usai rerata >0 tahun. !sia rerata a4itan

+an++uan epresi ,erat sekitar 0 tahun( en+an 50I pasien memiliki ai4itan antara usia 20

an 50 tahun. *an++uan epresi ,erat apat %u+a imulai paa masa kanakkanak atau usai

tua. ata epiemiolo+is terkini men+esankan ,ah4a insien +an++uan epresi mayor

mun+kin menin+kat i antara oran+ ,erusia i ,a4ah 20 tahun. 6al ini mun+kin ,erkaitan

en+an menin+katnya pen++unaan alkohol serta penyalah+unaan o,at paa kelompok usai

ini.1

Status pernikahan@ *an++uan epresi ,erat palin+ serin+ ter%ai paa oran+ tanpa

hu,un+an antarpersonal yan+ ekat atau paa oran+ yan+ men+alami perceraian atau

perpisahan. *an++uan ,ipolar - le,ih laHim ter%ai paa oran+ la%an+ an oran+ yan+ ,ercerai

aripaa yan+ menikah( tetapi per,eaan ini apat mencerminkan a4itan ini serta

karakterisktik aki,at perpecahan perka4inan paa +an++uan ini.1

!aktor Sosioekonomi dan $ebudayaan =;iak aa hu,un+an yan+ itemukan

antarra status sosioekonomi an +an++uan epresi ,erat. -nsien yan+ le,ih ,esar ratarata

paa +an++uan ,ipolar - itemukan paa kelompok sosioekonomi yan+ le,ih tin+++i( tetapi

hal ini apat ise,a,kan praktik ia+nosis yan+ ,ias karena +an++uan ,ipolar iia+nosis

,erle,ihan. epresi le,ih laHim i aerah peesaan aripaa aerah perkotaan. *an++uan

,ipolar - le,ih laHim paa oran+ yan+ tiak lulus akaemi aripaa lulusan akaemi( suatu

,ukti yan+ apat %u+a menun%ukkan a4itan usia yan+ relati ini paa +an++uan ini.

1C


20/36

re"alensi +an+++uan moo tiak ,er,ea antarras. 9eskipun eikian( terapat

kecenerun+an pemeriska kuran+ menia+nosis +an++ian moo serta menia+nosis

,erle,ihan skiHorenia paa pasien yan+ memiliki ras atau latar ,elakann+ ,uaya yan+

,er,ea en+an pemeriksa itu seniri.1

E0=4G=

!aktor 6iologis@ )anyak penelitian melaporkan a,normalitas meta,olit amin ,io+enik=

seperti asam 5hiroksiinolasetat 56-AA( asam homo"anilat 6:A( an >metoksi

hiroksienil+likol 96*=i alam arah( urine( an cairan sere,rospinalis pasien en+an

+an++ian moo. Japoran ata ini palin+ konsisten en+an hipotesis ,ah4a +an++uan moo

ise,ankan oleh isre+ulasi hetero+en amin ,io+enik.1

Amin 6iogenik@ ari amin ,io+enik( norepinerein an serotonin aalah ua

neurotransmiter yan+ palin+ terkait i alam patoisiolo+i +an++uan moo.1

Borepinerin@ hu,un+an yan+ ia%ukan oleh penelitian ilmu pen+etahuan asar

antara o4nre+ulation reseptor Oarener+ik an respons antiepresan klinis mun+kin aalah

satu poton+an ata yan+ palin+ menak%u,kan yan+ menun%ukkan peranan lan+sun+ terhaap

sistem norarener+ik paa epresi. )ukti lain aanya keterli,atan reseptor prasinaps O2

arener+ik paa epresi( akti"asi reseptor ini menim,ulkan penurunan %umlah norepinerin

yan+ ilepaskan. ,at antiepresan yan+ secara klinis eekti en+an eek norarener+ik=

contohnya( sertralin EeBor=merupakan ukun+an le,ih lan%ut terhaap peranan

norepinerin i alam patoisiolo+i setiaknya paa ,e,erapa +e%ala epresi. 1

Serotonin@ en+an pen+aruh ,esar yan+ ihasilkan inhi,itor reuptake serotonin

selekti


21/36

telah memperkaya riset men+enai hu,un+an antara opamin an +an++uan mooo. ,at yan+

men+urani konsentrasi opamin=contohnya reserpin erpasil=an penyakit yan+

men+uran+i konsentrasi opamin sepert penyakit arkiinson menye,a,kan +e%ala epresi.

e,aliknya( o,at yan+ menin+katkan konsentrasi opamin( seperti tirosin( ametamin( an

