LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA UNIT INVESTOR RELATION
PT. TELKOM INDONESIA (Persero) Tbk
NADIA ALFIANI
8143163466
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu
persyaratan mendapatkan Gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
LEMBAR EKSEKUTIF
Nadia Alfiani. 8143163466. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada
Unit Investor Relation PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Program Studi D3
Administrasi Perkantoran, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. 2018.
Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan di PT. Telkom Indonesia (Persero)
Tbk, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta Selatan selama kurang lebih 6
bulan terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan 31 Januari 2019.
Praktikan ditempatkan di Unit Investor Relation. Kegiatan yang dilakukan
Praktikan selama PKL yaitu melakukan updating saham, menginput Kartu Nama
Analis & data Investor Meeting serta sebagai Administrator dalam penyusunan
Sustainability Report perusahaan tahun 2018.
Kegiatan PKL ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam menambah
pengetahuan tentang seluk-beluk dunia kerja yang sesungguhnya, menambah
pengalaman serta sebagai sarana untuk melatih sikap dan keterampilan diri.
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan dihadapkan oleh
beberapa kendala yaitu rasa gugup karena sulitnya penyesuaian diri serta
terbatasnya akses untuk keluar-masuk ruangan. Untuk mengatasi kendala rasa
gugup, praktikan berusaha menyesuaikan diri dengan membangun komunikasi
yang efektif pada karyawan unit setempat. Sedangkan untuk mengatasi kendala
terbatasnya akses, praktikan bertanya kepada unit yang bertanggung jawab
mengenai perihal tersebut agar memudahkan praktikan menjalani praktik kerja.
Dari Praktik Kerja Lapangan ini, praktikan mendapatkan kesempatan
untuk dapat mengetahui dunia kerja yang nyata, menambah pengalaman dan
wawasan, serta dapat mempraktekkan teori-teori yang telah dipelajari pada masa
perkuliahan ke dalam ruang lingkup dunia kerja.
ii
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang patut praktikan ucapkan selain rasa syukur kepada
Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan serta menyelesaikan Laporan PKL
dengan baik. Pada Laporan PKL ini, praktikan menulis hal-hal yang telah
praktikan lakukan selama melaksanakan praktik kerja di PT. Telkom
Indonesia (Persero) Tbk.
Proses kegiatan dan penulisan laporan PKL ini dapat diselesaikan
karena adanya dukungan moral dan materil dari berbagai pihak. Maka dari
itu, praktikan ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Henry Eryanto, MM., selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan masukan bagi praktikan dalam penyusunan laporan.
2. Marsofiyati, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi D3
Administrasi Perkantoran.
3. Prof. Dr. Dedi Purwana, S.E., M.Bus., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
4. Bapak Uwes Qorni, selaku Mentor praktikan.
5. Ibu Heti, Ibu Erni dan seluruh karyawan Unit Investor Relation
yang telah membantu dan memberikan pengalaman berharga
bagi praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
6. Orang tua dan adik yang selalu memberi dukungan dan doa yang
tidak pernah putus kepada Praktikan.
7. Teman-teman seperjuangan Magang BUMN yang saling mendukung
selama PKL berlangsung, serta teman-teman D3 Administrasi
Perkantoran angkatan 2016.
8. Serta pihak-pihak yang tidak dapat praktikan sebutkan satu persatu.
Dalam laporan PKL ini praktikan menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, praktikan mengharapkan adanya berbagai saran dan
masukan yang bersifat membangun agar kedepannya praktikan dapat menyusun
laporan yang lebih baik. Semoga laporan PKL ini dapat memberikan manfaat, tidak
hanya bagi praktikan sebagai pihak yang terjun langsung melakukan praktik kerja
tetapi juga bagi pembaca.
Jakarta, 8 November 2018
Nadia Alfiani
Praktikan
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR EKSEKUTIF ............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
DAFTAR TABEL....................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL .......................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan PKL .................................................................. 2
C. Kegunaan PKL .................................................................................. 4
D. Tempat Pelaksanaan PKL ................................................................. 5
E. Jadwal dan Waktu Pelaksanaan PKL ................................................ 6
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan............................................................................ 9
B. Struktur Organisasi............................................................................ 14
C. Kegiatan Umum Perusahaan ............................................................. 16
vi
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja ..................................................................................... 18
B. Pelaksanaan Kerja ............................................................................. 19
C. Kendala yang Dihadapi ..................................................................... 27
D. Cara Mengatasi Kendala ................................................................... 28
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 32
B. Saran .................................................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 : Logo PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ......................... 11
Gambar II.2 : Struktur Organisasi PT. Telkom ........................................... 14
Gambar II.3 : Struktur Organisasi Unit Investor Relation .......................... 15
Gambar III.1 : Tampilan Kolom Search Pada Laman Bloomberg .............. 20
Gambar III.2 : Informasi saham Telkom per tanggal 12 Des 2018 ............ 21
Gambar III.3 : Name Card Case .................................................................. 22
Gambar III.4: Database of Investor Meeting pada Ms. Excel ..................... 24
Gambar III.5 : Tampilan Merril Bridge ...................................................... 26
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Jadwal Kerja Praktikan ............................................................. 7
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Daftar Hadir PKL .................................................................. 35
Lampiran 2 : Log Harian PKL .................................................................... 42
Lampiran 3 : Penilaian PKL ........................................................................ 46
Lampiran 4 : Kartu Konsultasi Bimbingan PKL......................................... 47
Lampiran 5: Hasil Turnitin.......................................................................... 48
Lampiran 6 : Forman Saran dan Perbaikan Penulisan Laporan PKL ......... 49
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memberikan dampak
bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di bidang perkantoran. Dunia
perkantoran modern saat ini sudah banyak menerapkan sistem-sistem yang berbasis
IT, segala kegiatan manajemen perkantoran pun telah banyak menggunakan alat-
alat otomasi seperti komputer yang dilengkapi dengan berbagai software, perangkat
komunikasi berbasis internet serta peralatan kantor yang sudah terotomatisasi
sehingga memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Dalam penggunaan teknologi perkantoran tentunya tidak dapat
sembarangan, kesalahan dalam penggunaan teknologi perkantoran dapat
mengakibatkan kerugian yang ditanggung oleh diri sendiri maupun
perusahan/instansi. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang
terampil serta kompeten di bidangnya.
