LAPORAN KINERJA (LKj)
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul
Tahun 2019
viii
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terlaksananya semua tugas-tugas Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, serta
terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan kretek Kabupaten
Bantul Kabupaten Bantul Tahun 2019 sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2019 .
Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, dengan
semangat dan tekad yang kuat untuk menginformasikan capaian kinerja secara
transparan dan akuntabel atas kinerja Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul
Tahun 2019.
Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 19 tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun
2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 –
2021. Menindaklanjuti RPJMD tersebut, maka disusunlah Rencana Strategis
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bantul
Nomor 107 Tahun 2018 Tentang Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2016 -2021.
Secara keseluruhan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi di Kecamatan
Kretek Kabupaten Bantul telah terlaksana dan indikator kinerja telah tercapai
sesuai target. Laporan ini menjadi bahan evaluasi agar kinerja ke depan menjadi
lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan,
pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.
ixix
Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan
Kinerja Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2019.
Bantul, Februari 2020
Camat Kretek,
CAHYA WIDADA,S.Sos.MHNIP. 197104111991011001
viii
Ikht isar Eksekuti f
Penyusunan Laporan Kinerja menjadi salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana
instansi pemerintah, melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan
publik. Proses penilaian yang terukur ini juga menjadi bagian dari skema
pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas
kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. Laporan Kinerja
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul tahun 2018 ini merupakan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5
Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan
Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan
Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan
akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Kecamatan Kretek
Kabupaten Bantul.
Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bantul tahun 2018 telah
berpedoman kepada RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 19 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021. Menindaklanjuti
hal tersebut, Kecamatan Kretek telah menetapkan Rencana Strategis Kecamatan
Kretek Kabupaten Bantul yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor
107 Tahun 2018 Tentang Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2016 -2021.
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan
susunan perangkat daerah kabupaten Bantul. Rincian tugas, fungsi dan tata kerja
ixix
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor
130 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Kecamatan se Kabupaten Bantul.
Tugas Pokok Kecamatan Kretek adalah menyusun program dan rencana
kegiatan kecamatan, pengendalian dan evaluasi, pelaksanaan urusan tata usaha,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perpustakaan, rumah tangga,
mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi, menyusun produk
hukum Kecamatan, membuat laporan dan melaksanakan pelayanan administrasi
kepada semua unit kerja serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
camat sesuai dengan bidang tugasnya.
Kecamatan Kretek memiliki fungsi yang cukup luas dan strategis dalam
menjalankan roda Pemerintahan, antara lain :
a) pelaksanaan urusan pemerintahan umum;
b) pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c) pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d) pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan
peraturan bupati;
e) pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f) pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g) pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;
h) pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
i) pelaksanaan kesekretariatan Kecamatan; dan
j) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya
Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan
mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran
pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Kretek yang telah mendapatkan bimbingan dan
arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
viii
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap empat IKU, disimpulkan
bahwa rata-rata dari seluruh indikator utama berkriteria Sangat Tinggi, dengan
rata-rata capaian sebesar 91,91%. Adapun IKU yang pencapaiannya masuk
dalam kriteria sangat tinggi meliputi :
1. IKU Indeks kepuasan masyarakat
2. IKU Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu
3. IKU Rata-Rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
Selain 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama ada satu IKU yang capaiannya
tinggi yaitu “Persentase realisasi program prioritas musrenbang kecamatan”
Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Kecamatan Kretek yang menjadi
tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga
penting dipergunakan untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
program/kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan
kinerja dan pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa
dicapai.
ixix
Daftar Isi Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................................................ vii
Daftar Tabel ........................................................................................................... ix
Daftar Gambar ....................................................................................................... x
Bab I Pendahuluan ............................................................................................. 10
A. Latar Belakang .......................................................................................... 10
B. Pembentukan OPD... ................................................................................ 13
C. Susunan Organisasi ................................................................................. 14
D. Keragaman SDM ...................................................................................... 15
E. Isu Strategis .............................................................................................. 17
Bab II Perencanaan Kinerja ................................................................................ 23
A. Rencana Strategis .................................................................................... 23
1. Visi dan Misi ....................................................................................... 23
2. Tujuan dan Sasaran ........................................................................... 24
3. Kebijakan, Strategi dan Program ........................................................ 25
B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ......................................................... 28
C. Program untuk Pencapaian Sasaran ........................................................ 31
Bab III Akuntabilitas Kinerja ................................................................................. 32
A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 201 9 ......................................... 33
