Download - LINGKUNGAN DEMAK

FAKTOR RISIKO DAN DAMPAK INTERVENSI

UNTUK MENGURANGI PAPARAN

PENGAMATAN LAPANGAN:

FORMULIR CATATAN PENGAMATAN

Tgl Pengamatan : Pengamat : 1. Lenci A

Rabu, 24 November 2010 2. Nugroho Adi S

Nama desa/kelurahan : Nama Kecamatan :

Dukuh Duduk Desa Kalikondang Kecamatan Demak

Waktu pengamatan :

Mulai: 09.10 WIB

1. Subjek pengamatan

1)Sawah ke pertanyaan no. 2.1

2)Kolam ke pertanyaan no. 2.2

3)Sungai ke pertanyaan no. 2.3

4)Saluran air ke pertanyaan no. 2.4

5)Lainnya : kandang ternak ke pertanyaan no. 2.5

2. Karakteristik

2.1 Sawah

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : tadah hujan

c. Arah aliran air : langsung menuju ke sawah

d. Tanda adanya tikus di sekitar : -

e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar : -

f. Lainnya : banyak sampah disekitarnya

2.2 Kolam

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : -

c. Arah aliran air : ke pantai



f. Lainnya : -

2.3 Sungai

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : Sungai Rawa Pening

c. Arah aliran air : ke laut

d. Adanya luapan air : -

e. Arah luapan air : -

f. Adanya tikus mati terapung : -

g. Lainnya : -

2.4 Saluran air

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : buangan rumah tangga dan tadah hujan

c. Adanya luapan air : -


e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar : binatang ayam


g. Lainnya : banyak sampah sehingga saluran menjadi tersumbat

2.5 Lainnya : adanya kandang ternak di depan rumah

Pengambilan gambar : / T Pengambilan vide / TYY





Tgl Pengamatan : Pengamat : 1. Lenci A

Rabu, 24 November 2010 2. Nugroho Adi S


Dukuh Krajan Desa Kalikondang Kecamatan Demak

Waktu pengamatan :

Mulai: 10.10 WIB


1)Sawah ke pertanyaan no. 2.1

2)Kolam ke pertanyaan no. 2.2

3)Sungai ke pertanyaan no. 2.3

4)Saluran air ke pertanyaan no. 2.4

5)Lainnya :- tempat pemotongan ayam ke pertanyaan no. 2.5

- kandang ayam dan enthok

2. Karakteristik

2.6 Sawah

a.Lokasi (GPS) :

b.Sumber air : tadah hujan

c.Arah aliran air : laut

d.Tanda adanya tikus di sekitar : -

e.Binatang (ternak) yang ada di sekitar : -

f.Lainnya : -

2.7 Kolam (lele)

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : tadah hujan

c. Arah aliran air : -



f. Lainnya : -

2.8 Sungai

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : Sungai Rawa Pening

c. Arah aliran air : ke laut




g. Lainnya : -

2.9 Saluran air

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : pembuangan rumah tangga dan tadah hujan

c. Adanya luapan air : ada


e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar : binatang ayam


g. Lainnya : -

2.10Lainnya : - kandang ayam dan enthok terletak disamping halaman masjid

-tempat pemotongan ayam sangat kumuh dan ada kolam ikan ditempat

tersebut

Pengambilan gambar : / T Pengambilan vide / TYY




DAFTAR CEK LINGKUNGAN

Tgl Pengamatan : Pengamat : 1. Garnida P. I

Rabu, 24-11-2010 2. Puji Riyadi


Dukuh Barus Desa Kalikondang Kecamatan Demak

Waktu pengamatan :

Mulai: 08.34 WIB Akhir:


a. Sawah ke pertanyaan no. 2.1

b. Kolam ke pertanyaan no. 2.2

c. Sungai ke pertanyaan no. 2.3

d. Saluran air ke pertanyaan no. 2.4

e. Lainnya : Saluran irigasi ke pertanyaan no. 2.5

2. Karakteristik

2.1. Sawah

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : sungai, saluran irigasi, tadah hujan

c. Arah aliran air : ke barat

d. Tanda adanya tikus di sekitar : lubang tikus

e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar : ayam, itik

f. Lainnya :

2.2 Kolam

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : sungai

c. Arah aliran air :

d. Tanda adanya tikus di sekitar :

e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar : ayam

f. Lainnya : kolam berupa kolam lele, pengelolaan bersama warga. Penggantian air

dengan menyedot dan menyaring ikan yang ada dalam kolam.

