BPBD Kabupaten Banyuwangi
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 71 Banyuwangi – Jawa Timur
Bpbd.banyuwangikab.go.id
BPBD Kabupaten Banyuwangi
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagaimana tertuang dalam amanat Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014
tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan sebagai jembatan
penghubung media informasi pertanggungjawaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Banyuwangi dalam memberikan gambaran penilaian keberhasilan dan kegagalan
dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Demikian pula dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ( LKJIP ) ini akan diuraikan hasil evaluasi tentang analisis - analisis akuntabilitas
kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan dan misi sebagaimana yang telah ditetapkan
didalam Rencana Strategis( Renstra ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016 – 2021;
Hasil evaluasi yang dibuat terhadap capaian kinerja ditujukan agar dapat
memberikan masukan berharga( Feedback ) terhadap beberapa hal penting yang bermanfaat
bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah ke depan dalam rangka Evaluasi dan Perbaikan
Penanganan Penanggulangan Bencana di daerah khususnya Kabupaten Banyuwangi.
Beberapa hal tersebut meliputi :
1. Peningkatan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Banyuwangi;
2. Umpan balik bagi peningkatan kinerja terhadap Pegawai Negeri Sipil;
3. Memahami tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga
tugas-tugas akan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, responsive terhadap gejala
sosial yang muncul.
1.1.1 Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 dimaksudkan
untuk menjabarkan / mempertanggungjawabkan kepada publik atas keberhasilan
kegagalan dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam bentuk
pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/ kegiatan dalam rangka mencapai visi
dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi .
BPBD Kabupaten Banyuwangi
3
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
( LKJIP ) untuk dijadikan dasar dalam menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja
kegiatan maupun sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Banyuwangi, yang selanjutnya dirumuskan dalam bentuk beberapa Rekomendasi, guna
untuk salah satu masukan dan pengambilan keputusan penetapan kebijakan dan
strategi yang akan datang. Sehingga bisa untuk perbaikan dalam mewujudkan
efektifitas kinerja dan efisiensi anggaran dan pencapaian peningkatan kinerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi.
1.1.2 DASAR HUKUM
Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP )Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi meliputi :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2016 - 2021.
1.2 GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1.2.1 Struktur, Tugas Pokok dan fungsi BPBD Kabupaten Banyuwangi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BPBD Kabupaten Banyuwangi sebagaimana dijabarkan dalam
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 39 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi.
BPBD Kabupaten Banyuwangi
4
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Penanggulangan
Bencana serta menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana;
2. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan di bidang penanggulangan bencana;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di penanggulangan bencana;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun rincian tugas dan fungsi dapat diuraikan sebagai berikut :
1.2.1.1 SEKRETARIAT
1. Sekretaris.
a. Menyusun rencana sekretariat berdasarkan rencana kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah;
b. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan
untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
d. Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan Perangkat Daerah
terkait;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
f. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
a. Menyusun rencana sub bagian umum dan kepegawaian sesuai dengan rencana kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat menyurat,
ketatalaksanaan dan kepegawaian;
c. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan;
d. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang dan melakukan inventarisasi barang
yang dikelola dan dikuasai badan penanggulangan bencana daerah;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
5
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karir;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program.
a. Menyusun rencana sub bagian penyusunan program sesuai dengan rencana kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran;
c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah;
d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukun;
