LAPORAN TUGAS KU4184 ANTROPOLOGI
Kebudayaan Mahasiswa Universitas Padjadjaran
Dosen : Dr. Chairil Nur Siregar, M.S.
Asisten : - Sandyka
- Iqbal
Tema : Budaya Mahasiswa UNPAD
Ketua : M. Tamrin Humaedi – 12206089
Anggota:
Sugara Ady S. – 10103502
Cynthia – 10506011
Guiliano Fernando – 10506026
Prabu Harnogo – 12206040
Rizky Novara – 12206057
Ricky Wicaksono – 12206060
Riki Putra – 13105106
Firman Rickson S – 13506096
SOSIOTEKNOLOGI
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2009
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya
tim penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, kami
mendapat banyak bantuan dan dukungan baik secara fisik maupun moril. Dalam kesempatan
ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bersedia
membantu, di antaranya adalah:1. Bapak Chairil Siregar sebagai dosen mata kuliah Antropologi
2. Para mahasiswa dan mahasiswi ITB yang bersedia memberikan pendapat dalam bentuk
kuesioner dan wawancara
Kami sadar makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Kami akan terus
meningkatkan kemampuan dan kualitas diri serta memperbaiki kesalahan yang ada. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Terima kasih atas perhatian yang
diberikan.
Januari, 2010
Tim Penulis
Daftar Isi
Contents1 Bab 1 Pendahuluan .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2 Tujuan Penelitian...................................................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
2 Bab 2 Teori .................................................................................................................... 5
2.1 Teori Kebudayaan .................................................................................................... 5
2.2 Landasan Teori ......................................................................................................... 5
3 Bab 3 Penelitian .............................................................................................................. 7
3.1 Sekilas Universitas Padjadjaran ................................................................................ 7
3.1.1 Sejarah Singkat ............................................................................................. 7
3.1.2 Visi dan Misi ................................................................................................. 7
3.2 Ruang Lingkup Penelitian......................................................................................... 8
3.3 Metodologi Penelitian............................................................................................... 9
3.4 Data Lapangan ........................................................................................................10
3.4.1 Data hasil pembauran ...................................................................................10
3.4.2 Data hasil kuesioner dan wawancara .............................................................12
4 Bab 4 Analisa dan Pembahasan .................................................................................... 177
4.1 Kebudayaan Mahasiswa UNPAD ditinjau dari 7 Unsur Kebudayaan ...................... 207
4.2 Hasil Kuesioner ..................................................................................................... 208
5 Bab 5 Penutup ............................................................................................................... .20
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................20
4.2 Saran .......................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UNPAD (UniversitasPadjadjaran) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di
Indonesia yang ada di Bandung. Universitas ini memiliki 8 fakultas di dua lokasi, Dipatiukur
dan Jatinangor. Sampai Mei 2009, UNPAD memiliki jumlah 43.519 mahasiswa. Dari jumlah
itu sebanyak 10.612 adalah mahasiswa baru tahun 2008/2009. Total jumlah alumni UNPAD
adalah 167.159 orang.
Dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak (dibandingkan dengan ITB), maka
perlu dilakukan penelitian seputar kebudayaan Mahasiswa UNPAD. Penelitian tentang
kebudayaan mahasiswa UNPAD melingkupi aspek formal dan noformal. Namun, dari analisa
lapangan yang dilakukan, penelitian ini lebih ditekankan kepada aspek nonformal yang
mencakup pergaulan sehari-hari dan berbagai kebiasaan lainnya seputar mahasiswa UNPAD.
1.2 Tujuan Penelitian
v Mengetahui budaya kekerabatan mahasiswa UNPAD
v Mengetahui kecenderungan kebiasaan mahasiswa UNPAD di waktu luang
v Mengetahui keterkaitan antara budaya asal daerah dengan kehidupan luar kampus
v Mengetahui sumber mata pencaharian sebagian mahasiswa UNPAD
1.3 Rumusan Masalah
v Apa yang paling sering dilakukan mahasiswa UNPAD di luar jam kuliah?
v Apakah ada hubungannya antara budaya mahasiswa dengan asal daerahnya?
v Dari manakah sumber keuangan sebagian mahasiswa UNPAD?
