TUGAS
ILMU UKUR TAMBANG
MACAM MACAM PETA
OLEH
NEVADA SIDABUTAR
DBD 113 088
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
1. PENGERTIAN PETA
Peta adalah gambaran keadaan permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang
datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi. Gambaran permukaan bumi yang
dipetakan dapat meliputi wilayah yang luas atau hanya mencakup wilayah yang sempit.
Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi
pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Sebuah peta adalah
representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan
peta disebut kartografi.
pengertian peta menurut beberapa ahli. Menurut ahli Erwin Raisz, peta adalah
“gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan
dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal”. Menurut Organisasi Katografi
Internasional (International Cartographic Association [ICA]) peta adalah “sebagai suatu
gambaran atau representasi unsur-unsur kenampakan abstrak permukaan Bumi dan benda-
benda angkasa”
Peta yang menggambarkan wilayah yang luas adalah Peta Dunia, Peta Benua, Peta
Indonesia, Peta Sumatera, Peta Jawa, dan sebagainya. Sedangkan peta yang menggambarkan
bagian permukaan bumi yang lebih sempit adalah peta kota, peta kecamatan, peta
kelurahan/desa, bahkan hanya dapat berupa peta penambangan saja.
Peta Dunia
MACAM MACAM PETA
1. Peta Berdasarkan Sumber Datanya
Berdasarkan sumber datanya, peta dikelompokkan menjadi dua, yaitu peta induk dan peta
turunan.
a. Peta induk
Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini
dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat
dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang dijadikan
sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.
Gambar peta induk
b. Peta turunan
Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah
ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini
tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.
2. Berdasarkan isi yang di sajikan
peta sudah banyak digunakan untuk kepentingan dan analisis wilayah yang sudah
menunjukkan tema-tema khusus, misalnya untuk mengetahui persebaran jumlah
penduduk, persebaran curah hujan, persebaran lokasi bencana, dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan di bahas lebih rinci tentang peta dan pemetaan.
Berdasarkan isi data yang disajikan, peta dibagi menjadi peta umum dan peta tematik.
a. Peta umum
Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan
bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan
keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagi menjadi 3,
sebagai berikut.
1. Peta topografi
Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap
dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta
digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
2. Peta chorografi
Peta chorografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian
permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh
peta chorografi adalah atlas
3. peta tematik
Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/
khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek
wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya. Salah satu contoh peta
tematik adalah peta penggunaan lahan. Peta penggunaan lahan merupakan peta
yang khusus menunjukkan persebaran penggunaan lahan suatu wilayah yang
dipetakan.
3. berdasarkan skalanya
berdasarkan skalanya, peta dibagi 5 yaitu:
a. peta kadaster
Peta kadaster/teknik adalah peta dengan skala antara 1:100 sampai 1:5000
b. peta skala besar
Peta skala besar adalah peta dengan skala 1:5000 sampai 1:250.000
c. peta skala sedang
Peta skala sedang yaitu peta dengan skala 1 : 250.001 sampai 1 : 500.000
d. peta skala kecilPeta skala kecil adalah peta dengan skala 1:500.000 sampai 1:1000.000
e. peta geografiPeta skala geografi (skala sangat kecil) yaitu peta dengan skala kurang dari 1 :
1.000.001 atau lebih.
4. berdasarkan macam nya, peta di bedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Peta Poto
Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi garis kontur, nama
dan legenda
b. peta garis
peta yang mnyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan
tulisan
5. berdasarkan bentuknya
berdasarkan bentuknya, peta dibedakan menjadi 2 yaitu;
a. peta stasioner
Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat
relatif tetap (stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah
b. peta dinamis
Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat
selalu berubah (dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran
korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.
Top Related