e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
4. Kepala Sub Bagian Keuangan.
a. Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan sesuai dengan rencana kerja BPBD;
b. Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan BPBD;
c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan keuangan BPBD;
d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
1.2.1.2 BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
1. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Bidang ini terdiri dari seksi Pencegahan dan seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas :
a. Merumuskan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada
prabencana serta pemberdayaan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
6
c. Melaksanakan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait bidang
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan
masyarakat;
d. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
penyusunan rencana penanggulangan bencana;
e. menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
kegiatan pengurangan resiko bencana;
f. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
kegiatan pencegahan bencana dan pemberdayaan masyarakat;
g. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
penetapan standar teknis penanggulangan bencana;
h. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
kesiapsiagaan terhadap potensi bencana;
i. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
kegiatan peringatan dini terjadinya bencana dan pemberdayaan masyarakat;
j. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi
kegiatan mitigasi bencana dan pemberdayaan masyarakat;
k. Melakukan pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan
kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta
pemberdayaan masyarakat;
l. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
m. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
2. Kepala Seksi Pencegahan ini mempunyai tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang pencegahan pada
prabencana;
b. Melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan kebijakan umum dibidang pencegahan
pada prabencana;
c. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka hubungan kerja dibidang penanggulangan
bencana pada prabencana;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
7
d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan pengurangan
resiko terjadinya bencana;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan rencana
penanggulangan bencana;
f. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana penanggulangan bencana;
g. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan pengurangan
resiko terjadinya bencana;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan fasilitasi upaya pengurangan
resiko terjadinya bencana;
i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis resiko bencana;
j. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penetapan dan penerapan standar
teknis penanggulangan bencana;
k. Menyiapkan bahan dan memantau penerapan persyaratan standar teknis
penanggulangan bencana;
l. Menyiapkan bahan, melaksanakan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan kinerja
pelaksanaan tugas penyusunan rencana penanggulangan bencana, fasilitasi upaya
pengurangan resiko bencana, analisis resiko bencana dan penerapan standar teknis
penanggulangan bencana;
m. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
n. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
3. Kepala Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesiapsiagaan terhadap
ancaman bencana;
b. Menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan pengembangan kesiapsiagaan atas
bencana;
c. Menghimpun, mengolah dan menyajikan data kesiapsiagaan atas ancaman bencana;
d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan rencana
penanggulangan kedaruratan bencana;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penerapan uji coba rencana
penanggulangan kedaruratan bencana;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
8
f. Menyiapkan bahan, menyusun dan menerapkan uji coba rencana penanggulangan
kedaruratan bencana;
g. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengorganisasian, pemasangan dan
pengujian system peringatan dini terhadap ancaman bencana;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengorganisasian,
pemasangan dan pengujian sistem peringatan dini terhadap ancaman bencana;
i. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan analisis
penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;
j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan dan penyiapan barang
pasokan kebutuhan dasar;
k. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengorganisasian, penyuluhan
dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat;
l. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan dan penyiapan bahan,
barang, dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana;
m. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama pemantauan dan pelaksanaan
penataan ruang terkait penanganan korban bencana;
n. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama pengaturan pembangunan,
pembangunan infra struktur dan tata bangunan terkait penanganan korban bencana;
o. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dan kerjasama pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan mitigasi bencana;
p. Menyiapkan bahan, melaksanakan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan kinerja
kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana, pengembangan dan penerapan peringatan
dini dan penyelenggaraan kegiatan mitigasi bencana;
q. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
r. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
1.2.1.3 BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK
1. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari kasi kedaruratan dan logistik
mempunyai tugas :
a. Merumuskan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap
darurat bencana, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
9
b. Melakukan penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan umum di
bidang penanggulangan bencana saat tanggap darurat bencana dan penanganan
pengungsi;
c. Melakukan penyiapan bahan komando pelaksanaan bidang penanggulangan bencana
saat tanggap darurat bencana;
d. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan
bencana saat tanggap darurat bencana dan penanganan pengungsi;
e. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan.
2. Seksi Kedaruratan memiliki tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang kedaruratan dalam
penanggulangan bencana baik bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan
penanganan pengungsi tanggap darurat;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang kedaruratan dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan
penanganan pengungsi pada saat tangggap darurat;
c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengkajian secara cepat dan tepat
terhadap lokasi bencana dan dampak kerusakannya;
d. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi cakupan lokasi
bencana;
e. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi jumlah korban
bencana dan pengungsi;
f. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisis gangguan
pelayanan umum dan pemerintahan;
g. Menyiapkan bahan dan merumuskan petunjuk teknis penetapan keadaan status darurat
bencana;
h. Menyiapkan bahan penetapan status keadaan darurat bencana;
i. Menyiapkan bahan dan merumuskan petunjuk teknis penyelamatan dan evakuasi
korban bencana dan penanganan pengungsi;
