1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA 5 Semarang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Program : X / -
Semester : II
Tahun Pelajaran : 2010 / 2011
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Pertemuan ke : 1
A. Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi dan reduksi.
B. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya.
C Indikator :
Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen,
pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan reaksi dengan
oksigen.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan reaksi
penangkapan elektron.
E. Materi Pembelajaran :
2
3
F. Metode Pembelajaran :
- Model pembelajaran kooperatif dengan metode pembelajaran STAD.
G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran :
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan
kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap
menerima pembelajaran.
Apersepsi :
Pembagian kelompok, tiap kelompok terdiri atas
6 siswa dengan kemampuan dan jenis kelamin
yang berbeda.
Motivasi :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari.
5 menit
Displin
Rasa ingin
tahu
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
Masing-masing kelompok mengerjakan Lembar
Kerja Siswa
Elaborasi
Salah satu kelompok mempresentasikan apa yang
sudah dikerjakannya, kelompok yang lain
memberikan tanggapan atau masukkan.
Pada saat pelaksanaan kegiatan KBM guru
melakukan penilaian proses.
Konfirmasi
30 menit
Kerja keras
Komunikatif,
Kritis
Kerja keras,
4
Peserta didik membuat kesimpulan tentang
konsep reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan
oksigen dan elektron.
Gemar
membaca
3. Kegiatan Akhir
Mengambil kesimpulan tentang konsep reaksi
redoks
Guru memberi penguatan materi dari apa yang
sudah didiskusikan siswa tadi.
Guru memberikan soal post tes untuk mengetahui
seberapa jauh siswa telah memahami materi hari
ini.
Guru merekap total nilai yang diperoleh tiap-tiap
kelompok dari masing-masing anggotanya,
kelompok yang memperoleh total nilai tertinggi
diberi penghargaan berupa applaus (tepuk tangan)
dari teman-temannya satu kelas.
Guru memberikan tugas mandiri : membaca
materi berikutnya ( Aturan pemberian bilangan
oksidasi ).
Guru memberikan tugas terstruktur
10 menit
Kerja keras,
mandiri
Gemar
membaca
Mandiri
H. Alat / Bahan / Sumber :
- Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiβETA, 2006
- Lembar Kerja Siswa tentang konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron.
I. Penilaian :
1. Jenis Tagihan : - Soal pre tes - Soal post tes
- Ulangan Harian - Tugas terstruktur
2. Bentuk Instrumen :
Instrumen pre tes :
Tentukan reaktan / pereaksi dan hasil reaksi dari persamaan reaksi berikut :
a. 2 Zn + O2 → 2 ZnO c. 3 Fe + KClO3 → 3 FeO + KCl
b. ZnO + C → Zn + CO d. FeO + CO → Fe + CO2
Instrumen tertulis ( untuk UH ) :
a. Reaksi oksidasi adalah ....
A. reaksi pelepasan oksigen D. reaksi penerimaan proton
B. reaksi penangkapan elektron E. reaksi pelepasan hidrogen
C. reaksi pelepasan elektron
b. Reaksi oksidasi dapat dipandang sebagai peristiwa berikut, KECUALI ....
5
A. penangkapan gas oksigen D. peningkatan bilangan oksidasi
B. pengikatan elektron E. pengurangan muatan negatif
C. penambahan muatan positif
c. Reaksi : Al3+
+ 3e → Al, merupakan reaksi ....
A. asimilasi C. oksidator E. oksidasi
B. reduktor D. reduksi
d. Reaksi : Na → Na+ + e, merupakan reaksi oksidasi, sebab ....
A. Na adalah logam C. tidak terdapat oksigen E. Na di kiri panah
B. melepas 1 elektron D. menangkap 1 elektron
Instrumen post tes :
a. Yang dimaksud reaksi reduksi adalah reaksi ....
A. penerimaan proton C. pelepasan hidrogen E. pelepasan elektron
B. pelepasan oksigen D. penggabungan oksigen
b. ( 1 ) K +
+ e → K
( 2 ) Cl 2 + 2 e → 2 Cl –
( 3 ) S + 2 e → S 2 –
( 4 ) Fe 2 +
→ Fe 3 +
+ e
c. Suatu zat dikatakan mengalami oksidasi, jika melepaskan ....
A. oksigen C. Proton E. bilangan oksidasi
B. muatan D. elektron
d. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut :
( 1 ) SiO2 → Si + O2
( 2 ) 4 Al + 3 O2 → 2 Al2O3
( 3 ) 2 MgO → 2 Mg + O2
( 4 ) S + O2 → SO2
Instrumen tugas terstruktur :
a. Tiga macam pengertian oksidasi sebagai berikut :
( 1 ) mengikat oksigen
( 2 ) penambahan bilangan oksidasi
( 3 ) melepas elektron
b. Berdasarkan serah terima elektron, yang menunjukkan peristiwa reduksi adalah ....
A. H2 → 2 H +
+ 2 e C. S 2 -
→ S + 2 e E. Cl 2 + 2 e → 2 Cl –
B. Al → Al 3 +
+ 3 e D. Ag → Ag + + e
c. Reduksi dapat dinyatakan sebagai peristiwa ....
A. pelepasan oksigen C. penangkapan proton E. pelepasan elektron
Berdasarkan serah terima elektron dari data di samping,
maka yang merupakan reaksi oksidasi adalah ....
A. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3 dan 4
B. 1 dan 3 D. 4 saja
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen,
maka yang merupakan reaksi reduksi adalah ....
A. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3 dan 4
B. 1 dan 3 D. 4 saja
Urutan perkembangan pengertian oksidasi tersebut adalah ....