,upropion #el,utrin( akan men+uran+i +e%ala epresi. ua teori terkini men+enai opamin

an epresi aalah ,ah4a %aras opamin mesolim,ik mun+kin men+alami isun+si paa

epresi an ,ah4a reseptor opamin 1 mun+kin hipoakti paa epresi. 1

!aktor Beurokimia 4ain@ #alaupun ata ,elum menyakinkan( neurotrasmiter asam

amino terutama asam +ammaamino,utirat an peptia neuroakti terutama "asopresin an

opiat eno+en telah ili,atkan i alam patoisiolo+i +an++uan moo. e%umlah peneliti

telah men+a%ukan ,ah4a sistem messen+er keua=seperti re+ulasi kalsium( aenilat siklase(

an osatiilinositol=apat men%ai penye,a,. Asam amino +lutamat an +lisin tampaknya

men%ai neurotransmitter eksitasi utama paa sistem sara pusat. *lutamat an +lisin

,erikatan en+an reseptor &etilaspartat &9A( %ika ,erle,ihan( apat memiliki eek

neurotoksik( hipokampus memiliki konsentrasi reseptor &9A yan+ tin++i3 sehin++a

mun+kin %ika +lutamat ,ersama en+an hiperkortisolemia memerantai eek neuroko+niti

paa stres kronis( terapat ,ukti yan+ ,aru muncul ,ah4a o,at yan+ men%ai anta+onis

reseptor &9A memiliki eek antipresan. 1

Regulasi Beuroendokrin =6ipotalamus merupakan pusat pen+aturan aksis

neuroenokrin an %u+a menerima ,er,a+ai input sara melalui neurotransmiter amin

,io+enik. )er,a+ai isre+ulasi neuroenokrin ilaporkan paa pasien en+an +an++uan moo

sehin++a re+ulasi aksis neuroenokrin yan+ a,normal merupakan aki,at un+si neuron yan+

men+anun+ amin ,io+enik yan+ a,normal pula. #alaupun secara teoritis isre+ulasi aksis

neuroenokrin secara khusus seperti aksis arenal atau tiroi mun+kin menye,a,kan

+an++uan moo( isre+ulasi le,ih cenerun+ merupakan cerminan aanya +an++uan otak

unamental yan+ menasari. Aksis neuroenokrin utama yan+ imaksu i sini aalah aksis

arenal( tiroi( serta hormon pertum,uhan. Kelainan neuroenokrin lain yan+ telah

i+am,arkan paa pasien en+an +an++uan moo mencakup ,erkuran+nya sekresi melatonin

nokturnal( pelepasan prolaktin paa pem,erian triptoan( kaar ,asal follicle stimulating

hormone F6 an luteini;ing hormone J6( serta kaar testosteron paa lakilaki. 1

Aksis adrenal@ Peran kortisol =6u,un+an antara hipersekresi kortisol an epresi

merupakan salah satu penelitian terlama i ,ian+ psikiatri ,iolo+is.


22/36

melepaskan hormon pelepas kortikotropin


23/36

Somastostatin =elain inhi,isi hormon pertum,uhan an pelepasan


24/36

yan+ mem,esar3 pem,esaran "entrikel le,ih %aran+ paa pasien en+an +an++uan epresi

aripaa pasien en+an +an++uan ,ipolar -( kecuali paa pasien +an++uan epresi ,erat

en+an ciri psikotik( mereka cenerun+ %u+a memiliki "entrikel sere,ri yan+ mem,esar.

elain itu( 9


25/36

,ahkan %ika mereka iasuh i alam keluar+a aopsi yan+ tiak yan+ tiak memiliki

+an++uan moo.1

)e,erapa stui keterkaitan +enetik misal kromoson se,elas an kromosism P(

ilaporakan %u+a memiliki keterkaitan en+an +an++uan ,ipolar -.

!aktor psikososial

eristi4a hiup an stres lin+kun+an=;erapat pen+amatan klinis yan+ ,ertahan lama

,ah4a peristi4a hiup yan+ penuh tekanan le,ih serin+ tim,ul menahului episoe +an++uan

moo yan+ men+ikuti. 6al ini sesuai teori ,ahsa stres yan+ menyertai episoe pertama

men+aki,atkan peru,ahan yan+ ,ertahan lama ini apat men+hasilkan peru,ahan keaaan

un+sional ,er,a+ai neurotransiter an sistem pem,erian sinyal interneuron( peru,ahan yan+

,ahkan apat mencakup hilan+nya neuron an ,erkuran+nya kontak sinaps yan+ ,erle,ihan.