j. Menyiapkan bahan, dan melaksanakan fasilitasi pengerahan sumber daya dalam
penyelamatan dan evakuasi masyarakat korban bencana dan penanganan pengungsi;
k. Menyiapkan bahan kerja sama di bidang kedaruratan dalam penanggulangan bencana
alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi pada saat tanggap
darurat;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
10
l. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang kedaruratan dalam
penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan
pengungsi pada saat tanggap darurat;
m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan di bidang kedaruratan dalam
penanggulangan bencana kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi
pada saat tanggap darurat;
n. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang kedaruratan dalam penanggulangan bencana
alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi pada saat tanggap
darurat;
o. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi dan analisis
penyelengggaraan penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya
dan penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;
p. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
q. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
3. Seksi Logistik memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dibidang dukungan logistik dan
kebutuhan peralatan dalam penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi;
b. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kerusakan akibat
bencana, kelompok rentan dan kebutuhan dasar logistik;
c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengkajian tingkat kerusakan akibat
bencana;
d. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi identifikasi dan pengkajian tingkat
kerusakan akibat bencana;
e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan identifikasi
kelompok rentan akibat bencana;
f. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kelompok rentan
akibat bencana;
g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan perlindungan terhadap kelompok rentan akibat
bencana;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
11
h. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan identifikasi
kebutuhan dasar dan logistik;
i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan pemenuhan kebutuhan
air bersih dan sanitasi;
j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan pangan, sandang,
pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, penyediaan penampungan dan tempat
hunian;
k. Menyiapkan bahan dan menyusun pedoman teknis dan standar pemberian dukungan
logistik dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana;
l. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang logistik
dan kebutuhan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana;
m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan di bidang logistik dan kebutuhan
peralatan dalam penyelengaraan penanggulangan bencana;
n. Menyiapkan bahan fasilitas bidang logistik dan kebutuhan peralatan dalam
penanggulangan bencana;
o. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan di bidang logistik dan kebutuhan peralatan dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana;
p. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
q. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
1.2.1.4 BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
1. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi memiliki Kasi rehabilitasi dan rekonstruksi
mempunyai tugas:
a. Merumuskan kebijakan umum pada pasca bencana;
b. Melaksanakan analisa dan studi kelayakan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi
penanggulangan bencana pada pasca bencana;
c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait dibidang
penanggulangan bencana pada pasca bencana;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
12
d. Menyelenggarakan sosialisasi dan fasilitasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi
penanggulangan bencana pada pasca bencana;
e. Melakukan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;
f. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan perbaikan lingkungan, sarana dan prasarana umum;
g. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat, lembaga dan organisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha;
h. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
i. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
j. Melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
2. Kepala Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca
bencana;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dibidang rehabilitasi pasca
bencana;
c. Penyiapan bahan analisa dan studi kelayakan dalam rehabilitasi pasca bencana;
d. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kerusakan akibat
bencana;
e. Menyiapkan bahan koordinasi rehabilitasi lingkungan daerah bencana;
f. Menyiapkan bahan melaksanakan inventarisasi dan identifikasi tingkat kerusakan
lingkungan;
g. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama perbaikan kerusakan
lingkungan;
h. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kerusakan prasarana
dan sarana umum dan keagamaan;
i. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi dampak negatif sosial
psikologis masyarakat akibat bencana;
j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi, analisis dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan di bidang rehabilitasi pasca bencana;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
13
k. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
l. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;
m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
3. Kepala Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas :
a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rekonstruksi pasca
bencana;
b. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan dibidang
rekonstruksi pasca bencana;
c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kerusakan lingkungan, sarana dan
prasarana serta aspek-aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat;
d. Menyiapkan bahan koordinasi rekonstruksi sosial, ekonomi, budaya, sarana dan
prasarana;
e. Menyiapkan bahan dan merencanakan petunjuk teknis fasilitasi dan kerjasama
pembangunan kembali dampak kerusakan bencana baik fisik maupun non fisik;
f. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangunan kembali
sarana dan prasarana;
g. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangunan kembali
sarana sosial masyarakat;
h. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangkitan kembali
kehidupan sosial budaya masyarakat;
i. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama penerapan rancang
bangun yang tepat;
j. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama penggunaan teknologi
yang lebih baik dan tahan bencana;
k. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pengembangan
partisipasi dan peran serta lembaga, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan
masyarakat;
l. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama peningkatan kondisi
sosial ekonomi dan budaya;
m. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama peningkatan fungsi
pelayanan publik;
BPBD Kabupaten Banyuwangi
14
n. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi analisis dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan dibidang rekonstruksi pasca bencana;
o. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
p. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam dan pengembangan
karir;
q. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.
