LITURGI PRA PASKA I
Minggu, 10 Maret 2019
Tema:
“ Taat Dalam Pencobaan”
Dilayani Oleh : Pdt. Yedi Otniel Liline [GKI Sunter Mas]
NB : Harap tinggalkan Tata Ibadah ini, untuk Ibadah selanjutnya
2
Persiapan :
- Lonceng 1x; para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di R. Konsistori.
- Warta Jemaat Lisan
- Saat Teduh, lonceng dibunyikan 3x [Ibadah dimulai]
A. JEMAAT BERHIMPUN 1. SAAT TEDUH
[Sementara “Tinggallah Bersama Aku” dinyanyikan umat,
salah seorang petugas menyalakan lilin Pra-Paskah I]
TINGGALLAH BERSAMA AKU (5x) Syair dan lagu: Bleibet hier © Taizé Community
2. PANGGILAN BERIBADAH
Pnt. : Tinggalah bersama kami ya Allah
U : tuntun kami untuk melewati setiap pencobaan
Pnt. : Tinggalah bersama kami ya Kristus
U : ajar kami untuk meneladani ketaatanMu, Sang Imanuel
Pnt : Tinggallah bersama kami ya Roh Kudus
U : padamkan hasrat untuk menentang kehendakMu, Sang Mesias
3. PROSESI [Umat berdiri]
[Prosesi dilakukan saat umat menyanyikan bait kedua]
Nyanyian Umat KJ 159 : 1, 2, 6 YESUS, MESIAS ISRAEL
1. Yesus, Mesias Israel, Yesus, Engkau Immanuel;
Yesus, Harapan dunia, Juruselamat Dikaulah
2. Biarlah kami mengerti bahwa telah Engkau beri
damai sentosa yang penuh hanya oleh kurban-Mu.
3
6. Biar semua mengerti damai kekal yang Kauberi:
Kau Jurus’lamat dunia; Yesus, Kau Raja semesta
4. VOTUM
PF : Kebaktian Minggu Pra Paskah I ini terjadi karena pertolongan kita
dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi
U : (menyanyikan) PKJ 292 – AMIN
Lagu: Arnoldus Isaak Apituley 1998
5. SALAM
PF : Damai Tuhan besertamu!
U : Juga besertamu!
6. KATA PEMBUKA [Umat duduk]
PL : Hari ini kita memasuki hari Minggu pertama di masa Pra-Paskah,
setelah kita mengawalinya di hari Rabu Abu kemarin. Dan hari ini, kita
mengingat kehendak Allah agar kita sebagai orang yang percaya pada-
Nya untuk bertahan dalam menghadapi segala godaan dan tantangan
kehidupan. Pada minggu Pra-Paskah yang pertama, kita diundang
memeriksa diri saat kita menghadapi pencobaan hidup. Kita belajar
dari teladan Yesus yang tetap semangat memperjuangkan ketaatan di
dalam pencobaan.
Nyanyian Umat NKB 207 : 1-3 TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT
1. Taat, setia, bertekad yang bulat, itulah janji Tuhan padamu.
Di bawah panji yang mulia berdaulat,
kami ‘kan angkat perang bagimu.
Reff : Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!
4
2. Taat, setia, teguh bersekutu dengan Engkau, ya Pemimpin besar.
Kar’na penuh kasih sayang padaMu
kami sedikit pun tidak gentar. Reff :
3. Taat, setia, ya Raja abadi, pimpinlah kami berjuang terus.
Tundukkanlah kehendak hati kami,
buat di sana takhtaMu kudus. Reff :
7. DOA PENGAKUAN DOSA
PL : Ketidaktaatan adalah salah satu naluri manusia yang secara tidak
sadar sering kami lakukan. Kami terlalu asyik dengan kepentingan
diri, sehingga kami lupa bahwa kami harus taat pada-Mu.
Kami mohon ampun ya Allah, dengarlah doa kami.
U : Kasihanilah kami, ya Allah yang Mahakudus.
PL : Membangkitkan murka, mengabaikan pertolongan-Mu, menda-
tangkan kutuk bagi sesama, dan berbagai hal lainnya yang meluka-
kan hatimu tanpa sadar menjadi kebiasaan kami. Saat ini ya Allah,
kami menyadari dan mengaku bahwa kami sering gagal menghadapi
pencobaan tersebut. Kami abai untuk meneladani ketaatan-Mu yang
sungguh sempurna.
Kami mohon ampun ya Allah, dengarlah doa kami.
U : Kasihanilah kami, ya Allah yang Mahakudus.
PL : Saat ini, kami merendahkan hati untuk memohon bimbingan-Mu.
