HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pelatihan pariwisata di Mapindo Tabanan.
Disahkan pada:Hari :Tanggal :
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Direktur OperationalMapindo Tabanan
Drs. I Made Arimbawa,M.si
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat
rahmat dan karunianya maka penulia dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan traning di
dunia indrustri dengan baik dan tepat padawaktunya.telah menjadi kewajiban bagi setiap
mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan laporan pertanggungjawaban
Kegiatan Praktek kerja Indrustri kepada pihak hotel maupun pihak kampus PPLP
Mapindo.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari pihak secara lansung maupun tidak langsuna,baik moril maupun
materil.oleh karenanya pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Drs. I Made Arimbawa,M.si selaku Direktur PPLP Mapindo.
2. Pak Rahadi sebagai instruktur Bar.
3. Bu Dian sebagai pembimbing Tata Hidangan.
4. Seluruh Staff Legian Beach Hotel yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk serta kerjasama yang menyenangkan pada saat training.
5. Teman-teman mahasiswa yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang
telah memberikan dorongan untuk menyelesaikan laporan ini.
Seperti pepatah mengatakan “Tak Ada Gading yang Tak Retak”, Demikian halnya
dengan laporan ini. meskipun penulis telah mencurahkan segala kemampuan untuk
kesempurnaan laporan ini, namun penulis merasa laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini maupun laporan – laporan dapat memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan.
Tabanan, 23 Mei 2012
Penulis
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan
Hotel adalah suatu kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Jika
tidak ada hotel sulit di bayangkan dunia pariwisata ini berkembang dan
lancar.
bila kita lihat dari arti kata hotel.hotel adalah suatu jenis akomodasi
yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunannya untuk
menyediakan jasa pelayanan penginapan ,makan dan minum serta jasa
lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil.
Jadi, dengan ini penulis menjelaskan sedikit tentang Legian Beach
Hotel.
1.2 Tujuan Penulisan laporan
Tujuan penulis membuat laporan ini adalah agar para pembaca dapat
mengetahui gambaran tentang sejarah Legian Beach Hotel dan mengetahui
gambaran umum tentang hotel, dan memberikan wawasan dan pengetahuan
tentang dunia perhotelan.
1.2.1 Tujuan umum
a. Sebagai bukti tertulis.
b. Sebagai gambaran tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.
1.2.2 Tujuan khusus
a. Memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa.
b. Mengetahui seluk beluk didunia perhotelan.
1.3 Manfaat Penulisan Laporan
a. Sebagai pedoman dan bayangan bagi saudara saudari yang akan
membuat laporan.
b. Mengetahui seluk beluk di dunia perhotelan.
c. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan di dunia
perhotelan.
d. Kita dapat mengetahui arti hotel yang sebenarnya dan apa.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambaran Umum Tentang
Legian Beach Hotel
2.1 Sejarah Legian Beach Hotel
Pada tahun 1974, bertepatan dengan perayaan Hari kemerdekaan Republik
Indonesia, Legian Beach Hotel (LBH) resmi beroprasi dengan jumlah 28 kamar yang
seluruhnya berupa Cottages, dengan luas tanah kurang lebih 3,25 hectar. Perusahaan
pemilik Legian Beach Hotel ini adalah CV Legian Beach Hotel yang didirikan pada
tahun 1973 oleh seorang bapak yang berasal dari singaraja, yaitu Arya Mastemadja.
Pada tahun 1989, CV Legian Beach Hotel resmi diubah menjadi suatu badan
perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang jasaperhotelan, yaitu menjadi PT
Legian Beach Hotel; dengan golongan kelas hotel berbintang empat. didalam
pengelolahannya saat ini kedua anak Bapak Arya Mastemadja menempati jabatan
sebagai Direktur, yaitu Putu Hakari Arya (Financial Director) dan Made Sidartha Arya
sebagai Operational Director.
