5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 1/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
Program Studi : Diploma III kebidanan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan IV (Patologi)
Topik : Hipertensi dalam Kehamilan
Sub Topik :
1. Definisi dan Klasifikasi
2. Etiologi
3. Perubahan patologis
4. Peran bidan dalam pengkajian dan
diagnosis
5. Asuhan dan penatalaksanaan
LP No. : 1
Waktu : 240 menit
Dosen : Ayu Nurdiyan
Terminal Objektif:
Setelah mengikuti topik ini mahasiswa diharapkan mampu
menguraikan tentang hipertensi dalam kehamilan
Sumber Pustaka:
1. Varney, Helen. At all. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Volume I. EGC : Jakarta. 2006. Hal: 604-07, 641-45
2. Saifudin, AB. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. JNPKKR (POGI)- YBP
SARWONO PRAWIROHARDJO: Jakarta. 2002. Hal: M-33-
M-45
3. Myles. Buku Ajar Bidan. EGC: Jakarta. 2009. Hal 351-
363
Ayu Nurdiyan Page 1
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 2/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
4. Cunningham, F.Gary. At all. Obstetri. Edisi 22. Vol. 2.
EGC: Jakarta. 2009. Hal. 1351-1363
Bahan dan Sumber:
• Whiteboard
• Spidol
• Penghapus
• Hand out
WAKTU ISI METODA &
ALAT
BANTU30
menit
PENDAHULUAN
• Membuka pertemuan
• Memperkenalkan diri
• Menceritakan fakta tentang kejadian yang
menjadi issue pada saat sekarang, dan
menghubungkan topik hari ini dengan
pertemuan sebelumnya.
• Menyampaikan objektif perilaku siswa
• Menyampaikan struktur materi (Topik,
Sub topik, dan referensi)
• Memotivasi siswa tentang pentingnya
teori ini ketika berhubungan langsung
dengan pasien dan ketika di akhir akan
diadakan kuis.
• Memberikan pretest
Metoda :
Ceramah,
Tanya
jawab
Media :
Whiteboard
Spidol
METODA:
Ceramah, tanya jawab, kuis,
OBJEKTIF PRILAKU MAHASISWA
Ayu Nurdiyan Page 2
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 3/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu:
•
Menyebutkan definisi dan klasifikasi hipertensi dalam kehamilandengan benar.
• Menguraikan etiologi hipertensi dalam kehamilan dengan benar.
• Menjelaskan perubahan patologis pada hipertensi dalam kehamilan
dengan benar
• Menyebutkan peran bidan dalam pengkajian dan diagnosis dengan
tepat.
•
Menyebutkan asuhan dan penatalaksanaan hipertensi dalamkehamilan dengan tepat
120
meni
t
URAIAN MATERI:
A. Definisi
Gangguan kesehatan yang umum selama
kehamilan adalah tekanan darah tinggi
(hipertensi). Muncul dengan berbagai cara, insiden
ini berkisar anara 5 hingga 10 persen. Sejumlah
penelitian belum dapat mengidentifikasikan
dengan jelas etiologi tekanan darah tinggi, juga
cara yang pasti untuk memprediksi ataupun
mengatasinya.
Hipertensi selama kehamilan tidak seperti
hipertensi yang terjadi pada umumnya, tetapi
mempunyai kaitan erat dengan angka kesakitan
dan kematian yang tinggi baik pada janin maupun
pada ibu. Komplikasi yang umum terjadi pada ibu
adalah abrupsio plasenta, perdarahan otak, gagal
hati dan gagal ginjal akut. Janin mempunyai resiko
IUGR, prematur dan kematian.
Klasifikasi dan tanda-tanda hipertensi dalam
Kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan meliputi:
Metoda :
Ceramah,
Tanya
jawab
Media :
Whiteboar
d
Spidol
Ayu Nurdiyan Page 3
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 4/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
1. Hipertensi gestasional
Tanda dan gejala:• Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg
untuk pertama kali selama
kehamilan
• Tidak ada protein uri
• Tekanan darah kembali normal < 12
minggu postpartum
•
Mungkin memperlihatkan tanda-tanda preeklamsia, misalnya nyeri
epigastrium dan trombositopenia
2. Preeklamsia
Preeklamsi adalah sindrom spesifik
kehamilan berupa berkurangnya perfusi
organ akibat vasospasme dan aktivasiendotel.