A. 1 – 2 – 3 C. 2 – 3 – 1 E. 3 – 1 – 2
B. 1 – 3 – 2 D. 2 – 1 - 3
6
B. pelepasan hidrogen D. meningkatnya bilangan oksidasi
d. Pada setengah reaksi berikut ini :
( 1 ) Na + + e → Na
( 2 ) 2 Br - → Br 2 + 2 e
( 3 ) Fe 3 +
+ e → Fe
( 4 ) K → K + + e
3. Penilaian :
Nilai = benar yangJumlah X SoalJumlah
100
4. Kunci :
Instrumen pre tes :
Reaktan / pereaksi : a. Zn b. ZnO c. Fe d. FeO
Instrumen ulangan harian : a. C b. B c. D d. B
Instrumen pos tes : a. B b. D c. D d. B
Instrumen tugas terstruktur : a. B b. E c.A d. D
Mengetahui Semarang, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd Drs. Eko Nuryanto.M
NIP 19550701 198703 1 003 NIP 196112271987031007
Berdasarkan persamaam setengah reaksi di samping,
yang merupakan reaksi oksidasi adalah :
A. 1 dan 2 C. 1 dan 3 E. 3 dan 4
B. 1 dan 4 D. 2 dan 4
7
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Perhatikan reaksi-reaksi berikut :
a. 4 Al + 3 O2 → 2 Al2O3
Al mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen, diperoleh dari dari O2 ( udara )
b. 3 Fe + KClO3 → 3 FeO + KCl
Fe mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen diperoleh dari KClO3
c. S + O2 → SO2
S mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen dari O2 ( udara )
d. 2 Zn + O2 → 2 ZnO
S mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen, diperoleh dari dari O2 ( udara )
e. Cu + H2O2 → Cu + H2O
Cu mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen diperoleh dari H2O2
Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi OKSIDASI
apabila dalam reaksinya zat tersebut menjadi .............................................., dalam reaksi oksidasi
selalu dibutuhkan zat lain yang berperan sebagai ................................................... ( OKSIDATOR –
dapat diperoleh dari udara atau zat kimia yang mudah melepaskan oksigennya ).
Perhatikan reaksi-reaksi berikut :
a. 2 MgO → 2 Mg + O2 ( MgO mengalami reaksi reduksi )
b. SiO2 → Si + O2 ( SiO2 mengalami reaksi reduksi )
c. ZnO + C → Zn + CO ( ZnO mengalami reaksi reduksi, membutuhkan zat yang
berfungsi mengambil oksigen – C – setelah mendapat oksigen dari ZnO menjadi CO ).
d. FeO + CO → Fe + CO2 ( FeO mengalami reaksi reduksi, membutuhkan zat yang
berfungsi mengambil oksigen – CO – setelah mendapat oksigen dari FeO menjadi CO2 ).
Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi REDUKSI
apabila dalam reaksinya zat tersebut .............................................., dalam reaksi reduksi terkadang
dibutuhkan zat lain yang berperan sebagai ................................................... ( REDUKTOR – dapat
diperoleh dari zat kimia yang mudah mengikat oksigen – C, CO dll ).
********************************************************************************
Perhatikan reaksi-reaksi berikut :
a. K → K + + e ( K mengalami reaksi oksidasi )
b. 2 Br - → Br 2 + 2 e ( Br
- mengalami reaksi oksidasi )
c. H2 → 2 H +
+ 2 e ( H2 mengalami reaksi oksidasi )
d. S 2 -
→ S + 2 e ( S 2 -
mengalami reaksi oksidasi )
e. Al → Al 3 +
+ 3 e ( Al mengalami reaksi oksidasi )
f. Ag → Ag + + e ( Ag mengalami reaksi oksidasi )
Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi OKSIDASI
apabila dalam reaksinya zat tersebut ...............................................
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perhatikan reaksi-reaksi berikut :
a. Fe 3 +
+ e → Fe ( Fe
3 + mengalami reaksi reduksi )
8
b. Na + + e → Na ( Na
+ mengalami reaksi reduksi )
c. Cl 2 + 2 e → 2 Cl –
( Cl2 mengalami reaksi reduksi )
d. S + 2 e → S 2 –
( S mengalami reaksi reduksi )
e. K +
+ e → K ( K +
mengalami reaksi reduksi )
f. Al3+
+ 3e → Al ( Al 3 +
mengalami reaksi reduksi )
Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi REDUKSI
apabila dalam reaksinya zat tersebut ...............................................
=======================================================================
Lembar penilaian proses :
4 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya benar
serta mau mendengarkan pendapat orang lain
3 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya kurang
benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain
2 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
1 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang
lain
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Program : X / -
Semester : II
Tahun Pelajaran : 2010 / 2011
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke : 2
A. Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
B. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya.
C. Indikator :
Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
D. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
E. Materi Pembelajaran :
10
F. Metode Pembelajaran :
- Diskusi kelas
- Tanya jawab
11
G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran :
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan
kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap
menerima pembelajaran.
Apersepsi :
Tanya jawab tentang letak unsur-unsur dalam
SPU Modern dan muatan unsur-unsur tersebut.
Motivasi :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari.
5 menit
Disiplin
Rasa ingin
tahu
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan guru
saat siswa melaksanakan pembelajaran.
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam se-
tiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Guru menerangkan konsep-konsep penentuan
biloks unsur, dan memberikan contoh-contoh
penggunaannya.
Guru memberikan soal-soal latihan kepada para
siswa dan meminta beberapa siswa untuk
mengerjakannya.
Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, saat memberikan apresiasi
terhadap keberhasilan peserta didik, memahami
materi pembelajaran.
30 menit
Komunikatif
Kritis
Kerja keras
Menghargai
Prestasi
3. Kegiatan Akhir
Menyimpulkan hasil proses kegiatan belajar
mengajar hari ini.
Memberikan soal post tes untuk mengetahui
seberapa besar siswa memahami materi hari ini.
Memberikan tugas terstruktur
Memberikan tugas mandiri : membaca materi
10 menit
Kerja keras
12
berikutnya ( konsep reaksi redoks berdasarkan
peningkatan dan penurunan biloks ).
Mandiri
H. Alat / Bahan / Sumber :
- Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiβETA, 2006
- Bahan ajar tentang cara-cara menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa atau
ion.
I. Penilaian :
1. Jenis Tagihan : - Lisan - Mengerjakan soal di depan kelas
: - Ulangan Harian - Mengerjakan tugas terstruktur
2. Bentuk Instrumen :
Instrumen lisan :
Tentukan golongan unsur-unsur berikut ini dalam SPU Modern masing-masing dengan mua-
tannya : Na, Mg, Al, O, S dan Cl
Instrumen soal untuk maju ke depan :
Tentukan biloks semua unsur yang ada di dalam :
a. P 2 O 3 b. MnO 4 2-
c. Cr 2 ( SO 4 ) 2 d. FeOHSO4 e. NH4VO2
Instrumen tertulis ( untuk U H ) :
a. Unsur mangan di bawah ini yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan krom dalam
K2Cr2O7 adalah ....
A. KMnO4 C. MnSO4 E. MnO2
B. K2MnO4 D. MnO
b. Vanadium dengan bilangan oksidasi + 4 terdapat pada senyawa ....
