LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
PENCEGAHAN PERLUASAN PEREDARAN AYAM TIREN OLEH
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
NURUL AGUSTINA
NIM: 12402173083
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A.
NIP. 19770102 201403 2 001
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
PENCEGAHAN PERLUASAN PEREDARAN AYAM TIREN OLEH
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
NURUL AGUSTINA
NIM: 12402173083
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A.
NIP. 19770102 201403 2 001
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN EKONOMI SYARIAH
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan
pada:
Hari :
Tanggal :
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Pencegahan Perluasan Peredaran Ayam Tiren oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG
(Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M.)
NIP. 19640624 199003 1 010
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
(Dyah Pravitasari, S.E.,M.S.A.)
NIP. 19770102 201403 2 001
MENGESAHKAN
a.n DEKAN FEBI
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
(Siswahyudianto, M.M.)
NIDN. 2015068402
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang Atas rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini
dengan judul “Pencegahan Perluasan Peredaran Ayam Tiren oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar” yang diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang
terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
yaumul qiyamah nanti.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk
implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus
dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja
secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. Selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Dr. Muhammad Aswad, S.Ag., MA. Selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
4. Siswahyudianto, M.M. Selaku Kepala Laboraturium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
5. Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani
PPL.
6. Tavip Wiyono, S.E., M.M. Selaku Kepala Dinas di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar.
7. Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M. Selaku Dosen Pamong yang telah
memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan
v
8. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar.
9. Marsum, S.E. Selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang telah
memberikan ijin dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar.
10. Seluruh Pegawai dan Staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar yang telah membimbing dan memberikan arahan.
11. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penyusun mengucapkan banyak terimakasih. Segenap mahasiswa PPL
meminta maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak apabila dalam
melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan.
Oleh karena itu, penyusunan sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Akhir kata penyusun berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, Februari 2020
NURUL AGUSTINA
NIM. 12402173083
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN .......................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................. 1
B. Tujuan Dan Kegunaan.................................................................... 2
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ................................................... 3
BAB II PELAKSANAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................... 5
B. Pelaksanaan Praktik ....................................................................... 14
C. Permasalahan Di Lapangan ............................................................ 14
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga ..................................................... 15
BAB III PEMBAHASAN
A. Identifikasi dan Karakteristik Ayam Segar dan Ayam Tiren ........ 16
B. Pencegahan Perluasan Peredaran Ayam Tiren oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.......................... 18
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 21
B. Saran ............................................................................................... 22
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Presensi Kehadiran Harian Individual
Presensi Kehadiran Kolektif/Kelompok
Berita Acara Harian Individual
Bukti Bimbingan
Dokumentasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata
kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa IAIN Tulungagung guna mengasah
potensi, skill, dan keterampilan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa
diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan ilmu dan teori-teori yang
telah didapatkan di bangku perkuliahan, tetapi juga harus mampu menimba
pengetahuan baru, pengalaman, dan wawasan di dunia praktisi dan mampu
bekerja sama serta mampu menghadapi orang-orang dalam membangun
komunikasi di tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,
baik dalam perusahaan swasta, pemerintah, maupun yang berlandaskan
Syariah Islam.
Salah satu tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
yakni instansi pemerintah yang berhubungan dengan industri dan dagang.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki peranan untuk melaksanakan
sebagian tugas umum pemerintah pada bidang perindustrian dan perdagangan
dalam rangka pengembangan perekonomian daerah. Instansi ini memiliki
tugas dalam merumuskan kebijakan teknis di bidang perindustrian dan
perdagangan, menyusun perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan tugas, serta penyelenggaraan urusan administrasi
kesekretariatan.
Bentuk pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan salah satunya yaitu melakukan pengendalian
atas adanya peredaran ayam tiren yang marak di Kabupaten/Kota Blitar.
Bahwa seiring kebutuhan konsumen maupun masyarakat atas ayam
meningkat pesat dan persediaan sangat terbatas. Adapun celah yang disiasati
oleh pedagang yang nakal dengan menjual ayam dengan harga murah
dibandingkan dengan ayam segar. Dengan tingginya permintaan daging ayam
yang berakibat harga jual pun tinggi, menciptakan ruang bagi pedagang untuk
2
meraih untung besar. Upaya ini sering diwarnai dengan perbuatan curang
yang sengaja dilakukan pedagang, salah satunya menjual ayam yang tidak
layak konsumsi, minimnya sanksi terhadap oknum pedagang membuat
penjualan ayam tiren tidak pernah surut. Ayam “tiren” adalah singkatan dari
“mati kemarin” ataupun disebut sebagai ayam bangkai. Dalam istilah “tiren”
juga diberikan pada ayam yang sudah mati dalam pengangkutan akibat
transportasi, atau ayam yang telah mati dari kandang karena sakit, yang
kemudian tetap dipotong dan dijual.
Dari uraian di atas, maka penyusun melakukan telaah terhadap
pengendalian dan pengawasan dalam mencegah adanya ayam tiren di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar dengan upaya pemantauan
perdagangan yang tidak layak di jual belikan atau diperdagangkan. Maka dari
itu dirasa perlu membuat laporan ini dengan judul “Pencegahan Perluasan
Peredaran Ayam Tiren oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Kabupaten Blitar”.
B. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan
Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam Pratik Pengalaman
Lapangan sebagai berikut:
a. Memperoleh kesempatan berlatih bagi mahasiswa untuk
mengimplementasikan antara teori yang dipelajari ke dalam
kehidupan nyata.
b. Melengkapi pengetahuan teoritik mahasiswa yang telah diperoleh saat
di kampus.
c. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kerja.
d. Untuk mengetahui pencegahan perluasan peredaran ayam tiren oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.