2.3 Sungai

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air :

c. Arah aliran air : barat

d. Adanya luapan air : ada



g. Lainnya : Sungai bercampur sampah karena melewati TPA. Banyak sampah

terapung Banyak ikan dan sering dijadikan konsumsi warga

2.4 Saluran air

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air :



e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar :

f. Lainnya :

2.5 Lainnya :

Pengambilan gambar : Y / T Pengambilan video : Y / T




DAFTAR CEK LINGKUNGAN




Dukuh Perigi Desa Kalikondang Kecamatan Demak

Waktu pengamatan :

Mulai: 14.22 WIB Akhir:


a. Sawah ke pertanyaan no. 2.1

b. Kolam ke pertanyaan no. 2.2

c. Sungai ke pertanyaan no. 2.3

d. Saluran air ke pertanyaan no. 2.4

e. Lainnya : Sampah terbuka, blumbang ke pertanyaan no. 2.5

2. Karakteristik

2.1. Sawah

a. Lokasi (GPS) : utara dukuh, barat dukuh

b. Sumber air : sungai besar, saluran irigasi

c. Arah aliran air : utara, pada saluran irigasi arah ke selatan karena arus air

berlawanan

d. Tanda adanya tikus di sekitar : lubang tikus


f. Lainnya :

2.2 Kolam

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air :




f. Lainnya :

2.3 Sungai

a. Lokasi (GPS) : selatan dukuh

b. Sumber air :

c. Arah aliran air : utara




g. Lainnya :

2.4 Saluran air

a. Lokasi (GPS) :

b. Sumber air : sungai

c. Adanya luapan air :


e. Binatang (ternak) yang ada di sekitar : ayam, itik

f. Adanya tikus mati terapung :

g. Lainnya : banyak saluran air kering karena curah hujan rendah ataupun air tidak

mengalir

2.5 Lainnya :

Sampah terbuka : di dekat pemakaman umum dukuh

Blumbang : sumber air dari sungai, sebagai tempat mandi, mencuci kaki/tangan,

mencuci peralatan






Tgl Pengamatan : Pengamat : 1. Nugroho

Rabu, 24-11-2010 2. Lenci


Desa Kalikondang Kecamatan Demak

Waktu pengamatan :

Mulai: 09.10 Akhir:

Kegiatan yang diamati : Pengamatan ke: 1

Kegiatan menyiangi rumput di sawah

Siapa :

Seorang laki-laki berumur 35 tahun memakai baju berwarna putih menggunakan caping

sebagai penutup kepala

Apa :

Air / lumpur sawah , tangan dan kaki , tidak menggunakan APD

Dimana :

Di sawah desa Kalikondang dukuh Duduk


Bagaimana :

Seorang bapak petani sedang beraktifitas di sawahnya. Aktifitas yang dilakukannya adalah

membersihkan rumput liar dan menata padi yang rusak di sawahnya. Semua aktivitas

dilakukan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan dan sepatu

boot sehingga kemungkinan terjadi kontak langsung dengan air / lumpur sawah. Menurut

keterangan bapak petani tersebut kegiatan dia area sawah berlangsung selama ± 4 jam

per hari yaitu dari pukul 08.00 – 10.00 dan 15.00 – 17.00.