Tanda dan gejala:
• Kriteria minumum (preeklamsia
ringan)
Tekanan darah ≥ 140/90
mmHg setelah gestasi 20
minggu Protein uri ≥ 300 mg / 24 jam
atau +1
• Peningkatan kepastian preklamsia
(preeklamsia berat)
Tekanan darah ≥ 160/110
mmHg
Protein uri 2,0 g / 24 kam atau
Ayu Nurdiyan Page 4
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 5/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
≥ ++
Oliguria 400 mm per 24 jam
Nyeri kepala menetap atau
gangguan serebrum atau
penglihatan lainnya.
Nyeri epigastrium menetap
3. Eklamsia
Eklamsi adalah terjadinya kejang pada
wanita dengan preeklamsiayang tidakdisebabkan oleh hal lain.
Tanda dan gejala:
• Peningkatan tekanan darah yang
drastis
• Berkurangnya aliran urine akibat
vasospasme (oliguria)
• Peningkatan protein uri
• Koma
4. Preeklamsia dengan hipertensi kronik
(superimposed)
Yaitu preeklamsi yang terjadi karena ibu
sudah mengalami hipertensi sejak
sebelum kehamilan (> 20 minggu)
Diagnosis dapat diisyarakatkan oleh:
• Hipertensi (140/90 mmHg atau
lebih) sebelum hamil
• Hipertensi (140/90 mmHg atau
lebih) yang terdeteksi sebelum usia
kehamilan 20 minggu
• Hipertensi yang menetap lama
Ayu Nurdiyan Page 5
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 6/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
setelah melahirkan
Tanda dan gejala:• Peningkatan proteinuri (>0,3 9 / 24
jam atau > +1)
• Peningkatan tiba-tiba tekanan darah
dari hipertensi yang sudah ada
sebelumnya
Coba sebutkan kembali ciri-ciri hipertensi gestasional dan preeklamsia berat!
Hipertensi Gestasional:
• Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg
untuk pertama kali selama
kehamilan
• Tidak ada protein uri
• Tekanan darah kembali normal < 12minggu postpartum
• Mungkin memperlihatkan tanda-
tanda preeklamsia, misalnya nyeri
epigastrium dan trombositopenia
Preeklamsia Berat:
• Tekanan darah ≥ 160/110 mmHg
• Protein uri 2,0 g / 24 kam atau ≥ +
+
• Oliguria 400 mm per 24 jam
• Nyeri kepala menetap atau
gangguan serebrum atau
penglihatan lainnya.
• Nyeri epigastrium menetap
Ayu Nurdiyan Page 6
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 7/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
B. Etiologi
Plasenta dianggap sebagai penyebab utamagangguan hipertensif dalam kehamilan karena
setelah kelahiran, penyakit ini berkurang.
Plasentasi abnormal merupakan penyebab awal
dari terjadinya hipertensi dalam kehamilan.
Respon imun maternal memicu dilepaskannya
satu factor atau lebih yang merusak sel
endothelial. Sel ini berfungsi dalam mengatur
transportasi kapiler, mengendalikan kontak lipid
plasma, dan mengatur reaktivitas otot polos
vascular sebagai respon terhadap stimulus.
Kerusakan pada endothelial akan
menyebabkan:
• Mengurangi produksi prostasiklin dan
nitrogen oksida
• Meningkatkan senitivitas veskular
terhadap angiotensin II (zat yang
mengendalikan tekanan darah dan ekresi
garam dan air dalam tubuh)
• Mengaktifkan mekanisme koagulasi dan
produksi tromboksan
•
Meningkatkan produksi lipid peroksidadan menurunkan produksi antioksidan
yang disebut “stress oksidatif”
Efek gabungan berbagai peristiwa ini akan
menyebabkan vasospame dan peningkatan
tekanan darah, koagulasi abnormal, dan
thrombosis serta peningkatan permeabilitas
endothelium yang akan menyebabkan edema,
Ayu Nurdiyan Page 7
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 8/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
proteinuri, dan hipovolemia.
