i
LAPORAN SKRIPSI
PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
PLSV MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN
MEDIA PUZZLE
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
PUTRI ANJARSARI
NIM: 201410060311104
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. Yang Maha Mengetahui
lagi Maha penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pembelajaran PLSV dengan Model
Pembelajaran AIR berbantuan Media Puzzle”. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada Rosulullah Saw., keluarga, dan para sahabatnya.
Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan jenis penelitian
pendekatan kualitatif menggabarkan hasil dari tes tulis siswa terhadap
pembelajaran matematika. Penelitian ini juga termasuk penelitian kualitatif
deskriptif yang menggabarkan sikap siswa saat proses belajar berlangsung. Data
diperoleh dari hasil tes evaluasi pada siswa di akhir pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan,
bantuan dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si., dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan kesabaran dalam memberi petunjuk , bimbingan dan
pengarahan kepada penulis skripsi ini.
2. Dr. M. Syaifuddin, M.M dosen pembimbing II yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
3. Zukhrufurrohmah, M.Pd yang telah memvalidasi dari pendidikan matematika
yang telah memberikan pengarahan sehingga terselesaikan.
4. Dra. Hudawati, M.Pd kepala sekolah SMP Negeri 1 Kraksaan Probolinggo
yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian.
5. Sugiarto, M.Pd guru Matematika kelas VII SMP Negeri 1 Kraksaan
Probolinggo yang telah membantu dalam melakukan penelitian.
Semoga Allah SWT. Menunjukkan jalan dan memberikan cahaya-Nya,
serta melapangkan dada kita dengan limpahan imam dan keindahan tawakal
kepada-Nya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Malang, 29 Agustus 2018
Penulis
vi
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-
Nya dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan
terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
1. Ayah dan ibuku yang aku sayangi, patuhi, terima kasih atas segala doa dan
dukungannya memberikanku semangat saat aku terjatuh dengan memberikan
kasih sayang yang Tulus Ikhlas, Membesarkanku, Berkorban demi masa
depanku yang selalu hadir dalam sujud dan Do’aku.
2. Kakak kandungku Mega Putri Darliana dan kakak iparku. Terima kasih atas
doa, semangatnya, kasih sayang, dukunga serta nasehatnya yang menambah
motivasiku di perantauan.
3. Kakak-kakaku sahabatku saudaraku Bestiani dan Tia terimaksih atas doa,
dorongan semangatnya dan waktunya meskipun sudah tidak bersama di
perantauan tetapi selalu menyempatkan memberikan motivasi kepada
adiknya.
4. Sahabatku serta teman hidup Muhammad Andrei Yahya terima kasih atas
motivasi, Do’anya, kebersamaannya yang selalu ada saat terjatuh dan bangkit
bersama-sama demi meraih gelar, serta saling menghibur dikala suka maupun
duka.
5. Teman-teman seperjuangan yang selalu bersama-sama memberikan masukan
saat bimbingan, saling menguatkan, saling membantu dalam kesusahan.
vii
MOTTO
“Jangan pernah membandingakan dirimu dengan orang laen,
karna bisa saja kelemahannya adalah kelebihanmu
dan kelemahanmu adalah kelebihannya”
“Jangan takut menjadi diri sendiri,
tetapi takutlah ketika kamu menjadi orang lain tetapi kamu masih saja terhianati”
“Man Jadda WaJada”
x
DAFTAR ISI
xi
xii
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Abstract
Anjarsari, putri. 2018. The AIR learning model uses puzzle media to measure
understanding concepts and problem solving ability through PLSV.
Essay, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Muhammadiyah Malang. Mentor: (1) Prof. Dr. Yus Mochamad
Cholily, M.Si, and (2) Dr. M. Syaifuddin, M.Pd.
The development of science and technology emphasizes on someone to be
able to improve the quality of themselves. The purpose of this study is to produce
a learning process that is not boring by playing, which is using puzzle media in
PLSV learning with the AIR learning model. The Auditory Intelectual Repetition
(AIR) learning model and puzzle media are a combination of effective and
innovative learning.
This study aims to describe: (1) understanding of the concept of PLSV
using AIR learning models assisted by media puzzle, (2) PLSV problem solving
capabilities using AIR learning models assisted by media puzzles. This study used
a qualitative and quantitative approach. The subjects in this study were 40
students of class VII AB of SMP Negeri 1 Kraksaan Probolinggo in the
2018/2019 school year. the data on understanding concepts and problem-solving
abilities was obtained through the description evaluation stage with 2 questions.
