7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
1/12
Makalah
Kemiskinan, Kesenjangan, dan Pembangunan
Dosen Pengampu: R.M. Gunawan Soemodiningrat, Prof. Dr., M.Ec.(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomika Pemangunan !"
Disusun oleh:
!. #gi Muchamad Ri$ali (%&')*)!'E+'!*-!"
. Raushanfikr Muthahhari (%&')--)&'E+'!-"
. S/arifudin 0uhdi (%&')))1'E+'!!!"
23+4563S E+#7#M8+3 D37 98S78S
478ERS863S G3D;3< M3D3
%!
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
2/12
ME7G4+4R +E68MP37G37 D37 +EM8S+8737
+alau kita merenungkan kemali krisis ekonomi /ang kita alami !% tahun lalu, tampakn/a kita
mempun/ai cukup alasan untuk mengatakan ahwa krisis terseut telah menimulkan dampak sosial=
ekonomi=politik /ang luar iasa agi 8ndonesia. +endati kiner>a ekonomi pascakrisis cenderungmemaik, indikator ketimpangan dan kemiskinan menun>ukkan ukti adan/a eksklusi sosial=ekonomi
agi kean/akan manusia 8ndonesia. Eksklusi terseut timul karena redistriusi pendapatan dan
tentun/a >uga redistriusi kekuatan ekonomi=politik /ang erlangsung secara tia=tia dalam
perekonomian kita, ketika krisis itu menghantam (3dullah, %%? +uncoro, %!". Eksklusi agi
mereka /ang sudah miskin dan mereka /ang men>adi miskin karena krisis, tidaklah teatrikal, tapi amat
kasat mata dan n/ata.
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
3/12
8ndeks gini seringkali ditampilkan ersamaan dengan kurAa 5oren$, /ang menggamarkan
huungan antara pangsa kumulatif pendapatan dan penduduk. G adalah indeks gini /ang
diturunkan dari kurAa 5oren$ dengan cara memagi daerah /ang diatasi oleh garis diagonal
dan kurAa 5oren$ dengan total daerah pada segitiga /ang leih rendah
. Gini coefficients and aggregate measures of ine@ualit/
Dari semua pengukur ketimpangan, indeks gini adalah /ang paling sering dipakai seagai
indikator ketimpangan. Salah satu /ang menarik dari indeks gini ialah pendekatann/a /ang
sangat langsung terhadap ukuran ketidakmerataan, memuat peredaan di antara setiap
pasangan pendapatan, /ang se>auh ini merupakan ukuran ketidakmerataan ekonomi /ang
paling populer. Pada ken/ataann/a, pasangan=pasangan /ang dioserAasi /ang dipakai dalam
penghitungan 8ndeks gini digunakan untuk menghasilkan +urAa 5oren$. a pada
keseluruhan distriusi (perfect ine@ualit/". +etimpangan /ang rendah mempun/ai nilai indeks
gini seesar %,1 atau di awahn/a. +etimpangan /ang tinggi apaila mempun/ai indeks gini di
atas %,1 dalam distriusin/a.
1. 2unctional distriutions
4kuran ini erfokus pada agian dari pendapatan nasional /ang diterima oleh masing=masing
faktor produksi. ReleAansi teori fungsional kurang ta>am, karena tidak memperhitungkan
peranan dan pengaruh kekuatan diluar pasar.
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
4/12
+EM8S+8737, +E68MP37G37 D37 +ESE;3ukkan tingkat pendapatan di awah garis
kemiskinan tertentu. Penduduk diseut miskin ila memiliki rata=rata pengeluaran per kapita per ulandi awah garis kemiskinan. +etimpangan (ine@ualit/" mendeskripsikan mengenai >urang antara
mereka /ang ka/a (aca: pendapatan tinggi" dan miskin (aca: pendapatan rendah" (6a/lor, %!".
