Download - laptah kesling 2015

Transcript
  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar belakang

    Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

    dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

    masyarakat yang optimal, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara

    Indonesia. Perilaku dalam lingkungan sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau

    pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajatkesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia.

    Upaya membudayakan hidup bersih dan sehat di tujukan mencegah

    penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat,

    serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air

    minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan. Hal ini dalam pencapaian

    Millenium Development Goals !"#s$ tahun %&1' di perkuat dengan implementasi

    sanitasi total berbasis masyarakat yang di tetapkan dengan keputusan !enteri

    (esehatan.

    )antangan yang dihadapi Indonesia terkait dengan masalah air minum,

    higiene dan sanitasi masih sangat besar. Hasil Risert (esehatan "asar %&1&

    menunjukan penduduk yang melakukan *+* numpang di tetangga sebesar ,- ,

    menggunakan jamban tidak sehat %' dan 1-,- *+* di sembarang tempat de/inisi

    0!P$.

    *erdasarkan studi Basic Human Services *H$ di Indonesia tahun %&&,

    perilaku masyarakat mencuci tangan di lakukan2 i$ setelah buang air besar 1%, ii$

    setelah membersihkan tinja bayi dan balita 3, iii$ sebelum makan 14 i5$

    sebelum menyiapkan makanan . tudi *H lainya terhadap perilaku pengelolaan

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    2/14

    air minum rumah tangga menunjukan 33,%& telah merebus air untuk keperluan air

    minum, akan tetapi 4-,'& dari air tersebut masih mengandungEshericia colli

    Implikasinya, diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan menjadi

    penyebab nomor satu kematian bayi di Indonesia, yaitu 4% dari total angka

    kematian bayi usia &611 bulan. "i Indonesia sekitar 1% ribu balita meninggal setiap

    tahun atau sejumlah 4& balita setiap harinya Riset (esehatan "asar %&1&$.

    udut pandang ekonomi, studi 7P menunjukan bahwa Indonesia mengalami

    kerugian sebesr 8,9 miliar Rp.',- triliun$ pertahun akibat buruknya kondisi

    sanitasi dan hygiene. Hal ini setara dengan %,9 dari produk domestic bruto.

    Hasil studi 7H: %&&-$, inter5ensi melalui modi/ikasi lingkungan dapat

    menurunkan resiko penyakit diare sampai dengan 34. !odi/ikasi lingkungan

    tersebut mencangkup penyediaan air bersih menurunkan risiko %', peman/aatan

    jamban menurunkan risiko 9%, pengolahan air minum tingkat rumah tanggamenurunkan risiko sebesar 93 dan cuci tangan pakai sabun menurunkan risiko

    sebesar 4'.

    Hasil studiIndonesia Sanitation Sector Development ProgramI"P$ tahun

    %&&, menunjukkan 4- masyarakat masih berperilaku buang air besar ke sungai,

    sawah, kolam, kebun dan tempat terbuka.%

    Laporan kemajuanMillenium Development Goals !"#s$ yang dikeluarkan

    oleh *appenas pada tahun %&1& mengindikasikan bahwa peningkatan akses

    masyarakat pedesaan terhadap jamban sehat target !"#s -6;$ tergolong pada target

    yang membutuhkan perhatian khusus, karena kecepatan peningkatan akses tidak

    sesuai dengan harapan. )arget akses '', pada tahun %&1' untuk pedesaan, akses

    masyarakat pada jamban keluarga yang sehat tahun %&&3 baru sebesar 94. )erdapat

    kesenjangan sebesar %1 dalam sisa waktu 9 tahun %&&36%&1'$, adapun akses

    jamban sehat untuk propinsi 0awa *arat pada tahun %&1% sebesar -%,3,sedangkan

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    3/14

    akses jamban sehat di wilayah (abupaten *andung pada tahun %&1% sebesar

    9,

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    4/14

    alah satu upaya terobosan untuk mengatasi masalah kesehatan berbasis

    lingkungan adalah melalui manajemen /aktor risiko di pelayanan (linik anitasiyang memberikan pelayanan kesehatan promoti/, pre5enti/ dan kurati/, baik di

    dalam gedung dan di luar gedung puskesmas dengan sasaran kegiatan pada

    penduduk berisiko tinggi untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan.

    Upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu upaya wajib Puskesmas,

    berbagai program perlu direncanakan dan dijalankan untuk mencapai lingkungan

    yang bersih, sehat dan menunjang kehidupan yang sehat dan nyaman,

    %. )ujuan

    )ujuan disusunnya laporan tahunan ini untuk mengetahui tingkat pencapaian

    prestasi$ hasil kegiatan pelayanan kesehatan di upaya kesehatan lingkungan di

    UP)" Aankes (ecamatan ;iparay dalam 1 tahun dibandingkan dengan target yang

    harus dicapainya.