2. Kegunaan teoritis
Tulisan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini
diharapkan dapat menambah literatur atau referensi dan menambah
3
wawasan, menambah ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan
pencegahan perluasan peredaran ayam tiren.
3. Kegunaan Praktis
a. Untuk Lembaga
Dengan adanya suatu penulisan laporan hasil Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini diharapkan lembaga tersebut dapat
mempertahankan pelaksanaan pencegahan perluasan peredaran ayam
tiren.
b. Untuk Peneliti Selanjutnya
Dengan adanya penulisan laporan hasil Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau
referensi para peneliti baru yang akan membahas atau mengkaji
tentang pencegahan perluasan peredaran ayam tiren oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.
c. Untuk Mahasiswa
Yaitu untuk menambah wawasan dan serta pengalaman yang baru
dalam lingkungan dunia kerja. Dan memperbanyak wawasan terutama
dalam hal peran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar dalam pencegahan perluasan peredaran ayam tiren.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah IAIN
Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan
07 Februari 2020. Berlangsung selama kurang lebih 5 minggu dengan
jadwal efektif 5 hari praktik dalam satu minggu.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
ini di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar,
bertempat di alamat Jl. Raya Kediri No. 18, Sanankulon, Kabupaten Blitar
4
dengan jumlah peserta 5 orang Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah (ES)
Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN
Tulungagung antara lain: Lutfi Qurrota A’yunin, Trisna Choiriyah, Yunia
Putri Efendi, Nurul Agustina dan Sukma Vaniarta.
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Lembaga yang ditempati untuk melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) Gelombang Pertama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung adalah Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar.
1. Letak Geografis
Nama Lembaga : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar
Alamat : Jl. Raya Kediri No.18, SananKulon, Kabupaten Blitar
Secara geografis, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar terletak pada 8˚ 05’ 39.1” Lintang Selatan dan 112˚ 08.0” Bujur
Timur. Adapun batas-batas wilayah Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar yaitu, di sebelah barat berbatasan dengan Desa
Kalipucung Kabupaten Blitar, di sebelah utara dan sebelah timur
berbatasan dengan Kelurahan Pakunden Kota Blitar, di sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Sanankulon Kabupaten Blitar.
2. Visi dan Misi
a. Visi
“Menuju Kabupaten Blitar Yang Lebih Sejahtera, Maju Dan Berdaya
Saing”
Lebih Sejahtera, berarti meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara
lahir dan batin. Secara lahir adalah pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat secara baik, pengurangan angka kemiskinan, peningkatan
pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, kemudahan akses
masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan. Peningkatan
kesejahteraan secara batin diwujudkan dalam penciptaan suasana
kehidupan yang religious, aman dan kondusif, serta adanya kebebasan
dan kemudahan masyarakat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya.
6
Maju, dimaknai dengan adanya perkembangan positif dalam setiap
kehidupan masyarakat terutama terkait dengan kualitas SDM, tata kelola
pemerintahan dan pelayanan public.
Berdaya Saing, dimaknai dengan terwujudnya kemampuan masyarakat
Kabupaten Blitar untuk memanfaatkan keunggulan komparatif dan
kompetitif yang memiliki sehingga mampu bersaing secara regional,
nasional, bahkan internasional.
b. Misi
“Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat dan Usaha Ekonomi
Masyarakat yang Memiliki Daya Saing Melalui Peningkatan
Keterampilan dan Keahlian, Pengemabangan Ekonomi Kerakyatan
Berbasis Koperasi dan Umkm, Ekonomi Kreatif, Jiwa Kewirausahaan,
Potensi Lokal Daerah, dan Penguatan Sektor Pariwisata serta
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Memperhatikan Kelestarian
Lingkungan Hidup”
Tujuan dari misi tersebut adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat
dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing.
Sasaran yang diinginkan adalah meningkatkan produktifitas usaha
masyarakat, koperasi, dan UMKM berbasis pertanian dan pariwisata.
7
3. Struktur Organisasi
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar
Sumber: Peraturan Bupati Blitar No. 76 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati No. 43 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar.
8
4. Nama-nama Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar
Tabel 1. Nama Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar
NO. NAMA JABATAN
SEKRETARIAT
1. Tavip Wiyono, SE, MM Kepala Dinas
2. Drs. Untoro Dwi Purnomo, MM Sekretaris
3. Marsum, SE Kassubag Umum dan
Kepegawaian
4. Nawang Widyawati, S.Hut, MM Kassubag Penyusunan Program
5. Lilis Yuliani, SS, MM Kassubag Keuangan
6. Brian Wicaksono, SE Staf
7. Siti Musrikah Staf
8. Evy Kusdianawati Staf
9. Sony Christiyanto Staf
10. Sutoyo Staf
BIDANG PERINDUSTRIAN
11. Rony Candra Gunawan, ST, M.Si Kabid Perindustrian
12. Aris Supriyadi, S.Sos, MM Kasi Industri Non Agro
13. Abida Rahmah, SP, MMA Kasi Industri Agro
14. Fanny Nuswandani, ST Kasi Pembinaan dan
Pengendalian
15. Purwanto, S.Sos, MM Staf
16. Deni Ardiansyah Staf
BIDANG PERDAGANGAN
17. Sri Supartiningsih, SE, MM Kabid Perdagangan
18. Suswinanto,S.Sos, MM Kasi Bina Usaha
19. Sulastri, S.Sos Kasi Pengendalian dan
Pengawasan Distribusi
9
20. Vivien Lia Sahara, ST Kasi Pengembangan
Perdagangan dan Promosi
21. Djoko Supriyanto Staf
22. Diniyya Iriani, SE Staf
BIDANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PASAR
23. Indra Suswanto, ST, MT Kabid Pengelolaan dan
Pengembangan Pasar
24. Sri Ahyani, S.Sos Kasi Pengelolaan Pasar
25. Anang Asfihani, ST Kasi Pengelolaan dan
Pengembangan Sarpras Pasar
26. Bambang Subali Staf
BIDANG KEMETROLOGIAN
27. Drs. Widyo Guntoro, MM Kabid Kemetrologian
28. M. Yusuf Eko Haryanto, ST, MM Kasi Pengawasan
29. Tutik Harini, S.Sos Kasi Pembinaan dan Sarana
Prasarana
30. Akhmad Nur Wakhid S, S.ST Kasi Pelayanan Tera dan Tera
Ulang
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
31. Sugeng Hariyanto, ST Penera Ahli Pertama
32. Paskah Dwi Marianingsih, S.Si Penera Ahli Pertama
33. Hendri Sulistyo Hadi, SE Penyuluh Perindustrian dan
Perdagangan Ahli Pertama
34. Umi Anis Rohmawati, S.AP Penyuluh Perindustrian dan
Perdagangan Ahli Pertama
35. Yudhi Hari Mulyadi, A.Md Arsiparis Terampil
36. Wahyu Werdiningsih, A.Md Penyuluh Perindag Terampil
37. Sinta Dewi Rahmawati, A.Md Penera Terampil
Sumber : Data Intern Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar
10
5. Tugas Pokok dan Fungsi
Adapun tugas pokok dan fungsi pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut:
a. Sekretariat
Tugas dari sekretaris membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan
dan mengolah data dalam menyusun rencana program monitoring,
evaluasi dan menyusun program, menyelenggarakan penata usahaan,
administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum
memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja
dilingkungan dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja dinas.
