LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU
PEMUDA SARJANA PENGGERAK
PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3)
DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS
KABUPATEN BANGKA SELATAN
Disusun oleh :
Nama : Irham Musthofa, S.I.kom
KEMENTRIAN PEMUDA dan OLAHRAGA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2013
A. Pendahuluan
Desa Nyelanding terletak di Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Desa ini memiliki penduduk sekitar 4974 jiwa.
Penduduknya 100% muslim, mata pencaharian penduduk bekerja sebagai petani
sahang/lada, karet, kelapa sawit dan penambang Timah, . Komoditas utama desa
Nyelanding ini adalah karet, lada, kelapa sawit dan timah.
Secara umum wilayah administrasi desa Nyelanding memiliki batas-batas sebagai
berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ranggas dan Desa Nangka;
Sebelah Selatan Perbatasan dengan Desa Batu Betumpang;
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Delas;
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sidohajo dan Desa Bedengung.
Masyarakat disini lebih sering menggunakan bahasa bangka namun bahasa
dasarnya adalah bahasa melayu hanya banyak kosa kata yang jauh berbeda dan intonasi
yang sangat cepat jadi menjadi bahasa yang sulit dipahami meskipun bahasa indonesia
identik dengan bahasa melayu. Bahasa Indonesia sangat jarang digunakan oleh orang tua
bahkan beberapa dari mereka banyak yang tidak dapat berbahasa Indonesia aktif. Tingkat
perekonomian di desa ini tidak bisa dikatakan rendah, namun gaya hidup yang kurang
manajemen menjadikan masyarakat kurang mementingkan pendidikan formal, banyak
masyarakat yang dalam usia sekolah lebih memilih untuk bekerja, namun sudah mulai ada
peningkatan sumber daya manusia dalam tingkat pendidikan, hal ini bisa dilihat dari
generasi muda yang mulai memperhatikan sekolah formal, tetapi untuk orang tua sebagian
ada yang memilih untuk kejar paket. Kemudian masalah kebersihan juga kurang
diperhatikan, banyak sekali sampah yang berserakan, air bersih disini juga susah didapat.
Penyelenggaraan pemerintahan disini juga masih kurang maksimal secara
struktural, hal ini mungkin karena kekosongan Sekdes, jadi fungsi Kades(Pjs) seperti
berlipat, akan tetapi secara fungsional perangkat desa disini sangat kooperatif dan sangat
terbuka pada masyarakat, disini perangkat desa bekerja 24 jam karena rumah selalu
terbuka pada masyarakat.
Respon masyarakat sangat baik, hanya saja kami masih khawatir adanya salah
paham tentang maksud dan tujuan kedatangan PSP3 di desa Nyelanding. Kami diajak
untuk mengikuti berbagai kegiatan masyarakat dalam beberapa kegiatan termasuk dalam
pemilihan BPD kita dilibatkan sebagai panitia.
B. Bentuk Kegiatan
Kegiatan kami selama dua minggu meliputi perkenalan dan sosialisasi daerah
penempatan. Perkenalan kami meliputi pada perangkat desa, pemuda karang taruna,
masyarakat desa, perangkat kabupaten serta perangkat kecamatan. Rencana kedepan
adalah perkenalan dengan pihak Kepolisian, sekolah di sekitar, KNPI, dinas kebersihan,
dinas kesehatan dan dinas terkait.
C. Hasil atau Perkembangan Kegiatan
Kegiatan kami di desa dimulai pada 16 September 2013. Kami di antarkan ke
rumah Pak Kades sekitar pukul 15.20 dan malam hari kami berdiskusi dengan Pak Kades
seputar Desa Nyelanding. Tanggal 17 september 2013 kami mulai masuk ke kantor desa
dan mulai berkenalan dengan beberapa perangkat desa. Sampai siang hari kami masih
banyak memperhatikan tentang kelengkapan administrasi desa, seperti data monografi
yang masih berbentuk manual.
Kegiatan kami tanggal 18-20 September adalah identifikasi daerah dengan cara
sering berdiskusi secara langsung dengan masyarakat tentang sosial budaya, kami mulai
memahami sedikit-sedikit tentang bahasa bangka, seperti misalnya dalam bahasa
indonesia untuk memuji masakan bangka kita menggunakan kata “enak” akan tetapi
penggunaan kata “enak” disini bisa menjadikan masalah besar karena itu menunjukkan
kesombongan, akan tetapi memuji dengan kalimat “masakan bangka nyaman” begitulah
lazimnya bahasa disini, kami juga mulai mengerti kenapa banyak masyarakat di
Nyelanding ini banyak yang lebih memilih bekerja daripada sekolah, disini juga banyak
pernikahan di usia dini.