Saat ini, LBH telah mempunyai Total Kamar sebanyak 218 kamar dengan kategori
sebagai berikut :
1. 118 Kamar Bungalow ( 100 Kamar Standard & 18 Kamar Superior)
2. 77 Kamar Hotel Wing
3. 23 Kamar Family ( 13 kamar standard & 10 kamar Superior )
Selain fasilitas kamar LBH juga memiliki sebuah Rumah Makan yang disebut
dengan Balebanjar Restaurant, berkapasitas untuk 235 orang untuk pelayanan makan
pagi, siang, & malam. Restaurant ini juga dilengkapi dengan sebuah counter yang
menyediakan suwatu makanan khas dari daerah Mediterranean Pizzeria.
Fasilitas lainnya adalah : Bar, pool, Laundry, & Dry Clean, Safety Deposit Box,
penyewaan mobil, Baby Sitting, Klinik, Ruang Pertemuan & perlengkapannya, Spa,
Pijat Traditional, Tennis Meja, Pusat Kebugaran, Lapangan Tennis, dan Lapangan
Squash.
Pada tahun 1991, PT LBH mengembangkan satu Hotel baru di Candi Dasa,
Karangasem, yaitu Candi Beach Kottage (CBC) dengan jumlah 64 Kamar; terdiri dari
32 kamar Hotel Wing dan 32 kamar Standard Bungalow.
2.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel
Lokasi hotel berada di jalan Melasti legian yang dekat dengan ikon pariwisata bali.
Yaitu pantai Legian, Hotel ini dimiliki oleh Bapak Arya.
Acces :
20 minutes drive from Ngurah Rai Airport.
15 minutes drive from Seminyak.
50 minutes from ubud.
Legian Beach Hotel
Jalan Melasti legian Bali - Indonesia
Tel : (62) 361 751711, fax : (62) 361 752651
Email : [email protected]
Website : www.legianbeachbali.com
2.3 Fasilitas Legian Beach Hotel
1. Swimming Pool
Kolam renang yang diperuntukan bagi tempat istirahat dan
kenyamanan tamu – tamu hotel.
Fragipani pool dibuka dari jam 09.00 – 18.00
Coco pool dibuka dari jam 09.00 – 18.00
2. Bar
Main Bar.
Outlet ini terletak tidak jauh dari pool, lokasinya nyaman,
menghadap ke Frangipani Pool. Main Bar memberikan pelayanan yang
istimewa, menyajikan berbagai macam minuman (cocktail, moctail,
softdrinks, dll) dan snack. Main bar dibuka dari jam 08.00 – 02.00.
Pool Bar.
Outlet ini terletak di tengah – tengah kesibukan cocopool, sehingga
tamu – tamu dapat menikmati minuman sambil berenang, selain drinks
pool bar juga menyajikan snack.
3. Restaurants
a. BB (Bale Banjar Restaurant
Merupakan restaurant yang berkapasitas ± 150 tempat duduk.
Beroperasi mulai dari jam 07.00 – 10.00 WITA. Bale Banjar
Restaurant melayani buffet breakfast pada pagi hari dan bila cuaca
tidak mendukung, Bale Banjar Restaurant dibuka untuk lunch dan
dinner.
b. Ginos & Lays Restaurant
Ginos & Lays Restaurant berada dalam satu outlet, dimana
Ginos beroperasi mulai dari jam 07.00 – 16.00 untuk pelayanan
breakfast & lunch. Untuk lunch Ginos Restaurant menyajikan menu
Italia. Untuk Lays Restaurant beroperasi mulaid ari jam 07.00 – 22.30.