C. Perubahan Patologis
1. Darah
Protein plasma akan keluar dari pembuluh
darah yang rusak menyebabkan
penurunan tekanan koloid plasma dan
peningkatan edema dalam ruang
intraselular. Volume plasma intravaskular
yang berkurang yang menyebabkan
hipovolemia dan hemokonsentrasi,
yang diperlihatkan dengan adanya
peningkatan hematokrit.
2. Sistem Koagulasi
Peningkatan penggunaan trombosit
menyebabkan trombositopenia dan hal ini
menyebabkan terjadinya koagulasi
intravaskular diseminata
(disseminated intravascular coagulation)
[DIC] – trombosit rendah, masa
protrombin memanjang, dan kadar
fibrinogen rendah.
3. Ginjal
Hipertensi menyebabkan vasospasme
arteriol aferens yang menurunkan aliran
darah ke ginjal, sehingga menimbulkan
hipoksia dan edema sel endothelial
kapiler glomerolus. Kerusakan
endothelium glomerolus ini menyebabkan
protein plasma dalam bentuk albumin
Ayu Nurdiyan Page 8
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 9/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
tersaring masuk ke dalam urine yang
menyebabkan terjadinya proteinuria.4. Hati
Vasokontriksi dasar vascular hepatic akan
menyebabkan hipoksia dan edema
dalam hati, pembengkakan edema hati
menyebabkan terjadinya nyeri
epigastrium dan dapat mengakibatkan
terjadinya perdarahan intravascular.
5. Otak
Hipertensi yang disertai dengan disfungsi
endothelial serebral, meningkatkan
permeabilitas barier darah-otak yang
mengakibatkan edema serebral dan
mikrohemoragi. Secara klinis keadaan
ini ditandai dengan terjadinya sakit
kepala, gangguan penglihatan dan
konvulsi.
6. Unit fetoplasenta
Dalam uterus, vasokontriksi akan
menyebabkan menurunnya aliran darah
uterus dan lesi vascular terjadi di dasar
plasenta. Penurunan aliran darah ini akan
mengakibatkan berkurangnya jumlah
oksigen yang berdifusi melalui sel
trofoblast ke dalam sirkulasi janin dalam
plasenta. Akibatnya jaringan plasenta
menjadi iskemik dan terjadi restriksi
pertumbuhan janin.
Ayu Nurdiyan Page 9
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 10/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
Salah satu perubahan patologis yang
terjadi karena hipertensi dalam kehamilanyaitu pada unit fetoplasenta, coba
saudara ceritakan kembali bagaimana
perubahan tersebut!
Dalam uterus, vasokontriksi akan
menyebabkan menurunnya aliran darah
uterus dan lesi vascular terjadi di dasar
plasenta. Penurunan aliran darah ini akan
mengakibatkan berkurangnya jumlah
oksigen yang berdifusi melalui sel
trofoblast ke dalam sirkulasi janin dalam
plasenta. Akibatnya jaringan plasenta
menjadi iskemik dan terjadi restriksi
pertumbuhan janin.
D. Peran Bidan dalam Pengkajian dan
Diagnosis
Pengkajian riwayat kesehatan yang
komprehensif pada pemeriksaan pertama akan
mengidentifikasi:
• Keadaan social yang buruk atau
kemiskinan yang dapat menghambat ibu
dalam melakukan pemeriksaan rutin.
• Usia dan paritas ibu
• Adanya riwayat gangguan hipertensif
dalam keluarga
• Riwayat preeklamsia terdahulu
•
Adanya gangguan medis lain seperti:
Ayu Nurdiyan Page 10
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 11/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
penyakit ginjal, diabetes, dan gangguan
tromboebolisme.Dalam pemeriksaan fisik hal-hal yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut:
• Tekanan darah
• Urinalisis
• Edema dan peningkatan berat badan
berlebihan
• Adanya keluhan : sakit kepala, gangguan
penglihatan, dan nyeri epigastrium.
E. Asuhan dan Penatalaksanaan
1. Asuhan Antenatal
• Istirahat
Ibu dianjurkan untuk beristirahat
sebanyak mungkin
• Diet
Suplemen kalsium berguna bagi ibu
dengan hipertensi dalam kehamilan.
Asupan vitamin C dan E dapat
efektif dalam menurunkan stress
oksidatif dan memperbaiki fungsi
endothelial.