Universitas Negeri Jakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang
memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta kompeten pada
setiap bidangnya. Maka dari itu, diadakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sebagai wadah bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan diri serta menambah
wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
2
2
Program Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang seluk-beluk dunia
kerja yang nyata, menambah wawasan dan pengalaman serta sebagai sarana untuk
melatih sikap dan mental dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sesuai dengan keahlian program studi
atau jurusan yang diikuti oleh masing-masing mahasiswa, sehingga mahasiswa
dapat mengimplementasikan teori-teori yang selama ini telah dipelajari pada masa
perkuliahan ke dalam ruang lingkup dunia kerja.
Sebagai mahasiswi Program Studi D3 Administrasi Perkantoran Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, program PKL dapat memberikan manfaat
bagi praktikan dalam melatih sikap dan mental untuk menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas.
Dengan adanya program PKL ini, diharapkan mahasiswa juga mampu
membawa nama baik fakultas maupun universitas kepada pihak perusahaan/instansi
agar kedepannya dapat menjalin kerja sama yang lebih baik lagi.
B. Maksud dan Tujuan PKL
Berdasarkan latar belakang diatas, maksud diadakannya Praktik Kerja
Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat mendapatkan Gelar Ahli Madya Program
Studi D3 Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi.
3
2. Menambah wawasan dan pengalaman mengenai suatu bidang pekerjaan
dimana praktikan ditempatkan.
3. Menerapkan teori-teori yang telah dipelajari pada masa perkuliahan
dengan praktik kerja yang dilakukan secara nyata.
4. Mengetahui sistem cara kerja yang diterapkan oleh perusahaan tempat
praktikan melakukan praktik kerja.
Adapun tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut:
1. Mempersiapkan mahasiswa sebagai Sumber Daya Manusia yang
berkualitas.
2. Menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang
sesuai dengan latar belakang bidang studi.
3. Memberikan kontribusi kepada perusahaan yang sesuai dengan latar
belakang bidang studi praktikan.
4. Mengamati lingkungan dunia kerja pada suatu perusahaan.
5. Memperoleh data serta informasi mengenai PT. Telkom Indonesia
(Persero) Tbk yang akan digunakan sebagai bahan penulisan Laporan
Praktik Kerja Lapangan.
4
C. Kegunaan PKL
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam pelaksanaannya.
Berikut merupakan kegunaan PKL:
1. Bagi Praktikan
a. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang
dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Sarana untuk melatih keterampilan diri dan sikap bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan.
c. Menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan yang
dimiliki.
d. Meningkatkan kemampuan praktikan dalam mengatasi kendala-
kendala yang dialami pada masa praktik kerja.
2. Bagi Perusahaan
a. Dengan adanya program Praktik Kerja Lapangan diharapkan dapat
membangun hubungan yang baik antara perusahaan dengan pihak
universitas/fakultas.
b. Membantu meringankan kegiatan operasional perusahaan dalam
melaksanakan pekerjaan.
c. Melalui program PKL, praktikan diharapkan mampu memberikan
kontribusi yang baik terhadap perusahaan.
5
3. Bagi Universitas Negeri Jakarta
a. Melalui program PKL, praktikan diharapkan mampu memberikan
kontribusi yang baik terhadap perusahaan
b. Sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kualitas kemampuan yang
dimiliki oleh mahasiswa.
c. Mendapatkan feedback berupa masukan untuk penyempurnaan
kurikulum Perguruan Tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas.
d. Hasil Laporan Praktik Kerja Lapangan dapat digunakan untuk bahan
referensi bagi mahasiswa yang mengikuti program PKL selanjutnya.
D. Tempat Pelaksanaan PKL
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. Telkom Indonesia
(Persero) Tbk dan ditempatkan pada unit Investor Relation. Berikut merupakan data
perusahaan tempat praktikan melaksanakan PKL:
Nama Perusahaan : PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Alamat : Jl. Gatot Subroto Kav. 52, Kuningan Barat,
Mampang Prapatan, RT.6/RW.1, Jakarta Selatan 12710.
Telepon : (021) 21899811
Posisi : Admin
6
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan memilih PT.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai tempat pelaksanaan PKL karena Telkom
merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Selain itu,
praktikan juga ingin mengetahui dan mempelajari bidang administrasi yang
dilakukan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk khususnya pada unit Investor
Relation.
E. Jadwal dan Waktu Pelaksanaan PKL
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih 6
bulan terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan 31 Januari 2019.