Untuk diner Lays Restaurant menyajikan menu khas Indonesia.
c. Ocean Terrace Restaurant
Ocean terrace restaurant merupakan suatu restaurant yang
berkapasitas ± 92 tempat duduk. Restaurant ini beroperasi mulai dari
jam 07.00 – 22.00. Pagi hari menyajikan buffet breakfast, pada siang
hari melayani lunch dan pada malam hari menyajikan buffet dinner
dengan menu yang berbeda – beda setiap harinya dan disertai dengan
intertainment.
d. Tepayaki Restaurant
Masih dalam proses pembangunan, renovasi dan disini akan
menyajikan Javanese Food.
4. Meeting Room
Merupakan sarana bagi keperluan tempat pertemuan dan meeting
untuk semua staff hotel.
5. Spa & Massage
Fasilitas yang menawarkan pelayanan relaksasi, Legian Beach Hotel
juga mempunyai fasilitas Spa guna untuk memanjakan tamu – tamu yang
ingin relaxasi. Fasilitas ini memberikan pelayanan berupa : Pijat
tradisional, mandi lulur, sauna, foot bath, thaloso, manicure / padicure dan
lain sebagainya.
6. Medical Clinic
Merupakan suatu tempat untuk pelayanan kesehatan. Tempat ini
biasanya dikuasai apabila ada tamu / staff yang sakit.
7. Laundry
Merupakan suatu tempat yang memberikan pelayanan pencucian
baju – baju tamu.
8. Beauty Salon
Merupakan suatu fasilitas yang disediakan untuk memanjakan tamu –
tamu yang ingin menikmati perawatan, seperti perawatan wajah, rambut,
kulit dan sebagainya.
9. Internet Service
Merupakan suatu fasilitas untuk disewakan kepada tamu dengan harga
sewa 100.000 / jam. Kebanyakan digunakan guest untuk mengocek email,
tapi sekarang jarang dikunjungi karena sudah tersedia fasilitas WiFi di
kamar masing – masing, lobby, restaurant area dan pool area.
10. Tennis Court
Fasilitas untuk main tennis dan letaknya tidak jauh dari squash court.
11. Squash Court
Merupakan suatu fasilitas yang digunakan untuk main tennis bagi
tamu yang letaknya in door (didalam ruangan).
12. Fitness Centre
Merupakan fasilitas kebugaran yang bisa digunakan oleh tamu apabila
ingin berolahraga.
2.5 Struktur Organisasi Departement
Asst.Room service & mini bar manager
yudiantara
Asst.Pool grill managerDwiarsa
Asst.Golfer terraceManager
Asst Banngquet ManagerSuaba
Asst.Nirwana & nautilus manager
susana
Asst.Sunset lounge&Bar manager
Asst.Cendana managerPasko+wirata
Room service captain: 3
Order taker: 1
Mini barCaptain :1
Captain: 3Hostess:2
Captain: 3
Captain: 2Hostess:3
Captain: 2Captain: 2
Captain: 1Captai
n: 1
Captain: 1
Waiter:8Waitress:1
Waiter:3 Waiter:2Waitress:6
Waiter:2Waitress;12
Waiter:3Waitress:12
Waiter:7Waitress:6
Waiter:4Waitress:2
Waiter:2Waitress:2
Waitress:2
Waitress:5Waitress:4
2.6 Tugas dan Tanggung Jawab Masing Masing Jabatan.
Untuk mengetahui tugas-tugas pokok jabatan, khusus jabatan pimpinan, maka di
bawah ini di berikan deskripsi masing-masing jabatan secara umum :
a. Kantor depan (Front Office).
- Menerima dan menangani pemesanan kamar.
- Menangani kedatangan dan keberangkatan tamu dan barang.
- Melaksanakan pencatatan tamu.
- Menyediakan informasi layanan hotel.
- Menangani layanan lainnya, seperti menangani telepon, surat, kunci,
faximile dan lain-lain.
- Menangani pembayaran hotel.
- Menangani masalah atau keluhan tamu.
b. Housekeeper.
- Mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di tata graha.
- Membuat rencana kerja dan latihan kerja.