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ..................................................... 34
1. Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan keapda maasyarakat.....34
2. Sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan……… 47
viii
Daf tar Tabel
Tabel I.1 Luas wilayah desa dalam kecamatan Kretek ..................................... 11
Tabel I .2 Jumlah Penduduk Di Kecamatan Kretek ........................................... 12
Tabel I.3 Jenis Kelamin Pegawai Kecamatan Kretek ....................................... 16
Tabel I.4 Pegawai yang menduduki Jabatan Struktural menurut eselon .......... 16
Tabel I .5 Tingkat Pendidikan Pegawai Kecamatan Kretek ............................... 17
Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ....................................... 24
Tabel II.2 Strategi dan Kebijakan ....................................................................... 26
Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama ................................. 27
Tabel II.4 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 201 9 ................................................... 30
Tabel II.5 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 201 9 ............................. 31
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja .............................................................. 33
Tabel III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 201 9 ................................... 33
Tabel III. 3 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya kualitas
pelayanan keapada masyarakat………………………………………. 34
Tabel III. 4 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas
Perencanaan Pembangunan..............................................................36
Tabel III. 5 Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 201 9 .......... 44
Tabel III. 6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 201 9 ................................ 45
Tabel III. 7 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 201 9 ................... 46
ixix
Daftar Gambar
Gambar I.1 Bagan Organisasi...............................................................................6
Gambar I.2 PNS Menurut Pendidikan...................................................................8
Gambar I.3 Perimbangan Jenjang Pendidikan per Jenis Kelamin........................8
Gambar I.4 Komposisi Jenis Kelamin Jabatan Struktural.....................................8
37
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan
satu diantara 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bantul dan secara
administratif berada di kawasan wilayah selatan serta merupakan daerah perlintasan
perbatasan antara Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Gunungkidul yang berbatasan
langsung dengan laut selatan. Sektor potensial perekonomian yang mendukung upaya
pengembangan Kecamatan Kretek adalah kegiatan sektor budaya dan parwisata,
pertanian, industri kerajinan kreatif, industri pengolahan hasil pertanian, perdagangan
dan jasa. Arah pengembangaan wilayah yang dapat menunjang fungsi Kecamatan
Kretek adalah sebagai gerbang Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan
basis pariwisata dan perdagangan. Dengan akan di bangunnya Jalan Lintas selatan
pulau jawa dan Bandara NYIA potensi kecamatan Kretek nantinya kan begitu besar
karena akan menjadi pelintasan antar daerah. Peta Kecamatan Kretek dapat dilihat
pada gambar berikut :
14
Gambar I.1. Peta Kecamatan Kretek
- GeografisKecamatan Kretek berada di arah sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Bantul di
koordinat 7.9557833670S, 110.3442993160E. Kecamatan Kretek mempunyai luas wilayah
2.667 ha dan secara administratif memiliki 5 desa yaitu Desa Parangtritis, Desa Donotirto,
Desa Tirtomulyo, Desa Tirtosari dan Desa Tirtohargo dengan sebaran wilayah dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Tabel I.1. Luas wilayah desa dalam Kecamatan kretek
No Desa
Luas (km2)
% terhadap luas Jumlah
kecamatan
kabupaten pedukuhan RT
1. Parangtritis 9,6 8,96 2,19 11 55
2. Donotirto 4,7 4,05 0.92 14 42
37
3. Tirtomulyo 4 3.53 0.80 16 66
4. Tirtosari 2,3 1.98 0.453 6 42
5. Tirtohargo 3,62 3.13 1.89 6 27
Jumlah 11.6 21.67 6 25 52 25849 251Sumber: Kecamatan Kretek Dalam Angka, 2018
Secara geografis, wilayah Kecamatan Kretek berbatasan dengan :
sebelah utara : Kecamatan Bambanglipuro
sebelah selatan : Samudera Indonesia
sebelah timur : Kecamatan Pundong Kab Bantul dan Kec. Saptosari
Kabupaten Gunungkidul
sebelah barat : Kecamatan Sanden dan Kecamatan Pandak
a. TopografisKecamatan Kretek berada di dataran rendah. Ibukota Kecamatan berada pada
ketinggian 15 meter diatas permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat
Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 10 km. Kecamatan Kretek
beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan
dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di
Kecamatan Kretek adalah 30ºC dengan suhu terendah 24ºC.
Bentangan wilayah di Kecamatan Kretek sebesar 67% berupa daerah yang
datar sampai berombak, 30% berupa daerah yang berombak sampai berbukit
dan 3% berupa daerah yang berbukit sampai bergunung. Tinggi beberapa
daerah dari permukaan laut (m dpl) di wilayah Kecamatan Kretek disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel I.2. Ketinggian dari permukaan laut per desa di Kecamatan Kretek
No DESA Tinggi dari Permukaan Air Laut (meter)
0 – 25 25 - 50 50 - 100 100 - 500 > 500
1. Parangtritis
2. Donotirto
14
3. Tirtomulyo
4. Tirtosari
5. Tirtohargo
Sumber: Kecamatan Kretek Dalam Angka, 2018
b. Demografi Kecamatan Kretek dihuni oleh 10.790 kepala keluarga (KK). Jumlah
keseluruhan penduduk Kecamatan Kretek adalah 33.841 orang dengan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 16.317 orang dan penduduk perempuan sebanyak
17.524 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Kretek adalah 1.370
jiwa/km2.
Pada tahun 2019 tercatat jumlah penduduk di Desa Parangtritis, yaitu 8.025 jiwa
dan sedangkan jumlah di Desa Donotirto sebanyak 9.753 jiwa. Desa Tirtomulyo
sebanyak 7.714 jiwa Desa Tirtosari sebanyak 5.179 jiwa dan Desa Tirtohargo
sebanyak 3.040 jiwa Secara umum terdapat adanya keseimbangan antara
jumlah dan sex rasio penduduk di kelima desa di wilayah Kecamatan Kretek
sehingga diharapkan peran serta dan penyetaraan gender dapat ditingkatkan
untuk meningkatkan kelancaran pembangunan dan pengembangan ekonomi
wilayah secara umum. Jumlah penduduk Kecamatan Kretek menurut data BPS
Kabupaten Bantul disampaikan dalam tabel berikut.
Tabel I.3. Jumlah penduduk di Kecamatan Kretek
No Desa Jumlah penduduk (jiwa) Sex
rasio Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Parangtritis 3.901 4.124 8.025 99,99
2 Donotirto 4.651 5.102 9.753 99.49
3 Tirtomulyo 3.726 3.988 7.714 99.99
4 Tirtosari 2.490 2.689 5.179 99,99
5 Tirtohargo 1.501 1.539 3.040 99,99
Jumlah 16.269 17.442 33.711 99.89
Sumber: Kecamatan Kretek Dalam Angka, 2019
37
A. Pembentukan Perangkat Daerah
Kecamatan Kretek dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah
kabupaten Bantul. Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan kretek Kabupaten
Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja kecamatan se
Kabupaten Bantul.
Tugas pokok Kecamatan Kretek adalah menyusun program dan rencana
kegiatan kecamatan, pengendalian dan evaluasi, pelaksanaan urusan tata usaha,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perpustakaan, rumah tangga, mengumpulkan,
mengolah dan menyajikan data dan informasi, menyusun produk hukum Kecamatan,
membuat laporan dan melaksanakan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan bidang
tugasnya.
