Download - LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

Transcript
  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    1/22

    TEMA

    Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah mixed-use bui lding adalah suatu bangunan yang mengakomodasi beberapafungsi sekaligus, umumnya fasilitas komersial yang meliputi mall, perkantoran, perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen, rekreasi, auditorium, cineplex,

    studio radio/TV, ruang observasi dan restoran, parkir. Dari semua fungsi yang telah disusun secara vertical dalam wujud suatu bangunan tinggi untuk memenuhi

    kebutuhan hidup manusia, menciptakan citra dan identitas spesifik serta integrasi maksimal semua elemen sistem dalam bangunan.

    Tujuan utama dari mixed use building ini adalah menuju bangunan tinggi sebagai sinergi antar multi fungsi, dimana semua fasilitas yang dirancang sebagaisumber pendapatan harus saling mendukung dan melengkapi dengan menghindari kompetisi antar fasilitas sehingga secara kolaboratif dapat memberikan

    kontribusi pendapatan yang baik.

    Penerapan bangunan tinggi ini diutamakan pada area strategis yang hanya menempati lahan yang relatif kecil, umumnya di pusat kota atau di CBD/kota2

    mandiri yang banyak bermunculan. Pada beberapa kota, implementasi konsep mixed-use merupakan strategi yang tepat untuk menggerakkan momentum

    revitalisasi kota, terutama pada beberapa bagian kota yang cenderung tertinggal.

    JUDUL PROYEK

    Istilah kontekstual bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kondisi keterkaitan. Dengan kata lain konstektualbisa diartikan adanya keterkaitan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Di bidang arsitektur, dalam sebuah proses perencanaan dan perancangan, perlu

    diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan karya baru yang direncanakan. Hal-hal yang mempunyai keterkaitan tersebut antara lain adalah lingkungan, budaya,

    gaya regional, karakter masyarakat, sejarah, dll.

    Arsitektur bangunan gedung harus dirancang dengan memperhatikan bentuk dan karakteristik arsitektur dan lingkungan yang ada di sekitarnya, serta harus

    mempertimbangkan perwujudan kualitas bangunan gedung dan lingkungan. Sehingga proses analisa penentuan bentuk dan penampilan bangunan juga harus

    memperhatikan karakteristik bangunan-bangunan yang terdapat di lingkungan setempat.

    Pokok-pokok pemikiran kontekstual yang mengemukakan tentang keterkaitan antara bentuk dan penampilan bangunan baru dengan karakteristik

    bangunan-bangunan yang terdapat di lingkungan setempat, antara lain dikemukakan oleh:

    Brent C Brolin

    Seorang arsitek atau perencana bangunan dianjurkan untuk memperhatikan dan menghormati lingkungan fisik sekitarnya, mengutamakan kesinambungan

    visual antara bangunan baru dengan bangunan, landmark dan gaya setempat yang keberadaannya telah diakui sebelumnya.

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    2/22

    Aspek perancangan

    # Bangunan dirancang mengikuti standar yang telah ditetapkan sebagai pusat perbelanjaan dan perkantoran

    # Menyelaraskan bangunan dengan kondisi lingkungan sekitar

    # Bangunan diharapkan dapat menjadi ikon kawasan

    Aspek bangunan / struktur

    # Pemilihan jenis struktur yang tepat dan baik untuk bangunan high rise

    # Jenis struktur yang dipilih disesuaikan dengan kondisi tanah di site

    Aspek lingkungan

    # Mendesain bangunan disesuaikan dengan iklim tropis yang ada di indonesia

    Aspek tapak

    # Merancang akses yang baik sebagai sirkulasi

    # Merancang ruang luar yang baik agar tidak tercipta ruang negatif

    DEFINISI

    PERMASALAHAN

    Apa??Gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan sebagai bangunan berfungsi banyak

    Siapa??Para pengusaha yang bergerak dibidang bisnis untuk mengisi lahanpusat perbelanjaan dan juga karyawan yang bekerja di perkantoran itu.