Rabu, 24-11-2010 2. Lenci



Waktu pengamatan :

Mulai: 09.22 Akhir:


Kegiatan menyiangi rumput di sawah

Siapa :

Seorang laki-laki berumur 35 tahun memakai kaos lengan panjang berwarna putih

memakai celana panjang berwarna coklat dan memakai ikat kepala berwarna putih

Apa :


Dimana :



Bagaimana :

Seorang bapak petani sedang beraktifitas di sawahnya. Aktifitas yang dilakukannya adalah

menanam padi di sawahnya. Semua aktivitas dilakukan tanpa menggunakan alat pelindung diri

(APD) berupa sarung tangan dan sepatu boot sehingga kemungkinan terjadi kontak langsung

dengan air / lumpur sawah. Dalam melakukan aktivitasnya bapak tersebut sambil merokok

dimana kemungkinan dapat terjadi kontak langsung antara tangan yang terinfeksi dengan

mulut. Menurut keterangan bapak petani tersebut kegiatan dia area sawah berlangsung selama

± 4 jam per hari yaitu dari pukul 08.00 – 10.00 dan 15.00 – 17.00.






Rabu, 24-11-2010 2. Lenci



Waktu pengamatan :

Mulai: 09.22 Akhir:


Mencabuti padi di sawah lalu di tanam kembali

Siapa :

Seorang perempuan umur 45 tahun memakai kaos berwarna putih dan rok batik

menggunakan caping

Seorang laki-laki umur 40 tahun memakai kaos berwarna putih dan memakai topi bewarna putih

Apa :


Dimana :



Bagaimana :

Seorang bapak dan ibu petani sedang beraktifitas di sawahnya. Aktifitas yang dilakukannya

adalah membersihkan rumput liar dan menata padi yang rusak di sawahnya. Semua aktivitas

dilakukan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan dan sepatu boot

sehingga kemungkinan terjadi kontak langsung dengan air / lumpur sawah. Menurut keterangan

bapak petani tersebut kegiatan dia area sawah berlangsung selama ± 4 jam per hari yaitu dari

pukul 07.00 – 9.00 dan 15.00 – 17.00.






Rabu, 24-11-2010 2. Lenci



Waktu pengamatan :

Mulai: 09.57 Akhir:


Menyiangi sawah

Siapa :

Seorang perempuan umur 45 tahun memakai kaos panjang berwarna biru dan celana kain

berwarna coklat, menggunakan caping

Seorang laki-laki umur 40 tahun memakai kaos lengan panjang berwarna putih celana kain

berwarna hitam dan menggunakan caping

Apa :


Dimana :



Bagaimana :

Seorang bapak dan ibu petani sedang beraktifitas di sawahnya. Aktifitas yang dilakukannya

adalah membersihkan rumput liar dan menata padi yang rusak di sawahnya. Semua aktivitas

dilakukan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan dan sepatu boot

sehingga kemungkinan terjadi kontak langsung dengan air / lumpur sawah. Menurut keterangan

bapak petani tersebut kegiatan dia area sawah berlangsung selama ± 4 jam per hari yaitu dari

pukul 07.00 – 9.00 dan 15.00 – 17.00.









Waktu pengamatan :

Mulai: 09.37 Akhir:


Kegiatan mencabuti rumput liar

Siapa :

Ibu berumur ± 50 tahun, memakai caping, mencabuti rumput liar dengan posisi jongkok

dan sesekali duduk.

Apa :

Air / lumpur sawah, tidak memakai alat pelindung diri (APD) apapun. Dari siku sampai jari-

jari tangan diduga terinfeksi, lutut sampai telapak kaki diduga terinfeksi.

Dimana :

Di sawah Dukuh Barus Desa Kalikondang


Bagaimana :

Seorang ibu sedang melakukan aktifitas di area sawah. Ibu tersebut sedang melalukan

kegiatan mencabuti rumput liar di sawahnya. Proses mencabuti rumput liar tersebut adalah

langsung menggunakan tangan telanjang mencabuti rumput sampai dengan akarnya sehingga

harus masuk ke dalam lumpur sawah. Ibu tersebut tanpa menggunakan pelindung tangan

maupun kakinya langsung masuk ke dalam lumpur sawah hingga hampir mencapai siku dan

lututnya, sehingga diduga tangan dan kakinya terinfeksi. Kegiatan mencabuti rumput liar

tersebut berlangsung selama ± 2 jam.