Kecamatan Kretek memiliki fungsi yang cukup luas dan strategis dalam
menjalankan roda Pemerintahan, antara lain :
a) pelaksanaan urusan pemerintahan umum;
b) pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c) pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d) pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan
bupati;
e) pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f) pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g) pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;
h) pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
i) pelaksanaan kesekretariatan Kecamatan; dan
j) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya
14
B. Susunan Organisasi
Struktur bagi suatu oranisasi sangat berguna untuk memperjelas dan memaham
tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam suatu organisasi. Dengan struktur,
tugas masing-masing bagian dalam organsiasi menjadi jelas. Struktur yang baik adalah
struktur yang berorientasi kepada visi-visi organisasi yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kinerja organisasi dan profesionalisme jajaran di dalamnya. Mengenai
struktur organisasi Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul secara jelas digambarkan
dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja kecamatan se Kabupaten Bantul. Struktur
organisasi Kecamatan Kretek digambarkan sebagai berikut :
Gambar I.2. Struktur organisasi Kecamatan Kretek
Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian, Kecamatan Kretek
37
C. Keragaman SDM
Sumber Daya ManusiaSusunan Organisasi Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul berdasarkan
Peraturan Bupati Bantul Nomor 94 Tahun 2007 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan se Kabupaten Bantul, terdiri dari:
a. Camat
b. Sekretariat:
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
e. Seksi Pelayanan
f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
g. Seksi Kemasyarakatan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan.
Secara keseluruhan jumlah perangkat Kecamatan kretek sebanyak 16
orang dengan kedudukan sebagaimana pada tabel di bawah ini.
Tabel I.4.
Jenis Kelamin Pegawai Kecamatan kretek
No. Nama Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Camat 1 - 12 Sekretariat:
a. Sekretariat Kecamatan 1 - 1b. Sub Bagian Program,
keuangan dan aset- 2 2
c. Sub Bagian Umum 2 1 23 Seksi Pemerintahan 1 1 24 Seksi Ketenteraman dan
ketertiban2 - 2
5 Seksi Pelayanan 1 1 2
14
No. Nama Laki-laki Perempuan Jumlah
6 Seksi Ekonomi pembangunan dan Lingkungan Hidup
1 1 2
7 Seksi Kemasyarakatan 1 1 2Jumlah 17
Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian, Kecamatan Kretek
2. Pegawai Yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut EselonDari keseluruhan pegawai Kecamatan Kretek yang menduduki jabatan jabatan
berjumlah 9 orang dengan kedudukan sebagaimana pada tabel di bawah ini
Tabel I.5.
Pegawai yang Menduduki Jabatan Strukutal Menurut Eselon 2018
No. Eselon Jumlah1 Eselon IIIa 12 Eselon IIIb 13 Eselon Iva 54 Eselon IVb 2
Jumlah 9 Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian, Kecamatan Kretek
3. Pegawai menurut tingkat pendidikanMengenai tingkat pendidikan pegawai Kecamatan kretek yang berjumlah 16
orang dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel I.6.
Tingkat Pendidikan Pegawai Kecamatan kretek
No. Tingkat Pendidikan Jumlah1 S – 2 32 S – 1 63 D – 3 -4 SLTA/Sederajat 85 SLTP/Sederajat -
Jumlah 17 Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian, Kecamatan Kretek
37
Dengan dukungan 17 orang yang pada Kecamatan Kretek dengan komposisi
pendidikan Sarjana: 9 (sembilan) orang, dan SLTA sebanyak 8 (delapn+-
) orang merupakan potensi sumber daya manusia yang baik dalam upaya
mewujudkan visi dan misi organisasi.
D. Isu Strategis
Isu-isu strategis Kecamatan Kretek dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya pada periode Tahun 2016-2021 yang tersisa tiga tahun kedepan
(2019-2021) adalah sebagai berikut:
1) Peningkatan kapasitas SDM dan sarana prasarana dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
2) Daya dukung Pemerintah Pusat dalam mendorong percepatan
pembangunan dan kemandirian desa untuk melakukan percepatan
pembangunan desa dan mendorong terciptanya kemandirian desa itu
sendiri melalui Dana Desa dan Anggaran Dana Desa ( ADD ) sebagai
implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
menuntut lebih banyak peran Kecamatan dalam pembinaan dan
pengawasan kepada Pemerintah Desa.
3) Kecamatan Kretek sebagai Kawasan Stategi ekonomi dengan adanya
kawasan pembukaan selatanbantul (Jawa bagian selatan), kawasan
strategi pantai selatan dan pengembangan pesisir laut dan pengelolaan
hasil lautbelum maksimal antara seperti peningkatan upaya pengembangan
insdustri wisata depok, pengembangan wisata alam, wisata budaya dan
penataan kawasan pantai parangtritis..Maka Kecamatan harus benar-benar
mampu memacu partisipasi masyarakat dan dunia usaha guna mendorong
pertumbuhan dan pengembangan kawasan wisata sebagai upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4) Pengembangan pertanian lahan basah yang memiliki potensi tinggi seperti
pengembangan pertanian bawang merah dan cabai merah, Kecamatan
berupaya mendorong pengembangan produkhasil pertanian dengan
perlindungan terhadap lahan pertanian berkelanjutan agar mampu
menigkatkan hasil pertanian, bersaing dan mengikuti perkembangan pasar.
14
5) Pengembangan perikanan tangkap untuk pengembangan jenis perikanan
laut dan pengembangan peternakan itik turi.
Peran pemerintah pusat lewat pemerintah propinsi dan pemerintah
daerah Kabupaten Bantul mempunyai peran penting dalam melaksanakan
penataan kawasan pengembangan perikanan tangkap untuk pengembangan
jenis perikanan laut dan pengembangan itik turi, hal ini dapat dilihat dari
tingginya konsumsi ikan tangkap dan itik oleh masyarakat.dan wisatawan.
