LAPORAN PENELITIAN
STUDY LAPANGAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 KELAS 8H
FEBI NUR MAYAWI
NETI MULYANI
LINDA HARTATI S
DHARA AYU CRYSTRIE
SAFITRI
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP N 1 PANGANDARAN
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan
Perjalanan Study tour Ke Yogyakarta.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari apa yang Ibu/Bapak harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik,
saran, dan usulan demi perbaikan untuk masa yang akan datang.
oleh karena itu ucapan terima kasih yang sebesar besarnya penyusun
sampaikan kepada:
- bpk Drs Dodi Budiana selaku kepala sekolah SMPN 1 pangandaran.
-bpk sudrajat selaku wali kelas 8H
- bpk anwar nugraha selaku guru pembimbing
-dan semua pihak yang telah membantu sangat.
Penyusun harapkan demi kesempurnaan laporan study lapangan ini.akhir kata
penyusun mohon maaf yang sebesar besarnya apa bila dalam penyusunan study
lapangan yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 ini terdapat banyak kesalahan,
semoga laporan ini dapat bermanfaat
Semoga makalah sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya.. Terima kasih.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
1.1 TUJUAN PEMBUATAN KARYA TULIS
1.2 METODE PENGUMPULAN DATA
BAB 2PEMBAHASAN .
2.1 CANDI BOROBUDUR
2.2 KRATON YOGYAKARTA
2.3 MUSEUM MERAPI
2.4 MUSEUM DIRGANTARA
2.5 TAMAN PINTAR
2.6 MALIOBORO
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PEMBUATAN KARYA TULIS
Daerah istimewa yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan nama
jogja,merupakan kota yang terkenal dengan sejarah dan warisan
budayanya.
Yogyakarta merupakan pusat kerajaan mataram,dan sampai saat ini
masih ada keraton yang masih berfungsi dalam arti
sesungguhnya.jogja juga memiliki banyak candi yang berusia ribuan
tahun yang merupakan peninggalan kerajaan besar zaman
dahulu,salah satunya adalah candi borobudur yang dibangun pada
abad ke 9 olehdinasti syailendra,sedangkan arsitek dari candi tersebut
adalah gunadharma.
Pegunungan,pantai-pantai,hamparan sawah yang hijau dan udara
yang sejuk menghiasi keindahan kota jogja.masyarakat jogja hidup
dengan damai dan mempunyai keramahan yang khaas.coba kita
berkeliling desa,kita pasti akan mendapat senyuman dansapaan yang
hangat dari para penduduk sekitar.
Suasana seni yang begitu terasa di jogja.malioboro yang merupakan
urat nadi jogja dibanjiri barang-barang kerajinana dari segenap
penjuru.para pengayuh becakpun siap mengantarkan kita mengelilingi
tempat-tempat pariwisata.
Tak ayal bila kota jogja sangat terkenal dan merupakan salah satu
tujuan utama para wisatawan mancanegara,untuk berlibur dan
mengabiskan sisa waktu istirahatnya di jogja.
1.2 TUJUAN PEMBUATAN KARYA TULIS
Tujuannya untuk melihat secara langsung benda-benda atau
bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi kekayaaan dan
mengetahui sejarah-sejarahnya dan juga untuk mengetahui ragam
budaya yang ada di sekeliling kita dan melihat salah satu keajaiban
dunia yang ada di wilayah Republik Indonesia, sehingga timbul rasa
memiliki untuk menjaga dari kerusakan dan melestarikannya.Dan
menambah wawasan.
1.3 METODE PENGUMPULAN DATA
BAB. 2 PEMBAHASAN
2.1 CANDI BOROBUDUR
Kami memulai kunjungan di Candi Borobudur pada pukul 07.00 WIB.
Disana kami melakukan penelitian yang di pandu oleh pemandu wisata
Disarankan jika pergi ke Candi Borobudur, sebaiknya tidak membawa
makanan dan benda berbahaya. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha
terbesar di dunia, yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Didirikan sekitar tahun 800 Masehi. Candi ini mempunyai tinggi 42 meter.