2) Pemantauan dan evaluasi hasil kerja dinas.
3) Pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil pemantauan
program kerja dinas.
4) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang pada dinas.
5) Pengelolaan ketatausahaan rumah tangga, kehumasan dan
keprotokolan.
6) Pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan dinas.
7) Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan
pegawai.
8) Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai.
9) Pengelolaan pengadministrasian perlengkapan kantor,
pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor.
10) Pelaksanaan pelayanan teknis adminisrasi kepala dinas dan
semua unit organisasi dilingkungan dinas.
11) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
b. Bidang Perindustrian
Kepala Bidang Perindustrian, mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di
11
bidang perindusrian. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kepala Bidang Perindustrian mempunyai fungsi:
1) Mengkoordinasikan perencanaan, penyusunan serta pelaksanaan
program dan kegiatan di bidang perindustrian.
2) Mengkoordinasikan penyiapan bimbingan teknis pelaksanaan
kebijakan pembinaan dan pengembangan usaha, produksi,
peningkatan kerjasama, monitoring, evaluasi, sarana dan
prasarana serta pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang
industri.
3) Memverifikasi bahan kebijakan teknis di bidang perindustrian.
4) Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan rencana
strategis dan rencana kerja tahunan di bidang perindustrian.
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan, pengembangan
dan pengawasan kelembagaan di bidang industri.
6) Mengkoordinasikan pemberian pertimbangan teknis terkait
perizinan di bidang perindustrian.
7) Mengkoordinasikan peningkatan, pengembangan, dan
pemberdayaan investasi industri.
8) Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
terhadap perkembangan perindustrian.
9) Mengkoordinasikan peningkatan kerja antar sektor industri
dengan sektor ekonomi lainnya.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
c. Bidang Perdagangan
Kepala Bidang Perdagangan, mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di
bidang perdagangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kepala Perdagangan, mempunyai fungsi:
1) Memverifikasi bahan perumusan kebijakan di bidang
perdagangan.
12
2) Mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan rencana
strategis dan rencana kerja tahunan di bidang perdagangan.
3) Memimpin pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan
lembaga dan atau asosiasi dunia perdagangan.
4) Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan, pengembangan
kelembagaan di bidang perdagangan.
5) Mengoordinasikan pemberian pertimbangan teknis terkait
perizinan di bidang perdagangan.
6) Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan promosi di bidang
perdagangan.
7) Mengoordinasikan pelaksanaan, pemberdayaan, pengembangan,
penataan, pengawasan dan pengendalian bidang distribusi
perdagangan.
8) Memverifikasi bahan perencanaan dan pelaporan bidang
distribusi perdagangan.
9) Mengoordinasikan pelaksanaan hubungan kerjasama dalam
pembinaan bidang distribusi perdagangan.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
d. Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Pasar
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Pasar, Mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan pemerintah
bidang pengelolaan dan pengembangan pasar. Untuk melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Pengelolaan dan
Pengembangan Pasar mempunyai fungsi:
1) Memverifikasi bahan perumusan dan kebijaksanaan teknis serta
pemberdayaan pengembangan bidang pengelolaan dan
pengawasan pasar.
2) Mengoordinasikan pelayanan, memberikan rekomendasi
penetapan perijinan, serta penyusunan dan pembuatan Daftar
Induk Wajib Retribusi Pasar.
13
3) Mengoordinasikan pencatatan pembayaran dan pelaporan dari
wajib retribusi pasar.
4) Mengoordinasikan pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan
sarana dan prasarana pasar.
5) Mengoordinasikan pelaksanaan penagihan retribusi pasar.
6) Memverifikasi rencana kegiatan pembinaan terhadap
pemungutan, pemeliharaan ketertiban dan kebersihan pasar, dan
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
e. Bidang Kemetrologian
Kepala Bidang Kemetrologian mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas menyelenggarakan pemerintahan bidang kemetrologian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Kemetrologian mempunyai fungsi:
1) Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan tera dan tera ulang
UTTP.
2) Mengkoordinasikan pemetaan jumlah potensi UTTP.
3) Mengkoordinasikan pengelolaan cap tanda tera.
4) Mengkoordinasikan penyediaan dan menjamin ketertelusuran
standar kerja dan peralatan kemetrologian.