• Pemantauan tekan darah dan
urinalisis
Tekanan darah dipantau setiap hari
dan urine juga diperiksa setiap hari
untuk melihat apakah terdapat
proteinuri atau tidak.
• Pemeriksaan abdomen
Ayu Nurdiyan Page 11
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 12/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
Adanya nyeri tekan harus dicatat
karena adanya nyerii abdomenmerupakan indikasi sindrom HELLP.
• Pengkajian janin
Pengkajian janin dilakukan untuk
menentukan kesejahteraan janin.
2. Asuhan Intrapartum• Tanda-tanda vital
Tekanan darah dikuru setiap 30
menit, pada preeklamsia setiap 15-
20 menit.
• Keseimbangan cairan
Perhatikan keseimbangan cairan
input dan output pada ibu denganhipertensi dalam kehamilan karena
control keseimbangan cairan yang
buruk dapat mengakibatkan
kelebihan sirkulasi, edema
pulmoner dan sindrom distress
pernapasan.
•Kondisi janinFrekuensi denyut jantung janin
harus dipantau dengan cermat dan
setiap perubahan harus dicatat.
3. Asuhan Pascapartum
Kondisi ibu harus terus dipantau
setidaknya setiap 4 jam selama 24 jam
Ayu Nurdiyan Page 12
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 13/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
setelah melahirkan karena masih terdapat
kemungkinan terjadinya eklamsia.
PENATALAKSANAAN
1. Hipertensi Gestasional
• Pantau tekanan darah, urin, dan
kondisi janin setiap minggu
• Jika tekanan darah meningkat,
tanganin sebagai preklamsia ringan• Jika kondisi janin memburuk rawat
untuk penilaian kesehatan janin
• Jika tekanan darah stabil bayi dapat
dilahirkan secara normal.
2. Preklamsia Ringan
Kehamilan < 37 minggu Jika belum ada perbaikan, lakukan
penilaian 2 x seminggy secara rawat
jalan:
• Pantau tekanan darah, urin, refleks
dan kondisi janin
• Konseling tentang tanda preklamsia
bera dan eklamsia
• Lebih banyak istirahat
• Diet biasa
• Tidak perlu diberi obat-obatan
Jika tidak ada tanda perbaikan, rawat dan
lanjutkan penanganan dan observasi
kesehatan janin.
Jika proteinuri meningkat tanganin
Ayu Nurdiyan Page 13
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 14/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
sebagai preeklamsi berat
Kehamilan > 37 minggu
• RUJUK
3. Preklamsia Berat dan Eklamsia
Penanganan Kejang
• Beri antikonvulsan
•Perlengkapan penangan kejang(jalan napas, masker, oksigen)
• Beri oksigen 4-6 liter per menit
• Lindungi pasien dari kemungkinan
trauma
• Baringkan pasien pada sisi kiri
Penangaan Umum
• Jika diastol > 110 mmhg berikan
terapi antihipertensi
• Pasang infus dengan jarum besar
(16 gauge atau lebih)
• Ukur keseimbangan cairan
• Kateterisasi urin untuk memantau
pengeluaran urin
• Jika urin < 30 ml per jam hentikan
antikonvulsan dan berikan cairan i.v
(NaCl 0,9% atau RL 1 liter per 8
jam)
• Jangan tinggalkan pasien sendirian
• Observasi tanda vital
Ayu Nurdiyan Page 14
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 15/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
AntikonvulsanMagnesium sulfat merupakan obat
pilihan untuk mencegah dan
mengatasi kejang pada preeklamsia
berat dan eklamsia.
• Dosis awal
- MgSO4 4 g iv sebagai larutan
40% selama 5 menit- Lanjutkan dengan pemberian
10 g larutan MgSO4 50%.
Masing-masing 5 g bokong kiri
dan kanan secara I.M
tambahkan 1 ml lingnokain
2% pada spuit yang sama.
-
Jika kejang berulang setelah15 menit berikan MgSO4 2 g
I.V selama 5 menit.
• Dosis pemeliharaan
- MgSO4 1-2 g per jam per infus,
15 tetes per menit.