- Memberikan layanan persiapan ruangan hotel, dekorasi dan lain-lain.
- Menangani masalah kehilangan dan penemuan barang.
c. Laundry.
- Menangani penyimpanan dan perbaikan linen.
- Memberikan layanan dalam penyucian pakaian tamu.
- Mengawasi sirkulasi / perlengkapan, pertukaran linen.
d. Sales Marketing.
- Melakukan pemasaran produk hotel.
- Melakukan pencatatan uang dan barang.
- Melakukan kerjasama-kerjasama dengan agent perjalanan.
- Melakukan promosi ke tempat lain untuk menarik minat tamu dan lain-lain.
e. Public Area.
- Menjaga kebersihan fasilitas pendukung hotel.
- Menata dan menjaga keindahan hotel.
- Mengganti fasilitas-fasilitas yang rusak di hotel.
- Memberikan kenyamanan kepada tamu.
f. SPA and Recreation.
- Melayani aromatherapy ke tamu.
- Melayani body massage, scrub, dan bodywraps.
- Melayani beauty salon.
- Melayani skin care dan lain-lain.
g. Financial Controller.
- Membuat laporan keuangan.
- Mengadakan inventarisasi barang-barang secara periode sesuai rencana
kerja.
- Memeriksa journal mengenai Food, beverage, supplies, adjustment dan lain-
lain.
h. Technical Services.
- Menjaga peralatan / barang baik elektronik maupun non elektronik seperti
AC, fresher, lampu, generator, genset dan lain-lain.
- Mengawasi segala pelaksanaan perbaikan dan peralatan yang dilakukan.
- Melayani kebutuhan tamu, misalnya tamu memerlukan stop kontak,
meminta bantuan perbaikan TV dan lain-lain.
i. Restaurant. Bar and Event.
Restaurant manager mempunyai tugas.
- Mengawasi bawahan dalam melaksanakan pelayanan kepada tamu.
- Memberikan bimbingan-bimbingan kepada bawahan.
- Menangani keluhan-keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh
bawahan.
1. Restaurant Captain.
- Bertanggung jawab kepada atasan mengenai pelaksanaan pelayanan
kepada tamu.
- Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada bawahan termasuk juga
training.
- Menangani keluhan tamu.
2. Bar Captain.
- Membuat pelaporan mengenai tugas yang di berikan atasan.
- Menjalankan kegiatan-kegiatan operasional restaurant dan bar.
- Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bawahan.
- Menangani masalah yang tidak dapat diatasi oleh bawahannya.
3. Waiter / Waitress Bar dan Restaurant.
- Melakukan persiapan sebelum restaurant dan bar buka.
- Melakukan pelayanan kepada tamu sesuai dengan standart Hotel.
- Mengikuti briefing dan serah terima tugas dengan shift sebelumnya.
- Menjaga dan merawat perlengkapan restaurant dan bar.
- Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya yang diberikan oleh
atasan.
- Menangani secara tenang dan hati-hati keluhan atau komplin tamu.
4. Chef.
- Bertanggung jawab untuk menyiapkan dan memproduksi makanan
panas maupun dingin.
- Menyusun menu, anggaran pendapatan dan belanja.
- Membuat rencana kerja.
- Menyiapkan dan mengawasi peralatan yang menunjang produksi.
- Menangani masalah-masalah yang di dapat dalam beroperasi.
5. Steward.
- Membersihkan peralatan yang kotor
- Kebersihan hotel
- Mengatur pemakaian peralatan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan On The Job Training.
Salah satu kegiatan pokok usaha perhotelan adalah pemberian layanan makanan
dan minuman kepada para tamu. Tugas layanan ini ditangani oleh bagian tata
hidangan, disamping berfungsi memberikan layanan lainnya, fungsi utama tata
hidangan atau food and beverage service adalah memberikan layanan makanan dan
minuman. Dalam praktek kerja nyata penulis memiliki tugas dan tanggung jawab :
“Di Restoran”
a. Pre operation.