    Dimana?Di kota bandung, jawa baratDaerah mesjid agung di area kantor bri

    Kapan..?Ketika masyarakat ingin memenuhi kebutuhan sehari hari dengan berbelanja danketika membutuhkan pekerjaan

    Kenapa?

    Karena meningkatnya kuantitas penduduk dan minimnya lahan sehinggadibangunlah bangunan vertikal dengan 2 fungsi untuk memudahkan masyarakat

    Bagaimana?Merancang 1 gedung yang memiliki 2 fungsi

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    3/22

    # Lokasi Site : Lokasi berada di PalagunaJalan Dalem Kaum# Kondisi Lahan : Relatif datar

    # Luas Lahan : 6.000 m2

    # Batasan Lahan :

    Utara : Berbatasan Site Tetangga

    Selatan : Berbatasan Jalan Dalem Kaum

    Timur : Berbatasan dengan Sungai Cikapundung

    Barat : Berbatasan dengan Jalan Alunalun timur dan Masjid Agung Bandung

    # G S B :

    Utara : 4 meter

    Barat : 10 meter

    Timur : 4 meter

    Selatan : 10 meter

    # KDB = Luas Site x 70%

    70% = 6.000 m2 x 70%Ground Floor = 4.200 m2

    Jadi, luas lantai dasar maksimal yang dapat dibangun ialah 4.200m2

    # KLB = Luas Site x 5,6

    5,6 = 5,6 x 6.000 m2

    Floor = 33.600 m2

    Jadi, luas lantai maksimal yang dapat dbangun ialah 33.600 m2

    # KDH = Luas Site x 20%

    20% = 6.000 m2 x 100%

    Green Area = 1.200 m2

    Jadi, luas daerah hijau minimal yang harus ada ialah 1.200 m2

    DATA LOKASI

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    4/22

    AKSESIBILITAS

    Akses Untuk menuju Site

    # Dapat menggunakan kendaraan Pribadi baik Mobil

    Maupun Motor.dapat pula di tempuh dengan berjalankaki.Jalan yang dapat dilalui ada beberapa alternatif,

    Dapat melalui Jalan Asia Afrika Lalu belok ke JalanAlun2 timur,

    Jika dari Arah Dewi Sartika dapat melalui JalanDalem Kaum.

    # Untuk menuju Site dapat pula menggunakan kendaraanumum, sepeti taksi, Bus kota, dan angkutan kota. Adabeberapa jurusan angkutan kota yang melalui sitetersebut misalnya,

    jurusan Cicadas-Elang, Kalapa-Cicaheum, Kalapa-Dago, Kalapa-Aceh,

    Kalapa-Ledeng, Antapani-Ciroyom, dan masih banyak lagi.

    Untuk yang menggunakan kendaraan umum kamimeyediakan sebuah shelter sebagai tempat menampungpenumpang yang naik atau turun dari kendaraan.

    Kendaraan Pribadi Kendaraan umum

    REVISI

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    5/22

    FASADE BANGUNAN

    Bangunan terdiri dari podium dan tower dan letak towernya pada bagian depan podium karena bangunanberorientasikan terhadap

    Alun - alun kota Bandung

    B

    GEDUNG

    Fasade memiliki tiga bagian massa yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Seperti pada gedungpertama sebagai pusat perbelanjaan, kemudian bentuk massa diatasnya sebagai kantor pengelola, dan kemudian yangpaling atas adalah sebagai kantor penyewaan.

    Bangunan Parahyangan ini bisa dibilang tidak kontekstualatau di sebut bangunan ignore karena terlihat dari fasadebangunan tersebut yang tidak sama dengan bangunansekitar.

    Ruko yang berada di dekat site ini, fasade hampir samabias dibilang bangunan kontekstual, karena bentuk,material dan ketinggiannya hampir sama.