Aki,atnya( seseoran memiliki risiko tin++i men+alami episoe +an++uan moo ,erikutnya(

,ahkan tanpa stresor.1

!aktor kepribadian

;iak aa satupun ciri ,a4aan atau %enis kepri,aian yan+ secara khas merupakan

preisposisi seseoran+ men+alami epresi3 semua manusa( en+an pola kepri,aian apapun(

apat an men+alami epresi i ,a4ah situasi yan+ sesuai.1

!aktor psikodinamik mania

e,a+ian ,esar teori mania memanan+ episoe manik se,a+ai pertahanan terhaap epresi

yan+ menasari. ontohnya( Karl A,raham meyakini ,ah4a episoe apat mencerminkan

ketiakmampuan menoleransi suatu tra+ei perkem,an+an( misalnya kehilan+an oran+ tua.

Keaaan manik %u+a( apat ter%ai aki,at supere+o yan+ ,ersiat tirani( yan+ men+hasilkan

kritik iri yan+ tiak apat itoleransi yan+ kemuian i+antikan kepuasan iri yan+ ,ersiat

euoria. )ertram Je4in men+an++ap e+o pasien manik i,an%iri impuls yan+ mneyenan+kan

seperti seks atau impuls yan+ iakuti seperti a+resi. Klein %u+a memanan+ mania se,a+ai

reaksi eensi terhaap epresi en+an men++unakan eense manik seperti omnipoten(sehin++a oran+ terse,ut memiliki 4aham ke,esaran.1

Maniestasi $linis

ecara khusus episoe munculnya +e%ala paa +an++uan aeki ,ipolar manik )ipolar -

aalah ti,ati,a. ekitar 50'0I kasus( se,uah episoe epresi se+era menahului atau

men+ikuti episoe manik. 9ania murni atau unipolar kasus nya %aran+ ter%ai. *e%ala ari

episoe manik secara tiak normal an menetap menin+kat( meluas( atau perasaan yan+ lekas

marah. 9oo yan+ menin+kat apat i+am,arkan se,a+ai euoria( ke+em,iraan( an terapat

+e%ala optimisme an antusias. 9eskipun moo pasien mun+kin secara preominan

25


26/36

menin+kat( hal terse,ut muah sekali men%ai lekas tersin++un+( khususnya saat menuntut

sesuatu atau merasa tiak puas.1(>(

6entuk somatik@ pola tiur pasien ,ipolar ,er"ariasi en+an +e%ala klinisnya. aat

tertekan( pasien ,ipolar mun+kin apat tiur secara ,erle,ih3 ketika manik( mereka tiur le,ih

seikit atau tiak sama sekali. 9ereka men+alami inomnia yan+ le,ih lan%ut ise,ut manic

s#ndrome. e,aliknya( ,e,erapa oran+ akan men+alami episoe manik atau hipomanik

setelah men+alami keaaan Qtiak tiur semalamanR. 1(>(

6entuk tingkah laku@ pasien ia4ali konisi imana pasien men%ai akti secara

sosial( suka %alan keluar( percaya iri( ,anyak ,icara an susah untuk iinterupsi.

em,icaraan mereka penuh en+an permainan katakata( lelucon( an tiak rele"an. asien

serin+ men%ai hiperseksual( ,e,as( an ,er+airah3 mereka mun+kin ,erpenampilan en+an

pakaian yan+ mencolok( penuh 4arna( an penampilan mereka tiak sesuai. aat episoemanik muncul mereka men%ai ,er,icara keras( men++an++u( cepat an sulit untuk iikuti(

an mereka %u+a me%ai muah tersin++un+( ,ersikap men+ancam. 1(>(

6entuk kogniti@ pasien ,ipolar muah men%ai ,in+un+ imana pikirannya kacau.

roses pikiran mereka sulit untuk ipahami karena pikiran yan+ terlalu cepat an flight of

ideas& ikiran mereka tak terkenali an serin+ tiak ,erhu,un+an. asien apat men%ai

san+at percaya iri an men%ai preokupasi terhaap politik( pri,ai( a+ama( an seksualitas.