The data analysis used scoring, values obtained through indicators of
understanding concepts and problem solving abilities of students were classified
into 5 categories, namely very good, good, enough, and less. The results show
that: (1) understanding of concepts in class VII AB showed value 89.3% belong to
the good category, and (2) students' problem-solving abilities show that the value
of 80.2% belongs to the good category.
Keywords: Media puzzle, AIR model, conceptual understanding, problem solving
ability.
xv
Abstrak
Anjarsari, Putri. 2018. Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan
Masalah PLSV menggunakan Model Pembelajaran AIR berbantuan
Media Puzzle. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Yus
Mochamad Cholily, M.Si, dan (2) Dr. M. Syaifuddin, M.Pd.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menekankan pada
seseorang untuk mampu meningkatkan kualitas diri. Tujuan dari penelitian ini
adalah menghasilkan proses pembelajaran yang tidak membosankan dengan cara
bermain, yaitu menggunakan alat bantu media puzzle dalam pembelajaran PLSV
dengan model pembelajaran AIR. Model pembelajaran Auditory Intelectualy
Repetition (AIR) dan media puzzle merupakan gabungan pembelajaran yang
efektif dan inovatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pemahaman konsep
PLSV menggunakan model pembelajaran AIR berbantuan media puzzle, (2)
kemampuan pemecahan masalah PLSV menggunakan model pembelajaran AIR
berbantuan media puzzle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah 40 siswa kelas VII AB SMP Negeri
1 Kraksaan Probolinggo pada tahun ajaran 2018/2019. Data pemahaman konsep
dan kemampuan pemecahan masalah diperoleh melalui tahap tes evaluasi uraian
dengan jumlah 2 soal. Analisis data menggunakan penskoran, nilai yang diperoleh
melalui indikator pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa
yang diklasifikasikan dalam 5 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang
baik Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pemahaman konsep pada siswa
kelas VII AB menunjukkan nilai 89.3% tergolong dalam kategori baik, dan (2)
kemampuan pemecahan masalah siswa menunjukkan nilai 80.2% tergolong dalam
kategori baik.
Kata Kunci: Media puzzle, model AIR, pemahaman konsep, pemecahan masalah.
59
Daftar Rujukan
Abidin, Marzal, & Rohati. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran
Matematika Interaktif Berbasis Android Untuk Menumbuhkan Motivasi
Belajar Anak Disleksia Pada Materi Eksponensial. Edumatica, 4(2), 66–76.
Afandi Muhamad, Evi, C., & Wardani, W. P. (2013). Model dan metode
pembelajaran. Semarang.
Agustiana, E., Putra, F. G., & Farida. (2018). Pengaruh Auditory, Intellectually,
Repetition ( AIR) dengan Pendekatan Lesson Study terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Matematika, 1(1), 1–6.
Agustina, L. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 4 Sipirok Kelas VII
melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Eksakta, 1, 1–12.
Akramunnisa, & Sulestry, A. I. (2016). Analisis Kemampuan Menyelesaikan
Masalah Matematika ditinjau dari Kemampuan Awal Tinggi dan Gaya
Kognitif Field Independen (FI). Pedagogy, 1(2), 46–56.
Alan, U. F., & Afriansyah, E. A. (2017). Kemampuan Pemahaman Matematis
Siswa melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan
Problem Based Learning. Pendidikan Matematika, 11(1), 68–78.
Andang. (2014). Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik. Pendidikan Matematika, 1(2), 1–75.
Andrijati, N. (2014). Penerapan Media Pembelajaran Inovatif dalam Pembelajaran
Matematika Sekolah Dasar dia PGSD UPP Tegal. Jurnal Penelitian
Keislaman, 31(2), 123–132.
Anisa, W. N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan
Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika
Realistik Untuk Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Garut. Pendidikan Dan
Keguruan, 1(1).
Annajmi. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik
Siswa SMP melalui Metode Penemuan Terbimbing berbantuan Software
Geogebra. Mathematics Education and Science, 2(1), 1–10.
Azizah, & Sundayana. (2016). Kemampuan pemecahan Masalah Matematis dan
Sikap Siswa Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe AIR dan
Probing - Prompting. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(3),
305–314.
