Download - MAKALAH Eating Beaviour Disorder

Transcript
  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Eating disorder terjadi ketika seseorang mengalami gangguan kebiasaan

    makan yang parah, seperti pengurangan intake makanan yang ekstrim atau

    kelebihan makan yang ekstrim, atau perasaan khawatir yang berlebihan mengenai

    berat badan atau bentuk badannya. Dua tipe utama dari eating disorder adalah

    anorexia nervosa dan bulimia anorexia (National Institute of Mental Health,tanpa tahun).

    nore!ia ner"osa merupakan masalah health careutama dan telah menjadi

    penyakit kronis diantara wanita muda saat ini (#ouy$ % &eumont' *).

    nore!ia ditandai dengan penurunan berat badan, keinginan yang kuat untuk

    tidak mempertahankan bert badn normalnya serta ketakutan akan naiknya berat

    badan dan merupakan gangguan kebiasaan makan yang ekstrim. +rang orang

    dengan anore!ia kehilangan berat bandannya dengan -ara diet dan latihan se-ara

    berlebih (National Institute of Mental Healt, tanpa tahun).

    &ulimia ner"osa ditandai dengan kebiasaan makan dalam jumlah besar dan

    perasaan mengontrol makan yang rendah. etidak mampuan untuk mengontrol

    nafsu makan ini diikuti dengan perilaku kompnsasi dengan -ara memuntahkan

    makanannya se-ra paksa atau dengan menyalah gunakan penggunaan obat

    pen-ahar ataupun diureti-, berpuasa, ataupun melakukan latihan se-ara

    berlebihan. /ama seperti anore!ia, orang dengan bulimia takut dengan

    peningkatan berat badan, sangat ingin menurunkan berat badan, dan tidak senang

    dengan ukuran serta bentuk tubuh mereka. &iasanya, kebiasaan bulimia ini

    dilakukan se-ara sembunyisembunyi karena diikuti dengan perasaan malu.

    Eating disordersering mun-ul pada remaja atau masa dewasa awal. 0anita

    lebih berisiko mengalamiEating disorder dibanding pria.

    1.1 Rumusan Masalah

    1

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    2/22

    *. pa yang di maksud dengan anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1

    . &agaimana pre"alensi terjadinya anore!ia ner"osa dan bulimia

    ner"osa1

    2. &agaimana penanganan seseorang yang mengalami anore!ia ner"osa

    dan bulimia ner"osa1

    3. pa saja etiologi dari anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1

    4. &agaimana -iri-iri seseorang yang mengalami anore!ia ner"os dan

    bulimia ner"osa1

    5. pa saja komplikasi medis yang terjadi pada seseorang yang

    mengalami anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1

    6. pa saja gangguan psikologis yang dapat terjadi pada seseorang yang

    mengalami anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1

    1.2 Tujuan

    *. Mengetahui gambaran umum dari anore!ia ner"osa mulai dari pre"alensi,

    -ara penanganan, etiologi, -iri-iri, komplikasi medis dan gangguan

    psikologis yang terjadi pada seseorang yang mengalami anore!ia ner"osa.

    . Mengetahui gambaran umum dari bulimia ner"osa mulai dari pre"alensi,

    -ara penanganan, etiologi, -iri-iri, komplikasi medis dan gangguan

    psikologis yang terjadi pada seseorang yang mengalami bulimia ner"osa.

    1.3 Manaat

    ita dapat mengetahui apa saja jenisjenis dari eating disorder dan

    gambarannya. /ehingga kita sebagai farmasis jika menemui seseorang atau

    pasien dengan kelainan tersebut dapat melakukan inter"ensi penanganan yang

    tepat terhadap pasien tersebut.

    2

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    3/22

    BAB II

    I!I

    2.1 An"reks#a Ner$"sa

    2.1.1 De#n#s# An"re%#a Ner$"sa

    noreksia ner"osa merupakan suatu kebiasaan keengganan untuk

    mempertahankan berat badan normal atau sehat, dan distorsi -itra tubuh yang

    sangat mempengaruhi perilaku makan se-ara ektrim. Menurut 0ardlaw et al

    dalam Nurhayati (*), anoreksia adalah akti"itas untuk menguruskan badandengan melakukan pembatasan makan se-ara sengaja dan melalui kontrol yang

    ketat karena ketakutan akan kegemukan dan bertambahnya berat badan.

    &eberapa -ara penurunan berat badan yang dilakukan pada orang yang

    mengalami anoreksia diantaranya dengan diet dan berolahraga se-ara berlebihan,

    penginduksian untuk muntah, menyalahgunakan obat pen-ahar, diuretik, atau

    enema. Namun banyak orang dengan anoreksia melihat bahwa diri mereka

    mengalami kelebihan berat badan, padahal terlihat jelas bahwa mereka mengalamikelaparan atau malnutrisi. &iasanya orang yang mengalami anoreksia menimbang

    berat badannya se-ara berulang kali, memorsi makanannya dengan hatihati dan

    dengan kuantitas makan yang sangat ke-il.

    noreksia dapat sembuh dengan menjalani pengobatan tertentu, namun

    apabila kambuh gangguan makan seperti ini justru akan memperburuk kesehatan

    dan lebih kejadian yang mun-ul akan jauh lebih kronis daripada sebelumnya.

    2.1.2 Pre$alens# An"re%#a Ner$"sa

    Menurut Holmes (5) dan 7ee (4) dalam #antiani (*), pre"alensi

    penderita anoreksia ner"osa di merika adalah sebesar ,48 pada perempuan,

    pre"alensi di 9epang adalah sebesar ,48,28 sementara itu di :ina

    menurut suatu studi pre"alensi penderita anoreksia ner"osa adalah sebesar ,*8.

