perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PROSES DESAIN COVER BUKU DI PT. GALANGPRESS
MEDIA UTAMA YOGYAKARTA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar
Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang
Periklanan
Oleh:
IMANUEL YANUARDI
D 1308099
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
PROSES DESAIN COVER BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA
YOGYAKARTA
Karya :
Nama : Imanuel Yanuardi
NIM : D1308099
Konsentrasi : Periklanan
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juni 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Drs. Hamid Arifin, M.Si
NIP. 19600517 198803 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
PanitiaUjianTugasAkhir :
1. Drs. Haryanto, M.Lib (..........................................)
NIP. 19600613 198601 1 001
2. Drs. Hamid Arifin, M.Si (..........................................)
NIP. 19600517 198803 1 002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan,
Prof. Drs. H. Pawito, Ph, D
NIP. 19540805 198503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
( Ministry )
Nilai manusia, bukan bagaiman ia mati, melainkan bagaimana ia
hidup. Bukan apa yang telah ia peroleh, melainkan apa yang telah
ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah
diperbuat dengan tugas yang diberikan Allah kepadanya.
( Abraham Maslow )
Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan
lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus
melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri
mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka bisa
jadi.
(Robert Collier)
Kesempatan Anda untuk sukses disetiap kondisi selalu dapat
diukur oleh seberapa besar kepercayaan Anda pada diri sendiri.
(Gen Collin Powel)
Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi
karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan.
( Marchi Shimoff )
Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih
banyak kebaikan ke dalam hidup anda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini ingin kupersembahkan kepada :
Allah SWT yang selalu mencintaiku, dengan segala nikmat dan ujian yang
Dia berikan.
Keluargaku tercinta aku bersyukur mempunyai keluarga yang bahagia
(Ayah , Ibu , Nenek, Adikku dll) terima kasih atas semua dukungan dan
kasih sayang yang selalu diberikan kepadaku.
Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.
Semua karyawan PT. GALANG PRESS MEDIA UTAMA yang telah
membantu, memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama
masa Kuliah Kerja Media.
Seluruh teman-teman perkuliahan di FISIP UNS khususnya Advertising A
dan B 2008 yang selalu memberi masukan dan saling tukar ilmu dan
pendapat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, berkah , rejeki dan karunia-NYA, dan kesehatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek Kuliah Kerja Media (KKM) pada
perusahaan PT. GALANG PRESS MEDIA UTAMA, Jl. Mawar Tengah 72
Baciro Yogyakarta, yang dilaksanakan tanggal 10 Febuari 2010 sampai dengan
tanggal 10 April 2011 dan menyusun laporan Tugas Akhir yang berjudul “Proses
Creative,Aplikasi Desain dan Proses Cetak Cover Desain Buku PT. Galangpress
Media Utama di Yogyakarta “. telah menjadi kewajiban dan sebagai syarat bagi
kami sebagai mahasiswa FISIP UNS program D3 Komunikasi Terapan Jurusan
Periklanan untuk mencapai gelar Ahli Madya (AMD) dan lebih dari itu
sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses
pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan laporan Tugas
Akhir ini tidak akan dapat berjalan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak
.oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis bermaksud untuk menyampaikan
rasa terimakasih dengan kerendahan hati dan ketulusan yang mendalam kepada :
1) Bapak Prof. Dr. H. Pawito, PH, D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan
kesempatan kepada kami untuk melakukan KKM ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
2) Bapak Drs. Aryanto Budhi S, M.Si. Selaku Ketua Program Diploma III
Komunikasi Terapan FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3) Bapak Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku pembimbing Tugas Akhir yang
dengan arif dan bijaksanan telah waktu, tenaga dan pikiran dalam
membimbing dan memberi masukan yang berarti dalam penyusunan
Tugas Akhir ini.
4) Ibu Dra. Indah Budhi Rahayu S.E selaku Pembimbing Akademik selama
mengikuti perkuliahan Diploma III Advertising.
5) Seluruh staf karyawan dan Dosen DIII Komunikasi Terapan di FISIP
UNS.
6) Bapak Julius Felicianus dan Bu Ida Setyowati selaku pemilik perusahaan
pnenerbitan dan percetakan PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta
yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media
(KKM) kepada penulis.
7) Semua teman-teman divisi desain grafis dari PT. Galangpress Media
Utama, Mas Teguh Prastowo, Mas Andy, Om Joko,Om Daus , Bu Lia,
Mbak Lina, dan Mas Amir yang selalu memberi bimbingan, pengarahan
dan masukan terhadap desain-desain penulis.
8) Semua teman-teman divisi redaksi dari PT. Galangpress Media Utama,
mbak Fernita,mbak Dewi,mbak intan,mas Totok,mbak Ijup,mbak
maftu,Alves,mbak Noni, mas Richo,mbak Eka, mbak Niken yang selalu
memberikan kepercayaan kepada penulis untuk membuat desain dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
semua karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu.
9) Ayah ku Widarjo dan Ibuku Suciati tercinta yang selalu memberikan cinta
dan kasih sayang, untuk kalianlah semangatku ada dan aku bisa sampai
pada saat ini. semoga semua ini bisa menyenangkan ayah dan ibuku. I
Love u.
10) Nenekku yang sering mengajak pergi ketika masih kecil dan merawat aku
saat orang tuaku sedang pergi juga adekku tersayang yang selalu
menemani dan selalu memberikan cinta dan kasih sayangnya.
11) Teman seperjuangan Advertising A dan B 2008 DIII Komunikasi Terapan
di FISIP UNS.
12) Teman-teman dari PR, Broadcasting, Perpus dan Ma angkatan 2008, yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu, Terima Kasih
13) Teman-teman seperjuangan selama kost di Yogyakarta (Asad, Hendro,
Catur, Catur Adver b, Andi adver b, Andrew Adver b dan yang lain nya
yang tdak mungkin disebutkan satu persatu) terima kasih dab dan juga
keluarga kost bapak sadinem, yang telah memberikan tempat kost dan
kebaikan-kebaikan yang kalian berikan selama di kost.
14) Sahabat-sahabat BestFriend ku semua Alumni angkatan 2007 dari Sma N
Karangpandan Ipa 3,dan teman-teman seperjuangan angkatan 2007 Sma N
karangpandan yang tidak mungkin disebutkan satupersatu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
15) Teman-teman maen di Hik Grapari anak Kamera Analog Solo (KAS) dan
perilis Gagasan Ide Bagus Advertising.
16) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih
untuk segala bantuan, motivasi, dan semangat yang telah diberi kepada
penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.
Semoga dengan terselesaikannya laporan Kuliah Kerja Media (KKM)
yang dilakukan penulis dan dilanjutkan pembuatan laporan Tugas Akhir dengan
judul “Proses Desain Cover Buku Di PT. Galangpress Media Utama
Yogyakarta” mungkin kurang sempurna dan masih banyak kesalahan dalam
penulisan Tugas Akhir ini, baik dalam isi maupun penyajian materi. Namun,
Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan khususnya
para pembaca untuk mengembangkan pengetahuan tentang desain grafis dalam
dunia periklanan.
Surakarta, Juni 2010
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Alasan Melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) .............................. 3
D. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ............................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 8
A. Pengantar .......................................................................................... 8
B. Iklan .................................................................................................. 8
C. Periklanan ......................................................................................... 9
D. Desain Grafis .................................................................................... 10
E. Proses Produksi ................................................................................ 37
BAB III DESKRIPSI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA ......................... 40
A. Logo Perusahaan .............................................................................. 40
B. Profile Perusahaan ............................................................................ 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
C. Sejarah Perusahaan ........................................................................... 41
D. PT. Galangpress Media Utama memiliki sepuluh lini perusahaan .. 43
E. Semboyan PT. Galangpress Media Utama ...................................... 47
F. Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 47
G. Struktur Organisasi .......................................................................... 48
H. Tugas dan masing-masing jabatan ................................................... 48
I. Alur Kerja PT. Galangpress Media Utama ........................................ 51
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ...................................... 52
A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media .......................................... 52
B. Deskripsi Kuliah Kerja Media ......................................................... 52
C. Kendala Dan Cara Mengatasi .......................................................... 70
D. Proses desain Cover ......................................................................... 71
E. Proses Produksi ................................................................................ 82
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 93
A. Kesimpulan ...................................................................................... 93
B. Saran ................................................................................................. 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini dunia periklanan sudah berkembang pesat dan mulai
banyak dikenal masyarakat banyak. Disamping sebagai tuntutan, dunia
periklanan sekarang sangat berperan penting terhadap suatu pemasaran
produk. Pemasaran produk yang tidak disertai dengan promosi akan membuat
penjualan produk itu tidak laku sehingga penjualan akan berkurang. Dengan
demikian pengetahuan tentang periklanan mau tidak mau harus dimengerti dan
dipelajari oleh masyarakat.
Dalam dunia advertising proses produksi suatu order harus melalui
beberapa tahap yang harus diperhatikan. Dimulai dari pembuatan desain awal
sampai desain akhir harus melalui tahap-tahap seperti pembuatan desain itu
sendiri, baik bentuk maupun lay out (tata letak). Disamping menentukan
bentuk dan lay out (tata letak) dari sebuah desain, penentuan warna yang pas
juga harus diperhitungkan. Warna yang digunakan tidak sembarangan warna
tetapi warna yang sesuai dengan desain yang dibuat sehingga memiliki
keserasian. Itu dimaksudkan agar nantinya setelah desain jadi dan masuk
cetak, memiliki hasil yang bagus dan sesuai dengan keinginan klien.
Memproduksi suatu order cetakan, juga harus dimengerti tentang
alur dari sebuah proses cetak itu sendiri. Dari desain yang sudah jadi, bagian
produksi harus menentukan langkah apa yang seharusnya dilakukan agar dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
memproduksi sesuai dengan keinginan klien. Membutuhkan bahan, mesin
yang digunakan dan finising menjadi tanggung jawab dari bagian produksi.
Dengan melakukan setahap demi setahap proses produksi, agar hasil dari
cetakan akan memperoleh hasil yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
Desain dan produksi memiliki hubungan yang erat, keduanya harus
saling berkaitan dan saling mendukung. Karena hasil cetakan yang bagus pasti
dari kerjasama antara bagian creative designer dengan bagian Produksi dalam
pengerjaanya. Desain dan Produksi bisa di bilang nyawa dari sebuah biro
advertising. Apabila seseorang hanya menganggap desain dan produksi hanya
sebuah sasaran, maka istilah itu adalah salah, karena desain hasil dari sebuah
cetakan yang bagus dan memiliki kualitas yang baik adalah modal awal bagi
biro advertising untuk menarik para klien-kliennya.
Hal ini membuat PT Galangpress Media Utama sebagai perusahaan
penerbitan dan percetakan memahami hal itu meskipun sebagai perusahaan
penerbitan dan percetakan dengan hasil produksi utamanya adalah buku. PT
Galangpress Media Utama Mengunakan atau memasukan prinsip dasar iklan,
baik dalam pembuatan desain buku maupun dalam memasarkan produknya.
Terutama pada media cetak, keberhasilan dari
Hubungan antara creative designer dan produksi tidak semua orang
mengerti, di PT Galangpress Media Utama inilah penulis mempelajari
hubungan antara keduanya agar mengerti dan mengetahui proses dan tahap-
tahap dalam sebuah produksi. PT Galangpress Media Utama merupakan
perusahaan penerbitan dan percetakan dengan hasil produksi utamanya adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
buku. Meskipun begitu, PT Galangpress Media Utama Mengunakan atau
memasukan prinsip dasar iklan, baik dalam pembuatan desain buku maupun
dalam memasarkan produknya. Terutama pada media cetak, keberhasilan PT
Galangpress Media Utama berkat kerjasama antar divisi terutama produknya
yang menarik, ini ditandai dengan di kenalnya PT Galangpress Media Utama
sampai tingkat nasional.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan perumusan
masalah sebagai berikut :
“Bagaimana Proses Desain Cover Buku Di PT. Galangpress Media Utama Di
Yogyakarta?”
C. Alasan Melakukan Kuliah Kerja Media (KKM)
Lebih menggembangkan kreasi, ide dalam mendesain dan bakat
maka penulis memilih PT Galangpress Media Utama Yogyakarta sebagai
tempat untuk melakukan Kuliah Kerja Media. Dalam program Diploma III
Periklanan terdapat mata kuliah desain grafis. Penulis merasa cocok dengan
mata kuliah ini oleh karna itu penulis ingin lebih mendalaminya melalui
Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Galangpress Media Utama.
Penulis memilih dibagian kreatif karena untuk lebih
mengembangkan bakat dan minat penulis agar dapat meneruskan pada jenjang
yang berikutnya yaitu terjun di dunia kerja yang sesungguhnya. Agar kualitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
dan kuantitas mahasiswa Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta
dapat terus berkembang, maka mahasiswa dianjurkan untuk melakukan Kuliah
Kerja Media pada instansi yang sudah dipilihnya sesuai dengan jurusan dan
minat masing-masing mahasiswa. Program Diploma III Komunikasi Terapan
FISIP UNS merupakan salah satu institusi akademis yang turut serta
mempersiapkan tenaga kerja informasi yang professional khususnya dibidang
Periklanan.
System pendidikan diwujudkan untuk membekali mahasiswa melalui
pengetahuan teori dan praktek. Namun demikian, dalam hal praktek lembaga
pendidikan belum dapat memenuhi secara maksimal, maka Program Diploma
III Komunikasi Terapan FISIP UNS membutuhkan kerjasama dengan
lembaga-lembaga terkait (Institusi Mitra), dengan harapan dapat memberikan
kesempatan para mahasiswa untuk mengembangkan wawasan teoritis dan
wawasan kerja atau praktek secara seimbang dalam dunia kerja.
Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS terus
berupaya mengembangkan kurikulum akademiknya agar mampu
menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan industry saat ini (periklanan).
System pendidikan pada Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP
UNS diwujudkan untuk membekali mahasiswa melalui pengetahuan teori 30%
dan Praktek 70%. Maka dari itu Program Diploma III Komunikasi Terapan
FISIP UNS berinisiatif untuk melakukan program studi praktek dengan
metode program dalam bentuk Kuliah Kerja Media (KKM).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Kuliah Kerja Media (KKM) adalah praktek kerja yang berorientasi
pada keterlibatan langsung dari mahasiswa dengan dunia kerja lapangan.
Untuk menerapkan dan mempraktekkan ilmu-ilmu yang selama ini diperoleh
di bangku kuliah. Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini menempatkan para
mahasiswa pada lembaga-lembaga media sebagai tempat untuk menimba
ilmu, agar keseimbangan teori, praktek, dan pengalaman diperoleh untuk
bekal di dunia kerja nantinya.
D. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
Kuliah Kerja Media atau praktek kerja lapangan memiliki manfaat
dan tujuan tertentu yang tidak hanya berguna bagi mahasiswa yang
bersangkutan,dan memberikan pengalaman dalam dunia kerja di bidang
periklanan. Sedangkan dipihak perusahaan membantu mahasiswa bagaimana
cara mengeluarkan, menampung, menyaring, dan pengarahan cara
mengkonsumsikan sebuah konsep atau ide dan gagasan dari sebuah iklan yang
dibuah karyakan, selain kegiatan praktek kerja lapangan juga mempunyai
tujuan:
Kegiatan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan Program Diploma
III Komunikasi Terapan FISIP UNS mempunyai tujuan diantaranya :
UMUM
a. Secara umum tujuan dari KKM adalah sebagai syarat bagi mahasiswa
untuk menyelesaikan Tugas Akhir perkuliahan di jurusan Periklanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Fisip UNS, sehingga penulis bisa mendapatkan gelar Ahli madya
Komunikasi terapan.
b. Mempersiapkan Mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan FISIP
UNS menjadi tenaga-tenaga yang dibekali dengan pengalaman dunia
kerja yang sebenarnya.
c. Melatih kepercayaan diri Mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan
FISIP UNS dalam mengambil keputusan dengan cepat tapi tetap
kreatif dan terkonsep dengan baik.
d. Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS benar-benar
dapat meluluskan para Mahasiswa yang professional dengan
pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam dunia periklanan.
KHUSUS
a. Agar penulis dapat mengetahui dan mempelajari bagaimana proses
mendesain sebuah cover buku yang komunikatif dan melayout isi
buku sesungguhnya ,mulai dari konsep hingga percetakan yang
akhirnya akan didistribusikan ke bagian toko buku di Indonesia
b. Membuka wawasan penulis berfikir disiplin dan professional Agar
penulis dapat merasakan bagaimana kerja dalam team work untuk
menghasilkan produksi buku – buku yang berkualitas sesuai dengan
system kerja yang di terapkan.
c. Mengetahui proses produksi dari awal sampai akhir dari sebuah proses
produksi cetak dan cara meningkatkan kualitas cetakan dalam sebuah
produksi cetak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
d. Agar penulis memiliki gambaran mengenai dunia komunikasi visual
secara nyata ,terutama pada perusahaan yang bergerak dalam bidang
penerbitan dan percetakaan yang bertumpu pada pembuatan buku
bacaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengantar
Dalam bidang periklanan maupun percetakan, desain grafis berperan
penting dalam mewujudkan ide-ide kreatif. Sebuah biro iklan atau sebuah
perusahaan percetakan tidak akan lepas dari desain grafis maupun desain
produk. Sesuai dengan konsentrasi penulis pada bidang periklanan, maka
dalam tugas akhir ini penulis akan sedikit membahas beberapa definisi-
definisi yang berkaitan dalam dunia periklanan.
B. Iklan
“Advertising aim to persuade people to buy” yang dapat diartikan
bahwa iklan menjadi sarana memberi pesan pada khalayak tentang produk
barang atau jasa agar di tanggapi lebih jauh pa isi pesannya.
(Jefkins, 1998 : 11)
Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan
suatu produk yang ditujukan untuk suatu masyarakat lewat suatu media.
Namun demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan
lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli.
(Kasali, 1992: 21)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran
promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara iklan
didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditunjukkan
kepada masyarakat lewat suatu media. Dan sebagai bagian dari pemasaran,
bersama-sama dengan komponen lainnya dalam bauran promosi (personal
selling, promosi penjualan, dan publisitas) iklan bagaikan salah satu dari
empat buah roda mobil. Ketiga roda lainnya adalah produk, harga dan jalur
distribusi. Jika salah satu roda tersebut kempes, maka ketiga roda lainya pun
akan kehilangan fungsinya sebagai penggerak strategi pemasaran.
Orang masih sering menyamakan pengertian iklan dengan promosi.
Beberapa buku bahkan menyebut promosi penjualan sebagai promosi untuk
membedakannya dengan iklan. Pandangan yang salah ini hendaknya jangan
ditiru oleh mereka yang telah mempelajari konsep-konsep pemasaran. Sebab
menyamakan kedua hal itu akan menimbulkan kerancuan berfikir. Iklan
adalah bagian dari promosi. Disamping iklan, masih banyak bentuk promosi
lainya yang memiliki peranan yang sama pentingnya dengan promosi dalam
strategi pemasaran.(Kasali, 1992 : 9)
C. Periklanan
1. Definisi Periklanan
“Periklanan adalah penyampaian pesan-pesan penjualan yang
paling persuasive yang diarahkan pada calon pembeli yang potensial atas
barang/jasa tertentu dengan biaya semurah-murahnya” (Jefkins, 1996 : 5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk
memenuhi fungsi pemasaran. Penriklanan harus dapat mempengaruhi
pemilihan dan pengambilan keputusan pembelian profesionalisme bidang
periklanan yang bekerja di biro iklan terdiri dari tenaga-tenaga yang
melayani klien yang lazim disebut “account” yaitu seorang atau
perusahaan pemasang iklan yang memahami dan membutuhkan jasa biro
iklan yang nantinya akan menjalin kerjasama dengan pemilik media yang
menyediakan ruang dan waktu yang akan digunakan untuk
menginformasikan barang, jasa, atau ide serta gagasan.
(Jefkins, 1996 : 57).
“Periklanan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi non
personal mengenai ide dan jasa yang biasanya dibiayai oleh suatu lembaga
sponsor yang dikenal”.
(Kasali, 1992 : 8)
D. Desain Grafis
1. Definisi Desain Grafis
Dalam pembuatan baik perencanaan dan perancangan iklan media
cetak, tidak lepas dari apa yang namanya sebuah desain grafis. Adapun
desain grafis didefinisikan sebagai berikut :
a. Desain grafis adalah sebagai aplikasi dari ketrampilan seni dan
komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasanya di
sebut dengan seni komersial). Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
periklanan dan penjualan produk ,menciptakan identitas visual untuk
institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain
informasi dan dan secara visual menyempurnakan pesan dalam
publikasi. Media komunikasi cetak dan elektronik adalah sarana untuk
pesan visual.
(M. Suyanto, 2004 : 27)
b. Desain grafis adalah evektifitas media cetak, baik untuk publikasi dan
dokumentasi ditentukan oleh kualitas isi dan cara menyajikan
dihalaman. Sama halnya jika halaman media cetak dapat menyajikan
isi pesan yang dapat dimengerti dengan ide-ide pokoknya dengan
mudah sehingga dikatakan media cetak tersebut efektif dan efisien
seperti yang di katakan pakar bahwa penampilan informasi merupakan
hal yang penting
(Coward, 1992 : 13)
2. Tujuan Desain Grafis
Bidang desain grafis tidak lepas dari tujuan komersial dan
pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik baik
secara elektronik maupun non elektronik yang didalamnya mempunyai arti
penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa memperhatikan tugas
spesifik seorang desainer grafis yang mempunyai dua tujuan yang saling
berhubungan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Jika dilihat dari beberapa pengertian Desain Grafis diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa tujuan desain grafis adalah menyampaikan
sebuah pesan kepada audiens (masyarakat) dan menciptakan desain yang
bersifat memaksa kehendak pengirim pesan atau bersifat menyenangkan
yang bersifat menyenangkan yang akan menyempurnakan pesan yang
disampaikan. (Artikel Divisi Pendidikan Sekolah-LP3TNF)
3. Definisi Pekerjaan Desain Grafis
Pekerjaan kreatif, setelah suatu strategi kreatif ditetapkan, maka
proses pengerjaan pun bisa dimulai. Pengerjaan kreatif mencakup
pelaksanaan dan pengembangan konsep atau ide yang dapat
mengemukakan strategi dasar bentuk komunikasi yang efektif.
(Kasali, 1992 : 8)
Desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan gambar serta elemen-
elemen grafis lain untuk komunikasi. Seni mereka mereka merupakan
ekspresi verbal-visual. Desainer menjembatani antara klien dengan sebuah
pesan yang dikirim ketarget sasaran secara visual. Desainer atas nama
klien memberi informasi, membujuk mengingatkan dan menjual.
Tanpa memperhatikan tugas yang spesifik, desainer grafis
mempunyai dua tujuan yang saling berhubungan. Pertama, menyampaikan
sebuah pesan kepada audiens, kedua, menciptakan desain yang
memaksakan atau menyenangkan, yang akan menyempurnakan pesan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Desain merupakan aturan dari bagian-bagian kedalam sebuah
koherensi yang menyeluruh. Desainer grafis mengambil bagian kata,
gambar, dan elemen-elemen grafis lain dan mengaturnya kedalam
komunikasi yang menyatu dalam format. Oleh karna itu, desain grafis
membutuhkan pengertian yang mendalam mengenai elemen-elemen dasar
dan prinsip-prinsip desain. Elemen-elemen ini meliputi garis, bentuk,
volume, tekstur, warna dan format.
(M.Suyanto, 2004 : 28)
4. Prinsip Dasar Desain Grafis
Prinsip dasar desain merupakan prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus,
prinsip hirarki visual, prinsip ritme, dan prinsip kesatuan. Prinsip ini harus
diketahui untuk menghasilkan desain grafis yang baik untuk tampilan.
(M. Suyanto, 2004 : 57 )
a. Prinsip Keseimbangan
Prinsip keseimbangan dalam hidup sehari-hari dapat
diterapkan dalam desain grafis multimedia. Sangat sederhana.
Keseimbangan adalah kesamaan distribusi dalam bobot. Kita
mendesain dengan keseimbangan yang cenderung merasakan
ketertarikan bersama, kelihatan bersatu, dan perasaan harmonis.
b. Prinsip Titik Fokus
Kita dibombardir oleh informasi visual iklan televisi,
presentasi multimedia, iklan, iklan di internet dan sebagainya. Dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
banyaknya informasi visual tersebut, penonton tidak dapat
memfokuskan informasi yang diterimanya, karena itu, dalam
mendesain grafis multimedia dibutuhkan prinsip titik fokus.
c. Prinsip Hirarki Visual
merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti
perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus
merupakan perhatian yang pertama, kemudian di ikuti perhatian
lainnya. Tiga pertanyaan mengenai hirarki visual adalah:
1) Mana yang anda lihat pertama?
2) Mana yang anda lihat kedua?
3) Mana yang anda lihat ketiga?
d. Prinsip Ritme
Didalam desain grafis, ritme merupakan pola yang di ciptakan
dengan mengulang atau membuat variasi elemen terhadap ruang yang
ada diantaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari satu
elemen ke elemen lain.
e. Prinsip Kesatuan
Prinsip kesatuan dalam desain grafis multimedia adalah prinsip
bagaimana mengorganisasikan seluruh elemen dalam suatu tampilan
grafis. Untuk mencapai tujuan tersebut desainer harus mengerti
tentang garis bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format
keseimbangan, titik fokus, dan ritme. Dengan kata lain, seorang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
desainer harus mengetahui bagaimana mengorganisasikan elemen dan
membangun ikatan atau hubungan diantaranya.
5. Elemen-Elemen Dasar Desain
Elemen-elemen desain grafis sama dengan unsur dasar dalam disiplin
desain lainya, unsur2 tersebut antara lain : (M. Suyanto, 2004 : 37 )
a. Garis (Line)
Garis didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak dan
merupakan tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati
permukaan. Alat yang digunakan untuk menggambar tersebut antara
lain pensil, ballpoint, pointed brush, keyboard,mouse dan sebagainya.
Dalam pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk memisahkan
posisi antara elemen grafis lainya di dalam halaman. Selain itu bisa
digunakan sebagai petunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan
sebagai penjelas kepada pembaca.
b. Bentuk (shape)
Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi
yang tertutup atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk
pada permukaan dua dimensi. Salah satu cara melukiskan bentuk
adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan
bentuk yang datar, misalkan lingkaran, elips, silinder, piramid, atau
kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, dan tekstur. Sehingga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
bentuk tersebut digambarkan akan menunjukan kualitasnya. Cara lain
menggambarkan bentuk adalah menggunakan warna dan kolase.
Berdasarkan sifatnya, bentuk dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
1) Huruf (Character) : yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang
dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari
bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dan
sebagainya.
2) Simbol (Symbol) : yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang
mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara
umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu
bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, binatang, matahari
dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata
(dengan detail).
3) Bentuk nyata (form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi
fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan
atau benda lainnya.
c. Warna
Warna merupakan elemen grafis yang sangat kuat dan
provokatif. Empat warna bukan (hitam putih) akan meningkatkan
efektifitas dan biaya produksi. Dengan demikian, multimedia yang
dirancang sesuai dengan warna yang disukai pasar akan memberikan
keunggulan bersaing dalam produksi. Warna sulit dikendalikan ketika
menciptakan pekerjaan desain grafis yang orisinil dan ketika
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
menampilkannya pada layar multimedia, baik di televisi maupun di
web. Beberapa saran merancang warna yang efektif adalah sebagai
berikut :
1) Pilihlah warna sesuai dengan konsep yang anda desain
2) Pilihlah warna yang akan mengkomunikasikan semangat dan
kepribadian pemesan.
3) Buatlah keyakinan bahwa warna menyempurnakan kemampuan
baca pada pada pesan yang disampaikan lewat desain
4) Periksalah diantara warna yang kontras dalam desain anda untuk
memberikan dampak visual
5) Ciptakan seketsa dengan banyak warna
6) Cobalah mendesain dengan satu warna, dengan dua warna dan
akhirna warna penuh
7) Analisislah penggunaan warna komputer yang sukses dan dalam
solusi desain master
8) Ketika anda mendesain dengan komputer ingatlah anda melihat
dilayar elektronik dan warna dapat berbeda apabila dicetak
9) Pelajarilah penggunaan warna pada budaya yang berbeda. Simbol
warna tidak universal
10) Lihatlah warna treen melalui warna sampul CD, sampul buku,
sampul majalah, iklan TV, dan sebagainya
11) Bicaralah dengan profesional desain tentang warna yang di sukai
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
d. Kontras Nilai
Nilai digunakan untuk menggambarkan tentang kecerahan dan
kegelapan elemen visual. Kontras Nilai adalah hubungan antara
elemen satu dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan
kegelapan sehingga memberikan citra dan persepsi secara rinci untuk
membaca kata atau tulisan suatu layar multimedia. Jika tulisan pada
layar yang mempunyai nilai hampir sama membuat kita kesulitan
bahkan tidak dapat membacanya. Gunakan nilai kontras, misalkan jika
tipe tulisan putih, maka layar berwarna hitam atau yang lebih gelap.
Perbedaan kontras nilai memberikan efek yang berbeda baik visual
maupun emosional. Jika rentang kontras nilai sempit maka disebut
rendah, tetapi jika nilai rentang tinggi disebut rentang tinggi.
e. Tekstur
Tekstur merupakan kualitas papan atau keras atau halaman
elektronik. Di dalam seni, tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu
tekstur tectile atau tekstur visual. Tekstur tectile adalah nyata, kita
dapat merasakan permukaannya tersebut dengan jari kita. Sedangkan
tekstur visual adalah ilusi, tekstur tersebut memberikan impresi yang
sederhana dari tekstur yang nyata.