Pre operation dilaksanakan pada saat Restoran belum buka. Tugas
dilakukan seperti :
- Set-up peralatan, mulai dari set-up table, set-up cutlerys, set-up kursi, set-up
buffet ( jika ada buffet ), jika di cendana main Restaurant setiap pagi ada
buffet.membuat napkin, set-up table cloth, preparing condiment, preparing
side board, menata flower vas (jika ada bunga yang layu bunga diganti),
mengecek kebersihan restaurant dan sebagainya.
- Menyiapkan peralatan atau equipments untuk di set-up lagi setelah table
ditinggalkan tamu.
- Mengecek list, untuk mengetahui ada tamu Vip atau tidak, ada tamu
memesan table (reservation)include breakfast atau tidak, ada acara tertentu,
misalnya anniversary, happy birthday, penjamuan khusus dan lain-lain.
- Mengikuti briefing.
- Menyiapkan ice water, menu,clear up trays dan alat crumbing down dengan
sponsnya
b. During operation.
- During operation dilaksanakan pada saat restoran sedang ber operasi, disisni
banyak hal dilakukan diantaranya :
- Menyambut, menghantarkan tamu ke meja.
- Taking order.
- Mengambil makanan ke kitchen untuk serve ke tamu ( A’lacarte).
- Melayani tamu secara penuh sesuai dengan standard hotel.
- Menangani keluhan-keluhan tamu.
- Mengambil bill ke kasir untuk di serahkan ke tamu dan di sign apabila tamu
sudah selesai menikmati makanan.
- Clear-up Cutlerys, plate dan yang lainnya yang sudah selesai untuk di bawa
ke steward.
Terkadang penulis juga menjadi Buffee checker, coffe and tea section,bar dan Pantry pada
saat buffee breakfast karena setiap harinya para training bergantian incharge.
Tugas Buffe checker :
1. Mengecheck persediaan makanan yang ada di buffet .
2. Jika makanan hampir habis (jangan sampai habis).
Informasikan kepada cool kitchen untuk menambah
buah,salad,yogurt, cereal di buffee.hot kitchen kan hot dishes di
buffe,pastry menambah kue dan roti, bar menambah berbagai
jus.
3. Jika piring hampir habis (jangan sampai habis).
Informasikan kepada stewerd untuk menambah piring, gelas, bowl
dsb.
4. Informasikan kepada trainee yag incharge di pantry untuk
mempolish cutelary’s dan di bawa ke buffee.
coffe and tea section.
1. Membuat black coffee dan the dalam jumlah banyak dan diporsi
di tiap tiap coffee dan tea pot setelah itu di bawa ke section -
section.
2. Membuatkan herbal tea,hot choklat capuchino,coffee latte,latte
macchiato, dan berbagai jenis coffee.
Pantry
1. Mempolish cutelery’s
2. Membuat napkin untuk breakfast dan lunch.
3. Membantu pekerjaan di coffee and tea section.
- Menghantarkan tamu ke pintu keluar dan menyampaikan terimakasih atas
kunjungannya.
c. After operation.
- Clear-up seluruh peralatan dan merapikan seperti semula, contohnya
mengembalikan cutlerys ke kotak side stands, merapikan table cloth dan
menyimpan napkin untuk digunakan lagi dan yang kotor di hitung dan di
bawa ke store
- Membersihkan area restoran.
- Menata lagi set-upan table, kursi.
- Mengikuti briefing untuk evaluasi yang telah dilaksanakan dan menjadikan
lebih baik hari kedepannya.
- Polishing cutlery, Tray, Food cover,place mate dan sebagainya.
“Di Bar”
a. Pre operation.
- Membersihkan area bar.
- Preapare buah-buahan,garnish, dan lain lain.
- Mencatat barang, minuman, buah-buahan dan yang lainnya yang kurang
untuk kelancaran waktu beroperasi.