Waktu pelaksanaan PKL yaitu dari hari Senin s/d Jumat dimulai pukul 08.00 WIB
s/d 17.00 WIB. Sebelum melaksanakan PKL tentunya ada beberapa tahapan yang
harus dilakukan. Berikut adalah beberapa tahapan yang dilakukan oleh praktikan,
yaitu:
1. Tahap Persiapan PKL
Pada tahap ini praktikan mengikuti seleksi tes administrasi yang diadakan
oleh Ketua Program Studi. Seleksi ini dilakukan untuk memilih mahasiswa yang
akan mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN
selama kurang lebih 6 bulan. Setelah mengikuti tes tersebut, praktikan dinyatakan
tidak lolos karena minimnya kuota penerimaan mahasiswa magang. Namun
beberapa minggu kemudian, praktikan mendapat informasi bahwa adanya
penambahan kuota bagi program tersebut.
7
Praktikan mencoba memanfaatkan kesempatan yang ada, setelah melalui
berbagai proses administrasi, praktikan akhirnya mendapat kesempatan untuk dapat
mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN. Selanjutnya,
praktikan diberi informasi mengenai perusahaan yang akan menjadi tempat praktik
kerja bagi praktikan.
2. Tahap Pelaksanaan PKL
Pada tanggal 7 s/d 9 Agustus 2018 praktikan mengikuti ICT (In Class
Training) yang diadakan oleh PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. di Learning
Center Area II, Slipi, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai masa
pelatihan dan pengenalan bagi para peserta magang sebelum penentuan unit
penempatan. Kegiatan ICT tersebut meliputi pengenalan tentang perusahaan dan
pengetahuan tentang bagaimana cara kerja di PT. Telkom Indonesia Tbk. Setelah
menjalani masa pelatihan, praktikan ditempatkan pada kantor pusat PT. Telkom
yang berada di Jakarta, lebih tepatnya di Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta
Selatan pada Unit Investor Relation.
Hari Jam Kerja (WIB) Keterangan
Senin s/d Jumat
08.00 – 12.00
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 17.00
Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktikan
Sumber : Data diolah oleh Praktikan
8
3. Tahap Pelaporan PKL
Dalam penulisan laporan PKL, praktikan mulai mengerjakan laporan pada
tanggal 8 November 2018. Data-data untuk penyusunan Laporan PKL praktikan
kumpulkan pada masa pertengahan praktikan melakukan PKL. Selain itu, praktikan
juga melakukan studi kepustakaan dan pencarian data dengan melakukan browsing
di internet.
Penulisan Laporan PKL ini menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan
gelar Ahli Madya Program Studi D3 Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berisikan tentang
kegiatan praktikan selama melakukan Praktik Kerja di PT. Telkom Indonesia
(Persero) Tbk.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan
Pada tanggal 23 Oktober 1856, Telkom didirikan oleh Pemerintah Belanda
dengan nama “Post en Telegraafdienst”, yang awalnya merupakan sebuah
perusahaan yang melayani jasa pos dan telegraf. Kemudian, kehadiran sebuah
telepon menyaingi jasa pos dan telegraf, sehingga Telkom merubah namanya
menjadi Djawatan Pos, Telegraf dan Telepon (Post, Telegraph en Telepjone
Dienst).
Pada tahun 1892, layanan telepon dari Perusahaan Telkom sudah mulai
digunakan oleh banyak orang dan pada tahun 1929 layanan telepon Telkom sudah
terkoneksi dengan jaringan internasional.
Perusahaan Telkom dengan nama Djawatan Pos, Telegraf dan
Telekomunikasi kemudian diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dari Belanda
setelah kemerdekaan pada tahun 1945, Telkom merubah nama perusahaan menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian melalui PP
No.30 tahun 1965, nama Telkom berubah lagi menjadi Perusahaan Negara
Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Selanjutnya, melalui Peraturan Pemerintah
No.36 tahun 1974, Telkom berubah nama lagi menjadi Perusahaan Umum
Telekomunikasi Indonesia (Perumtel).
Pada tahun 1991, Telkom berubah status menjadi Perusahan Perseroan
(Persero) PT Telekomunikasi Indonesia. Perubahan ini merupakan langkah awal
9
10
bagi Telkom untuk menjadi sebuah perusahaan publik. Pada tahun 1995, Telkom
telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange
(NYSE). Pada tahun yang sama, Telkom juga mendirikan Telkomsel untuk
merespon maraknya penggunaan teknologi GSM di tanah air melalui peluncuran
Kartu Halo pascabayar. Lalu pada tahun 1997, Telkomsel telah berhasil
membangun jaringan GSM di seluruh provinsi di Indonesia.
Sepanjang tahun 2000-an, seiring dengan berkembangnya aplikasi digital
yang berbasis internet, Telkom melakukan transformasi revolusioner untuk
menghadapi disrupsi digital melalui berbagai pendekatan.
1. Visi dan Misi PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
a. Visi
Visi perusahaan “Be The King of Digital In The Region”, memiliki
arti bahwa :
1. Perusahaan bertransformasi menuju Digital Telco melalui penguatan
broadband connectivity, pengembangan platform media digital, dan
peningkatan layanan solusi digital.
2. Perusahaan juga melakukan digitalisasi proses bisnis internal dengan
mengadopsi budaya digital. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan
customer experience yang terbaik dan meningkatkan daya saing serta
nilai guna perusahaan yang bermanfaat untuk memantapkan posisi
Perusahaan berada di 10 (sepuluh) besar kapitalisasi pasar perusahaan
telekomunikasi di kawasan Asia Pasifik pada Tahun 2020.