A. NaVO2 C. VSO4 E. VCl3
B. V2O5 D. VOSO4
c. Bilangan oksidasi Mn sebesar + 7 terdapat pada ....
A. Mn C. MnO E. MnO4-
B. Mn2+
D. MnO2
d. Bilangan oksidasi atom S berturut-turut yang terdapat pada S4, SO2, H2S dan H2SO4 adalah
....
A. 0, -4, -2 dan -6 C. 0, +4, -2 dan + 6 E. +2, +4, -2 dan +4
B. 0, -4, +2 dan -6 D. +4, +3, -1 dan +6
e. Bilangan oksidasi atom belerang dalam S2O32-
adalah ....
A. +2 B. +4 C. -2 D. -4 E. + 6
Instrumen post tes :
a. Bilangan oksidasi xenon dalam ion
5XeF adalah ....
A. + 4 B. – 4 C. + 5 D. – 5 E. + 6
b. Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat pada senyawa ....
A. MnO B. MnO2 C. MnSO4 D. KMnO4 E. Mn 2 +
13
c. Bilangan oksidasi krom dalam senyawa K2Cr2O7 adalah ....
A. + 2 B. + 3 C. + 4 D. + 5 E. + 6
d. Bilangan oksidasi Cl yang terendah terdapat pada ....
A. HCl B. HClO C. HClO2 D. HClO3 E. HClO4
Instrumen tugas terstruktur :
a. Pada senyawa Ca ( OCl ) 2 bilangan oksidasi atom Cl adalah ....
A. – 1 B. 0 C. + 1 D. + 3 E. + 5
b. Bilangan oksidasi S terkecil terdapat dalam ....
A. Na2S B. K2SO4 C. ( NH4 )2 SO4 D. Al2( SO4 ) 3 E. Na2SO3
c. Bilangan oksidasi Fe sama dengan + 2 terdapat pada ....
A. FeCl3 B. Fe2O3 C. Fe 3 +
D. Fe ( OH ) 3 E. FeS
d. Bilangan oksidasi P dalam Na2HPO4 adalah ....
A. – 1 B. + 1 C. + 3 D. + 5 E. + 7
e. Bilangan oksidasi I dalam KIO2 adalah ....
A. – 1 B. + 1 C. + 3 D. + 5 E. + 7
3. Penilaian :
Nilai = benar yangJumlah X SoalJumlah
100
4. Kunci :
Instrumen pre tes :
- Na : Golongan I A, muatan + 1 - Mg : Golongan II A, muatan + 2
- Al : Golongan III A, muatan + 3 - O : Golongan VI A, muatan – 2
- S : Golongan VI A, muatan - 2 - Cl : Golongan VII A, muatan - 1
Instrumen Soal maju ke depan :
- 2
c.
Cr 2 ( S O 4 ) 3
- 2
- 12
+ 3
+ 6 + 6
+ 2
0 =
Karena Cr 2 ( SO 4 ) 3 bila di-
uraikan sebagai kation dan a-
nion menghasilkan :
P 2 O 3 + 3
+ 6
- 2
- 6 = 0 Mn -2
4O
- 2
- 8
+ 6
+ 6 =
a. b.
N e. H 4 V O 2
- 3
- 3
+ 1
+ 4 + 3
+ 3 - 2
- 4
Cr
Cr 2 ( S O 4 3 )
Kation
= 2 x + 3
= + 6
Anion
-2
4OS
= - 2 x 3
= - 6
d.
Fe O H S O 4
+ 3
+ 3
- 2
- 2
- 2
- 8
+ 1
+ 1
+ 6
+ 6
14
Mengetahui Semarang, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd Drs. Eko Nuryanto. M
NIP 19550701 198703 1 003 NIP 196112271987031007
Karena FeOHSO4 bila diuraikan sebagai kation
dan anion menghasilkan :
Fe O H S O 4
Kation
Fe
Anion
O H S O 4
Anion
+ 3 - 1 - 2
Karena NH4SO4 bila diuraikan se-
bagai kation dan anion menghasil-
kan :
N H 4 V O 2
N
Kation
4H
+ 1
+ 4 - 3
- 3
Anion
V -
2O
- 2
- 4 + 3
+ 3
Instrumen Ulangan Harian : a. B b. D c. E d. C e. A
Instrumen post tes : A. A b. D c. E d. A
Instrumen tugas terstruktur : a. B b. A c. E d. D e. C
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Program : X / -
Semester : II
Tahun Pelajaran : 2009/ 2010
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke : 3
A. Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
B. Kompetensi Dasar :
3. 2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya.
C. Indikator :
Menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan biloks.
Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari peningkatan dan
penurunan biloks.
2. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
E. Materi Pembelajaran :
Suatu zat dikatakan mengalami OKSIDASI apabila zat tersebut dalam reaksi kimianya menga-
lami PENINGKATAN BILANGAN OKSIDASI.
Suatu zat dikatakan mengalami REDUKSI apabila zat tersebut dalam reaksi kimianya menga-
lami PENURUNAN BILANGAN OKSIDASI.
Contoh :
KMnO 4 disebut sebagai zat yang mengalami reduksi ( OKSIDATOR : zat yang menyebab-
kan zat lain – HCl – mengalami oksidasi : PENGOKSIDASI ).
2 K Mn O 4 + 1 6 H Cl → 2 Mn Cl 2 + 8 H 2 O + + 5 Cl 2 2 K Cl
+ 1
+ 1
- 2
- 8
+ 7
+ 7
+ 1
+ 1
- 1
- 1
+ 2
+ 2
- 1
- 2
+ 1
+ 2
- 2
- 2 0
+ 1
+ 1
- 1
- 1
Reaksi reduksi
0
Reaksi oksidasi
Secara keseluruhan disebut reaksi redoks
16
HCl disebut sebagai zat yang mengalami oksidasi ( REDUKTOR : zat yang menyebabkan
zat lain – KMnO 4 – mengalami reduksi : PEREDUKSI ).
MnCl2 disebut sebagai hasil reduksi sedangkan Cl2 disebut sebagai hasil oksidasi.
Apabila zat yang mengalami oksidasi dan reduksi hanya satu zat reaksinya disebut REAKSI
AUTOREDOKS.
Contoh :
F. Metode Pembelajaran :
Model pembelajaran : Kooperatif dengan metode pembelajaran STAD.
G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran :
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan
menanyakan kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap
menerima pembelajaran.
Apersepsi :
Pretes tentang bilangan oksidasi unsur-unsur dalam
senyawa dan ion.
Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam :
Na2S2O3, MnO2, MnO, NaClO, NH4NO3.
Motivasi :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari.
10 menit
Disiplin
Rasa ingin
tahu
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
Masing-masing kelompok mengerjakan Lembar
Kerja Siswa
Elaborasi
Salah satu kelompok mempresentasikan apa
70 menit
Kerja keras
Komunikatif
Cl 2 + Na O 2 H → Na Cl + Na Cl O + H 2 O
0
0
+ 1
+ 1
+ 1
+ 1 + 1
+ 2 + 1
+ 1 + 1
+ 1 + 1
+ 1
- 1
- 1
- 2
- 2 - 2
- 2
Reaksi reduksi
Reaksi oksidasi
Secara keseluruhan disebut reaksi autoredoks
17
yang sudah dikerjakannya, kelompok yang lain
memberikan tanggapan atau masukkan.
Pada saat pelaksanaan kegiatan KBM guru
melakukan penilaian proses.
Konfirmasi
Peserta didik membuat kesimpulan tentang
konsep reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan
bilangan oksidasi.
Kerja keras
3. Kegiatan Akhir
Salah satu kelompok yang lain mengemukakan
kesimpulan dari hasil diskusi tadi.
Guru memberi penguatan materi dari apa yang
sudah didiskusikan siswa tadi.
Guru memberikan soal post tes untuk
mengetahui seberapa jauh siswa telah
memahami materi hari ini.
Guru merekap total nilai yang diperoleh tiap-tiap
kelompok dari masing-masing anggotanya,
kelompok yang memperoleh total nilai tertinggi
diberi penghargaan berupa applaus (tepuk
tangan) dari teman-temannya satu kelas.
Guru memberikan tugas mandiri : membaca
materi berikutnya ( Aturan pemberian nama
senyawa menurut IUPAC ).
Guru memberikan tugas terstruktur.
10 menit
Komunikatif
Kerja keras
Menghargai
prestasi
Mandiri
Kerja keras
H. Alat / Bahan / Sumber :
- Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiβETA, 2006
- Bahan ajar tentang konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan bil-
oks.
I. Penilaian :
1. Jenis Tagihan : - Pre tes - Post tes
: - Ulangan Harian - Tugas terstruktur
2. Bentuk Instrumen :
Instrumen pre tes :
Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam : Na2S2O3, MnO2, MnO, NaClO, NH4NO3
Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) :
a. Di antara reaksi-reaksi berikut ini, yang BUKAN merupakan reaksi redoks adalah ....
18
A. SnCl2 + I2 + 2 HCl → SnCl4 + 2 HI
B. H2 + Cl2 → 2 HCl
C. Cu2O + C → 2 Cu + CO
D. CuO + 2 HCl → CuCl2 + H2O
E. MnO2 + 4 HCl → MnCl2 + 2 H2O + Cl2
b. Di antara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ....
A. NaOH + HCl → NaCl + H2O
B. CaSO4 + 2 LiOH → Ca(OH)2 + Li2SO4
C. Mg(OH)2 + 2 HCl → MgCl2 + 2 HCl
D. BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2 HCl
E. MnO2 + 4 HCl → MnCl2 + 2 H2O + Cl2
c. Reaksi-reaksi berikut adalah redoks KECUALI ....
A. KI ( aq ) + Cl2 ( g ) → KCl ( aq ) + I2 ( aq )
B. Zn ( s ) + H2SO4 ( aq ) → ZnSO4 ( aq ) + H2 ( g )
C. 2 K2CrO4 ( aq ) + H2SO4 ( aq ) → K2Cr2O7 ( aq ) + K2 SO4 ( aq ) + H2O ( l )
D. H2O2 ( aq ) + H2S ( aq ) → 2 H2O ( l ) + S ( s )
E. 2 NaOH ( aq ) + Cl2 ( g ) → NaCl ( aq ) + NaClO ( aq ) + H2O ( l )
d. Semuanya merupakan reaksi redoks KECUALI ....
A. 4 Na + O2 → 2 Na2O D. Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2
B. CaCO3 → CaO + CO2 E. 2 K + Ni2+
→ 2 K+ + Ni
C. Zn + 2 Ag+ → Zn
2+ + 2 Ag
Instrumen untuk pos tes :
a. Dari persamaan reaksi di bawah ini yang BUKAN merupakan persamaan reaksi redoks
adalah ....
A. 2 Al ( s ) + Fe2O3 ( s ) → Al2O3 ( s ) + 2 Fe ( s )
B. PbO2 ( s ) + SO2 ( g ) → PbSO4 ( s )
C. 2 Ag + ( aq ) + Cu ( s ) → 2 Ag ( s ) + Cu
2 + ( aq )
D. 2 CrO 4 2 -
( aq ) + 2 H +
( aq ) → Cr 2 O7 2 –
( aq ) + H 2 O ( l )
E. MnO 2 ( s ) + 4 HCl ( aq ) → MnCl 2 ( aq ) + 2 H 2 O ( l ) + Cl 2 ( g )
b. Pada reaksi : Cl 2 ( aq ) + 2 KOH ( aq ) → KCl ( aq ) + KClO ( aq ) + H 2O ( l ).
Bilangan oksidasi klor berubah dari ....
A. – 1 menjadi + 1 dan 0 C. 0 menjadi - 1 dan -2 E. 0 menjadi – 1 dan + 1
B. + 1 menjadi – 1 dan 0 D. – 2 menjadi 0 dan + 1
c. Yang merupakan reaksi redoks adalah ....
A. 2 K2CrO4 ( aq ) + 2 HNO3 ( aq ) → K2Cr2O7 ( aq ) + H2O ( l ) + 2 KNO3 ( aq )
B. NaOH ( aq ) + HNO3 ( aq ) → NaNO3 ( aq ) + H2O ( l )
C. Cu ( s ) + 4 HNO3 ( aq ) → Cu(NO3)2 ( aq ) + 2 H2O ( l ) + 2 NO2 ( g )
D. Na2CO3 ( aq ) + 2 HNO3 ( aq ) → 2 NaNO3 ( aq ) + H2O ( l ) + CO2 ( g )
E. CuO ( s ) + 2 HNO3 ( aq ) → Cu(NO3)2 ( aq ) + H2O ( l )
d. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini, yang termasuk reaksi redoks adalah ....
