Download - LC-DAD

Transcript

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangNaftokinon adalah salah satu kelompok metabolik sekunder luas di alam. Sebagian besar naftokinon berupa pigmen warna. Naftokinon dapat ditemukan pada tumbuhan tingkat tinggi seperti Plumbaginaceae dan Juglandaceae, pada jamur ( Marasmius gramium dan Verticillium dahliae dan mikroorganisme ( Streptomyces dan Fusarium ). Ekstrak tanaman yang mengandung naftokinon telah digunakan sebagai obat tradisional pada beberapa untuk kanker dan pengobatan rheumatoid arthritis, pada ekstrak dari Plumbago europaea untuk sakit sakit gigi , ekstrak dari daun encok untuk pengobatan diare , penyakit kulit dan penyakit pada saluran cerna (Petr Babula et al., 2012).Beberapa metode yang telah digunakan sebelumnya dalam penetapan kadar naftokinon yaitu dengan menggunakan metode HPLC menggunakan detektor yang berbeda yaitu detektor UV dan MS selain itu juga digunakan metode elektrokimia pada penetapan kadarnya (Petr Babula et al., 2012).Metode metode yang digunakan tersebut terdapat beberapa kelemahan yaitu kurang sensitif, biaya analisis yang tinggi, pemisahan analit yang belum maksimal dan membutuhkan waktu pengerjaan yang lama. Kontrol kualitas merupakan parameter yang digunakan dalam proses standardisasi suatu simplisia.Parameter standardisasi simplisia salah satunya adalah parameter spesifik yaitu kadar sari sehingga diperlukan menetapkan metode analisis yang akurat dan terpercaya untuk menetapkan kadar sari ditetapkan sebagai parameter uji bahan baku obat tradisional langsung dengan senyawa yang ada di dalam tanaman (Depkes RI, 1995). Pengembangan metode analisis penetapan kadar naftokinon pada tanaman dengan menggunakan metode HPLC menggunakan detektor DAD diharapkan mampu meningkatkan sensisititas dan selektifitas dibandingkan dengan detektor UV, mengukur kadar analit secara simultan sehingga mempersingkat waktu analisis dan metode ini dapat menghitung analit secara akurat tanpa adanya penggangu. Dengan digunakannya metode akan dapat menghasilkan metode analisis yang dapat mengukur kadar naftokinon pada ekstrak tanaman yang valid secara sensitif, akurasi dan presisi.