- Lanjutkan sampai 24 jam
setelah persalinan• Sebelum pemberian periksa:
- Pernapasan 16x / menit
- Refleks patella (+)
- Urin minimal 30 ml per jam
dalam 4 jam terakhir
• Berhentikan pemberian jika:
-Pernapasan < 16x / menit
Ayu Nurdiyan Page 15
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 16/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
- Refleks patella (-)
-
Urin < 30 ml per jam dalam 4 jam terakhir
• Siapkan antidotum
- Jika terjadi henti napas
lakukan vantilasi berikan
kalsium glukonat 1 g (20 ml
dalam larutan 10%) I.V
perlahan-lahan sampaipernapasan dimulai.
Antihipertensi
Jika tekanan diastolik 110mmHg atau
lebih berikan obat antihipertensi.
• Berikan hidralazin 5 mg I.V pelan-
pelan setiap 5 menit sampai
tekanan darah turun. Ulangi setiap jam jika perlu atau berikan
hidralazin 12.5 mg I.M setiap 2 jam.
• Jika hidralazin tidak tersedia
berikan:
- Labetolol 10 mg I.V, jika
diastolik tetap > 110 mmHg
berikan 20 mg I.V.- Atau nifedipin 5 mg
sublingual. Jika tidak baik
setalah 10 menit beri
tambahan 5 mg sublingual.
- Metildopa 3 x 250 – 500
mg/hari.
Rujuk
Ayu Nurdiyan Page 16
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 17/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
Untuk kejadian preeklamsia berat dan
eklamsi ditangani dengan induksipersalinan bahkan dengan S.C oleh
karena itu bidan harus segera merujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih lengkap jika
sudah dideteksi adanya preeklamsia
ringan.
4. Hipertensi Kronik
• Anjurkan istirahat yang banyak
• Pantau tekanan darah
• Pantau kondisi janin
• Jika tidak ada komplikasi tunggu
sampai aterm
• Jika djj < 100 / menit atau > 180 /
menit tangani gawat janin
Uraikan kembali cara pemberian MgSO4
secara singkat!
Dosis awal
MgSO4 4 g iv sebagai larutan 40% selama 5 menit
- Lanjutkan dengan pemberian 10 g
larutan MgSO4 50%. Masing-masing 5 g
bokong kiri dan kanan secara I.M
tambahkan 1 ml lingnokain 2% pada
spuit yang sama.
- Jika kejang berulang setelah 15 menit
berikan MgSO4 2 g I.V selama 5 menit.
Dosis pemeliharaan
-MgSO4 1-2 g per jam per infus, 15 tetes
Ayu Nurdiyan Page 17
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 18/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
per menit.
Lanjutkan sampai 24 jam setelah persalinanSebelum pemberian periksa:
Pernapasan 16x / menit
Refleks patella (+)
Urin minimal 30 ml per jam dalam 4 jam terakhir
Berhentikan pemberian jika:
Pernapasan < 16x / menit
Refleks patella (-)Urin < 30 ml per jam dalam 4 jam terakhir
Siapkan antidotum
- Jika terjadi henti napas lakukan
vantilasi berikan kalsium glukonat 1 g
(20 ml dalam larutan 10%) I.V perlahan-
lahan sampai pernapasan dimulai.
Ayu Nurdiyan Page 18
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 19/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
10
Menit
KESIMPULAN
1. Hipertensi gestasional
Tanda dan gejala:
• Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg
untuk pertama kali selama
kehamilan
•
Tidak ada protein uri• Tekanan darah kembali normal < 12
minggu postpartum
• Mungkin memperlihatkan tanda-
tanda preeklamsia, misalnya nyeri
epigastrium dan trombositopenia
2. Preeklamsia
Tanda dan gejala:
• Kriteria minimum (preeklamsia
ringan)
Tekanan darah ≥ 140/90
mmHg setelah gestasi 20
minggu
Protein uri ≥ 300 mg / 24 jamatau +1
• Peningkatan kepastian preklamsia
(preeklamsia berat)
Tekanan darah ≥ 160/110
mmHg
Protein uri 2,0 g / 24 kam atau
≥ ++
Metode:Tanya
jawab
Ceramah
Ayu Nurdiyan Page 19
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 20/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
Oliguria 400 mm per 24 jam
Nyeri kepala menetap ataugangguan serebrum atau
penglihatan lainnya.