BAB IITEORI
2.1 Teori Kebudayaan
Ralph Linton memberikan defenisi kebudayaan sebagai:
“Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai
sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan”
Kebudayaan pada dasarnya memiliki konsep-konsep / ciri-ciri sebagai berikut :
Kebudayaan Diperoleh dari Belajar
Kebudayaan Milik Bersama
Kebudayaan sebagai Norma
Kebudayaan Bersifat Dinamis dan Adaptif
Di lain pihak kebudayaan juga memiliki 7 unsur utama yaitu sebagai berikut :
• Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
• Sistem mata pencaharian hidup
• Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
• Bahasa
• Sistem kepercayaan
• Sistem ilmu pengetahuan
• Kesenian
2.2 Landasan Teori
a. Teori Sosial Emile Durkheim
Emile Durkheim lahir pada tahun 1858 di kita Lorraine. Konsep fakta Sosial
merupakan landasan cara berpikir mengenai masyarakat yang hidup. Di situ ada manusia
berpikir dan bertingkah laku dalam hubungan satu dengan yang lain. Manusia–manusianya
disebut individu sedangkan cara pikiran – pikiran yang mereka keluarkan dan tingkah laku
mereka disebut gejala atau fakta individual.
Teori ini digunakan untuk menganalisa sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
yang merupakan salah satu dari 7 unsur kebudayaan. Sistem ini mencakup kekerabatan,
asosiasi, perkumpulan, sistem kenegaraan, dan sistem kesatuan hidup.
b. Teori Fungsionalisme Malinowski
Bronislaw Malinowski (1884 – 1942) merupakan salah satu tokoh antropologi yang
menggagas dan berhasil mengembangkan teori fungsionalisme dalam ilmu antropologi. Dan
yang paling penting untuk dicatat adalah bahwa teorinya ia kembangkan dengan menekuni
penelitian lapangan.
Alasan kami memilih teori fungsionalitas dari Malinowski karena Malinowski
mempertegas inti dari teorinya dengan mengasumsikan bahwa segala kegiatan/aktifitas
manusia dalam unsur-unsur kebudayaan itu sebenarnya bermaksud memuaskan suatu
rangkaian dari sejumlah kebutuhan naluri mahluk manusia yang berhubungan dengan seluruh
kehidupannya.
Dalam hal ini, teori fungsionalitas dari Malinowski digunakan untuk menganalisa
salah satu tujuh unsur kebudayaan, yaitu sistem mata pencaharian hidup/sistem ekonomi.
BAB III
PENELITIAN
3.1 Sekilas Universitas Padjadjaran
3.1.1 Sejarah Singkat
Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat
yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh
pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin di masa depan.
Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957 Universitas
Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1957, dan
diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.
Pada awal berdirinya Unpad memiliki 4 fakultas, dan saat ini telah berkembang
menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan Unpad meliputi
program doktor (S3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S2) terdiri dari 19
program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program strata I (S1) terdiri dari
44 program studi, Program Diploma III (D3) terdiri atas 32 program studi dan Program
Diploma IV (D4) terdiri atas 1 program studi. Unpad juga memiliki Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat
3.1.2 Visi dan Misi
Visi:
“Menjadi Universitas Unggul Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas Dunia”.
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan (pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu
pengetahuan serta pengabdian kepada masyarakat), yang mampu memenuhi tuntutan
masyarakat pengguna jasa pendidikan tinggi.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan
dengan tuntutan pengguna jasa pendidikan dalam memajukan perkembangan intelektual dan
kesejahteraan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang profesional dan akuntabel untuk
meningkatkan citra perguruan tinggi.
4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal, dan budaya
nasional dalam keragaman budaya dunia.
Tujuan Unpad:
1. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam
memperoleh pendidikan tinggi.