1.2.2 STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 16 tahun 2011 dan
Peraturan Bupati Banyuwangi nomor 39 tahun 2012 Badan Penanggulangan Bencana itu
sendiri merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dibidang
Penanggulangan Bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Pelaksana Badan yang dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah selaku Ex Officio Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah.
Uraian mengenai pelayanan yang dilaksanakan serta tata laksana pelayanan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dan uraian proses, prosedur /
syarat-syarat dan mekanismenya tertuang lengkap dalam Pedoman Standart Pelayanan Publik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi. Pelayanan yang
dilaksanakan adalah pelayanan dalam bidang penanggulangan bencana dengan sasaran
pemakai jasa yaitu masyarakat di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Adapun prosesnya yaitu
melalui Standard Operasional Prosedur sebagai berikut : Masyarakat melaporkan kejadian
bencana ke BPBD, kemudian didata bantuan atau tindakan apa yang dapat dilakukan untuk
masyarakat yang terkena bencana. selanjutnya jika diperlukan BPBD akan melaksanakan
koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait untuk penanganan yang komprehensif.
BPBD Kabupaten Banyuwangi
15
Berikut disampaikan bagan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Banyuwangi sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 16
Tahun 2011 sebagai berikut:
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 16 tahun 2011
KEPALA BADAN
UNSUR PENGARAH
- INSTANSI
- PROFESIONAL
SEKRETARIAT
SUBAG PENYUSUNAN
PROGRAM SUBAG KEUANGAN
BIDANG PENCEGAHAN &
KESIAPSIAGAAN
SEKSI PENCEGAHAN
SEKSI KESIAPSIAGAAN
BIDANG
KEDARURATAN & LOGISTIK
SEKSI KEDARURATAN
SEKSI LOGISTIK
BIDANG REHABILITASI &
REKONSTRUKSI
SEKSI REHABILITASI
SEKSI REKONSTRUKSI
KEPALA PELAKSANA
SUBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 16
SISTEMATIKA PELAPORAN
Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.1.1 Maksud dan Tujuan.
1.1.2 Dasar Hukum
1.3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1.3.2 Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi BPBD Kabupaten Banyuwangi.
1.3.3 Sumber Daya Perangkat Daerah.
1.3.4 Aspek Strategis
1.3.5 Kinerja Pelayanan Masa Kini
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS.
2.1.1 Visi
2.1.2 Misi
2.1.3 Tujuan
2.1.4 Sasaran dan Indikator Pencapaian Sasaran
2.1.5 Strategi dan Arah Kebijakan
2.1.6 Program dan Kegiatan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
1.2 CAPAIAN KINERJA 2017
1.3 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN
3.3.1 Akuntabilitas keuangan APBD Tahun 2017
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 17
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016-2021
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu antara 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Proses ini diharapkan berlangsung secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang kendala dan tantangan yang ada dan mungkin timbul
pada masa yang akan datang secara akumulatif. Hasil yang diharapkan dari proses ini
adalah sebuah dokumen rencana strategis atau dokumen perencanaan jangka menengah.
Proses penyusunan dokumen rencana strategis Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan
seluruh komponen dan potensi yang ada dalam organisasi. Dokumen Rencana Strategis
dimaksud dibuat sedemikian rupa, sehingga mampu beradaptasi terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi di lingkungan internal dan eksternal. Perubahan tersebut dapat
dimungkinkan terjadi dan dipengaruhi oleh faktor internal organisasi maupun faktor yang
berasal dari luar lingkungan organisasi. Dokumen rencana strategis yang dibuat Badan
Penanggulangan Bencana Daerah tentunya memiliki sifat adaptif dan partisipatif,
sehingga diharapkan akan akomodatif dalam menghadapi dan menampung aspirasi
berbagai perubahan dalam rangka penajaman akuntabilitas kinerja.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Banyuwangi selalu berlandaskan rencana strategis Kabupaten
Banyuwangi. Rencana strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Banyuwangi periode tahun 2016 s/d 2021 lebih diarahkan pada pembentukan desa
tangguh sebanyak mungkin menuju pada kemandirian warga dalam menangani ancaman
bencana, khususnya kawasan rawan bencana (KRB). Rencana strategis periode Tahun
2016 s/d 2021 mempunyai visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, serta kebijakan sebagai
berikut :
2.1.1 Visi
Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan
penjabaran Visi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 yang merupakan rumusan
umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk
mewujudkan sasaran yang hendak dicapai dalam periode waktu tertentu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 18
Adapun visi Kabupaten Banyuwangi adalah “Terwujudnya masyarakat
Banyuwangi yang semakin mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan
perekonomian dan kualitas sumber daya manusia”.