Tekstur tectile dapat diciptakan dengan berbagai cara. Anda
dapat memotong dan menempelkan pada tekstur, anda juga dapat
melakukan embossing (sebuah permukaan yang muncul) dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
menginpresi tekstur dalam relief. Bisa juga anda membuat permukaan
papan atau kanvas atau dengan cat ini bisa disebut impasto.
Tekstur visual diciptakan menggunakan garis, kontras nilai,
dan atau warna. Tekstur visual dalam halaman elektronik dapat dibuat
langsung dengan perangkat lunak komputer, misalkan Corel Draw,
Adobe Photosop, adobe after effect, Adobe Premier, Indesain dan
sebagainya. Anda juga dapat menggunakan CD tekstur visual serupa
dengan metode yang digunakan untuk menciptakan pola.
f. Merancang Format
Elemen-elemen grafik seperti garis, bentuk, warna, tekstur,
kontras nilai, format dan audio dari multimedia membuat perbedaan
terhadap dampak multimedia maupun biayanya. Sedikit penataan
ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia dapat
meningkatkan kemampuannya menarik perhatian. Format terdiri dari
ukuran dan ilustrasi. Iklan untuk ukuran besar menarik lebih banyak
perhatian dari pada iklan yang berukuran kecil, yang tidak sebesar
perbedaan biayanya. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna
ilustrasi hubungan tanda, dan ilustrasi simbol.
g. Ruang (space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk lainya yang pada
praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika
desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak akan tahu mana
kalimat atau paragraf. Tanpa ruang anda tidak tahu mana yang harus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus
berhenti sebentar.
6. Pengertian Unsur Desain
a. Warna
Sebagai bagian dari element tata rupa, warna memegang peran
sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau
tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate
Identitas, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas.
Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss, bahwa warna digunakan
dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-
simbol tersebut. Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada
segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk trafic light
merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan.
Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan
impresi yang cepat dan kuat.
Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu
menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh
J.Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna Sbb: warna-warna
bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu
mempengaruhi kelakuan, memegang peran penting dalam penilaian
estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-
macam benda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Dari pengalaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain
dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku
seseorang, mempengaruhi nilai estetis dan turut menentukan suka
tidaknya seseorang pada suatu benda. Berikut kami sajikan potensi
karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb :
Respon Psikologi yang ditimbulkan warna :
1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya
melambangkan sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal
emosi).
2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya,
kesucian.
3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak
adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan
(berkuasa), aktif dan vital (hidup).
5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kuarang dalam,
merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya,
momentum dan mengesankan sesuatu.
6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan dalamnya sesuatu
(dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu
memiliki sifat tantangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras,
membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-
daya baru.
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian
yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang di
temukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :
1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari
suatu warna, seperti merah, biru , hijau dsb
2. Value, adalah dimensi kedua / mengenai tentang gelapnya warna.
Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3. Intensity, seringkali disebut dengan Croma, adalah dimensi yang
berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
Selain Prang System terdapat beberapa warna lain yakni,
CMYK atau Proses Color System, Munsell Color System, Ostwald
Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System,
Subtractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.
Diantara bermacam-macam sistem diatas, kini yang banyak
dipergunakan dalam industri media Visual cetak adalah CMYK atau
Proses color System yang membagi warna menjadi Cyan, Magenta,
Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan
dalam industri media visual elektronika.
(Drs. Sajiman Ebdi Sanyoto, 2005 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Andreas Slamet, S.Sn (2009). Menjelaskan respon pesikologi
yang ditimbulkan pada warna. Warna merupakan fenomena yang
terjadi karena adanya 3 unsur, yaitu:
- Cahaya
- Objek
- Observer (dapat berupa mata kita/pun alat ukur)
Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu
mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna
mampu memberikan respon secara psikologis. Karena itu, ada baiknya
seorang desainer grafis mempelajari tentang psikologi warna.
Berikut beberapa ulasan Psikologi warna :
1. Psikologi warna Biru
Biru : Tenang – menyejukkan
Secara psikologis warna biru mampu memberikan kesan respons
kepercayaan, kedamaian, konservatif, keamanan, teknologi,
kebersihan.
Biru selalu dihubungkan dengan langit dan air bagai kehidupan dan
kekuatan. Warna ini sering diasosiasikan dengan sesuatu yang
bersifat dingin. Karena itulah biru adalah warna yang paling sering
digunakan untuk hal-hal yang memerlukan ketenangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
2. Psikologi Warna Hijau
Hijau : Alami-sehat- menyegarkan
Dari semua spectrum warna, hijau menawarkan pilihan warna yang
lebih banyak. Secara psikologis warna hijau mampu memberikan
kesan respons alami, kesehatan, pandangan yang enak,
kecemburuan, pembaharuan, harmonis, keberuntungan.
Warna hijau adalah warna yang langsung mengasosiasikan
kita akan pemandangan alam. Asosiasi kita terhadap warna bukan
hanya secara visual, ketika kita memvisualisasikan warna hijau,
seketika itu juga kita membayangkan segarnya udara pagi dan
sejuknya hawa pegunungan. Oleh karena itu, hijau sangat tepat untuk
merefleksikan kesegaran dan relaksasi. Hijau muda yang cerah
mengandung banyak kuning akan berkesan ringan, segar dan
menyenangkan. Sedangkan hijau tua yang mengandung banyak biru
berkesan sejuk cenderung dingin. Hijau tua ini juga identic dengan
keberuntungan dan kesejahteraan.
3. Psikologi Warna Hitam
Hitam : Keabadian-keagungan
Secara psikologis hijau mampu memberikan kesan respon kekuatan,
kemewahan, kematian, kecanggihan, keagungan, keangunan,
ketakutan, ketidak bahagiaan, misteri dan mengandung unsur magic.
Hitam dapat menggambarkan keheningan, kematangan
berfikir dan kedalaman akal yang menghasilkan karya. Terutama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
karya-karya yang bernilai seni. Tak heran jika para seniman, seperti
pelukis, penyair dan pelakon karakter juga menggemari warna ini.
Demikian juga mereka yang berkecimpung di dunia desain seperti
para arsitek, desainer dan fotografer. Bagi para penggemar mode,
hitam adalah warna yang abadi, selalu terlihat modern gaya. Hitam
juga sangat digemari sekaligus menampilkan kesan elegan dan
mewah. Serta cocok dipadukan dengan hampir setiap jenis warna.
4. Psikologi Warna Kuning
Kuning : Terang- Kehangatan
Secara Psikologis kuning mampu memberikan kesan respon segar,
cepat, optimis, harapan, filosofi, kecurangan, pengecut,
penghianatan.
Kuning adalah warna matahari, sumber energy dan sumber
cahaya alam di bumi. Sebagai salah satu warna primer, kuning
adalah warna dengan efek yang kuat sehingga secara psikologis
warna ini sangat efektif diterapkan pada hal-hal yang membutuhkan
motivasi dan menaikkan mood. Dalam psikologis warna, kuning
dikaitkan dengan kecerdasan, ide baru serta kepercayaan terhadap
potensi diri. Kuning juga sangat membantu orang dalam menghadapi
rasa takut dan depresi. Karena itu, warna ini banyak digunakan pada
ruang-ruang pemulihan rumah sakit atau pusat rehabilitasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
5. Psikologi Warna Ungu
Ungu : Agung-Keindahan
Ungu adalah warna yang mewah dan kompleks. Secara psikologis
ungu mampu memberikan kesan respon artistic spiritual, misteri,
keagungan, perubahan bentuk, galak, arogan.
Ungu dapat mempunyai banyak arti dari sederhana sampai
agung tergantung banyaknya latar belakang yang digunakan. Ungu
merupakan warna unik karena karakternya berubah-ubah begitu
drastic tergantung intensitas yang dimilikinya. Warna ungu tua
dengan intensitas penuh berkarakter misterius, mistis, dalam dan
angkuh. Sebaliknya ungu muda pastel justru memiliki karakter yang
lembut, ringan dan menyenangkan. Biasanya warna ini digemari
oleh mereka yang berjiwa unik seperti paranormal, desainer,
entertainer dan mereka yang memiliki kemampuan artistic tinggi.
6. Psikologi Warna Pink
Pink : Romantis-sensual-ceria-jiwa muda
Merah muda adalah warna yang dapat memberikan suasana
berbeda-beda, tetapi kecenderungannya mengarah kepada
kelembutan dan romantis.
Segala sesuatu yang berbau kasih sayang dilambangkan
dengan gambar hati, dan warna pink/merah muda yang diasosiasikan
dengan keromantisan. Pink terlihat sebagai warna yang energik,
terlihat muda dan menciptakan perasaan yang lembut dan bebas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Pink dengan mudah menggambarkan permukaan material yang halus
lembut. Pink identic dengan wanita atau karakter feminism. Warna
pink, terutama pink yang mengandung banyak warna putih atau tint
menggambarkan kelembutan, kehalusan, rasa sensitive dan romantis.
7. Psikologi Warna Orange
Orange : Kreatif-Optimis
Secara psikologis orange mampu memberikan kesan respon energy,
keseimbangan, kehangatan, persahabatan.
Orange bukan warna yang serius, pada umumnya lebih
disukai oleh orang-orang berkepribadian “Ektrovert”. Orange
merupakan warna paling hangat karena memiliki energi dua warna
merah yang panas dan kuning yang hangat lembut. Warna ini
menebarkan energy, menghangatkan hati, sekaligus memancarkan
keceriaan. Di kehidupan sehari-hari warna orange juga diasosiasikan
pada kehangatan alam, dari sisi psikologis, orange merupakan
lambang persahabatan. Warna ini dapat memecahkan kekuatan dan
menciptakan rasa akrab. Pada otak manusia, orange mampu
merangsang kreativitas dan daya cipta, sehingga cocok diaplikasikan
pada ruang kerja bagi yang berprofesi di dunia desain dan seni.
8. Psikologi Warna Merah
Merah : Panas –penuh energy
Secara psikologis merah mampu memberikan kesan respon
kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, bahaya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Merah memang identic dengan rona buah apel, kelopak
mawar, warna darah, panasnya nyala api, sehingga barasosiasikan
pada sesuatu yang membangkitkan selera, kegairahan, emosi,
menggelegak dan semangat yang membara. Merah sangat ekspresif
dan dinamis dalam mempresentasikan cinta dan kehidupan. Merah
adalah warna paling panas dan memiliki gelombang warna paling
panjang, warna inilah yang paling cepat tertangkap mata. Itu
sebabnya merah biasanya merupakan warna pertama yang dikenali
anak-anak sekaligus menjadi warna paling menarik bagi mereka.
9. Psikologi Warna Coklat
Coklat : alami
Secara psikologis coklat mampu memberikan kesan respon bumi,
dapat dipercaya, nyaman, bertahan.
Warna coklat dihubungkan dengan kesederhanaan yang
abadi. Coklat sangat identic dengan warna tanah dan warna kayu,
sehingga penggunaan warna coklat memberi perasaan dekat dengan
lingkungan alam seperti hijau. Namun coklat lebih memiliki karakter
yang hangat. Coklat memang berdekatan dengan hal-hal yang
bersifat alamiah. Coklat juga mencerminkan tradisi dan kebudayaan.
10. Psikologi Warna Putih
Putih : Bersih-murni
Putih adalah warna yang memberikan kemurniaan dan
kesederhanaan. Secara psikologis putih mampu memberikan kesan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Respons kesucian/murni, ketulusan, bersih, cermat, steril, monoton,
kaku, kematian.
Putih adalah warna yang melambangkan kesucian, karena
itulah sering digunakan untuk acara-acara yang bersifat sakral seperti
pernikahan, atau acara ibadah keagamaan. Putih membuat suatu
produk terlihat jernih dan bersih. Untuk produk bayi atau produk
yang berhubungan dengan kebersihan pribadi dan kesehatan, putih
merupakan pesan yang bagus untuk ditampilkan karena
mengasosiasikan rasa higienis. Setiap warna yang berada diatas putih
menjadi warna menonjol karena putih berperan sebagai latar
belakangnya.
11. Psikologi Warna Abu-abu
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium),
Kesederhanaan, Kesedihan.
Teknik Warna
- Additive Color (RGB)
Warna yang dihasilkan bersumber pada sinar
Contoh : TV, monitor Komputer CRT/LCD
- Subtractive Color (CMYK)
Warna yang dihasilkan dikarenakan adanya pantulan cahaya
Contoh : Offset, Digital Print
Catatan : agar hasil cetakan sempurna mendekati warna pada layar maka
dibutuhkan Color Guide.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
b. Kesan Garis
- Garis Tegak : kuat, kokoh, tegas dan hidup
- Garis Datar : lemah, tidur, dan mati
- Garis Lengkung : Lemah lembut dan mengarah
- Garis Patah : tegas, tajam, hati-hati, dan naik turun
- Garis Miring : Sedang dan Menyudutkan
- Garis Berombak : Halus, lunak dan berirama
Fungsi Garis
- Sebagai abstrak bentuk
- Sebagai simbol pertemuan antara 2 bidang yang berpotongan
- Sebagai ekspresi/ Ungkapan suatu Ide
- Sebagai Irama Gerak
(Drs. Sajiman Ebdi Sanyoto, 2005 )
c. Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata
huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong
pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal
mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang
menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni
tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
(Drs. Sajiman Ebdi Sanyoto, 2005 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
1. Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
• Roman, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk
lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik,
anggun, lemah gemulai dan feminin.
• Egyptian, dengan ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi
seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama.
Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.
• Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan
huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan
oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
• Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan
pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan.
Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
• Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk
yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis
dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
2. Huruf-huruf dan Keterangannya :
keterangan
Jenis huruf (Typefaces) dengan strokes/ekor, dinamakan serifs,
menghiasi Jenis Huruf ini. Contoh paling umum adalah Times.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
catatan
Bentuk huruf yang formal. Serif mengekspresikan organisasi dan
intelektualitas. Sangat anggun dan konservatif.
keterangan
Jenis Huruf yang tidak memiliki stroke/ekor. Ujungnya bisa
berbentuk tumpul (rounded corner) atau tajam. Bentuk Huruf Sans
Serif yang paling polular adalah : Helvetica dan Arial
Catatan
Kurang formal, lebih hangat, dan bersahabat. San-Serif biasanya
sangat cocok sebagai screen-font (untuk tampilan di layar monitor)
karena tajam dan gampang untuk dibaca.
keterangan
Setiap huruf yang berjenis Monospace mempunyai jarak/lebar yang
sama setiap hurufnya. Huruf W dan I akan mempunyai ruang yang
sama. Contoh huruf monospace adalah Courier. Huruf pada Mesin
Tik ,Monospace.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
catatan
Berdasarkan pada dasar mesin ketik. Jenis Monospace banyak
digunakan oleh programmer untuk coding, dan juga untuk
preformatted text. Belakangan ini, bentuk monospace banyak
dipakai oleh designer designer yang beraliran “grunge” alternative.
keterangan
Bentuk huruf yang sangat rumit designnya. Bentuk huruf ini akan
sangat memusingkan jika dipakai sebagai body text, dan hanya
cocok untuk dipakai (secara terbatas) untuk Headline.
catatan
Karena jenis yang banyak, font Decorative bisa membuat efek
respon yang berbeda. Jenis Decorative biasanya paling sip
digunakan untuk Judul, dan lebih baik jagan digunakan sebagai
body text.
keterangan
Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga
sering di sebut jenis Kursif (Cursive).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
catatan
Memberikan kesan keanggunan, sophistication, dan sentuhan
pribadi. Pemakaiannya jangan sampai terlalu banyak (sama seperti
Decorative)
3. Legibility dan Keterbacaan
• Legibility adalah tingkat keterdeteksian huruf saat dipotong
dengan ekstrim hingga bagian tertentu yang masih bisa dikenali.