2. Teraihnya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan seni.
3. Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Terkembangkannya dan terintegrasikannya pemanfaatan teknologi informasi dalam
peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan publik.
5. Terkembangkannya kerja sama dengan berbagai pihak penyelenggaraan pendidikan.
6. Terkembangnya tata kelola yang akuntabel dan sesuai dengan perundang-undangan.
7. Tersusunnya sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi serta teraihnya
sumberdaya finansial mandiri untuk tercapainya stabilitas penyelenggaraan pendidikan.
8. Terkembangkannya citra diri unggul berdasarkan tradisi luhur dan keunggulan kinerja
9. Terbentuknya Unpad pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya Sunda untuk meraih
daya saing internasional.
Selain itu, Universitas Padjadjaran juga memiliki Pola Ilmiah Pokok yang menjadi
panduan bagi sivitas akademika dalam mencapai visi dan misinya, yaitu Bina Mulia Hukum
dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Pada tugas ini kelompok penyusun hanya meneliti kebudayaan mahasiswa Universitas
Padjadjaran di luar ruang kuliah (tidak membahas mengenai kebiasaan-kebiasaan dan
kebudayaan pada saat mengikuti perkuliahan).
3.3 Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
Studi literatur digunakan untuk mencari landasan teori sebagai dasar yang akan
menentukan metode yang paling pas untuk mendapatkan informasi seoptimal mungkin
sebagai bahan yang akan menjawab rumusan masalah.
2. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab langsung dengan koresponden. Pertanyaan
seputar wawancara sudah ditentukan dan bersifat statis. Kami berhasil mewawancarai
sebanyak 6 koresponden dari UNPAD Dipatiukur dan
3. Kuesioner
Kuesioner disebar melalui dua cara. Cara yang pertama yaitu secara langsung, person
to person dan cara kedua secara online lewat media FB. Penyebaran kuesioner secara online
ini dilakukan karena keterbatasan kemampuan untuk mencari informasi dari mahasiswa
UNPAD Jatinangor. Data kuesioner ini didapat dari sekitar 62 responden baik dari UNPAD
DU maupun Jatinangor.
4. Pembauran
Metode pembauran merupakan strategi mengetahui tingkah laku sehari-hari
mahasiswa UNPAD. Kelompok kami berbaur dengan mahasiswa UNPAD ke dua lokasi,
yaitu UNPAD DU dan UNPAD Jatinangor. Dalam prakteknya, beberapa diantara kami ada
yang pergi ke fasilitas-fasilitas kampus seperti perpustakaan, maupun unit mahasiswa.
Berikut adalah unit mahasiswa yang berhasil kami amati.
- Resimen Mahasiswa Batalyon II
- Korps Protokoler Mahasiswa
- AIESEC (unit kepemimpinan dan manajemen)
- AIKIDO UNPAD
- URU (Unit Renang UNPAD)
- Dewan Keluarga Mesjid (DKM)
- Himpunan Mahasiswa Sastra
- Dan lain-lain
Selain mengamati perilaku/kebiasaan di ruang lingkup kampus, kami pun mengamati
mereka di kostan/rumah. Hasil penelitian ini selanjutnya akan dipaparkan di bagian Data
Lapangan.
3.4 Data Lapangan
Data lapangan terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah hasil kuesioner serta
wawancara yang menghasilkan data berupa data kuantitatif. Yang kedua adalah data hasil
pembauran yang berupa data kualitatif. Data hasil pembauran ini pun lebih ditekankan pada 7
unsur kebudayaan sebagai landasannya serta menambah informasi yang masih kurang ketika
menyebarkan kuesioner.
3.4.1 Data hasil pembauran
Pada umumnya mahasiswa UNPAD memeluk agama Islam. Terdapat unit yang
disebut sebagai Permais (Perhimpunan Mahasiswa Islam) dengan ruang lingkup Fakultas
Ekonomi. Untuk ruang lingkup UNPAD, unitnya bernama FKDF (Forum Komunikasi
Dakwah Fakultas).