37
Bab I I Perencanaan Kinerja
A. Rencana Strategis
1. Visi dan MisiVisi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi Bupati dan
Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah:
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”
Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat
Kabupaten Bantul yang:
1. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan jasmani,
rohani dan sosial.
2. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan
intelektual, emosional dan spiritual.
3. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri, memiliki
tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam kehidupan sosial.
4. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling
menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.
5. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa
patriotisme cinta tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama mewujudkan
pembangunan.
6. Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman, menjalankan
ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi
diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat
14
mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam
penyelenggaran pemerintahan negara.
Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh
Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh
untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021, maka
dirumuskan misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari
KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan
berkepribadian luhur.
3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan
pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.
4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan
Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan
pengelolaan risiko bencana.
5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis,
aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.
Kecamatan Kretek mendukung misi Bupati nomor 1 yaitu Meningkatkan tata
kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan
reformasi birokrasi.
2. Tujuan dan SasaranTujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan
permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar
dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi
pilihan tersebut.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran
Kecamatan Kretek sebagai berikut:
37
Tabel II.1Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kecamatan Kretek
Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran/ IKU1. Meningkatkan
tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi
1. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
IKM Kecamatan
2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berkualitas dan partisipatif
2. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan
Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktuRata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDesPersentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
Sumber: Rencana Strategis Kecamatan Kretek tahun 2016-2021
3. Kebijakan, Strategi dan ProgramStrategi dan arah kebijakan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka
pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan
strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak
terpisahkan. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang
diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut,
Kecamatan Kretek merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan
pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran
Renstra dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna), sebagai berikut :
14
.
Tabel II.2Strategi dan Kebijakan Kecamatan Kretek 2019
Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi
birokrasi
1. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
1. Meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana pelayanan publik
1. Pengembangan model layanan publik berbasis Teknologi Informasi
2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berkualitas dan partisipatif
2. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan
2. Peningkatan sistem dan tata kelola perencanaan pembangunan
2. Memperkuat sinkronisasi dan optimalisasi perencanaan dengan desa
Sumber: Rencana Strategis Kecamatan Kretek tahun 2016-2021
38
Dengan mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut di atas maka dijabarkan
dalam berbagai program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud
merupakan proses penentuan atau penjabaran suatu kebijakan dalam rangka
pelaksanaan suatu rencana. Program Kecamatan Kretek sebagai berikut :
1. Pelayanan administrasi perkantoran
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
4. Peningkatan pelayanan masyarakat
5. Pembinaan pemerintahan umum kecamatan
6. Pembinaan sosial kemasyarakatan kecamatan
7. Pemberdayaan masyarakat
Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di atas kemudian
dirumuskan IKU yang merupakan ukuran keberhasilan Kecamatan Kretek dalam
mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar Hasil (outcome) berbagai program dan
kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.
Tujuan penetapan IKU adalah memperoleh ukuran keberhasilan dari
pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Sasaran strategis dan IKU disajikan sebagai berikut :
Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama1 Meningkatnya kualitas pelayanan
kepada masyarakat
IKM Kecamatan
2 Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan
Persentase Desa dengan penyelesaian
APBDes tepat waktu
Rata-rata persentase kesesuaian APBDes
dengan RPJMDes
Persentase realisasi program prioritas
Musrenbang Kecamatan
Sumber: Rencana Strategis Kecamatan Kretek tahun 2016-2021
B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019
Dokumen perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan. Indikator Kinerja Utama (IKU
dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang disusun sesuai dengan
Rencana Strategis Kecamatan kretek Tahun 2016 – 2021.
Sejak tahun 2015 Kecamatan kretek melakukan cascade down Perjanjian
Kinerja kepada eselon III dan IV. Adapun target dan realisasi indikator kinerja
program (cascading eselon III) serta target dan realisasi indikator kinerja kegiatan
(cascading eselon IV) dapat dilihat pada esakip.bantulkab.go.id,
Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta
target kinerja dan anggaran. Penyusunan PK 2019 dilakukan dengan mengacu
kepada RPJMD, Renstra, renja 2019, IKU dan APBD. Kecamatan kretek
Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan PK Tahun 2019 sebagai berikut :
38
38
Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang
telah ditetapkan dalam Renstra, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan
secara lebih sistematis melalui perumusan program-program prioritas Kecamatan
Kretek. Adapun program-program yang mendukung masing-masing sasaran tahun
2019 sebagai berikut :
Tabel II.4 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019
No Sasaran Strategis Didukung jumlah program1. Meningkatnya kualitas pelayanan
kepada masyarakat
1 program
2. Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan
3 program
Sumber : Rencana Strategis Kecamatan Kretek tahun 2016-2021
38
Bab I I I Akuntabi l i tas Kinerja
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah
orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber
daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik
pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah
satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah
instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan
layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena
itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian
penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik
telah dicapai. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini
adalah berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Reviu atas Laporan Kinerja. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang
kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel
berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yang juga digunakan dalam
penyusunan Laporan Kinerja ini.
Tabel III.5 Skala Nilai Peringkat Kinerja
NoInterval Nilai Realisasi
Kinerja (%)Kriteria Penilaian Realisasi
KinerjaKode
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber : Permendagri 86 tahun 2017 dan E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul 2019
A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019
Secara umum Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul telah melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2016-
2021. Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2019
sebagai berikut :
38
Tabel III.6 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019
No Indikator Kinerja Utama2018
Target Realisasi % Realisasi
1 IKM Kecamatan 90 90,73 107.04
2 Persentase Desa dengan
penyelesaian APBDes tepat waktu95 95 105.26
3 Rata-rata persentase kesesuaian
APBDes dengan RPJMDes90 90 111.11
4 Persentase realisasi program prioritas
Musrenbang Kecamatan86 86 63.35
Rata-rata 96.69Sumber : e-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 (empat) indikator kinerja utama
Kecamatan Kretek Tahun 2018, disimpulkan bahwa dari 4 indikator sasaran ada 3
(tiga) berkriteria sangat tinggi dan satu Indikator kriteria Tinggi, dengan rata-rata
capaian sebesar 96.69% dengan kriteria sangat tinggi.
