Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013.
2. Peraturan Presiden RI Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan UU
Nomor 23 Tahun 2006.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
Akuntabilitas Kinerja.
5. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 11 Tahun 2002 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
6. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
7. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.
8. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah.
9. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
10. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pencabutan
Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi
Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.
11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 1 Tahun 2006 tentang Pembebasan Tarif
Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bagi Pemohon
Akta Kelahiran Tidak Terlambat ( Tepat Waktu ).
12. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007.
13. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 58 Tahun 2007 tentang Dispensasi
Pendaftaran Penduduk dan Pelayanan Akta Kelahiran Warga Negara Indonesia
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 2
serta Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Lanjut Usia sebagaimana diubah
dengan Peraturan Bupati Nomor 104 tahun 2008.
14. Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
B. MANDAT YANG DIMILIKI
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo menjalankan
mandat Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. Dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Pasal 3 disebutkan bahwa “ Setiap penduduk
wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialaminya
kepada Instansi Pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil”.
Pada pasal 7 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 disebutkan pula bahwa
“Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan
urusan Administrasi Kependudukan, yang dilakukan oleh Bupati/Walikota dengan
kewenangan meliputi:
a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
b. pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang Administrasi
Kependudukan;
c. pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
d. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan;
f. penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi
Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan;
g. penyajian Data Kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari Data
Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian yang
bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri; dan
h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
Adapun pembentukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil didasarkan pada
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; UPTD Dinas dibentuk berdasarkan pada
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah.
Dalam penyelenggaran pemerintahan daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan urusan kependudukan dan catatan sipil
dengan susunan organisasi kelembagaan sebagai berikut :
1. Kepala
2. Sekretaris
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 3
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. Bidang Administrasi Kependudukan
a. Seksi Pendaftaran Penduduk
b. Seksi Perkembangan Penduduk
4. Bidang Data dan Teknologi Informasi
a. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi
b. Seksi Penyuluhan, Pengendalian dan Penyimpanan Data
5. Bidang Catatan Sipil
a. Seksi Kelahiran dan Kematian
b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak
6. UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon
Progo secara lengkap dapat dilihat pada gambar 1.1. dalam lampiran dari laporan ini.
C. URAIAN SINGKAT TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan
administrasi kependudukan dan catatan sipil dengan tugas sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan;
2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan teknologi informasi;
3. Menyelenggarakan kegiatan di bidang catatan sipil; dan
4. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan
Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 92 Tahun 2008
tentang Uraian Tugas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pencatatan Sipil Wilayah Utara,
UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara mempunyai fungsi pencatatan sipil dengan tugas
sebagai berikut :
1. melaksanakan pencatatan sipil; dan
2. melaksanakan kegiatan ketatausahaan
Setiap struktur dalam Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon
Progo mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Sekretaris
Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian,
perencanaan dan keuangan.
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan
rumah tangga, perlengkapan, perbekalan, ketatausahaan, kearsipan dan
kepustakaan serta urusan kepegawaian.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 4
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan perencanaan, pengembangan dan pelaporan program serta
koordinasi administrasi keuangan.
2. Bidang Administrasi Kependudukan
Bidang Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi penyelenggaraan pendaftaran
penduduk dan pemantauan perkembangan penduduk.
a. Seksi Pendaftaran Penduduk
Seksi Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan pendaftaran
penduduk.
b. Seksi Perkembangan Penduduk
Seksi Perkembangan Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan
teknis dan pemantauan perkembangan penduduk
3. Bidang Data dan Teknologi Informasi
Bidang Data dan Teknologi Informasi mempunyai fungsi penyelenggaraan
pengolahan data dan teknologi informasi serta penyuluhan pengendalian dan
penyimpanan data.
a. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi
Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas
menyelenggarakan pengelolaan data dan pengembangan teknologi informasi
kependudukan.
b. Seksi Penyuluhan, Pengendalian dan Penyimpanan Data
Seksi Penyuluhan Pengendalian dan Penyimpanan Data mempunyai tugas
menyelenggarakan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data.