Waktu pengamatan :

Mulai: 09.50 Akhir:


Menarik bibit padi dari tengah persawahan ke tepi persawahan

Siapa :

2 orang laki-laki dengan usia 30-40 tahun, memakai topi, kaos lengan panjang dan celana

panjang sampai mata kaki

Apa :

Saluran air / lumpur sawah

Dimana :

Di sawah Dukuh Barus Desa Kalikondang


Bagaimana :

Dua orang laki-laki sedang melakukan suatu kegiatan di area persawahan di daerah

utara dukuh Barus. Kedua laki-laki tersebut sedang melakukan kegiatan menarik tumpukan padi

yang diletakkan pada sebuah kain. Mereka menarik berikat-ikat padi tersebut dari area tengah

persawahan hingga ke pinggiran sawah. Kaki mereka terendam setinggi betis hingga lutut.

Tangan mereka juga terkena lumpur sawah pada jari-jari tangan hingga ke pergelangan,

sedangkan mereka tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) apapun berupa sarung tangan

maupun sepatu boot, sehingga mereka mempunyai risiko terkena bakteri leptospira yang dapat

dimungkinkan terdapat pada lumpur sawah.






Selasa, 30-11-2010 2. Puji Riyadi



Waktu pengamatan :

Mulai: 14.24 Akhir:


Mengasah sabit

Siapa :

Bapak berumur ± 40 tahun sedang mengasah sabit yang akan digunakan menyiangi

rumput liar di sawah

Apa :

Air kolam

Dimana :

Kolam penampungan air yang sudah tidak terpakai di dusun Prigi desa Kalikondang


Bagaimana :

Seorang bapak sedang melakukan kegiatan mencuci arit di sebuah blumbang/air kolam.

Blumbang/kolam tersebut sudah tidak dipakai lagi. Sambil mencuci aritnya, kaki bapak tersebut

masuk ke dalam air setinggi di atas mata kaki serta tangannya juga terus masuk ke air setinggi

pergelangan tangan hingga lengan. Kedua tangan dan kaki nya kontak langsung dengan air.

Hal tersebut berpotensi dan berisiko terkena bakteri leptospira yang mungkin terdapat pada air

blumbang/kolam tersebut.









Waktu pengamatan :

Mulai: 14.31 Akhir:


Membersihkan aliran sungai dari sampah

Siapa :

2 orang laki-laki berumur ± 40 tahun tanpa menggunakan APD hanya memakai celana

panjang dan kaos lengan panjang serta topi

Apa :

Air sungai

Dimana :

Sungai yang mengalir di dukuh Prigi desa Kalikondang


Bagaimana :

Dua orang lelaki sedang melakukan kegiatan membersihkan sampah-sampah yang

terdapat si sepanjang aliran sungai. Pembersihan tersebut merupakan salah satu program dari

pemerintah kabupaten Demak. Mereka tidak memakai alat pelindung diri apapun. Mereka

mengambil sampah-sampah tersebut dengan cara langsung masuk ke dalam air sungai. Saat

itu tinggi air sungai mencapai dada kedua bapak tersebut. Oleh sebab itu, kedua lelaki tersebut

sangat berisiko terpapar bakteri leptospira yang mungkin terdapat di air sungai yang tercemar

sampah tersebut.