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
1. Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada MasyarakatPelayanan publik merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan
pemerintah beserta aparaturnya kepada masyarakat dalam mewujudkan
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sekaligus memberikan kepuasan
kepada masyarakat yang dilayani. Untuk sasaran Kecamatan kretek
“Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat” didukung dengan
Indikator kinerja utama yaitu IKM Kecamatan. Uraian analisa secara umum
tentang sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel III.7 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat
NoIndikator
Kinerja UtamaCapaian
2018
2019 Target Akhir Renstra (2021)
Capaian s/d 2019 terhadap 2021
(%)Target Realisasi
% Realisasi
1. IKM
Kecamatan
96.34 90 90,73 100,81% 90 100,81%
Sumber : e-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul
Capaian Indikator kinerja IKM kecamatan yang sudah dicapai menunjukkan
hasil yang baik. Target yang ditetapkan tahun 2019 adalah 90 terealisasi sebesar
sebesar 90,73, atau tercapai 100.04% atau bernilai kinerja Sangat Tinggi. Capaian
IKU 2019 terhadap target akhir Renstra sebesar 90 adalah sebesar 100.81%.
Dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar 96,34 atau tercapai
sebesar 107,04%, maka capaian tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 6,23%
penurunan tersebut terjadi dikarenakan perbedaan taget antara tahun 2019 lebih
besar dibandingkan dengan target tahun 2018107,.
Target capaian tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 90. Capaian tahun 2019
ini telah menyumbangkan 100,81% dari target akhir Renstra tahun 2021.
Tabel III.4. Realisasi Capaian IKU pada Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat selama 3 tahun terakhir
IKU
2017 2018 2019
Target Real % Target Real % Target
Real %
IKM 85 96,9 114 90 97,38 107,04 90 97,38 100,8
1
Sumber : e-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul
38
Capaian kinerja selama tiga tahun terakhir mengalami kenaikan dan
penurunan pada tahun 2017 tercapai sebesar 114%, sedangkan pada tahun 2018
mengalami kenaikan sebesar 0.88 atau tercapai 107,04 sedangkan pada tahun
2019 tercapai 100,81 mengalami penurunan sebesar 5.8% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat,
sudah tentunya suatu pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus
mencakup seluruh masyarakat yang membutuhkannya, dan yang paling penting lagi
adalah bagaimana masyarakat dapat merasakan kepuasan dari layanan yang
diberikan kepada mereka. Oleh karena itulah perlu dilakukan berbagai strategi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik itu sehingga pada akhirnya tujuan dari
pelaksanaan pelayanan publik itu akan tercapai dan memberikan tingkat kepuasan
kepada masyarakat yang menerimanya
Nilai IKM sebagai indikator kinerja didapat dari hasil questioner yang
dibagikan kepada responden yang menerima layanan dari Kecamatan kretek.
Maksud dilaksanakan pengukuran indikator sasaran adalah untuk mengukur indeks
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan kretek.
Formulasi pengukuran indikator ini adalah jumlah permohonan pelayanan yang
terselesaikan dibagi jumlah permohonan dikalikan seratus persen. Dari semua
permohonan pelayanan semua telah diproses sehingga capaiannya sebesar 97,38
dengan prosentase 108,2%.
Faktor Penghambat untuk IKU ini adalah kadang ada masyarakat yang belum
memahami SOP pelayanan yang berlaku di kecamatan kretek. sedangkan solusinya
Peningkatan kualitas dan keprofesionalan aparatur pemerintah adalah salah satu
strategi dalam menciptakan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat
Langkah strategis kedepan untuk meningkatkan IKU IKM Kecamatan yang
akan dilaksanakan adalah :
Peningkatan kualitas dan keprofesionalan aparatur pemerintah adalah salah satu
strategi dalam menciptakan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.
Menciptakan kebijakan pelayanan publik yang tidak terlalu prosedural dan
berbelit-belit. Diharapkan dengan penerbitan kebijakan mengenai peningkatan
pelayanan publik itu akan semakin mendorong terciptanya kualitas pelayanan
yang efektif, efisien dan akuntabel. Sala satu bentuk kebijakan itu adalah dengan
menerbitkan atau membuat standar pelayanan minimal. Standar pelayanan
minimal merupakan sebuah kebijakan public yang mengatur jenis dan mutu
pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap masyarakat secara minimal.
Meningkatkan penyediaan fasilitas yang menunjang kualitas pelayanan public
tersebut. Sebab, tanpa didukung tersedianya fasilitas yang lengkap maka akan
menghambat proses penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat.
menerapkan kemajuan teknologi itu untuk menunjang penyelenggaraan
pelayanan public. Peningkatan fasilitas ini tentunya mencakup fasilitas fisik dan
non fisik.
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang
dilakukan terkait peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pada tahun
2018, program yang dilaksanakan untuk sasaran strategis ini terdiri dari program
Peningkatan Pelayanan Masyarakat dengan indikator Cakupan Pelayanan Kepada
masyarakat pada tahun 2018 mentarget sebesar 85 % terealisasi sebesar 100%
maka terealisasi sebesar 117.64%. Realisasi terseut diperoleh dari jumlah
permohonan pelayanan di Kecamatan Kretek dapat terlayani atau ditindaklanjuti
semuanya. Program tersebut didukung dengan Kegiatan antara lain :
a) Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan.
b) Peningkatan pelayanan masyarakat.