    /edangkan di Indonesia, *8 wanita berusia *4; tahun menderita

    defisiensi energi kronis (IM#

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    4/22

    disebabkan oleh gangguan makan atau hal lain tidaklah dijelaskan se-ara rin-i

    (tmarina, dalam /ofyani **).

    2.1.3 Et#"l"g# &an '#r# ( '#r# An"re%#a Ner$"sa

    :iri > -iri anore!ia ner"osa

    - ekurusan

    - /elalu ingin tampak lebih kurus dari keadaanya sekarang

    - /angat takut dengan kenaikan berat badan

    - #idak mengalami menstruasi

    - Mengalami gangguan perilaku makan

    - Diet dan olah raga se-ara berlebihan- Membuat dirinya sendiri agar mengalami muntah

    - Menyalahgunakan obat pen-ahar, diuretik, atau enema

    - ?enipisan tulang (osteopenia atau osteoporosis)

    - @ambut dan kuku rapuh

    - ulit kering dan kekuningan

    - nemia ringan

    - +tot lemah dan hilang

    - /embelit parah

    - #ekanan darah rendah, memperlambat pernapasan dan denyut nadi

    - ?enurunan suhu tubuh

    - kerusakan banyak organ

    riteria diagnostik untuk nore!ia ner"osa

    - ?enolakan untuk mempertahankan berat badan pada atau di atas minimal

    yang normal &erat untuk usia dan tinggi (misalnya, penurunan berat badan

    yang mengarah kepemeliharaan berat badan kurang dari =48 dari yang

    diharapkan, atau kegagalan untuk membuat berat badan yang diharapkan

    selama periode pertumbuhan, menyebabkan berat badan kurang dari =48

    dari yang diharapkan.)

    - Aangguan dalam -ara di mana berat badan seseorang atau bentuk yang

    dialami, pengaruh yang tidak semestinya dari berat badan atau bentuk pada

    e"aluasi diri, atau penolakan keseriusan saat ini berat badan rendah.

    - ?ada wanita postmenar-heal, amenore, yaitu, tidak adanya setidaknya tiga

    siklus menstruasi berturutturut.

    - bingeeating (yaitu, selfindu-ed muntah atau penyalahgunaan obat

    pen-ahar, diuretik, atau enema)

    4

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    5/22

    Aejala anore!ia tampak fisik '

    - #erlalu kurus dan atau terlihat banyak kehilangan berat badan

    - ulit kering, warna pu-at, rambut tipis

    - esehatan rendah

    - Mata -ekung

    - #umbuh lanugo

    - ehilangan kesadaran

    - menorrhea, berhentinya fase menstruasi

    Aejala anore!ia tampak tingkah laku '

    - Merahasiakan -ara makan

    - #idak makan dengan orang lain

    - Memiliki kebiasaan makan yang tidak normal

    o Makan lambat

    o Memotong makanan menjadi sangat ke-il

    o #idak makan saat jam makan

    - Memiliki ketertarikan yg tidak wajar terhadap makanan, namun tidak mau

    makan

    - Membuat makanan enak untuk orang lain, namun tidak mau memakan

    masakannya sendiri

    - /elalu menganggap dirinya gemuk

    - /ering membi-arakan makanan

    - Membuat ren-ana makanan setiap hari

    Aejala lain '

    - ?using

    - edinginan

    - /embelit

    - ?embengkakan sendi

    - #emperatur turun karena kurang lemak- #ekanan darah menurun drastis

    - Nafas melemah

    Btiologi anore!ia ner"osa '

    - Mengalami penyakit kejiwaan

    - Depresi

    - :emas berlebihan

    - +bsesif

    -Menyalahgunaan $at

    5

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    6/22

    - omplikasi jantung dan neurologis

    - Aangguan perkembangan fisik

    Caktor penyebab nore!ia Ner"osa (menurut aplan dkk, *;;6, h. *6;*=) '

    - Caktor biologis

    elaparan menyebabkan banyak perubahan kimiawi. Cungsi tiroid

    menjaadi tertekan.

    ?ada beberapa penelitian tomografi menemukan pembesaran rongga -airan

    serebrosinalis(pembesaran sulkus dan "entrikel) pada penderita anoreksia

    ne"osa selama kelaparan. Metabolisme nukleus kaudatus lebih tinggi pada

    keadaan anoreik dibandingkan setelah pemberian makan.

    - Caktor sosial

    Memiliki riwayat keluarga depresi, ketergantungan alkohol, mengalami

    gangguan makan

    - Caktor psikologis

    arena timbulnya kelaparan yang di-iptakan diri sendiri. Memiliki

    dorongan yang tidak dapat diterima dan dapat se-ara proyektif

    mengingkarinya.

    2.1.) Penanganan An"re%#a Ner$"sa

    #iga komponen dalam menangani noreksia adalah '

    *. Mengembalikan seseorang pada berat badan normal

    . Memberikan perlakuan psikologi yang dihubungkan dengan gangguan

    makan

    2. Menurunkan atau mengeliminasi kebiasaan gangguan makannya selama

    ini dan men-egah kambuh kembali

    &eberapa penelitian menunjukkan bahwa pengunaan obatobatan seperti

    antidepresan, antipsikotik atau stabilisator dapat se-ara efektif dalam mengobati

    pasien dengan anoreksia dengan membantu memperbaiki mood dan rasa

    ke-emasan. &erbagai bentuk psikoterapi juga penting dalam membantu mengatasi

    penyakit gangguan makan ini. Misalnya, terapi yang dilakukan oleh keluarga

    dimana orangtua bertanggungjawab terhadap pola makan anak yang menderita

    6

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    7/22

    anoreksia efektif dalam menambah berat badan serta meningkatkan kebiasaan

    makan anak.