19
A. Fe2O3 + 3 H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3 H2O
B. SO2 + 2 H2S → 2 H2O + 3 S
C. 2 NaOH + H2SO4 → Na 2SO4 + 2 H2O
D. 2 AlCl3 + 3 MgBr2 → 2 AlBr3 + 3 MgCl2
E. 2 Na 3PO4 + 3 CaCO3 → 3 Na 2CO3 + Ca3(PO4)2
Instrumen untuk tugas terstruktur :
a. Pada reaksi redoks : MnO2 + 2 H2SO4 + 2 NaI → MnSO4 + Na 2SO4 + 2 H2O +
I2. Yang berperan sebagai oksidator adalah ....
A. NaI B. H2SO4 C. Mn 2 +
D. I - E. MnO2
b. Di bawah ini yang BUKAN merupakan reaksi redoks adalah ....
A. CuO + 2 HCl → CuCl2 + H2O
B. SnCl 2 + I2 + 2 HCl → SnCl4 + 2 HCl
C. Cu2O + CO → 2 Cu + CO2
D. 2 Ag + Cl2 → 2 AgCl
E. H2 + Cl2 → 2 HCl
c. Pada reaksi : MnO 4 - + 8 H
+ + Fe
2 + → Mn
2 + + Fe
3 + + H2O. Hasil reduksinya
adalah....
A. MnO 4 - B. H
+ C. Fe
2 + D. Mn
2 + E. H2O
d. Berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah ....
A. Cl 2 + 2 KI → 2 KCl + I2
B. 2 Al + 3 H2SO4 → Al 2 ( SO4)3 + 3 H2
C. Zn + 2 AgNO3 → Zn(NO3)2 + 2 Ag
D. Cl 2 + 2 NaOH → NaCl + NaClO + H2O
E. 2 Ag + H2SO4 → Ag 2SO4 + SO2 + 2 H2O
3. Penilaian :
Nilai = benar yangJumlah X SoalJumlah
100
4. Kunci :
Instrumen pre tes :
0
c.
Mn O
- 2 + 2
+ 2 - 2 0 =
Na 2 O 3 + 1
+ 2
- 2
- 6 = 0 Mn 2O
- 2
- 4
+ 4
+ 4 =
a. b. S 2
+ 4
+ 2
N H 4 N O 3
N
Kation
4H
+ 1
+ 4 - 3
- 3
Anion
N -
3O
- 2
- 6 + 5
+ 5
+ 1 - 1
Na Cl O
d. + 1
+ 1
- 2
- 2
+ 1
+ 1 N H 4 N O 3
- 2
- 6 + 5
+ 5 + 1
+ 4
- 3
- 3
e.
20
Intrumen tertulis ( untuk U H ) : a. D b. E c. C d. B
Instrumen pos tes : a. D b. E c. C d. D
Instrumen tugas terstruktur : a. E b. A c. D d. D
Mengetahui Semarang, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd Drs. Eko Nuryanto.M
NIP 19550701 198703 1 003 NIP. 196112271987031007
21
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Perhatikan reaksi berikut :
a. Berilah masing-masing unsur yang ada dalam persamaan reaksi tersebut bilangan oksidasinya
b. Perhatikan dengan cermat biloks masing-masing unsur dalam persamaan reaksi tersebut,
bandingkan biloks unsur yang sama antara sebelum dan sesudah reaksi !
c. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami kenaikkan biloks – antara sebelum
dan sesudah reaksi ).
Unsur yang demikian ( senyawa –pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami
OKSIDASI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga REDUKTOR / PEREDUK-
SI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL OKSIDASI.
d. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami penurunan biloks – antara sebelum
dan sesudah reaksi ).
Unsur yang demikian ( senyawa –pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami
REDUKSI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga OKSIDATOR / PENGOK-
SIDASI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL REDUKSI.
e. Persamaan reaksi tersebut dikatakan persamaan reaksi REDOKS.
=======================================================================
Perhatikan reaksi berikut :
a. Berilah masing-masing unsur yang ada dalam persamaan reaksi tersebut bilangan oksidasinya
c. Perhatikan dengan cermat biloks masing-masing unsur dalam persamaan reaksi tersebut,
bandingkan biloks unsur yang sama antara sebelum dan sesudah reaksi !
c. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami kenaikkan biloks – antara sebelum
dan sesudah reaksi ).
Unsur yang demikian ( senyawa –pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami
OKSIDASI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga REDUKTOR / PEREDUK-
SI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL OKSIDASI.
d. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami penurunan biloks – antara sebelum
dan sesudah reaksi ).
Unsur yang demikian ( senyawa –pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami
REDUKSI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga OKSIDATOR / PENGOK-
SIDASI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL REDUKSI.
e. Ternyata dalam persamaan reaksi tersebut, unsur yang mengalami kenaikkan bilangan oksi-
dasi dan penurunan bilangan oksidasi SAMA, sehingga persamaan reaksi tersebut dikatakan
persamaan reaksi AUTOREDOKS.
2 Ag + H 2 → Ag 2 + + 2 H 2 S O 4 S O 4 S O 2 O
Br 2 + K O 12 H → K Br + K Br O 3 + H 2 O 6 10 2 6
22
=======================================================================
Lembar penilaian proses :
4 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya benar
serta mau mendengarkan pendapat orang lain
3 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya kurang
benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain
2 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
1 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang
lain
KUNCI LEMBAR KERJA SISWA
=======================================================================
2 Ag + H 2 → Ag 2 + + 2 H 2 S O 4 S O 4 S O 2 O
0
0
+ 1 + 1 + 1
+ 2 + 2 + 2 + 6 + 4
+ 6 + 4
- 4
- 4
- 2
- 2 - 2 - 2
- 8 - 8
+ 6
+ 6
Reaksi reduksi Reaksi oksidasi
Secara keseluruhan disebut reaksi redoks
Br 2 + K O 12 H → K Br + K Br O 3 + H 2 O 6 10 2 6
0
0 + 1
+ 1
+ 1
+ 1
+ 1
+ 1
+ 1
+ 1
+ 1
+ 2
+ 5
+ 5
- 2 - 2 - 2
- 2 - 2 - 6
- 1
- 1
Reaksi oksidasi
Reaksi reduksi
Reaksi autoredoks
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Program : X / -
Semester : II
Tahun Pelajaran : 2010 / 2011
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke : 4
A. Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
B. Kompetensi Dasar :
3. 2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya.
C. Indikator :
Memberi nama senyawa-senyawa menurut IUPAC
D. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat memberi nama senyawa-senyawa menurut IUPAC.
