KATA PENGANTAR
LAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
KECAMATAN GIRISUBO
TAHUN 2017
Alamat : Jalan Sadeng Km.12, Jerukwudel, Girisubo, Gunungkidul
KodePos.55883
Tahun 2018
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, Laporan
Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017 dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP).
Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) yang didukung
manajemen kinerja yang akuntabel sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintah baik di
tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak membawa perubahan
yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang semakin kritis dengan berbagai
tuntutan, terutama kepada para pengelola negara untuk menjalankan tugasnya secara bertanggung
jawab, bersih transparan, dan akuntabel.
Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam
pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerja yang
baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara yang digunakan
untuk mencapainya.
Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan melalui
pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan merupakan salah satu
ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat jelas pada pencapaian sasaran.
Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi, rencana
kinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Strategis (Renstra) dan
Rencana Kerja (Renja).
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi PD dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah digariskan,
dan kebijakan operasional dalam rangka pencapaian tujuan PD yang tertuang dalam dokumen
perencanaan strategis PD Tahun 2016 - 2021.
Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dalam
perencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Laporan ini diharapkan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan evaluasi yang
objektif atas penyelenggaraan Pemerintahan oleh stake holders yang berhak dan berkepentingan
dalam menilai kinerja dan pertanggungjawaban Kepala PD.
Kami ucapkan terimakasihkepada semua pihak yang telah membantu kelancaran laporan
kinerja Tahun2017. Semoga bermanfaat bagi masyarakat.
Girisubo, Februari 2018
CAMAT
SUKAMTO, S.IP
NIP. 19650720 198603 1 012
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban
atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi
pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.
LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra PD Tahun 2016 – 2017 yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala PD Nomor 34 tahun 2016.
LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) PD yang telah dicanangkan pada tahun 2017 telah berhasil dicapai.
Dari 3 (tiga) IKU PD tahun 2017, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa 1 (satu) IKU dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil, 1 (satu) IKU dapat tercapai dengan kategori berhasil, 1(satu) dicapai dengan kategori cukup berhasil, Keberhasilan capaian IKU PD merupakan hasil dari upaya-upaya PD, juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada umumnya yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program PD pada tahun 2017.
Beberapa indikator sasaran yang belum dapat memenuhi target kinerja, karena ada beberapa hambatan kendala yang apabila tidak segera diantisipasi dapat berpengaruh pada capaian sasaran yang akan datang.
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi PD dapat dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu:
1. Melaksanakan pencermatan berkaitan dengan keadaan musim yang berubah-ubah kaitannya anggaran penyediaan air bersih
2. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kepada pemangku kepentingan melalui pemerintah desa
2. Mengupayakan pelaksanaan kegiatan dengan semaksimal mungkin agar capaian kinerja dapat tercapai
Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilaku kinerja aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanya kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
v
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………. iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang ……………………………..………………
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ……..……………..
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued).................................
1
1
3
BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 4
A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 – 2021 ...........................
B. Rencana Kinerja 2017 ...................………………………..
C. Perjanjian Kinerja 2017 ..................………………………
4
7
8
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………… 9
A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………………..
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017..................
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja................................
D. Realisasi Anggaran ......................................………………..
9
10
11
14
BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………… 17
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
vi
B. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel,
efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintah menjadi kunci dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan
publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap PD wajib
menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati sebagai perwujudan
kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang dipercayakan kepada setiap Instansi
Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat
kendali, alat penilai kinerja, dan alat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai
media pertanggungjawaban kepada publik.
Bertitik tolak dari Renstra PD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahun 2017, maka
LKj IP PD yang disusun merupakan realisasi hasil kegiatan tahun 2017 dan menyajikan laporan
kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala PD kepada Bupati Gunungkidul.
C. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
PD dibentukan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja PD.
1. Tugas Pokok
Tugas Pokok dan Fungsi PD menurut Perbup Nomor 76 Tahun 2016:
1) Kecamatan merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintahan Daerah di bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dam pemberdayaan masyarakat desa.