Bahasa pergaulan (nonformal) yang biasa digunakan adalah bahasa sunda. Pada
umumnya bahasa sunda yang digunakan oleh mahasiswa yang bukan suku sunda adalah
bahasa kasar, seperti “aing” yang berarti aku. Budaya ini terbentuk ketika mahasiswa baru
dikader (ospek), baik itu UNPAD DU maupun UNPAD Jatinangor.
Mahasiswa UNPAD Jatinangor pada umumnya malas keluar kostan (memilih
beraktifitas di kamar kost) atau pulang ke daerah asal ketika akhir pekan. Hal ini dikarenakan
mal-mal atau fasilitas nongkrong hanya ada di Jatos (Jatinangor Town Square). Selain itu,
kondisi cuaca di Jatinangor yang panas menambah beban mereka untuk keluar dari kostan
ketika libur. Oleh karena itu, kebanyakan mahasiswa UNPAD tingkat akhir lebih memilih
ngekost di luar Jatinangor.
Di Jatinangor terdapat sebuah jembatan yang disebut sebagai Jembatan Cincin yang
terletak di Gang Mawar yang diyakini sebagai tempat angker dan berbahaya. Banyak
penampakan-penampakan yang terjadi di sana. Di Jatinangor, terdapat istilah “akamisi” atau
“anak kampung sini.” Merekalah yang sering melakukan hal aneh di kampus seperti: pacaran
dan berbuat mesum di tempat gelap.
Ketika jam kuliah tidak ada atau sela-sela jam kuliah, mereka lebih memilih ngobrol
bareng teman-temannya dan main internet menggunakan hotspot.
Berbeda dengan UNPAD Jatinangor, UNPAD DU memiliki cuaca yang lebih sejuk
dan dingin. Selain itu, mal-mal atau tempat nongkrong lebih banyak sehingga banyak
mahasiswa DU yang memilih hangout saat akhir pekan. Tidak sedikit diantaranya biasa
memanfaatkan pasar tumpah di Gasibu untuk belanja, karena dinilai lebih murah.
Jika diamati dari segi ekonomi, mahasiswa UNPAD DU dapat dikategorikan menjadi
tiga bagian, diantaranya: Mandiri, Beasiswa, dan Dependen. Mandiri maksudnya mereka
yang mencari uang sendiri untuk menambah uang saku pemberian orang tua maupun
beasiswa. Mereka biasanya bekerja paruh waktu di café-café Dago, McD Dago, McD BIP,
dll.
Selain itu, ada juga yang mendapat beasiswa, baik itu uang saku, uang pangkal,
maupun keduanya. Di Gedung Magister, terdapat mahasiswa S1 yang hanya menempuh studi
selama 2.5 tahun dengan jurusan ekonomi pemerintahan. Mereka mendapatkan beasiswa
penuh (uang saku dan SPP) dari PEMDA Jabar untuk menyelesaikan program kenaikan
pangkat (bagi yang telah menjadi PNS).
Meskipun demikian, tidak sedikit mahasiswa yang menggantungkan hidupnya dari
orang tua mereka. Dari pengamatan yang dilakukan, masih ada yang dikirim uang sebanyak
Rp 400.000/bulan. Oleh karena itu, masih banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Program beasiswa di UNPAD tidak sebanyak program yang ada di ITB. Hal inilah
yang mungkin mendorong mereka untuk bekerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ada juga sebagian mahasiswa yang bekerja bukan untuk mendapatkan gaji,
melainkan pengalaman, hobi dan teman seperti menjadi penyiar radio, pengisi band di café,
bekerja part-time sebagai pelayan dan lain-lain.