4. Bidang Catatan Sipil
Bidang Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan kelahiran dan
kematian serta urusan perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak.
a. Seksi Kelahiran dan Kematian
Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
pencatatan sipil yang meliputi kelahiran dan kematian.
b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak
Seksi Perkawinan Perceraian Pengakuan dan Pengesahan Anak mempunyai
tugas menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi perkawinan
perceraian pengakuan dan pengesahan anak.
5. UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara
UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara mempunyai fungsi pencatatan sipil.
D. ISU STRATEGIS
Berdasar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 yang telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013, maka pada hakekatnya negara
berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan
status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 5
yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam/atau di luar wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Negara dengan tegas menjamin hak setiap penduduk untuk
membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah,
memperoleh status kewarganegaraan, menjamin kebebasan memeluk agama, dan
memilih tempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap penduduk mempunyai hak untuk
memperoleh :
a. Dokumen kependudukan
b. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
c. Perlindungan atas data pribadi;
d. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen;
e. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas
dirinya dan/atau keluarganya; dan
f. Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh instansi
pelaksana.
Program pembangunan kependudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia
walaupun telah dilaksanakan sejak lama namun sampai dengan sekarang masih harus
disempurnakan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin lama
tingkat kompleksitasnya makin tinggi. Dengan hadirnya era globalisasi menyebabkan
tingkat mobilitas penduduk yang semakin meningkat, hal ini menuntut kepada
pemerintah agar penyelenggaraan administrasi kependudukan yang semakin lancar,
cepat, dan tertib. Sehingga tidak akan terjadi kesenjangan harapan (expectation gap)
yang bisa menimbulkan ketidakharmonisan antara instansi pemerintah dengan para
pengguna layanan langsung dari masyarakat .
Tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada hakekatnya bukan
hanya berada pada tingkat pelayanan yang langsung kepada masyarakat, namun
demikian harus dimulai dari informasi biodata penduduk yang harus valid, sampai
dengan pengelolaan data agar tetap bisa disajikan secara akurat dan mutakhir dalam
rangka melindungi status kependudukan atau peristiwa vital/penting yang dialami oleh
penduduk, sehingga jika dibutuhkan akan segera bisa disajikan secara cepat dan tepat.
Data kependudukan yang valid dan mutakhir merupakan salah satu data pokok
yang diperlukan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan karena
merupakan input utama yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan. Dengan kata lain bahwa proses perencanaan pembangunan secara
umum seharusnya didasarkan pada kualitas data kependudukan, sehingga pengambilan
keputusan pembangunan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat.
Tertibnya dokumen kependudukan memang tidak saja menjadi tugas Pemerintah
melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai instansi pelaksana, namun
diperlukan pula komitmen yang kuat dari masyarakat untuk melaporkan setiap peristiwa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 6
kependudukan, yang dimulai dari perkawinan, kelahiran, cerai hidup, cerai mati, pindah
datang, kematian, pendidikan, dan lain-lain yang harus dilaporkan oleh penduduk yang
mengalaminya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 7
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
1. Visi dan Misi
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah ditetapkan visi dan misinya yang
kemudian dijabarkan dalam tujuan, sasaran dan strategi Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.
Visi yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo tahun 2011 – 2016 adalah :
“Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Penyediaan Informasi
Kependudukan Yang Akurat dan Mutakhir”
Pernyataan visi tersebut memiliki pemahaman sebagai berikut:
a. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan
serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor
lain.
b. Penyediaan Informasi Kependudukan adalah tersedianya data perseorangan
dan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil.
Dalam mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi yang akan diemban
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2011 – 2016 yaitu:
“ Mewujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi
kependudukan dan catatan sipil.”
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi dan tujuan
sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil ditetapkan tujuan sebagai berikut:
” Terwujudnya masyarakat yang tenteram dan tertib berdasarkan kesadaran
atas hukum melalui peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi
kependudukan dan catatan sipil.”