    2.2 Bul#m#a Ner$"sa

    2.2.1 De#n#s# Bul#m#a Ner$"sa

    &ulimia berasal dari bahasa unani bous yang artinya sapi atau kerbau, dan

    limos yang artinya rasa lapar. Aambaran dari istilah tersebut adalah makan yang

    terus menerus, seperti sapi yang memamah biak. &ulimia ner"osa adalah

    gangguan makan yang melibatkan episode berulangulang dari tindakan makan

    berlebihan (binge) tak terkontrol yang diikuti dengan tindakan kompensatoris

    untuk mengenyahkan makanan itu (Durand dan &alow, 6).

    2.2.2 Pre$alens# Bul#m#a

    ?re"alensi indi"idu yang mengalami gangguan bulimia adalah ;8;48

    atau sebagian besar adalah perempuan yang berkulit putihdan berasal dari kaum

    menengah ke atas, sedangkan sisanya 48*8 adalah lakilaki dimana umur

    onset untuk gangguan ini sedikit lebih tua dan banyak diantaranya adalah kaum

    biseksual atau homoseksual (@othblum, ). /-hlundt dan 9ohnson (*;;)

    merangkum sejumlah besar sur"ei dan mengatakan bahwa 58=8 perempuan

    muda terutama mahasiswi, memenuhi kriteria bulimia ner"osa.

    /tudi yang paling penting adalah yang dilaporkan oleh endler dan rekan

    rekan sejawatnya (*;;*). Dalam studi ini, *52 orang kembar (lebih dari *

    pasangan kebar atau lebih) diwawan-arai. ?re"alensi seumurhidup bulimiaditemukan ,=8 atau bisa menjadi 4,28 jika gejala bulimia yang tidak memenuhi

    kriteria juga diambil.

    Dalam sebuah penelitian tentang perjalanan hidup bulimia, dari *

    perempuan yang mengalami bulimia dan mengikuti ; orang diantaranya se-ara

    prospektif selama 4 tahun, sekitar sepertiga diantaranya mengalami perbaikan

    sampai ke titik di mana setiap tahunnya mereka tidak lagi memenuhi kriteria

    diagnostiknya.

    7

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    8/22

    2.2.3 Et#"l"g# &an '#r# * '#r# Bul#m#a

    ?enyebab Cisiologi &ulimia Ner"osa (7ister, 4)'- !erum L#+#&

    ?ada orang bulimia memiliki kadar kolesterol yang tinggi, hal ini

    memberikan bukti untuk gaya hidup yang sudah tidak sehat. adar kolesterol

    abnormal menunjukkan peran dalam gejala yang mun-ul dalam beberapa

    gangguan psikologis seperti impulsif, agresi, permusuhan, depresi dan

    ke-enderungan bunuh diri. olesterol menyebabkan masalah perilaku dan

    gangguan psikologis dengan mempengaruhi fluiditas membran sel, membuat

    proses pertukaran informasi yang lebih sulit.

    - H#+"talamus ,-HT

    Hipotalamus 4EH# menyebabkan peningkatan asupan karbohidrat dan

    penurunan tingkat kenyang.

    - hrel#n

    #ingkat sirkulasi serum ghrelin penderita bulimia lebih tinggi daripada

    kontrol normal. ?enderita bulimia memiliki peningkatan tajam dalam tingkat

    ghrelin sebagai akibat dari menahan makan. Ahrelin adalah hormon peptida

    gastrointestinal yang mengatur perilaku makanan dengan merangsang nafsu

    makan dan asupan makanan pada manusia serta metabolisme.

    - Pe+t#&e // 0P//

    ? diukur setelah makan pada orang normal terjadi peningkatan yang normal di

    ? dan penurunan normal dalam ghrelin. ?ada pasien penderita bulimia, tingkat

    sirkulasi ghrelin menurun hanya sedikit dan tetap tinggi dibandingkan dengan

    kontrol dan tingkat ? hanya meningkat sedikit dan tetap rendah dibandingkan

    dengan -ontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada pasien penderita bulimia

    makan tidak menyebabkan kenyang. kibatnya mereka mampu makan lebih

    banyak, se-ara ekstrem, dapat makan berkalikali.

    &eberapa penelitian tentang bulimia menyebutkan bahwa ada beberapa

    faktor penyebab terjadinya bulimia ner"osa, antara lain'

    *. Caktor /osial

    8

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    9/22

    ?a!ton, /-hut$, 0ertheim dan Munir (*;;;) mengeksplorasi pengaruh

    persahabatan pada sikap tentang -itra tubuh, diet, dan perilaku ekstrim dalam

    usaha mengurangi berat badan. Dalam sebuah eksperimen yang -erdas, para

    peneliti mengidentifikasi 6; ma-am klik pertemanan diantara 42 gadis remaja.

    Mereka menemukan bahwa klikklik pertemanan ini -enderung mmemiliki sikap

    yang sama terhadap -itra tubuh, diet, dan pentingnya usaha mengurangi berat

    badan. 9uga jelas dari studi ini bahwa klikklik pertemanan ini memberikan

    kontribusi yang signifikan terhadap terbentuknya keresahan mengenai -itra tubuh

    dan perilaku makan. (Cield, dan kawankawan, *F Ganderwal dan #halen,

    ).

    Caktor keluarga juga menjadi faktor sosial lain dalam penyebab gangguan

    ini. ?enderita bulimia berasal dari keluarga yang tidak bahagia, umumnya mereka

    memiliki orang tua yang gemuk, atau mereka sendiri kegemukan pada masa

    kanakkanak. Namun hingga kini masih belum jelas apakah gangguan emosional

    ini sebagai sebab atau akibat dari bulimia.