2.1.2. MMiissii
“Mewujudkan Aksesbilitas Dan Kualitas Pelayanan Bidang Pendidikan
Kesehatan Dan Kebutuhan Dasar Lainnya”
2.1.3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, yakni
pencapaian target keberhasilan kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dari Tahun 2016 s/d
2021. Setelah diteliti ulang dari hasil-hasil analisa strategis dan identifikasi isu-isu
strategis, maka didapatkan langkah-langkah yang akan dituju dalam kurun waktu 1 – 5
tahun ke depan, antara lain :
1. Terselenggaranya penanganan bencana yang terencana, terkoordinasi, terpadu dan
menyeluruh serta transparan
2. Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam
menghadapi bencana;
3. Terpenuhinya pelayanan masyarakat dalam penanganan kedaruratan bencana yang
cepat, tepat dan aman;
4. Terwujudnya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik dengan terpadu dan
menyeluruh.
2.1.4. Sasaran dan Indikator Pencapaian Sasaran
Sasaran /merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan dirumuskan untuk
memberikan fokus pada penyusunan kebijakan, program dan kegiatan yang dapat diukur
dalam pencapaian. Adapun sasaran yang akan dicapai Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Banyuwangi, antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
2. Meningkatkan peran organisasi sosial peduli bencana.
3. Meningkatkan kemampuan dan profesional Aparatur dalam rangka melayani dan
perlindungan masyarakat.
4. Meningkatkan perlindungan masyarakat bagi korban bencana dan bantuan kebutuhan
dasar.
5. Memulihkan kebutuhan dan kerusakan sarana dan prasarana akibat bencana secara
tanggap dan cepat;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 19
2.1.5 Strategi dan Arah Kebijakan
2.5.1 strategi
Strategi yang perlu dilakukan dalam mewujudkan tujuan organisasi yang ingin
dicapai ditentukan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor
yang mempengaruhi guna menunjang keberhasilan tujuan Organisasi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dapat di identifikasi melalui
pendekatan analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats) sebagai
media untuk menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi.
Guna mendukung lancarnya tugas serta fungsi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka perlu dimuat Tata Laksana hal-hal terkait dengan
proses prosedur, mekanisme yaitu :
Proses Perencanaan Faktor Internal terdiri dari Kekuatan (Strengths) dan
Kelemahan (Weakness) dapat diuraikan dalam tabel I dan tabel II :
1. Faktor Internal
Faktor Internal terdiri dari Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness) dapat
diuraikan dalam tabel I:
Tabel I
Faktor-faktor Internal
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Adanya Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku
2. Tersedianya Sumber Daya Manusia dan
dukungan komitmen dari pimpinan.
3. Kebijakan pusat dan daerah yang serasi.
4. Tersedianya anggaran untuk kegiatan
penanggulangan bencana.
1. Kurangnya sosialisasi, koordinasi dan
informasi mengenai peraturan-
peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Kurangnya tenaga, pelaksanaan bidang
penanggulangan bencana yang
kompeten.
3. Minimnya koordinasi dari tingkat
daerah ke pusat dan sebaliknya.
2.5.2 Kebijakan
Untuk mencapai tujuan keberhasilan organisasi yang diinginkan sesuai dengan
arah kebijakan dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 dan analisa
Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka
arah kebijakan yang akan ditempuh sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 20
1. Kebijakan Internal.
a. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparatur akan penanganan bencana;
b. Meningkatkan prakarsa peran aktif masyarakat termasuk kalangan mampu, dunia
usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam penyelenggaraan
penanganan bencana.
2. Kebijakan Eksternal.
a. Mengajak semua Stakeholder untuk aktif berpartisipasi dalam penanggulangan
bencana;
b. Pembinaan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan simulasi bencana.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Banyuwangi, maka dapat dijabarkan kondisi umum sesuai tugas pokok dan
fungsi utamanya adalah
Indikator Kinerja Hasil Capaian Kerja
1. Beragamnya ancaman bencana di
Banyuwangi;
2. Menurunnya ancaman bencana di
Banyuwangi.