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 8
Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan
strategis, sehingga harus disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi,
dan tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran
harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Penjabaran tujuan dalam sasaran
dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah
sebagaimana tertuang dalam Tabel berikut :
Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 – 2016
NO
. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN (%)
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terwujudnya
masyarakat yang
tenteram dan tertib
berdasarkan
kesadaran atas
hukum melalui
peningkatan
pelayanan publik
dibidang
administrasi
kependudukan dan
catatan sipil
Meningkatnya
pelayanan
publik dibidang
administrasi
kependudukan
dan catatan
sipil
Persentase
jumlah
penduduk
yang ber-
KTP
79,52
98,88
99,37
100
100
Persentase
jumlah
penduduk
yang ber-
Akte
Kelahiran
62,15 63,76 63,82 64,07 64,96
Dalam pelaksanaan kegiatan Strategi dan kebijakan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo dituangkan dalam program dan kegiatan
sebagai berikut :
Tabel 2.2. Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
MISI : Mewujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan
dan akta catatan sipil
Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan
Peningkatan
kualitas
pelayanan
administrasi
kependudukan
Meningkatkan
jumlah
penduduk ber-
KTP menjadi
100 %
Meningkatkan
Jumlah
penduduk ber-
Akte Kelahiran
menjadi
64,07%
Program Penataan Administrasi Kependudukan
a. Implementasi Sistem Administrasi
Kependudukan (membangun, updating dan
pemeliharaan)
b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
kependudukan
c. Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK
d. Pengelolaan dokumen kependudukan dan
akta capil
e. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran
dan kematian
f. Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil
g. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan
anak
h. Penyusunan profil/proyeksi kependudukan
i. Sosialisasi kebijakan kependudukan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 9
B. Rencana Kinerja Tahunan
Berdasarkan rencana kerja tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo telah menetapkan sasaran yang kemudian disusun dalam
rencana kinerja tahunan sebagai berikut :
Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Target
Meningkatnya pelayanan
publik dibidang
administrasi
kependudukan dan
catatan sipil
1. Prosentase jumlah penduduk yang
ber-KTP
% 100
2. Prosentase jumlah penduduk yang
ber-Akte Kelahiran
% 64,07
C. Perjanjian Kinerja
Untuk mencapai kinerja sasaran dan indikator tersebut dilaksanakan melalui
program utama penataan administrasi kependudukan yang dituangkan dalam perjanjian
kinerja sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 10
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan
Anggaran (Rp.) Program Kegiatan
1 2 3 4 5
Meningkatnya pelayanan
publik dibidang
administrasi
kependudukan dan
catatan sipil
1. Prosentase jumlah penduduk
yang ber-KTP
100 % Program Penataan
Administrasi
Kependudukan
Implementasi Sistem Administrasi
Kependudukan (Membangun, Updating dan
Pemeliharaan)
160.800.000,-
2. Prosentase jumlah penduduk
yang ber-Akte Kelahiran
64,07 % Monitoring, evaluasi dan pelaporan 36.000.000,-
Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK 223.962.400,-
Pengelolaan dokumen kependudukan dan
akta catatan sipil
16.000.000,-
Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 61.000.000,-
Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 14.000.000,-
Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan
anak
40.000.000,-
Penyusunan profil/ proyeksi kependudukan 16.000.000,-
Sosialisasi kebijakan kependudukan dan
catatan sipil
43.000.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 11
D. Rencana Penganggaran
Untuk mencapai kinerja sasaran dan indikator tersebut Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan 9 kegiatan dengan total anggaran
sebesar Rp. 610.762.400,- pada anggaran murni APBD tahun 2015. Dan pada
anggaran perubahan tahun 2015 menjadi sebesar Rp. 625.507.750,-. Sedangkan total
anggaran belanja langsung pada anggaran murni tahun 2015 sebesar Rp.
990.662.200,- dan pada anggaran perubahan tahun 2015 menjadi Rp. 1.163.942.550,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 12
A. Capaian Kinerja Organisasi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah
melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2015
yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk evaluasi dan pengukuran capaian
kinerja dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil
pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai
dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
Kode
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat rendah
Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo beserta target capaian
realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015
No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan
Target Reali sasi
% Kriteria/ KODE
1.
