Long Case
Katarak Senilis Matur OD + Katarak Senilis Imatur OS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang
Oleh:
Kelompok 3
Ekki Kurnia Genio 04054821618038
Ismel Tria Pratiwi 04054821618029
Tuti Syarach Dita 04054821618030
Arisita Firman 04054821618050
Dalila 04054821618132
Shelia Desri Wulandari 04054821618135
Alvin Halim Senabu 04054821618142
Ayu Syartika 04054821618136
Pembimbing:
dr. Petty Purwanita, Sp.M
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
STATUS PASIEN
1. Identitas PasienNama : Ny. SN
Umur : 74 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Petani
Alamat : Belitang
Tanggal Pemeriksaan :11 April 2016
2. Anamnesis (Autoanamnesis)
a. Keluhan Utama
Pandangan mata kanan kabur sejak.
b. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien mengeluh pandangan kabur sejak 2 tahun yang lalu pada mata
kanan. Kabur dirasakan semakin lama semakin bertambah. Sejak 2 bulan
yang lalu, pasien merasa mata kanan semakin kabur. Keluhan juga mulai
dirasakan pada mata kiri, namun tidak sekabur mata kanan. Pandangan
kabur dideskripsikan seperti melihat asap. Pasien mengaku sering merasa
silau (+) ketika melihat, terutama melihat lampu sehingga lebih nyaman
jika melihat pada sore hari atau di tempat yang gelap. Keluhan
pandangan kabur tidak disertai mata merah. Keluhan melihat seperti di
dalam terowongan (-), pandangan ganda (-), pandangan seperti melihat
pelangi (-), mual (-), muntah (-), nyeri (-), sakit kepala (-).
c. Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)
• Riwayat memakai kacamata (-)
• Riwayat trauma pada mata (-)
• Riwayat alergi (-)
4
• Riwayat konsumsi obat dalam waktu lama (-)
• Riwayat DM (-)
• Riwayat operasi (-)
• Riwayat hipertensi (+)
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga (-)
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umumKesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,5o CStatus gizi : gizi baik
5
b. Status Oftalmologis
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan slit lamp
Pro Pemeriksaan USG
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
Visus 1/∞ PSB 6/60 ph 6/15
Tekanan intraokular
P = N+0 P = N+0
KBM Ortoforia
GBM
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Tenang Tenang
Kornea Jernih Jernih
BMD Sedang Sedang
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil Bulat, Central, Refleks Cahaya (+), diameter 3 mm
Bulat, Central, Refleks cahaya (+), diameter 3 mm
Lensa Keruh, ST (-) Keruh, ST (+)
Segmen
Posterior
Refleks
Fundus
RFOD (-) RFOS (+)
Papil Tidak tembus Dalam batas normal
Makula Tidak tembus Dalam batas normal
Retina Tidak tembus Dalam batas normal
6
Pro Pemeriksaan Biometri
Pro Pemeriksaan laboratorium
Pro Rontgen Thoraks
Pro Konsul PDL
5. Diagnosis Kerja
Katarak Senilis Matur OD + Katarak Senilis Imatur OS
6. Tatalaksana
o KIE
Jelaskan pada pasien bahwa keluhan mata kabur pada pasien
disebabkan oleh katarak yang timbul dipengaruhi oleh faktor usia.
Menjelaskan rencana terapi yang akan dilakukan yaitu akan dilakukan
terapi pembedahan berupa ektraksi lensa dan akan dipasang lensa baru.
o Non Farmakologi
Ekstraksi lensa OD + IOL
7. Prognosis
• Okuli Dextra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Okuli Sinistra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
LAMPIRAN
7
8