1. Terciptanya pemahaman dan ketahanan
menghadapi bencana;
2. Meningkatnya ketangguhan masyarakat
dan aparatur lewat sosialisasi dan
simulasi kebencanaan.
2.5.3 Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan
Guna meningkatkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Banyuwangi, perlu ditetapkan kondisi yang ingin dicapai dan proyeksi kedepan dengan
capaian kinerja yang diinginkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja yang diinginkan Hasil Capaian Kerja yang diinginkan
1. Memberikan rasa aman bagi
masyarakat.
2. Meningkatnya kesadaran, kemampuan
dan kesiapsiagaan masyarakat
menghadapi bencana.
3. Adanya sinergi antara organisasi peduli
bencana, Masyarakat dan Pemerintah
1. Terpenuhinya pelayanan penanganan
kedaruratan bencana yang cepat, tepat
dan aman.
2. Tercapainya kemampuan dan
kesiapsiagaan menghadapi bencana.
3. Tumbuhnya kesadaran masyarakat
mengenai hak dan kewajibannya sebagai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 21
dalam kesiapsiagaan menghadapi
bencana.
4. Peningkatan kemampuan Aparatur
dalam kesiapsiagaan menghadapi
bencana.
warga rawan bencana.
4. Pengembangan sumber daya manusia
melalui peningkatan pelatihan organisasi.
2.1.6 Program dan kegiatan
Program dan Kegiatan Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat Tahun Anggaran 2017, meliputi :
a. Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi;
Penyediaan jasa surat menyurat;
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
Penyediaan jasa perkantoran;
Penyediaan alat tulis kantor;
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan;
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
Penyediaan peralatan rumah tangga;
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
Penyediaan bahan logistik kantor;
Penyediaan makanan dan minuman;
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
Pengadaan mebeleur;
Pemeliharaan Gedung Kantor;
Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Opersional;
Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor;
Pemeliharaan Peralatan/Perlengkapan Kantor;
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Kantor;
Pengadaan Pakaian Dinas;
b. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah;
Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah;
Penyusunan Laporan Keuangan;
Pengembangan Media Cetak dan Penyebarluasan Informasi.
a. Program Pengembangan Ketangguhan Masyarakat Menghadapi Bencana;
Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana;
Pembentukan dan Pengembangan Relawan;
Gladi Rencana Kontijensi Desa;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 22
b. Program Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana;
Operasional Pusdalops;
Fasilitasi Tim Reaksi Cepat;
Padat Karya Pemulihan Sarana Prasarana Rawan Bencana;
Fasilitasi Tim Pembantuan Penanggulangan Bencana Kecamatan;
Pengadaan Logistik Air Bersih untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan;
Pengadaan Peralatan Penanggulangan Bencana;
Pengadaan Logistik Kebutuhan Dasar Penanganan Darurat Bencana.
c. Program Pemulihan Pasca Bencana;
Review Kajian Pasca Bencana;
Pembangunan Sumur Resapan;
Kajian Kebutuhan Bencana;
Pembuatan Tebing Penahan Longsor;
Pembangunan Tandon dan Perpipaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 23
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA tahun 2017
3.1 Capaian kinerja tahun 2017
Pengukuran capaian kinerja dalam rangka evaluasi kinerja menggunakan
beberapa cara, antara lain :
1. Membandingkan rencana dan realisasi;
2. Membandingkan realisasi tahun ini dengan tahun lalu;
3. Membandingkan dengan organisasi lain;
4. Membandingkan realisasi dengan standartnya.
Beberapa tahap pengukuran :
1. Inti dari pengukuran adalah membandingkan antara sesuatu yang diukur dengan alat ukur
yang berupa indikator kinerja atau ukuran kinerja;
2. Dalam analisis ini perlu dijelaskan proses dan nuansa pencapaian sasaran dan tujuan
secara efesiensi, efektif dan ekonomis sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan
yang telah ditetapkan;
3. Perlu pula dilakukan analisis terhadap komponen-komponen penting dalam evaluasi
kinerja antara lain mencakup analisis input-output, analisis realisasi outcomes-benefits,
analisis impact baik positif maupun negatif dan analisis proses pencapaian indikator-
indikator kinerja tersebut, analisis keuangan dan kebijakan.