)entuk psikotik seperti paranoia( elusi( an halusinasi serin+ muncul( tiak seperti yan+

terlihat paa pasien skiHorenia. 1(>(

ecara khusus( paa pasien manik iapatkan moo yan+ menin+kat( ekspansi( atau

irita,el aalah tana khas episoe manik. 9oo yan+ menin+kat ,ersiat euorik an serin+

menular serta ,ahkan apat menye,a,kan penyan+kalan counter/transferential penyakit

terse,ut oleh klinisi yan+ tiak ,erpen+alaman. #alaupun oran+ yan+ tiak terlihat mun+kin

tiak men+enali siat moo pasien yan+ tiak ,iasa( oran+ yan+ men+enal pasien menyaari

,ah4a %al terse,ut tiak normal. e,aliknya( moo apat irita,el( khususnya ketika renara

seseroan+ ya+ am,isius ne+an teran+teran+an irintan+i. asien serin+ menun%ukkan peru,ahan mooo yan+ ominan ari euoria paa a4al epr%alanan penyakit men%ai

irita,ilitas i kemuian hari. 1(>(

;erapi pasien manik i ,an+sal pera4atan apat ipersulit en+an pen+u%ian mereka

terhaap ,atasan peraturan ,an+sal( kecenerun+an men+alihkan tan++un+%a4a, terhaap

per,uatan mereka kepaa oran+ lain( eksploitasi terhaap kelemahan oran+ lain( serta

keceerun+an memecah,elah petu+as. i luar rumah sakit( pasien manik serin+ meminum

alkohol ,erle,ihan( mun+kin se,a+ai upaya men+o,ati iir seniri. iat isinhi,isi pasien

2'


27/36

icerminkan melalui pen++unaan telepon yan+ ,erle,ihan( terutama interlokal paa 4aktu

ini hari. 1(>(

$ai patolo+is( kecenerun+an menan++alkan pakaian i temapt umum( men++unakan

pakaian serta perhiasan ne+an 4arna mencolok en+an kom,inasi yan+ tiak ,iasa atau

aneh( serta ketiakpeulian terhaap halhal kecil misalnya lupa menutup telepon( %u+a

merupakan +e%ala khas +an++uan ini. asien ,ertinak secara impulsi an i 4aktu

,ersamaan en+an rasa yakin an ,ertu%uan. asien manik serin+ memiliki preokupasi

erhaap +a+asan kea+amaan( politik keuan+an( seksual( atau ie ke%ar yan+ apat ,eru,ah

men%ai sistem 4aham yan+ rumit. Kaan+kaan+( pasien manik men+alami re+resi an

,ermainmain en+an urine an esesnya. 1(>(

Mania pada rema1a =serin+ salah iia+nosis se,a+ai +an++uan kepri,aian

antisosial atau skiHorenia. *e%ala mania apa rema%a apat mencakup psikosis( penyalah+unaan alkohl atau Hat lain( upaya ,unuh iri( masalah akaemik( pemikiran

ilosois( +e%ala +an++uan o,sesikompulsi( ,er,a+ai keluhan somatik( irita,ilitas yan+ %elas

sehin++a men+aki,atkan perkelahian( an perilaku antisosial lain. #alaupun ,anyak +e%ala

ini itemukan paa rema%a normal( +e%ala yan+ ,erat atau terus menerus aa harus mem,uat

klinisi mempertim,an+kan +an++uan ,ipolar - se,a+ai ia+nosis ,anin+. 1(>(

0erapi

;erapi pasien en+an +an++uan moo harus itu%ukan paa ,e,erapa tu%uan. ertama(

keamanan pasien harus ter%amin. Keua( e"aluasi ia+nostik len+kap paa pasien harus

ilakukan. Keti+a( rencana terapi yan+ itu%ukan tiak hanya paa +e%ala saat itu tetapi

kese%ahteraan pasien i masa menatan+ %u+a harus imulai. #alaupun terapi saat ini yan+

menekankan paa armakoterapi an psikoterapi itu%ukan paa pasien secara ini"iual(

peristi4a hiup yan+ penuh tekanan %u+a ikaitkan en+an menin+katnya an+ka kekam,uhan

paa pasien en+an +an++uan moo. en+an emikian( terapi harus menurunkan %umlah an

keparahan sresor i alam kehiupan pasien. 1(>(

ecara keseluruhan( terapi +an++uan moo cukup ,erhasil. ;erapi spesiik saat ini

terseia untuk episoe epresi an manik( an ata yan+ terseia menun%ukkan ,ah4a terapi

proilaksis %u+a eekti. leh karena pro+nosis untuk setiap episoe ,aik( optimisme selalu

i,uthkan an iin+inkan oleh pasien maupun keluar+a pasien( ,ahkan %ika hasil terapi a4al

tiak men%an%ikan. 9eskipun emikian( +an++uan moo aalah +an++uan kronik an

psikiater harus mem,eri saran kepaa pasien an keluar+anya men+enai strate+i terapi i

masa menatan+. 1(>(

!armakologik

27


28/36

Jithium( i"alproeks epakote( an olanHapin SypreBa aalah satusatunya terapi yan+

isetu%ui FA untuk ase manik +an++uan ,ipolar tetapi kar,amaHepin ;e+retol %u+a

merupkan terapi yan+ nerhasil ,aik. *a,apentin &eurontin an Jamotri+in Jamictal aalh

terapi yan+ men%a%n%ikan untuk pasien yan+ rerakter atau tiak menoleransi terapi.