3.4.2 Data hasil kuesioner dan wawancara
23%
45%
24%
2%
6%
1. Setelah jam kuliah selesai, Anda biasanya menghabiskan waktu di:
a. Kampus
b. Nongkrong dengan teman
c. Rumah/kosan
d. Mall/pusat perbelanjaan
e. Tempat hiburan, ex.: karaoke
f. Unit/himpunan
13%
13%
39%
21%
14%
2. Apa yang Anda lakukan saat hari libur:
a. Tidur di kostan
b. Aktifitas di himpunan/unit
c. Aktifitas di rumah
d. Internetan
e. Lain-lain
10%
22%
21%10%
31%
1% 5%
3. Apa kegiatan favorit Anda di waktu luang:
a. Karaokean
b. Nonton film di bioskop
c. Olahraga
d. Kegiatan di unit/himpunan
e. Nonton tv atau kegiatan lain dikostanf. Belajar
g. Lain-lain
47%
16%
31%
6%
4. Seberapa serius Anda memperhatikan penampilan Anda sebelumkuliah:
a. Yang penting rapi
b. Harus modis dan up to date
c. Apa adanya saja
d. harus keren dan cantik
11%
58%
18%
8%3% 2%
5. Saat menggunakan internet apa yang Anda lakukan:
a. Googling tugas kuliah
b. Situs sosial/pertemanan
c. e-mail
d. Chatting
e. Situs gaya hidup
f. Lain-lain
55%
39%3%
3%
6. Seberapa sering Anda menghabiskan waktu di kampus jam di luarkuliah per harinya:
a. 1-2 jam
b.3-4 jam
c. 5-6 jam
d. >6 jam
19%
21%
50%
10%
7. Apa yang membuat Anda menghabiskan waktu di kampus:
a. Kegiatan unit/himpunan
b. Mengerjakan tugas kuliah
c. Nongkrong bareng teman-teman
d. Internetan
60%
35%
3%2%
8. Jumlah kegiatan organisasi yang Anda ikuti:
a. 1
b. 2-3
c. 4-6
d. >6
5% 7%
40%40%
8%
9. Semester berapa Anda:
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
e. 9
22%
18%
29%
31%
10. Asal daerah Anda:
a. Bandung
b. Jawa Barat
c. Jawa
d. Luar Jawa
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Kebudayaan Mahasiswa UNPAD Ditinjau dari 7 Unsur Kebudayaan
Berikut adalah hasil analisis dan pembahasan yang berdasarkan dari studi literatur,
pembauran maupun kuesioner yang telah dilakukan.
1. Sistem Religi
ó Agama yang dianut diantaranya adalah Islam, Protestan, Katolik, dan Budha.
Keberagaman agama ini dibuktikan dengan kehadiran berbagai unit kegiatan
mahasiswa yang aktif terdaftar di Universitas Padjajaran (Dipatiukur dan
Jatinangor)
ó Mahasiswa mayoritas beragama Islam karena hampir sebagian besar asal
mahasiswa berasal dari pulau Jawa yang mayoritas beragama Islam.
ó Berbagai kegiatan keagamaan biasa dilaksanakan tanpa mengganggu penganut
agama lain. Dengan demikian, toleransi antarmahasiswa yang berbeda agama
masih tinggi
2. Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial
ó Kebanyakan dari mahasiswa tidak membeda-bedakan status ekonomi dalam
pergaulan
ó Mahasiswa UNPAD biasa berorganisasi dan membaur dengan masyarakat
ketika menjalankan berbagai program kerja
3. Sistem Pengetahuan
ó Mahasiswa UNPAD bisa dikualisifikasikan sebagai orang yang berpendidikan
dan memiliki pengetahuan yang luas mengingat sulitnya tes akademik untuk
masuk ke perguruan tinggi negeri tersebut
ó Banyak alumni mahasiswa UNPAD yang menduduki fungsi strategis di
berbagai perusahaan maupun badan pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa
mahasiswa mendapatkan tingkat pengetahuan maupun keterampilan yang bisa
dipakai di dunia kerja.
4. Sistem Bahasa
ó Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Sunda.
ó Untuk bahasa formal seperti untuk rapat, biasa digunakan bahasa indonesia
5. Kesenian
ó Kesenian yang berkembang di UNPAD adalah kesenian Sunda.