11
b. Misi
Memimpin Inovasi Digital Indonesia.
a. Telkom berperan aktif untuk meningkatkan daya saing
Indonesia.
b. Menjadi perusahaan digital yang terkemuka, Telkom harus
menjadi model dalam mengembangkan ekosistem dan
kolaborasi digital untuk melakukan berbagai inovasi.
c. Telkom mempromosikan dan memberdayakan inovasi digital
lokal & pengembangan.
d. Memanfaatkan inovasi digital Indonesia untuk bersaing secara
global.
2. Logo PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Setiap perusahaan pasti memiliki sebuah logo yang menjadi ciri khas dari
perusahaan tersebut. Logo PT. Telkom dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar II.1
Logo PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber : www.telkom.co.id
12
Untuk kombinasi warna yang digunakan adalah warna merah, putih, hitam
dan Abu-abu. Warna merah mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan
berani dalam menghadapi tantangan perusahaan. Warna putih memberikan arti
bahwa Telkom hadir untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, sedangkan
warna hitam melambangkan kemauan keras dan warna abu-abu melambangkan
teknologi.
3. Entitas Anak Perusahaan
Berikut merupakan anak perusahaan dari Telkom Group dengan
kepemilikan langsung yang saat ini masih aktif beroperasi:
a. PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Produk dan layanan kartu Halo, Simpati, Kartu As, Loop, Mobile Financial
Service (TCASH), Digital Advertising dan Enterprise Digital Service.
b. PT. Telkom Akses
Jasa konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan akses fixed-
broadband.
c. PT. Graha Sarana Duta / Telkom Property
Penyedia jasa property yang mengedepankan konsep smart property dan
ramah lingkungan.
13
d. PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom)
Bidang usaha pada satelit broadband services untuk segmen bisnis maritim,
sumber daya alam/perkebunan, perbankan, minyak & gas.
e. PT. Multimedia Nusantara (Telkom Metra)
Layanan digital perusahaan dan industry ICT.
f. PT. Jalin Pembayaran Nusantara
Pengelolaan sistem dan/atau jaringan alat pembayaran dengan
menggunakan kartu (APMK) termasuk jasa switching, routing dan
settlement.
g. PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin)
Operator global yang memberikan solusi serta menjadi enabler untuk bisnis
digital dengan didukung oleh infrastruktur layanan internasional yang fokus
pada connectivity dan cloud, menjangkau lebih dari 27 negara dan memiliki
global office di 11 negara guna mewujudkan Telkom menjadi global digital
hub.
h. PT. Metranet
Bisnis mobile dan media online dengan meningkatkan kunjungan online,
memperkaya layanan dan mengoptimalkan proses monetization.
i. PT. Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infra)
Penyedia jasa pengelolaan telekomunikasi (managed service) dan solusi
infrastruktur domestik dan internasional, dengan penguatan bisnis dan
kapabilitas pada portofolio submarine cable melalui penggelaran dan
pemeliharaan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut).
14
B. Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Struktur organisasi PT. Telkom Indonesia dapat dilihat dari gambar di
bawah ini.
Gambar II.2
Struktur Organisasi PT. Telkom
Sumber: Laporan Tahunan PT. Telkom Indonesia Tbk Tahun 2017.
Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk dikelompokkan
menjadi 7 Direktorat yaitu Direktorat Enterprises & Business Service, Direktorat
Consumer Service, Direktorat Wholesale & International Service, Direktorat
Network, IT & Solution, Direktorat Digital & Strategic Portofolio, Direktorat
Keuangan dan Direktorat Human Capital Management. Dalam pelaksanaan
15
tugasnya, disetiap direktorat terdapat unit-unit yang membantu dalam melakukan
pekerjaan dengan bidang yang berbeda-beda.
Salah satu unit dibawah pengawasan Direktorat Keuangan merupakan
tempat praktikan melaksanakan praktik kerja. Adapun struktur dari Unit Investor
Relation dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar II.3
Struktur Organisasi Unit Investor Relation
Sumber: Data diolah oleh praktikan.
Unit Investor Relation dipimpin oleh seorang Vice President (VP). Dalam
pelaksanaan tugasnya, seorang VP dibantu oleh 2 Asisten yang bergerak di bidang
yang berbeda yaitu Assistant Vice President (AVP) Reporting and Compliance yang
bertanggung jawab pada pelaporan kebijakan keuangan dan Assistant Vice
16
President (AVP) Shareholder Relations yang berhubungan langsung dengan para
investor . Dibawah pengawasan AVP Reporting and Compliance terdapat 2 Senior
Officer (SO) dan 1 Officer. Sedangkan dibawah pengawasan AVP Shareholder
Relations terdapat 2 Senior Officer (SO).
C. Kegiatan Umum Perusahaan
“The Telkom Way” merupakan salah satu budaya Perusahaan yang dimiliki
Telkom sejak tanggal 10 Juni 2013 yang ditetapkan oleh Direksi melalui surat
Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk.. Selanjutnya, untuk pengimplementasian Budaya Perusahaan di lingkungan
Telkom Group telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Human Capital & General
Affair Telkom No.PR.201.01/r.00/HK250/COP- B0400000/2013 tentang Budaya
Perusahaan Telkom Group. Penetapan budaya Perusahaan diatas mengacu pada
konsep pengelolaan Telkom Group yang didasarkan pada elemen 8S yaitu
Spirituality, Style, Shared Values, Strategy, Staff, Skill, System, dan Structure.