BAB
I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
vii
2) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di
bidang penyelenggaraan pemerintah, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kecamatan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan
publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
b. Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan
publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
c. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat;
d. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
e. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;
h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak
dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan;
i. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan mayarakat desa;
j. Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa.
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Kecamatan Girisubo yaitu:
Gambar 1.1
Bagan Struktur Kecamatan Girisubo
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
viii
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung sumberdaya manusia
yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 14 orang pada akhir Tahun 2017. Adapun jabatan
struktural di lingkungan PD sebanyak 9 jabatan, terdiri dari eselon III.a = 1 jabatan, eselon III.b = 1
jabatan, eselon IV.a = 5 jabatan, eselon IV.b = 2 jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non
eselon sebanyak 5 orang.
Gambar 1.2
CAMAT
KASI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
KASI TATA
PEMERINTAHAN
KASI
KESEJAHTERAAN
SOSIAL
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
CAMAT
KASI PELAYANAN
KASI
KETENTERAMAN
DAN KETERTIBAN
UMUM
KASUBBAG
UMUM
KASUBBAG
PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2017
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
ix
Eselon III a
Eselon III b
Eselon IV a
Eselon IV b
Non Eselon
Sumber : Subbagian Umum PD.
Sedangkan komposisi pegawai PD berdasarkan Golongan Ruang adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2017
1 I/a – I/d 1
2 II/a – II/d 3
3 III/a – III/d 9
4 IV/a – IV/e 1
Jumlah 14
Sumber : Subbagian Umum PD.
Gambar 1.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan
Pada Akhir Tahun 2017
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
x
I/a-I/d
II/a-II/d
III/a-III/d
IV/a-IV/d
Sumber : Subbagian Umum PD.
D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh Kecamatan Girisubo pada tahun 2017 adalah
keterbatasan kewenangan yang dimiliki, hal ini tercermin dari tugas pokok fungsi sebagaimana diatur
dalam peraturan Bupati Gunungkidul No. 76 Tahun 2016.
Diuraikan secara ringkas permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh PD pada tahun
2017 adalah sebagai berikut:
1. Terbatasnya sumber daya manusia yang professional
2. Terbatasnya sarana prasarana pelayanan public yang maih perlu ditingkatkan
3. Rendahnya pendapatan masyarakat
4. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di Kecamatan Girisubo masih
perlu ditingkatkan
5. Belum optimalnya pengembangan pertanian, pariwisata, dan industry kecil/ menengah
6. Masih tingginya angka kemiskinan
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xi
E.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi
tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh
masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.
A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 - 2021
Rencana Strategis PD ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala PD Nomor
13/KPTS/2011 tentang Penetapan Renstra Kecamatan Girisubo Tahun 2016-2021
tanggal 16 Agustus 2016. Dokumen tersebut juga merupakan alat perencanaan
pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja PD dalam
melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.
Visi dan Misi
Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Girisubo Tahun 2016-2021 (selanjutnya
disebut Renstra Kecamatan Girisubo) adalah dalam rangka mendukung suksesnya pencapaian
sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021. Rencana strategis
Kecamatan Girisubo memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang akan dijadikan pedoman
dalam menentukan kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan
Girisubo 5 tahun yang akan datang. Adapun visi Kecamatan Girisubo adalah
“Menjadi Fasilitator handal dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera”
Pernyataan visi di atas dilandasi filosofi gotong royong yang akan
dijabarkan berikut ini untuk membangun kesamaan persepsi, sikap, komitmen,
perilaku, etos kerja, dan partisipasi segenap pemangku kepentingan
(stakeholders) di lingkungan Kecamatan Girisubo dalam setiap tahapan proses
pembangunan selama 5 (lima tahun) ke depan.
BAB
II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xii
Fasilitator Handal:
Fasilitator handal maksudnya adalah Kecamatan Girisubo memiliki kemampuan yang dapat
digunakan dalam rangka pendampingan berupa fasilitasi, bimbingan dan pengendalian program
dan kegiatan pembangunan.
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan adalah segala proses yang ditempuh dan
dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat mulai dari tingkat RT, RW, Padukuhan, Desa
dan Kecamatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta dalam lingkup kewenangan yang
dimilikinya.