E. Materi Pembelajaran :
24
TATA NAMA SENYAWA BINER ( yang tersusun dari unsur LOGAM DAN NON LOGAM )
@ Pasangan unsur LOGAM DAN NON LOGAM yang membentuk satu senyawa.
@ Pasangan unsur LOGAM DAN NON LOGAM yang membentuk lebih dari satu senyawa.
Contoh :
TATA NAMA SENYAWA BINER ( yang tersusun dari unsur NON LOGAM DAN NON
LOGAM ).
@ Pasangan unsur NON LOGAM dan NON LOGAM yang membentuk satu senyawa ( unsur
non logam yang awal : unsur H ).
Nama
Unsur
Logam
Bilangan
Oksidasi
Unsur
Logam
dalam
Angka
Romawi
Nama
Unsur
Non
Logam
ida
Nama
Unsur
Logam
Nama
Unsur
Non
Logam
ida
Unsur logamnya berasal dari golongan
I A, II A, Al, Ag dan Zn.
Contoh :
CaCl2 = Kalsium klorida
KF = Kalium fluorida
Ag 2 O = Perak oksida
Cu 2 O + 1
+ 2
- 2
- 2
a.
Tembaga ( I ) oksida
Pb 2O
- 2
- 4
+ 4
+ 4
b.
Timbal ( IV ) oksida
c.
Hg S
- 2 + 2
+ 2 - 2
Raksa ( II ) sulfida
Nama
Unsur
Non
Logam
ke-1
Nama
Unsur
Non
Logam
ke -2
ida
Unsur logamnya berasal dari golongan
I A, II A, Al, Ag dan Zn.
Contoh :
HCl2 = Hidrogen klorida
HF = Hidrogen fluorida
H 2 S = Hidrogen sulfida
25
@ Pasangan unsur NON LOGAM dan NON LOGAM yang membentuk lebih dari satu
senyawa.
Contoh : P2 O5 = di pospor penta oksida C Cl4 = Karbon tetra klorida
SF4 = Belerang tetra fluorida Cl2O7 = Di klor hepta oksida
TATA NAMA SENYAWA ION
Contoh : Na 2 SO4 = Natrium sulfat ( karena Na logam gol I A, maka tidak menggunakan
angka Romawi ).
Mg 3 ( PO4 )2 = Magnesium pospat ( karena Mg logam gol II A, maka tidak
menggunakan angka Romawi ).
Al2 ( CO3 )3 = Aluminium karbonat ( karena Al logam gol III A, maka tidak
menggunakan angka Romawi ).
F. Metode Pembelajaran :
- Diskusi kelas
- Tanya jawab
G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran :
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (Pendahuluan) 10 menit
Nama
Unsur
Non
Logam
ke-1
Nama
Unsur
Non
Logam
ke -2
ida
1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra 5 = penta 6 = heksa
7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10 = deka
Kata MONO di depan nama tidak ditulis
Angka
Indeks
Unsur Non
Logam ke-
1 ( dalam
bahasa
Yunani )
Angka
Indeks
Unsur Non
Logam ke-
2 ( dalam
bahasa
Yunani )
Nama Kation Nama Anion
Sn CO 3
- 2 + 2
+ 2 - 2
Fe
+ 2
+ 2
Cu3
- 3
- 6
+ 2
+ 6
S O 4
- 2
- 2
Besi ( II ) sulfat
( PO4)2
Tembaga ( II ) posfat Timah ( II ) karbonat
26
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan
menanyakan kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap
menerima pembelajaran.
Apersepsi :
Tanya jawab tentang lambang unsur dan nama
ion-ion monoatomik dan poliatomik.
Motivasi :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari.
Disiplin
Komunikatif
Rasa ingin
tahu
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
Guru meminta siswa untuk menyebutkan rumus
garam dapur dan memberi nama kimianya.
Elaborasi
Guru menerangkan konsep pemberian nama
senyawa-senyawa kimia dan memberikan
contoh-contoh penggunaannya.
Guru memberikan soal-soal latihan kepada para
siswa dan meminta beberapa siswa untuk
mengerjakannya.
Konfirmasi
Guru bersama siswa membuat kesimpulan
70 menit
Gemar
membaca
Kerja keras
3. Kegiatan Akhir
Menyimpulkan hasil proses kegiatan belajar
mengajar hari ini.
Memberikan soal post tes untuk mengetahui
seberapa besar siswa memahami materi hari ini.
Memberikan tugas terstruktur
Memberikan tugas mandiri : membaca materi
berikutnya ( penerapan konsep larutan elek-trolit
dan konsep redoks dalam memecahkan masalah
lingkungan ).
10 menit
Kerja keras
Mandiri
Peduli
lingkungan
H. Alat / Bahan / Sumber :
- Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiβETA, 2006
- Bahan ajar tentang cara memberi nama senyawa-senyawa menurut IUPAC.
27
I. Penilaian :
1. Jenis Tagihan : - Lisan - Soal post tes
: - Ulangan Harian - Soal tugas terstruktur
2. Bentuk Instrumen :
Instrumen lisan :
Tentukan nama dari unsur-unsur, ion monoatomik dan poliatomik di bawah ini :
a. Fe b. Zn c. Ba d. O2-
e. SO42-
f. Cl- g. PO4
3- h. S
2-
Instrumen soal untuk maju ke depan :
Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut ini :
a. NaBr b. CaO c. FeCl3 d. P4O6 e. AlPO4
Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) :
a. Rumus molekul dari Raksa ( II ) klorida adalah ....
A. HgCl2 B. Hg2Cl C. BaCl2 D. Ra2Cl E. RaCl2
b. Senyawa dengan rumus kimia CuO bernama .....
A. tembaga oksida C. tembaga dioksida E. tembaga ( II ) oksida
B. tembaga monoksida D. tembaga ( I ) oksida
c. Nama dari senyawa SnO2 yang paling tepat adalah ....
A. Zink ( IV ) oksida C. Timah ( IV ) oksida E. timbal ( IV ) oksida
B. Zink ( II ) oksida D. timah ( II ) oksida
d. Berikut ini nama senyawa yang TIDAK sesuai dengan rumus kimianya adalah ....
A. Na2O : Natrium oksida C. AlCl3 : Aluminium klorida E. HCl : Asam hidroklorat
B. FeSO4 : besi ( II )sulfat D. SO3 : Belerang trioksida
Instrumen untuk post tes :
a. Rumus kimia dari kalium hipoklorit yang benar adalah ....
