Download - LP Hipertensi(Pus)

Transcript
  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    1/21

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

    DENGAN HIPERTENSI

    I. PENGERTIAN

    Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya

    di atas 140 mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg. Pada populasi

    manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan

    tekanan diastolic 90 mmHg. (runer dan !uddarth, "00"# $96%

    Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten

    dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90

    mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan

    sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. (!melt&er,"001%

    'enurut H), tekanan darah sama dengan atau diatas 160 * 9+

    mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.

    II. KLASIFIKASI

    Hipertensi pada usia lanut dibedakan atas #

    a. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140

    mmHg dan * atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90

    mmHg

     b. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari

    160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.

    !ecara klinis deraat hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengan

    rekomendasi dari -The Sixth Report of The Join National Committee,

     Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure !JNC " #$,

    %&&' % sebagai berikut #

    No Kategori Sistolik(mmHg Diastolik(mmHg

    1. )ptimal !1"0 $0

    ". /ormal 1"0 1"9 $0 $4

    . High /ormal 10 19 $+ $9

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    2/21

    4. Hipertensi

    2rade 1 (ringan% 140 1+9 90 99

    2rade " (sedang% 160 139 100 109

    2rade (berat% 1$0 "09 100 119

    2rade 4 (sangat berat% "10 1"0

    5lasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan

    menadi " golongan besar yaitu #

    a. Hipertensi essensial (hipertensi primer% yaitu hipertensi yang tidak 

    diketahui penyebabnya.

     b. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit

    lain.

    III. ETIOLOGI

    Hipertensi merupakan penyebab utama gagal antung, stroke dan

    gagal ginal. isebut uga sebagai -pembunuh diam7diam8 karena orang

    dengan hipertensi sering tidak menampakkan geala, penyakit ini lebih

     banyak menyerang anita dari pada pria Penyebab hipertensi yaitu

    gangguan emosi, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan danrangsangan kopi serta obat7obatan yang merangsang dapat berperan disini,

    tetapi penyakit ini sangat dipengaruhi faktor keturunan.

    Penyebab hipertensi pada orang dengan lanut usia adalah

    teradinya perubahan perubahan pada #

    a. :lastisitas dinding aorta menurun

     b. 5atub antung menebal dan menadi kaku

    c. 5emampuan antung memompa darah menurun

    1; setiap tahun sesudah berumur "0 tahun kemampuan antung

    memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    3/21

    e. 'eningkatnya resistensi pembuluh darah perifer 

    I". PATOFISIOLOGI

    'ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh

    darah terletak di pusat

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    4/21

    !ebagai pertimbangan gerontologis dimana teradi perubahan

    structural dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggungaab

     pada perubahan tekanan darah yang teradi pada usia lanut. Perubahan

    tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas aringan ikat dan

     penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada

    gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh

    darah. 5onsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya

    dalam mengakomodasi

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    5/21

    'enurut =okhaeni ( "001 %, manifestasi klinis beberapa pasien

    yang menderita hipertensi yaitu #

    a. 'engeluh sakit kepala, pusing

     b. Cemas, kelelahan

    c. !esak nafas

    d. 2elisah

    e. 'ual

    f. 'untah

    g. :pistaksis

    h. 5esadaran menurun

    "II. PE%ERIKSAAN PENUN$ANG

    a. Hemoglobin * hematokrit

    Dntuk mengkai hubungan dari sel sel terhadap

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    6/21

    Dntuk mengkai aldosteronisme primer ( penyebab %

    i. Drinalisa

    arah, protein, glukosa mengisyaratkan disfungsi ginal dan atau

    adanya diabetes.