Eekti"itas ua a+en yan+ ise,utkan terakhir ,elum ite+akkan en+an ,aik tetapi

pen++unaan klinisnya meluas. ;opiramat ;opamaB aalah antikon"ulsan lain yan+

menun%ukkan keuntun+an paa pasien ,ipolar. E; san+at eekti paa semua ase +an++uan

,ipolar. Kar,amaHepin( i"alproeks( an asam "alproat epakene tampak le,ih eekti

aripaa litium untuk tatalaksana mana campuran atau isorik( siklus cepat( serta mania

psikotik( an untuk tatalaksana pasien en+an ri4ayat episoe manik multipel atau

penyalah+unaan Hat komor,i. 1(>5

;etapi episoe akut serin+ mem,utuhkan pen++unaan tam,ahan o,at seati poten.

a,to,at yan+ serin+ i+unakan i a4al terapi termasuk klonaHepam 1 m+ setiap ? '

%am an loraHepam Ati"an 2 m+ setiap ? ' %am. 6aloperiol halol C210m+/hari(

olanHapin 2('10m+/hari( an risperion


29/36

%aran+( sinrom nerotik. Eek simpan+ yan+ ,anyak ini mem,utuhkan pen+a4asan teliti

status +in%al an tiroi pasien. 1(>5

Kepatuhan terapi litium menin+kat karena eek terapi yan+ ini( terapi akuat

penyakit yan+ menyertai(terapi penyalah+unaan Hat yan+ ter%ai ,ersamaan( eteksi ini serta

pence+ahan eek simpan+( serta pasrtisipasi pasien alam psikoterapi ini"iu atau

kelompok.


30/36

Kar,amaHepin ,iasanya itittrasi untuk menilai respons an ,ukan untuk men+ukur kaarnya

i alam arah( 4alaupun ,anyak klinisi menitrasi untuk mencapai kaar 12T+/ml. e"aluasi

praterapi harus mencakup u%i un+si hati an hitun+ %enis arah len+kap serta

elektrokario+ram( elektrolit( retikulosit( an tes kehamilan. Eek sampin+ mencakup mual(

seasi( an ataksia. ;oksisitas hai( hipnatremia( atau sepresi sumsum tulan+ apat ter%ai.


31/36

ratarata keehilan+an 5I ,erat ,aan saat minum topiramat se,a+ai tam,ahan terhaap oa,t

lain. osis a4alnya ,iasanya 2550 m+/hari sampai maksimum 00m+/hari. 1(>5

Agen lain.

A+en lain yan+ i+unakan paa +an++uan ,ipolar mencakup "erapamil( nimoipin( kloniin(

klonaHepam( an le"otiroksin. KloHapin terlihat memiliki siat antimanik an pensta,il moo

yan+ poten paa terapi pasien yan+ rerakter terhaap terapi. E; apat iperti,an+kan paa

kasus yan+ terutama ,erat atau resisten o,at se,a+ai terapi alternati untuk +an++uan ,ipolar

-. 1(>5

Siklus cepat

)erkem,an+nya siklus cepat paa pasien en+an +an++uan ,ipolar - ise,a,kan karena

pen++unaan antiepresan kon"ensioanl. ;erutama o,at trisiklik( an en+an aanya

hipotiroiisme( i sampin+ pen++unaan terapi tiroi=yaitu( le"otiroksin 0(>0(5 m+/hari=

se%umlah peneliti an klinisi telah melaporkan hasil positi a4al pen++unaan a+en

psikoarmakolo+is lain( termasuk ,upropion an nimoipin. 1(>5

Rumatan.

Keputusan mem,eri rumatan paa pasien en+an men++unakan proilaksis litium atau o,at

lain iasarkan paa keparahan +an++uan pasien( risiko eek simpan+ o,at tertentu( serta

kualitas sistem ukun+an pasien. ;erapi rumatan umumnya iinikasikan untuk proilaksis

+an++uan ,ipolar - paa setiap pasien yan+ memiliki le,ih ari satu episoe.