Masyarakat Yang Lebih Maju Dan Sejahtera:
Masyarakat yang lebih maju, lebih makmur, dan lebih sejahtera merupakan keadaan masyarakat
yang kreatif, inovatif, dinamis, professional, selalu bergerak ke depan untuk mencapai nilai-nilai
yang lebih berkualitas, unggul, dan handal dalam meningkatkan standar kehidupan, baik dalam
peningkatan pendapatan, penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan,
penghormatan atas nilai-nilai budaya, kemanusiaan, kesetaraan “gender”, menumbuhkan jati diri
baik pribadi maupun masyarakat, dan perwujudan kondisi masyarakat yang tercukupi dan
terpenuhi kebutuhan dasarnya serta meningkat taraf hidup dan kualitas hidupnya dari waktu ke
waktu.
Misi Kecamatan Girisubo adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan
untuk mencapai visi yang telah ditetapkan agar dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka memberikan
kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, sesuai dan
selaras dengan isi substansinya, maka dirumuskan misi Kecamatan Girisubo
Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan
2. Meningkatkan partisipasi dan gotong royong masyarakat
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Tujuan dan sasaran
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi satuan kerja yang
dirumuskan bersifat spesifik, realistis dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai
dalam periode yang direncanakan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan
misi serta didsarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Adapun tujuan yang ditetapkan adalah:
1. Mewujudkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xiii
2. Mewujudkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
3. Mempercepat keberhasilan pembangunan
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Mewujudkan sarana dan prasarana pelayanan
6. Memperlancar pelayanan publik
Dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Pemenuhan sarana dan prasarana aparatur yang mendukung pelayanan publik
2. Aparatur kecamatan memiliki kopetensi sesuai kebutuhan serta menerapkan akuntabilitas
kinerja dan bebas KKN
3. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilaksanakan secara tepat waktu dan
terintegrasi dengan data yang akurat
4. Peningkatan kinerja lembaga pemerintahan desa
5. Pelayanan publik dilaksanakan sesuai dengan standaar pelayanan prima
6. Kesejahteraan masyarakat meningkat melalui fasilitas program-program kesejahtaraan sosial
7. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan dibidang budaya, olahraga dan
kepemudaan
8. Masyarakat mempearoleh perllindungan dan kepastian hukum dalam melaksanakan
kegiatanya secara tertib dan damai
9. Pemerintah desa dan masyarakatnya dapat meningkatkan peransertanya dalam pembangunan
10. Peningkatan kinerja aparat pemerintah desa
Selanjutnya PD menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai secara
tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan
sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1
Sasaran strategis dan indikator kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan meningkat
Persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
2 * Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah
3 * Akuntabilitas pengelolaan Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu:
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xiv
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
keuangan meningkat 1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
4 * Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan daerah
Persentase kesesuaian Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Program dalam Renstra PD terhadap Program
dalam RPJMD
*) Berlaku untuk semua PD
PD telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dengan Keputusan Bupati Gunungkidul
Nomor 298/KPTS/2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Girisubo Adapun Indikator
Kinerja Utama PD adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa
dan APBDesa tepat
waktu
∑ desa yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
∑ seluruh desa
x 100%
Yang dimaksud dengan tepat
waktu adalah RKPDesa
ditetapkan dalam batas waktu
paling lambat bulan September
Tahun -1 dan APBDesa
ditetapkan dalam batas waktu
paling lambat tanggal 31
Desember Tahun -1
Tipologi data: Non komulatif
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xv
Berdasarkan IKU PD tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan Indikator
Kinerja Program yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan meningkat
Persentase desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
∑ desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
∑ seluruh desa
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
2 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan
Masyarakat Perangkat
Daerah
Total dari nilai
persepsi per unsur
Total unsur yang
terisi
x Nilai
penimbang
Dimana bobot nilai rata-rata
tertimbang = Jumlah bobot
dibagi jumlah unsur = 1 dibagi
14 = 0,071
Untuk memudahkan interprestasi
terhadap penilaian IKM antara
25-100, maka hasil penilaian
tersebut dikonversikan dengan
nilai dasar 25 dengan rumus:
IKM Unit Pelayanan x 25
Tipologi data: Non komulatif
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun tepat
waktu:
∑ laporan keuangan
disusun tepat waktu
∑ laporan keuangan
x 100%
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xvi
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
disusun
Tipologi data: Non komulatif
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD
terhadap Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD)
∑ Program dalam