2. Sasaran Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan sasaran Meningkatnya kualitas dan sinergitas
perencanaan pembangunan wilayah di dukung degan 3 Indikator
Kinerja Utama, sebagai berikut :
a) Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu
b) Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes.
c) Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan.
38
Tabel III.5. Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan
NoIndikator Kinerja
UtamaCapaian
2018
2019 Target Akhir
Renstra (2021)
Capaian s/d 20178 terhadap 2021 (%)
Target Realisasi%
Realisasi
1. Persentase Desa
dengan
penyelesaian
APBDes tepat waktu
100 95 90.73 100.81 95 95.50
2. Rata-rata persentase
kesesuaian APBDes
dengan RPJMDes
100 95 95 100 95 100
3. Persentase realisasi
program prioritas
Musrenbang
Kecamatan
66.66 86 86 100 90 95
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul.
1. Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik. Target
yang ditetapkan tahun 2019 adalah 100% atau teralisasi sebesar 100.81%
dengan kriteria Sangat Tinggi. Dibandingkan dengan realisasi tahun
sebelumnya sebesar 100 atau tercapai sebesar 95.50 dari target sebesar
95%, maka capaian tahun 2019 mengalami peningkatan. Target capaian
tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 95. Capaian tahun 2019 ini telah
menyumbangkan 95.50 % dari target akhir Renstra tahun 2021.
Capaian tersebut diperoleh dari jumlah desa dengan penyelesaian
perencanaan (RPJMDes, RKPDes, dan APBDes) dan Laporan Keuangan
tepat waktu, dibagi jumlah seluruh desa di kecamatan, kali seratus persen.
Capaian indikator tersebut sebesar 100% sudah mencapai target maksimal.
Desa di kecamatan Kretek yang menyelesaikan perencanaan dan laporan
keungan tepat waktu ada 5 desa dibagi dengan semua desa dikali 100% .
Faktor Penghambat untuk Indikator kinerja utama ini adalah SDM
desa yang masih sangat terbatas, sedangkan solusinya dari kecamatan
adalah untuk melakukan pendampingan kepada pemerintahan desa dalam
menyusun perencanaan dan pelaporan. Strategi kedepan yang direncanakan
untuk meningkatkan indikator ini dalah dengan terus melakukan sosialisasi,
bimbingan teknis dan pendampingan kepeda desa dalam penyusunan
perencanaan dan pelaporan.
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang
dilakukan terkait peningkatan sasaran meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan desa. Pada tahun 2019, program yang dilaksanakan untuk
sasaran strategis ini adalah Program Pembinaan Sosial Kemasyarakatan
Kecamatan dengan indikator cakuan sosial kemasyarakatan pada tahun 2019
mentargetkan sebesar 90% terealisasi sebesar 100%. Program tersebut
didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a) Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pedamping
sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya.
b) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini.
c) Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan.
d) Pembinaan organisasi kepemudaan.
e) Fasilitas penyelanggaran festival budaya daerah.
f) Pembinaan manajemen organisasi olahraga.
g) Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi.
h) Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.
i) Fasilitasi kelancaran pelaksanaan demokrasi
2. Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik.
Target yang ditetapkan tahun 2019 adalah 90, realisasi sebesar 100, maka
capaian indikator pada tahun ini sebesar 100% atau kriteria kinerja Sangat
38
Tinggi. Realisasi tahun sebelumnya sebesar 100 dari target sebesar 80%
maka capaian pada tahun 2018 sebesar 100%,. Dibanding dengan target
capaian akhir tahun renstra (tahun 2021) sebesar 95% maka capaian tahun
2019 ini telah menyumbangkan 95%.
Capaian tersebut diperoleh dari Rata-rata jumlah desa yang APBDes
dengan RPJMDesnya sesuai yaitu 5 (lima) Desa Kecamatan Kretek dibagi
jumlah seluruh Desa dalam kecamatan yaitu 5 (lima) Desa kali seratus
persen. Capaian indikator tersebut sebesar 100% sudah mencapai target
maksimal. Dengan penghitungan adalah semua desa sesuai anatara APBDes
dengan RPJMDes.
Faktor penghambat Indikator kinerja ini adalah kualitas APBDes masih
kurangnya kualitas dan kemampuan SDM penyusun Perencanaan,
sedangkan solusinya adalah adanya pendampingan dan menumbuhkan
keinginan dari Desa untuk menyusun APBDes dengan RPJMDes yang
berkualitas.
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang
dilakukan terkait peningkatan sasaran meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan desa. Pada tahun 2019 Program yang dilaksanakan untuk
sasaran strategis ini adalah Program pembinaan pemerintahan umum
kecamatan. Dengan indikator cakupan pelayanan pemerintahan umum
dengan target 85% terealisasi sebesar 100% maka capaian Indikator kinerja
program tersebut sebesar 117.64%. Program pembinaan pemerintahan umum
a) Penyusunan Profil Desa, Monografi kecamatan
b) Pengendalian keamanan lingkungan
c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan
hidup
d) Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah
e) Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
f) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
.
g) Peningkatan pemberdayaan keagamaan
h) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
i) Fasilitasi dan pengendalian pengelolaan keuangan desa
j) Rapat koordinasi unsur Muspika
k) Pelaksanaan Rakorpem desa
3. Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik.
Target yang ditetapkan tahun 2019 adalah 86, realisasi sebesar 86, tercapai
100% dengan Kriteria tinggi. Realisasi tahun sebelumnya sebesar 80 dari
target sebesar 80 atau tercapai sebesar 100%. Target capaian tahun 2021
(akhir Renstra) sebesar 95%. Capaian tahun 2019 ini telah menyumbangkan
95% dari target akhir Renstra tahun 2021.