     . @sam urat

    Hiperurisemia telah menadi implikasi faktor resiko hipertensi

    k. !teroid urin

    5enaiakn dapat mengindikasikan hiperadrenalisme

    l. >?P

    apat mengidentifikasi penyebab hieprtensiseperti penyakit parenkim

    ginal, batu ginal * ureter 

    m. Eoto dada

      'enunukkan obstruksi kalsifikasi pada area katub, perbesaran antung

    n. FA scan

    Dntuk mengkai tumor serebral, ensefalopati

    o. :52

    apat menunukkan pembesaran antung, pola regangan, gangguan

    konduksi, peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini

     penyakit antung hipertensi

    "III. PENATALAKSANAAN

    Pengelolaan hipertensi bertuuan untuk mencegah morbiditas dan

    mortalitas akibat komplikasi kardio

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    7/21

    iet rendah kolesterol dan rendah asam lemak enuh

    Penurunan berat badan

    Penurunan asupan etanol

    'enghentikan merokok 

    ". Catihan Eisik 

    Catihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang

    dianurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang

    mempunyai empat prinsip yaitu #

    'acam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari,

     ogging, bersepeda, berenang dan lain7lain

    >ntensitas olah raga yang baik antara 607$0 ; dari kapasitas

    aerobik atau 3"7$3 ; dari denyut nadi maksimal yang disebut

    &ona latihan.

    Camanya latihan berkisar antara "0 "+ menit berada dalam

    &ona latihan

    Erekuensi latihan sebaiknya G perminggu dan paling baik + G

     perminggu

    . :dukasi Psikologis

    Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi #

    Aehnik iofeedback 

    iofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk 

    menunukkan pada subyek tanda7tanda mengenai keadaan

    tubuh yang secara sadar oleh subyek dianggap tidak normal.

    Penerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi

    gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, uga untuk 

    gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan.

    Aehnik relaksasi

    =elaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertuuan

    untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    8/21

    melatih penderita untuk dapat belaar membuat otot7otot dalam

    tubuh menadi rileks

    4. Pendidikan 5esehatan ( Penyuluhan %

    Auuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan

     pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan

     pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya

    dan mencegah komplikasi lebih lanut.

     b. Aerapi dengan )bat

    Auuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah

    saa tetapi uga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi

    agar penderita dapat bertambah kuat. Pengobatan hipertensi umumnya

     perlu dilakukan seumur hidup penderita. Pengobatan standar yang

    dianurkan oleh 5omite okter @hli Hipertensi ! J)$NT N*T$)N*+

    C)$TT-- )N D-T-CT$)N, -#*+.*T$)N *ND TR-*T-NT 

    )/ H$0H B+))D PR-SS.R-, .S*, %&11 2  menyimpulkan baha

    obat diuretika, penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat @F:

    dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan memperhatikan

    keadaan penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita.

    Pengobatannya meliputi #

    !tep 1

    )bat pilihan pertama # diuretika, beta blocker, Fa antagonis,

    @F: inhibitor

    !tep "

    @lternatif yang bisa diberikan #

    7 osis obat pertama dinaikkan

    7 iganti enis lain dari obat pilihan pertama

    7 itambah obat ke " enis lain, dapat berupa diuretika ,

     beta blocker, Fa antagonis, @lpa blocker, clonidin,

    reserphin,

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    9/21

    7 )bat ke7" diganti

    7 itambah obat ke7 enis lain

    !tep 4 # @lternatif pemberian obatnya

    7 itambah obat ke7 dan ke74

    7 =e7e

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    10/21

    10. iskusikan dengan penderita tentang obat7obat anti hipertensi,

    efek samping dan masalah7masalah yang mungkin teradi

    11. Bakinkan penderita kemungkinan perlunya memodifikasi dosis

    atau mengganti obat untuk mencapai efek samping minimal dan

    efektifitas maksimal

    1". Dsahakan biaya terapi seminimal mungkin

    1. Dntuk penderita yang kurang patuh, usahakan kunungan lebih

    sering

    14. Hubungi segera penderita, bila tidak datang pada aktu yang

    ditentukan.

    'elihat pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat

    diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan

     pelaksanaan pengobatan hipertensi.

