LBM 1 Modul Saraf (PENURUNAN KESADARAN)
STEP 1
GCS : skala yang digunakan untuk menunjukkan derajat kesadaran dengan cara memperhatikan respon penderita dan memberikan rangsangan ;
Nilai normal 13.
9-13 : trauma sedang
<9 : fase koma
Ekhimosis preorbital bilateral: perdarahan di belakang kelopak mata , bercaknya lebih besar dari ptechiae. Bercak ungu sampai kebiruan di daerah sekitar mata kedua sisinya sama besar.
Battle’s sign Bilateral: perubahan wana kulit d sekitar mastoid tengkorak, bisa disebabkan karena perdarahan a. Auricularis.
Otorrhea DS: keluarnya cairan LCS dari telinga. Sekret purulen. Dekstra-sinistra.
STEP 2
1. Mekanisme penurunan kesadaran!2. Mengapa GCS nya menurun?3. Cara penilainan GCS?4. Apakah ada hubungan antara vital sign dan penurunan kesadaran?5. Kenapa pasien mengeluh pingsan, sadar, pingsan lagi6. Mengapa nyeri kepala, muntah?7. Apa yang menyebabkan epitaksis pada pasien?8. Apa penyebab dari otorrhea DS dan mekanismenya!9. Mengapa bisa terjadi ekimosis periorbital bilateral?10. Mengapa ditemukan battle’s sign?11. Pemeriksaan penunjang?12. DD? Prognosis dan penanganan?
STEP 3
1. Mekanisme penurunan kesadaran!
Kecelakaan trauma otak dan medulla spinalis mudah tergerak (accellerasi) : benturan, pukulan, BIOMEKANIK TRAUMA KAPITIS teregang blokade batang otak impuls serabut saraf terganggu ga ada impuls penurunan kesadaran ;; blokade hilang sadar kembali.
Kecelakaan otak bergerak lebih cepat, batang otak ( hub. medula spinalis dan batang otak) impuls ga bisa masuk. (lesi komusio). Lasersio: sudah ada kerusakan jaringan (lapisan duramatis udah robek).
2. Cara penilainan GCS?bukan LI
Mengikuti tingkat kesadaran
Memperhatikan respon penderita terhadap rangsang
Reffek membuka mataAda 4 skala: 4 membuka mata, 3rangsang suara, 2 rangsang nyeri, 1 nyeri. Refleks Verbal :4orientasi baik3kata baik, tapi percakapan bingung2kata tidak dapat dimengerti1tidak ada respon
Reflek motorik654321
Tingkat kesadaran14-15: komposmentis12-13: apatis 11-12: somnolen
Tingkat keparahanRingan: 15 Sedang: 9-14Berat: 3-8(ada penurunan kesadaran yg progresif)
3. Apakah ada hubungan antara vital sign dan penurunan kesadaran?
Trauma kapitis, ada penurunan vital sign ada yg tidak.
Apa saja yg mengatur vital sign, dan apa yang mengatur kesadaran (formatio retikularis) anatomi dan fisiologi
4. Kenapa pasien mengalami pingsan, sadar, pingsan lagi
Pingsan I pengaruhi batang otak : reversible
Sadar kembali semula
Pingsan II benturan pembuluh darah arteri kebocoran tekanan intra kranial tinggi.
Hukum Monro Kelly :
TIK adalah konstan. Apabila ada kenaikan , karena benturan, trauma, dll.
Trauma kapitis sedang, ada muntah, masih mengeluh nyeri.
5. Mengapa nyeri kepala, muntah?
Nyeri kepala kebentur , terjadi peregangan, perdarahan arteri dan edem, meningkatkan TIK, merangsang bangunan di kepala.
Cidera kepala katekolamin dilepas (dari mana?) mrgsang pusat mual dan muntah skresi HCL meningkat muntah
Muntah TIK naik ketekan ngirimkan impuls ke pusat muntah ke lambung pengen muntah. (tidak ada rasa mual)
Cedera perdarahan kepala TIK naik. Arteri meningea media (paling banyak). Vena ?
TIK naik merangsang nervus, nyeri.
Penyebab dan akibat (manifestasi) TIK?? Jumlah , volume LCS, volume intracranial.
PATOGENESIS PENINGKATAN TIK?
6. Apa yang menyebabkan epitaksis pada pasien?
Trauma kapitis arteri di hidung pecah darah dari nassal keluar. (fraktur basis cranii)
7. Apa penyebab dari otorrhea DS dan mekanismenya!Basis cranii (batasan intra cranial dari luar IC) fraktur di dalam IC keluar (LCS) darah keluar.Criboformis fraktur merobek durameter dan arachnoid LCS keluar.
8. Mengapa bisa terjadi ekimosis periorbital bilateral?Basis cranii (batasan intra cranial dari luar IC) fraktur di dalam IC keluar (LCS) darah keluar.Criboformis fraktur merobek durameter dan arachnoid LCS keluar.(beda letak dengan otorrhea) di os. Mastoideus. Ottorhea: ditelinga.