    REVISI

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    6/22

    ANALISA TAPAK

    B

    GEDUNG

    Arah orientasi matahari padaSite, arah timur dan barat akan menerima panasmatahari yang berlebih sehingga kurang bijakuntuk membuat bukaan pada daerah ini.

    Peletakan bangunan akan beradda di sudutbagian dalam site karena ingin memperluasbagian dalam site yang akan menjadi olahanBukaan hijau dan memudah kan sirkulasikeluar masuknya kendaraan.

    Yang menjadi sedikit kelemahan pada site ini adalah jalan satuarah yang dilalui kendaran, jadi bila terlewatkan pengunjungakan memutar balik cukup jauh.

    Oriedrainase dari bangunan dapat mengalir denganlancar ke riol kota untuk mencegah timbulnya banjir.

    Orientasi bangunan menghadap ke 2 arahjalan jadi bangunan memiliki 2 view.Bangunan dimaksudkan dapat menarikperhatian masyarakat yang melintasi jalantersebut

    Vegetasi pada sekitar site sangatdiperlukan untuk respirasi danpenghijauan lahan.

    Untuk keadaan kontur site terbilangcukup datar sehingga tidakmembutuhkan upaya cut and fill yangterlalu banyak.

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    7/22

    VIEW KELUAR

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    8/22

    VIEW KEDALAM

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    9/22

    STUDI LITERATUR

    PUSAT PERBELANJAAN

    OFFICE

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    10/22

    OFFICE

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    11/22

    TANGGA

    KORIDOR

    PARKIRAN

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    12/22

    STUDI PRESEDEN

    San Francisco Public UtilitiesCommission Headquarters

    The San Francisco Utilities Commission (SFPUC) adalah badan publikKota dan County San Francisco yang menyediakan air, air limbah, dan jasatenaga listrik ke kota. Sejak didirikan pada bulan Februari 2005, Divisi SFPUCPower Enterprise telah memasok daya ke banyak fasilitas Kota termasukMuni, Bandar Udara Internasional San Francisco serta Modesto dan TurlockIrigasi districts.

    City and the Public Utilities Commission (SFPUC) menantang tim desainuntuk menciptakan " bangunan hijau perkotaan di Amerika Serikat." inikemudian didefinisikan sebagai "sebuah bangunan perkotaan yang dekatdengan transportasi massal yang meminimalkan konsumsi sumber daya alamke level tertinggi dan menghasilkan sejumlah besar energi terbarukan.

    "Konsumsi sumber daya alam diminimalkan melalui sejumlah pendekatan

    REVISI

    Pemilik Proyek : The City and County San FranciscoLokasi : 525 Golden Gate Street

    San Francisco California 94102Amerika Serikat

    Arsitek : KMD Arsitek

    Joint Venture atau Arsitek Associate : KMD / Stevens Joint VenturePenyelesaian Proyek Tanggal : Juni 2012Situs Proyek Konteks / Setting : PerkotaanProyek Jenis : KantorProyek Gross Floor Area : 27,500 kaki persegi

    Jam Operasi : M-F 8:00-05:00

    Biaya total proyek : $ 146,500,000.00

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    13/22

    The Edith Green-Wendell Wyatt (EGWW) l Proyek Gedung perkantoran dengan luas 18, 512.474meter persegi yang terletak di pusat kota Portland. Selesai pada tahun 1974. Tujuan proyek termasukupgrade sistem bangunan, memperbarui lingkungan kerja dan meningkatkan aksesibilitas, sementara

    juga memenuhi konservasi air energi sesuai dengan standar. Proyek ini telah mengubah bangunanmenjadi gedungyang sehat modern untuk 16 lembaga federal, dan selesai dalam waktu 39 bulan.