Setiap tahun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengadakan kegiatan
Program Aktivasi Budaya Perusahaan. Kegiatan tersebut dilakukan secara top and
down, dengan CEO Telkom Group yang menjadi role model Budaya Perusahaan
serta menetapkan seluruh Pimpinan Unit menjadi Role Model. Role Model juga
memiliki kewajiban untuk memilih dan menetapkan Culture Agent yang bertugas
menyusun aktivitas kegiatan aktivasi budaya di unit terkait dan memotivasi
17
seluruh karyawan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya sehingga proses
internalisasi The Telkom Way berjalan secara menyeluruh. Sampai dengan saat ini,
Telkom Group memiliki 1.662 Culture Agent (445 Culture Agent Telkom, dan
582 Culture Agent Anak Perusahaan, 632 Culture Booster) yang sebelum
melaksanakan tugasnya sebagai culture agent diberikan program Culture Agent on
Boarding untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan serta persamaan persepsi
sebagai Culture Agent.
Dalam rangka mengeksplor kegiatan implementasi budaya perusahaan di
masing-masing unit, seluruh Pimpinan Unit diberi instruksi untuk membentuk
KIPAS (Komunitas Provokasi Aktivasi) Budaya di unitnya. Sampai dengan Bulan
Desember 2018 telah tercatat sebanyak 123 Budaya. Masing-masing unit sendiri
diberi kebebasan memberi nama kipas budaya sesuai dengan goal dan awesome
masing-masing.
Calendar of Event (COE) merupakan salah satu media untuk
menginformasikan program culture activation setiap bulannya. Hal itu dapat
menjadi referensi atau panduan bagi unit Telkom Group dalam menyusun dan
melaksanakan program aktivasi budaya di unitnya dengan menerapkan nilai-nilai
The Telkom way serta nilai-nilai budaya perusahaan ke perilaku kerja sehari-hari
karyawan.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, praktikan ditempatkan di Unit
Investor Relation dibawah pengawasan Direktorat Keuangan PT. Telkom Indonesia
(Persero) Tbk. Unit Investor Relation memiliki tanggung jawab dalam hal
penanganan laporan dan kebijakan keuangan serta berkomunikasi dan menjaga
hubungan baik dengan para pemegang saham.
Dalam melaksanakan pekerjaan, praktikan lebih banyak bekerja di bidang
aplikasi komputer. Penggunaan aplikasi komputer dapat memudahkan praktikan
dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan secara efektif.
Berikut merupakan tugas-tugas yang diberikan praktikan selama menjalani
Praktik Kerja Lapangan di PT. Telkom Indonesia secara umum adalah:
1. Melakukan Updating Saham.
2. Menginput dan Mengarsip Kartu Nama Analis.
3. Menginput data Investor Meeting.
4. Membuat, menyusun dan mengkoordinasikan Sustainability Report
perusahaan tahun 2018.
18
19
B. Pelaksanaan Kerja
Praktikan memulai pelaksanaan PKL pada hari Senin tanggal 13 Agustus
2018. Dengan waktu lima hari kerja dalam seminggu, dimulai dari pukul 08.00 s/d
17.00 WIB dan terdapat waktu istirahat mulai dari pukul 12.00 sampai pukul
13.00 WIB.
Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan praktikan dibimbing oleh salah
satu karyawan dalam Unit Investor Relation yaitu Pak Uwes, selaku mentor
praktikan. Berikut deskripsi pekerjaan yang telah dilakukan oleh praktikan, antara
lain:
1. Melakukan Updating Saham
Updating Saham merupakan salah satu pekerjaan rutin yang praktikan
lakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Biasanya, praktikan
melakukan updating saham setiap pukul 16.15 WIB melalui situs Bloomberg
Markets. Bloomberg Markets merupakan situs web penyedia data dan informasi
mengenai harga saham, keuangan serta data global finansial. Berikut langkah-
langkah dalam melakukan updating saham:
a. Praktikan menyalakan laptop yang telah disediakan oleh unit setempat
dengan menekan tombol power.
b. Jika monitor telah menyala, praktikan menyambungkan laptop dengan
koneksi internet.
c. Selanjutnya, praktikan mengklik laman web pencarian Google Chrome
dan membuka situs www.bloomberg.com/asia.
20
d. Setelah tampilan halaman utama Bloomberg muncul, praktikan
mengetik kode saham PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk yaitu
“TLKM IJ” pada kolom search lalu tekan enter.
Gambar III.1
Tampilan Kolom Search Pada Laman Bloomberg
Sumber: Data diolah oleh praktikan.
e. Setelah itu, muncul informasi harga, volume dan nilai saham PT.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
f. Kemudian, praktikan mencatat informasi yang tertera pada web seperti
selisih kenaikan dan penurunan harga saham, volume saham, serta
market capital perusahaan di block note.
g. Jika seluruh informasi sudah dicatat, praktikan tidak lupa untuk me-
refresh kembali laman web tersebut untuk memastikan data yang
praktikan peroleh benar-benar valid dan tidak berubah.
h. Terakhir, praktikan mengirim data tersebut kepada sekretaris Unit
Investor Relation sebagai laporan harian saham.
21
Gambar III.2
Informasi Saham Telkom per tanggal 12 Des 2018
Sumber: Data diolah oleh praktikan.
Pada gambar di atas, terdapat harga saham, volume dan selisih
kenaikan/penurunan dari harga saham Telkom. Dapat dilihat dari gambar tersebut
bahwa besar volume saham Telkom per tanggal 12 Desember 2018 sekitar lebih
dari tiga puluh enam juta. Sedangkan, untuk harga saham Telkom nya sendiri senilai
tiga ribu enam ratus dua puluh rupiah. Lalu, terdapat adanya selisih penurunan
harga saham Telkom sebesar minus enam puluh. Hal ini dapat dilihat dari harga
saham Telkom sebelumnya yaitu sebesar tiga ribu enam ratus delapan puluh rupiah.