Rencana Kerja (Renja)
PD yang sama dengan
RKPD
∑ Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD)
x 100%
Persentase kesesuaian
Program dalam Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
∑ Program dalam
Renstra PD yang sama
dengan RPJMD
∑ Program dalam
RPJMD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
∑ realisasi pemenuhan
administrasi
perkantoran
∑ administrasi
perkantoran yang
dibutuhkan
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana aparatur
∑ realisasi pemenuhan
sarana dan prasarana
∑ sarana dan prasarana
yang direncanakan
x 100%
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xvii
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
Tipologi data: Non komulatif
Persentase Aparatur
Sipil Negara taat aturan
∑ ASN PD yang taat
aturan
∑ ASN PD
x 100%
Tipologi data: Non komulatif
3. Program-program
Untuk mencapai sasaran strategis PD dengan melaksanakan program prioritas yaitu Program
Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, sedangkan program-program penunjang atau
pendukung pencapaian sasaran strategis adalah:
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
3. Program Peningkatan kualitas perencanaan
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. RENCANA KINERJA 2017
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di
depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang
tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives)
apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.
Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang
menjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut PD menyusun
perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk Rencana Kerja PD. Dengan
diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xviii
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang secara
substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2017 mencerminkan rencana kegiatan, program,
dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2017 menguraikan
target kinerja yang hendak dicapai PD selama tahun 2017. Target kinerja
merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2017 dari semua
indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target
kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan
organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Target sasaran untuk Tahun 2017 merupakan target tahun pertama dari
Renstra PD 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2017 memuat sasaran strategis,
indikator kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 75,00
2 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
indeks 80,00
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
persen 100,00
4 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
persen 100,00
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xix
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
C. PERJANJIAN KINERJA 2017
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja antara Kepala PD
dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan target kinerja tahun pertama dari Renstra PD Tahun
2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh PD. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
mencerminkan rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya perjanjian kinerja
Tahun 2017 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai PD selama Tahun 2017. Target kinerja
merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2017 dari semua indikator kinerja
yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan
dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Dokumen Perjanjian Kinerja PD Tahun 2017 disusun setelah diterimanya Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 15 dan diubah seiring dengan perubahan DPA atau DPPA
Nomor 93 Perubahan Perjanjian Kinerja PD Tahun 2017 sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas penyelenggaraan
Pemerintahan kecamatan
meningkat
Persentase desa yang
menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
persen 91,99
No. Nama Program Anggaran Keterangan
1. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
SATUAN
TARGET
1. Playanan publik
dilaksanakan seuai dengan
Indeks kepuasan
masyarakat
Poin 95
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xx
standar pelayanan prima
2. Peningkatan kapasitas
kelembagaan pemerintahan
ndesa
Indeks kualitas
manajemen
pemerintahan desa
poin 95
3. Mewujudkan keamanan dan
ketertiban masyarakat
Persentase penurunan
angka kriminalitas
Persen 95
PROGRAM ANGGARAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 66.655.000,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp. 104.955.000,00
Aparatur
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan Aparatur Rp. 1.500.000,00
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan PD Rp. 30.900.000,00
5. Program peningkatan Kualitas Perencanaan Rp. 19.200.000,00
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp. 2.340.000,00
7. Program Peningkatan Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan Rp. 204.450.000,00
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxi
A. Capaian Kinerja Organisasi
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan
hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan
sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level
keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu pilarnya, yaitu
akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat.
Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang dipergunakan
adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang
dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah.