    I+. PENGKA$IAN

    a. @kti

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    11/21

     /adi # denyutan elas

    Erekuensi * irama # takikardia, berbagai disritmia

    unyi antung # murmur 

    istensi

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    12/21

    :dema

    5ongesti

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    13/21

      Aanda #

    istress respirasi* penggunaan otot aksesoris pernapasan

    unyi napas tambahan ( krekles, mengi %

    !ianosis

    i. 5eamanan

    2eala # 2angguan koordinasi, cara alan

      Aanda # :pisode parestesia unilateral transien

     . Pembelaaran * Penyuluhan

      2eala #

    Eactor resiko keluarga I hipertensi, aterosklerosis, penyakit

     antung, ' , penyakit serebro

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    14/21

    d. @mati arna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian

    kapiler 

    e. Fatat edema umum

    f. erikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi akti

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    15/21

    loker nuron adrenergik misalnya guanadrel (hyloree%,

    Juanetidin (>smelin%, reserpin (!erpasil%

    >nhibitor adrenergik yang bekera secara sentral misalnya

    klonidin (catapres%, guanaben& (ytension%, metildopa

    (aldomet%

    ?asodilator kera langsung misalnya hidrala&in (apresolin%,

    minoksidil, loniten

    ?asodilator oral yang bekera secara langsung misalnya

    dia&oksid (hyperstat%, nitroprusid (nipride, nitropess%

    loker ganglion misalnya guanetidin (ismelin%, trimetapan

    (arfonad%, @F: inhibitor (captopril, captoten%

     

    ". /yeri (sakit kepala% berhubungan dengan peningkatan tekanan

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    16/21

    f. Hilangkan * minimalkan

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    17/21

    4. >ntoleransi aktifitas berhubungan penurunan cardiac output

    T),)a& *

    Aidak teradi intoleransi aktifitas setelah dilakukan tindakan keperaatan

    selama " G "4 am

    Kriteria asil *

    'eningkatkan energi untuk melakukan aktifitas sehari hari

    'enunukkan penurunan geala geala intoleransi aktifitas

    I&ter-e&si *

    a. erikan dorongan untuk aktifitas * peraatan diri bertahap ika

    dapat ditoleransi. erikan bantuan sesuai kebutuhan

     b. >nstruksikan pasien tentang penghematan energi

    c. 5ai respon pasien terhadap aktifitas

    d. 'onitor adanya diaforesis, pusing

    e. )bser

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    18/21

    e. Cengkapi adal tidur secara teratur 

    f. erikan makanan kecil sore hari dan * susu hangat

    g. Cakukan masase punggung

    h. Putarkan musik yang lembut

    i. 5olaborasi pemberian obat sesuai indikasi

    c. 5urangnya peraatan diri berhubungan dengan adanya kelemahan fisik.

    T),)a& *

    Peraatan diri klien terpenuhi setelah dilakukan tindakan keperaatan

    selama 1 G "4 am

    Kriteria asil *

    'ampu melakukan aktifitas peraatan diri sesuai

    kemampuan

    apat mendemonstrasikan tehnik untuk memenuhi kebutuhan

     peraatan diri

    I&ter-e&si *

     b. 5ai kemampuan klien untuk melakukan kebutuhan peraatan diri

    c. eri pasien aktu untuk mengerakan tugas

    d. antu pasien untuk memenuhi kebutuhan peraatan diri

    e. erikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang

    dilakukan klien * atas keberhasilannya

    d. 5ecemasan berhubungan dengan krisis situasional sekunder adanya

    hipertensi yang diderita klienT),)a&*

    5ecemasan hilang atau berkurang setelah dilakukan tindakan keperaatan

    selama 1 G "4 am

    Kriteria asil *

    5lien mengatakan sudah tidak cemas lagi * cemas berkurang

    :kspresi aah rilek 

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    19/21

    AA? dalam batas normal

    I&ter-e&si *

    a. 5ai keefektifan strategi koping dengan mengobser

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    20/21

    I&ter-e&si *

    a. elaskan sifat penyakit dan tuuan dari pengobatan dan prosedur 

     b. elaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh dengan

    stress

    c. iskusikan tentang obat7obatan # nama, dosis, aktu pemberian,

    tuuan dan efek samping atau efek toksik 

    d. elaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa

     pemeriksaan dokter 

    e. iskusikan geala kambuhan atau kemauan penyulit untuk 

    dilaporkan dokter # sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan

    muntah.

    f. iskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil

    g. iskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat

     berat

    h. iskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium sesuai

     program

    i. elaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan yang

    tepat, umlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang

    mengandung kafein, teh serta alcohol

     . elaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan

    k. erikan support mental, konseling dan penyuluhan pada keluarga

    klien

  • 8/16/2019 LP Hipertensi(Pus)

    21/21