    Pemilik Proyek : General Services Administration - Wilayah 10 NW Arctic Region

    Lokasi : 1220 SW 3rd Avenue

    Portland Oregon 97204

    Amerika Serikat

    Arsitek : SERA Architects Inc

    Joint Venture atau Arsitek Associate : Cutler Anderson Arsitek

    Penyelesaian Proyek Tanggal : Mei, 2013

    Proyek Kategori : Reuse Adaptive

    Situs Proyek Konteks / Setting : Perkotaan

    Proyek Jenis : Kantor

    Proyek Gross Floor Area : 512.474 meter persegi

    Jam Operasi : 8:00-17:00

    Biaya total proyek pada saat penyelesaian, tanah dikecualikan:

    $ 141,500,000.00

    Edith Green Wendell Wyatt FederalBuilding Modernization

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    14/22

    ANALISA STRUKTUR

    MODUL VERTIKALModul vertikal dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan, sehingga

    tidak ada space yang terbuang percuma. Modul vertikal dibuat

    berdasarkan atas dari kebutuhan ruang serta jaringan- jaringan yang

    akan dipasang nantinya seperti jaringan mekanikal, elektrikal,

    plumbing, security and safety. Penyaluran beban vertikal biasanya

    berasal dari beban statis yang nantinya disalurkan melalui balok lalu

    diteruskan ke kolom hingga akhirnya ke pondasi.MODUL HORIZONTALModul horizontal dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan ruang,

    serta biasanya dibuat semacam grid agar lebih memudahkan

    dalam mengolah ruang, serta dalam aspek struktur juga bisa

    dibilang lebih mudah dikarenakan sudah terpola sebelumnya.

    Beban horizontal biasanya berasal dari beban dinamis

    menyalurkan bebannya melalui plat lantai yang ditahan oleh balok

    lalu diteruskan menuju kolom, hingga berakhir di pondasi. Modul

    hrozontal yang digunakan berjarak 8m x8 m.

    ANALISA TERHADAP ANGIN

    ANALISA TERHADAP GEMPA

    BEBAN AIR HUJAN

    B

    E

    B

    A

    N

    A

    N

    G

    I

    N

    B

    E

    B

    A

    N

    A

    N

    G

    I

    N

    PONDASI

    Pembebanan dari arah atas yang disalurkan ke samping pangunan

    atau dinding bangunan yang di tahan oleh pondasi, hal tersebut

    menjadikannya adanya reaksi dan aksi.Beban horizontal adalah beban dari arah angin, sedangkan beban

    dari arah vertikal adalah beban gempa dan beban dari air hujan yang

    turun di sertai demngan beban atap.

    1.2 MODUL STRUKTURModul struktur menggunakan 8mX8m di karnakan

    mempertimbangkan besaran dari parkiran basement dan juga

    luasan ruangan kantor sewa dan retail yang mempunyai type

    tertentu sesuai dengan kebutuhan user kelak.

    REVISI

    Alasan memaikai modul 8mx8m :# Pembagian tempat parkir di basement# Pembagian retail di bagian mall# Pembagian ruang di bagian office

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    15/22

    1.4 Sistem Struktur

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    16/22

    SISTEM UTILITAS

    Sumber air bersih dari PDAM mengunakan system upfeeddengan mengunakan reservoar atas dan bentuk dan luasan PDAM : Air bersih utama reservoar

    disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.Sumber air cadangan dari sumur dalam.Asumsi pengunaan air bersih 45 liter/harijumlah pengguna 1600 orang- Kebutuhan air bersih untuk 1600 orang/hari dalam sebuah gedung mall dan kantor sewa adalah:1600 orang/hari x 45 liter/hari/orang = 9000 liter- Asumsi pengunaan air (efektif) adalah: Jam 07.00 s/d 21.00- Asumsi tidak mengunakan air (tidak efektif) adalah: Jam 21.00 s/d 07.00- Asumsi total air yang di keluarkan per jam adalah: 5 liter/menit x 60 menit- Asumsi total air yang di keluarkan dalam 12 jam adalah: 14 jam x 300 liter/jam = 4200 liter- Total air yang di butuhkan dalam 1 hari adalah: - Total air yang di butuhkan dalam 1 hari adalah: 1600 orang/hari x 45 liter/hari/orang = 72000 liter