Pada hari jum’at tanggal 20 kami diajak mengantar untuk pertandingan futsal
yang berada di kecamatan Payung, kami melihat banyak bakat-bakat sepak bola yang luar
biasa di desa Nyelanding ini, hanya saja semangat mereka mulai pudar dan berpandangan
negatif pada kompetisi tingkat kabupaten, meski tim Nyelanding juga pernah masuk
dalam garuda 2.
Pada tanggal 23 september 2013 kami memperkenalkan diri di kantor kecamatan
bersama kawan-kawan di desa Bencah dan Delas (desa tetangga dan teman-teman PSP3).
Hari Selasa tanggal 24 September 2013 ada kunjungan dari kepala dispora kabupaten
Bangka selatan. Tanggal 25 September 2013 saya mulai memetakan program kerja di
desa Nyelanding ini. Kamis, 26 September 2013 kami mengunjungi dispora setempat
untuk mengkonsultasikan program yang akan kami jalankan di desa. Tanggal 27
september 2013 Ada panen raya yang dihadiri oleh bapak gubernur beserta stafnya. Kami
sempat bertegur sapa sejenak dengan beliau.
D. Masalah dan Hambatan
Permasalahan kami yang paling utama adalah bahasa tempat tinggal dan biaya
hidup. Perbedaan bahasa ini cukup menyulitkan dalam proses sosialisasi dan komunikasi.
Permasalahan yang kedua adalah tempat tinggal, sampai hari ini kita masih numpang
dirumah Pak Kades, jadi kami merasa risih jika malam-malam kami mengetik program
kerja atau laporan tetapi Pak Kades sudah mencarikan tempat tinggal namun hal ini juga
berdampak pada biaya hidup kita yang terbatas dengan kondisi nilai jual barang yang
jelas berbeda dengan di Jawa, apalagi kalau sampai biaya hidup terlambat. Daerah ini
tidak terdapat transportasi umum yang memadahi, kami dipinjami motor dinas Pak
Kades, namun harga bensin disini berbeda dengan harga dijawa, bisa dipahami memang
karena bensin yang kita beli lewat pengecer, tapi kami pernah beberapakali mencoba
mendatangi Pom Bensin yang jarak tempuhnya sampai 1 jam, namun sangat disayangkan
Pom bensin habis padahal jam masih menunjukkan jam 13.00, kalau tidak habis
antriannya panjang sekali sampai puluhan meter dan kebanyakan melayani mobil. Itu lah
sebabnya permasalahan keuangan mendera kegiatan kami, pengeluaran kami sangat besar
dengan ring harga yang sangat jauh dari jawa, belum lagi kami harus membayar uang
kontrakan, sementara kami masih menumpang di tempat Pak Kades karena kami belum
ada uang untuk membayar kontrakan, sementara Pak Kades masih melobi untuk tempo
pembayaran uang kontrakan kami, Pak Kades memahami betul kondisi kami namun
sebagian masyarakat tentu berbeda, sementara kami juga risih jika harus terus menerus
merepotkan Pak Kades.
Lampiran :
Kantor Desa Nyelanding
tim Futsal Desa Nyelanding
Rapat Panitia Pemilihan BPD.
Kondisi sampah yang perlu ditangani
BRI keliling.
Kunjungan ke Kantor Kecamatan Airgegas
Kunjungan Ke Kantor Dispora Kabupaten Bangka Selatan
Gubernur Kep. Bangka Belitung, Bpk. Rustam Efendi di acara panen raya.
Laporan Bulanan Peserta Program PSP-3
Bulan : September 2013
Nama : Irham Musthofa, S.I.Kom
TTL : Pemalang, 18 April 1987
No. Hp : 081392273237/081903632337
No. Rek : BRI Cabang Pemalang : 379501019379535 A/n : Irham Musthofa
Lokasi Penempatan
Desa : Nyelanding
Kecamatan : Airgegas
Kab/kota : Bangka Selatan
No Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Hasil Yang dicapai Kesulitan yang
ditemukan dilapangan
1. Perkenalan Silaturahmi ke rumah kades
dan kadus
Penerimaan yang positif dari
perangkat desa atas kedangan
kami di Desa Nyelanding
Perbedaan bahasa dan adat
istiadat
2 Sosialisasi Mengikuti rapat-rapat yang
berkenaan desa (rapat panitia
pemilihan BPD)
Berperan aktif/pasif dalam
kegiatan pemilihan BPD
(termasuk panitia)
Posisi kami sebagai
pendatang
3 Diskusi masyarakat Melakukan pembicaraan-
pembicaraan langsung dengan
masyarakat desa Nyelanding
dalam beberapa status sosial
Memahami secara perlahan
bahasa Bangka
Perbedaan bahasa dan adat
istiadat