Burhan, A. V. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Air Pada Pembelajaran
60
Matematika Siswa Kelas Viii Smpn 18 Padang. Pendidikan Matematika,
3(1), 6–11.
Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan
Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul
Menghadapi MEA, 151–160.
Djaelani, A. R. (2013). Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif.
Majalah Ilmiah Pawiyatan, 20(1), 82–92.
Dyah, R. W., Nuriman, & Agustiningsih. (2015). Penggunaan Media Crossword
Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV B
SD Negeri Jember Lor 02 Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan
Perubahan Penampakan Pada Bumi Dan Benda Langit Tahun Ajaran 2014 /
2015. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1–4.
Eny, H. W. H., Rizky, U. E., & Maya, R. R. (2015). Pengembangan Media
Pembelajaran Puzzle Card untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Sains V, 30–34.
Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran, 1(4), 104–117.
Farahsanti, I., & Exacta, A. P. (2016). Pendekatan Pembelajaran Metakognitif
dengan Media Flash Swishmax pada Pembelajaran Matematika SMP.
Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika (JP2M), 2(2), 48–56.
Farisi, M. I. (2007). Struktur Kompetensi Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar
dan Pengorganisasian Pengalaman Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan, 3(3),
1–76.
Fatoni, Dafik, & Fatahillah. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Iteraktif
Online Menggunakan Kelas Kita Berbantuan Software Geogebra pada
Materi Persamaan Kuadrat. Kadikma, 8(2), 24–33.
Fatqurhohman. (2010). Pemahaman Konsep Matematika Siswa dalam
Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. Pendidikan Matematika, 4(2), 127–
133.
Fitri, R., Helma, & Syarifuddin, H. (2014). Penerapan Strategi The Firing Line
pada Pembalajaran Matematika Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Batipuluh. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 18–22.
Fitriana, M., & Ismah, D. dan. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory
Intellectually Repetition terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa ditinjau
dari Kedisiplinan Siswa, 2(1), 59–68.
Fitri, & Utomo. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory , Intellectually ,
and Repetition Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep. Edumatica, 2(2),
61
193–201.
Fitriyani, I. N. (2017). Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Media
Puzzle pada Siswa Kelas III SDN Rejowinangun 1 Yogyakarta. Pendidikan
Ke-SD-An, 3(3), 159–163.
Gafur, A. (2003). Penerapan Konsep dan Prinsip Pembelajaran Kontekstual
(Contextual Teaching and Learning) dan Desain Pesan dalam Pengembangan
Pembelajaran dan Bahan Ajar. Cakrawala Pendidikan, XXII(3).
Hadasi, L., & Muna, W. (2015). Pngelola Teknologi Informasi dalam
Menciptakan Model Inovasi Pembelajaran (E-Learning). Al-Ta’dib, 8(1),
117–140.
Hadi, S., & Kalsum, M. U. (2015). Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP
melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe memeriksa
Berpasangan (Pair Checks). Pendidikan Matematika, 3(1), 59–66.
Hadi, S., & Radiyatul. (2014). Metode Pemecahan Masalah menurut Polya untuk
Mengembangkan di Sekolah Menengah Pertama Sutarto Hadi , Radiyatul.
Pendidikan Matematika, 2(1), 53–61.
Hanifah, A. N., & Setianingsih, R. (2014). Penggunaan Scaffolding untuk
Mengatasi Kesalahan Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Mojokerto dalam
Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel.
Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(3), 97–102.
Hardiyanti, Wahyuni, & Darmawiguna. (2013). Pengaruh Penggunaan Model
Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition ( AIR ) Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas X. Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika, 2(4),
519–524.
Hartati, S., Abdullah, I., & Haji, S. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman
Konsep, Kemampuan Komunikasi dan Koneksi terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah. Mathematics Education, 2(1), 43–72.
Hasratuddin. (2014). Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang
Berbasis Karakter. Didaktik Matematika, 1(2), 30–42.
Hidayati, T., & Widjajanti, D. B. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Lingkaran SMP Kelas VIII dengan Suplemen Materi History of Mathematics
( HOM ). Pythagoras, Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 211–221.
Ichsan, M. (2016). Psikologi Pendidikan Dan Ilmu Mengajar. Edukasi, 2(1), 183–
200.
In’am, A. (2016). Euclidean Geometry’s Problem Solving Based on
Metacognitive in Aspect of Awareness. Mathematics Education, 11(7), 961–
62
974.