Prosentase jumlah
penduduk yang ber-
KTP
(Jumlah penduduk yg ber
KTP/Jumlah penduduk
wajib KTP x 100 %)
% 100 97,39 98,28
2. Prosentase jumlah
penduduk yang ber-
Akte Kelahiran
Jumlah penduduk yg
memiliki akta /Jumlah
penduduk x 100 %
% 64,07 65,10 101,61
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian masing-masing indikator
kinerja pada tahun 2015 telah memiliki penilaian kinerja yang tinggi walaupun ada yang
belum memenuhi target yaitu pada indikator prosentase jumlah penduduk yang ber-
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 13
KTP. Secara umum kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon
Progo dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 3.2. berikut
ini:
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 - 2015
No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan
Capaian Tahun
Tahun 2015
2013 2014 Targ
et Realisasi
%
1.
Prosentase jumlah
penduduk yang
ber-KTP
(Jumlah penduduk yg ber
KTP/ Jumlah penduduk
wajib KTP x 100 %)
% 98,88 97,39 100 98,28 98,28
2. Prosentase jumlah
penduduk yang
ber-Akte Kelahiran
Jumlah penduduk yg
memiliki akta /Jumlah
penduduk x 100 %
% 63,76 66,99 64,07 65,10 101,61
Mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan maka sasaran strategis Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo yang telah dicapai pada akhir
tahun 2015 dengan 2 indikator kinerja adalah seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.3. Capaian Sasaran Indikator Kinerja Dinas Kependudukan
Dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
No.
Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan
Realisasi Target Akhir
Renstra (2016)
% Capaian s/d 2015 terhadap
2016 2013 2014 2015
1. Prosentase jumlah
penduduk yang
ber- KTP
(Jumlah penduduk yg ber
KTP/Jumlah penduduk
wajib KTP x 100 %)
% 98,88 97,39 98,28 100 98,28
2. Prosentase jumlah
penduduk yang
ber-Akte Kelahiran
Jumlah penduduk yg
memiliki akta /Jumlah
penduduk x 100 %
% 63,76 66,99 65,10 64,96 100,22
Capaian sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon
Progo mengalami peningkatan sebesar 0,89 % pada indikator kepemilikan KTP yaitu
98,28 % dari data awal capaian tahun 2014 sebesar 97,39 %. Angka tersebut dihasilkan
dari perhitungan sebagai berikut :
Prosentase jumlah
penduduk yang ber KTP =
∑ penduduk yang ber KTP
=
311.729
∑ penduduk wajib KTP 317.193
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 14
Dari indikator yang ada, capaian indikator penduduk ber KTP mengalami
sedikit peningkatan namun belum dapat mencapai target dikarenakan hal-hal sebagai
berikut:
