LAPORAN KULIAH LAPANGANKIMIA KERAMIK
Oleh :
Muhammad Purwanto
1411201705
Pembina :
Hamzah Fansuri, Ph.D
BATU BATA MERAHDESA MOJO KEC. KALITIDU KAB. BOJONEGORO
UD. LANTAI MASJL. RAYA KAPAS BOJONEGORO
SejarahPerusahaan ini berdiri sejak tahun 1979, yang bermula dari adanya keinginan untuk memanfaatkan potensi alam yang ada dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan lantai. Awalnya industri ini dijalankan pada lokasi sebidang tanah dipinggir jalan raya dengan bangunan kecil berbentuk persegi dan peralatan seadanya, dan Alhamdulillah sekarang sudah berkembang pesat.
UD. LANTAI MAS
ProdukHasil produksi dari UD Lantai Mas ini meliputi,1. Tegel2. Genteng3. Paving
PemasaranBojonegoro, Tuban, Blora, Lamongan, dan Ngawi.
Hasil produksi yang pertama adalah tegel, yang dibuat dengan ukuran 20 x 20 cm. Tegel ini dibuat dengan berbagai warna diantaranya merah, kuning, dan abu-abu. Bahan yang digunakan untuk pembuatan tegel adalah pasir bengawan kasar, pasir bengawan halus, dan mill (serbuk marmer).
TEGEL
Proses pembuatan
Semua bahan dicampur dan diaduk hingga homogen Terbentuk adonan siap digunakan
TerbenTegel di keringkan 1 hari
Bahan dimasukkan sesuai takaranKotak pencetakandi bersihkan
Hasil cetakan
Proses perendaman 2 hari
Paving dibuat dengan ukuran tebal 6 cm. Paving dibuat dengan berbagai warna diantaranya merah, kuning, dan tak berwarna (abu-abu). Bahan yang digunakan untuk pembuatan paving adalah pasir, kerikil kecil, dan semen dengan perbandingan komposisi 4 : 1 : 3.
PAVING
Proses Pembuatan
tradisional modern
pencetakan pengeringan
Genteng dibuat dengan ukuran 40 x 30 cm. Tegel ini dibuat dengan satu warna saja yaitu abu-abu. Bahan yang digunakan untuk pembuatan genteng adalah mill, semen, air dan pasir dengan perbandingan komposisi berturut-turut 3 : 3 : 1 :5
GENTENG
Proses Pembuatan
Persiapan bahan pencetakan
Pengeringan Perendaman
Tentang Desa MojoDesa Mojo terletak 7 km disebelah barat kota Bojonegoro. Desa ini masuk dalam wilayah kecamatan Kalitidu yang kebetulan wilayahnya berada di pinggir bantaran sungai bewangan solo. Desa ini termasuk desa yang memiliki wilayah kecil dan penduduknya pun tidak terlalu banyak, yakni hak suaranya sekitar 1200 orang. Desa mojo yang kecil dikelilingi oleh sungai bengawan solo. Keadaan ini justru mendatangkan keuntungan tersendiri bagi masyarakatnya, yaitu peluang memanfaatkan tanah pinggiran bengawan solo sebagai bahan pembuatan gerabah, genteng, dan batu bata.
INDUSTRI BATU BATA MERAH DESA MOJO
Batu Bata MerahIndustri pembuatan batu bata merah telah dilakukan oleh masyarakat desa Mojo sejak tahun 1980-an. Pembuatan batu bata merah ini mengambil bahan disekitar pinggiran sungai bengawan solo. Adapun bahan-bahan yangdigunakan adalah tanah liat, pasir halus, dan sekam dengan komposisi masing-masing adalah 1 : 1 : 7.
Proses Pembuatan
Pencampuran bahan Pencetakan
Penataan dan pengeringan Pembakaran
Top Related