Pengukuran indikator ini diperoleh dari jumlah usulan prioritas
Musrenbang kecamatan yang diakomodir oleh OPD sebanyak 21 usulan
dibandingkan dengan jumlah total usulan prioritas sebanyak 40 usulan
dikalikan seratus persen.
Faktor penghambat Indikator kinerja ini adalah :
a) Terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas
sehingga semua usulan tidak dapat di Akomodir oleh Kabupaten Bantul.
Usulan tersebut akan di kaji lebih lanjut.
b) Masyarakat belum memahami usulan program tersebut apakah
merupakan kewenangan Kabupaten Bantul atau kewengan dari Propinsi
atau pusat. Jika kewenangan itu bukan merupakan kewenangan
kabupaten Bantul maka Instansiterkait akan mengusulkan atau
menyampaikan usulan program itu pada forum terkait (pengampu
kewenangan).
Sedangkan faktor Pendukung Indikator tersebut adalah semangat gotong
royong masyarakat yang kuat. Selain itu masyarakat dalam membangun
wilayahnya sehingga usulan program dari masyarakat yang pada tahun
sebelumnya belum terakomodir tetap gigih mengusulkan dan
memperjuangkan ditahun-tahun seelumnya.
38
Tema Musrenbang tahun 2019 adalah Meningkatkan Kualitas
Pembangunan Yang Lebih Berkeadilan Melalui Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Pemerataan Ekonomi, dan Perbaikan Layanan Publik, Menuju
Bantul Sehat , Cerdas, Sejahtera. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan Pembangunan Nasional (SPPN).
Dalam pasal 1 ayat (21)dinyatakan bahwa Musrenbang adalah forum antar
pelaku dalam menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana
pembangunan daerah.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan
adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders
di tingkatkecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan
prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada
masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, serta menyepakati rencana
kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan.
Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana
Pembangunan Kecamatan yang akandiajukan kepada OPD yang
berwewenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah
pada tahun berikutnya. Musrenbang kecamatan dilakukan setiap tahun pada
bulan Februari dengan luaran berupa Dokumen Rencana Pembangunan
Kecamatan serta masukan untuk Renja Kecamatan
Indikator Kinerja Persentase realisasi program prioritas Musrenbang
Kecamatan ini didukung oleh program dikecamtan, antara lain :
a) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
dengan indikator yang mentargetkan sebesar 85% terealiasi sebesar
100% sehingga capainya indikator kinerja program ini sebesar 117.64%.
Program ini didukung dengan kegiatan anatra lain :
1) Penyelenggaraan lomba desa
2) Musrenbang tingkat kecamatan
3) Bantul Ekspo dan karnaval
b) Program pemberdayaan masyarakat dengan Cakupan Pemberdayaan
Masyarakat Tingkat Kecamatan pada tahun 2018 mentargetkan sebesar
85% terealisasi sebesar 100% tercapai sebesar 117.64%. Program ini
didukung dengan kegiatan antara lain :
1) Pemberdayaan lembaga desa
2) Kegiatan pembinaan organisasi perempuan
3) Pemberdayaan petani pemakai air
4) Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Selain program pendukung sasaran ada 3 (tiga) Program rutin yang di
ampu oleh Sekretaris Camat yang terkait dengan operasional dikecamatan.
Program ini bersifat supporting dari tugas pokok fungsi kecamatan, program
tersebut antara lain;
a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Capaian Program ini ukur dengan indikator Nilia AKIP Kecamatan pada tahun
2017 mentargetkan 76 terealisasi sebesar 79.43 dengan capaian sebesar
104.51%. Capaian Nilai AKIP di peroleh dari Hasil Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintahan pada Kecamatan Kretek yang di lakukan oleh
Inspektorat Kabupaten Bantul. Pada tahun sebelumnya Nilia AKIP Kecamatan
Kretek sebesar 74.19 sehingga pada tahun ini ada kenaikan sebesar 5.24.
Jika dibandingkan dengan target akhir tahun Renstra yang mentargetkan nilai
sebesar 80 maka pada tahun ini sudah mencapai sebesar 99.28%. Program
ini di dukung dengan 3 (tiga) Kegiatan, yaitu ;
1. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
2. Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
3. Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan pemenuhan sarana dan
prasarana aparatur pada tahun 2017 mentargetkan 95 terealisasi sebesar 95
dengan capaian sebesar 100%. Pada tahun sebelumnya capaian indikator
kinerja program ini tercapai sebesar 90 sehingga pada tahun ini ada kenaikan
sebesar 5%. Jika dibandingkan dengan target akhir tahun Renstra yang
mentargetkan nilai sebesar 100 maka pada tahun ini sudah mencapai sebesar
95%. Program ini di dukung dengan 4 (empat) Kegiatan, yaitu ;
1. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
38
2. Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
c) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Dalam rangka peningkatan kualitas administrasi penyelenggaraan pemerintah
daerah, Pemerintah Bantul melakukan penilaian mandiri yang dilaksanakan
terhadap kinerja OPD. Penilaian mandiri tersebut disebut sebagai Evaluasi
Kinerja OPD. Pelaksanaan evaluasi kinerja OPD diatur dalam peraturan
bupati, terakhir diatur dalam peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Satuan Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Penilaian berdasarkan pada
kriteria perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, capaian dan evaluasi.
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun
2018 dilaksanakan triwulanan. Evaluasi Kinerja merupakan penerapan system
manajemen birokrasi pada semua level dan lini perangkat organisasi
perangkat daerah.
Capaian Program ini ukur dengan indikator Capaian Nilai Evaluasi Kinerja
pada tahun 2018 mentargetkan 76 terealisasi sebesar 87,31 dengan capaian
sebesar 114,88%. Capaian indikator ini di peroleh dari Laporan Hasil Evaluasi
Evaluasi Kinerja Kecamatan Kretek. Pada tahun sebelumnya Nilai Evaluasi
Kinerja Kecamatan Kretek sebesar 83.13 sehingga pada tahun ini mengalami
sedikit penurunan sebesar 4,18…. . Jika dibandingkan dengan target akhir
tahun Renstra yang sebesar nilai 79 maka pada tahun ini sudah mencapai
sebesar 110,51. %. Program ini di dukung dengan 1 (satu) Kegiatan, yaitu ; 1.
Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian dan
ketatausahaan
C. Akuntabilitas Anggaran
Dari kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan Pendapatan dan
Pembiayaan (Pembiayaan netto) maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan
untuk dibelanjakan pada Tahun Anggaran 2018 di Kecamatan Kretek sebesar Rp.
912.795.000,00 yang digunakan untuk membiayai Belanja Langsung. Sedangkan
realisasi belanja langsung sebesar Rp. 902.826.399,00, atau sebesar 98.90%.
Alokasi anggaran belanja langsung Tahun 2018 yang dialokasikan untuk
membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian
sasaran strategis adalah sebagai berikut :
Tabel III.6. Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2019
No Sasaran Strategis Anggaran (Rp) %
1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
36.500.000 3,9
2 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan 478.940.000 52.46
Jumlah 515.440.000 56.45Belanja Langsung Pendukung 397.355.000 43.54
Total Belanja Langsung 912.795.000 100.00
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul
Belanja langsung dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk
penyelenggaraan program/kegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja
langsung program/kegiatan pendukung. Jumlah anggaran untuk program/kegiatan
utama sebesar Rp. 515.440.000,00 atau sebesar 56.45% dari total belanja langsung,
sedangkan anggaran untuk program/kegiatan pendukung sebesar Rp.
397.355.000,00 atau sebesar 43.54% dari total belanja langsung.
Anggaran untuk program/kegiatan utama, sasaran strategis dengan
anggaran paling besar adalah sasaran Meningkatnya kualitas dan sinergitas
perencanaan pembangunan wilayah dengan besaran anggaran 52.46% dari total
belanja langsung. Sementara itu, sasaran dengan anggaran yang relative kecil
adalah sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat sebesar 3,9%
dari total anggaran belanja langsung.
38
Penyerapan belanja langsung pada Tahun 2018 sebesar 98.90% dari total
anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa
akuntabilitas kinerja telah efektif jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran
daerah. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 100%,
sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 98.90%.
Jika dilihat dari realisasi anggaran per IKU, penyerapan anggaran terbesar
pada program/kegiatan di IKU Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
sebesar 100%, sedangkan penyerapan anggaran terkecil pada program/kegiatan di
IKU Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes sebesar 100%.
Jika dilihat dari serapan anggaran per sasaran, maka sasaran Meningkatnya
kualitas pelayanan kepada masyarakat, menyerap anggaran paling besar yaitu 100%
dari target. Sedangkan sasaran Meningkatnya kualitas dan sinergitas perencanaan
pembangunan wilayah menyerap anggaran terkecil yaitu 100% dari target.
Anggaran dan realisasi belanja langsung Tahun 2018 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama disajikan
sebagai berikut :
Tabel III.7. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
No Indikator Kinerja
Kinerja AnggaranTarget Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 IKM Kecamatan
90 96,34 107.04 36.500.000 36.500.000 100
2 Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu
95 100 105.26 144.100.000 144.100.000 100
3 Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
90 100 111.11 251.590.000 251.587.500 99.87
4 Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
85 53 63.35 83.250.000 83.250.000 100
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul
D. Efisiensi Sumber Daya
Efisiensi belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 1.10%, dari total
anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
melaksanakan akuntabilitas kinerja telah terjadi efisiensi, yaitu tercapainya target
yang telah ditentukan akan tetapi terdapat penghematan anggaran.
Efisiensi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 0,13%, sedangkan
efisiensi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 1.10%. Jika dilihat dari efisiensi
anggaran per IKU terdapat efisiensi pada IKU Rata-rata persentase kesesuaian
APBDes yaitu 0,13% . Karena semua anggaran di program pendukung terserap
100%.
Efisiensi belanja langsung Tahun 2018 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama disajikan sebagai
berikut:
Tabel III.8. Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
No Indikator KinerjaAnggaran
Target (Rp) Realisasi (Rp) Efisiensi %1 IKM Kecamatan 36.500.000 36.500.000 0 0
2 Rata-rata persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu
144.100.000 144.100.000 0 0
3 Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
251.590.000 251.587.500 312.500 0.13
4 Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
83.250.000 83.250.000 0 0
Jumlah 515.440.000 515.127.500 312.500 0.13Belanja Langsung Pendukung 397.355.000 387.698.899 9.656.101 2.43
Total Belanja langsung 912.795.000 902,826,399 9.968.601 1.10Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul
38
Penutup
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif
dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan
landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan
menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik. Laporan ini
memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi
pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Dalam laporan ini disimpulkan bahwa secara umum Kecamatan kretek
Kabupaten Bantul telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas
sasaran-sasaran strategisnya. Sebanyak 2 (dua) sasaran, 4 (empat) Indikator Kinerja
Utama (IKU) yang tertuang dalam Rencana Strategis Kecamatan kretek Kabupaten
Bantul Tahun 2016 - 2021. Secara umum realisasi masing-masing IKU telah tercapai
sesuai dengan target, bahkan ada yang melebihi target, atau rata-rata tercapai
sebesar 96.69% atau kinerja kriteria Sangat Tinggi.
Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap seluruh
indikator yang dicantumkan dalam Renstra Kecamatan kretek Kabupaten Bantul
Tahun 2016 – 2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2018 dipenuhi sesuai dengan
harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi target yang
ditetapkan, kami akui semata-mata merupakan kelemahan dan ketidaksempurnaan
sebagai manusia, karena disadari kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT., namun
demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus menjadi
motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.
Top Related