5) Mengkoordinasikan penyediaan dan pelaksanaan pembinaan
terhadap jabatan fungsional penera, pengamat tera, pengawas
kemetrologian.
6) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan UUTP, BDKT,
dan satuan ukur.
7) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan kemetrologian.
8) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyidikan tindak pidana
bidang metrologi legal.
9) Mengkoordinasikan fasilitasi pembentukan Pasar Tertib Ukur
dan/atau Daerah Tertib Ukur.
14
10) Mengkoordinasikan penyusunan dan pemeliharaan sistem mutu
metrologi legal.
11) Mengkoordinasikan penyusunan pelaporan pelayanan tera dan
tera ulang serta pengawasan kemetrologian.
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
B. Pelaksanaan Praktik di Dinas Peindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar
Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar dimulai pada tanggal 07 Januari 2020 sampai
dengan tanggal 07 Februari 2020. Diawali dengan pemberian arahan dari
Bapak Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M. selaku Dosen Pamong. Kemudian
kami menghadap ke Bapak Tavip Wiyono, SE, MM. selaku kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar untuk berterimakasih atas
izin yang telah diberikan untuk melaksanakan PPL di Dinas perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar. Setelah itu Dosen Pamong melakukan
pembagian secara acak menjadi 5 bidang yang berbeda yakni Bidang
Sekretariat bagian Tata Usaha (TU), Bidang Sekretariat bagian Susunan
Program, Bidang Perindustrian, Bidang Perdagangan, dan Bidang
Pengelolaan dan Pengembangan Pasar. Selanjutnya Dosen Pamong
menghantarkan kami satu persatu ke dalam ruangan. Kegiatan PPL dimulai
pukul 07.00 - 14.00 WIB dan terjeda jam istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Sebelum mengawali kegiatan, setiap pagi dilaksanakan apel bersama.
C. Permasalahan di Lapangan
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, penyusun menemukan
permasalahan yang ada di Kabupaten/Kota Blitar dengan adanya oknum
pedagang yang menjual belikan atau memperdagangkan ayam yang tidak
layak di konsumsi oleh masyarakat sekitar, yang diketahui masyarakat
15
sekitar. Bahwa diketahui adanya penjualan ayam tiren (mati kemarin) pada
awal bulan januari 2020 yang terjadi di wilayah kabupaten Blitar yang
diperjualbelikan di pasar tradisional. Dengan adanya peredaraan ayam tiren
dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia serta peristiwa tersebut jelas
sangat memprihatinkan karena sangat merugikan konsumennya. Dan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar ikut andil untuk menangani
adanya peredaran ayam tiren karena hal tersebut menjadi salah satu tugas
Dinas untuk melakukan tugas pengendalian dan pengawasan distribusi.
D. Tanggapan dari Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar
Bahwa tanggapan dari dinas terkait permasalahan yang terjadi di
Kota/Kabupaten Blitar dengan adanya peredaran ayam tiren. Sementara dari
Kasi Pengendalian dan Pengawasan Distribusi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar dengan maraknya ayam tiren sangat
membahayakan konsumen yang mengonsumsinya serta kegiatan jual beli atau
yang diperdagangkan yang tidak layak jualpun tersebut dilarang, dikarenakan
sangat merugikan konsumen/masyarakat. Adapun dalam Undang-Undang
yang mengatur tentang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 serta
aturan dan hukum yang mengatur bahwa ayam yang sudah mati (bangkai atau
ayam tiren) itu dilarang:
1. Di jual belikan atau diperdagangkan
2. Di berikan makan kepada ternak
3. Ternak yang sudah memakan ayam yang sudah mati (bangkai atau ayam
tiren) itu tidak boleh dimakan atau dikonsumsi oleh manusia.
Karena di Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan
menimbang bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling
utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang
dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
16
BAB III
PEMBAHASAN
A. Identifikasi dan Karakteristik Ayam Segar dan Ayam Tiren
1. Definisi Ayam Segar dan Tiren
a. Ayam Segar
Merupakan daging ayam segar dan sehat yang baru dipotong, untuk
dijadikan lauk pauk, maka perlu diketahui cara untuk memilih ayam yang
segar atau baik dan sehat. Sekalipun bergizi tinggi, kita tetap harus
berhati-hati pada saat membeli daging ayam. Bahwasanya ayam yang
sehat saat dipotong untuk djadikan bahan pangan dagingnya akan terlihat
segar.
b. Ayam Tiren
“Tiren” istilah ini diberikan pada ayam yang sudah mati dalam
pengangkutan akibat transportasi, atau ayam yang telah mati dari
kandang karena sakit, yang kemudian tetap dipotong dan dijual. Ayam
tiren ini dijual oleh pedagang nakal. Jika salah mengonsumsi daging
ayam, dapat membawa dampak kurang baik pada kesehatan tubuh.
Dengan istilah lain ayam tiren yang biasa digunakan masyarakat umum
untuk menyebut ayam yang mati tidak melalui proses penyembelihan
sehingga darah mengendap di dalamnya.
Pada dasarnya ayam tiren adalah ayam bangkai atau ayam yang mati
bukan karena disembelih pada saat masih hidup melainkan ayam yang
sebelumnya telah mati disebabkan daya tahan yang kurang baik selama
perjalanan atau terkena penyakit kemudian sengaja disembelih untuk di
jual ke pasar.1
11 Lulu Putu Pradnya Swari, dkk, “Deteksi Penjualan Daging Ayam Mati (Tiren) di
Empat Pasar Tradisional Kota Denpasar”, Buletin Veteriner Udayana, Vol. 11 No. 2 Tahun 2018.
17
2. Ciri – Ciri Ayam Segar maupun Ayam mati “Tiren”
Tabel 2. Ciri – Ciri Ayam Segar dan Ayam mati “Tiren”
No Keterangan Ayam Normal Ayam Bangkai
1. Warna Normal, merah muda-
putih merah pada
semua bagian
Merah tua,cenderung
hitam tidak merata,
terpusat pada bagian
tertentu (terutama pada
sayap).