Legibility menentukan tingkat keterbacaan huruf dalam kondisi
yang sulit, seperti saat digerakkan dalam kecepatan tinggi,
cahaya remang, dan lain-lain.
• Legibility dipengaruhi oleh:
• 1. Kerumitan desain huruf
• 2. Penggunaan warna
• 3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan
sehari-hari
• Tingkat keterbacaan adalah kemudahan suatu susunan huruf
terbaca berdasarkan susunan huruf, kerapatan, besar huruf, dan
kerumitan kalimat.
7. Layout
Layout merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan ketika kita membuat
desain menarik. Karena layout menggambarkan penekanan-penekanan
mana yang ditonjolkan dari suatu desain. Prinsip-prinsip desain dalam
merancang sebuah layout adalah : (Jefkins, 1998 : 33)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
The law of unity (Hukum kesatuan) adalah cara pengorganisasian yang
membentuk kesatuan antara unsur-unsur pendukung layout. Kesatuan
bagian lay out dapat dikacaukan oleh batasan yang mengganggu,
terlalu banyak jenis huruf yang berbeda dan berlawanan, warna yang
didistribusikan secata sembarangan, unsur-unsur yang kurang
proporsioal atau lay out dengan semarak membingungkan.
The law of variety (Hukum variasi/ keberagaman) untuk menghindar
kesan monoton atau membosankan, salah satu unsur dapat ditampilkan
lebih menonjol dari unsur lainnya. Hal ini dapat didukung dengan
pemanfaatan gambar-gambar.
The law of balance (Hukum keseimbangan) suatu keseimbangan
dalam layout iklan dapat dicapai bila unsur-unsurnya disusun acara
sepadan, serasi, dan selaras, atau dengan pengertian lain jika bobot
setiap elemen lay out itu telah di organisir menghasilkan kesan yang
mantap. Terdapat dua jenis keseimbangan yaitu :
a. Format balance (simetris) apabila unsur-unsur bentuknya sama
posisinya pada kedua belah sisi dari garis poros (tengah) ruang
layout.
b. Informal balance (asimetris) apabila unsur-unsur pendukung
bentuk lay out pada kedua belah pihak sisinya sedikit tidak sama
dari porsi garis poros ruang layout.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
The law of Rithm (ritme atau irama) irama perlu diperhatikan dalam
perancangan layout iklan, sebab suatu irama diperlukan untuk
mencapai kesatuan, irama dapat dicapai dengan :
a. Kesamaan pengulangan penempatan unsur-unsur lay out.
b. Pengulangan bentuk atau unsur-unsur lay out.
c. Pengulangan warna.
The law of harmony (keselarasan) adalah keselarasan atau keserasian
hubungan antara unsur-unsur lay out memberikan kesan kenyamanan
dan keindahan. Nilai harmoni dapat dicapai dengan repetisi
(pengulangan bentuk) lay out baik itu bidang garis, huruf, gambar,
warna, dan lainya.
The law of proportion (susunan) proporsi merupakan suatu
perbandingan yang menunjukan hubungan antar unsur dengan unsur
lainya, serta menunjukkan hubungan antara layout dengan dimensi
ruang lay outnya (bidang gambar).
The law of scale (kontras) adalah perpaduan antara warna gelap dan
terang, hitam dan putih, besar dan kecil dari unsur-unsur layout dalam
suatu hubungan yang tidak seimbang (kontras).
Law of Emphasis (Hukum Penekanan) adalah didalam pembuatan
desain harus ada unsur yang di tonjolkan sebagai fokus perhatian dari
iklan yang dibuat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
E. Proses Produksi
Dalam memproduksi, ada 6 tahap dasar yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Tata letak : Sketsa kasar yang akan menunjukkan seperti apa iklan itu
tampaknya.
2. Tipe huruf : Huruf – huruf serif (berkait) biasa isi buku, surat kabar,
majalah. Atau sans serif (tanpa kait) biasa untuk judul. Keterbacaan
dipengaruhi oleh spasi antar kata dan antar paragraf.
3. Seni : Semua bentuk ilustrasi seperti grafik (line art), foto (tone art)
dalam bentuk foto cetak, negatif, atau gambar yang akan di retouch.
Untuk proses cetak warna, digunakan tiga warna dasar (magenta, yellow,
cyan) dan hitam pada empat plat cetak yang berbeda.
4. Mekanik : Pekerjaan mekanis berarti menyusun semua bahan kedalam
posisi dan ukuran sebenarnya.
5. Pembuatan plat cetak : Bahan yang telah tesusun diubah menjadi plat –
plat untuk mencetak.
6. Proof cetak : Sebelum diceatk secara masal, dibuat versi cetak awal yang
disebut repro proof. Dari sini, anda dapat meminta penyesuaian warna
yang diinginkan.
Dan pada saat ini ada 5 macam teknik cetak yang umumnya
digunakan untuk memproduksi iklan – iklan cetak, yaitu :
(Jefkins, 1996 : 252)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
1. Letterpress
Proses percetakan menggunakan mesin percetakan yang
memanfaatkan teknik relief. Cara kerja sistem percetakan ini mirip
dengan cara kerja stempel atau seperti cara kerja mesin ketik. Mesin
cetak ini prosesnya berbentuk datar atau berputar. Namun mesin
letterpress yang prosesnya berputar memerlukan sejumlah kegiatan
yang cukup banyak untuk pengoperasiannya, sementara hal ini sangat
tidak ekonomis untuk percetakan dengan jumlah besar atau banyak,
kecuali plat cetak dari jenis stereotyped, memungkinkan untuk diganti.
2. Lithography
Proses ini sudah sejak lama dikenal dan sangat popular dengan
mesin cetak buatan Jerman. Cara kerjanya adalah dengan proses
plamographic dimana citra cetak diletakkan mendatar diatas stone
(batu) atau plat. Proses percetakan ini memanfaatkan prinsip kerja
minyak dan air tidak bisa bercampur. Jadi jika citra cetak (area cetakan)
diminyaki dan kemudian diberi tinta cetak, pemanfaatan air akan
menghilangkan tinta yang tidak berguna atau berlebihan dan hanya
meninggalkan tinta pada area cetak yang akan dicetak. lithography
menggunakan plat logam atau ada juga mesin lithography yang
prosesnya berputar sebagaimana mesin dengan bidang cetak datar (plat-
bed machine).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
3. Offset Lithography
Kata offset umumnya digunakan untuk merujuk pada proses
pencetakan lithography. Hal itu berarti bahwa ada tiga silinder dengan
fungsi yang berbeda dalam mesin offset-litho. Plat dilengkungkan
mengelilingi silinder plat (the plate cylinder) dengan citra cetak bentuk
positif pertama, mencetak citra cetak pada silinder kedua (a second
blanket cylinder) sehingga citra cetak positif menjadi citra cetak negatif
atau terbalik. Kemudian selimut silinder kedua akan mencetak citra
cetak negatif pada kertas yang dikerjakan mesin melalui silinder
impresi ketiga (a third impression cylinder).
4. Photogravure
Keunggulan utama teknik cetak ini adalah karena tahan lamanya
usia plat cetak atau sleeve, dan kemampuannya untuk mencetak dengan
kualitas yang cukup bagus dan murah. Dalam versi kualitas yang lebih
baik, photogruve juga dapat digunakan untuk mencetak perangko atau
benda pos lainnya dan juga untuk memproduksi hasil karya seni.
5. Silk Screen
Teknik percetakan dari negeri Cina, memanfaatkan suatu layar/
tenunan rambut manusia. Prinsip dasarnya seperti cara kerja teknik
stensil, tinta didorong melalui layar terbuat dari sutera, nylon, organdie
/tenunan metal (metal mesh) diolah sesuai denganrancangan desain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB III
PT GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA
A. Logo Perusahaan
B. Profile Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA.
Alamat : Jl. Mawar Tengah 72 Baciro,Yogyakarta 55225
Telp : (0274) 554986 / 554986
Faks : (0274) 5560986
Direktur Utama : Julius Felicianus
Jenis Usaha : Penerbit Buku
Badan Usaha : Perseroan Terbatas (PT)
Website : www.galangpress.com
Email : [email protected]
Hari Kerja : Senin – Sabtu
Waktu Kerja : 09.00 – 17.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
C. Sejarah Perusahaan
Penerbit Galangpress adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang
industri penerbitan buku.Nama “Galang” diambil dari bahasa daerah Bali
yang berarti keterang-benderangan dipilih dengan satu kesadaran akan
pentingnya mengukuhkan kaki pada satu konsep keterangbenderangan
cakrawala pengetahuan dalam dunia perbukuan.
Sebagai sebuah usaha yang bergerak dibidang perbukuan, Galangpress
menyadari bahwa posisinya bukan saja pada aspek bisnis semata tetapi juga
meletakkan buku sebagai produk seni, budaya dan intelektual yang
memberikan kesaksian akan makna dan problematika zaman. Dengan filosofi
“keterang-benderangan” itu, d mungkinkan bahwa subjek-subjek menjadi
terbuka akan pelangi zaman dan sadar akan khitah hidup yang plural.
Dalam konteks itu, Galangpress hadir meracik buku sebagai satu
bentuk olah hidup dengan kesadaran bahwa kehidupan ini seperti pelangi :
warna-warni yang mesti saling menghargai. Di sinilah Galangpress
memosisikan buku sebagai jendela dunia yang cerdas, yang selalu terbuka
dan sanggup mengirim kita keujung cakrawala. Buku sebagai medium pasar
bebas ide dan sekaligus sebagai bentuk kesaksian hidup bagi setiap diri yang
memasukinya. Secara segmentatif Galangpress mengabdikan diri pada karya-
karya budaya, sastra dan kajian-kajian ilmiah popular yang telah mengemuka
dan di butuhkan masyarakat luas.
Pada bulan mei 2006 lalu,Galangpress telah berajak pada usia yang ke
empat. Tentu usia itu masih sangat muda bagi sebuah perusahaan dan satu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
dedikasi. Namun, dalam usia yang masih muda itu Galangpress tetap ingin
beraksi dan mendokumentasikan berbagai wacana yang muncul dari ruang-
ruang buku karya anak-anak bangsa. Pada tahun pertama, terbit buku berjudul
Memberi suara pada yang Bisu karya Dr.Dede Oetomo, yang mendiskusikan
tema homoseksualitas secara ilmiah. Pada tahun kedua , lahir Jakarta
Undercover .karya Moammar Emka, yang menyingkap dunia remang malam
kota Jakarta dan Garis Tepi Seorang Lesbian karya Herlinatiens yang
mengungkap dunia lesbian melalui karya fiksi. Dan pada tahun ketiga, lahir
Kisah Mata karya Seno Gumira Ajidarma yang mengkaji foto dalam
perspektif filsafat. Muncul juga tiga buku setema : Jangan Lepas Jilbabku
karya Shuniyya Ruhama Habiiballah, Jangan Lihat kelaminku karya Merlyn
Sopjan, dan Waria, Laknat atau Kodrat? Karya Zunly Nadia yang ketiganya
bicara seputar waria. Pada tahun ke empat diterbitkan pula buku yang cukup
kontroversial tentang sejarah politik Indonesia di era 60-an, Bung Karno
Menggugat! Karya sejarahwan besar Indonesia Baskara T.Wardaya. Dengan
buku terbitan Galangpress yang bnyak di kenal masyarakat dari hasil karya
buku yang isi nya yang menarik. Menjadikan penerbitan PT.Galangpress ini
menjadi ikon penerbit Yogyakarta yang popular di seluruh penjuru tanah air
dan Negara-negara ASEAN.
Selain Eksis di dunia penerbitan PT. Galangpress Media Utama juga
menanamkan akar bisnisnya dibidang percetakan dan desain grafis. Sudah 7
tahun tepatnya sejak 5 mei 2002. Galangpress terlibat menjadi agen
perubahan masyarakat yang bermuara pada misi mencerdaskan kehidupan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
bangsa. Menyuguhkan buku-buku inspiratif yang akan menyatukan akal budi,
olah rasa dan kerja tangan anda, sehingga sikap dan tindakan hidup anda
ditopang secara kokoh oleh pikiran dan hati nurani.
Secara institusional penerbit Galangpress resmi bernaung dibawah PT.
Galangpress Media Utama, Akte No. 07 tanggal 18 Mei 2005 yang
membawahi bidang penerbitan, grafis, dan percetakan. PT. Galangpress ingin
menciptakan dan membentu suatu trend dalam dunia perbukuaan selain
membangun dan berbenah secara manajerial. Trend yang ingin dibangun
adalah selalu kokoh dan berpijak pada karya orisinil anak-anak bangsa.
PT. Galangpress Media Utama digawangi tim redaksi yang tangguh
di bidangnya, tim pemasaran yang menguasai jaringan distribusi nasional dan
manajemen yang professional dan terpercaya, kami adalah sahabat sejati yang
setia menemani anda sehingga hidup anda sungguh-sungguh berguna bagi
semua orang.
D. PT. Galangpress Media Utama memiliki sepuluh lini perusahaan
1. Penerbit Galangpress
Buku-buku terbitan Galangpress boleh jadi merupakan pelopor
bagi lini produk Galangpress lainnya. Sesuai dengan semangat filosofi
galang yang bermakna menyinari, maka tema-tema buku yang
disuguhkan berkisah tentang sosial, politik, kemanusiaan, inspirasi, dan
sejarah. Hebatnya, buku-buku galang yang bermuatan sejarah dan politik
belakangan menjadi sebuah trensentter dan buku-buku terbitan galang ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
banyak yang menjadi buah bibir media contoh buku terbitan galang yang
menjadi best seller adalah buku Membongkar Gurita Cikeas karya
George Junus Aditjondro, Membongkar Supersemar karya Baskara T.
Wardaya, Dunia Spiritual Soeharto karya Arwan Tuti Artha, Bung Karno
Menggugat, Mereka Menodong Bungkarno,Cara Pintar Jadi EO,Cara
Pintar mengelola Keuangan EO, Perang Panglima, Sex after Dugem
2. Pustaka Marwa
Merupakan salah satu imprint Galangpress Media Utama, yang
lahir setelah penerbit Galangpress pada tahun 2002. Dengan mengusung
tema-tema agama(religiositas popular- dasar) seperti islam popular, islam
anak-anak dan motivasi agama. Pustaka Marwa senantiasa menyuguhkan
bacaan bermutu dan penuh gizi. Best seller buku dari Pustaka Marwa
adalah 59 Doa Pembuka Rezeki Pelancar Usaha, Mukjizat Sedekah, Air
Mata Tahajud ,Kedahsyatan Puasa, Kujemput Jodoh Dengan Tahajud.