Tuntun kami ya Allah untuk selalu menundukkan diri di bawah
kuasa-Mu. Jangan membuat kerinduan kami untuk taat kepada-Mu
pudar oleh karena tantangan dan ancaman.
Kami mohon ampun ya Allah, dengarlah doa kami.
U : Kasihanilah kami, ya Allah yang Mahakudus.
PL : Di dalam nama Kristus, Allah yang memberikan teladan bagi dunia.
U : Amin.
5
Nyanyian Umat KJ 158 : 1, 3, 4 KU INGIN MENGHAYATI
1. ‘Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
berilah hidup baru,ya Yesus, tolonglah!
3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;
tidak kuperhatikan nasihat sabdaMu.
Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;
o Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!
4. Kiranya Kausembuhkan hatiku yang sedih,
sudilah menghapuskan dosaku yang keji.
‘Ku rindu akan hidup yang suci mulia;
hentikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!
8. BERITA ANUGERAH [Umat berdiri]
PL : Berita Anugerah menurut Roma 6:16-18,
“Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu
kepada seseorang sebagai hamba untuk menaatinya, kamu adalah
hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang
memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang
memimpin kamu kepada kebenaran? Tetapi syukurlah kepada Allah!
Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan
segenap hati telah menaati pengajaran yang telah diteruskan
kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba
kebenaran."
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!
U : Syukur kepada Allah!
6
Nyanyian Umat PKJ 279 : 1-3 SEMUA ORANG INGINKAN KEBENARAN
1. Semua orang inginkan kebenaran berada di pihaknya,
namun sedikit yang sungguh mau berada di pihak kebenaran.
Semua orang seakan-akan tampil menjunjung kebenaran,
namun sedikit yang sungguh mau berkorban membela kebenaran.
2. Kata pemazmur: semua manusia tak dapat diandalkan,
hampir semua perkataannya bohong dan sulit dipercaya.
Tiada lagi kebenaran sejati yang mudah dijumpai;
hanyalah Yesus terang dan kebenaran dan jalan kes’lamatan.
3. Semua orang yang cari kebenaran menjadi salah jalan;
tak tahu lagi harus pilih yang mana, semuanya serupa.
Setiap hari semuanya berubah, oh sungguh membingungkan;
hanyalah Yesus terang dan kebenaran yang tak pernah berubah.
B. PELAYANAN FIRMAN
9. DOA EPIKLESE [Umat duduk]
10. PEMBACAAN ALKITAB
a. Bacaan Pertama
PL : Ulangan 26: 1-11 … Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
b. Antar Bacaan : menyanyikan Mazmur 91: 1-2, 9-16
7
Pemazmur : 1. Kemalangan takkan menimpamu, sebab Tuhan tempat berteduh.
Tulah takkan mendekati kemahmu, sebab malaikat menjagamu. 2. Dan kakimu takkan terbentur batu, sebab malaikat menatangmu.
Singa dan ular tedung kau langkahi sebab malaikat menjagamu. 3. Sungguh hatinya rindu kepadaKu, maka Aku meluputkannya.
Aku pun akan membentengi dia, sebab Dia mengenal namaku. 4. Dalam susah ku kan menyertainya, kehormatan Ku b’ri padanya.
Kan Ku kenyangkan dengan umur panjang, sebab ia berseru padaKu.
c. Bacaan Kedua
Lektor : Roma 10: 8-13……… Demikian Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah d. Pembacaan Injil
Pdt : Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 4: 1-13 ………………
Demikian Injil Yesus Kristus. Berbahagialah bagi setiap kita yang
mendengarkan Firman Tuhan, merenungkannya serta memeliharanya
melalui sikap kehidupan sehari-hari.
U : (menyanyikan) Hosana
8
11. KHOTBAH
12. SAAT HENING
13. PERSEMBAHAN PUJIAN
14. PENGAKUAN IMAN RASULI [Umat berdiri]
15. DOA SYAFAAT [Umat duduk] [Mendoakan pokok-pokok doa syafaat. Doa diakhiri secara responsorial]
PF : Ya Allah, dalam kemurahan-Mu,
U : dengarkanlah doa kami.