    . Caktor ?sikologis

    /eseorang yang memiliki gangguan bulimia kebanyakan adalah perempuan

    muda. Hasil obser"asi klinis menunjukkan bahwa banyak perempuan muda

    mengalami penurunan dalam hal -ontrol pribadi dan kemampuan dan talentanya

    sendiri (&ru-h,*;62). Hal ini juga dapat dimanifestasikan sebagai selfesteem

    yang rendah (Cirburn,et.al,2). emudian sikap perfeksionis juga menjadi hal

    yang penting dalam kehidupannya tersebut (Cairburn,et.al, *;;6,*;;;).

    M-en$ie, 0illiamson, dan :ubi- (*;;2) menemukan bahwa perempuan

    bulimik menilai ukuran tubuhnya lebih besar dan berat yang mereka anggap ideal

    lebih ringan dibandingkan kelompok kontrol yang memiliki ukuran tubuh sama

    dengan mereka. &ahkan, para perempuan penderita bulimia menilai tubuh mereka

    bertambah besar setelah mereka makan sebatang permen dan minum sebotol

    minuman ringan.

    2. Caktor &iologi

    9

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    10/22

    Aangguan makan mengalir dalam suatu keluarga dan tampaknya memiliki

    gangguan genetik (/trober, ). Hsu (*;;) memiliki spekulasi bahwa -iri

    kepribadian nonspesifik seperti ketidakstabilan emosi dan pengendalian impuls

    buruk mungkin bersifat warisan. emudian /trober () juga mengatakan

    seseorang mungkin mewarisi ke-enderungan untuk bersifat responsif se-ara

    emosional terhadap halhal atau kejadian kajadian yang stressful, dan sebagai

    konsekuensinya, mungkin makan se-ara kompulsif sebagai usahanya untuk

    mengurangi stres dan ke-emasannya.

    &eberapa penelitian menjelaskan bahwa pada penderita bulimia yang parah,

    kadar neurotransmiternya (pengantar kimia pada otak), terutama serotonin yang

    berhubungan dengan depresi dan gangguan obsesifkompulsif -enderung lebih

    rendah. &ahan kimia tersebut mengontrol tubuh dalam pembuatan hormon.

    ?enderita bulimia memiliki kadar neurotransmitter serotonin dan norepinephrine

    yang sangat rendah. eduanya berperan penting dalam mendorong kelenjar

    pituitari untuk membuat dan melepaskan hormon yang mengontrol sistem

    neuroendokrin yang mengatur emosi, perkembangan fisik, ingatan dan detak

    jantung. etika hormon tidak terbentuk, kerja beberapa fungsi tubuh tersebut

    menjadi terganggu. ?enelitian lain menemukan rendahnya kadar asam amino

    triptofan dalam darah. sam amino triptofan merupakan sejenis $at dalam

    makanan yang penting untuk produksi serotonin, yang bisa menyebabkan depresi

    dan mendorong terjadinya bulimia.

    2.2.) Penanganan Bul#m#a

    #erdapat berbagai ma-am terapi yang dapat digunakan dalam menanganikasus bulimia tersebut, antara lain'

    *. #erapi ognitif ?erilaku

    :ooper dan kerabat (*;;3) menyebutkan bahwa mereka mendapatkan

    pengurangan yang sangat kuat dalam frekuensi dari binge eating dan

    memuntahkannya kembali setelah memakai panduan terapi selfhelp -ogniti"e

    beha"ior. ?anduan tersebut termasuk enam sampai delapan sesi laporan yang

    dipandu dengan terapis yang bukan spesialis yang menyediakan dukungan dan

    10

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    11/22

    dorongan dalam memakai panduan tersebut. /atu dari tiga penderita yang ditanya

    setelah mengikuti terapi ini selama = minggu follow up menyebutkan bahwa

    terdapat perubahan yang signifikan. Di dalam panduan self help tersebut berisi

    tentang bagaimana -ara membantu mereka dalam mengatasi masalah gangguan

    makannya. /etelah memba-a panduan tersebut, maka indi"idu tersebut diminta

    sambil mengamalkan atau menjalankan apa yang terdapat dalam buku tersebut.

    #erapi ini menggunakan pendekatan kognitif perilaku yang mana indi"idu

    diberikan pengetahuan awal yang dapat mengubah pola pikirnya mengenai

    dampak buruk baik makan berlebihan ataupun dampak purging atau

    mengeluarkan makanan tersebut serta mngubah -ara pandangnya tentang body

    image. /etelah itu indi"idu merubah pola makannya serta kebiasaan makannya

    .

    . #erapi +bat

    ?enderita bulimia dapat dibantu dengan obatobatan walaupun belum

    terbukti se-ara pasti efeknya (0ilson dan Cairburn, ). da penelitian yang

    menyebutkan bahwa obat jenis ?ro$ak mungkin efektif untuk men-egah

    kekambuhan penyakit (aye,et.al,*). Namun ada obat yang diper-aya paling

    efektif untuk bulimia yaitu obatobatan yang sama dengan obat antidepresan

    yang efektif untuk gangguan suasana perasaan dan gangguan ke-emasan

    (aye,et.al, *;;;). Dalam suatu penelitian tentang obat antidepresan dan pro$ak,

    para peneliti mendapatkan pengurangan ratarata dalam perilaku makan berlebih

    dan purging masingmasing sebesar 368 dan 548 (0alsh, *;;*).