9isa >adi kemiskinan turun namun tingkat ketimpangan dalam suatu mas/arakat meningkat. 8ni ter>adi
ketika suatu perekonomian memaik sehingga mampu memantu si miskin sedikit leih ka/a namun
memuat si ka/a semakin ka/a. Sealikn/a ketika perekonomian aru menurun, ketika pasar modal
turun drastis, isa sa>a si miskin memaik tingkat pendapatann/a, namun an/ak pemodal ka/a /ang
mengalami kerugian dari transaksi di pasar modal, sehingga ketimpangan malah memaik.
Gamar -.! menun>ukkan agaimana perkemangan pertumuhan ekonomi, ketimpangan
pendapatan, dan kemiskinan di 8ndonesia se>ak tahun %%. Masalah klasik growth Aersus e@uit/
nampakn/a ter>adi. +etika pertumuhan ekonomi meningkat tern/ata ketimpangan pendapatan, /ang
diukur dengan indeks gini, >uga meningkat, namun kemiskinan cenderung menurun. Dengan kata lain,
makin tinggi pertumuhan memang >umlah dan tingkat kemiskinan cenderung menurun, namun
ketimpangan antar si ka/a dan miskin cenderung semakin lear saat pertumuhan ekonomi semakin
meningkat.
Masalah ketimpangan ini dalam praktik sering memicu kecemuruan sosial dan kekerasan
/ang sering ter>adi eragai daerah di 8ndonesia. Sumer da/a alam /ang melimpah di 8ndonesia
se/og/an/a mampu memerikan kese>ahteraan mas/arakat >ika regulasi erpihak kepada rak/atn/a.
7amun, /ang ter>adi sealikn/a kesen>angan ter>adi di mana=mana. Misaln/a, di daerah /ang miskin
dan 3P9D=n/a rendah, para pe>aat dan kepala dinasn/a mengendarai moil=moil mewah. 6ak
ketinggalan para kontraktor seagai mitra ker>a Pemda >uga ikut menampilkan ga/a hidup mewah di
tengah kesulitan mas/arakat dalam memenuhi keutuhan dasarn/a. 9elum lagi perusahaan=
perusahaan /ang mengeksploitasi alam secara esar=esaran di daerah, mas/arakat di sekitarn/a
han/a isa men>adi penonton, mendorong mulculn/a kecemuruan sosial, dan terus memicu
kesen>angan. 3kiatn/a mas/arakat mengalami frustrasi sosial /ang eru>ung pada peruatan kriminal
atau kekerasan lainn/a (Sismosoemarto, %!: 1)=1)1".
Gamar -.!. Pertumuhan Ekonomi, +emiskinan, dan 8ndeks Gini, %%=%!!
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
5/12
Sumer: 9PS (%!"
Selain ketimpangan dan kecemuruan sosial, kekerasan pada hakekatn/a merupakan persoalan
pemenuhan keutuhan dasar. Studi eerapa ekonom dan sosiolog dunia tentang kekerasan leih
sering ter>adi di negara=negara 3frika dan negara erkemang. Mereka melakukan kekerasan karena
frustrasi akiat akses lapangan ker>a /ang sangat minim. 3kiatn/a, mereka tidak isa mendapatkan
pemenuhan keutuhan untuk kehidupan sehari=hari. Pada gilirann/a kekerasan muncul ketika
mas/arakat tidak tahu lagi ke mana dan agaimana caran/a memenuhi keutuhan hidup ahkan untuk
/ang paling mendasar sekalipun. #leh karena itu, pemerintah harus melihat kekerasan seagai
persoalan /ang erdiri sendiri dan sesegera mungkin mengatasin/a. 9ukan tidak mungkin
ketimpangan dan kemiskinan /ang akan diahas dalam makalah ini merupakan faktor utama pemicu
kekerasan dan tindak kriminal lainn/a.