Selain itu, Praktikan tidak hanya mengecek informasi saham dari PT
Telkom saja, tetapi Praktikan juga mengecek informasi saham dari perusahaan-
perusahaan BUMN lainnya seperti Bank BCA, BRI, Unilever dan lain-lain.
22
2. Menginput dan Mengarsip Kartu Nama Analis
Unit Investor Relation PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk seringkali
melakukan rapat dengan para investor baik di dalam maupun di luar negeri. Setelah
rapat selesai, biasanya para investor atau client akan bertukar kartu nama dengan
salah satu perwakilan unit Investor Relation yang menghadiri rapat tersebut. Dalam
waktu seminggu puluhan kartu nama analis dapat diterima Unit Investor Relation.
Langkah-langkah yang dilakukan praktikan dalam menginput dan mengarsip Kartu
Nama Analis yaitu:
a. Sebelumnya, praktikan mendapat kumpulan kartu nama dari sekretaris Unit
Investor Relation.
b. Kemudian, praktikan membuka halaman kerja Microsoft Excel yang tertera
pada tampilan awal dekstop.
c. Klik file pada menu yang tersedia lalu pilih open, kemudian praktikan
membuka dokumen yang telah disimpan sebelumnya.
d. Saat menginput data, praktikan hanya memasukkan data yang tertera pada
kolom tabel.
e. Setelah semua data telah terinput, praktikan tidak lupa untuk selalu
menyimpan hasil kerja yang dilakukan setiap hari dengan menekan tombol
Ctrl+S.
f. Selanjutnya, praktikan menyimpan kumpulan kartu nama tersebut ke dalam
Name Card Case. Praktikan menyusun dan menyimpan kartu nama tersebut
dengan menggunakan sistem penyimpanan abjad yang berdasarkan urutan
nama perusahaan yang tertera pada kartu.
23
Gambar III.3
Name Card Case
Sumber: Data diolah oleh praktikan.
3. Menginput data Investor Meeting
Dalam sebuah perusahaan, data merupakan salah satu hal yang sangat
penting. Pengelolaan data yang baik dapat menjadi sumber informasi yang strategis
bagi perusahaan.
Pada Unit Investor Relation, praktikan membantu sekretaris dalam
mengelola dan menginput data Investor Meeting. Untuk mempermudah pekerjaan
praktikan, dalam melakukan penginputan data dilakukan dengan mengaplikasikan
materi aplikasi komputer yang telah dipelajari pada masa perkuliahan yaitu program
Microsoft Office. Praktikan menginput data Investor Meeting di dalam Microsoft
Excel, semua data dibuat dalam satu file tetapi di sheet yang berbeda. Berikut
merupakan langkah-langkah yang praktikan lakukan dalam menginput data, yaitu:
24
a. Praktikan mendapat dokumen hasil Investor Meeting dari sekretaris Unit
Investor Relation.
b. Lalu, praktikan menyalakan laptop terlebih dahulu dengan menekan tombol
power pada keyboard.
c. Jika monitor telah menyala, praktikan membuka program aplikasi
Microsoft Excel.
d. Klik file pada pilihan yang ada kemudian pilih open untuk mencari file yang
sudah tersimpan sebelumnya. File ini telah ada sebelum praktikan
melaksanakan PKL.
e. Setelah itu praktikan mulai melakukan penginputan data Investor Meeting
dimulai dari penginputan nomor, tanggal, nama investor, perusahaan,
negara, participant dan nama event.
f. Setelah selesai menginput data-data yang diperlukan, praktikan tidak lupa
untuk selalu menyimpan hasil kerja praktikan dengan menekan tombol
CTRL+S pada keyboard.
g. Jika praktikan telah selesai dalam pekerjaan, praktikan tidak lupa
mematikan laptop dengan mengklik tombol shut down.
h. Terakhir, praktikan harus mengembalikan dokumen Investor Meeting
tersebut kepada sekretaris VP untuk disimpan.
25
Gambar III.4
Database of Investor Meeting pada Ms. Excel
Sumber: Data diolah oleh praktikan.
4. Membuat, menyusun dan mengkoordinasikan Sustainability Report
perusahaan tahun 2018.
Unit Investor Relation bertanggung jawab dalam membuat Laporan
Tahunan maupun Laporan Keberlanjutan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Pada kesempatan kali ini, praktikan diberi tugas oleh salah satu karyawan senior
untuk menjadi seorang Administrator dalam proses penyusunan laporan
keberlanjutan/Sustainability Report perusahaan. Hal ini menjadi tugas utama
praktikan selama melaksanakan PKL. Praktikan membuat, menyusun dan
mengkoordinasikan Sustainability Report perusahaan dengan menggunakan
aplikasi Merril Bridge.