2. Tekstur Normal, kenyal Lembek, kulit gampang
terlupas
3. Aroma Normal Berbeda dari ayam
normal, agak keras atau
berbau menusuk
4. Sendi/Tulang Saat dipotong bersih Saat dipotong keluar
gumpalan darah
Sumber: Thobieb Al-Ashyar, 2003
3. Perbedaan Ayam segar dan Ayam mati “Tiren”
Untuk itu, perhatikan perbedaan mencolok dari warna antara daging
ayam segar dan daging ayam tiren sebagai berikut:
a. Daging ayam segar berwarna putih kekuningan, sedangkan daging ayam
tiren berwarna merah kehitaman.
b. Daging ayam dapat pula berwarna kebiruan dan tampak memar.
c. Jika disayat, daging ayam tiren tidak mengeluarkan darah.2
2 Windya Novita, 124 Tips Membuat Urusan Rumah Tangga Jadi Gampang & Irit,
(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010), hlm. 128.
18
B. Pencegahan Perluasan Peredaran Ayam Tiren oleh Kabupaten Blitar
Seiring kebutuhan konsumen maupun masyarakat atas ayam meningkat
pesat dan persediaan sangat terbatas. Adapun celah yang disiasati oleh
pedagang yang nakal dengan menjual ayam dengan harga murah
dibandingkan dengan ayam segar. Serta dengan tingginya permintaan daging
ayam yang berakibat harga jual pun tinggi, menciptakan ruang bagi pedagang
untuk meraih untung besar. Bahwa proses permintaan dan penawaran, naik
turunnya harga akan terjadi sebagai perwujudan proses penyesuaian hingga
terjadinya harga pasar.3 Hal tersebut alasan pedagang menjual belikan ayam
yang tidak layak konsumsi agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Upaya ini sering diwarnai dengan perbuatan curang yang sengaja dilakukan
pedagang. Jadi, penjualan ayam tiren di pasar-pasar tradisional umumnya
dilandasi karena faktor ekonomi.
Dengan beredarnya daging ayam tiren tersebut sangat meresahakan
masyarakat dan mereka takut salah mengkonsumsi daging ayam. Karena
dengan maraknya ayam tiren yang sudah ada di pasar-pasar tradisional nanti
nya takut tidak sesuai dengan aspek aman, sehat, utuh, dan halal. Bahwa
daging ayam yang tidak layak dikonsumsi akan menimbulkan sesuatu hal
yang tak terduga. Dampak yang akan terjadi adanya peredaran ayam tiren
(mati kemarin) yang sudah marak ialah pencemaran lingkungan, menganggu
kesehatan tubuh manusia. Adapun dampak buruk untuk kesehatan tubuh yaitu
dengan jangka pendek berakibat berupa serangan diare, sedangkan jangka
panjang bisa menyebabkan jantung dan kanker.4
Dengan hal tersebut bisa di tingkatan dalam pengawasan, untuk
mencegah agar ayam yang sudah tak layak konsumsi tidak beredar di pasaran
dan tidak dikonsumsi masyarakat. Salah satunya pertenak harus melakukan
beberapa usaha agar ayam yang di ternak aman, sehat, dan halal. Supaya
3 Muhammad Rasyaf, Panduan Beternak Ayam Pedaging, (Jakarta: Penebar Swadaya,
2008), hlm. 173. 4 Djalal Rosyidi, Rumah Potong Hewan Dan Teknik Pemotongan Ternak Secara Islami,
(Malang: Univesitas Brawijaya Press, 2017), hlm. 15.
19
waktu dipotong daging ayam sehat dan aman dikonsumsi. Beberapa usaha
pencegahan umum yang harus dilakukan oleh peternak agar tidak merugi
karena ayam yang mati antara lain sebagai berikut:
1. Lingkungan kandang harus bersih, semua rumput yang tinggi dan alang-
alang dibabat. Membersihkan rumput dan alang-alang di sekitar kandang
bertujuan untuk menjamin agar hembusan angin yang segar dapat masuk
ke dalam kandang. Hembusan angin segar itu akan memberikan gas O2
yang dibutuhkan oleh ayam dan mengusir CO2 yang berakumulasi di
dalam kandang. Dengan demikian ayam menjadi lebih sehat.
2. Kebersihan ayam di dalam kandang dijaga. Kandang yang kotor bisa
mengundang penyakit yang dapat merusak kesehatan ayam.
3. Ayam yang menunjukkan tanda-tanda terkena penyakit ringan, segera di
singkirkan dari kelompoknya dan tidak perlu menunggu sampai parah.
4. Ransum pabrik sebaiknya dibeli dari pabrik yang memang di kenal
kualitas ransumnya. Jangan asal membeli ransum yang belum jelas
kualitasnya.
5. Perlu ada kesungguhan dan keseriusan dalam memelihara ayam.5
Usaha untuk pencegahan supaya tidak adanya ayam yang mati, usaha-
usaha di atas tersebut harus di terapkan dengan baik agar tidak menimbulkan
ayam yang mati lebih banyak. Dan apabila ayam yang terlanjur sudah mati di
dalam kadang, sebaiknya segera disingkarkan maupun dibakar karena untuk
melindungi ayam yang lainnya agar tidak merugikan. Dengan itu pengepul
(pedagang pengumpul) yang nakal pun tidak akan mengakut atau membeli
ayam-ayam yang mati, tetapi hal itu tidak hanya pengepul saja yang nakal,
peternak pun ikut serta menjualkan ayam yang mati ke pengepul. Hal itu
sebaiknya tidak dilakukan keduanya, karena pelaku usaha dilarang
memperdagangkan barang yang rusak, cacat, atau bekas dan tercemar tanpa
memberikan informasi secara lengkap dan benat atas barang dimaksud.6
5 Muhammad Rasyaf.., hlm. 157-158. 6 Pasal 8 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
20
Dan upaya dinas untuk melindungi konsumen dari bahan pangan tidak
layak konsumsi serta yang tidak akan merugikan konsumen yaitu dengan cara
mengatur, mengawasi, serta mengendalikan produksi, distribusi, serta
peredaran buatan menjadikan pembeli tak dirugikan, baik kesehatannya.