    - Kapasitas tanki air bersih minimum adalah:72000 liter - 3600 liter = 68400 liter dimensi = 68.4 m3

    Asumsi pemakaian: 200 l iter/orang/hari

    Kualitas air limbah:1600 orang

    Asumsi pemakaina: 1 hari

    Waktu defensi (T) : 40 l iter/orang/tahun

    Banyak lumpur (L) : 2 tahun

    Periode pengurasan : 1 tahun

    Penyelesaian : Volume air dalam septic tank

    : 200 liter/orang/hari X 1600 orang X 1 hari : 320000 liter/orang/tahun

    : 320 m3

    : Volume lumpur yang mengendap

    : 200 liter/orang/hari X 40 liter/orang X 2 tahun

    : 16000 liter/orang/tahun

    : 16 m3

    : Vt = Va+Vl = 32 m3 + 8 m3 = 40m3

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    17/22

    Air hujan di yang di tampung sebagian di salurkan ke sumur resapan dan sebagianlagi di olah kembali dan di jadikan air kosumsi untuk mencuci, flush toilet dan lainsebaginya.

    Sampah di buangmelaluai trash room/saffyang menuju lantai dasardan kemudian sampah diangkut mengunakanmobil ke tempatpembuangansampah/TPS.

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    18/22

    Pasokan listrik utama dari PLN. Untuk menghindari mati lampu

    mengunakanlistrik cadangan dengan mengunakan genset agar bangunan tetapberoprasiserta kegiatan didalamnya tidak terhenti.

    Jaringan komunikasi dari telkom kemudian di kontrol di ruang kontrol PABX

    dan kemudian di salurkan ke MDF di setiap lantai dan TBT di setiap unitterdapat TBE.

    Bangunan ini mwngunakansistem pengondisian udara watercooleddengan peralatan sebagaiberikut:

    CH: ChilerCT: Colling tower

    RA: Reservoar atasAHU: Air handling unitPb: Pompa bosterPh: Pompa hydrophoor

    Ruang-ruang yang akandilengkapi sistemkomunikasi pada RETAILini adalah:Ruang informasiRuang keamanan danCCTVRuang StaffR. managerR.MultimediaTerhubung dengan jaringanseluruh kawasanperbelanjaan dan office.

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    19/22

    Penangkal petir yang di gunakan pada bangunan ini adalahsistem preventorLCT(Lighting Central Terminal) di pasang 1 buah untuk satubangunan sepertisistem franklin. besaran zona yang di lindungi berbentukslinder.

    Transportasi vertikal pada bangunan ini mengunakanlift, lift penumpangdan lift barang. Selain itu ditambah tangga kebakaranuntuk evakuasi

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    20/22

    KEBUTUHAN RUANG

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    21/22

    BLOK PLAN KAWASAN

    BATAS SITE

    -Sebelah selatan berbatasan dengan jl. Dalem Kaum

    -Sebelah barat berbatasan dengan jl. Alun-alun Timur

    -Sebelah timur berbatasan dengan Sungai

    -Sebelah utara berbatasan dengan Bangunan Konstruksi

    POTENSI

    -Mempunyai 2 akses jalan yaitu jl. Alun-alun Timur dan jl. Dalem Kaum-Dekat dengan pusat Keramaian

    -Terletak di jalan utama sehingga mudah di akses-Lahan tidak berkontur, sehingga memudahkan pada saat pembangunan

    KENDALA-Tidak adanya vegetasi

    REVISI

  • 7/25/2019 LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

    22/22

    PERANCANGAN ARSITEKTUR VI

    JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

    FAKULTAS TEKNIK SIPILDANPERENCANAAN

    INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

    MARDIAN 21-2006-057MUTHOSILARAHMAN 21-2010-079ARDI NASRUL W. 21-2011-024M. IMADDUDIN 21-2011-028

    ASISTEN DOSEN:

    NURTATI SOEWARNO, IR, MT.