32/36

men+ieniikasi an men+u%i ko+nisi ne+ati3 men+em,an+kan cara ,erpikir alternati(

leksi,el( an positi3 serta melatih respons perilaku an ko+niti yan+ ,aru. 1(>5

0erapi interpersonal =;erapi interpersonal( yan+ ikem,an+kan *eral Klerman(

memokuskan paa satu atau ua masalah inerpersonal pasien saat ini. ;erapi ini iasarkan

paa ua asumsi. ertama( masalah interpersonal saat ini cenerun+ memiliki akar paa

hu,un+an yan+ me+alami isun+si se%ak a4al. Keua(masalah interpersonal saat ini

cenerun+ terli,at i alam mencetuskan atau melan%utkan +e%ala epresi saat ini. e%umlah

u%i terkontrol mem,anin+kan terapi iterpersonal( en+an psikoterapi. emua u%i ini

menun%ukkan ,ah4a terapi interpersonal aekti alam penatalaksanaan +an++uan epresi

,erat an( tiak men+e%utkan( khusunya mun+kin mem,antu menyelesaikan masalah

interpersonal. ata men+enai eekti"itas terapi interpersonal alam penatalaksanaan episoe

epresi ,erat yan+ parah kuran+ apat ianalakn( 4alaupun se%umlah inormasi

menun%ukkan ,ah4a terapi interpersonal mun+kin merupakan metoe yan+ palin+ eekti

untuk episoe epresi ,erat yan+ parah %ika terapi pilihannnya hanya psikoterapi. 1(>5

ro+ram terapi interpersonal ,iasanya teriri atas 12 1 ' sesi an itanai en+an

penekatan terapeutik yan+ akti. Fenomena ontrapskik( seperti mekanisme eensi an

konlik internal( tiak iselesaikan. erilaku khas=seperti tiak aserti( keterampilan sosial

ter+an++u( an pikiran teristorsi=apat iselesaikan tetapi hanya alam konteks

pen+ertiannya terhaap atau pen+aruhnya terhaap hu,un+an interpersonal. 1(>5

0erapi perilaku@ ;erapi perilaku iasarkan paa hipotesis ,ah4a pola perilaku

malaapti men+aki,atkan seseoran+ menerima seikit umpan ,alik positi an mun+in

sekali+us penolakan ari masyarakat. en+an memusatkan perhatian paa perilaku

malaapti i alam terapi( pasien ,ela%ar ,erun+si i alam unia seemikian rupa sehin++a

mereka memperoleh oron+an positi. #alaupun terapi ini"iual atau terapi kelompok telah

ipela%ari( terapi perilaku untuk +an++uan epresi ,erat ,elum men%ai su,%ek ,a+i ,anyak

stui terkontrol. ata yan+ aa sampai saat ini menun%ukkan ,ah4a terapi perilaku aalah

terai yan+ eekti untuk +an++uan epresi ,erat. 1(>5

0erapi berorientasi psikoanalitik@ enekatan psikoanalitik paa +an++uan moo

iasarkan paa teori psikoanalitik men+enai epresi an mania. ;u%uan psikoterapi

psikoanalitik aalah mem,eri pen+aruh paa peru,ahan struktural atau karakter kepri,aian

seseoran+( ,ukan hanya untuk mereakan +e%ala. er,aikan kepercayaan interpersonal(

keintiman( mekansime kopin+( kapasitas ,euka( serta kemampuan men+alami kisaran luas

emosi aalh se%umlah tu%uan terapi psikoanalitik. ;erapi serin+ men+haruskan pasien untuk

men+alami perioe ansietas yan+ semakin ,erat serta peneritaan selama per%alanan terapi(

yan+ apat ,erlan%ut hin++a ,e,erapa tahun. 1(>5

>2


33/36

0erapi keluarga@ ;erapi keluar+a umumnya tiak ipanan+ se,a+i terapi primer

penatalaksanaan +an++uan epresi ,erat( tetapi ,ukti yan+ semakin ,anyak menun%ukkan

,ah4a c. ;erapi keluar+a iinikasikan %ika +an++uan merusak perka4inan pasien atau un+si

keluar+a atau %ika +an++uan moo ,ertam,ah atau iepertahankan oleh situasi keluar+a.