3. Pustaka Anggrek
Adalah lini penerbit dari Galangpress Media Utama yang
menampilkan karya-karya seputar dunia remaja, anak-anak, kewanita ,
kesehatan, masakan dan hobi. Pustaka Anggrek berdiri pada tahun 2005
dan sampai sekarang sudah menerbitkan ratusan judul. Bahkan beberapa
diantaranya telah menjadi Best Seller seperti buku berjudul The Doctor,
Bertahan Hidup dengan terapi juz, Resep rahasia ala KFC.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
4. Indonesia Cerdas
Merupakan lini produk Galangpress yang menampilkan karya-
karya pendorong semangat untuk selalu berubah, maju dan berkembang.
Tema buku yang diusung adalah buku-buku inspirasi hidup, penunjang
pelajaran, manajemen, bisnis, peluang usaha, music, bahasa, film,
inspirasi hidup dan motivasi. Judul buku yang menjadi best seller di
Indonesia Cerdas adalah Inspiring Words, Untung Besar Modal 2 Juta,
Koleksi 100 Lagu Anak Indonesia Terpopuler, 100 Koleksi Lagu Daerah
Indonesia Terpopuler, Complete English Grammar For The Toefl Test
Langkah Jitu Melejitkan Skor Toefl Test, Toefl Test for beginner1, Toefl
Test for beginner2, Bisnis Franchise Modal 2 Juta.
5. New Merah Putih
Setiap produk perundang-undangan wajib disosialisasikan. Misi
itulah yang digenggam penerbit New Merah Putih salah satu lini produk
PT. Galangpress Media Utama ini berdiri pada awal tahun 2007. Buku-
buku yang diterbitkan kebanyakan mengangkat buku-buku tes hukum
dan buku-buku bertema undang-undang. Dalam perkembangannya,
penerbit New merah Putih juga menerbitkan soal-soal tes CPNS, Psikotes
karyawan, dan ujian masuk STAN.
6. Pustaka Grhatama
Mulai berdiri dan unjuk gigi di dunia penerbitan sejak Desember
2007. Inspirasi pagar merupakan terbitan pertamanya yang mengulas
lengkap mengenai aneka desainpagar dan proses pembuatannya. Sesuai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
dengan namanya Grhatama, Penerbit ini memantapkan diri di arahh
desain interior, bisnis perumahan, bisnis property,dan surat perjanjian.
7. Multicom
Demi merepon gencarnya perkembangan teknologi informasi
yang sangat kompetitif, PT Galangpress Media Utama menciptakan Lini
produk Multicom. Salah satu lini produk penerbitan PT. Galangpress
yang didirikan pada Januari 2008 ini menerbitkan buku-buku spesialis
dunia computer dan IT.
8. Best Publiser
Bediri sejak April 2009 mengusung buku-buku motivasi,
pengembangan diri, peluang usaha dan penunjang pelajaran sebagai
andalannya. Disamping itu juga mantap melemparkan buku computer
dan politik popular untuk meramaikan dunia baca Indonesia.
9. Great Publiser
Bagian dari Galangpress media Utama yang hadir mambawa
tema-tema segar seputar music, Buku Anak, kewanitaan, Kecantikan,
masakan, parenting dan kesehatan. Buku kumpulan resep komplit
masakan Padang yang terbit juni 2009 menjadi starting point penting
Great! Untuk melaju mantap di penerbitan buku Indonesia. Buku yang
menjadi Best seller Great Publiser adalah 1000 kata motivasi ampuh, 10
Menit Jago Origami
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
10. Jogja Bangkit Publisher
Dibawah bendera Galangpress Media Utama, Jogja bangkit
publisher merupakan inti penerbitan termuda. Sejak awal april 2009, JB
publisher sudah memperkaya pembacanya dengan novel dan buku-buku
bertema motivasi serta biografi popular.
E. Semboyan PT. Galangpress Media Utama
Semangat keutamaan Galangpress Media Utama adalah cerdas,
kritis, dan optimistis. Virus yang disebarkan adalah keyakinan bahwa buku
itu jendela ajaib yang bakal melesatkan kita semua ke ujung cakrawala,
yaitu kehidupan yang lebih baik, lebih bermartabat. Sesuai dengan
semboyan dan Slogannya yaitu “Buku adalah gizi, maka kami peduli” dan
“Aku membaca maka aku ada”.
F. Visi dan Misi Perusahaan
VISI
1. Menjadikan Galangpress menjadi salah satu penerbitan berskala
internasional.
2. Menjadikan personalia Galangpress berkualitas dalam berpikir dan
bertindak.
3. Membangun jaringan dengan siapapun yang memberi manfaat bagi
kemajuan perusahaan.
4. Membangun usaha non profit untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat
yang kurang mampu dan sangat membutuhkan bantuan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
MISI
Menjadi perusahaan penerbitan yang berskala internasional.
G. Struktur Organisasi
H. Tugas dari masing-masing jabatan :
1. Direktur:
Bertugas mengatur jalannya perusahaan dan sekaligus memiliki wewenang
penuh dalam hal menjalankan perusahaan tersebut.
2. Wakil direktur:
Merupakan seseorang yang mengatur kepala bagian dari divisi-divisi
bawahannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
3. Manajer akuntansi:
Merencanakan dan mengkoordinasi keuangan untuk produksi dan
keuangan untuk administrasi perusahaan.
4. Manajer desain grafis:
Mengkoordinasikan dan merencanakan desain grafis sesuai order
produksi. Mendistribusikan pekerjaan sesuai spesialisasi desain kepada
staf Desainer.
5. Manajer redaksi:
Menerima dan menyeleksi naskah-naskah yang masuk. Melakukan proses
editing naskah bersama staf redaksi (editor). Mengkoordinasi pekerjaan
dengan bagian desain grafis untuk membuat cover, lay-out serta
keperluan-keperluan teknis lain. Bertanggung jawab sebagai koordinator
Dewan Redaksi (Pemimpin, Divisi Redaksi, Divisi Pemasaran, dan Divisi
Desain Grafis). Memberikan masukan tentang buku-buku baru.
6. Manajer produksi:
Mengkoordinasi pekerjaan yang masuk, mulai dari persiapan awal sampai
pekerjaan selesai. Membuat harga jual dan harga kontrak serta surat-surat
penawaran dan surat perjanjian sebelum disahkan oleh
pimpinan.Membantu pimpinan dalam memutuskan dan melaksanakan
pekerjaan sampai batas tertentu sesuai yang sudah didelegasikan oleh
pimpinan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
7. Manajer pemasaran:
Melaksanakan perencanaan pemasaran dan distribusi hasil produksi
perusahaan. Mengkoordinasikan pemasaran dan distribusi, yang
pelaksanaannya dibantu oleh staf Pemasaran dan Distribusi. Memberikan
pengarahan kepada staf pemasaran tentang tata letak buku di dalam toko
agar menarik konsumen.Membuat analisa pasar atas hasil produksi yang
telah dijual. Membuat program-progran penjualan yang menarik agar hasil
produksi laku dipasar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
I. ALUR KERJA PT.GALANGPRESS MEDIA UTAMA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu Dan Tempat Kuliah Kerja Media
Kuliah Keja Media (KKM) adalah syarat utama pembuatan Tugas
Akhir dan syarat kelulusan dari Program Diploma III untuk memperoleh
gelar profesional mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir atau disebut dengan
Ahli Madya (A.md). Selain itu praktek Kuliah Kerja Media (KKM)
merupakan salah satu sarana pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi untuk
mengenal lebih jauh dunia kerja, dalam praktek Kuliah Kerja Media (KKM)
mahasiswa-mahasiswi terjun dan dilibatkan secara langsung kedalam dunia
kerja. Dengan demikian, penulis mengikuti kegiatan Magang atau Kuliah
Kerja Media selama dua bulan di PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta,
bertempatkan di Jl. Angrek No. 3/34 Baciro Baru, Yogyakarta, Indonesia.
Terhitung dari tanggal 10 Februari sampai 10 April 2011 dan hari kerja di PT
Galanggpress Media Utama Yokyakarta dari hari senin sampai sabtu dengan
jam 09.00 sampai jam 05.00 kecuali hari sabtu dengan jam kerja sampai jam
12.00 selain itu setiap hari sabtu biasa di adakan rapat evaluasi dari seluruh
karyawan dan laporan pertanggung jawaban dari tiap-tiap divisi.
B. Deskripsi Kuliah Kerja Media (KKM)
Dalam Kuliah Kerja Media di PT. Galangprees, penulis ditempatkan di
bagian Cretive Design. Tugas Departemen Kreatif adalah mengurusi seluruh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
proses dan seluk-beluk pembuatan desain. Baik desain cover, layout isi,
maupun penunjang pemasaran seperti pembuatan desain baner, brosur, poster
dan juga katalog buku ketika acara peluncuran buku maupun acara pameran
buku. Tetapi bukan berarti penulis hanya diberi tugas dibagian Creative
Design saja. Sebab di PT. Galangpress penulis diberi kesempatan untuk
mengetahui dan diberi pengetahuan baik tentang proses cetak, kisaran
perhitungan harga tiap kali masuk cetak, dan perjalanan buku yang siap di
distribusikan sampai masuk ke toko buku.
Beberapa tugas yang diberikan selama mengikuti kegiatan Kuliah
Kerja Media atau magang di PT. Galangpress Media Utama antara lain:
Deskripsi kerjaMinggu ke- I Periode 8 Maret – 13 Maret 2010
Kegiatan pertama yang penulis lakukan saat datang ke PT.
Galangpress Media Utama adalah berkenalan dengan seluruh divisi,
redaksi, seluruh staf kantor dan ada teman magang dari semarang
mengambil konsentrasi di bidangn editor. Penulis juga ditunjukan ruang
kerja penulis dan ruang kerja tiap divisi serta segala properti kantor. Dari
situlah penulis mulai belajar beradaptasi dan berorientasi. Hal ini berguna
agar kedepannya penulis dapat dengan mudah bersosialisasi dengan
mereka apabila menemui kesulitan atau kendala selama melaksanakan
KKM penulis dapat bertanya dan berkonsultasi. Hal tersebut juga dapat
menumbuhkan keakraban diantara seluruh divisi dan redaksi serta seluruh
staf kantor PT. Galangpress Media Utama dengan penulis guna
menciptakan lingkungan kerjasama yang baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Selama sehari penulis dibimbing dan diberi penjelasan untuk
mengetahui karakteristik desain cover buku sebelum mendapatkan tugas
untuk mendesaain cover buku. Penulis dibimbing dan diberi penjelasan
mengenai ukuran-ukuran dalam membuat cover buku pada penggunaan
software grafis desain Corel Draw, Photoshop, Indesain, Ilustrator, mulai
dari cara membuat ukuran jarak potong dan jarak Aman untuk Judul cover
buku beserta back covernya supaya pada saat realisasi tidak kepotong
bagian-bagian desainnya, dan untuk mengetahui skala tengah pada desain
cover dengan rumus jumlah halaman dikalikan 0,009 (yang merupakan
ketetapan) kemudian hasilnya dibagi dengan angka dua dan hasilnya
diperoleh dalam satuan millimeter.
(contoh ukuran jarak dan tata letak dalam pembuatan cover buku)
Hari kedua Penulis diberi kepercayaan oleh redaksi Great Publiser
untuk membuat cover desain buku Origami anak-anak dengan judul
“Origami Story” dan ukuran 21 X 28. Buku origami ini merupakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
gabungan antara buku cerita anak dan buku aktivitas anak. Cerita yang
dibuat sekaligus panduan untuk membuat origami. Selain bisa membangun
jiwa petualangan, 20 cerita didalamnya mengajak anak untuk berimajinasi
tentang kehidupan alam sekitar. Melihat dari gambaran ini, langkah awal
yang di lakukan penulis utuk membuat desain dengan mencari refrensi
buku-buku anak dari internet, dari bank cover di file computer serta dari
katalog-katalog cover buku milik PT. Galangprees. Setelah itu penulis
merealisasikan membuat coret-coretan apa yang dipikirkan penulis dari
sebuah bentuk kedalam media desain, media desain yang di gunakan
penulis adalah program dari computer menggunakan software coreldraw,
photoshop, illustrator dan indesain. Setelah mengetahui apa yang akan
dibuat dari coret-coretan tadi penulis penulis mulai membenahi, menata,
dan mengatur baik dari fonts.
Selama seminggu penulis membuat desain cover buku Origami
Story dan penulis juga selalu melakukan konsultasi dengan manajer desain
grafis Teguh Prastowo dan staf desain grafis yang membawahi lini produk
Great Publiser bernama Joko Supomo, Guna menilai hasil desain yang
penulis buat apakah sudah sesuai dengn yang diinginkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Desain 1
Desain dinilai masih perlu pembenahan
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 21 x 28 menggunakan software Corel-draw
Desain 2
Desain yang sudah memenuhi kriteria
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 21 x 28 menggunakan software Corel-draw
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
Evaluasi dilakukan pada saat meting bersama setiap sabtu diruang
rapat kantor PT. Galangpress Media Utama dan dihadiri seluruh staf dan
divisi PT. Galangpress Media Utama. Didalam rapat ini tiap-tiap divisi
memberi laporan pertanggung jawaban kepada direktur tentang
kekurangan atau kesulitan apa yang dihadapi untuk dibahas guna mencari
solusi dari berbagai permasalahan. Penulis juga diminta untuk
mengutarakan pendapat atau kendala apa yang dihadapi setelah seminggu
mendapatkan tugas mendesain. Selain itu hasil rapat pada sabtu ini adalah
membahas tentang hasil penjualan buku pada minggu-minggu kemarin dan
membahas buku-buku baru yang akan dilauncingkan dan strategi
pemasaran apa yang akan dilakukan dalam menjual produk-produk buku
tersebut.
Deskripsi kerja Minggu ke- II Periode 14 Febuari – 19 febuari 2011
Minggu kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini,
penulis masih melanjutkan mendesain cover buku “Orygami Story”
ukuran 21x28 full colour yang diberikan oleh Great publiser dengan
membuatkan beberapa alternatif desain yang dibuat oleh penulis sebagai
pertimbangan memilih desain yang bagus, pas, sesuai karakter dan
memiliki nilai jual. Dalam pembuatan desain ini penulis juga berdiskusi
meminta saran kepada desainer lain (desaier senior) dari Galangpress
sebelum melakukan konsultasi desain pada Menager desain grafis. Selama
seminggu ini penulis membuat beberapa desain baru dan sampai benar-
benar pas dengan desain yang diinginkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
Desain Finis
Desain yang disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 21x28 menggunakan software Corel-draw
Pada tanggal 17 febuary launcing buku berjudul “Dosa-Dosa
Nurdin Halid” yang rencananya akan launcingkan dibeberapa kota besar
dan diawali dari kantor Galangpress Media Utama - bersama bapak Fx.