    2. #erapi eluarga#erapi lainnya yang dapat dipakai adalah terapi keluarga yang diadaptasi

    dari Maudsley model of family therapy. Dalam terapi ini peran keluarga adalah

    sebagai kun-i yang sangat penting dalam membantu perawatan dan kesembuhan

    dari indi"idu tersebut. Dalam terapi ini dibuat agar anggota keluarga lain ikut serta

    dan menunjukkan bahwa mereka adalah tempat yang tepat untuk membantu

    masalah tersebut. ?erlakuan yang dilakukan antara lain'

    11

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    12/22

    a. membuat orientasi masalah yaitu indi"idu diminta untuk menjelaskan

    masalahnya kepada keluarganya,

    b. Menekankan sebuah peraturan dari keluarga dalam mempromosikan

    pemulihan dari -ara makan yang benar

    -. Menyediakan pendidikan tentang bulimia dan dampaknya.

    /elain tarapi kita adanya pre"ensi juga sangat penting dalam menangani

    bulimia. ?en-egahan yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan bulimia

    ner"osa pada dasarnya lebih menga-u kepada sejauh mana penerimaan diri

    seseorang terhadap dirinya sendiri, penerimaan terhadap lingkungan dan

    penerimaan lingkungan orang sekitar terhadap dirinya.Hal ini dapat diterapkan dengan -ara memulai memberikan pandangan

    yang positif kepada diri sendiri dan orang lain. ita juga dapat memberikan

    pengajaran kepada anak untuk selalu menjaga tubuh mereka agar selalu sehat

    dengan berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat serta mengkonsumsi

    makanan yang baik dan berguna untuk tubuh sesuai dengan proporsinya masing

    masing.

    Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari stigma atau

    pandangan tertentu yang terasa sepele akan tetapi dapat menimbulkan dampak

    negatif. Misalnya, jangan membuat opini bahwsanya badan yang kurus

    merupakan sebuah tubuh yang sehat, populer, indah dan dapat diterima di

    masyarakat luas, sedangkan badan yang gemuk akan diku-ilkan dari masyarakat.

    Hal seperti itulah yang dapat merangsang seseorang berpikir negatif terhadap

    dirinya dan kemudian orang tersebut merasa takut bila badannya terlihat gemuk

    karena khawatir tidak -antik lagi, sehingga orang tersebut memutuskan untuk

    melakukan binge eating dari setiap makanan yang ia konsumsi. Hal lain yang

    dapat dilakukan adalah dengan menghindari memberikan reward terutama pada

    anakanak dalam bentuk makanan, karena hal ini sama saja menstimulasi

    seseorang untuk merusak pola makan.

    emudian penderita bulimia terutama tipe purging biasanya akan memiliki

    dampak atau konsekuensi lebih tinggi dari nonpurging. omplikasi medis dari

    bulimia disebabkan karena muntah yang terus menerus. Dampak fisik yang

    mungkin terjadi'

    12

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    13/22

    *. Iritasi pada kulit sekitar mulut. ?enyebabnya adalah seringnya kontak

    dengan asam lambung, terhambatnya air liur, peluruhan enamel gigi dan

    karang gigi.

    . Dapat merusak reseptor pada lidah yang disebabkan oleh asam yang

    timbul dari muntah, sehingga menyebabkan orang menjadi kurang sensitif

    terhadap rasa dari makanan yang dimuntahkan (@odin dkk., *;;;).

    2. /iklus makan banyak dan memuntahkannya dapat menyebabkan sakit

    pada perut, hiatal hernia, dan keluhan perut lainnya.

    3. #ekanan pada pankreas dapat menghasilkan pankreatitis (rasa panas) yang

    merupakan situasi darurat medis.

    4. Aangguan fungsi menstruasi ditemukan pada 48 wanita penderita

    bulimia yang memiliki berat badan normal (0elt$in dkk., *;;3).

    2.3 Dam+ak "m+l#kas# &an angguan Mes +a&a Pas#en Eat#ng D#s"r&er

    2.3.1 An"re%#a Ner$"sa

    2.3.1.1 "m+l#kas# Mes An"re%#a Ner$"sa

    ?asien nore!ia Ner"osa membatasi asupan makanan se-ara terus

    menerus agar ter-apai penurunan berat badan yang diinginkan. Hal ini

    menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi medis akibat anore!ia ner"osa.

    &eberapa literatur terbaru men-erminkan bahwa terdapat beberapa sistem

    organ yang dipengaruhi oleh eating disorder, salah satunya adalah gangguan

    anoreksia ner"osa yang dapat menyebabkan kematian dini. Dalam jurnal yang

    ditulis oleh 9ames B. Mit-hell dan /-ott :row (5) menyatakan bahwa pasien

    diabetes dengan gangguan makan anoreksia ner"osa beresiko tinggi terkena

    komplikasi diabetes. Eating disorder ini juga dapat menyebabkan komplikasi

    gastrointestinal yang serius sehingga menyebabkan dilatasi lambung dan disfungsi

    hati yang berat. ?asien juga dapat terkena komplikasi berbagai aritmia. nore!ia

    ner"osa dapat menyebabkan jantung lebih ke-il dan kurang kuat, karena otot yang

    hilang serta tekanan darah dan detak jantung yang melemah atau turun. /irkulasi

    yang buruk ini menyebabkan tangan dan kaki yang dingin dan membiru. ?asien

    berat badan rendah memiliki resiko tinggi untuk osteopenia osteoporosis.

    elainan nutrisi juga umum, termasuk deplesi natrium dan hipo"olemia,

    hypophosphatemia dan hipomagnesemia.

