Download - Leadership in Islam

Transcript
Page 1: Leadership in Islam

LEADERSHIP IN

ISLAM

KEPEMIMPINAN

DALAM AGAMA

ISLAMDISUSUN OLEH:

OCTALIA DWI CAHYANI

(62110010)

Siti junita sahum (62110041)

Rusdah (62110071)

Kholifah (62110079)

Eka novitasari(62110082)

Siti maryam (62110089)

Page 2: Leadership in Islam

A. Pengertian Kepemimpinan

• Kepemiminan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.

• “Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kesudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”(Q.S An-Nisaa: 59)

Page 3: Leadership in Islam

Sejumlah kriteria persyaratan yang harus ada dalam sosok seorang pemimpin, dari keteladanan

kepemimpinan Rasulullah Saw, yaitu:

1. Pemimpin harus dekat dengan tuhan dan konsisten memperjuangkan nilai-nilai dan ajaran Tuhan yang baik dan luhur.

2. Pemimpin haruslah seorang yang ikhlas (nothing to loose),

3. Pemimpin harus sosok yang jujur dan adil.

4. Pemimpin harus mencintai rakyat dan mendahulukan kepentingannya diatas kepentingan diri keluarga dan golongannya.

Page 4: Leadership in Islam

Seorang pemimpin harus memiliki sekurang-kurangnya lima syarat, yaitu:

1. Muslim2. Berilmu3. Adil4. Memiliki kemampuan memimpin (skill

kepemimpinan)5. Sehat jasmani sehingga dapat menjalankan

tugas-tugasnya.

Page 5: Leadership in Islam

Macam-macam Kepemimpinan

1. Ro’I Ro’i berasal dari kata ro’a-yar’a-ro’yan-ri’ayatan (Munawwir, 1997:510). Artinya

kepemimpinan dalam terminologi ro’i menyiratkan pentingnya makna ri’ayah yang artinya menggembala, memelihara, mengarahkan, dan memberdayakan orang-orang yang dipimpinnya (ra’iyah).

2. ImamArtinya pemimpin yang selalu berada di depan. Kata imam seakar dengan kata amam (di depan). Sehingga dalam terminologi ini, imam adalah pemimpin yang berfungsi sebagai teladan dan sosok panutan yang membimbing orang-orang yang dipimpinnya.

3. KhalifahSecara terminologi artinya pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW

4. Amir Artinya pemerintah. Dalam hadits riwayat Bukhari, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, kita

wajib menaati seorang pemimpin (amir) apapun warna kulitnya, bentuk rupanya, kaya atau miskin, selama pemimpin itu berada dalam bimbingan wahyu Allah Swt

Page 6: Leadership in Islam

Meskipun Islam mewajibkan umatnya agar taat kepada pemimpin, namun ketaatan itu tidak bersifat mutlak. Ketaatan rakyat kepada

pemimpin dibatasi oleh beberapa persyaratan, yaitu:

1. Pemimpin dimaksud memiliki komitmen kepada syari’at Islam dengan menerapkannya dalam kehidupan.

2. Pemimpin harus adil. “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah

kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS An-Nisa`: 58)

Page 7: Leadership in Islam

B. Persamaan dan Perbedaan kepemimpinan

1. Kepemimpinan Dalam Prespektif Islam

Seorang pemimpin dalam islam itu tidak boleh terlepas ciri-ciri berikut ini sebagai pedoman dalam memilih calon pemimpin masa depan:

1) Setia; 2) Tujuan; 3) Berpegang pada Syariat dan Akhlak Islam;.4) Pengemban Amanah.

Page 8: Leadership in Islam

2. Pemimpin Dalam presfektif Orientalis Barat

• Kepemimpinan dalam prespektif barat, meyatakan bahwasannya seorang pemimpin ialah orang yang mampu mengendalikan massa, dan mampu menguasai mereka, tanpa menghiraukan penderitaan anggotanya atau organisasi-organisasi lainnya, yang penting dia merasa senang, walaupun harus tertawa diatas penderitaan orang lain, seperti yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemipin barat, diantaranya, adolf Hitler, naji, josh.w.bush, dan lain-lain.

Page 9: Leadership in Islam

Periodesasi Kepemimpinan Menurut Rasulullah SAW

1) Kepemimpinan Nabi2) Kepemimpinan Khalifah3) Kepemimpinan Raja Yang Menggigit4) Kepemimpinan Raja Yang Diktator5) Kepemimpinan Khalifah

Page 10: Leadership in Islam

D. Persyaratan Pemimpin Dalam Islam

1. Adil a. Adil yang merupakan lawan dari dzalim b. Adil yang merupakan lawan dari fasiq

2. Laki-laki3. Merdeka (tidak berstatus budak)4. Baligh / dewasa5. Berakal sehat / tidak cacat mental6. Bisa menjadi hakim7. Punya keahlian militer, persenjataan dan urusan perang8. Tidak cacat fisik

Page 11: Leadership in Islam

mengenai eksistensi kepemimpinan menurut ketentuan hukum islam, apakah permasalahan yang timbul dinegara Indonesia saat ini adalah konsekuensi dari hilangnya nilai-nilai hukum islam yang seharusnya sangat kuat kedudukannya dalam hukum Negara kita, yang mayoritas masyarakatnya adalah beragama islam, ataukah karena sulitnya hukum Negara kita untuk tidak berkiblat pada hukum yang diciptakan oleh para orientalis barat, yang notabene jalur pemikiran dan kebudayaannyapun berbeda jauh dengan bangsa Indonesia.

F. Pemecahan Masalah

Page 12: Leadership in Islam

Untuk itu kami mencoba mengemukakan beberapa alternatif solusi sebagai berikut:

1. Menciptakan kondisi masyarakat yang secara perlahan dapat terarahkan memiliki semangat perubahan untuk menuju bangsa yang lebih baik dan mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap Islam.

2. Mendidik masyarakat sehingga diharapkan terbentuk pribadi masyarakat yang unggul dan berkualitas, karena bagaimanapun sosok pemimpin akan bermula dari masyarakat itu sendiri.

3. Menyadari secara total bahwa perubahan yang telah dilakukan saat ini ternyata masih sangat jauh dari tujuan yang diharapkan, oleh karena itu masih sangat banyak lagi usaha yang perlu dilakukan untuk perbaikan-perbaikan lainnya.

4. Siapapun dan dari kelompok manapun sosok pemimpin, seyogyanya dia dapat meprioritaskan rasa tanggung jawab diatas segalanya, baik terhadap tuhan, masyarakat yang dipimpinnya, maupun terhadap lawan eksternal (lawan po litiknya) dan juga lawan internal (lawan dari nafsu serakah dalam dirinya untuk berkuasa dan berbuat dzolim).

Page 13: Leadership in Islam

TERIMA KASIH