+emiskinan 3solut: Bakupan dan 4kuran
Seagian esar pro/eksi men/atakan ahwa >umlah orang /ang hidup dalam kemiskinan akan
meningkat selama dekade er>alan seelum menurun selama sisa aad, dengan harapan akan hilang
selaman/a dengan ergantin/a aad. alan secara erkesinamungandan kedua,
>umlah sumer da/a /ang dialokasikan untuk program=program pengentasan kemiskinan dan kualitas
dari program=program terseut. Pertumuhan /ang cepat dan erkesinamungan, serta pengentasan
kemiskinan /ang terancang aik dan dilaksanakan tepat waktu enar=enar dapat mengurangi
kemiskinan asolut dengan leih cepat? namun tanpa kedua faktor ini, tu>uan terseut tidak akan
tercapai sama sekali.
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
6/12
Pertumuhan dan +emiskinan
3da eerapa pendapat mengenai pertumuhan dan kemiskinan. 9iasan/a an/ak /ang
erpendapat ahwa pertumuhan /ang cepat erakiat uruk kepada kaum miskin, karena mereka
akan tergilas dan terpinggirkan oleh peruahan struktural pertumuhan modern. Disamping itu,terdapat pendapat /ang santer terdengar di kalangan pemuat kei>akan ahwa pengeluaran pulik
/ang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan akan mengurangi dana /ang dapat digunakan untuk
mempercepat pertumuhan. Pendapat /ang mengatakan ahwa konsentrasi penuh untuk mengurangi
kemiskinan akan memperlamat tingkat pertumuhan seanding dengan argumen /ang men/atakan
ahwa dera>at ketimpangan /ang rendah akan mengalami tingkat pertumuhan /ang >uga lamat.
uan /ang ter>adi diantara
golongan miskin tidak egitu sa>a mengindikasikan huungan sea akiat. Seagian dari kema>uan
/ang dinikmati golongan miskin dapat sa>a erasal dari pendapatan, pendidikan, dan kesehatan /ang
leih aik diantara golongan miskin untuk mempercepat pertumuhan secara men/eluruh. 5eih
lan>ut, pengurangan kemiskinan mungkin tanpa pertumuhan /ang tinggi. 7amun apapun sean/a,
/ang >elas pertumuhan dan pengangguran kemiskinan merupakan dua tu>uan /ang isa dicapai secara
ersamaan.
+arakteristik Ekonomi +elompok Mas/arakat Miskin
Perpaduan tingkat pendapatan perkapita /ang rendah dan distriusi pendapatan /ang sangat
tidak merata akan menghasilkan kemiskinan asolut /ang parah. ;elas ahwa pada tingkat distriusi
pendapatan tertentu, semakin tinggi pendapatan perkapita /ang ada, akan semakin rendah >umlah
kemiskinan asolut. 3kan tetapi, tinggin/a tingkat pendapatan perkapita tidak men>amin leih
randahn/a tingkat kemiskinan asolut. 7amun penggamaran kemiskinan asolut secara garis esar
sa>a tidaklah cukup. Seelum kita memuaskan program dan kei>akan=kei>akan /ang efektif untuk
memerangi sumer=sumer kemiskinan, perlu pengetahuan /ang leih mendalam mengenai siapa/ang termasuk dalam kelompok miskin itu, dan apa sa>a karakteristik ekonomi mereka.
+emiskinan dan Pedesaan
9iasan/a penduduk miskin ertempat tinggal di daerah=daerah pedesaan, dengan mata
pencaharian pokok di idang=idang pertanian dan kegiatan=kegiatan lainn/a /ang erat huungann/a
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
7/12
dengan sektor ekonomi tradisional, mereka kean/akan wanita dan anka=anak daripada laki=laki
dewasa, dan mereka sering terkonsentrasi diantara kelompok etnis minoritas dan penduduk priumi.
Dapat dilihat dari grafik diawah ini seperti kasus di 8ndonesia tingkat kemiskinan di pedesaan
masih tergolong an/ak diandingkan tingkat kemiskinan di perkotaan terutama pada indonesiaagian arat dan indonesia agian timur /ang memiliki ketimpangan /ang sangat esar terutama di
propinsi Papua dan 7usa 6enggara. 9ereda dengan propinsi D+8 ;akarta, ;awa 9arat, D8 /og/akarta,
dan 9anten memiliki >umlah kemiskinan di pedesaan /ang relatif leih sedikit daripada di perkotaan.