- Set-up bar, mulai dari set-up minuman, buah, set-up peralatan, dan
- Mengambil barang yang kurang, minuman, buah-buahan ke store.
b. During operation.
- Melayani orderan tamu.
- Membuat minuman, baik membuat minuman dari orderan restaurant
- Menangani keluhan-keluhan tamu.
- Clear-up, glass, plate, dan peralatan lainnya yang sudah tidak dipakai.
- Memberikan bill pada tamu.
c. After operation.
- Mengembalikan masing-masing peralatan, minuman dan menyimpan
buah di fresher, dan yang tidak dipakai di buang.
- Mencatat barang-barang yang habis untuk di berikan ke store.
- Membersihkan area bar.
- Polishing glass.
- Inventory minuman di bar .
- Mengecek kembali lagi semua area bar.
- Mengunci Draft Beer
- Mengunci pintu jendela dan lain lain
- Menghitung napkin kotor dan dibawa ke linen.
Selain melakukan tugas dan tanggung jawab pada saat training, penulis juga mendapat
pembekalan pada saat acara tertentu di ruang akasia meeting room.seperti mendapat
pelajaran(training) tentang lingkup hotel,table menner,cara berpenampilan (make up),
produc knowledge, food tasting ,pengetahuan di Restaurant Bar and Event, up selling dan
proses penjualan produk hotel baik yang di training oleh semua Manager Otlet.
3.2 Pembagian Jadwal On The Job Training
Pembagian jadwal kerja selama melaksanakan Training di Legian Beach
Hotel adalah sebagai berikut :
1. Shift Pagi (06.00 – 14.00 Wita).
Tiba di hotel dan bersiap untuk bekerja.
Membuka cover table dan payung.
Mengelap table.
Memulai men set up table.
Mmenyiapkan 4 buffet.
Menyiapkan ice water, coffee, tea.
Melayani tamu breakfast.
Men set up table 4 lunch.
Morning breifing.
Makan siang dan beristirahat.
Kembali ke area restaurant.
Membuat cool towel.
Melayani tamu lunch.
Pripare & set up 4 sunset high tea.
Pulang.
2. Shift Sore (15.00 – 23.00 Wita)
Tiba di hotel & bersiap untuk bekerja.
Breifing.
Menyiapkan alat – alat untuk set up dinner.
Meng clear up set up lunch.
Memasang table cloth for dinner.
Mempolish coteleries.
Menyet up table untuk dinner.
Memasang obat nyamuk dan lilin di pinggir – pinggir restaurant.
Memasang besi untuk obor.
Mempolish water goblet, menyiapkan water picer, ice cube dan air.
Menyiapkan menu.
Makan malam & istirahat.
Kembali ke restaurant dan mengambil lilin untuk di table
Memasang lilin di table.
3.3 Perbandingan Antara Teori dan Praktek dalam On The Job Training.
Pada dasarnya perbandingan teori dengan praktek kerja indrustri tidak begitu jauh,
banyak memiliki persamaan teori di kampus dengan praktek kerja nyata. Namun juga
memiliki perbandingan dalam hal :
Teori di kampus
1. Pelayanan tamu, di teori pelayanan tamu hanya di prioritaskan pada wanita dan
tidak mencakup ke spesifik lagi.
2. Set-upan, baik set-upan breakfast lunch maupun dinner. Contohnya set-upan
napkin, kalau di teori set-upan napkin bervariasi tidak menyesuaikan keadaan.
Praktek kerja indrustri
1. Sedangkan di praktek kerja indrustri menyesuaikan keadaan, misalnya napkin
breakfast hanya napkin yang simple dan mudah dibuat karena tamu breakfast
sangat banyak dan servicenya cepat misalnya doble wave dan sebagainya, gunanya
napkin tidak terlalu berlipat dan waktu kehabisan stock napkin mudah membuat,
dan sebagainya.