Dengan didasari tujuan yang ingin dicapai serta kebijaksanaan yang bakal
dilaksanakan mungkin langkah-langkah yang bisa ditempuh sesuai tugas
pokok dan fungsi di Bidang Perdagangan salah satunya yakni,
mengoordinasikan pelaksanaan, pemberdayaan, pengembangan, penataan,
pengawasan dan pengendalian bidang distribusi perdagangan. Serta dalam
menghentikan, memeriksa, dan mencegah setiap sarana angkutan yang diduga
atau patut diduga yang digunakan dalam pengangkutan pangan serta
mengambil dan memeriksa contoh pangan sesuai dengan pengawas yang
berwenang.7
7 Pasal 110 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan mengenai Pencegahan
Perluasan Peredaran Ayam Tiren oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar sebagai berikut:
1. Dengan permasalahan yang ada di Kabupaten/Kota Blitar dengan adanya
oknum pedagang yang menjual belikan atau memperdagangkan ayam yang
tidak layak di konsumsi oleh masyarakat. Bahwa diketahui adanya
penjualan ayam tiren (mati kemarin) pada awal bulan januari 2020 yang
terjadi di wilayah kabupaten Blitar yang diperjualbelikan di pasar
tradisional. Dengan adanya peredaraan ayam tiren dapat membahayakan
kesehatan tubuh manusia serta peristiwa tersebut jelas sangat
memprihatinkan karena sangat merugikan konsumennya.
2. Usaha agar ayam yang di ternak aman, sehat, dan halal saat dijual maupun
daging ayam nya sudah dipotong itu berkualitas. Ini beberapa usaha
pencegahan umum yang harus dilakukan oleh peternak agar tidak merugi
karena ayam yang mati antara lain, lingkungan kandang harus bersih,
semua rumput yang tinggi dan alang-alang dibabat. Membersihkan rumput
dan alang-alang di sekitar kandang bertujuan untuk menjamin agar
hembusan angin yang segar dapat masuk ke dalam kandang. Hembusan
angin segar itu akan memberikan gas O2 yang dibutuhkan oleh ayam dan
mengusir CO2 yang berakumulasi di dalam kandang. Dengan demikian
ayam menjadi lebih sehat dan apabila ayam yang menunjukkan tanda-
tanda terkena penyakit ringan, segera di singkirkan dari kelompoknya dan
tidak perlu menunggu sampai parah. Serta upaya dinas melindungi
konsumen dari bahan pangan tidak layak konsumsi serta yang tidak akan
merugikan konsumen yaitu dengan cara mengatur, mengawasi, serta
mengendalikan produksi, distribusi, serta peredaran buatan menjadikan
pembeli tak dirugikan, baik kesehatannya.
22
B. Saran
1. Untuk Instansi/Lembaga PPL
Kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Blitar khususnya penanggungjawab pengendalian dan pengawasan
distribusi agar lebih meningkatkan pembinaan dan pemantauan secara
intensif atau terus menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga
memperoleh hasil yang optimal.
2. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sebagai Pengelola PPL
Dengan melakukan kerjasama lebih banyak untuk instansi atau
lembaga khususnya instansi di Tulungagung yang dapat digunakan untuk
kegiatan praktik pengalaman lapangan agar mahasiswa yang mayoritas
bertempat tinggal di Tulungagung dapat melakukan praktik pengalaman
lapangan tanpa keluar kabupaten/kota. Dan lebih memperhatikan instansi
apa saja yang cocok untuk dapat digunakan sebagai tempat praktik
pengalaman lapangan sesuai dengan jurusan masing-masing mahasiswa.
3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta
Untuk mahasiswa peserta praktik termasuk saya sendiri, lebih
mempersiapkan diri untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL), lebih memahami segala hal yang sudah dipelajari di kampus untuk
dapat diterapkan ditempat kerja nantinya dan memulai memanajemen
kehidupan pribadi. Mulai dari apa yang ingin dicapai, tujuan, pelaksanaan
kegiatan, serta evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan dan dicapai.
DAFTAR RUJUKAN
Novita, Windya. 2010. 124 Tips Membuat Urusan Rumah Tangga Jadi Gampang
& Irit. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rasyaf, Muhammad. 2008. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Rosyidi, Djalal. 2017. Rumah Potong Hewan Dan Teknik Pemotongan Ternak
Secara Islami. Malang: Unirvesitas Brawijaya Press.
Swari, Lulu Putu Pradnya. 2018. Deteksi Penjualan Daging Ayam Mati (Tiren) di
Empat Pasar Tradisional Kota Denpasar. Buletin Veteriner Udayana.
Vol. 11 No. 1.
Peraturan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen.