Grafik %!
Sumer: 9PS Diolah
Grafik %
Sumer: 9PS Diolah
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
8/12
Grafik %
Sumer: 9PS Diolah
ang menarik walaupun seagian esar penduduk dengan kemiskinan asolut tinggal di
daerah pedesaan, agian teresar dari pengeluaran seagian esar pemerintahan negara erkemang
selama seperempat aad terakhir >ustru leih tercurah ke daerah=daerah perkotaan dan eragai sektor
ekonomin/a /akni sektor=sektor manufaktur modern dan komersial. Pengeluaran pemerintah /ang
erupa inAestasi langsung kedalam sektor ekonomi /ang produktif atau pengeluaran di idang
pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pela/anan mas/arakat, tercurah erat seelah ke sektor
modern di perkotaan.
+aum Canita dan +emiskinan
Ma/oritas penduduk miskin di dunia adalah kaum wanita. ang paling menderita dalam
kemiskinan serta kekurangan adalah kaum wanita dan anak=anak, mereka >uga kekurangan gi$i, dan
mereka pula /ang paling sedikit memerima pela/anan kesehatan, air ersih, sanitasi, dan eragai
entuk >asa sosial lainn/a. 9an/akn/a wanita /ang men>adi kepala rumah tangga, randahn/a
kesempatan menikmati pendidikan, peker>aan /ang la/ak di sektor formal, eragai tun>angan sosial,
dan program=program penciptaan lapangan ker>a /ang dilancarkan oleh pemerintah. +en/ataan ini
turut mempersempit sumer=sumer keuangan agi mereka, sehingga posisi mereka secara finansial
kurang stail apaila diandingkan dengan pria.
Diawah ini disa>ikan grafik tingkat pengangguran teruka menurut kelompok umur dan >enis
kelamin tahun %! /ang ada di 8ndonesia, dilihat dari keseluruhan grafik dapat disimpulkan ahwa
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
9/12
pengangguran teran/ak di rata=rata kelompok umur masih di dominasi oleh wanita, namun
peredaan terseut tidak terlalu signifikan dan >umlah pengangguran laki=laki pun leih dari separuh
dari >umlah pengangguran wanita.
Grafik %1
Sumer: 9PS Diolah
+emudian akan disa>ikan grafik Persentase Rumah 6angga menurut ProAinsi, ;enis +elamin +R6
/ang 9eker>a, dan Daerah Perkotaan 6empat 6inggal, %!% seagai erikut:
Grafik %*
Sumer: 9PS Diolah
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
10/12
Dari keseluruhan propinsi persentase teran/ak /ang eker>a di perkotaan rata=rata semuan/a
masih didominasi oleh laki=laki /ang eker>a, hal terseut mangindikasikan ahwa kesempatan ker>a
agi wanita masih relatif kurang. Mari kita andingkan dengan persentase peker>a rumah tangga /ang
erada di pedesaan.
Grafik %-
Sumer: 9PS Diolah
9ereda dengan di perkotaan, tenaga ker>a /ang eker>a di pedeaan antara laki=laki dan
perempuan cenderung peredaan persentasen/a tidak egitu signifikan di eerapa daerah seperti di
propinsi 7usa 6enggara 6imur, Maluku 4tara, Sumatera 9arat, dan lain seagain/a. a di pedesaan untuk perempuan esar sekali, oleh karena itu
kaum perempuan tidak mempun/ai kesempatan /ang esar untuk eker>a di perkotaan /ang kemudian
mengalami kemiskinan.
Etnik Minoritas, Penduduk Priumi, dan +emiskinan
Dari eragai penelitian, seagian esar penduduk priumi itu sangat miskin dan mengalami
malnutrisi, uta huruf, hidup dalam lingkungan kesehatan /ang uruk, serta menganggur.