A. KClO B. KClO2 C. CaOCl2 D. Ca(ClO)2 E. Ca(ClO4)2
b. Rumus kimia timbal ( II ) oksida adalah ....
A. PbSO4 B. PbI2 C. PbO D. PbO2 E. PbCl2
c. Rumus kimia timah ( II ) nitrat adalah ....
A. Sn2NO3 B. Sn(NO3)2 C. Sn2NO2 D. Sn(NO2)2 E. SnNO2
d. Senyawa Hg2Cl2 dan HgCl2 masing-masing namanya ....
A. raksa ( II ) klorida dan raksa klorida D. raksa ( I ) klorida dan raksa ( II ) klorida
B. raksa ( I ) klorida dan raksa klorida E. diraksa diklorida dan raksa diklorida
C. raksa ( II ) klorida dan raksa ( I ) klorida
Instrumen untuk tugas terstruktur :
a. Rumus molekul dari raksa ( II ) klorida adalah ....
A. HgCl2 B. Hg2Cl C. BaCl2 D. Ra2Cl E. RaCl2
b. Senyawa dengan rumus kimia CuO bernama ....
A. tembaga oksida C. Tembaga dioksida E. tembaga ( II ) oksida
B. tembaga monoksida D. tembaga ( I ) oksida
c. Rumus kimia dari Barium sulfat adalah ....
A. BaSO3 B. BaSO4 C. Ba ( II ) SO4 D. Ba(SO4)2 E. Ba2SO4
28
d. Berikut ini pasangan rumus kimia dan senyawa :
No. No. Rumus kimia Nama Senyawa
1. CuO Kalsium oksida
2. CuS Tembaga sulfida
3. K2O Kalium ( I ) oksida
4. AgCl Perak ( I ) klorida
5. Fe2O3 Besi ( III ) oksida
3. Penilaian :
Nilai = benar yangJumlah X SoalJumlah
100
4. Kunci :
Instrumen tes lisan :
a. Fe ( Besi ) b. Zn ( Seng ) c. Ba ( Barium ) d. O2-
( Oksigen )
e. SO42-
( Sulfat ) f. Cl- ( Klorida ) g. PO4
3- ( Posfat ) h. S
2- ( Sulfida )
Instrumen maju ke depan :
a. NaBr : Natrium Bromida ( karena Na logam gol I A, maka tidak menggunakan ang-
ka Romawi ).
b. CaO : Kalsium oksida ( karena Na logam gol II A, maka tidak menggunakan ang-ka
Romawi ).
Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) :
a. A b. E c. E d. E
Instrumen pos tes :
a. A b. C c. B d. D
Instrumen tugas mandiri :
a. A b. E c. B d. C
Mengetahui Semarang, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd Drs. Eko Nuryanto.M
NIP 19550701 198703 1 003 NIP 196112271987031007
Pasangan yang salah adalah nomor ....
A. 1 dan 2 D. 3 dan 5
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5
C. 2 dan 3
Fe
+ 3
+ 3
Cl3
- 3
- 1
Besi ( III ) klorida
c.
d. P4O6 ; Tetra pospor heksa oksida
e. AlPO4 : Aluminium posfat ( karena Al gol III A maka tidak meng-
gunakan Romawi )
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Program : X / -
Semester : II
Tahun Pelajaran : 2010 / 2011
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Pertemuan ke : 5
A. Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
B. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya.
C. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecah-
kan masalah lingkungan.
D. Indikator :
Menjelaskan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingku-
ngan.
E. Materi Pembelajaran :
Konsep larutan elektrolit dan konsep redoks sering digunakan dalam pengolahan air limbah.
Air limbah : Air yang banyak terkandung zat / bahan, diantaranya bahan organik.
Bahan organik dalam air ini mengalami proses pembusukan ( sebenarnya merupakan proses ok-
sidasi yang dalam reaksinya membutuhkan oksigen, karena reaksi oksidasi adalah merupakan
reaksi pegikatan oksigen oleh zat yang mengalami reaksi oksidasi tersebut ).Apabila banyak ter-
kandung bahan organik dalam air berarti proses oksidasi bahan tersebut memerlukan oksigen
dalam jumlah besar, oksigennya diambil dari kandungan oksigen dalam air tersebut, sehingga
kandungan oksigen dalam air menjadi berkurang banyak / sedikit ( air memiliki DO = DIS-
SOLVED OXYGEN kecil ). Banyaknya oksigen yang diperlukan untuk proses pembusukan /
oksidasi zat organik dalam air disebut BOD ( Biological Oxygen Demand ). Apabila kandu-
ngan zat organik dalam air banyak ( airnya kotor ) maka air tersebut memiliki DO rendah,
BOD tinggi.
Masalah ini dapat diatasi dengan mengolah air limbah tersebut, dengan menggunakan tehnik
”Lumpur Aktif” / ( Activated Sludge ). Air limbah dimasukkan dalam tempat pengolahan
yang telah terisi lumpur yang mengandung bakteri aerob. Bakteri aerob ini yang mengoksidasi /
memakan bahan organik dalam air limbah tanpa menggunakan oksigen yang terdapat dalam air,
30
sehingga kadar oksigen dalam air tidak berkurang Dua hal penting terjadi dalam tehnik lumpur
aktif, yaitu penambahan oksigen dan proses pertumbuhan bakteri.
@ Penambahan oksigen dalam air limbah dilakukan dengan jalan memancarkan air limbah ke
udara. Dengan adanya kontak air limbah dengan udara diharapkan ada oksigen dari udara
yang terlarut dalam air limbah.
@ Proses pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen yang terlarut dalam
air. Oksigen ini diperoleh dari proses fotosintesis alga yang ditambahkan dalam air limbah.
Agar proses fotosintesis alga dalam air limbah dapat berlangsung maka tempat pengolahan
air limbah dibuat dangkal sehingga memungkinkan sinar matahari dapat masuk. Sinar ma-
tahari ini berperan membantu proses fotosintesis alga.
F. Metode Pembelajaran :
- Model pembelajaran kooperatif dengan metode STAD
G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran :
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan
menanyakan kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap
menerima pembelajaran.
Apersepsi :
Pretes tentang pengertian reaksi oksidasi ditinjau
dari pengertian yang pertama.
Motivasi :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari.
5 menit
Disiplin
Rasa ingin
tahu
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
Pembagian kelompok, tiap kelompok terdiri atas
6 siswa dengan kemampuan dan jenis kelamin
yang berbeda.