2. Praktek kerja indrustri di jelaskan dan dilaksanakan secara mendetail bagaimana
pelayanan tamu dengan standar hotel dan secara pedoman internasional.
3. Tetapi terkadang praktek kerja indrustri di hotel terkadang tidak suai dengan
pelayanan(step by step of service) yang diajarkan di kampus.
3.4 Kendala dan Keberhasilan yang ditemui Selama On The Job Training.
3.4.1 Kendala yang ditemui Selama On The Job Training.
1. Sulitnya menyusuaikan diri di tempat kerja.
2. Perbedaan pendapat antar sesama teman training.
3. Sering terjadi perbedaan pendapat antara training dan senior.
4. Perlu banyak belajar di tempat kerja dan dikampus Karena banyak
pengetahuan yang belum diketahui.
5. Bahasa. Karena banyak tamu manca Negara yang datang kebali.dan
menginap dihotel belum tentu semua tamu dari manca Negara dapat
berbahasa inggris.karena dari itu para calon hotelier setidaknya dapat
berbahasa selain bahasa Inggris.karena bahasa adalah modal utama melayani
tamu dengan baik dan maksimal.
6. Sering terjadi kurang koordinasi dan komunikasi antar bawahan sehingga
tidak sesuai dengan hal diharapkan.
7. Masih kurang mengetahui menu baru yang ada di restoran tersebut.
3.4.2 Keberhasilan yang ditemui Selama On The Job Training.
1. Minggu I sampai minggu III sudah mengetahui standard pelayanan
restaurant.
2. Minggu III sampai minggu VII sudah mengetahui cara membuat minuman
cocktail dan moctail. Diberi kepercayaan melayani tamu, dari mulai taking
order sampai menhandlenya.
3. Minggu VII sampai minggu akhir Dapat melayani tamu dengan baik dan
maksimal.
4. Mendapatkan pujian,sanjungan perhatian lebih dari tamu, dan diberikan
uang pelayanan (tipping money).
5. Lebih mengenal tamu lebih baik dan dekat dengan dan diberi number email
oleh tamu agar tetap saling berhubungan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
4.2 Saran - Saran.
4.2.1 Saran untuk hotel.
1. Meningkatkan fasilitas hotel.
2. Meningkatkan pelayanan hotel,kususnya restaurant karena
pelayanan restaurant agak berkurang.
3. Masih kurangnya koordinasi antara atasan dengan bawahan
sehingga sering terjadi simpang siur informasi.
4. Team worknya ditingkatkan lagi.
5. Setiap mengawali tugas harus sering diadakan briefing, jangan
sewaktu-waktu.
6. Bila ada tamu VIP harus diprioritaskan.
7. Kebersihan hotel perlu dijaga.
4.2.1 Saran untuk kampus.
1. Menjaga kedisiplinan, agar tetap diterapkan di dunia kerja.
2. Memperbarui kebijakan-kebijakan agar sesuai dengan
perkembangan zaman dan dunia industri perhotelan pada
khususnya.
3. Mempertahankan citra sekolah perhotelan Bali yang semakin hari
semakin bagus dimata industri perhotelan Bali pada khususnya dan
internasional pada umumnya.
4. Meningkatkan fasilitas kampus karena fasilitas kampus kurang.
5. Meningkatkan dan melengkapi bahan untuk praktek karena pada
saat praktek bahan praktek seperti (bahan makanan dan minuman )
sangat kurang dan tidak lengkap.
6. Pengajar (Dosen) lebih care kepada setiap mahasiswa dan
mahasiswi pada saat mengajar.
7. Kampus memilih Dosen yang berpengalaman mengajar mahasiswa
dan mahasiswi.
8. Memberikan pengetahuan lebih Kepada semua mahasiswa dan
mahasiswi agar pada saat terjun praktek kerja indrustri tidak
gugup .
Top Related