Bakupan Pilihan +ei>akan: 9eerapa Pertimangan dan Pilihan +ei>akan
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
11/12
7egara=negara erkemang /ang erkeinginan untuk mengentaskan kemiskinan serta
menanggulangi ketimpangan distriusi pendapatan haruslah mengetahui segenap pilihan cara /ang
tersedia, dan memilih /ang teraik diantaran/a, untuk mencapai tu>uan=tu>uan terseut.
9idang=idang interAensi
Dapat diidentifikasi empat idang luas /ang teruka agi interAensi kei>akan pemerintah
/ang memungkinkan, /ang masing=masingn/a erkaitan erat dengan keempat elemen pokok /ang
merupakan faktor penentu utama atas aik tidakn/a kondisi=kondisi distriusi pendapatan di negara=
negara erkemang. 3dapun keempat elemen terseut adalah:
!. Menguah distriusi fungsionaltingkat hasil /ang diterima dari faktor=faktor produksi
tenaga ker>a, tanah, dan modal /ang sangat dipengaruhi oleh harga dari masing=masing faktor
produksiterseut, tingkat penda/agunaann/a, dan agian atau persentase dan pendapatan
nasional /ang diperoleh oleh para pemilik masing=masing faktor produksi.
. Memeratakan distriusi ukurandistriusi pendapatan fungsional dari suatu perekonomian
/ang din/atakan seagai distriusi ukuran, /ang disandarkan pada kepemilikan dan
penguasaan atas aset produktif serta keterampilan sumer da/a manusia /ang terpusat dan
tersear ke segenap lapisan mas/arakat. Distriusi kepemilikan aset dan keterampilan terseut
pada akhirn/a akan menentukan merata atau tidakn/a distriusi pendapatan secara perorangan.
. Meratakan (mengurangi" distriusi ukuran golongan penduduk erpenghasilan tinggi melaluipemerlakuan pa>ak progresif terhadap pendapatan dan keka/aan priadi mereka.
1. Meratakan (meningkatkan" distriusi ukuran golongan penduduk erpenghasilan rendah,
melalui pengeluaran pulik /ang danan/a ersumer dari pa>ak untuk meningkatkan
pendapatan kaum miskin secara langsung maupun tidak langsung
Kesimpulan
Masalah kemiskinan dan kesen>angan sosial merupakan masalah /ang sangat penting untuk
dicermati dalam tatanan mas/arakat /ang erada. Secara normatif hal tentang penghapusan ihwal
kemiskinan dan kesen>angan adalah termasuk hal /ang harus dicermati dalam perencanaan
pemangunan Ekonomi.
Seelum mengamil kei>akan, terleih dahulu pengamil kei>akan harus mengetahui
agaimana kondisi kemiskinan dan kesen>angan ter>adi di dalam wila/ahn/a. Salah satun/a /aitu
dengan cara mengidentifikasi kedua hal terseut dengan metode statistik pengukur kesen>angan? /akni
menggunakan metode statistik kuantil, desil, kurAa loren$, gini, dan lainn/a. ;uga dalam mengukur
kemiskinan, terdapat metode erupa penghitungan pendapatan, kemiskinan asolut, dan /ang lain.
7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development
12/12
Metode penghitungan kemiskinan dalam perkemangann/a >uga mengalami an/ak
pen/empurnaan dalam teorin/a. uga tern/ata meliatkan
an/ak aspek /ang multidimensional.
Selain itu >uga masalah kemiskinan dihadapkan dengan karakteristikn/a /ang spesifik pada
eragai >enis mas/arakat, seperti mas/arakat desa, kota, ataupun golongan gender wanita. Dalam
>enis=>enis mas/arakat /ang ereda, kemiskinan dapat ditafsirkan sesuai konteks sosial /ang
dihadapi.
Dalam strategi pemangunan, diperlukan strategi pertumuhan /ang inklusif. 8nklusif erarti
ahwa Ftrickle down effectF dari pertumuhan >uga harus dapat dinikmati oleh mereka /ang erada
dalam golongan income rendah. Dengan strategi itu diharapkan kemiskinan dan kesen>angan isa
dihilangkan.
Top Related