9. Mengapa ditemukan battle’s sign?Basis cranii (batasan intra cranial dari luar IC) fraktur di dalam IC keluar (LCS) darah keluar.Criboformis fraktur merobek durameter dan arachnoid LCS keluar.(beda letak dengan otorrhea) di os. Mastoideus. Ottorhea: ditelinga.
10. Pemeriksaan penunjang?Pemeriksaan neurologi,, reflek fisiologis dan patologisCT scanFoto polos kepalaTUJUAN dan Interpretasi???
Kirim LI [email protected], paling lambat jam 10 malam hari kamis.
STEP 4
STEP 5 (LI)
1. Mekanisme penurunan kesadaran!
Kecelakaan trauma otak dan medulla spinalis mudah tergerak (accellerasi) : benturan, pukulan, BIOMEKANIK TRAUMA KAPITIS teregang blokade batang otak impuls serabut saraf terganggu ga ada impuls penurunan kesadaran ;; blokade hilang sadar kembali.
Trauma kapitis KLL benturann
Blokade serabut afferens
Perdarahan otak
TIK meningkat
Penurunan kesadaran GCS
Rujukan RS
Pertolongan pertama
Fraktur basis cranii
Nyeri kepala
Muntah
Verbal menururun
Epistaksis
ekimosis
Cek kesadaran:
Verbal
Motorik
VS
Kecelakaan otak bergerak lebih cepat, batang otak ( hub. medula spinalis dan batang otak) impuls ga bisa masuk. (lesi komusio). Lasersio: sudah ada kerusakan jaringan (lapisan duramatis udah robek).
2. Cara penilainan GCS?bukan LI
Mengikuti tingkat kesadaran
Memperhatikan respon penderita terhadap rangsang
Reffek membuka mataAda 4 skala: 4 membuka mata, 3rangsang suara, 2 rangsang nyeri, 1 nyeri. Refleks Verbal :4orientasi baik3kata baik, tapi percakapan bingung2kata tidak dapat dimengerti1tidak ada respon
Reflek motorik654321
Tingkat kesadaran14-15: komposmentis12-13: apatis 11-12: somnolen
Tingkat keparahanRingan: 15 Sedang: 9-14Berat: 3-8(ada penurunan kesadaran yg progresif)
3. Apakah ada hubungan antara vital sign dan penurunan kesadaran?
Trauma kapitis, ada penurunan vital sign ada yg tidak.
Apa saja yg mengatur vital sign, dan apa yang mengatur kesadaran (formatio retikularis) anatomi dan fisiologi
4. Kenapa pasien mengalami pingsan, sadar, pingsan lagi
Pingsan I pengaruhi batang otak : reversible
Sadar kembali semula
Pingsan II benturan pembuluh darah arteri kebocoran tekanan intra kranial tinggi.
Hukum Monro Kelly :
TIK adalah konstan. Apabila ada kenaikan , karena benturan, trauma, dll.
Trauma kapitis sedang, ada muntah, masih mengeluh nyeri.
5. Mengapa nyeri kepala, muntah?
Nyeri kepala kebentur , terjadi peregangan, perdarahan arteri dan edem, meningkatkan TIK, merangsang bangunan di kepala.
Cidera kepala katekolamin dilepas (dari mana?) mrgsang pusat mual dan muntah skresi HCL meningkat muntah
Muntah TIK naik ketekan ngirimkan impuls ke pusat muntah ke lambung pengen muntah. (tidak ada rasa mual)
Cedera perdarahan kepala TIK naik. Arteri meningea media (paling banyak). Vena ?
TIK naik merangsang nervus, nyeri.
Penyebab dan akibat (manifestasi) TIK?? Jumlah , volume LCS, volume intracranial.
PATOGENESIS PENINGKATAN TIK?
6. Apa yang menyebabkan epitaksis pada pasien?
Trauma kapitis arteri di hidung pecah darah dari nassal keluar. (fraktur basis cranii)
7. Apa penyebab dari otorrhea DS dan mekanismenya!Basis cranii (batasan intra cranial dari luar IC) fraktur di dalam IC keluar (LCS) darah keluar.Criboformis fraktur merobek durameter dan arachnoid LCS keluar.
8. Mengapa bisa terjadi ekimosis periorbital bilateral?Basis cranii (batasan intra cranial dari luar IC) fraktur di dalam IC keluar (LCS) darah keluar.Criboformis fraktur merobek durameter dan arachnoid LCS keluar.(beda letak dengan otorrhea) di os. Mastoideus. Ottorhea: ditelinga.
9. Mengapa ditemukan battle’s sign?Basis cranii (batasan intra cranial dari luar IC) fraktur di dalam IC keluar (LCS) darah keluar.Criboformis fraktur merobek durameter dan arachnoid LCS keluar.(beda letak dengan otorrhea) di os. Mastoideus. Ottorhea: ditelinga.
10. Pemeriksaan penunjang?Pemeriksaan neurologi,, reflek fisiologis dan patologisCT scanFoto polos kepalaTUJUAN dan Interpretasi???