Perumusan indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator makro kinerja
strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi. Predikat nilai
capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala ordinal sebagai berikut :
Skala Pengukuran Kinerja
Dengan Cara Ordinal
No. TARGET INDIKATOR KINERJA KATEGORI
1.
2.
3.
4.
85-100
70-84
55-69
Kurang dari 55
Sangat berhasil
Berhasil
Cukup Berhasil
Kurang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 24
Prosentase capaian program
Pelaksanaan Program selama kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran 2017 Badan
Penanggulangan Bencana Daerah secara umum berhasil dengan rata-rata prosentase capaian
program 94,64 %, dengan rincian tersebut dibawah ini:
No Program Prosentase
1. Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi 94,33 %
2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 97,56 %
3. Program Pengembangan Ketangguhan Masyarakat Menghadapi Bencana 97,19 %
4. Program Peningkatan Efektivitas Penanganan Darurat Bencana 90,57 %
5. Program Pemulihan Pasca Bencana 98,17 %
3.2 Analisis capaian kinerja
Namun demikian, apabila ditinjau dari evaluasi pelaksanaan program kegiatan dan
realisasi pengelolaan anggaran, Sumber dana program kegiatan adalah APBD Kabupaten
Banyuwangi untuk belanja langsung Tahun Anggaran 2017 dengan alokasi anggaran sebesar
yang terdiri dari program-kegiatan berikut ini yaitu :
Rp. 6.241.159.973 terealisasi Rp. 5.593.941.597 atau sebesar 89,63%. Terdiri dari Belanja
Langsung Rp. 3.643.352.850 Realisasi Rp. 3.447.890.128 dengan Prosentase 94,64% dan
Belanja Tidak Langsung Rp. 2.597.807.123 Realisasi Rp. 2.146.051.469 Prosentase 82,61%
adapun Program dan kegiatannya terdiri dari :
NO JENIS KEGIATAN TARGET (Rp) REALISASI
Rp %
1. Program Peningkatan Manajemen dan
Pelayanan Administrasi
1.413.213.950 1.333.104.028 94,33
Keg. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 5.000.000 4.650.000 93
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik
73.200.000 59.061.658 80,69
Penyediaan Jasa Perkantoran 192.000.000 192.000.000 100
Penyediaan Alat Tulis Kantor 70.000.000 68.765.860 98,24
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 42.422.800 41.979.550 98,96
Penyediaan Komponen Instalasi listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
20.000.000 19.822.400 99,11
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 59.913.350 53.035.000 88,52
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 17.400.000 17.222.650 98,98
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
16.750.000 16.265.000 97,10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 25
Penyediaan Bahan logistik Kantor 85.000.000 73.180.550 86,09
Penyediaan Makanan dan Minuman 35.700.000 24.475.000 68,56
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
540.000.000 528.660.410 97,9
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 25.807.800 23.888.600 92,56
Pengadaan Mebeleur 23.320.000 18.183.400 77,97
Pemeliharaan Gedung Kantor 35.080.000 34.804.000 99,21
Pemeliharaan Kendaraan Dinas/ Operasional 75.000.000 61.915.000 82,55
Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor 6.000.000 6.000.000 100
Pemeliharaan Peralatan/ Perlengkapan Kantor 15.000.000 14.850.000 99
Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor 30.070.000 29.356.000 97,63
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Taman Kantor 14.350.000 13.788.950 96,09
Pengadaan Pakaian Dinas 31.200.000 31.200.000 100
2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
121.060.000 118.104.250 97,56
Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah
50.000.000 49,058.500 98,12
Penyusunan Laporan Keuangan 51.060.000 49.045.750 96,06
Pengembangan Media Cetak dan Penyebarluasan Informasi
20.000.000 20.000.000 100
3. Program Pengembangan Ketangguhan
Masyarakat Menghadapi Bencana
509.096.300 494.785.350 97,19
Rencana Penanggulangan Bencana 0 0 0
Pembentukan Desa/ Kelurahan Tangguh Bencana
180.100.300 179.167.100 99,48
Pembentukan dan Pengembangan Relawan 185.076.100 184.325.500 99,59
Penyusunan/Falidasi Rencana Kontijensi Bencana
67.300.000 61.500.250 91,38
Gladi Renkon Desa (sub. Kegiatan Gladi Evakuasi Bencana Tsunami)
76.619.900 69.792.500 91,09
4. Program Peningkatan Efektivitas Penanganan
Darurat Bencana