Peraturan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
L
A
M
P
I
R
A
N
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 07 Januai 2020 s/d 10 Januari 2020, bertempat di lembaga
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Blitar, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurul Agustina/12402173083/Ekonomi Syariah
Laporan kegiatan ini dibuat dalam format laporan mingguan dan bentuk
kegiatannya sebagai berikut :
Selasa, 07 Januari 2020
Pada hari Selasa, kegiatan diawali dengan pemberian pengarahan oleh
Bapak Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M. sebagai dosen pamong kami yang
kemudian menugaskan kami ke 5 bidang yang berbeda. Untuk saya, Bapak
Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M. menugaskan di bagian Bidang Susunan
Program. Tepat pukul 09.00 WIB saya menuju ruang Bidang Susunan
Program. Kegiatan selanjutnya yaitu membantu mengisi Form Rencana Aksi
Inovasi Disperindag Tahun 2019. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 –
14.00 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Rabu, 08 Januari 2020 :
Pada hari Rabu, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada pukul
07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke ruangan
bidang masing – masing. Pada hari ini, saya belajar mengenai tugas bagian
penyusunan program, selanjutnya tugas yang diberikan yaitu pengisisan data
daftar rekapitulasi kegiatan OPD Perindustrian dan Perdagangan yang perlu
dipublikasikan oleh media pada tahun 2020. Kegiatan berlangsung mulai pukul
07.00 – 14.00 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Kamis, 09 Januari 2020 :
Pada hari Kamis, seperti biasa kegiatan diawali dengan melakukan apel
pagi pada pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju
ke ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
bersih – bersih ruangan dengan penggantian meja komputer yang sudah tidak
layak digunakan. Selanjutnya yaitu mengumpulkan berkas – berkas penting
pada map. Dan kegiatan selanjutnya yaitu mengisi program atau kegiatan
dengan anggaran (Triwulan I, Triwulan II, Triwulan III, Triwulan IV)
menggunakan excel. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB
dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Jum’at, 10 Januari 2020 :
Pada hari Jum’at, seperti biasa kegiatan diawali dengan melakukan apel
pagi pada pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju
ke ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, kegiatan saya yaitu
mereview data. Pada pukul 09.30, Dosen Pembimbing Lapangan berkunjung
ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar untuk memberikan
arahan pada kami. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB dan
terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Blitar , 10 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M.
NIP. 19640624 199003 1 010
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 13 Januai 2020 s/d 17 Januari 2020, bertempat di lembaga
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Blitar, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurul Agustina/12402173083/Ekonomi Syariah
Laporan kegiatan ini dibuat dalam format laporan mingguan dan bentuk
kegiatannya sebagai berikut :
Senin, 13 Januari 2020
Pada hari Senin, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
Menghitung mengenai Anggaran dan Realisasinya pada Urusan Perdagangan,
Rutin dan Urusan Industri (Program dan Kegiatan). Kegiatan berlangsung
mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 –
13.00 WIB.
Selasa, 14 Januari 2020 :
Pada hari Selasa, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
Mengetik Nama Usulan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Tahun Anggaran
2020. Selanjutnya saya juga ditugaskan Membenahi Data Penyusunan dan
Penanggungjawab LKPJ-OPD. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 –
14.00 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Rabu, 15 Januari 2020 :
Pada hari Rabu, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada pukul
07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke ruangan
bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk Mengirimkan
Surat Usulan Data Sementara dengan Memberi Tanda Terima Surat pada setiap
bidang. Kemudian saya juga ditugaskan untuk Membuat Surat Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Kegiatan berlangsung mulai pukul
07.00 – 14.00 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Kamis, 16 Januari 2020 :
Pada hari Kamis, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
Membantu Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kerja.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB dan terjeda waktu
istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Jum’at, 17 Januari 2020 :
Pada hari Jum’at, kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Semua
langsung memasuki ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya
ditugaskan untuk Membantu Merubah Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Disperindag (Tanggal – Bulan – Tahun). Kemudian saya juga ditugaskan untuk
Membantu Menyusun Anggaran dan Realisasi dalam Program dan Kegiatan
Kinerja. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB dan terjeda
waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Blitar , 17 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M.
NIP. 19640624 199003 1 010
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 20 Januari 2020 s/d 24 Januari 2020, bertempat di lembaga
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Blitar, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurul Agustina/12402173083/Ekonomi Syariah
Laporan kegiatan ini dibuat dalam format laporan mingguan dan bentuk
kegiatannya sebagai berikut :
Senin, 20 Januari 2020
Pada hari Senin, kegiatan hari ini diawali tanpa apel pagi. Semua
langsung menuju ke ruangan bidang masing-masing. Hari ini, saya ditugaskan
untuk memberikan Lampiran Daftar Data Sementara Dinas Perindag ke setiap
bidang. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB dan terjeda
waktu istirahat pada pukul 12.00- 13.00 WIB
Selasa, 21 Januari 2020 :
Pada hari Selasa, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
membantu merekap IKK per OPD 2020. Kegiatan berlangsung mulai pukul
07.00 – 14.00 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Rabu, 22 Januari 2020 :
Pada hari Rabu, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada pukul
07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke ruangan
bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan membantu mengecek
perihal kerjasama pemkab Blitar dengan Pihak Ketiga. Selanjutnya, saya juga
ditugaskan untuk mengcopy berita acara pemeriksaan (keterangan ahli).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu
istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Kamis, 23 Januari 2020 :
Pada hari Kamis, kami tidak masuk ke kantor dikarenakan izin untuk
konsultasi pemrograman semester 6 di IAIN Tulungagung.
Jum’at, 24 Januari 2020 :
Pada hari Jum’at, kegiatan diawali dengan apel pagi seperti biasa. Setelah
apel pagi selesai, kami langsung memasuki ruangan bidang masing-masing.
Jum’at ini diadakan kegiatan Kerja Bakti. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
membantu menjumlahkan anggaran dan realisasi urusan industri. Kemudian
memfotocopy kertas Renstra dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya, saya juga ditugaskan untuk
membantu pengarsipan berkas SPJ (Surat Pertanggungjawaban). Kegiatan
berlangsung mulai pukul 08.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu istirahat pada
pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Blitar , 24 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M.