;erapi keluar+a memeriksa peranan an++ota keluar+a yan+ men+alami +an++uan moo i

alam kese%ahteraan psikolo+is seluruh keluar+a3 terapi keluar+a %u+a memeriksa peranan

seluruh keluar+a i alam mempertahankan +e%ala pasien. asien en+an +an++uan moo

memiliki an+ka perceraian yan+ tin++i an sekitar 50I pasan+an melaporkan ,ah4a mereka

tiak akan menikah atau punya anak %ika mereka tahu ,ah4a pasien akan men+alami

+an++uan moo.

0erapi !isik 0ranscranial magnetic stimulation@ ara ini men++unakan aliran +etaran ma+net ke

kepala. araker%anya ,elum ,isa ipahami( tetapi hal ini nampaknya mem,erikan eek

antiepresan. )a+aimapun %u+a( tiak semua oran+ apat tertolon+ en+an terapi ini( an

sampai saat ini ,elum %elas inikasi kepaa pasien seperti apa pen++unaannya. ;eknik ini

masih alam penelitian( ee sampin+ yan+ muncul aalah ke%an+. 1(>5

Electrocon#ulsi#e therapy *E;0-@ Electrocon"ulsi"e therapy E; apat eekti

untuk seseoran+ yan+ memiliki episoe epresi ,erat atau seseoran+ yan+ tiak menun%ukkan

per,aikan terhaap pen+o,atan lainya yan+ telah i,erikan. en+an E;( arus listrik i

lairkan ke %arn+an otak. ara ker%a masih ,elum ipahami. ;etapi( terapat penapat imana

electric shock menye,a,kan peru,ahan paa komponen kimia %arin+an otak yan+ apat

mempen+aruhi suatu moo. E; mun+kin merupakan pilihan ,a+i pasien mania atau epresi

,erat yan+ sean+ hamil an tiak apat men%alani pen+o,atan armakoterapi. E; apat

menye,a,kan kehilan+an memori sementara an ke,in+un+an. 1(>5

RehabilitasiKeputusan pertama an yan+ palin+ pentin+ yan+ harus i,uat seoran+ okter aalah apakah

pasien harus ira4at i rumah sakit atau se,aiknya sico,a terapi ra4at %alan. -nikasi yan+

%elas untuk ra4at inap aalah ke,utuhan proseur ia+nosis( risiko ,unuh iri atau

mem,unuh( an kemampuan pasien yan+ menurun rastis untuk menapatkan makanan an

tempat tin++al. 5

eoran+ okter apat men+o,ati epresi rin+ana atau hipomania en+an aman i

tempat praktiknya %ika ia apat serin+ men+e"aluasi pasien. tana klinis ,erupa aya nilai

ter+an++u( ,era ,aan turun( atau insomnia( harus minimal. istem ukun+an pasien harus

>>


34/36

kuat( tiak ,oleh terlalu terli,at atau men%auh ari pasien( setiap peru,ahan yan+ meru+ikan

terhaap +e%ala pasien atau perilaku atau sikap sistem ukun+an pasien mun+kin cukup untuk

mem,a4a pasien paa ra4at inap. 1(>5

asien en+an +an++uan moo serin+ tiak in+in masuk rumah sakit en+an sukarela

an mun+kin harus ipaksa masuk. asien seperti ini serin+ tiak mampu mem,uat

keputusan karena pikiran mereka ,er%alam lam,at( $eltanschauung ne+ati panan+an

terhaap unia( serta keputusan. asien manik serin+ sama sekali tiak memiliki tilikan

terhaap +an++uan mereka sehin++a ra4at inap tampak sen+at tiak masuk akal ,a+i emreka.

1(>5

Prognosis

5

*an++uan ,ipolar - serin+ imulai en+an epresi 75I paa perempuan( '7I paa

lakilaki an merupakan +an++uan ,erulan+. e,a+ian ,esar pasien men+alami episoe

epresi an manik( 4alaupun 10 ? 20I hanya men+alami episoe manik( Episoe manik

khususnya memiliki a4itan cepat %am atau hari tetapi apat ,erkem,an+ selama ,e,erapa

min++u. Episoe manik yan+ tiak io,ati apat ,ertahan sekitar selama > ,ulan3 sehin++a

klinisi se,aiknya tiak men+hentikan oa,t se,elum 4aktu terse,ut. C0I oran+ yan+

me+alami satu episoe manik cenerun+ men+alaminya la+i. Ketika +an++uan ,erkem,an+(

4aktu antarepisoe serin+ ,erkuran+. 9eskipun emikian( setelah lima episoe inter"al antar

episoe serin+ men%ai sta,il antara ' ? C ,ulan. 515I oran+ en+an +an++uan ,ipolar

memiliki empat episoe atau le,ih tiap tahun an apat iklasiikasikan se,a+ai siklus cepat.