Penggunaan aplikasi Merril Bridge hampir sama dengan penggunaan
Microsoft Word, yang membedakannya adalah aplikasi Merril Bridge dapat
26
digunakan oleh semua pihak dengan user yang berbeda dalam waktu yang
bersamaan. User yang dimaksud ialah berupa email dan password karyawan unit
setempat dan penggunaannya dilakukan secara online. Sedangkan pada aplikasi
Microsoft Word, penggunaannya hanya dapat dilakukan secara offline serta hanya
dapat digunakan oleh satu pengguna/user. Berikut langkah-langkah yang dilakukan
praktikan dalam menyusun laporan keberlanjutan perusahaan:
a. Pertama-tama praktikan membuka program Internet Explorer.
b. Lalu, praktikan mengetik alamat web merrillbridge.merrillcorp.com pada
kolom search lalu tekan enter.
c. Kemudian, praktikan memasukkan username dan password, praktikan
meminjam user dari salah satu karyawan unit IR.
d. Setelah tampilan utama muncul, praktikan mengklik open di bagian Folio
Sustainability Report.
e. Setelah itu muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
Gambar III.5
Tampilan Aplikasi Merrill Bridge
Sumber: Data diolah oleh Praktikan
27
f. Untuk mengoperasikan Merrill Bridge, praktikan mengklik section/bagian
yang terletak di sebelah kiri pada layar monitor. Misalnya, praktikan ingin
mengedit/menginput konten pada Tema Laporan maka praktikan mengklik
kanan di bagian tersebut lalu pilih Check Out.
g. Setelah men-check out, praktikan mulai memasukkan konten laporan yang
dibutuhkan. Isi konten laporan tersebut praktikan dapatkan dari
narasumber/karyawan dari berbagai unit yang berada di PT. Telkom.
h. Setelah selesai menginput konten, praktikan mengklik kanan di
bagian/section Tema Laporan lalu pilih Check-in.
i. Kemudian, praktikan menyimpan hasil kerja praktikan dengan mengklik file
lalu pilih Save As dan disimpan dengan nama file Sustainability Report
2018.
C. Kendala yang Dihadapi
Pada saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, praktikan berusaha agar
pekerjaan yang diberikan kepada praktikan dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Namun dalam pelaksanaannya, praktikan dihadapkan oleh beberapa
kendala yang tentunya sangat menghambat praktikan dalam melaksanakan tugas.
Terdapat beberapa kendala yang dialami oleh praktikan baik dari faktor internal
maupun faktor eksternal.
1. Rasa gugup karena sulitnya penyesuaian diri
Pada masa-masa awal melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan
mengalami rasa gugup karena sulitnya penyesuaian diri dengan lingkungan dan
28
karyawan unit setempat. Praktikan merasa tidak percaya diri karena belum memiliki
pengalaman bekerja. Ketika praktikan sudah menyelesaikan tugas yang diberikan,
praktikan sering merasa malu untuk bertanya mengenai pekerjaan apalagi yang
sekiranya dapat praktikan lakukan. Komunikasi yang tidak tersampaikan dengan
baik seperti ini memperlambat praktikan dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Terbatasnya aksesibilitas ruang
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
telah menerapkan sistem kantor “Smart Office”, dimana dibutuhkan sebuah akses
untuk dapat keluar-masuk ruangan. Terbatasnya aksesibilitas ruang bagi non-
karyawan menjadi salah satu penghambat bagi praktikan dalam melaksanakan
praktik kerja.
D. Cara Mengatasi Kendala
Dalam setiap permasalahan pastinya akan selalu ada sebuah solusi untuk
pemecahannya, termasuk kendala-kendala yang dihadapi oleh praktikan dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Adapun cara mengatasi kendala yang dapat
praktikan lakukan adalah:
1. Cara mengatasi kendala sulitnya penyesuaian diri
Penyesuaian diri merupakan suatu proses yang sering terjadi, baik di
lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun di lingkungan kerja. Dalam
ruang lingkup dunia kerja, seorang individu harus mampu beradaptasi dengan
29
lingkungan dan karyawan yang lain. Penyesuaian diri yang baik akan memberikan
dampak positif bagi seorang individu untuk dapat diterima di dalam suatu kelompok
tersebut.
Menurut Sofyan Willis (2005:55) penyesuaian diri adalah kemampuan
seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga
seseorang merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan. Sedangkan
menurut Ghufron dan Rini (2011:51) Penyesuaian diri adalah reaksi seseorang
terhadap rangsangan-rangsangan dari dalam diri sendiri atau reaksi seseorang
terhadap situasi yang berasal dari lingkungan.
Berdasarkan definisi di atas, praktikan mengambil kesimpulan bahwa
penyesuaian diri merupakan hal yang patut dilakukan bagi seorang individu ketika
memasuki lingkungan baru. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru akan
membuat seorang individu lebih berani dalam mengemukakan pendapat tanpa harus
merasa cemas.
Dalam mengatasi kendala rasa gugup, praktikan berusaha menyesuaikan
diri dengan membangun komunikasi yang efektif pada karyawan unit setempat.
Praktikan menyadari bahwa akan sulit melakukan pekerjaan apabila praktikan tidak
memulai komunikasi terlebih dahulu dengan mentor maupun karyawan yang lain,
karena proses komunikasi terjadi karena adanya informasi yang ingin diketahui atau
disampaikan. Seperti yang dikemukakan oleh Djoko Purwanto (2006:67) :
1. Komunikasi memungkinkan orang-orang saling bertukar informasi.
30
2. Komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota
organisasi atau lembaga yang terpisah dari anggota lainnya.
Sehingga untuk mengatasi kendala di atas, praktikan mengatasinya dengan
cara selalu memulai percakapan terlebih dahulu, praktikan mencoba untuk tidak
merasa canggung dalam bertanya mengenai hal-hal apa saja yang harus praktikan
lakukan selama melaksanakan praktik kerja kepada mentor maupun karyawan unit
setempat.