    BAB II

    HASIL KEGIATAN

    I. Gambaran Umum

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    5/14

    Kondisi Geografi Wilaa! Ker"a Pus#esmas

    6 *atas6batas wilayah kerja

    *atas wilayah kerja Puskesmas ")P ;iparay adalah

    *arat 2 "esa erangmekar (ec. ;iparay$

    Utara 2 "esa umbersari (ec. ;iparay$

    )imur 2 "esa ;idawolong (ec. !ajalaya$

    elatan 2 "esa Pakutandang, "esa agaracipta (ec. ;iparay$

    6 Peta wilayah

    *erikut ini peta wilayah kerja Puskesmas ")P ;iparay 2

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    6/14

    =o. =ama "esa Luas 7ilayah

    Ha$

    0umlah

    R) R7

    1 !anggungharja181,7 58

    %%

    % !ekarsari190,118

    5719

    9 ;iparay291 38

    1&

    4 arimahi302,076 49

    1

    ' !ekarlaksana 481,355 62 %&

    Sumer ! Pro"il #ecamatan CIparay Tahun $%&'

    a. Profil Pus#esmas

    *erikut ini adalah pro/il Puskesmas ")P ;iparay tahun %&1' 2

    =ama Puskesmas 2 ")P ;iparay

    (ode Puskesmas 2 1&%&%3&%

    +lamat 2 0l. Raya Laswi

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    7/14

    "ilihat dari data kependudukan diatas dapat disimpulkan bahwa desa yg

    paling padat penduduknya adalah desa !anggungharja 1&3

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    8/14

    % &ISI

    A. &ISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG '

    (Ter)u"udna *asara#a+ Kabu$a+en Bandung ,ang Se!a+ *andiri-

    B. &ISI PUSKES*AS IPA/A, '

    &isi Pus#esmas DTP i$ara 2

    (*en"adi#an *asara#a+ Ke0ama+an i$ara ang Peduli dan *andiri

    +er!ada$ *asala! Kese!a+an *elalui U$aa Pre1en+if dan Promo+if Tan$a

    *engesam$ing#an U$aa Kura+if dan /e!abili+a+if-

    *isi '

    1. Pelayanan yang cepat, tepat dan berkualitas

    %. Responsi/ terhadap segala masalah kesehatan yang ada

    9. Implementasi program sesuai P! tandar Pelayanan !inimal$

    4. !anajemen dan administrasi yang baik

    . HASIL KEGIATAN LAP2/AN TAHUNAN

    Hasil (egiatan (linik anitasi terdiri6dari kegiatan di dalam gedung dan

    kegiatan diluar gedung Puskesmas. (egiatan di dalam gedung terdiri dari kegiatan

    administrasi, konseling, penyuluhan, pengolahan data, analisis, perencanaan

    bulanan, perencanaan tahunan dan tugas tambahan dalam gedung yang diberikan

    (epala Puskesmas. edangkan kegiatan luar gedung terdiri dari

    6 Inspeksi anitasi Rumah, arana +ir *ersih, (akus, )empat ampah, arana

    Pembuangan +ir limbah yang lebih dikenal dengan singkatan R+(+$

    6 )empat6)empat Umum ))U$ seperti )erminal, Pasar, !esjid, arana 7isata

    dan lain6lain

    6 )empat Pembuatan dan Penyajian !akanan )P!$ seperti 2 Rumah !akan,

    ;attering, Pabrik !akanan, 7arung !akanan, Industri Rumah )angga dan lain6

    lain

    6 Pemicuan )*!

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    9/14

    1. Hasil Inspeksi anitasi Rumah ehat

    Desa 3umla!

    /uma! Di

    Peri#sa /uma! Se!a+

    /uma! Tida#

    Se!a+

    /uma! 3umla! 4 3umla! 4 3umla! 4

    !anggungharja %

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    10/14

    %. Hasil Inspeksi anitasi pemeriksaan +ir bersih

    ;akupan pemeriksaan arana +ir *ersih

    Puskesmas ")P ;iparay,)ahun %&1'

    "esa

    0umlahRumah)angga

    Rumah )angga dengan arana +ir *ersih+*$

    0ml Ledeng P) #L P+H

    (emasan

    P!+

    !anggungharja 9944 & & %1& & & & %1& ,%

    !ekarsari 9139 & & 1

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    11/14

    Hasil Inspeksi anitasi arana +ir *ersih Puskesmas ")P ;iparay

    )ahun %&14

    "esa>(el 0umlah+*

    "iperiksa

    )ingkat Resiko Pencemaran

    Rendah edang )inggi +mat)inggi

    !anggungharja 1(el0umlah

    ((0umlah

    Penduduk

    0amban

    0U!L+H((

    "IP

    ?RI(1+

    0U!