Masing-masing kelompok mengerjakan Lembar
Kerja Siswa
Elaborasi
Salah satu kelompok mempresentasikan apa
yang sudah dikerjakannya, kelompok yang lain
memberikan tanggapan atau masukkan.
Pada saat pelaksanaan kegiatan KBM guru
25 menit
Kerja keras
Komunikatif
Menghargai
31
melakukan penilaian proses.
Konfirmasi
Membuat kesimpulan
prestasi
3. Kegiatan Akhir
Salah satu kelompok yang lain mengemukakan
kesimpulan dari hasil diskusi tadi.
Guru memberi penguatan materi dari apa yang
sudah didiskusikan siswa tadi.
Guru memberikan soal post tes untuk mengetahui
seberapa jauh siswa telah memahami materi hari
ini.
Guru merekap total nilai yang diperoleh tiap-tiap
kelompok dari masing-masing anggotanya,
kelompok yang memperoleh total nilai tertinggi
diberi penghargaan berupa applaus (tepuk tangan)
dari teman-temannya satu kelas.
Guru memberikan tugas mandiri : membaca materi
berikutnya ( Cara mengidentifikasi unsur C dan H
dalam senyawa karbon ).
15 menit
Komunikatif
Mandiri, kerja
keras
Menghargai
prestasi
Mandiri, kerja
keras
H. Alat / Bahan / Sumber :
- Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiβETA, 2006
- Lembar Kerja Siswa tentang konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan
masalah lingkungan.
I. Penilaian :
1. Jenis Tagihan : - Pre tes. - Pos tes.
: - Ulangan Harian
2. Bentuk Instrumen :
Instrumen pre tes :
a. Jelaskan konsep pengertian reaksi oksidasi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen!
Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) :
a. Jelaskan pengertian tentang BOD dan DO !
b. Jelaskan cara-cara mengolah air limbah !
Instrumen post tes :
a. Air yang kandungan oksigennya rendah disebut air memiliki DO ....
b. Air yang mengandung sampah / limbah mengandung oksigen dalam jumlah ... sehingga air
tersebut memiliki BOD ....
c. Pengolahan air limbah dengan tehnik lumpur aktif menggunakan ....
d. Penambahan kandungan oksigen dalam air limbah dengan cara ....
32
e. Pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen, oksigen ini disediakan
dengan cara ....
Instrumen tugas terstruktur :
a. Jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk memecah bahan organik
dalam air disebut ....
A. DO B. BOD C. COD D. DOD E. EOD
b. Air laut memiliki organisme hidup seperti ikan dan tumbuhan laut. Organisme itu hidup
sebagai tanda air laut memiliki ....
A. DO tinggi B. DO rendah C. BOD tinggi D. COD tinggi E. pH tinggi
3. Penilaian :
Nilai = benar yangJumlah X SoalJumlah
100
4. Kunci :
Instrumen pre tes :
Suatu zat dikatakan mengalami reaksi oksidasi jika zat tersebut dalam reaksinya mengikat
oksigen.
Instrumen tertulis :
a. BOD ( Biological Oxygen Demand ) adalah banyaknya oksigen yang diperlukan untuk
proses pembusukan / oksidasi zat organik dalam air.
DO ( DISSOLVED OXYGEN ) adalah kandungan oksigen dalam air.
b. Cara mengolah air limbah adalah dengan menggunakan tehnik ”Lumpur Aktif” / ( Ac-
tivated Sludge ). Air limbah dimasukkan dalam tempat pengolahan yang telah terisi
lumpur yang mengandung bakteri aerob. Bakteri aerob ini yang mengoksidasi / mema-
kan bahan organik dalam air limbah tanpa menggunakan oksigen yang terdapat dalam a-
ir, sehingga kadar oksigen dalam air tidak berkurang Dua hal penting terjadi dalam teh-
nik lumpur aktif, yaitu penambahan oksigen dan proses pertumbuhan bakteri.
@ Penambahan oksigen dalam air limbah dilakukan dengan jalan memancarkan air lim-
bah ke udara. Dengan adanya kontak air limbah dengan udara diharapkan ada oksi-
gen dari udara yang terlarut dalam air limbah.
@ Proses pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen yang terlarut
dalam air. Oksigen ini diperoleh dari proses fotosintesis alga yang ditambahkan da-
lam air limbah. Agar proses fotosintesis alga dalam air limbah dapat berlangsung
maka tempat pengolahan air limbah dibuat dangkal sehingga memungkinkan sinar
matahari dapat masuk. Sinar ma-tahari ini berperan membantu proses fotosintesis alga.
Instrumen pos tes :
a. Rendah d. Memancarkan air ke udara sehingga oksigen dalam u-
b. Sedikit, tinggi dara diharapkan bisa terlarut dalam air.
c. Bakteri aerob e. Proses fotosintesis ganggang dalam air limbah.
Instrumen tugas terstruktur : a. B b. A
Mengetahui Semarang, Januari 2011
33
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd Drs. Eko Nuryanto. M
NIP 19550701 198703 1 003 NIP 196112271987031007
34
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Setelah membaca materi “Konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan
masalah lingkungan” jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
@ Air dikatakan tercemar apabila didalamnya terkandung ....
@ Zat yang terkandung di dalam air limbah mengalami proses pembusukan / penguraian. Proses
ini sebenarnya adalah proses ..................... / proses .................................. oksigen oleh zat ter-
sebut.
@ Oksigen yang diperlukan untuk proses pembusukan / penguraian zat dalam air limbah berasal
dari ..................... sehingga kandungan oksigen dalam air limbah menjadi ........................., air
limbah dikatakan mempunyai nilai DO yang ..........................
@ Semakin banyak kandungan zat dalam air limbah, semakin ..................... oksigen yang
diperlukan untuk proses pembusukan / penguraian zat dalam air limbah tersebut, dikatakan air
limbah mempunyai nilai BOD yang .................................
@ Cara pengolahan air limbah menggunakan teknik ...................................... / ..............................
@ Di dalam teknik ini terkandung bakteri yang berperan dalam .....................................................
@ Penambahan oksigen dalam air limbah dalam teknik ini menggunakan cara ..............................
........................................................................................................................................................
@ Pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen yang dalam teknik ini
oksigennya disediakan dengan cara ...............................................................................................
........................................................................................................................................................
=======================================================================
Lembar penilaian proses :
4 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya benar
serta mau mendengarkan pendapat orang lain
3 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya kurang
benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain
2 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
1 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang
lain
Top Related