Indrawati, S. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jember.
Kadir, A. (2013). Konsep Pembelajaran Kontekstual di Sekolah. Dinamika Ilmu,
13(3), 17–38.
Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun
Ajaran 2014/2015. Matematika SMP.
Khadijah, & Sukmawati. (2013). Efektivitas Model Pembelajaran Auditory
Intellectually Repetition dalam Pengajaran Matematika di Kelas VII MTs.
Pendidikan Matematika, 1(1), 68–75.
Kriesti, W., & Kusmanto, B. (2016). Upaya Meningkatkan Kreativitas dan
Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X.1 melalui Model Pembelajaran
Suditory Intellectually Repetition (AIR) SMA Negeri 1 Moga Kabupaten
Pemalang. Pendidikan Matematika, 4(2), 215–222.
Lestari, L., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah
Siswa dalam Matematika antara yang mendapatkan Pembelajaran
Matematika Realistik (PMR) dengan Pembelajaran Konvensional.
Pendidikan Matematika, 3(2), 95–108.
Lian, L. H., & Idris, N. (2016). Assesing Algebraic Solving Ability of Form Four
Students, 1(1). https://doi.org/10.1007/978-3-319-44950-0
Linuwih, S., & Sukmawati, N. O. E. (2014). the Effectiveness of Auditory
Intellectualy Repetition (AIR) Learning Model on Students’ Understanding
of the Concept Internal Energy. Pendidikan Fisika Indonesia, 10(2), 158–
162.
Mahanani, L. G., & Murtiyasa, B. (2016). Kemampuan Pemecahan masalah
Matematika Aljabar berbasis Timss pada Siswa SMP Kelas VIII. Seminar
Nasional Pendidikan Matematika, 1–9.
Masturah, A. N. (2017). Gambaran Konsep Diri Mahasiswa ditinjau dari
Perspektif Budaya. Ilmiah Psikologi, 2(2), 128–136.
Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model Penemuan
Terbimbing (Discovery Learning). Pendidikan Matematika, 4(1), 76–85.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan
menteri pendidikan dan kebudayaan No.58 tentang kurikulum 2013 sekolah
menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional, (58).
63
Milan, R. (2006). Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. malang.
Muhtar, & Hanik. (2017). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika
Menggunakan Model Example Non Example Berbantuan Media Puzzle.
Edumatica, 4(2), 1–11.
Murizal, A., Yarman, & Yerizon. (2012). Pemahaman Konsep Matematika dan
Model Pembelajaran. Pendidikan Matematika, 1(1), 19–23.
Mustofa, & Yahya. (2015). Penggunaan Media Alat Peraga untuk Meningkatkan
Penguasaan Materi Geometri. Surakarta.
Nafi, A. Y. (2017). Pemahaman Siswa SMP Terhadap Konsep Persamaan Linear
Satu Variabel ( PLSV ) Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin. Matematika
Kreatif-Inovatif, 8(2), 119–125.
Noor, A. J., & Norlaila. (2014). Kemampuan Pemecahan masalah Matematika
Siswa dalam Pembelajaran Matematika menggunakan Model Cooperative
Script. Pendidikan Matematika, 2(3), 250–259.
Polya, G. (1973). A New Aspect of Mathematical Menthod. The Mathematical
Gazette.
Prabowo, A., & Heriyanto, S.Sos., M. I. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku
Elektronik (E-BOOK) oleh Pemustaka di Perpustakaan SMS Negeri 1
Semarang. Ilmu Perpustakaan, 2(2), 1–9.
Prasetyo, B., & Santosa, R. H. (2015a). Developing Mathematics Instructional
Materials for 7th Grade Students of Junior High School in Second Semester
Based on the Scientific Approach. Pendidikan Matematika, 10(2), 117–128.
Prasetyo, B., & Santosa, R. H. (2015b). Developing Mathematics Instructional
Materials for 8th Grade Students of Junior High School in Their Second
Semester Based on the Scientific Approach. Pythagoras, Jurnal Pendidikan
Matematika, 10(2), 168–178.
Pujiastutik, H. (2016). Penerapan Model Pembelajaran AIR ( Auditory ,
Intellectualy , Repetition ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa
Mata Kuliah Belajar Pembelajaran Application of Learning Model AIR (
Auditory , Intellectualy , Repetition ) to Improve Student Learning, 13(1),
515–518.