Dengan adanya komunikasi yang efektif seperti itu memudahkan praktikan
dalam melaksanakan praktik kerja. Praktikan menjadi lebih percaya diri dalam
mengemukakan pendapat, lebih akrab dengan karyawan setempat, serta
mengurangi resiko pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu. Sehingga memperoleh
hasil pekerjaan yang maksimal dan memuaskan.
2. Cara mengatasi kendala terbatasnya aksesibilitas untuk keluar masuk-
ruangan
Smart Office yang dibangun di lingkungan kerja PT. Telkom Indonesia
(Persero) Tbk ini merupakan sebuah konsep kantor yang selalu terkoneksi dengan
perangkat dan solusi Teknologi Informatika dalam semua fungsinya. Sistem kantor
yang seperti ini juga menerapkan penggunaan Smart Card yang berfungsi sebagai
sebuah akses untuk memasuki dan menggunakan fasilitas kantor pada setiap unit
perusahaan.
Akan tetapi, Smart Card ini hanya dapat digunakan oleh karyawan Telkom.
Sedangkan bagi non-karyawan untuk mendapatkan sebuah akses harus
menukarkannya dengan kartu identitas diri/KTP terlebih dahulu. Tentunya
31
keterbatasan aksesibilitas ini menjadi penghambat bagi praktikan dalam
melaksanakan tugas.
Untuk mengatasi kendala di atas, praktikan mencoba bertanya pada unit
yang bertanggung jawab mengenai perihal tersebut setelah sebelumnya melapor
kepada mentor. Setelah mendapatkan instruksi, selanjutnya praktikan mengurus
administrasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah kartu akses berupa form
permohonan yang harus dibubuhi tanda tangan wakil direktur unit tempat praktikan
bekerja. Setelah semua proses telah selesai dilakukan, praktikan diberi sebuah
Smart Card yang dapat mengakses seluruh fasilitas perusahaan. Meskipun memiliki
jangka waktu yang terbatas, tetapi hal ini memudahkan praktikan dalam
melaksanakan pekerjaan.
Karena pada dasarnya, kemudahan dalam mengakses fasilitas di dalam
kantor merupakan suatu hal yang sangat penting bagi karyawan seperti yang
dikemukakan oleh Suad Husnan (2002:187), fasilitas kerja merupakan suatu bentuk
pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja dalam memenuhi
kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan.
Selain itu, pendapat lain mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas kerja,
karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja dan menimbulkan semangat kerja
untuk mendapatkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan. (Budiyono, 2008:1)
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Setelah praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. Telkom
Indonesia (Persero) Tbk pada Unit Investor Relation. Praktikan dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Praktikan melakukan berbagai macam pekerjaan seperti melakukan
updating saham, menginput dan mengarsip kartu nama analis,
menginput data Investor Meeting dan membuat,menyusun serta
mengkoordinasikan Laporan Keberlanjutan Telkom tahun 2018.
2. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) praktikan
menghadapi beberapa kendala seperti rasa gugup karena sulitnya
penyesuaian diri serta terbatasnya akses untuk keluar-masuk ruangan.
3. Cara praktikan mengatasi kendala rasa gugup adalah dengan berusaha
membangun komunikasi yang efektif dengan karyawan unit setempat
serta berinisiatif untuk selalu membangun komunikasi terlebih dahulu,
bertanya mengenai hal-hal yang praktikan harus kerjakan. Sedangkan
cara mengatasi masalah akses, praktikan bertanya pada unit yang
bertanggung jawab perihal tersebut dan mengurus administrasi yang
dibutuhkan agar mendapatkan kartu akses.
32
33
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, adapun saran yang dapat praktikan berikan
adalah sebagai berikut:
1. Untuk PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
a. Kerja sama yang sudah berjalan dengan baik sebaiknya tetap
dipertahankan agar dapat mencapai tujuan perusahaan.
b. Perusahaan lebih banyak lagi memberikan kesempatan untuk anak
magang agar dapat melatih keterampilan diri sesuai dengan latar
belakang pendidikan.
c. Pekerjaan yang diberikan lebih baik secara berkala dan disesuaikan
dengan kemampuan waktu praktikan untuk mengerjakan.
d. Diharapkan adanya sosialisasi mengenai penempatan mahasiswa
magang yang sesuai dengan latar belakang bidang studi.
2. Untuk Universitas Negeri Jakarta
a. Menyaring mahasiswa yang berkompeten agar lebih banyak lagi
mahasiswa yang dapat mengikuti Program Magang Mahasiswa
Bersertifikat BUMN.
b. Memperbaiki kurikulum yang ada sesuai dengan kebutuhan sebuah
perusahaan agar mahasiswa dapat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dengan baik.
34
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono. 2008. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Muhamadiyah Surakarta.
Laporan Tahunan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 2017.
Normadianyah, Adi. 2011. Hubungan Tingkat Penyesuaian diri dengan Tingkat
Konflik Kerja. Jurnal Psikosains: Vol. 17, No. 3. Diakses pada tanggal 15
Desember 2018.
Purwana, Dedi. 2012. Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Willis, Sofyan. 2005. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
35
Lampiran 1 Daftar Hadir PKL
36
37
38
39
40
41
42
Lampiran 2 Log Harian PKL
43
44
45
46
Lampiran 3 Penilaian PKL
47
Lampiran 4 Kartu Konsultasi Bimbingan PKL
48
Lampiran 5 Hasil Turnitin
49
Lampiran 6 Format Saran dan Perbaikan Penulisan Laporan PKL
Top Related