Hady Rudhiatmo (Wakil Walikota Solo), Julius Felicianus (Dirut PT.
Galangpress Media Utama), George Junus Aditjondro (penulis buku gurita
cekeas), dan dari teman-teman pers baik dari surat kabar maupun dari
televise metro, jogja tv. Disini penulis membantu mempersiapkan
keperluan untuk acara tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Penulis juga mengikuti meeting bersama pada akhir minggu
membahas Evaluasi kinerja dari tiap divisi dan redaksi selama seminggu
ini, serta membahas tentang hasil penjualan buku–buku baru yang
dilauncingkan pada acara launcing buku “Dosa-Dosa Nurdin Halid pada
tangal 17 kemarin.
Deskripsi kerja Minggu ke-III Periode 21 Febuari – 26 Febuari 2011
Minggu ketiga pelaksanaan KKM di PT. Galangpress Media di
hari pertama dan kebetulan hari keduanya adalah tanggal merah penulis
meminta ijin pada instansi untuk pergi kekampus menemui pembimbing
guna menyerahkan laporan periodik dan mengkonsultasikan tugas-tugas
yang telah dilakukan penulis selama dua minggu diinstansi tempat penulis
melaksanakan KKM. Pada hari ketiga pelaksanaan KKM di PT.
Galangpress Media Utama. Penulis mendapat tugas oleh redaksi Great
Publiser untuk membuat desain cover buku masakan berjudul “Kitab
Masakan China” ukuran 20x20 full colour. Buku ini berisikan resep-resep
membuat makanan khas china Beberapa hari penulis membuat 2 desain
cover buku “Kitab Masakan China” dan melakukan konsultasi desain
dengan redaksi Great Publiser dan juga Manajer Desain Grafis tentang
konsep yang baik dari penerapan desain “Kitab Masakan China”. Dengan
alasan karena telah banyaknya buku dipasaran dengan konsep desain yang
biasa, Tim redaksi menginginkan desain yang unik serta penggunaan
konsep yang tepat dan segmentasi khalayak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Desain 1
Desain awal yang telah dibuat
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 20x20 menggunakan software Corel-draw dan
Photoshop
Setelah beberapa hari mendesain cover buku “kitab masakan
china” penulis diminta oleh desainer dari Great publisher untuk menunda
pembuatan cover buku “Kitab Masakan China” dan mendahulukan desain
lain, bila ada yang meminta bantuan untuk mendesain cover buku,
penundaan ini dikarenakan dari pihak penulis masih perlu adanya refisi di
keseluruhan isi buku. Penulis diminta membantu salah satu desainer dari
PT.Galangpress untuk mencarikan softwere dan juga refrensi-refrensi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
salah satunya buku novel berjudul ”Bunga-Bunga Berduri” dengan
membuat tulisan Judul buku menggunakan crayon dan refrensi dari
internet.
Pada hari sabtunya penulis dan teman-teman magang lain tidak
mengikuti meting evaluasi melainkan diberi pengarahan dan penjelasan
serta berdiskusi tentang proses cetak atau disebut dengan Metodelogi
Grafika dari file menjadi sebuah buku dan perhitungan-perhitungan dari
banyaknya kertas dan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk
mencetak.
Deskripsi kerja Minggu ke- IV Periode 28 Februari – 5 Maret 2011
Hari pertama minggu keempat setelah mendapatkan penjelasan
yang diterima oleh penulis pada hari sabtu minggu ketiga kemarin tentang
penjelasan proses cetak atau metodelogi Grafika, penulis bersama teman
magang lain dari UNDIP semarang dari konsentrasi editor merupakan hari
terakhir magang teman-teman magang dari UNDIP. Penulis diajak oleh
manager marketing dan salah satu desainer PT. Galangpress Media Utama
untuk berkunjung disalah satu perusahaan percetakan yang bekerjasama
dengan Galangpress adalah percetakan “Pohon Cahaya” untuk melihat
secara langsung proses cetak buku.
Hari Kedua penulis diberi sebuah file foto pasar Bringhajo dan
keterangan-keterangan yang biasa digunakan pada bagian cover buku.
Penulis diminta untuk membantu mendesain layout cover proyek DIKTI
yang berjudul “Pekerja Sektor Informal Dalam Usaha Perlindungan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
pemberdayaan, Hasil Kajian di Kota Yogyakarta”. Selama 2 hari penulis
membuat beberapa layout cover buku dan menyerahkan hasil desain
kepada desainer “New merah putih” untuk dikonsultasikan kepada klien
dari DIKTI. Setelah DIKTI memilih salah satu dari desain yang penulis
buat,desain masih harus dikonsultasikan kepada manager desain grafis
untuk disetujui. Dari manager desain grafis penulis mendapatkan kritik
dan saran untuk mengubah tata letak dan mengganti font huruf yang lebih
pas dan formal.
Beberapa Desain pilihan
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 15x21 menggunakan software Corel-draw
Selama menunggu hasil Konsultasi penulis juga diminta oleh
manager desain grafis untuk Membantu Melayout isi buku eksklusif yang
Berjudul “ Djawa Tempoe Duloe” menggunakan softwere Adobe Indesain.
Buku Dejawa Tempoe Duloe” adalah buku yang penulisnya adalah orang
belanda yang bernama proof Oli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
Deskripsi kerja Minggu ke- V Periode 7 Maret – 12 Maret 2011
Minggu Ke Lima yang dilakukan penulis dihari pertama adalah
dari hasil konsultasi yang di konsultasikan oleh desainer “New merah
putih” Setelah DIKTI memilih salah satu dari desain yang penulis buat,
desain masih harus dikonsultasikan kepada manager desain grafis untuk di
setujui. Dari manager desain grafis penulis mendapatkan kritik dan saran
untuk merefisilagi desain Dari proyek DIKTI yang berjudul “Pekerja
Sector Informal Dalam Usaha Perlindungan dan pemberdayaan, Hasil
Kajian di Kota Yogyakarta” mengubah tata letak dan mengganti font huruf
yang lebih pas dan formal.
Desain Finis
Desain yang disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 15x21 menggunakan software Corel-draw
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
Hari Ketiga penulis diajak manager pemasaran Mas Nathan Rikco
dan beberapa dari editor serta desainer PT Galangpress Media Utama
untuk Mengikuti peninjauan, melihat proses penjualan buku dan risert di
Gramedia Yogyakarta. Dari Peninjauan di Gramedia ini penulis diberi
penjelasan oleh manager marketing diantaranya tentang perjalanan
bagaimana sebuah buku masuk ketoko buku Gramedia, bagaimana
mengetahui berapa buku yang habis terjual dan bagaimana strategi dalam
menawarkan sebuah buku dengan penempatan tata letak yang strategis.
Hari keempat penulis melanjutkan desain Layout buku berjudul
“Djawa Tempoe Duloe” dari Bab 4 sampai Bab 9 menggunakan Softwere
Adobe Indesain. Ditengah pengerjaan penulis dipanggil dan diberi
pengarahan juga penjelasan setelah lay out yang saya buat dikonsultasikan
oleh manager desain grafis pada penulis buku “Djawa Tempoe Duloe”
bahwa lay out yang dimaksud kurang pas dan menunjukan beberapa
contoh, sehingga harus merefisi lagi dan membuat seperti yang dimaksud
padahal desain awal sudah dinilai pas oleh manager desain grafis, karena
penulis yaitu proof Oli meminta mengganti sehingga penulis merefisi lagi
lay out bab 1 sampai bab 3. Di minggu ini rapat mingguan yang diadakan
setiap akhir minggu tidak diadakan karena pimpinan menghadiri rapat
dengan pihak lain.
Deskripsi kerja Minggu ke-VI Periode 14 Maret – 19 Maret 2011
Pelaksanaan KKM minggu keenam ini penulis masih disibukan
untuk merevisi isi layout buku “Djawa Tempoe Duloe” dari awal dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
melanjutkan mendesain layout bab 4 sampai bab 9 menggunakan softwere
Adobe Indesain karena sudah paham dengan maksud yang diinginkan dari
penulis buku, penyelesaian bab 4 sampai bab 9 ini, penulis tidak
mengalami banyak kendala dan selama lima hari layout isi buku ”Djawa
Tempoe Duloe” selesai beserta dengan revisinya.
Deskripsi kerja Minggu ke-VII Periode 21 Maret – 26 Maret 2011
Dalam laporan pelaksanaan KKM minggu ke tujuh ini penulis di
sibukan dengan melanjutkan membuat alternative desain cover buku
berjudul “ Kitab Lengkap Masakan China “ ukuran 20x20 full colour dan
membuat revisi-revisi kekurangannya dari pemilihan background,
ornament, font warna yang ditampilkan sebagai perwujudan karakter atau
kesan dari desain yang di buat dan kemudian melakukan konsultasi semua
desain pada manager desain grafis dan mendapat masukan dari manager
marketing yang akhirnya desain yang dibuat telah di ACC.
Desain Finis
Desain yang disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 20x20 menggunakan software Corel-draw
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
Hari ke empat Penulis diminta oleh manager desain membuat
Standin Banner untuk acara pameran buku dari buku yang berjudul
“Membongkar Supersemar” dan dari buku yang berjudul “Katak
Menembus Tempurung”.
File yang diterima penulis dari desain buku yang akan dibuat
standing banner atau Standing Banner berbentuk CDR Corel Draw.
Penggunaan Software Corel Draw pada penerbitan buku PT. Galangpress
biasanya dipergunakan untuk menata tata letak dari baground yang dibuat
lewat software photoshop. Dan tidak menutup kemungkinan untuk
mendesain dan menata letak (lay out) pada pembuatan desain yang
berbentuk vector. Tiga hari penulis membuat desain dan alternative nya
yang kemudian melakukan konsultasikan pada Manager desain grafis.
Desain Finis
Desain yang disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Standing Banner Ukuran 60x160 menggunakan software Corel-draw
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Di minggu ini tidak diadakan meting bersama membahas evaluasi
dari seluruh devisi dikarenakan pimpinan atau direktur perusahaan PT.
Galangpress Media Utama beserta dengan Manager Desain Grafis sedang
melakukan kunjungan dan mengikuti sebuah acara di Beijing China.
Deskripsi kerja Minggu ke- VIII Periode 28 Maret – 2 April 2011
Minggu ke-delapan penulis Mendapat tuggas untuk membuatkan
desain cover buku yang berjudul “Mengambah Pasar Eksport”
mengkonsultasikan dan membuat alternative desain cover buku
“Mengambah Pasar Eksport” ukuran 15x21 full colour.
Mengikuti rapat mingguan setelah hampir empat minggu tidak
diadakan rapat bersama dengan pegawai PT.Galangpress. Rapat ini
membahas tentang rencana jalinan kerjasama diBeijing (China) untuk
mendistribusikan atau penjualan buku khususnya untuk orang Indonesia
yang Bekerja disana, kemudian laporan hasil penjualan dan laporan buku
yang sudah siap cetak dari bulan maret kemarin dari tiap-tiap lini produk.
Hasil rapat ini sedikit menggecewakan untuk PT. Galangpress dikarenakan
selama kurang lebih 3 minggu ketika tidak dipantau oleh direktur dan
mepercayakan pada semua karyawan, ternyata dalam sebulan ini hanya
dapat menghasilkan tiga buah buku yang sudah siap cetak dari keseluruhan
lini produk. Masalah ini membuat semua karyawan galangpress mendapat
teguran dari pimpinan. Ketika perusahaan hanya menghasilkan tiga buah
buku berapa kerugian yang dibebankan pada perusahaan untuk menutup
semua kekurangan dari pembiayaan yang harus di keluarkan PT Galang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
Media Utama selama sebulan. Kasus ini membuat penulis sadar tentang
kewajiban apa yang harus diberikan pada perusahaan dan memberikan rasa
tanggung jawab dalam diri penulis sebelum benar-benar diterima dalam
dunia kerja.
Deskripsi kerja Minggu ke- IX Periode 4 April – 9 April 2011
Minggu ke embilan adalah minggu terakhir penulis melaksanakan
Kuliah Kerja Media (KKM). Dari minggu ini penulis disibukkan dengan
banyak tugas dan kegiatan. Penulis diminta oleh satu Editor buku untuk
mendesain cover buku yang berjudul “Anda Guru Teladan“ ukuran 15x21
full colour. Desain dibuat penulis selama dua hari dengan membuat
alternative dan melakukan konsultasi meminta masukan pada bagian
editor, desainer, marketing yang melakukan rapat dalam membahas buku
tersebut yang kemudian merefisi sedikit desain cover buku yang di buat
yang kemudian melakukan konsultasi pada pihak marketing.
Desain Finis
Desain yang disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 15x21 menggunakan software Corel-draw
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
Hari ketiga penulis mengikuti acara yang diadakan di PT.
Galangpress Media Utama berupa kunjungan dari mahasiswa-mahasiswa
dari taman siswa, acara workshop tentang membangkitkan minat membaca
dengan tema “Belajar Menjadi Penulis” acara ini bertujuan untuk
membangkitkan semangat pemuda terutama dikalangan mahasiswa untuk
semangat membaca guna menjadi mahasiswa yang berpikiran kritis.
Hari keempat penulis diminta untuk membantu memotret macam-
macam sambal, kemudian membantu mengedit foto-foto sambal yang
sudah difoto penulis, untuk isi layout dan penulis juga diminta untuk
sekalian membuatkan desain cover buku masakan yang berjudul “ Sambal
Komplit Selera Nusantara” ukuran 18x18 full colour. Selama dua hari
penulis membuat desain cover beserta alternatifnya yang kemudian
mengkonsultasikan pada manager desainer grafis, dalam konsultasi penulis
masih diminta untuk merefisi sedikit tentang warna, font dan tata letak.
Hari sabtu penulis tidak mengikuti rapat dikarenakan penulis
meminta ijin sehari untuk pergi ke kampus dan mempersiapkan untuk
menyelesaikan revisi cover buku “Sambal Komplit Selera Nusantara”.
Selama sabtu- minggu penulis menyelesaikan revisi desain dan hari senin
minggu kesepuluh penulis datang ke PT.Galangpress untuk berpamitan
mengucapkan terimakasih pada pimpinan dan seluruh staf karyawan dan
menyerahkan desain yang sudah direvisi.
Selama seminggu dengan kepadatan acara yang ada Di PT.
Galangpress Media Utama adalah menambah pengalaman mendesain dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
memahami karakter guru sehingga memiliki gambaran sebelum
direalisasikan menjadi sebuah desain buku. Banyak pelajaran yang didapat
ketika berkonsultasi dan mendapat masukan-masukan dari desainer lain
maupun dari pihak marketing . Menambah pengalaman penulis baik dalam
memotret dan membuat desain masakan sambal.