NIP. 19640624 199003 1 010
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 27 Januari 2020 s/d 31 Januari 2020, bertempat di lembaga
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Blitar, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurul Agustina/12402173083/Ekonomi Syariah
Laporan kegiatan ini dibuat dalam format laporan mingguan dan bentuk
kegiatannya sebagai berikut :
Senin, 27 Januari 2020
Pada hari Senin, kegiatan hari ini diawali tanpa apel pagi. Semua
langsung menuju ke ruangan bidang masing-masing. Hari ini, saya ditugaskan
untuk membantu menata berkas perkin sesuai bidang masing-masing. Kegiatan
berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu istirahat pada
pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Selasa, 28 Januari 2020 :
Pada hari Selasa, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
Mengantarkan Berkas Perkin ke Setiap Bidang serta Membuat Surat Pengantar
Perkin dan Surat LPPD. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB
dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Rabu, 29 Januari 2020 :
Pada hari Rabu, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
membuat Daftar Rencana Kegiatan OPD Di Kecamatan Se-Kabupaten Blitar
serta memfotocopy Daftar Rencana Kegiatan tersebut. Selanjutnya, Pada hari
ini diadakan acara Pisah Kenal Kabid Bidang Pasar di Rumah Makan Joglo
Blitar. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu
istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Kamis, 30 Januari 2020 :
Pada hari kamis, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
melanjutkan merekap data Daftar Rencana Kegiatan OPD. Dan selanjutnya
ditugaskan men-Scan Berkas Perkin. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00
– 14.30 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Jum’at, 31 Januari 2020 :
Pada hari Jum’at, kegiatan diawali dengan apel pagi seperti biasa. Setelah
apel pagi, kami langsung memasuki ruangan bidang masing-masing. Pada hari
ini, saya ditugaskan untuk membantu melakukan “Rekapitulasi Perjalanan
Dinas Tahun Anggaran 2019”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 –
14.30 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Blitar , 31 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M.
NIP. 19640624 199003 1 010
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 03 Februari 2020 s/d 07 Februari 2020, bertempat di lembaga
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Blitar, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurul Agustina/12402173083/Ekonomi Syariah
Laporan kegiatan ini dibuat dalam format laporan mingguan dan bentuk
kegiatannya sebagai berikut :
Senin, 03 Februari 2020
Pada hari Senin, kegiatan hari ini diawali tanpa apel pagi. Semua
langsung menuju ke ruangan bidang masing-masing. Hari ini, saya ditugaskan
untuk membantu melakukan Penulisan Nomor dan Tanggal Pelunasan
Kwitansi sekaligus Mencatat Nomor Buku Kas Umum (BKU) dalam SPJ.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu
istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Selasa, 04 Februari 2020 :
Pada hari Selasa, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
mengantarkan Surat Masuk Inspektorat Daerah ke Ruangan Bagian Umum.
Selanjutnya, saya ditugaskan untuk membantu merubah tahun pada SK PPTK
cap Perubahan 2020 Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB dan
terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Rabu, 05 Februari 2020 :
Pada hari Rabu, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi pada
pukul 07.00 WIB. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
membantu merekap data tambahan Daftar Rencana Kegiatan OPD Di
Kecamatan Se-Kabupaten Blitar. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 –
14.30 WIB dan terjeda waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Kamis, 06 Februari 2020 :
Pada hari Kamis, kegiatan diawali dengan melakukan apel pagi yang
dilanjutkan dengan penutupan PPL pada pukul 07.00 WIB. Penutupan PPL
dilakukan lebih awal dikarenakan pada hari Jum’at 07 Februari 2020 semua
pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar menghadiri
undangan di Kanigoro. Setelah apel pagi selesai, semua langsung menuju ke
ruangan bidang masing – masing. Pada hari ini, saya ditugaskan untuk
membantu memintakan Nomor Tahun dalam Perbup Perubahan Sotk Terbaru.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu
istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Jum’at, 07 Februari 2020 :
Pada hari Jum’at, kegiatan hari ini diawali tanpa apel pagi. Kami
langsung memasuki ruangan bidang masing-masing. Pada hari ini, saya
ditugaskan untuk membantu membuat Surat Pengantar. Selanjutnya saya
melengkapi data yang diperlukan untuk keperluan kampus. Kegiatan
berlangsung mulai pukul 08.00 – 14.30 WIB dan terjeda waktu istirahat pada
pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Blitar , 07 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Drs. Untoro Dwi Purnomo, M.M.
NIP. 19640624 199003 1 010
DOKUMENTASI PETERNAK DAN PEDAGANG AYAM
Salah Satu Peternak Ayam di Kabupaten Blitar
Pedagang Daging Ayam Pedagang Daging Ayam
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Anggota Mahasiswa PPL
Serah Terima Mahasiswa PPL Kepada
Dosen Pamong
Kegiatan PPL untuk Membantu
Membenai Mengetahui Tempat,
Tanggal, Bulan serta Tahun dalam Data
Penyusun dan Penanggung Jawab LKPJ-
OPD.
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Kegiatan PPL untuk Membantu
mendata Nama Usulan Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah Tahun
Anggaran 2020.
Kegiatan PPL untuk Membantu
membuat Surat Pengantar Pengiriman
untuk Badan Pengelola Keuangan dan
Asset Daerah.
Kegiatan PPL untuk Membantu Pengarsipan SPJ dan Pengisian Nomor BKU
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Foto Bersama Salah Satu Pegawai Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar setelah Apel Pagi
Selesai.
Foto Bersama Kepala Bidang
Perindustrian Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Blitar Setelah
Apel Pagi Selesai.
Foto Bersama Salah Satu Pegawai Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar dalam Acara Pisah
Kenal Kabid
Foto Bersama Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Blitar
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Foto Bersama Seluruh Anggota Pegawai Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Kabupaten Blitar
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Perpisahan PPL Perpisahan PPL
Perpisahan PPL Perpisahan PPL
Penjemputan Mahasiswa PPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan
Top Related