904.982.600 819.636.000 90,57
Operasional Pusdalops 225.518.600 217.616.000 96,5
Fasilitasi Tim Reaksi Cepat 135.704.000 114.788.000 84,59
Padat Karya Pemulihan Sarana Prasarana Rawan Bencana
91.880.000 88.271.000 96,07
Fasilitasi Tim Pembantuan Penanggulangan Bencana Kecamatan
114.000.000 110.115.050 96,59
Pengadaan Logisitik Air Bersih untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan
142.880.000 100.212.000 70,14
Pengadaan Peralatan Penanggulangan Bencana 100.000.000 94.605.000 94,6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 26
Pengadaan Logistik Kebutuhan Dasar Penanganan Darurat Bencana
95.000.000 94.028.950 98,98
5. Program Pemulihan Pasca Bencana 695.000.000 682.260.500 98,17
Review Kajian Pasca Bencana 70.000.000 69.473.500 99,25
Pembangunan Sumur Resapan 150.000.000 148.019.000 98,68
Kajian Kebutuhan Bencana 70.000.000 64.760.000 92,51
Pembangunan Tebing Penahan Longsor 175.000.000 172.603.000 98,63
Pembangunan Tandon dan Perpipaan 230.000.000 227.405.000 98,87
Jumlah 3.643.352.850 3.447.890.128,0 94,64
Dari beberapa Sasaran dapat dihitung rata-rata prosentase capaian Belanja
langsung yaitu sebesar 94,64 % dengan kategori “Sangat Berhasil”
Beberapa permasalahan dan solusi pemecahan masalah yang dilakukan ketika
melaksanakan program kegiatan penanggulangan bencana pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah adalah sebagai berikut :
Permasalahan :
1. Sofware Early Warning System ( EWS ) tidak terkoneksi dengan Sofware Pusdalops
Sehingga bila terjadi bencana penanganan kurang cepat;
Solusi pemecahan masalah :
1. Sudah diusulkan ke BPBD Propinsi Jawa Timur dan BNPB;
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan surat keputusan kepala lembaga administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), perlu dilaporkan akuntabilitas dengan cara menyajikan alokasi dan
realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta tugas-tugas lain yang
dijalankan. Sehubungan dengan hal tersebut maka di bawah ini akan diuraikan Laporan
Akuntabilitas Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2017 dan berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Banyuwangi Tahun Anggaran 2017.
Anggaran SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi
Tahun Anggaran 2017
Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat yang
dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 6.241.159.973 terealisasi Rp. 5.593.941.597 atau sebesar
89,63%. Terdiri dari Belanja Langsung Rp. 3.643.352.850 Realisasi Rp. 3.447.890.128
dengan Prosentase 94,64% dan Belanja Tidak Langsung Rp. 2.597.807.123 Realisasi
Rp. 2. 146.051.469 Prosentase 82, 61%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2017 27
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan pelaksanaan dari Instruksi Presiden Repulik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Tujuan penyusunannya adalah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-
tugas berdasarkan tujuan, sasaran, kebijakan, Strategi, program dan kegiatan yang telah di
tetapkan dalam Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi
untuk dapat diketahui dan dinilai apakah akuntabel atau tidak.
Secara keseluruhan hasil capaian Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Banyuwangi tahun 2017 telah memenuhi sasaran yang telah ditargetkan.
Berdasarkan perbandingan target dan realisasi, dari lima Sasaran dapat dihitung rata-rata
prosentase capaian lima sasaran yaitu sebesar 94,64 % dengan kategori “Sangat Berhasil”.
Keberhasilan dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan tersebut tidak lepas dari hal-
hal penunjang/faktor pendorong, penghambat/kendala, namun demikian beberapa kendala
yang muncul telah dapat diidentifikasi dan dicarikan solusi pemecahannya sehingga di dalam
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Demikian laporan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Banyuwangi tahun 2017, dengan harapan lebih memacu kinerja seluruh aparatur
BPBD Kabupaten Banyuwangi di tahun-tahun mendatang serta dapat memberi manfaat yang
sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banyuwangi.
Banyuwangi, Januari 2018
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Banyuwangi
FAJAR SUASANA, SH.
Pembina Utama Muda
NIP 19600608198603 1 015
Top Related