C. PELAYANAN PERSEMBAHAN
16. PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt : Dengan penuh syukur serta kerendahan hati dalam menaati-Nya,
mari kita haturkan persembahan seraya mengingat firman-Nya dalam
1 Tawarikh 29:11-13 Nyanyian Umat KJ 450 : 1-3 HIDUP KITA YANG BENAR
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur. Reff : Dalam susah pun senang; dalam segala hal
aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya! 2. Biar badai menyerang, biar ombak menerjang,
aku akan bersyukur kepada Tuhanku. Reff : 3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu! Reff :
17. DOA PERSEMBAHAN [Umat berdiri]
9
E. PERJAMUAN KUDUS
18. PENGANTAR
PF : Saat ini kita bersama-sama merayakan Perjamuan Kudus, karena
Tuhan Yesus Kristus sendirilah yang menetapkannya dan mengundang
kita untuk melakukannya. Perjamuan Kudus ini diperuntukkan bagi
saudara-saudara yang telah dibaptiskan dan mengaku percaya, serta
tidak berada di bawah penggembalaan khusus. Kami juga dengan
penuh sukacita menyambut saudara-saudara yang berasal dari gereja
lain yang bersedia dan siap untuk merayakan Perjamuan Kudus
bersama dengan kami di sini saat ini. [Tamu yang bukan anggota GKI setempat, dipersilakan berdiri]
Agar Perjamuan Kudus ini sungguh-sungguh menjadi berkat
bagi kita, selayaknyalah kita memeriksa diri kita masing-masing di
hadapan Tuhan. Apakah kita hidup damai dengan Allah? Apakah kita
hidup damai dengan sesama kita, dengan istri atau suami,
dengan orang tua atau anak, dengan saudara-saudara, dengan teman
dan tetangga dan dengan siapa pun yang kita jumpai dalam kehidupan
kita?
Di dalam ketidaksempurnaan kita, kita percaya Allah menyucikan kita
dari segala dosa kita, membaharui hidup kita, memampukan kita untuk
mempersaksikan kasih Kristus melalui hidup kita, dan melayakkan kita
untuk merayakan Perjamuan Kudus saat ini. Nyanyian Umat NKB 85 : 1 KARNA KASIHNYA
1. Mengapa Yesus turun dari sorga, masuk dunia g’lap penuh cela;
berdoa dan bergumul dalam taman, cawan pahit pun dit’rimaNya?
Mengapa Yesus menderita, didera, dan mahkota duri pun dipakaiNya?
Mengapa Yesus mati bagi saya? KasihNya, ya kar’na kasihNya.
19. PENGARAHAN HATI
PF : Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
U : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan PF : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U : Sungguh layak bersyukur kepada-Nya
10
20. DOA SYUKUR
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus
Kristus dan persekutuan Roh Kudus,
U : yang telah menjadi Jalan dan Kebenaran dan Hidup bagi kami.
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus
Kristus dan persekutuan Roh Kudus,
U : yang telah mengaruniakan iman, kasih dan pengharapan di
dalam hidup kami. PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus
Kristus dan persekutuan Roh Kudus,
U : yang mengundang kami merayakan Perjamuan Kudus ini untuk
meneguhkan iman kami di dalam pergumulan dan perjuangan
iman. 21. PREFASI DAN SANCTUS BENEDICTUS
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus
Kristus dan persekutuan Roh Kudus, Allah Tritunggal yang
Mahakudus dan Maha Pemurah dalam paduan suara bersama
para malaikat yang tak henti-hentinya menyanyi : Umat menyanyikan KJ 310 : KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!
Sorga dan bumi penuh kemuliaanMu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Hosana di tempat yang mahatinggi!
22. PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS
PF : Kita bersyukur karena Bapa Yang Mahakudus senantiasa menyertai
kita, dan Kristus mengundang kita untuk mengambil bagian dalam
Perjamuan Kudus ini. Kita yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan
atas kita, sehingga dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus
bersama kita di sini. Kristus, yang pada malam waktu Ia diserahkan,
mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucapkan syukur atasnya. Ia
memecah-mecahkannya dan berkata, “Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”.
Kristus, yang juga mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata,
“Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darah-Ku.
Perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan
akan Aku!”.
11
U : Kematian Kristus kita wartakan !
Kebangkitan Kristus kita rayakan !
Kedatangan Kristus kita nantikan ! 23. PERINGATAN AKAN KRISTUS PF : Pada saat ini kita hadir dalam peristiwa karya kasih Allah yang
menyelamatkan dunia: kelahiran dan kehidupan Kristus, Anak-Nya,
diantara manusia, pembaptisan-Nya, perjamuan malam terakhir
bersama murid-murid-Nya, kematian-Nya. Kita memberitakan
kebangkitan Kristus dan kenaikan-Nya ke surga dalam kemuliaan,
dimana Ia berdoa bagi dunia. Kita merindukan kedatangan Kristus
kembali pada akhir zaman untuk menggenapi menggenapi segala
sesuatu. Maka sebagai persekutuan yang dipersatukan dengan dan
dalam Kristus, kita mengingat pengurbanan Kristus yang
menyelamatkan, yang dikaruniakan kepada umat manusia di semua
tempat.