ó Meskipun demikian, unit tersebut Sunda sudah jarang diminati karena banyak
unit lain yang lebih menarik seperti unit-unit yang berhubungan dengan
keterampilan jurusan
6. Sistem Ekonomi
ó Mahasiswa biasanya mendapatkan uang saku dari orang tua, bekerja maupun
dari beasiswa
7. Sistem Teknologi
ó Mahasiswa UNPAD bisa dikatakan berteknologi jika dilihat dari penggunaan
alat-alat teknologi seperti laptop yang sering digunakan untuk mencari bahan-
bahan kuliah
ó Jika dilihat penggunaan kendaraan bermotor, tingkat penggunaan kendaraan
bermotor mahasiswa UNPAD cukup tinggi. hal ini bisa dilihat dari banyaknya
tempat-tempat parkir yang dibutuhkan oleh mahasiwa untuk menyimpan
kendaraannya.
4.2 Hasil Kuesioner
Berikut adalah analisa hasil kuesioner yang telah dilakukan.
1. Mahasiswa Unpad biasa menghabiskan jam kegiatan diluar jam kuliah dengan
nongkrong bersama teman-temannya.
2. Aktifitas di rumah lebih disukai mahasiswa ketika libur. Mungkin karena banyak yang
berasal dari luar bandung, maka mahasiswa lebih sering pulang untuk bertemu dengan
keluarganya
3. Jika jam kuliah telah selesai dan masih ada kuliah di jam-jam berikutnya, untuk
mahasiswa yang memiliki organisasi, mereka lebih senang pergi ke unit kegiatan
mahasiswa atau himpunan
4. Ketika berpenampilan, mahasiswa Unpad lebih memilih untuk mengenakan pakaian
rapi daripada mengenakan pakaian yang bagus tetapi tidak sopan untuk dilihat
5. Jika menggunakan internet, pada umumnya mereka menggunakan fasilitas internet
untuk mengakses situs pertemanan. Selain itu mereka juga biasa mencari bahan kuliah
di internet
6. Selain jam kuliah, mereka biasa menghabiskan waktunya sekitar 3-4 jam di kampus.
7. Mereka biasa menghabiskan waktu di kampus bersama teman-temannya. Ada yang
belajar, berorganisasi maupun sekedar mengakses internet sambil ngobrol bersama
teman-temannya
8. Karena pada umumnya mereka menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama
teman-temannya, jadi waktu untuk organisasi tidak banyak. Dari hasil kuesioner, pada
umumnya hanya 1 organisasi yang diikuti.
9. Koresponden yang berhasil diwawancarai berstatus sebagai mahasiswa semester 5
dan semester 7 pada umumnya
10. Asal daerah mahasiswa pada umumnya masih didominasi oleh mahasiswa asal pulau
jawa.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan yang kami buat berdasarkan metodologi penelitian yang
dilakukan.
v Masih banyak mahasiswa UNPAD yang memilih Nongkrong setelah jam kuliah
selesai
v Bahasa Sunda (yang kasar) banyak dipergunakan di kalangan mahasiswa UNPAD.
v Dari segi ekonomi, mahasiswa UNPAD DU dapat dikategorikan menjadi tiga bagian,
diantaranya: Mandiri, Beasiswa, dan Dependen.
4.2 Saran
v Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui budaya mahasiswa UNPAD secara
keseluruhan
v Penelitian terhadap budaya Mahasiswa di PT/PTN sangat penting sebagai salah satu
pertimbangan pengambilan kebijakan kampus dan strategi memajukan kampus
Daftar Pustaka
Antropologi : Unsur-unsur Kebudayaan. http://webersis.com/2008/04/13/antropologi-unsur-
unsur-kebudayaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
http://organisasi.org/definisi-pengertian-antropologi-objek-tujuan-dan-cabang-ilmu-
antropologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Laboratorium Antropologi, Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Universitas Cendrawasih, Jurnal Antropologi Papua, Vol.1, No.1, Agustus 2002.
Website Resmi Universitas Padjadjaran. http://www.unpad.ac.id/profil/sejarah-singkat-
universitas-padjadjaran/
Top Related