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Kecamatan Girisubo dilakukan dengan mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut
dengan rumus sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Atau
BAB
III AKUNTABILITAS
KINERJA
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = X 100%
Rencana Rencana
Rencana
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxii
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan
interprestasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:
Tabel 3.1 Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat/Kategori
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 Berhasil
55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil
X < 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan
“Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap
kategori ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk setiap kategori
(sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di setiap kelompok sasaran dengan
nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di
kelompok sasaran tersebut.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan dengan
membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya akan dipergunakan untuk
mengukur kinerja Kecamatan Girisubo tahun 2017. Pencapaian IKU tahun 2017 secara ringkas ditunjukkan
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Girisubo Tahun 2017
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
Persentase desa
yang menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
91,49 91,99 92,02 100,03 95,00 96,86
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori
Capaian sasaran = X 100% Jumlah indikator kinerja sasaran
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxiii
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan capaian kinerja per
sasaran strategis sebagai berikut:
Sasaran 1
“Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan
meningkat”
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa. Untuk menjalankan
tugas tersebut, kecamatan mempunyai fungsi salah satunya adalah pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan desa. Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan desa dapat dilihat dari peran kecamatan dalam membina dan mengawasi desa dalam menetapkan
RKPDesa dan APBDesa, sehingga indikator persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa
tepat waktu digunakan untuk mengukur kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang dirumuskan dan
menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
No. Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase desa yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
91,49 91,99 92,02 100,03 Sangat
berhasil
95,00 96,86
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,03
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-rata 100,03% yang
masuk kategori sangat berhasil. Indikator persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat
waktu tersebut menunjukan telah ada peningkatan sebesar 0,03% yaitu dari target 91,99% realisasinya
92,02%, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu tahun 2016 sebesar 91,49%.
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxiv
Pemerintah kecamatan selalu berupaya agar dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa dapat tetap
waktu sesuai dengan yang direncanakan melalui pembinaan seperti terlihat dalam gambar berikut ini:
Gambar 3.1
Musyawarah Desa dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu Program
Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, yang menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu
91,49 91,99 92,02 100,03 Sangat
berhasil
95,00 96,86
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,03
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program sebesar rata-rata
100,03% yang masuk ketegori sangat berhasil.
Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp178.685.000,00 dalam realisasinya
hanya menyerap anggaran sebesar Rp172.500.000,00 (96,54%) sehingga terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp6.185.000,00 (3,46%), yang dirinci sebagai berikut:
No. Nama Program Anggaran
(Rp.)
Realisasi (Rp.) Capaian
(%)
Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Program
Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kecamatan
178.685.000,00 172.500.000,00 96,54 6.185.000,00 3,46
Jumlah 178.685.000,00 172.500.000,00 96,54 6.185.000,00 3,46
Gambar 3... Musyawarah Desa dalam menyusun
RKP Desa dan RAPBDesa
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxv
Permasalahan:
1. Kemampuan petugas pelayanan yang masih harus ditingkatkan sehingga dapat memberikan pelayanan
dengan cepat dan didukung data yang akurat.
2. Kedisiplinan dan tanggung jawab petugas pelayanan yang masih harus ditingkatkan.
3. Keramahan dan kesopanan petugas pelayanan yang yang perlu ditingkatkan
Solusi:
1. Strategi yang tepat untuk peningkatan pelayanan adalah dengan upaya untuk meningkatkan kapasitas
petugas pelayanan dengan mengirimkannya untuk mengikuti diklat pelayanan prima.
Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas, di setiap
Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau pendukung untuk mencapai
sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah yaitu:
Sasaran 2
“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Indeks kepuasan masyarakat
terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 0,71 dibanding tahun
2016 yaitu dari 78,50 meningkat menjadi 79,21. Indeks kepuasan masyarakat tahun 2017 ditargetkan
sebesar 80,6 terealisasi sebesar 79,21 sehingga realisasi kinerjanya mencapai 98,27% masuk kategori
sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.5
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Perangkat Daerah
78,50 80,6 79,21 98,27 Sangat
berhasil
95,00 83,38
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 98,27
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxvi
Sasaran 3
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat dilaksanakan
program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah. Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2017 sama dengan tahun 2016 yaitu
dari 100,00. Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan
tahun 2017 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya
mencapai 100,00% masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya
dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
4. laporan bulanan
5. laporan
semesteran
6. laporan tahunan
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Sasaran 4
“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
daerah”
Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah
dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2017 sama dengan tahun 2016 yaitu dari 100,00.
Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2017
ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxvii
100,00% masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat
dari tabel berikut:
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2016
Tahun 2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD terhadap
Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung pencapaian seluruh
sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur.
Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar Rp203.355.000,00 dalam
realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar Rp201.400.000,00 (99,04%) sehingga terdapat efisiensi
anggaran sebesar Rp1.955.000,00 (0,96%), yang dirinci sebagai berikut:
No. Nama Program Anggaran
(Rp.)
Realisasi (Rp.) Capaian
(%)
Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
1.675.000,00 1.675.000,00 100,00 0,00 0,00
2. Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
25.097.500,00 24.500.000,00 97,62 597.500,00 2,38
3. Peningkatan kualitas
perencanaan
12.575.000,00 12.575.000,00 100,00 0,00 0,00
4. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
109.857.500,00 108.500.000,00 98,76 1.357.500,00 1,24
5. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
52.050.000,00 52.050.000,00 100,00 0,00 0,00
6. Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
2.100.000,00 2.100.000,00 100,00 0,00 0,00
Jumlah 203.355.000,00 201.400.000,00 99,04 1.955.000,00 0,96
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxviii
Permasalahan:
Keterbatasan kualitas dan kuantitas Sumberdaya manusia baik yang menangani adminitrasi
keuangan maupun petugas pelayanan.
Solusi:
Perlunya dilaksanakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia baik melalui pengiriman diklat
ataupun pelaksanaan Bimbingan Teknis sehingga Administrasi Keuangan Desa dapat dikerjakan
dengan baik dan petugas pelayanan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Mengoptimalkan kemampuan SDM yang tersedia.
D. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar 98,99% dari total anggaran
yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 98,54%, sedangkan
realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 99,59%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per
sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat dan sasaran Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan daerah masing-masing (100,00%). Sedangkan penyerapan terkecil pada
program/kegiatan di sasaran Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan meningkat
(96,54%).
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan tabel 3.8
Tabel 3.8
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017
No Sasaran
Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
1 Kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
kecamatan
meningkat
91,99 92,02 100,03 204.450.000 178.658.000 96,54
2 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
80,6 79,21 98,27 6.610.000 6.610.000 100,00
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxix
No Sasaran
Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
Jumlah 211.060.000 185.268.000 98,54
Belanja Langsung
Pendukung
218.940.000 217.691.110 99,59
Total Belanja
Langsung
430.000.000 402.959.110 98,99
Sumber data Laporan Keuangan Subbagian Perencanaan dan Keuangan Tahun 2017
Laporan Kinerja Kecamatan Girisubo Tahun 2017
xxx
LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan
pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi dengan
menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi PD, LKj IP menjadi bagian dari upaya
pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sedangkan bagi publik sendiri, LKj IP akan
menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan
mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
LKj IP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan wujud dukungan
pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan kemampuan menjamin kelancaran dan
keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal, profesional, efisien, efektif, dan tanggap
terhadap aspirasi rakyat serta dinamika perubahan lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data pendukung yang
mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2017, namun juga melihat trend pencapaiannya dari tahun ke
tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja
Kecamatan Girisubo pada tahun 2017 adalah sangat baik, karena dari 1 (satu) sasaran yang ditetapkan dapat
tercapai dengan kategori sangat berhasil.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan dalam Bab III,
terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Kecamatan Girisubo untuk memastikan pencapaian kinerja
sebagai prioritas dalam pembangunan. Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi
perbaikan kinerja ke depan. Pertama, walaupun beberapa IKU telah mencapai target yang sangat baik,
persoalan-persoalan di masyarakat belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula. Tantangan-tantangan
ini terutama nampak dalam kondisi terkait dengan persoalan............
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam pencapaian sasaran,
tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh dan berpijak pada pengakuan dan
penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan
menjadi lebih sulit untuk dicapai.
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari penyusunan LKj IP, hasil
evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang.
Beberapa permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika hanya
berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya dalam
siklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj IP benar-benar menjadi
bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan
layanan publik yang semakin baik.
PENUTUP BAB
IV
Top Related