C. Kendala dan Cara Mengatasi
Beberapa kendala yang dirasakan penulis, baik itu dari kendala
sekecil apapun sampai yang sangat sulit sekalipun pada akhirnya dengan
bantuan serta bimbingan dari instruktur kendala tersebut dapat mengatasi
dengan baik. Pada awal kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis
menemukan beberapa kendala diantaranya yaitu penyesuaian terhadap tempat
kerja dan posisi kerja, penulis masih merasa canggung terhadap lingkungan
tersebut namun karna karyawan-karyawan di PT.Galangpress Media Utama
ramah-tamah serta bimbingan dari instruktur, hal ini dapat teratasi.
Kendala yang lain yaitu dalam memilih gambar ilustrasi yang akan
digunakan atau dimasukkan dalam desain cover tidaklah boleh sembarangan,
penulis harus benar-benar memahami gambar mana yang cocok ,pas dan
sesuai aturan yang ada. Disamping itu dalam pemilihan warna dan karakter
dari tiap-tiap buku memiliki perbedaan, sehingga untuk memahami karakter
dan merealisasikan kedalam sebuah desain sangat diperlukan kecermatan dan
sesuai dengan aturan dalam pembuatan desain. Selain itu penulis juga
mengalami kendala masalah layout yang mana menggunakan program
indesain yang tidak diperoleh dibangku kuliah. Namun semua kendala itu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
dapat teratasi dengan baik dengan bimbingan dan arahan dari
instruktur(mentor). Dengan banyaknya kendala-kendala yang dihadapi oleh
penulis membuat pengetahuan penulis menjadi bertambah dan lebih luas,
sehingga menjadi bekal masa yang akan datang.
D. Proses Desain Cover
Suatu tahapan kerja yang didalamnya terdapat komponen yang selalu
harus diperhatikan sampai terciptanya kesatuan karya yang bernilai estetis.
Sehingga suatu proses desain dapat dikatakan selesai atau suatu karya seni
sudah jadi, dikarenakan sang erator dalam mempertimbangkan komponen
proses desain sampai pada tahap dianggap sempurna. Setiap komponen proses
desain sudah dipertimbangkan cukup matang.
Sebelum mendesain di perlukan pemahaman tentang desain dan
memahami desain yang di kehendaki klien. Dalam penciptaan suatu karya,
seorang desainer Grafis di PT. Galangpress Media Utama melakukan
beberapa tugas yaitu :
1. Merencanakan konsep desain
2. Menentukan bahan yang sesuai dengan konsep
3. Mengaplikasikan ke dalam program desain
4. Menentukan ukuran layout
5. Menentukan warna
6. Memilih jenis typografi
7. Yang terakhir konsultasi pada manager desain grafis dan finising
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
Proses Desain Oleh Desainer Grafis Setelah Mendapat Naskah Dari Editor
Dari keterangan diatas, beberapa proses desain yang telah dilakukan
penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) :
1. Pembuatan Desain Cover Buku
Contoh ukuran buku yang biasa dibuat PT Galangpress memiliki
ukuran 21x28, 15x21, 20x20 dalam ukuran centi meter (cm). Pembuatan
desain cover buku dikerjakan dengan adobe Photoshop dan corel Draw.
Desain yang dibuat mengacu pada isi gambaran buku yang akan di buat,
dimaksudkan agar memiliki keserasian antara desain dari cover buku itu
dapat tepat sasaran dan komunikatif. Apabila desain cover buku yang
dibuat dengan tidak memperhatikan keserasian maka hasilnya akan tidak
menarik dan kacau.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
a. Membuat baground pada cover buku
Pertama-tama yang dibuat adalah desain background untuk
desain cover buku. Dalam pembuatan yang dilakukan di Adobe
Photoshop memiliki tahapan-tahapan untuk membuat desain
backgroundnya. Terdapat beberapa layer yang menyusun desain
sebuah background
Layer 1 : Menentukan gambar yang akan diambil untuk
background. Gambar diberi filter untuk menghasilkan
warna pada gambar atau diedit untuk mendapatkan
kesan warna yang lebih baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
Layer 2 : Membentuk pola pendukung background
Membentuk pola dasar yang akan di gunakan untuk
menyatukan dengan gambar / foto yang nantinya di
jadikan background
Layer 3 : Croping gambar sebagai pendukung background
Croping dengan eraser dan penggunaan brus, dengan
memainkan opacity guna menciptakan perpotongan atau
penghapusan yang halus sehingga terlihat bergradasi dan
menyatu agar tidak terlihat kaku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
Layer 4 : Penyatuan dengan menambag layer baru
Penyatuan dengan menambag layer baru yang diberi
warna merah, dimaksudkan untuk mendapatkan warna
yang lebih baik dengan proses filter untuk menghasilkan
warna transparan.
Layer 5 : Penyatuan semua komponen atau Layer
Penyatuan semua komponen atau layer dengan teknik
eraser, filter, dan penumpukan menghasilkan desain
dengan kualitas warna transparan dan warna penegasan
pada obyek utama. Hasil desain seperti gambar diatas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
b. Membuat Lay Out (tata letak) cover buku
Pembuatan desain dan Lay Out materi dikerjakan di Corel
Draw Materi yang dilampirkan :
1. Judul Lengkap Kitab Masakan Cina
Font (karakter huruf) yang digunakan adalah Chinese Takeaway
dengan ukuran 10mm dan satu kata yang dibesarkan pada huruf
China dengan ukuran 45mm, harus sesuai dengan karakter huruf
Chinese Takeaway penggunaan Font akan mempengaruhi hasil dan
daya tangkap khalayak ramai mengenai pesan apa yang
disampaikan media promosi tersebut.
2. Sub Judul
Font (karakter huruf) yang digunakan adalah Calibri dengan
ukuran 4 mm, Pada penulisan sub judul 300 resep Cina terfavorit
(Bonus masakan oriental : Jepang, Korea, Thailand, Vietnam)
sesuai dengan karakter huruf Calibri penggunaan Font ini guna
menjelaskan judul buku, sehingga font yang digunakan tidak perlu
yang dekoratif karena akan terkesan ramai dan tidak terpusat pada
judul.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
3. Keterangan tambahan
Font (karakter huruf) yang digunakan adalah Arial dengan ukuran
3mm, menghindari font dekoratif namun tetap diberi ornamen yang
menarik atau ketegasan guna menjelaskan sesuatu yang dijual
didalam isinya.
4. Penambahan Ornamen
Penambahan ornamen khas china guna menguatkan karakter buku
sesuai dengan judul buku yang dibawakan, teknik yang digunakan
untuk membuat ornamen ini adalah Trace dan vektor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
Desain Finis
Hasil Desain Jadi Yang Disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Cover Buku Ukuran 20x20 menggunakan software Corel-draw
2. Pembuatan Standing Banner Desain Cover Buku
Didalam proses pemasaran PT. Galangpress dalam memasarkan
produknya melalui Launcing atau pameran buku. PT. Galangpress mampu
membuat desain dan finising dalam pembuatan brosur, leaflet, spanduk,
Standing banner, dll.
Contoh ukuran Standing banner yang biasa dibuat Penulis,
memiliki ukuran 160 x 60 dalam ukuran centi meter (cm). Pembuatan
desain Standing banner hampir sama dengan pembuatan desain buku
dikerjakan dengan adobe Photoshop dan corel Draw. Desain yang dibuat
mengacu pada isi gambaran buku yang akan dibuat, dimaksudkan agar
memiliki keserasian antara desain dari cover buku itu dengan Standing
Banner yang dibuat dapat tepat sasaran dan komunikatif. Apabila desain
Standing banner dari cover buku yang dibuat dengan tidak memperhatikan
keserasian maka hasilnya akan tidak menarik dan kacau.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
a. Membuat Background pada Standing Banner
Beberapa tahap dalam pembuatan desain Standing Baner pada desain
produk buku / dari sebuah buku yang akan ditawarkan menggunakan
Adobe Photoshop dan Corel Draw
Contoh :
Hasil Desain Jadi Yang Disetujui (ACC)
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Standing Banner Cover Buku Ukuran 60 x 160 (cm)
menggunakan software Photoshop
Langkah pembuatan Background diatas dengan:
1. Mencari komponen-komponen yang diperlukan dalam mendesain
dari foto yang digunakan, image berkas isi dari PBB dan image
surat perjanjian.
2. Memasukkan foto didalam bacground putih, mrnsts foto pada
ukuran yang pas.
3. Memasukkan komponen- komponen pendukung, kemudian
menyatukan background foto dan image surat-surat penting, teknik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
yang digunakan untuk menyatukan image surat-surat pentinng /
perjanjian dengan menggunakan teknik eraser, filter danpengaturan
opacity didalam mengolah ilustrasi foto atau pun gambar dengan
menggunakan Photoshop. Save as Jpeg.
b. Membuat Lay Out (Tata letak) Standing Banner
Lay Out (tata letak) dari materi, penyusunan harus teratur dan
rapi. Supaya materi yang disampaikan dapat diterima oleh khalayak
ramai. Selain menentukan tata letak, pemilihan font (karakter huruf)
yang akan dipakai juga merupakan salah satu faktor yang mendukung
desain dari standing banner itu sendiri. Seperti contoh pembuatan
standing banner dari desain sebuah buku berbentuk file dari Corel
Draw. Dari File desain buku yang penulis terima berbentuk corel
Draw biasanya, semua desain rata-rata sudah berbentuk file confert
vektor, jadi font yang di gunakan tidak dapat diubah dari font yang
sudah ada. Bila tidak kita bisa melihat atau mencari nama-nama font
yang digunakan pada desain cover buku. jenis font yang digunakan
dalam penyusunan materinya yang memiliki ukuran yang berbeda-
beda sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pembuatan Lay Out (tata letak) pembuatan Standing
Banner dari file Cover buku yang diterima penulis berbentuk CDR
Corel Draw. Sehingga penulis menggunakan Corel Draw untuk
memper mudah pengerjaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
Langkah pembuatan Baground ini dengan:
1. Membuat persegi panjang ukuran 60cm x 160cm, kemudian
membuka file desain cover buku yang akan dibuat guna mencari
unsur apa yang akan di masukkan
2. Masukkan Background yang sudah dibuat pada Photoshop yang
berbentuk file Jpeg tadi kedalam bentuk persegi ukuran 60cm x
160cm tadi dengan cara klik image yang akan dimasukkan
kemudian klik power-clip dan masukkan kedalam bentuk persegi
tadi. Catatan : Background dibuat di photoshop, karena bila
pembuatan baground dengan memasukkan banyak gambar
(penumpukan image) akibatnya file menjadi berat /susah
dioperasikan terutama image beresolusi tinggi.
3. Memasukkan unsur-unsur yang ada pada desain cover buku
kedalam desain standing banner. Seperti font-font yang
digunakan, logo, dan keterangan lain ditata sedemikian rupa
sehingga menyerupai desain buku itu sendiri, catatan : Desain
yang dibuat mengacu pada isi gambaran buku yang akan dibuat,
dimaksudkan agar memiliki keserasian antara desain dari cover
buku itu dengan Standing Banner yang dibuat dapat tepat sasaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
(ACC)
Hasil Desain Standing Banner Dari file Desain Cover buku
(Sumber : PT. Galangpress Media Utama)
Desain Standing Banner Cover Buku Ukuran 60 x 160 (cm)
menggunakan software Corel Draw
E. Proses Produksi
Creatif designer juga harus memantau dan berhubungan dengan bagian
produksi. Itu dimaksudkan agar tidak ada kesalahan dalam proses cetak .
setiap langkah dalam proses cetak akan menentukan hasil cetakan nanti.
Pantauan creative designer dalam setiap tahap proses cetak akan
meminimalisir kesalahan yang dapat berubah dan mempengaruhi desain yang
dibuat. Demikian juga bagian produksi harus sealu bertanya kepada creative
designer apa bila ada kesalahan. Biasanya kesalahan sering terletak pada
ukuran dan warna.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
Hubungan antara creative designer dan Produksi secara tidak langsung
menjadi keuntungan tersendiri dalam proses cetak. Karena dengan saling
berhubungan satu dengan yang lain akan meminimalisir kesalahan pada proses
produksi, dan meningkatkan kualitas.
Desain adalah tahap pertama dalam kegitan proses cetak. Dalam tahap
ini kita dapat memprediksikan hasil cetakan yang kita harapkan nanti. Dari
hasil print out kita dapat melihat bagaimana hasil cetakan kita nantinya,
meskipun pada kenyataanya hasil print out belum tentu hasilnya akan sama
percis dengan hasil cetakan kita nantinya (hal ini antara lain disebabkan antara
lain jenis tinta yang digunakan berbeda) dan kemungkinan miripnya ialah 95 –
100%. Program yang biasanya dipakai ialah : Adobe Photohop, Adobe In
Design, Adobe Page Maker, Macromedia Free Hand, dan Corel Draw.
Setelah Pembuatan desain jadi, kemudian giliran bagian produksi
memproduksi dan merealisasikan desain yang telah dibuat. Proses cetak
standing banner menggunakan media digital printing. Bahan yang akan
digunakan untuk mencetak standing banner adalah Flaxy mate. Flaxy mate
adalah sejenis plastik yang memiliki tekstur kotak-kotak yang tidak teratur.
Mesin yang digunakan untuk mencetak adalah printer besar, printer besar
memiliki beragam merek tetapi yang biasa digunakan adalah merek Plotere
Rolland. Proses pengerjaan digital printing berbeda dengan mesin cetak biasa,
yang masih menggunakan tinta. Tetapi sudah menggunakan teknologi yang
pengerjaannya sudah dilakukan dengan digital. Sedang pada proses mencetak
desain Cover buku menggunakan mesin cetak yang berbeda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
Media Alat dan Bahan :
1. Film Dan Motase Film
Film adalah lembaran tipis, bening dan lentur dari bahan
seluloid, plastic, asetat atau polierter yang dioles dengan emulsi peka
cahaya perak halogenida perak bromide serta anti halo dan digunakan
untuk keperkuan fotografi.
Proses Film :
Desain dalam bentuk corel draw dipecah warnannya ke dalam
CMYK agar urutan warnanya tidak kacau kemudian setelah itu diprint
ke mesin cetak film kemudian hasilnya dicuci cetak dalam alat yang
disebut procesor ( ms 33 s ).
Alat yang digunakan untuk mencetak film :
AGFA Select Set Avantra 30
- Max image width 29.7 (754 mm)
- Max media width 30” (762 mm)
- Max image length 25” (635 mm)
- Max image area 25.25” (641 mm)
Keunggulan dari mesin AGFA :
a. Mesinya jarang ngejam ( Hang: film tidak akan bisa masuk ke
dalam mesin, mau tidak mau mesin harus dibongkar dan filmnya
harus dikeluarkan secara manual. Dan akibatnya jika sering ngejam
maka mesinya akan menjadi cepat rusak.)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
b. Dot warna hitamnya lebih pekat.
c. Film yang dihasilkan lebih tebal
(LPI : Land Per Inchi untuk ukuran kertas)
LPI umum :
Koran : 85
HVS : 110-133
Art Paper : 150-175
2. Plat Seng
Plat seng adalah hasil desain yang telah difilmkan tadi direkam
(semacam dicopy) ke plat aluminium sehingga naskah cetakkan pun
terdapat di atasnya, harus melalui proses penyinaran (alatnya di sebut
exspose) setelah di exspose di plat, hasil dari plat ini belum dapat
terlihat. Untuk melihat hasil nya harus di cuci dahulu menggunakan
larutan kimia yang di sebut developer(NH3) dan plat cetak inilah yang
akan dipasang pada mesin cetak.