    13

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    14/22

    2.3.1.2 angguan Ps#k"l"g#s An"re%#a Ner$"sa

    ?asien nore!ia Ner"osa -enderung menurunkan asupan makanan se-ara

    terusmenerus untuk men-apai penurunan berat badan yang ideal menurut pasien

    dimana penurunan berat badan ini men-apai berat yang tidak rasional. ?asien

    melakukan hal tersebut diakibatkan beberapa faktor psikologis seperti sikap

    perfeksionis, merasa tidak mandiri, perasaan rendah diri, pemahaman yang salah

    terhadap definisi kebahagiaan, merasa tidak puas dengan diri sendiri,

    ketidakstabilan emosi, menganggap diri sendiri sebagai sebuah masalah, ingin

    bebas dari kekangan orang tua serta kontrol terhadap makanan yang ketat dan

    dibanggakan sehingga merasa takut kehilangan kontrol. (Caktorfaktor ?enyebab

    noreksia Ner"osa pada @emaja ?utri, 6)

    2.3.2 Bul#m#a Ner$"sa

    2.3.2.1 "m+l#kas# Mes Bul#m#a Ner$"sa

    ?asien dengan Bating disorder memiliki resiko komplikasi medis yang

    serius. omplikasi terparah biasanya terjadi pada pasien dengan anoreksia

    ner"osa karena terjadi komplikasi saat mengalami kelaparan namun ada juga

    resiko komplikasi yang bisa terjadi pada pasien dengan bulimia ner"osa , terutama

    disebabkan oleh perilakupurgingpasien bulimia.

    &erikut adalah medi-al risk se-ara umum yang dapat terjadi pada pasien Eating

    Disorder.

    . ulit

    *. erosis

    . 7anugorambut tubuh

    2. #elogen efflu"ium( rambut rontok, uji kekuatan rambut positif)3. 9erawat

    4. :arotenedema( deposisi -aroten pada jaringan dan kulit kekunungan akibat

    keliebihan asupan -aroten dari sayur)

    &. Bndo-rine

    *. Diabetes tipe *

    2.3.2.2 angguan Ps#k"l"g#s Pas#en Bul#m#a Ner$"sa

    14

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    15/22

    +rang yang menderita bulimia terjadi pada golongan dengan berat badan

    yang normal sesuai dengan umur mereka. kan tetapi, seperti anoreksia, mereka

    juga mempunyai ketakutan untuk pertambahan berat badan, dan sangat nekad

    untuk mengurangi berat badan, merasa ketidakbahagiaan hebat atas ukuran dan

    bentuk tubuh. ebiasaannya, perilaku bulimik adalah rahasia, karena selalu

    disertai dengan perasaan jijik dan malu. /iklus perilaku binging dan penyingkiran

    ini selalu berulang selama beberapa kali dalam seminggu (?, 4).

    Mirip dengan anoreksia, orang yang menderita bulimia juga mempunyai

    penyakit psikologis seperti depresi, ansietas danatau permasalahan

    penyalahgunaan $at. Aangguan mood sering terjadi pada pasien dengan bulimia

    dengan gejala -emas dan tegang (tension)(:ha"e$ dan Insel, 6). ebanyakan

    pasien dengan bulimia mengalami depresi ringan, mengalami gangguan mood

    dan bisa saja terjadi perilaku yang serius seperti per-obaan bunuh diri dan

    penyalahgunaan alkohol atauobatobatan terlarang.

    2.) Tera+# armak"l"g# +a&a Eat#ng D#s"r&ers

    .3.* nore!ia Ner"osa

    .3.*.* ntidepresan

    ntidepresan saat memainkan peran dalam mengobati noreksia Ner"osa

    akut, ntidepresan dan selektif serotonin khusus reuptake inhibitor (//@I), se-ara

    teoritis bekerja karena berpengaruh kuat pada serotonin, sebuah neurotransmitter

    yang terlibat banyak dengan perilaku di distribusikan di N. @ekomendasi ini

    berdasarkan analisis terbaru dari literatur dan praktek terbaru pedoman dari

    meri-an ?sy-hiatri- sso-iation.

    Data menunjukkan bahwa obat ini tidak efektif jika pasien memiliki berat

    kurang dari =48 dari berat yang di harap kan.antidepresan harus di berikan hanya

    jika depresi, ke-emasan, obsesi, atau dorongan masih berkelangsungan setelah

    target berat ter-apai. 7amanya pengobatan ketika antidepresan digunakan dengan

    -ara ini tidak jelas, tetapi per-obaan yang ditemukan manfaat pada pasien yang

    dirawat selama satu tahun, antidepresant, bersama dengan psikoterapi, telah

    digunakan untuk membantu menjaga berat badan dan men-egah kambuh,

    15

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    16/22

    meskipun data tidak terbatas. 9ika antidepresan ditunjukkan, kebanyakan dokter

    lebih memilih //@I karena mereka lebih toleransi dan memiliki keamanan

    kardio"askular lebih besar dari antidepresan trisiklik (#:), khususnya pada

    pasien kurang berat badan. ?asien sensitif terhadap efek antikolinergik dan

    kardio"askular,dan jika #: digunakan semuanya,pada dosis awal yang rendah

    dan titrasi perlahan terhadap dosis efektif yang dibutuhkan. @isiko

    kardiotoksisitas pada pasien yang kurang gi$i tidak boleh diremehkan, khususnya

    pada purgers kronis, yang mungkin mengidap hipokalemia. /ebuah

    elektrokardiogram dasar (BA) harus diperoleh sebelum terjadinya antidepresan.

    ?er-obaan awal digunakan fluo!etine, sampai 5 mg hari. untuk jangka

    panjang pada per-obaan ditemukan manfaat digunakan mg hari. Informasi

    dosis terbatas, kebanyakan dokter akan memulai pasien pada dosis rendah,

    misalnya mg hari, dan meningkat menjadi maksimal 5 mg hari jika ada

    adalah respon yang tidak memadai atau kambuh dan obat ditoleransi.

    .3.*. ntipsikotik

    ntipsikotik khas adalah obat pertama digunakan untuk mengobati N

    karena potensi mereka untuk mengurangi obsesif pikiran, ideation paranoid

    tentang berat badan dan ke-emasan, dan mempromosikan berat badan gain.