1. Masih adanya penduduk yang berada di luar negeri;
2. Masih ada penduduk yang belum melakukan perekaman;
3. Masih berlangsungnya proses konsolidasi;
4. Masih ada penduduk yang memiliki data ganda.
Sedangkan pada indikator akte kelahiran mengalami penurunan sebesar 1,89 %
dari data awal tahun 2014 sebesar 66,99 % menjadi 65,10 %. Angka tersebut
didapatkan dari perhitungan sebagai berikut :
Prosentase jumlah
penduduk yang ber Akta
Kelahiran
=
∑ penduduk memiliki akta
kelahiran =
271.821
∑ penduduk 417.570
Indikator penduduk yang memiliki akta kelahiran pada tahun 2015 penurunan
dari capaian tahun 2014 dikarenakan hal-hal sebagai berikut :
1. Masih dilakukannya konsolidasi data kependudukan yang menyebabkan data
masih berubah-ubah;
2. Adanya perubahan jumlah penduduk yang ber-akte kelahiran dikarenakan
adanya perpindahan penduduk keluar dari Kabupaten Kulon Progo dan kematian
penduduk;
3. Masih belum optimalnya proses entry data kependudukan sebelum adanya
Sistem Administrasi Kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo terus
melakukan upaya peningkatan capaian indikator jumlah pendudukan yang berakte
kelahiran diantaranya dengan adanya pencanangan pelayanan Akta 1 hari jadi pada
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo sejak 1 April 2013 oleh
Bupati Kulon Progo. Pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo juga mengalami peningkatan yang signifikan sejak
dikeluarkannya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 18/PUU-XI/2013 tanggal 30
April 2013 tentang pembatalan ayat 1 dan 2 pasal 32 Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2006 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 472.11/2304/SJ tanggal 6 Mei
2013 tentang Tindaklanjut Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-
XI/2013 tanggal 30 April 2013 tentang pembatalan ayat 1 dan 2 pasal 32 Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006 bahwa Pencatatan Kelahiran yang melampaui batas
waktu 1 (satu) tahun tidak memerlukan penetapan Pengadilan Negeri, adapun untuk
pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari dilaksanakan
setelah adanya Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 15
Pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon
Progo tahun 2015 dalam program Penataan Administrasi Kependudukan dibanding
dengan target akhir RPJMD menunjukkan hasil sebagai berikut :
1. Persentase jumlah penduduk yang ber-KTP dengan target 100 % terealisasi
98,28% (-1,72 %)
2. Persentase jumlah penduduk yang ber-Akta Kelahiran dengan target 64,96 %
terealisasi 65,10 % (+0,14 %)
Dari data tersebut diatas dapat dilihat bahwa capaian Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo cukup baik dengan keterbatasan sarana maupun
staf pelaksana pelayanan yang hanya berjumlah 52 orang serta anggaran program
sebesar Rp. 625.507.750,-
B. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 97,71 % dari
total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan urusan
sebesar 98,87 %, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan setiap SKPD sebesar
96,36 %.
Tabel 3.4. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi %
1. Belanja Urusan 625.507.750 618.431.128 98,87
2. Belanja Program/Kegiatan 538.434.400 518.852.482 96,36
Jumlah 1.163.942.550 1.137.283.610 97,71
Apabila dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan
anggaran pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran
kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran
pembangunan tahun 2015 telah mencukupi. Anggaran dan realisasi belanja langsung
tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian
sasaran disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.5. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
No. Program/Kegiatan Anggaran
(Rp.)
Realisasi
(Rp.) Prosentase
I. Program Penataan Administrasi
Kependudukan 625.507.750,- 618.431.128,- 98,87
1.
Implementasi Sistem Administrasi
Kependudukan (Membangun, Updating dan
Pemeliharaan)
110.800.000,- 106.450.503,- 96,07
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 16
No. Program/Kegiatan Anggaran
(Rp.)
Realisasi
(Rp.) Prosentase
2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
kependudukan 36.000.000,- 35.963.075,- 99,90
3. Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK 284.662.400,- 283.364.300,- 99,54
4. Pengelolaan dokumen kependudukan dan
akta catatan sipil 16.000.000,- 15.706.000,- 98,16
5. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan
kematian 61.000.000,- 60.609.100,- 99,36
6. Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 14.000.000,- 13.920.950,- 99,44
7. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan anak 44.045.350,- 43.580.500,- 98,94
8. Penyusunan profil/ proyeksi kependudukan 16.000.000,- 15.927.900,- 99,55
9. Sosialisasi kebijakan kependudukan dan
catatan sipil 43.000.000,- 42.908.800,- 99,79
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa serapan anggaran untuk semua
kegiatan pada Program Penataan Administrasi Kependudukan sudah cukup tinggi.
Saldo / sisa anggaran yang disetor kembali ke kas daerah sebagian besar merupakan
efisiensi karena pembelian dengan harga pasaran (di bawah harga yang tercantum
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Untuk perbandingan antara capaian kinerja
yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo
dengan capaian serapan anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.6.