Proses Plate Seng
a. Proses layout : yaitu menempelkan film di plate seng dengan
menyesuaikan garis, atau sesuai dengan tanda register.
b. Proses pencahayaan film yang sudah ditempelkan ke plate tadi
ditaruh ke subuah alat yang mirip mesin fotocopy agar desain
dalam film tadi dapat menempel ke plate seng ( kira-kira butuh
waktu 4 menit; tergantung mesin yang digunakan ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
c. Pencucian plate seng : plate seng dicuci dengan menggunakan
cairan elenex yang telah dicampur air, hingga gambar desain pada
plate seng terlihat jelas kemudian dibilas dengan air bersih lalu
diangin-anginkan agar kering.
Plat seng yang digunakan dalam proses ini adalah :
Bahannya : alumunium
Merk : Diagraph, Possitive Offset Plate
Ukuran : 467 x 400
Ketebalan : 0.15
Quantity : 100
3. Paper Plat
Paper plat adalah hasil settingan yang telah diprint tadi
direkam (semacam dicopy) ke plat kertas (paper plate) sehingga naskah
cetakkan pun terdapat diatasnya, dan plat cetak inilah yang akan
dipasang pada mesin cetak.
4. Tinta
Macam – macam warna tinta (sparasi) yaitu CMYK ( Cyan,
Magenta, Yellow, Black).
Macam – macam merk tinta :
a. Cemani
b. Miorek
c. Toyo
d. Best one
e. Neurex, dll.
Tinta yang digunakan pada perusahaan percetakan Pohon Cahaya
dalam proses ini adalah Cyan dan Yellow Best One.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
5. Kertas
Macam – macam jenis kertas :
a. Hard Cover
b. Kensdrik
c. Duplex
d. AP
e. NCR
f. Matte paper
g. Kertas wangi
h. Kenstruk
i. Glossy
j. HVS
k. A Paper
l. Ivory : ivory 1 muka dan
ivory 2 muka
m. Mirror
n. Doorslags
o. BC
p. Cromcuat, dll.
6. Mesin Cetak
Beberapa merk mesin cetak :
- Hamada
- Multilite
- Getsteiner
- Roland
- Oliver,, dll
Proses cetak plat :
a) Plate seng dimasukan ke jepitan plate sebelumnya plate seng harus
diolesi graf / power mix agar tidak ngeblok. Plat cetak dipasang di
atas roll yang terdapat di atas mesin.
b) Tinta dimasukan ke rol penghantar tinta ( catatan : kita harus
memasukan tinta warna satu per satu karena mesin ini hanya bisa
untuk satu warna bukan empat warna } melewati 14 rol lainnya dari
ke 14 rol lainya itu dilukiskan ke blanket kemudian dari blanket ke
kertas. ( catatan : dalam mesin ini speed berpengaruh, semakin
cepat mesin bergerak hasilnya tidak akan baik bila speed dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
keadaan normal crossnya tidak akan menumpuk dan hasilnya akan
lebih baik. ( Maximal speed yang baik adalah 7 )
Mesin cetak yang digunakan untuk mencetak buku tersebut
adalah alatnya Oliver-sakurai72 (72x51) buatan jerman harga 2nd
:
310juta oliver-sakurai, 52 (52x36) harga 2nd
: 140juta, Hamada 800 DX.
Bagian mesin Hamada 800 :
- Mempunyai 14 rol
- Kompresor (alat yang mengeluarkan angin guna mengangkat kertas)
- Dinamo ( sumber tenaga dari mesin tersebut )
- Mempunyai 2 rol air
Perbandingan dengan mesin Hamada 600 dan 700
- Hamada 800 untuk sparasi CMYK
- Hamada 700 untuk double folio
- Hamada 600 untuk warna hitam biasanya untuk folio
7. Rol Cetak
Macam – macam rol cetak :
- Roll tinta : digunakan untuk offset (basah).
- Roll air : digunakan untuk cetak kering.
8. GOM
Gom adalah cairan yang digunakan untuk melapisi Paper plat dan Plat
seng.
Proses Cetak
1. Cetak 1 Warna
- Menggunakan mesin cetak silinder hanya memerlukan satu kali
proses cetak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
- Menggunakan mesin cetak 4 silinder juga hanya melalui satu kali
proses cetak.
- Menggunakan mesin cetak offset kecil.
2. Cetak 2 Warna
- Menggunakan mesin cetak silinder memerlukan dua kali proses
cetak. Proses pertama hanya mencetak 1 warna saja setelah selesai
dicetak kertas dimasukan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses
cetak warna yang kedua
- Menggunakan mesin cetak 4 silinder hanya melalui satu kali proses
cetak. Karena dalam mesin 4 silinder terdapat 4 warna (CMYK)
- Menggunakan mesin cetak offset kecil.
3. Cetak Full Colour
- Menggunakan mesin cetak silinder memerlukan tiga kali proses
cetak. Proses pertama hanya mencetak 1 warna saja setelah selesai
dicetak kertas dimasukan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses
cetak warna yang kedua, setelah selesai warna yang kedua kertas
dimasukan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses cetak warna
yang ketiga dan kemudian kertas dimasukkan lagi ke dalam mesin
cetak untuk proses cetak warna yang ke empat atau terakhir..
- Menggunakan mesin cetak 4 silinder hanya melalui satu kali proses
cetak. Karena dalam mesin 4 silinder terdapat 4 warna (CMYK).
CMYK(cian,magenta,yellow,black) sebetulnya cian tidak mau di
sebut biru karena ini adalah warna cian yang berarti cian warna yg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
berdiri sendiri, begitu juga magenta tdk sama dengan merah,
yellow tidak sama dengan kuning, dan black di lambangkan K
sebetul nya K ini adalah key black(yang berarti warna kunci)
karena warna ini tidak mau di campur dengan warna apapun
artinya warna hitam ini bila di campur dengan warna apa saja maka
hasilnya adalah tetap saja hitam
- Menggunakan mesin cetak offset menengah dengan ukuran kertas
maksimal antara 45 cm sampai dengan 52 cm, dan lebar kertas
maksimal antara 33 cm sampai dengan 36,5 cm.
- Menggunakan mesin offset besar yaitu merupakan mesin cetak
offset yang digunakan untuk cetak-cetak fullcolour/sparation
karena jenis mesin ini menghasilkan kualitas yang optimal sebab
didukung dengan jumlah roll yang banyak dan tingkat
presisi/ketepatan yang baik.
4. Cetak 1 Muka
bila 4 warna menggunakan 4 plat, full page (halaman penuh),
bila 2 warna menggunakan 2 plat
5. Cetak Bolak – Balik
2 muka dicetak, jumlah plat tergantung dari warna.
6. Cetak 1 muka
1 gambar = 1 muka
7. Cetak 2 muka
2 muka = full
8. Cetak 1 Folio
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
Mesin offset kecil adalah mesin cetak dengan media maksimal ukuran
25 x 36 cm atau sekitar ukuran folio. Mesin jenis ini sangat cocok
untuk pemula atau untuk penyedia jasa cetak seperti cetak-cetak satu
warna atau dua warna yang selain cetak fullcolour, dikarenakan mesin
ini belum mampu untuk mencetak fullcolour
9. Cetak Dobel Folio
Ukuran dobel folio adalah 33 x 43 sehingga menggunakan Mesin
offset menengah yaitu mesin cetak dengan ukuran kertas maksimal
antara 45 cm sampai dengan 52 cm, dan lebar kertas maksimal antara
33 cm sampai dengan 36,5 cm.
Menggunakan 2 plat
Proses Laminasi
Proses laminasi dilakukan setelah proses cetak selesi dan biasanya
di gunakan pada bagian cover untuk manambah menarik warna cover .
Jenis Laminasi : Dove,Glosy,Embos pasir,Emboss tekstur, model plat
untuk kesan timbul.
Proses pengepresan atau pengeliman
Dari hasil dicetak untuk bagian isi atau halaman yang masih dalam
lembaran besar akan dimasukkan kedalam mesin lipat menggunakan alat
yang di namakan mesin Stail buatan Jerman,di masukan mesin lipat karena
mencetak dua muka dan menjadi beberapa bagian. Metode yang di gunkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
untuk melipat ini dinamakan metode Carteter dan biasa di gunakan untuk
penjilitan jait kawat.
Hasil dari lipatan-lipatan ini disusun dari tiap-tiap bendelnya
kemudian dilanjutkan proses pengepresan dan pengeliman yang di sebut
proses blending menggunakan alat bermerk bediponi muler buatan Jerman
harga 2nd
: 250 juta.
Setelah selesei dipress dan dilem dari keseluruhan bagian buku
yang disatukan tahap selanjutnya adalah pemotongan untuk merapikan
bagian sisi buku.
Proses Packing
Proses terakhir adalah pengemasan buku dari tiap-tiap buku di beri
kemasan supaya tidak mudah rusak ketika sampai di tempat pendistri
busian.dan proses pengemasan dan pengepakan ini memper mudah untuk
membawa dan mendistribusikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Media Menambah pengalaman dalam dunia kerja dan
mengetahui proses didalam membuat sebuah desain kreatif berupa desain
grafis computer. Disamping itu menambah wawasan penulis tentang dunia
usaha percetakan yang berkembang semakin pesat.
Hasil Kuliah Kerja Media yang dilakukan oleh penulis selama
kurang lebih dua bulan dipenerbitan dan percetakan PT Galangpress Media
Utama Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan sebuah buku
yang baik dan berkualitas, tekandung berbagai unsur-unsur yang saling terkait
diantaranya peran desain sebagai media komunikasi atau penyampaian pesan
didalam kegiatan periklanan media cetak. Artinya dalam pembuatan sebuah
buku terutama pada pembuatan cover buku, saling terkait hubungan antara
desain grafis, media cetak, periklanan dan komunikasi. Sehingga didalam
proses penciptaan sebuah desain grafis melalui berbagai tahap yaitu, tahap
persiapan, perencanaan dan evaluasi. Disinilah dibutuhkan kerjasama tim dari
masing-masing devisi dengan tugas dan kewajiban yang saling terkait dan
berhubungan satu sama lainnya. Sama hal nya dengan hubungan kerjasama
antara Creative Designer dan Produksi guna menciptakan hasil riil desain
dalam bentuk cetakan yang bagus dan memiliki kualitas yang bagus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
Pada divisi Kreatif sangat dibutuhkan bakat dan skill yang tinggi
dalam menciptakan ide-ide kreatif. Mengingat dalam sebuah dunia usaha
tidak hanya harus mngedepankan kualitas tetapi juga kuantitas hasil produk /
jasa yang dibuat. Sehingga seorang desainer grafis dituntut untuk dapat
menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas
dengan menarik dan informasi yang disampaikan dalam desain agar dapat
diterima oleh khalayak. Kemudian desain-desain produk yang dihasilkan
perusahaan haruslah kreatif dan komunikatif tidak hanya sembarangan saja
membuat desain tanpa konsep dan brainstorming yang baik. Dalam hal ini
penting bagi sebuah usaha percetakan guna membangun image yang baik
dimata kliennya. Untuk membangun skill yang tinggi juga diperlukan teori-
teori serta teknik-teknik yang mendasar.
Mendesain, baik untuk suatu iklan atau produk yang lain ternyata
tidak semudah yang kita bayangkan. Mendesain memerlukan berbagai
persiapan dan peralatan yang mendukung agar di dapatkan hasil yang baik
dan menjual. Sebelum mendesain di perlukan pemahaman tentang desain dan
memahami desain yang di kehendaki klien. Dalam penciptaan suatu karya,
seorang desainer Grafis di PT. Galangpress Media Utama melakukan
beberapa tugas yaitu :
1. Merencanakan konsep desain
2. Menentukan bahan yang sesuai dengan konsep
3. Mengaplikasikan ke dalam program desain
4. Menentukan ukuran layout
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95
5. Menentukan warna
6. Memilih jenis typografi
7. Yang terakhir konsultasi pada manager desain grafis dan finising
Diharapkan dalam penciptaan karya desain grafis dapat menjaga ciri
khas desainnya dan tidak semena-mena dalam menggunakan fungsi desain.
Begitupula seorang desainer harus mengindahkan nilai moral serta etika
mendesain sehingga dihasilkan karya-karya yang berkualitas.
B. SARAN
Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT.
Galangpress Media Utama, penulis dapat memberikan saran-saran yang
mungkin bisa bermanfaat untuk PT. Galangpress Media Utama :
1. Koordinasi antar devisi untuk lebih ditingkatkan guna keefektifan dan
efisiensi kerja sehingga tidak terjadi miskomunikasi
2. Pemberian sertifikat dari PT. Galangpress Media Utama kepada peserta
magang, sebagai bukti telah selesai melaksanakan magang atau Kuliah
Kerja Media di PT. Galangpress Media Utama
3. Mempererat kekompakan, rasa persaudaraan antara peserta magang,
karyawan divisi pemasaran, divisi desain grafis dan redaksi.
Selain memberikan saran bagi instansi yang telah disebutkan diatas,
penulis juga memberikan saran bagi Program Diploma III Komunikasi
Terapan FISIP UNS, antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
1. Mohon ditambah matakuliah yang berkaitan dengan iklan terutama pada
penunjang desain grafis dan penggunaan atau pengoprasian softwere-
softwere dalam desain grafis karena praktek dilapangan masih banyak
yang belum mahir menggunakan softwere dan perkembangan jaman,
dengan terobosan softwere baru penunjang desain sehingga tidak
ketinggalan di dunia kerja contoh softwere baru yang di gunakan di tahun
ini seperti corel-draw yang sekarang sering digantikan perannya dengan
Adobe Ilustrator, pembelajaran teknik dalam photoshop, penggunaan
Adobe Indesain dan softwere penunjang desain lain.
2. Mohon ditambahkan materi kuliah dalam fotografi. Penjelasan secara
sederhana dalam pengoperasian kamera dan jenis lensa-lensa yang
digunakan untuk membuat efek foto maupun video dan istilah-istilah
fotografi sehingga di harapkan mahasiswa mengetahui dasar dalam sebuah
fotografi. Karena fotografi juga menunjang dalam proses desain grafis.
Penulis juga memberikan saran buat teman-teman Program Diploma
III Komunikasi Terapan FISIP UNS, antara lain :
1. Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Media sebaiknya mahasiswa lebih
melatih skill dan komunikasi sesuai bidang yang diminatinya, agar dalam
pelaksaannya lebih banyak mendapat kan pelajaran dan informasi yang di
butuhkan.
2. Mempersiapkan fisik, mental, semangat ataupun keterampilan dalam
menghadapi masalah dan selalu berpikir positif dalam menghadapi segala
hal.
Top Related