Nyeri epigastrium menetap
3. Eklamsia
Tanda dan gejala:
• Peningkatan tekanan darah yangdrastis
• Berkurangnya aliran urine akibat
vasospasme (oliguria)
• Peningkatan proten uri
• Koma
4. Preeklamsia dengan hipertensi kronik
(superimposed)
Tanda dan gejala:
• Peningkatan proteinuri (>0,3 9 / 24
jam atau > +1)
• Peningkatan tiba-tiba tekanan darah
dari hipertensi yang sudah ada
sebelumnya
5. Peran bidan dalam pengkajian dan
diagnosis
Pengkajian riwayat kesehatan yang
komprehensif pada pemeriksaan
pertama akan mengidentifikasi:
• Keadaan social yang buruk atau
kemiskinan yang dapat menghambat
Ayu Nurdiyan Page 20
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 21/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
20
meni
ibu dalam melakukan pemeriksaan
rutin.• Usia dan paritas ibu
• Adanya riwayat gangguan
hipertensif dalam keluarga
• Riwayat preeklamsia terdahulu
• Adanya gangguan medis lain
seperti: penyakit ginjal, diabetes, dan
gangguan tromboebolisme.
Dalam pemeriksaan fisik hal-hal yang
harus diperhatikan adalah sebagai
berikut:
• Tekanan darah
• Urinalisis
• Edema dan peningkatan berat
badan berlebihan
• Adanya keluhan : sakit kepala,
gangguan penglihatan, dan nyeri
epigastrium.
6. Asuhan dan penanganan.
Asuhan Antenatal
• Istirahat
• Diet
• Pemantauan tekan darah dan
urinalisis
• Pemeriksaan abdomen
• Pengkajian janin
Asuhan Intrapartum
Ayu Nurdiyan Page 21
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 22/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
t • Tanda-tanda vital
•Keseimbangan cairan
• Kondisi janin
Asuhan Pascapartum
Kondisi ibu harus terus dipantau
setidaknya setiap 4 jam selama 24 jam
setelah melahirkan karena masih
terdapat kemungkinan terjadinya
eklamsia.
EVALUASI
Jawab pertanyaan berikut dengan memilih jawaban
yang paling benar.1. Yang merupakan tanda dari preeklamsi
ringan adalah:
a.Tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg
b. Tekanan darah sistolik < 140 mmHg
c. Proteinuria ≥ ++
d. Tekanan darah diastolic ≥ 110 mmHg
e. Kejang2. Jika ditemukan hipertensi pada usia
kehamilan sebelum usia 20 minggu gestasi
dan disertai adanya protein uri disebut:
a. Hipertensi gestasional
b. Hipertensi kronik
c. Preeklamsia
d. Preeklamsia dengan hipertensi kronik
Ayu Nurdiyan Page 22
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 23/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
e. Eklamsia
3.
Salah satu yang menyebabkan terjadinyahipertensi dalam kehamilan adalah kecuali:
a. Plasentasi abnormal
b. Kerusakan endothelium
c. Nyeri epigastrium
d. Diabetes
e. Trombofilia
4. Hipertensi dalam kehamilan menyebabkan
terjadinya perubahan patologis pada
beberapa organ, salah satunya yaitu pada
ginjal yaitu terjadinya protein uri. Apakah
yang menyebabkan terjadinya protein uri
tersebut:
a. Hipoksia
b. Hipovolemia
c. Hemokonsentrasi
d. Kerusakan edema hati
e.Kerusakan endothelium glomerolus
5. Penanganan kejang adalah dengan
memberikan antikonvulsan, dibawah ini yang
harus diperhatikan dalam penghentian
pemberian MgSO4 adalah kecuali:
a. Jumlah urin
b.Tekanan darah
c. Refleks patella
d. Pernapasan
e. Tersedianya antidotum
Ayu Nurdiyan Page 23
5/7/2018 Lesson Plan Fis Kehamilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lesson-plan-fis-kehamilan 24/24
LESSON PLAN TEORI Hipertensi dalam Kehamilan
60
menit
PENUTUP
1. Menyampaikan ketercapaian tujuanpembelajaran hari ini
2. Menganjurkan mahasiswa untuk lebih
memperdalam lagi materi
3. Menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
4. Mengucapkan salam.
Ayu Nurdiyan Page 24
Top Related