U : Terpujilah Kristus !
PF : Ketika kita mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini, Roh
Kudus menolong kita sehingga kita dipersatukan dalam Kristus
menjadi satu tubuh dan satu roh, dan menjadi persembahan yang
hidup bagi Allah.
U : Terpujilah Roh Kudus ! PF : Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus, semua hormat
dan kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, sekarang dan selamanya.
U : Terpujilah Bapa, Anak dan Roh Kudus !
24. DOA BAPA KAMI
PF : Sebagai Gereja yang adalah Tubuh Kristus, yang dipersatukan
melalui baptisan dan hidup di dalam pimpinan Roh Kudus, marilah
kita berdoa kepada Allah, Bapa kita ... U : [menyanyikan Doa Bapa Kami]
12
25. SALAM DAMAI
PF : Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh
karena itu marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan.
Damai Tuhan besertamu ! U : Dan besertamu juga !
[Seluruh umat berdiri, saling bersalaman sambil mengucapkan : Damai Tuhan besertamu!”]
SALAM DAMAI Bersukacitalah selalu tunjukkan wajah gembiramu Lihat teman di kanan kiri dan di sekitarmu Berikan salam damai, kar’na kasih karunia Serta pengampunanNya diberi Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain Itu kehendak Tuhan bagimu
13
26. PEMECAHAN ROTI DAN PEMBAGIAN ROTI
PF : Roti yang dipecahkan ini adalah persekutuan kita dengan tubuh Tuhan
Yesus Kristus. Ambilah ! [Roti diedarkan]
PF : Ingat dan percayalah, bahwa tubuh Tuhan Yesus Kristus telah
diserahkan bagi keselamatan dunia. Makanlah ! 27. PENUANGAN DAN PEMBAGIAN ANGGUR
PF : Cawan minuman syukur ini adalah persekutuan kita dengan
darah Tuhan Yesus Kristus ! Ambilah ! [Anggur diedarkan] PF : Ingat dan percayalah, bahwa darah Tuhan Yesus Kristus telah
dicurahkan bagi keselamatan dunia! Minumlah ! 28. UNGKAPAN SYUKUR
PF : Membaca Mazmur 103: 8-13 [pengembalian cawan dan persembahan Perjamuan Kudus, diiringi oleh instrument]
E. PENGUTUSAN DAN BERKAT
PF : Lewatilah segala pencobaan yang ada! Jangan padamkan roh
ketaatan yang selalu bergelora di dalam hidupmu. Maka ketika
hidupmu berada di dalam ancaman dan tantangan, tetaplah berpegang
pada kehendak Kristus, bukan pada kehendak diri sendiri.
Nyanyian Umat NKB 180 : 1-5 BUKANLAH KU TETAPI HANYA KRISTUS
1. Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus layak benar dipuji, disembah.
Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus patut tetap dimuliakanlah Reff : Tuhan, diriku telah ‘Kau raih,‘Kau hapus dosaku.
Tiada yang lebih permai,‘Kau hidup dalamku. Perempuan :
2. Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus dalam seg’nap p’rilaku hidupku.
Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus dalam seg’nap ucapan, tingkahku.
Reff :
Cantoria :
3. Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus membri gemar kepada yang sendu. Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus yang berbelas bagi yang berkeluh.
Reff :
14
Laki-laki : 4. Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus yang merenggut beban hidup berat.
Bukanlah ku, tetapi hanya Kristus yang tanganNya terulur tak penat.
Reff :
Bersama : 5. Kristus tentu, ya amin, ku percaya, mau mendengar seruan umatNya.
Tiada hal terucap sia-sia. Ku ‘kan tetap berdoa padaNya.
Reff : 29. PENGUTUSAN
PF : Dengan semangat untuk selalu taat di dalam pencobaan, maka
arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF : Teruslah meneladani Yesus di setiap rintangan yang ada di dunia ini
U : Kami bersyukur sebab Allah telah terlebih dahulu menghadapi
rintangan dengan kerendahan hatiNya
PF : Terpujilah Tuhan
U : Kini dan selamanya
30. BERKAT
PF : Terimalah berkat Tuhan :
Tuhanlah teladan yang akan selalu menerangi jalanmu
Tuhanlah Sang Pemberi Kehidupan yang akan selalu menaungimu
Tuhanlah yang akan menjagamu terhadap segala cobaan
Tuhan akan merengkuh keluar masukmu, dari sekarang sampai
Selama-lamanya. U : [menyanyikan]