    ?engalaman klinis menemukan sedikit perbaikan tertentu sekunder administrasi

    antipsikotik khas di N pasien dan bahwa risiko melebihi manfaat. Namun,

    antipsikotik untuk pasien N akut telah mun-ul kembali karena

    pengenalan agen atipikal profil keamanan yang meningkatkan

    agen yang lebih tua. /ebagian besar data yang berasal dari laporan kasus atau

    per-obaan ke-il menggunakan risperidone ,4 sampai *,4 mg per hari atau

    olan$apine 4 sampai * mg. ?eningkatan per hari telah ditunjukkan dalam

    beberapa, tapi tidak semua -obaan, maka agen ini memerlukan penelitian lebih

    lanjut sebelum mereka menjadi rutinitas bagian dari perawatan. ?erhatian penting

    seperti diungkapkan oleh laporan kasus peningkatan inter"al J#- dalam

    mengambil pasien N rispiridone. pa perubahan dalam inter"al J#- harus

    dianggap serius dalam populasi berisiko untuk hipokalemia. Durasi pengobatan

    16

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    17/22

    yang optimal tidak diketahui, karena sebagian besar dari penelitian yang lebih

    besar yang K 2 bulan panjangnya. Dalam beberapa studi kasus gejala tetap dalam

    remisi bahkan setelah obat itu tidak dilanjutkan.

    .3.*.2 gen Mis-ellaneous

    Meto-lopramide dapat membantu dalam mengurangi kembung, -epat

    kenyang, dan sakit perut biasa ditemukan di N, tetapi tidak berdampak dengan

    pertumbuhan berat badan. &erat dosis rendah shorta-ting ben$odia$epin (,4 mg

    alpra$olam atau ,4 mg lora$epam) diberikan sebelum makan berguna ketika

    batas ke-emasan yang parah eating. Bstrogen pengganti telah digunakan, tetapi

    memulihkan menstruasi melalui refeeding adalah pendekatan yang lebih baik

    untuk meminimalkan hilangnya kepadatan tulang. ?enggunaan estrogen

    mengembalikan menstruasi dapat memperkuat penolakan pasien dari illness.

    Mereka se-ara keseluruhan, tujuan pengobatan N adalah untuk pasien untuk

    mengenali kebutuhan mereka untuk pengobatan, memulihkan dan menjaga berat

    badan mereka di tingkat yang sehat, menormalkan kebiasaan makan, dan

    meningkatkan psikososial berfungsi (body image dan interaksi teman sebaya).

    Nilai keluarga terapi untuk remaja mengobati telah dibuktikan dalam literatur dan

    harus disediakan untuk pasien N. /e-ara keseluruhan, : adalah yang paling

    umum diterapkan strategi dalam makan program gangguan. /ekarang

    antidepresan tidak memiliki peran pada pasien akut, sedangkan data dalam

    pemeliharaan berat badan yang terbatas namun sugestif dari beberapa nilai.

    ntipsikotik atipikal dapat digunakan pada pasien akut, tapi data lanjutan yang

    diperlukan untuk menentukan peran yang tepat mereka.

    .3. &ulimia Ner"osa

    .3..* ntidepresan

    ntidepresan digunakan dalam akut dan fase pemeliharaan manajemen &N,

    meskipun mereka pendekatan nonfarmakologis. /e-ara teoritis, manfaat yang

    diperoleh dari peningkatan serotonin pusat konsentrasi. /ebuah beragam

    antidepresan, termasuk #:, inhibitor monoamine o!idase, tra$odone, dan //@I,

    17

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    18/22

    telah dipelajari dalam berbagai uji klinis sejak tahun *;=an, dan banyak dari

    studi ini adalah sebagai kontrol atau diawasi. plasebo /elain itu, beberapa ulasan

    barubaru ini menganalisa tubuh literatur memiliki diterbitkan, meskipun ada

    literatur baru terbatas sejak pertengahan *;;. ntidepresan dilaporkan untuk

    mengurangi depresi, ke-emasan, obsesi, perilaku impulsif seperti pesta makan dan

    membersihkan, dan memperbaiki kebiasaan makan, meskipun dampaknya pada

    tubuh ketidakpuasan masih belum jelas. ehadiran komorbiditas gangguan mood

    tidak diperlukan untuk respon antidepresan, seperti pasien dengan dan tanpa

    depresi menanggapi sama baiknya dengan pengobatan. Manfaatnya lebih kuat di

    fase akut penyakit, seperti kambuh meskipun terus digunakan antidepresan umum

    pada pasien yang berada di atau remisidekat jangka pendek. (5 sampai = minggu)

    respon antidepresan ber"ariasi di uji -oba, dan pengurangan frekuensi perilaku

    pesta pembersihan telah men-apai 628 dan terendah . Dengan penggunaan

    jangka pendek berkisar dari 5=8. Data lebih banyak diperlukan untuk

    menentukan manfaat jangka panjang dari antidepresan untuk men-egah

    kekambuhan gejala &N. /atu per-obaan barubaru ini menge"aluasi dampak dari

    fluo!etine dibandingkan plasebo dalam pemeliharaan respon menjanjikan, karena

    ditemukan hasil yang lebih baik pada pasien menerima fluo!etine 5 mg hari.

    ?erlu di-atat bahwa tingkat putus sekolah yang tinggi pada kedua kelompok, agak

    kabur manfaat keseluruhan pengobatan aktif

    //@I

    dalah agen yang disukai karena tolerabilitas dan karena mereka mungkin

    telah dipelajari dalam jumlah terbesar pasien. Cluo!etine adalah satusatunya agen

    untuk memiliki Cood and Drug dministration persetujuan untuk &N.