Waktu pengamatan :

Mulai: 14.39 Akhir:


Membersihkan aliran sungai dari sampah

Siapa :

Seorang lelaki berumur ± 30 tahun mengenakan kaos lengan panjang warna orange,

memakai celana panjang serta topi

Apa :

Air sungai

Dimana :

Sungai yang terdapat di Dukuh Prigi, Desa Kalikondang


Bagaimana :

Seorang lelaki sedang melakukan kegiatan membersihkan aliran sungai dari sampah yang

terdapat di pinggiran sungai. Lelaki tersebut tidak menggunakan APD apapun. Kegiatan

tersebut dilakukan dengan menggunakan garu untuk mengangkat sampah dari dasar sungai.

Tinggi permukaan sungai hingga mencapai dada lelaki tersebut, seluruh badan terendam dalam

air sungai sehingga sangat memungkinkan terpapar bakteri leptospirosis.









Waktu pengamatan :

Mulai: 10.38 Akhir:


Membersihkan saluran air sungai dari tumbuhan air

Siapa :

Seorang pria berumur ± 40 tahun memakai topi dan kaos lengan pendek berwarna biru tua

Apa :

Air sungai

Dimana :

Sungai di desa Kalikondang


Bagaimana :

Seorang lelaki sedang melakukan kegiatan membersihkan sungai dari tanaman-

tanaman air yaitu eceng gondok. Dalam kegiatan tersebut, ia masuk langsung ke dalam sungai

dan dengan menggunakan galah dia memindahkan eceng gondok tersebut. Pada saat kegiatan

tersebut tinggi air sungai mencapai hingga dada atau hampir hingga leher lelaki tersebut. Pria

tersebut tidak menggunakan APD apapun. Hal tersebut menguatkan bahwa risiko ia terpapar

bakteri leptospira cukup besar. Kegiatan yang dilakukan lelaki tersebut berlangsung selama ± 2

jam.

Kesimpulan :

Berdasarkan pengamatan lingkungan yang kami lakukan, keadaan lingkungan pada

dukuh-dukuh di wilayah desa Kalikondang cenderung memiliki kriteria yang hampir mirip satu

dengan yang lainnya. Jalan-jalan yang terdapat pada desa Kalikondang memiliki kondisi yang

kurang baik. Banyak jalan yang berlubang dan masih berupa tanah, sehingga apabila terjadi

hujan, jalan-jalan di desa akan tergenang dan licin, serta sungai-sungai di wilayah desa lebih

mudah meluap. Di daerah desa Kalikondang juga terdapat tempat pembuangan akhir (TPA)

untuk sampah-sampah dari sekitar desa tersebut. Kawasan persawahan jauh lebih luas

daripada kawasan tempat tinggal penduduk. Di kawasan tempat tinggal penduduk itu sendiri

banyak terdapat sampah terbuka, hal tersebut disebabkan karena kebiasaan warga yang tidak

disiplin tentang hal pembuangan sampah. Pada daerah persawahan terdapat banyak lubang

tikus, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa di wilayah persawahan desa Kalikondang

terdapat banyak tikus. Banyaknya tikus juga diperkuat dengan pernyataan dari kader dan warga

sekitar area persawahan yang mengatakan bahwa pada musim tanam ini terdapat banyak

sekali tikus hingga terdapat kasus akibat bakteri leptospira yang dapat ditemukan pada kencing

tikus.

Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, ketika sedang bekerja

mereka memiliki kebiasaan tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan

maupun sepatu atau alas kaki, padahal bagian tubuh yang sering terpapar oleh lumpur atau air

sawah yang merupakan bahan yang diduga terinfeksi oleh bakteri leptospira. Selain itu juga

terdapat warga yang memiliki ternak, biasanya kandang ternak berada di daerah sekitar rumah

warga bahkan menempel pada rumah warga. Sebagian posisi kandang ternak berada di sekitar

genangan air, sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab tertularnya

bakteri leptospira. Sebagian warga juga tinggal maupun yang bekerja di sekitar sungai dan

seringkali memanfaatkan sungai sebagai tempat membersihkan diri. Ketika pengamatan

berlangsung juga terdapat warga yang sedang melakukan kegiatan membersihkan aliran

sungai dengan cara terjun langsung ke dalam sungai.