1(>5

asien en+an +an++uan ,ipolar - memiliki pro+nosis yan+ le,ih ,uruk i,anin+kan

pasien en+an +an+++uan epresi ,erat. ekitar 0 ? 50 I pasien +an++uan ,ipolar - apat

men+alami episoe manik keua alam 2 tahun sekali episoe pertama. #alaupun proilaksis

litium eksalith memper,aiki per%alanan per%alanan +an++uan serta pro+nosis +an++uan

,ipolar -( kemun+kinan hanya 50'0I pasien memperoleh kenali ,ermakna +e%alanya

terhaap litium. atu stui pemantauan lan%utan tahun paa pasien paa pasien en+an

+an++uan ,ipolar - menemukan ,ah4a status perker%aan pramor,i yan+ ,uurk(

keter+antun+an alkohol( ciri psikotik( ciri epresi( ciri epresi antar episoe( serta %enis

kelamin lakilaki merupakan aktor yan+ mem,uat pro+nosis ,uruk. Jama episoe manik

>


35/36

yan+ sin+kat( a4itan paa usia lan%ut( seikit pikiran ,unuh iri( serta seikit masalah meis

atau psikiatri yan+ %u+a tim,ul ,ersamaan merupakan aktor yan+ mem,uat pro+nosis ,aik.

1(>5

ekitar 7 I en+an +an++uan ,ipolar - tiak kam,uh3 5I memiliki le,ih ari satu

episoe an 0I memiliki +an++uan kronik. asien apat memiliki 2>0 episoe manik

4alaupun ratarata %umlahnya sekitar sem,ilan. ekitar 0I pasien memiliki la,ih ari 10

episoe. aa pemantauan lan%utan %an+ka pan%an+( 15I pasien en+an +an++uan ,ipolar -

mem,aik( 5I mem,aik tetapi men+alami kekam,uhan ,e,erapa kali( >0I alam remisi

se,a+ian( an 10 I sakit kronis. eperti+a pasien en+an +an++uan ,ipolar - memiliki +e%ala

kronik an ,ukti aanya penurunan sosial yan+ ,ermakna. 1(>5

Pre#ensi;iak aa pence+ahan pasti untuk men+hinari ter%ainya ,ipolar isorer. &amun(

penan+anan ini ari +e%ala atau tana yan+ tim,ul apat mem,antu untuk mence+ah

per,urukan ari +an++uan moo. 6al yan+ apat ilakukan alam pen+ahan meliputi

pen+etahuan an perhatian khusus terhaap tana an +e%ala ini yan+ muncul( mence+ah

men+konsumsi o,ato,atan terlaran+ an alkohol( pemakaian o,at yan+ sesuai inikasi an

osis( an konsultasi terle,h ahulu se,elum men%alani pen+o,atan alternati lain. 1(>5

$esimpulan*an++uan aekti ,ipolar - merupakan suatu +an++uan en+an ciri khas mania( imana

terapat seseoran+ en+an suatu sikap yan+ san+at akti isertai en+an +an++uan sikap an

proses pikir. Epsioe mania paa ke,anyakan kasus ia4ali en+an episoe epresi. etiolo+i

+an++uan aekti ,ipolar mencakup aktor ,iolo+is( +enetik( an psikososial. Epiemiolo+i

usia rearata paa >0 tahun( imana pria le,ih ,anyak i,anin+ 4anita untuk episoe mania

murni( an 4anita le,ih ,anyak ari paa pria untuk episoe epresi an mania. enan+anan

an pence+ahan le,ih itu%ukan untuk menuna pro+resi"itas per,urukan.

"atar Pustaka

1. aock )$( aock :A. Kaplan U aock( ,uku a%ar psikiatri. Eisi 2. $akarta E*.

2010. h. '153 18C2172. 9aslim .>. *ees( $ohn


36/36

. York 9c *ra4 6ill 9eical. 2000. h. 2002Jon+o J( Fauci A( Kasper J( 6auser

J( $ameson $J( JoscalHo $. "arrison>s manual of medicine. Eisi 18. &e4 York 9c

*ra4 6ill 9eical. 201>. h. 1>171C.5. E,ert 96( Joosen ;( &urcom,e ). ?urrent diagnosis @ treatment in ph#chiatr#& York

9c *ra4 6ill 9eical. 2000.h.2001