Candi ini terdiri atas 9 teras/tingkatan berbentuk bujur sangkar, pada
dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca
Buddha. Kita dapat mengerti jalannya cerita dalam relief, jika mengamati
sambil melingkari candi ini searah jarum jam, lalu naik ke teras berikutnya.
Candi Borobudur terbagi menjadi 3 bagian:
- Kamadatu (Tingkatan pertama)
- Rupadatu (Tingkatan ke-dua sampai ke-enam)
- Arupadatu (Tingkatan ke-tujuh sampai ke-sembilan)
Kita dapat melihat ukiran relief hanya pada bagian Kamadatu dan Rupadatu
karena bagi penganut agama Buddha itu adalah kesempurnaan menurut
ajaran Buddha.
Candi Borobudur sempat ditelantarkan. Tidak ada yang tahu mengapa
candi terebut dilupakan. Tetapi pada akhir perang Inggris-Belanda dalam
memperebutkan pulau Jawa, Thomas Stamford Raffles menemukan candi ini
dalam keadaan tertimbun tanah. Setelah penemuan tersebut, dilakukan
pemugaran. Tetapi karena kurangnya dana membuat pemerintah Indonesia
mengajukan permintaan kepada masyarakat internasional untuk pemugaran
besar-besaran demi melindungi monumen ini. Setelah renovasi, UNESCO
memasukkan Borobudur ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun
1991.
2.2 museum dirgantara
Setelah mengunjungi candi borobudur kami melanjutkan perjalanan ke museum dirgantara pada pukul 09.15 WIB di sana kami makan siang dan melaksanakan solat jumat bagi laki-laki dan solat dzuhur bagi perempuan di mesjid museum dirgantara.setelah itu kami melakukan penelitian. Dalam rangka mengenalkan masyarakat tentang dunia penerbangan dan kekuatan angkatan udara Indonesia maka TNI AU membuat museum dirgantara yang diresmikan 4 April 1969 di Jakarta. Akan tetapi atas berbagai pertimbangan maka museum ini dipindahkan ke Yogyakarta ( 29 Juli 1978). Sampai saat ini MUSEUM DIRGANTARA MANDALA terdapat lebih 10.000 koleksi alutsista dan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur. Berbagai koleksi tersebut antara lain pesawat WEL RI X, yang merupakan
pesawat produksi pertama putra putri Indonesia tahun 1948 oleh Biro
Rencana dan Konstruksi, Seksi Percobaan Pembuatan Pesawat Terbang,
Magetan, Madiun. Pesawat ini menggunakan mesin Harley Davidson 2
Silinder tahun 1928. Lalu Pesawat Pembom Guntai direbut dari Jepang ketika
Belanda melakukan blokade terhadap dirgantara Indonesia, pesawat ini juga
melaksanakan pemboman terhadap lawan di Semarang tanggal 29 Juli 1947.
dan lain sebagainya.
Setelah itu kami kami tidak melanjutkan perjalanan ke museum merapi
karena tutup dan di melanjutkan perjalanan ke pusat oleh oleh bakpia patok.
Dan beristirahat di hotel eden 2 . di sana kami hiburan . setelah itu kami
menganyam bulu mata . kami bangun pukul 04.00 kami melaksanakan solat
subuh , lalu kami sarapan . dan melanjutkan perjalanan ke museum merapi .
2.3 MUSEUM MERAPI
Kami berangkat dari hotel menuju Museum Gunung Berapi (MGM)
yang terletak di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Kecamatan Pakem,
Kabupaten Sleman pada pukul 07.00 WIB. MGM diresmikan pada
tanggal 1 Oktober 2009 oleh menteri ESDM, Purnomo Yusdiantoro.
