Download - Leaflet polio

Transcript
Page 1: Leaflet polio

1. Pengertian Polio adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus dengan predileksi pada sel anterior masa kelabu sumsum tulang belakang dan inti motorik batang otak dan akibat kerusakan bagian susunan saraf tersebut akan terjadi kelumpuhan dan atrofi otot.

2. PenyebabnyaPenyakit polio disebabkan oleh virus Polio.

3. Tanda dan GejalaApabila seseorang terkena infeksi polio, kemungkinan akan timbul salah satu keadaan: panas, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, muntah, anoreksia, sakit perut, malaise, faring terlihat sedikit hiperemi, nyeri otot/kaku otot belakang (leher, tubuh dan anggota gerak), dan yang lebih vatal kerusakan bagian susunan saraf.

4. Pencegahana. Jangan masuk daerah

wabahb. Di daerah wabah sebaiknya

dihindari faktor-faktor predisposisi, seperti : Tonsilektomi, Suntik, dll.

c. Mengurangi aktivitas jasmani yang berlebihan

d. Imunisasi aktif

5. Pengobatan Polio abortif

1. Diberi analgetik dan sedatifa

2. Diet adekuat3. Istirahat sampai suhu

normal dan periksa neuroskeletal secara teliti

Page 2: Leaflet polio

Polio nonparametik1. Sama seperti tife abortif2. Selain diberi analgetik &

sedatif dapat dikombinasikan dengan kompres hangat selama 15–31 menit, setiap 24 jam

Plio parametik1. Membuthkan perawatan di

rumah sakit2. Istirahat totak minimal 7

hari sampai fase akut dilampaui

3. Selama masa akut kebersihan mulut dijaga

4. perubahan posisi penderita dilakukan dengan penyangga persendian tanpa menyentuh otot dan hindari gerakan menekuk punggung

5. fisioterapi, dilakukan sesudah masa akut, dimuali dengan latihan pasif dengan maksud untuk mencegah terjadinya diformitas

6. Akupunktur dilakukan sedini mungkin

7. Interferon diberikan sedini mungkin, untuk mencegah terjadinya paralitik progresif.

Polio bentuk Bulbar 1. Pemberian makanan pada

bentuk padat atau semi solid

2. Selama masa akut dan berat dilakukan drainase postural dengan posisi kaki lebih tinggi (200–250), muka pada satu posisi untuk mencegah tejadinya asrirasi, pengisapan lender dilakukan secara teratur dan hati-hati, kalau perlu Trakeostomi.

“P O L I O”

Disusun Oleh:

Awaludin W.A.32206027

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL AHMAD YANI

CIMAHI

Page 3: Leaflet polio

2007