    L+H((!?!ILI(I

    0U!L+H1?H+)

    .((!?!ILI(I

    .1?H+)

    !anggungharja 9944 1&%-' %1& 1-'' '1 52,4 24,3!ekarsari 9139 -4'9 1

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    12/14

    arimahi %

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    13/14

    BAB III

    KESI*PULAN DAN /ENANA TINDAK LAN3UT

    5.6 KESI*PULAN

    1. *erdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa wilayah ")P ;iparay masih

    banyak rumah yang tidak memenuhi indikator rumah sehat terutama terutama di

    desa !ekarlaksana yang mencapai '' Rumah tidak sehat. *anyaknya rumah

    tidak sehat di karenakan (ontruksi rumah yang tidak memenuhi syarat merupakan

    /aktor risiko sumber penularan berbagai penyakit seperti IP+ dan TBC( /aktor

    risiko tersebut antara lain 5entilasi, pencahayaan, kelembaban, kualitas udara,

    kepadatan hunian.

    %. inpeksi sarana air bersih di wilayah ")P ;iparay sebanyak %1,1 .karenaketerbatasan waktu masih banyak sarana air bersih yang belum di periksa oleh

    petugas sanitarian terutama di wilayah manggung !ekarlaksana sebanyak 1,.

    karena keterbatasan waktu masih banyak sarana air bersih yang belum di periksa

    oleh petugas sanitarian.

    9. umber +ir *ersih di 7ilayah ")P ;iparay !asih tinggi terutama di 7ilayah

    "esa !anggung Harja yang mempunyai resiko pencemaran tinggi dan amat tinggi

    dikarenakan kondisi daerah yang masih banyak perkumuhan. ehingga

    memungkinkan kondisi tingkat resiko pencemaran sumber air bersih amat tinggi.

    4. ;akupan jamban di 7ilayah ")P ;iparay sebesar '1,< , dan desa yang cakupan

    rendah terdapat di desa arimahi hal ini di karenakan karena sudah banyak warga

    yang mempunyai jamban, tetapi pembuangannya masih banyak yang ke sungai.

    '. ;akupan air bersih di wilayah kerja Puskesmas ")P ;iparay sebanyak 3,1<

    sudah bagus sesuai dengan target '

    '. ))U yang ada di wilayah kerja Puskesmas ")P ;iparay sebanyak %4' dan yang

    memenuhi syarat ada 3 dari -< yang diperiksa. )P! yang ada sebanyak %'4 danyang memenuhi syarat sebanyak '4 dari ' yang diperiksa, sedangkan untuk PIR)

  • 7/25/2019 laptah kesling 2015

    14/14

    berjumlah 1&, namun yang memenuhi syarat ' dari yang diperiksa. "i karenakankurangnya pembinaan dari petugas.

    5.% /ENANA TINDAK LAN3UT

    1. anitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada

    pengawasan terhadap struktur /isik, dimana orang menggunakannya sebagai tempatberlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia, sarana sanitasi tersebut

    antara lain jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga, 5entilasi, dinding, atap,

    plapon, lantai, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan kotoran manusia,

    dan penyediaan air bersih, sanitasi rumah sangat erat kaitannya dengan angka

    kesakitan penyakit menular, rumah yang jendelanya kecil menyebabkan pertukaran

    udara tidak dapat berlangsung dengan baik, akibatnya debu dan asap rokok dapat

    terkumpul dalam kamar, orang yang sering menghisap debu dan asap rokok lebih

    mudah terserang penyakit( rumah yang lembab dan basah karena banyak air yang

    terserap di dinding tembok dan matahari pagi sukar masuk dalam rumah juga

    memudahkan terserang penyakit) :leh karena itu di perlukan Pengawasan dan

    Penyuluhan (esehatan lingkungan dan PH* semkin di tingkatkan terhadap

    masyarakat sekitar wilayah UP)" ;iparay

    %. +jakan perbaikan rumah sederhana dengan biaya dan kemampuan pasien > klien

    itu sendiri.

    9. Pengawasan dan pembinaan terhadap pemilik ))U dan )P! di wilayah UP)";iparay .