Bangunan ini dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan luas
bangunan 4.470 m2. Bangunan ini dibangun dengan tujuan memberikan
wawasan dan pemahaman tentang aspek ilmiah, maupun sosial budaya
dan lain-lain yang berkaitan dengan gunung api dan sumber
kebencanaan geologi lainnya.
Di sana kami menyaksikan simulasi erupsi Gunung Merapi. Kami
juga melihat barang milik warga di kawasan Kaliadem yang tertimbun
lahar panas erupsi Gunung Merapi 2006 seperti wajan, panci, piring dan
alat masak lainnya yang rusak terkena erupsi Merapi, serta rangka
sepeda motor milik korban yang tewas di bungker Kaliadem 14 Juni
2006. Ada juga foto erupsi Gunung Merapi dari 1900 hingga 2010, batu-
batuan gunung dan diorama Gunung Merapi.
2.4 TAMAN PINTAR
Kami sampai di taman pintar pada pukul 09.30 disana kami
melihat berbagai macam ilmu pengetahuan baik dari
IPA,IPS,Matematika,dll .selain melihat-lihat kami dapat mencoba
berbagai permainan yang ada di taman pintar .
Taman Pintar berlokasi sebelah timur Jalan Malioboro, di Jalan
Panemahan Senopati no. 1-3. Taman ini dibangun atas prakarsa Mantan
Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto. Taman Pintar dibangun di atas
lahan seluas 12000 m2. Taman ini memiliki arena bermain sekaligus
sarana edukasi di beberapa zona.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke keraton dengan berjalan kaki .
2.5 keraton yogyakarta
Sesudah dari taman pintar , kami langsung melanjutkan perjalanan keraton
yogyakarta ,di sana kami menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Selain itu
juga kami di sana kami melihat benda benda peninggalan dari kerajaan mataram.
Keraton Yogyakarta mulai dibangun pada tahun 1755 yang dicetuskan oleh Sultan Hamengku Buwono I. Pendirian keraton inisebagai implikasi dari Perjanjian Giyanti, yaitu memecah Kerajaan Mataram menjadi 2 kerajaan, yakni Surakarta Hadiningrat dan Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada awalnya, Keraton ini dibangun di tengah hutan beringin. Oleh karena itu, disisakan 2 pohon beringin, baik di alun-alun utara maupun selatan. Sebagian komplek keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung mewah, dan lapangan yang luas.
2.6 malioboro Setelah Dari kraton kami melanjutkan perjalanan ke grand puri waterpark di sana kami berenang sampai pukul 17.00 WIB . setelah itu kami lalu melanjutkan perjalanan ke pusat oleh oleh khas yogya yaitu di MALIOBORO Tempat ini merupakan destinasi wisata terakhir sebelum kami meninggalkan kota Yogyakarta. Malioboro ini sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjual barang khas Jogja dan warung lesehan di malam hari yang menjual gudeg. Serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain music, melukis, pantomim, dan lain-lain. Di sekitar Malioboro terdapat banyak losmen dan hotel dikarenakan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Laporan perjalanan ini berfungsi untuk memenuhi tugas yang
diberikan Bapak/Ibu guru. Kegiatan study tour ini sangat bermanfaat untuk
menambh pengetahuan tentang sejarah kebudayaan yang ada di Indonesia.
Menyaksikan secara langsung berbagai kebudayaan di Yogyakarta dapat
menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme sehingga rasa bela negara
semakin besar. Rasa bela negara yang dapat kita lakukan yaitu menjaga dan
melestarikan budaya dan bangunan bersejarah di Indonesia.
3.2 SARAN
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan karya tulis ini banyak ditemui
kesulitan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik agar kami dapat
menyempurnakan karya tulis ini.
Demikianlah Kesimpulan dan saran dalam pembuatan karya tulis ini. Dalam
pembuatan karya tulis ini banyak sekali kekurangan-kekurangan, untuk itu
penulis sebagai manusia biasa mohon maaf atas segala keurangan dan
kekhilafan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Top Related