Purboningsih, D. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan
Pendekatan Guided Discovery pada Materi Barisan dan Deret untuk Siswa
SMK Kelas X. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika
UNY 2015, 467–474.
Purwaaktari, E. (2015). Effect of Collborative Learning Model on the
Mathematical Problem Solving Ability and Social Attitudes of the Fifth
64
Grade Students of Jarakan Elementary School, (2), 95–111.
Rinayanti, N. L., Wayan, I., Suardika, R., Suadnyana, I. N., Guru, J. P., & Dasar,
S. (2014). Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Berbantuan Media
Grafis Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd
Gugus 1 Mengwi. Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD, 2(1).
Rumakhit, N. (2017). Development Puzzle as Media in Learning the Types of
Symbiosys Identification and Food Cycle for Grade 4Th Student 2016/2017.
Artikel Skripsi, 1(2).
Santyasa, I. W. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Makalah, 1–16.
Saragih, S., & Afriati, V. (2012). the Increase of SMK Student’s Conceptual
Understanding of Trigonomertic Function Graph Through Guided Inquiry
Using Autograph. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(4), 368–381.
Sari, E. F. P. (2017). Effect of Understanding The Concept of Math Skills
Students Through Learning Starts with A Question Method. Musharafa, 6(1),
2527–8827.
Shoimin, A. (2014a). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
(R. KR, Ed.), Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Shoimin, A. (2014b). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
(R. Kr, Ed.). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sinaga, N. A. (2016). Development of Problem Solving Ability and Mathematical
Reasoning Test of Junior High School Students Class VIII. Pendidikan
Matematika, 11(2), 169–181.
Srianis, K., Suarni, N. K., & Ujianti, P. R. (2014). Penerapan Metode Bermain
Puzzle Geometri. Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).
Suandi, I. N. (2008). Pengantar Metodologi Penelitian Bahasa. Bali.
Sudarwanto, & Ibnu, H. (2014). Pengembangan alat peraga pembelajaran
matematika sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir
matematis siswa. Sarwahita, 11(1).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharti, A. (2013). Improvement of Power Mathematical in Learning Math
through Learning Model Combined. International Journal of Science and
Technology, 2(8), 576–582.
65
Sukandarrumidi. (2002). Metodologi Penelitian.
Sumaryati, A. S., & Hasanah, D. U. (2015). Upaya Meningkatkan Pemahaman
Konsep Matematika dengan Model Pembelajaran Inkuiri terbimbing Siswa
Kelas VIII C SMP Negeri 11 Yogyakarta. Derivat, 2(2), 56–64.
Supriyanto, A., Mardiyana, & Subanti, S. (2014). Karakteristik Berpikir
Matematis Siswa SMP Majelis Tafsir Al- Qur’an ( MTA) Gemolong dalam
Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel (SPLDV) ditinjau dari Kemampuan Penalaran Siswa dan
Gender. Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(10), 1056–1068.
Suroto. (2012). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VIIIC SMPN 2 Semarang pada Kompetensi Dasar
Pemfaktoran Bentuk Aljabar melalui Alat Peraga Domino. Media Penelitian
Pendidikan, 6(2), 90–101.
Surya, D. (2008). Strategi pembelajaran dan pemilihannya. Jakarta.
Suwarman, & Candra. (2017). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
AUDITORY , INTELLECTUALLY , REPETITION ( AIR ) TERHADAP
PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.
Prisma Univesitas Suryakancana, 6(2), 152–161.
Syahliani, M., Jamal, M. A., & An’nur, S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran
Auditory Intelectually Repetition ( AIR ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(3), 213–221.
Triyanto, E., Anitah, S., & Suryani, N. (2013). Peran Kepemimpinan Kepala
Sekolah Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Sebagai Upaya
Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan,
1(2), 226–238.
Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S. D. (2012). Pembelajaran Berbasis Proyek
untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan
Bekas Pakai. Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 51–56.
Widyawati, S., Sulistyaningsih, D., & Suprayitno, I. J. (2016). The Efektivitas
Model Pembelajaran Auditory, Intelectually and Repetition dengan
Pendekatan Trade A Problem terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis.
JKPM, 3(1), 17–26.
Windari, F., Dwina, F., & Suherman. (2014). Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika. Pendidikan Matematika, 3(2), 25–28.
66
Top Related