    #olerabilitas adalah kriteria utama untuk memilih antidepresan di &N karena yang

    meningkat sensiti"itas pasien untuk efek samping dan kurangnya perbedaan yang

    jelas dalam keberhasilan antara kelas. Meskipun ada saran yang monoamine

    o!idase inhibitor menghasilkan efek paling kuat, komplikasi menggunakan

    obatobat ini pada pasien impulsif dan fakta bahwa data yang berusia lebih dari *

    tahun membatasi penggunaan mereka. &upropion tidak digunakan pasien dengan

    18

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    19/22

    &N karena risiko sangat tinggi kejang. ?erubahan BA yang mendasari

    (gelombang L, berkepanjangan J#inter"al, atau diratakan #wa"es) sekunder

    untuk hipokalemia atau bradikardia dan blok atrio"entrikular. /emua

    antidepresan dapat menyebabkan kejangF sehingga penilaian risiko hati

    dibenarkan jika pasien memiliki faktor predisposisi seperti riwayat pribadi atau

    keluarga kejang, penyakit serebro"askular, atau alkohol atau obat penenang

    hipnotik penarikan. Dosis di &N berada dalam kisaran yang sama seperti untuk

    pasien dengan depresi. ?emba-a disebut :hap. ?ada gangguan depresi untuk

    pembahasan dosis berkisar untuk antidepresan. Lntuk fluo!etine, yang akhir yang

    lebih tinggi dari kisaran dosis, 5 mg hari, mungkin diperlukan untuk respons.

    Dengan agen lainnya, kebanyakan dokter awalnya akan menargetkan bawah ke

    tengah rentang dosis dan meningkatkan dosis jika ada adalah respon yang tidak

    memadai dan pasien diketahui -ompliant. #itrasi lambat diperlukan untuk

    memungkinkan waktu untuk mengembangkan toleransi terhadap efek merugikan.

    #: pemantauan konsentrasi serum dianjurkan untuk memastikan penyerapan

    yang tidak terganggu oleh membersihkan. #: yang sama rentang konsentrasi

    serum digunakan dalam depresi dan &N. 0aktu untuk timbulnya efek

    antidepresan dalam &N tidak jelas. Definisi per-obaan terapeutik dari literatur

    depresi (3 sampai = minggu dengan dosis terapi) harus digunakan. arena

    sebagian besar mata pelajaran tidak akan mengalami remisi yang lengkap, dan ada

    sedikit data tentang prediktor respon atau apakah akan meningkatkan respon, yang

    jelas dan spesifik. #arget harus dinyatakan initially. Misalnya, akan menjadi obat

    dilanjutkan jika pasien memiliki penurunan 48 atau perilaku tersebut adalah

    tujuan terapi utama. Durasi optimal pengobatan setelah respon juga buruk

    didefinisikan. ebanyakan dokter akan memperlakukan selama 5 bulan sampai *

    tahun dan kemudian menge"aluasi kembali kebutuhan untuk perawatan

    berkelanjutan. maka keputusan untuk melanjutkan pengobatan harus dibuat

    berdasarkan pada kedua respon awal . 9ika gejala kembali dalam beberapa

    bulan setelah antidepresan dihentikan, maka pengobatan mungkin perlu diulang.

    .3.. Mood stabili$er (7ithium dan ntikon"ulsan)

    19

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    20/22

    arena kurangnya bukti yang menunjukkan keuntungan mereka, lithium

    dan antikon"ulsan di-adangkan untuk &N pasien dengan afektif bipolar komorbid

    konsentrasi serum disorder. #arget dan dosis yang mirip dengan yang digunakan

    untuk pasien dengan gangguan kejang atau suasana hati. 7ithium harus

    digunakan dengan hatihati, karena membersihkan dan penyalahgunaan pen-ahar

    meningkatkan risiko toksisitas. Bfek samping dari kenaikan berat badan sering

    membuat suasana hati stabilisator dan antikon"ulsan dapat diterima untuk pasien

    dalam jangka panjang. Istilah gen Mis-ellaneous. &en$odia$epin dosis rendah,

    seperti ,4 mg alpra$olam tiga kali sehari diberikan sebelum makan, dapat

    membantu mengurangi ke-emasan, meskipun penggunaan jangka panjang adalah

    tidak dibenarkan untuk banyak pasien karena risiko ketergantungan.

    /atu per-obaan doubleblind dengan ondansetron telah menunjukkan manfaat,

    tetapi data tetap terlalu terbatas untuk merekomendasikan peran khusus untuk

    agent.

    20

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    21/22

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. es#m+ulan

    ?asien dengan Bating disorder memiliki resiko komplikasi medis yang

    serius. omplikasi terparah biasanya terjadi pada pasien dengan anoreksia

    ner"osa karena terjadi komplikasi saat mengalami kelaparan namun ada juga

    resiko komplikasi yang bisa terjadi pada pasien dengan bulimia ner"osa , terutama

    disebabkan oleh perilaku purgingpasien bulimia. Mirip dengan anoreksia, orang

    yang menderita bulimia juga mempunyai penyakit psikologis seperti depresi,

    ansietas danatau permasalahan penyalahgunaan $at.

    3.2. !aran

    Lntuk penderita anore!ia ner"osa dapat dilakukan '

    *. Mengembalikan berat badan normal

    . Memberikan perlakuan psikologi yang dihubungkan dengan gangguan

    makan

    2. Menurunkan kebiasaan gangguan makan dan men-egah kambuh kembali

    ?enanganan bulimia ner"osa meliputi tiga hal yakni '

    *. terapi kognitif perilaku

    . terapi obat

    2. terapi keluarga.

    21

  • 7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder

    22/22

    22