Perbandingan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2015
Kinerja Keuangan
Sasaran Indikator Tar
get
Reali
sasi % Program Target (Rp)
Realisasi
(Rp) %
Meningkatnya pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil
1. Prosentase
jumlah
penduduk
yang ber-KTP
100 98,28 98,28
Penataan
Adminis-
trasi
Kependu-
dukan
625.507.750 618.431.128 98,87 2. Prosentase
jumlah
penduduk
yang ber-Akte
Kelahiran
64,07 65,10 101,61
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2015 mempunyai akuntabilitas yang cukup baik.
Hal tersebut dapat dilihat pada capaian kinerja yang melebihi target sementara
anggaran menghemat 1,13 % dari target yang ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015, yang disusun dengan berpedoman pada
Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pada
Pemerintah Daerah, merupakan instrumen dalam memenuhi kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi. LKjIP
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo merupakan perwujudan
konkrit tingkat pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon
Progo.
Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo
melaksanakan ketugasannya dengan berdasar pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
terdiri dari 2 indikator yaitu :
1. Persentase jumlah penduduk yang ber-KTP dengan target 100 % terealisasi
98,28 % (-1,72 %)
2. Persentase jumlah penduduk yang ber-Akta Kelahiran dengan target 64,96 % terealisasi
65,10 % (+0,14 %)
Dari apa yang disampaikan pada laporan ini dapat disimpulkan bahwa target
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah tercapai pada
indikator Persentase jumlah penduduk yang ber-Akte Kelahiran yakni mencapai 100,21 %.
Sedang pada indikator persentase jumlah penduduk yang ber-KTP belum mencapai target
yang diharapkan yakni sebesar 98,28 % dari target. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal
yaitu :
1. Masih adanya penduduk yang berada di luar negeri;
2. Masih adanya penduduk yang belum melakukan perekaman;
3. Masih berlangsungnya proses konsolidasi;
4. Masih ada penduduk yang memiliki data ganda.
Belum tercapainya target capaian kinerja pada indikator persentase jumlah penduduk
yang ber-KTP harus segera disikapi oleh aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo karena KTP sebagai dokumen kependudukan harus dimiliki oleh
setiap penduduk yang sudah berusia 17 tahun atau yang sudah menikah.
Capaian kinerja yang diperoleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Kulon Progo belumlah mencapai hasil yang menggembirakan sehingga diperlukan upaya
terus menerus untuk dapat mencapai target yang diharapkan. Selain perbaikan pelayanan
BAB IV PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 18
kepada masyarakat pemohon, sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai administrasi
kependudukan perlu terus dilakukan agar masyarakat memperoleh pemahaman yang benar
mengenai administrasi kependudukan. Disamping itu perbaikan dalam hal sarana prasarana
maupun mutu SDM juga perlu dilakukan. Peningkatan kinerja mutlak dilakukan untuk
mencapai target yang diharapkan disamping juga meningkatkan kualitas perencanaan dan
kualitas pembangunan, sehingga visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat
terwujud.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 19
LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 20
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
KEPALA DINAS
Drs. Djulistyo
BIDANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
Sri Harningsih, S.Sos., MM.
BIDANG DATA DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Tri Aryani, SH.
BIDANG
PENCATATAN SIPIL
Drs. Agus Wiyono Raharjo
SEKRETARIAT
Drs.Agus Subagya
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
Siti Nurhayati, S.IP.
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
Sri Rahayu, S.IP., MM.
SEKSI PERKEMBANGAN
PENDUDUK
Drs. Agus Suprapto
SEKSI PENDAFTARAN PENDUDUK
Martini M., S.Kom.
SEKSI KELAHIRAN DAN
KEMATIAN
Siti Nurjannah, S.Psi.
UPTD Wilayah Utara
Drs. Bintoro, MM
SEKSI PENYULUHAN
PENGENDALIAN DAN
PENYIMPANAN DATA
Sri Sutjiarti H., Bc.Hk.
SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN TI
Dra. Siti Arifiati Nugraheni
SEKSI PERKAWINAN PERCERAIAN
PENGAKUAN DAN PENGESAHAN ANAK
E. Manggih Santosa, S.IP.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 22
Top Related